SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
INTRODUCING
Greeting Starting Conversation with strangers
Siang itu Dina dan Ezra sedang berjalan berdua..
Dina : OMG… ini sungguh panas
Ezra : Benar Dina, kota ini panas sekali. Memang benar kalau ini adalah kota minyak
Dina : Iya. Ini yang membuat kota ini panas.
Berjalan Terus, hingga menemui Rosel yang sedang duduk sendirian Gadgetnya.
Ezra : Hai… bolehkah kami duduk disini..?
Rosel : Silahkan saja …
Dina : Sungguh Panas (sambil mengipas), kami ingin istirahat sebentar.
Rosel : hahaha…. Apakah Kalian pendatang baru ya..? bukan asli dari kota ini ?
Dina dan Ezra menatap heran…
Ezra : Kami datang dari Singapura..
Rosel : Oh ya…? Jauh sekali kalian datang kesini? Apa tujuan kalian kesini ?
Dina : Kami sedang liburan.
Ezra : dan kami banyak mendengar kalau kota ini adalah kota minyak.
Rosel : Benar sekali. Itu yang menyebabkan kota ini panas.
Dina : Kalau begitu banyak perusahaan yang mengelola itu ya.?
Rosel : Tentu. Bahkan Investor asing banyak yang menanam saham dikota ini. Meskipun ini
kota kecil namun mampu bersaing dengan kota lainnya.
Ezra : ya. Maka dari itu kami sengaja liburan kesini untuk mendapatkan informasi yang
banyak.
Rosel : dengan senang hati seperti contohnya, Chevron merupakan investor terbesar disini.
Pengolahan minyak mentah yang dikelola oleh chevron mampu memberikan devisa
untuk kota ini.
INVITING SOMEONE TO DO SOMETHING
Accepting / Declining
Lasma Menelepon Rosel
Rosel : Halo Lasma..
Lasma : Halo Rosel.. How Are You ?
Rosel : Fine..You ?
Lasma : So Do I, oh ya rosel hari ini aku ingin mengajak kamu jalan-jalan ke toko buku,
katanya ada novel terbaru.
Rosel : GEE…… itu ide bagus, tapi maaf lasma hari ini aku tidak bisa. Aku sedang bersama
2 orang pendatang dari singapura.
Lasma : Sungguh… ?
Rosel : Iya Lasma, Kalau begitu maukah kamu datang kesini sepertinya mereka ingin
mengetahui banyak tentang kota duri ini
Lasma : Dengan senang hati, itu ide bagus, saya akan segera menemui kalian. Tapi
dimanakah kamu sekarang?
Rosel : Aku sedang ditaman jalan hangtuah
Lasma : Ok.. sampai bertemu rosel.
Ketika Lasma sedang dalam perjalanan Dina, Ezra, dan Rosel kembali bercerita
Rosel : Itu temanku namanya Lasma. Dia tinggal diperumahan Chevron.
Dina : Chevron ? Investor terbesar yang kamu katakan tadi
Rosel : Benar…
Ezra : Apa di Bekerja di Chevron ?
Rosel : Tidak, tetapi orangtuanya.
Dina : Jauhkah perumahan Chevron itu dari sini ?
Rosel : Tidak terlalu jauh. Dari sini kita lurus saja, sampai bertemu lampu merah dan
kemudian kita belok ke kiri sekitar 30 meter di pertigaan jalan kita belok kiri lagi,
lurus terus sampai menemui gate. Nah disitulah perumahan Chevron.
Ezra : Sekitar berapa menit ?
Rosel : Sekitar 10 menit jika kita menggunakan sepeda motor, jika kita mamasuki
perumahan itu, sangat tenang dan jauh dari keributan kendaraan. Lingkungannya
bebas polusi.
Dina dan Ezra menganggukkan kepala
Rosel : Bagaimana dengan kota lain, apa seperti itu juga ?
Dina : Tentu, disana jarang orang berpergian menggunakan kendaraan.
