2. Perubahan adalah hal yang pasti akan dilakukan
oleh setiap organisasi di dunia ini untuk menjaga
eksistensinya, akibat perubahan zaman.
Perubahan atau berubah secara etimologis dapat
bermakna sebagai usaha atau perbuatan untuk
membuat sesuatu berbeda dari sebelumnya.
Dalam istilah perubahan organisasi, dikenal juga
istilah serupa yaitu change interventation adalah
sebuah rancangan aksi atau tindakan untuk
membuat inovasi dan merubah sesuatu menjadi
berbeda.
Perubahan organisasi adalah upaya masyarakat
dalam organisasi tersebut, bekerja sama dalam
mencapai suatu tujuan yang sama, dengan
melakukan perubahan-perubahan organisasi
dalam berbagai aspek
3. Sebuah organisasi sangatlah perlu mengalami sebuah
perkembangan, karena suatu organisasi dapat
dikatakan berhasil saat organisasi tersebut
berkembang ke arah yang positif, sehingga rakyat
yang tergabung dalam organisasi tersebut dapat
mencapai tujuannya. Dan dalam suatu perkembangan
organisasi memerlukan penyesuaian sistem pada
organisasi tersebut dalam mengikuti perubahan
zaman. Dan perkembangan suatu organisasi juga
dapat dijadika paramater bagi organisasi tersebut,
apakah organisasi tersebut dapat tetap eksis dan
mengayomi masyarakat organisasi tersebut dalam
menghadapi perkembangan zaman. Jika sebuah
organisasi sudah tidak bisa mengayomi atau gagal
dalam mencapai tujuan dari masyarakat dari
organsasi tersebut maka, organisasi tersebut adalah
organisasi yang telah gagal dalam perkembangannya.
4. Dikaitkan dengan konsep ‘globalisasi”, maka Michael
Hammer dan James Champy menuliskan bahwa
ekonomi global berdampak terhadap 3 C, yaitu
customer, competition, dan change. Pelanggan
menjadi penentu, pesaing makin banyak, dan
perubahan menjadi konstan.
Resistensi Individual, Karena persoalan kepribadian,
persepsi, dan kebutuhan, maka individu punya
potensi sebagai sumber penolakan atas perubahan :
KEBIASAAN, merupakan pola tingkah laku yang kita
tampilkan secara berulang-ulang sepanjang hidup
kita. Kita lakukan itu, karena kita merasa nyaman,
menyenangkan. Begitu terus kita lakukan sehingga
terbentuk satu pola kehidupan sehari-hari. Jika
perubahan berpengaruh besar terhadap pola
kehidupan tadi maka muncul mekanisme diri.
5. RASA AMAN, kondisi sekarang sudah memberikan rasa
aman, dan karyawan memiliki kebutuhan akan rasa
aman relatif tinggi, maka potensi menolak perubahan
pun besar. Mengubah cara kerja padat karya ke padat
modal memunculkan rasa tidak aman bagi para
pegawai.
FAKTOR EKONOMI, Faktor lain sebagai sumber
penolakan atas perubahan adalah soal menurun-
nya pendapatan.TAKUT AKAN SESUATU YANG TIDAK
DIKETAHUI Sebagian besar perubahan tidak mudah
diprediksi hasilnya. Oleh karena itu muncul ketidak
pastian dan keragu-raguan. Kalau kondisi sekarang
sudah pasti dan kondisi nanti setelah perubahan
belum pasti, maka orang akan cenderung memilih
kondisi sekarang dan menolak perubahan.
6. perencanaan strategis adalah suatu rencana jangka
panjang yang bersifat menyeluruh, memberikan
rumusan ke mana suatu organisasi/perusahaan akan
diarahkan, dan bagaimana sumberdaya dialokasikan
untuk mencapai tujuan selama jangka waktu tertentu
dalam berbagai kemungkinan keadaan lingkungan.
Hasil dari proses perencanaan strategi berupa
dokumen yang dinamakanstrategic plan yang berisi
informasi tentang program-program beberapa
tahunyang akan datang. Manajer memerlukan jenis
perencanaan khusus yang disebut perencanaan
strategis. Perencanaan strategis ini akan digunakan
untuk menentukan misi utama organisasi dan
membagi-bagi sumber daya yang diperlukan untuk
mencapainya.
7. Ada 2 (dua) alasan yang menunjukkan pentingnya
Perencanaan Strategis :
· memberikan kerangka dasar dalam mana
semua bentuk-bentuk perencanaan lainnya yang
harus di ambil.
· akan mempermudah pemahaman bentuk-
bentuk perencaaan lainnya.
Dengan adanya perencanaan strategis ini maka
konsepsi perusahaan menjadi jelas sehingga akan
memudahkan dalam memformulasikan sasaran
serta rencana-rencana lain dan dapat
mengarahkan sumber-sumber organisasi secara
efektif.
8. Tiap penerapan perlu merancang variasinya
sendiri sesuai kebutuhan,situasi dan kondisi
setempat. Meskipun demikian, secara umum
proses perencanaan strategis memuat unsur-
unsur:
· perumusan visi dan misi,
· pengkajian lingkungan eksternal,
· pengkajian lingkungan internal,
· perumusan isu-isu strategis,
· penyusunan strategi pengembangan (yang
dapat ditambah dengan tujuan dan sasaran).
9. Sebab yang terjadi karena adanya perubahan
dan pengembangan organisasi adalah sebuah
organisasi tersebut akan mengalami
peningkatan baik dalam kinerja maupun hal
lainnya, organisasi tersebut juga tidak akan
diam/stuck di dalam suatu posisi melainkan
terus berkembang semakin hari.