Ezra : Biasanya kami berjalan kaki atau naik sepeda. Jika berpergian jauh kami
menggunakan kereta api Listrik.
Rosel : Iya.. bagus sekali. Sesekali saya juga pernah mendengar berita seperti itu.
Dina : Kalau begitu, sekarang kamu yang harus menceritakan tentang kotamu.
Tiba-tiba Lasma datang menghampiri Rosel, Dina dan Ezra
Lasma : Halo Rosel ?
Rosel : Iya Lasma. Perkenalkan ini mereka yang aku ceritakan tadi.
Lasma : Hai … saya Lasma
Ezra : Saya Ezra…
Dina : Saya Dina…
Lasma : Saya dengar kalian datang dari Brunai Darussalam
Dina : Iya
Lasma : Jauh Sekali. Apa tujuan kalian berkunjung kesini ?
Ezra : Kami sedang liburan dan sekarang ingin mengetahui tentang kota ini.
Lasma : Iya, kota ini sering disebut kota minyak karena kaya akan minyak. Karena tanah ini
mengandung minyak. Jadi sekarang digali untuk mendapatkannya. Selain itu minyak
kelapa sawit (CPO Calm Palm Oil) karena banyak perkebunan sawit.
Dina : Saya pernah mendengar, apa benar minyak-minyak ini nantinya akan di ekspor
untuk diolah kembali.
Lasma : Iya… nantinya akan diolah menjadi banyak manfaatnya.
Rosel : Tetapi tidak semua di ekspor, karena di Indonesia sendiri sudah ada beberapa pabrik
pengolahan dari minyak-minyak tersebut.
Sejenak Terdiam
Lasma : ngomong – ngomong, jika begitu kalian pernah bertemu dengan penyanyi Christian
Bautista ?
Ezra : Iya beberapa kali..
Lasma : Lasma, Apakah Kamu tahu ? negara kami itu sangat kecil, jadi kami dengan mudah
bertemu mereka.
Rosel : Sungguh ! menyenangkan sekali jika dapat mudah bertemu dengan idola.
Lasma : saya sangat mengidolakan Christian Bautista
Rosel : saya juga. Saya lagu-lagunya
Ezra : kami sering bertemu dengannya
Lasma : Benarkah !!! ohh.. saya sangat mengidolakannya sejak dulu..
Dina : Kenapa Kamu begitu mengidolakannya ?
Lasma : Kenapa tidak? Dia begitu ganteng, berkulit putih, matanya berwarna cokelat, pasti
banyak perempuan mengidolakannya.
Rosel : Iya, itu pasti. Kamu hanya dapat melihat penampilannya di televisi
Lasma : Benar Rosel, dinding kamarku terdapat posternya. Dia lebih sering memakai baju
kasual dan celana jeans, rambutnya yang sedikit pirang menambah karismanya.
Rosel : Terutama lagu-lagunya lasma, sangat romantis
Ezra : dan kalian dapat berfoto dengan dia
Lasma : Benarkah ? semudah itu !
Dina : Iya. Liburan nanti kalian berkunjung saja ke negara kami..
Rosel : Dengan senang hati, rasanya impianku selama ini untuk bertemu dengannya akan
terwujud.
Lasma : Oh Tidak, saya tidak bisa
Ezra : Kenapa begitu ?
Lasma : Saya mempunyai dua orang adik dan setiap liburan, saya tidak dapat berlibur
bersama teman-teman saya, karena harus menemani mereka.
Dina : Bagaimana dengan orangtuamu, bukankah mereka dapat menemaninya ?
Lasma : Kedua Orangtuaku sibuk bekerja, ayahku bekerja dan ibuku juga bekerja.
Ezra : Bekerja dimana orangtuamu ?
Lasma : Ayahku di Chevron sedangkan ibuku sebagai guru, dan kedua adikku masi kecil,
yang pertama laki-laki masih berumur 5 tahun dan sedang TK. Dan yang paling
kecil adalah perempuan dia masih berumur 3 tahun.
Dina : Sayang sekali kalau begitu lasma.
Lasma : Iya..
Dialog amik indonesia

More Related Content

What's hot (8)

Cerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman PribadiCerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman Pribadi
 
Cerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman PribadiCerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman Pribadi
 
SATU RASA BEDA BAHASA Tugas drama seni budaya DIANTO IRAWAN
SATU RASA BEDA BAHASA Tugas drama seni budaya DIANTO IRAWAN SATU RASA BEDA BAHASA Tugas drama seni budaya DIANTO IRAWAN
SATU RASA BEDA BAHASA Tugas drama seni budaya DIANTO IRAWAN
 
SATU RASA BEDA BAHASA Tugas drama seni budaya DIANTO IRAWAN Tugas drama seni...
SATU RASA BEDA BAHASA Tugas drama seni budaya DIANTO IRAWAN  Tugas drama seni...SATU RASA BEDA BAHASA Tugas drama seni budaya DIANTO IRAWAN  Tugas drama seni...
SATU RASA BEDA BAHASA Tugas drama seni budaya DIANTO IRAWAN Tugas drama seni...
 
CERPEN
CERPENCERPEN
CERPEN
 
CERITA PENDEK PENGALAMAN PRIBADI BAHASA INDONESIA
CERITA PENDEK PENGALAMAN PRIBADI BAHASA INDONESIACERITA PENDEK PENGALAMAN PRIBADI BAHASA INDONESIA
CERITA PENDEK PENGALAMAN PRIBADI BAHASA INDONESIA
 
Ikkraaaa
IkkraaaaIkkraaaa
Ikkraaaa
 
Anting (ratna indraswari ibrahim )
Anting (ratna indraswari ibrahim )Anting (ratna indraswari ibrahim )
Anting (ratna indraswari ibrahim )
 

Viewers also liked (10)

Example Profil slide
Example Profil slideExample Profil slide
Example Profil slide
 
1516COM Rider Mag Fall15 v10
1516COM Rider Mag Fall15 v101516COM Rider Mag Fall15 v10
1516COM Rider Mag Fall15 v10
 
Dinas pendidikan kab bengkalis
Dinas pendidikan kab bengkalisDinas pendidikan kab bengkalis
Dinas pendidikan kab bengkalis
 
Tin dang
Tin dangTin dang
Tin dang
 
Tugas ptki
Tugas ptkiTugas ptki
Tugas ptki
 
Drama
DramaDrama
Drama
 
Metode penelitian
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitian
 
Sukacita
SukacitaSukacita
Sukacita
 
Dialog amik english
Dialog amik englishDialog amik english
Dialog amik english
 
DevOps Evolution - The Next Generation ?
DevOps Evolution - The Next Generation ?DevOps Evolution - The Next Generation ?
DevOps Evolution - The Next Generation ?
 

Dialog amik indonesia

  • 1. INTRODUCING Greeting Starting Conversation with strangers Siang itu Dina dan Ezra sedang berjalan berdua.. Dina : OMG… ini sungguh panas Ezra : Benar Dina, kota ini panas sekali. Memang benar kalau ini adalah kota minyak Dina : Iya. Ini yang membuat kota ini panas. Berjalan Terus, hingga menemui Rosel yang sedang duduk sendirian Gadgetnya. Ezra : Hai… bolehkah kami duduk disini..? Rosel : Silahkan saja … Dina : Sungguh Panas (sambil mengipas), kami ingin istirahat sebentar. Rosel : hahaha…. Apakah Kalian pendatang baru ya..? bukan asli dari kota ini ? Dina dan Ezra menatap heran… Ezra : Kami datang dari Singapura.. Rosel : Oh ya…? Jauh sekali kalian datang kesini? Apa tujuan kalian kesini ? Dina : Kami sedang liburan. Ezra : dan kami banyak mendengar kalau kota ini adalah kota minyak. Rosel : Benar sekali. Itu yang menyebabkan kota ini panas. Dina : Kalau begitu banyak perusahaan yang mengelola itu ya.? Rosel : Tentu. Bahkan Investor asing banyak yang menanam saham dikota ini. Meskipun ini kota kecil namun mampu bersaing dengan kota lainnya. Ezra : ya. Maka dari itu kami sengaja liburan kesini untuk mendapatkan informasi yang banyak. Rosel : dengan senang hati seperti contohnya, Chevron merupakan investor terbesar disini. Pengolahan minyak mentah yang dikelola oleh chevron mampu memberikan devisa untuk kota ini.
  • 2. INVITING SOMEONE TO DO SOMETHING Accepting / Declining Lasma Menelepon Rosel Rosel : Halo Lasma.. Lasma : Halo Rosel.. How Are You ? Rosel : Fine..You ? Lasma : So Do I, oh ya rosel hari ini aku ingin mengajak kamu jalan-jalan ke toko buku, katanya ada novel terbaru. Rosel : GEE…… itu ide bagus, tapi maaf lasma hari ini aku tidak bisa. Aku sedang bersama 2 orang pendatang dari singapura. Lasma : Sungguh… ? Rosel : Iya Lasma, Kalau begitu maukah kamu datang kesini sepertinya mereka ingin mengetahui banyak tentang kota duri ini Lasma : Dengan senang hati, itu ide bagus, saya akan segera menemui kalian. Tapi dimanakah kamu sekarang? Rosel : Aku sedang ditaman jalan hangtuah Lasma : Ok.. sampai bertemu rosel. Ketika Lasma sedang dalam perjalanan Dina, Ezra, dan Rosel kembali bercerita Rosel : Itu temanku namanya Lasma. Dia tinggal diperumahan Chevron. Dina : Chevron ? Investor terbesar yang kamu katakan tadi Rosel : Benar… Ezra : Apa di Bekerja di Chevron ? Rosel : Tidak, tetapi orangtuanya. Dina : Jauhkah perumahan Chevron itu dari sini ? Rosel : Tidak terlalu jauh. Dari sini kita lurus saja, sampai bertemu lampu merah dan kemudian kita belok ke kiri sekitar 30 meter di pertigaan jalan kita belok kiri lagi, lurus terus sampai menemui gate. Nah disitulah perumahan Chevron. Ezra : Sekitar berapa menit ? Rosel : Sekitar 10 menit jika kita menggunakan sepeda motor, jika kita mamasuki perumahan itu, sangat tenang dan jauh dari keributan kendaraan. Lingkungannya bebas polusi. Dina dan Ezra menganggukkan kepala Rosel : Bagaimana dengan kota lain, apa seperti itu juga ? Dina : Tentu, disana jarang orang berpergian menggunakan kendaraan. Ezra : Biasanya kami berjalan kaki atau naik sepeda. Jika berpergian jauh kami menggunakan kereta api Listrik. Rosel : Iya.. bagus sekali. Sesekali saya juga pernah mendengar berita seperti itu. Dina : Kalau begitu, sekarang kamu yang harus menceritakan tentang kotamu.
  • 3. Tiba-tiba Lasma datang menghampiri Rosel, Dina dan Ezra Lasma : Halo Rosel ? Rosel : Iya Lasma. Perkenalkan ini mereka yang aku ceritakan tadi. Lasma : Hai … saya Lasma Ezra : Saya Ezra… Dina : Saya Dina… Lasma : Saya dengar kalian datang dari Brunai Darussalam Dina : Iya Lasma : Jauh Sekali. Apa tujuan kalian berkunjung kesini ? Ezra : Kami sedang liburan dan sekarang ingin mengetahui tentang kota ini. Lasma : Iya, kota ini sering disebut kota minyak karena kaya akan minyak. Karena tanah ini mengandung minyak. Jadi sekarang digali untuk mendapatkannya. Selain itu minyak kelapa sawit (CPO Calm Palm Oil) karena banyak perkebunan sawit. Dina : Saya pernah mendengar, apa benar minyak-minyak ini nantinya akan di ekspor untuk diolah kembali. Lasma : Iya… nantinya akan diolah menjadi banyak manfaatnya. Rosel : Tetapi tidak semua di ekspor, karena di Indonesia sendiri sudah ada beberapa pabrik pengolahan dari minyak-minyak tersebut. Sejenak Terdiam Lasma : ngomong – ngomong, jika begitu kalian pernah bertemu dengan penyanyi Christian Bautista ? Ezra : Iya beberapa kali.. Lasma : Lasma, Apakah Kamu tahu ? negara kami itu sangat kecil, jadi kami dengan mudah bertemu mereka. Rosel : Sungguh ! menyenangkan sekali jika dapat mudah bertemu dengan idola. Lasma : saya sangat mengidolakan Christian Bautista Rosel : saya juga. Saya lagu-lagunya Ezra : kami sering bertemu dengannya Lasma : Benarkah !!! ohh.. saya sangat mengidolakannya sejak dulu..
  • 4. Dina : Kenapa Kamu begitu mengidolakannya ? Lasma : Kenapa tidak? Dia begitu ganteng, berkulit putih, matanya berwarna cokelat, pasti banyak perempuan mengidolakannya. Rosel : Iya, itu pasti. Kamu hanya dapat melihat penampilannya di televisi Lasma : Benar Rosel, dinding kamarku terdapat posternya. Dia lebih sering memakai baju kasual dan celana jeans, rambutnya yang sedikit pirang menambah karismanya. Rosel : Terutama lagu-lagunya lasma, sangat romantis Ezra : dan kalian dapat berfoto dengan dia Lasma : Benarkah ? semudah itu ! Dina : Iya. Liburan nanti kalian berkunjung saja ke negara kami.. Rosel : Dengan senang hati, rasanya impianku selama ini untuk bertemu dengannya akan terwujud. Lasma : Oh Tidak, saya tidak bisa Ezra : Kenapa begitu ? Lasma : Saya mempunyai dua orang adik dan setiap liburan, saya tidak dapat berlibur bersama teman-teman saya, karena harus menemani mereka. Dina : Bagaimana dengan orangtuamu, bukankah mereka dapat menemaninya ? Lasma : Kedua Orangtuaku sibuk bekerja, ayahku bekerja dan ibuku juga bekerja. Ezra : Bekerja dimana orangtuamu ? Lasma : Ayahku di Chevron sedangkan ibuku sebagai guru, dan kedua adikku masi kecil, yang pertama laki-laki masih berumur 5 tahun dan sedang TK. Dan yang paling kecil adalah perempuan dia masih berumur 3 tahun. Dina : Sayang sekali kalau begitu lasma. Lasma : Iya..