SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
BILANGAN ROMAWI



30/08/2012           1
ANGKA ROMAWI
  • Angka Dasar
  Angka Romawi        I        V       X      L       C       D        M
  Angka Desimal       1        5       10     50      100     500     1000




  • Angka Kelipatan 1000 (seribu)

Angka Romawi
                  V        X       L         C            D          M
Angka Desimal 5.000       10.000   50.000   100.000    500.000      1.000.000

  30/08/2012                                                             2
Ketentuan Menulis Bilangan
Romawi dengan Angka Romawi
1. Penulisan angka dasar secara berturut-turut hanya berlaku untuk
   bilangan-bilangan satuan, sepuluhan, seratusan, seribuan, …
   dst.

2. Penulisan angka secara berturut-turut pada ketentuan (1) hanya
   dibolehkan paling banyak tiga kali.

3. Sebuah angka dasar pada ketentuan (1) menyatakan pengurang
   angka yang lebih besar, jika letaknya di kiri angka yang lebih
   besar itu. Pengurangan adalah angka-angka pada ketentuan (1)
   dan letaknya paling jauh 2 tingkat dari angka yang dikurangi.

4. Penulisan angka pada ketentuan (2) menyatakan penambah
   angka dasar yang lebih besar, jika letaknya di kanan angka dasar
   yang lebih besar itu.
30/08/2012                                                      3
PENJELASAN KETENTUAN :
1. Penulisan angka dasar secara berturut-turut hanya
   berlaku untuk bilangan-bilangan satuan, sepuluhan,
   seratusan, seribuan, … dst.
    Contoh :
    Benar : II = 2,     XX = 20,   CCC = 300,     MMM = 3.000,
    Salah : VV = 10, LL = 100,     DDD = 1.500,

2. Penulisan angka secara berturut-turut pada ketentuan
   (1) hanya dibolehkan paling banyak tiga kali.
    Contoh :
    Benar : III = 3,        XXX = 30,    CCC = 300
    Salah : IIII = 4,       XXXX = 40,   MMMM = 4.000

30/08/2012                                                       4
3. Sebuah angka dasar pada ketentuan (1) menyatakan pengurang
   angka yang lebih besar, jika letaknya di kiri angka yang lebih
   besar itu. Pengurangan adalah angka-angka pada ketentuan (1)
   dan letaknya paling jauh 2 tingkat dari angka yang dikurangi.

       Contoh :
       Benar : IX = 10 – 1 = 9,         XL = 50 – 10 = 40
       Salah : IL = 50 – 1 = 49,        VL = 50 - 5 = 45

4. Penulisan angka pada ketentuan (2) menyatakan penambah
   angka dasar yang lebih besar, jika letaknya di kanan angka dasar
   yang lebih besar itu.

       Contoh :
       Benar : VII = 5+1+1 = 7          CX = 100 + 10 = 110
                XIII = 10+1+1+1 = 13,   CXX = 100+10+10 = 120
       Salah : LVV = 500+5+5 = 510, XCC = 10+100+100 = 210
   30/08/2012                                                         5
4.CONTOH PENGGUNAAN/PEMAKAIAN :

 Contoh 1: Tulis dalam bentuk desimal CLXII
 Jawab        : CLXII = 100 + 50 + 10 + 1 + 1 = 162


 Contoh 2 : Tulis dalam bentuk Romawi 289
 Jawab : 289 = 200 + 80 + 9
                 = 100 + 100 + 50 + 10 + 10 + 10 + 9
                 = 100 + 100 + 50 + 10 + 10 + 10 + (10 – 1)
                 = CCLXXXIX


 30/08/2012                                                   6

More Related Content

Viewers also liked

Sejarah matematika lambang bilangan (yunani kuno dan romawi)
Sejarah matematika lambang bilangan (yunani kuno dan romawi)Sejarah matematika lambang bilangan (yunani kuno dan romawi)
Sejarah matematika lambang bilangan (yunani kuno dan romawi)tejowati
 
Kisi kisi matematika
Kisi kisi matematikaKisi kisi matematika
Kisi kisi matematikaPoppy Yogita
 
Sejarah Perkembangan Matematika Sebelum Masehi
Sejarah Perkembangan Matematika Sebelum MasehiSejarah Perkembangan Matematika Sebelum Masehi
Sejarah Perkembangan Matematika Sebelum MasehiAna Safrida
 
Kisi kisi soal matematika kelas 4 smtr 2 (2)
Kisi kisi soal matematika   kelas 4 smtr 2 (2)Kisi kisi soal matematika   kelas 4 smtr 2 (2)
Kisi kisi soal matematika kelas 4 smtr 2 (2)Annisa Rizki
 
Media pembelajaran matematika (operasi bilangan Bulat)
Media pembelajaran matematika (operasi bilangan Bulat)Media pembelajaran matematika (operasi bilangan Bulat)
Media pembelajaran matematika (operasi bilangan Bulat)adekfatimah
 
Cdis%20topic%20maintainence 3
Cdis%20topic%20maintainence 3Cdis%20topic%20maintainence 3
Cdis%20topic%20maintainence 3mtsucdis1
 
Decimal powerpoint presentation(1)
Decimal powerpoint presentation(1)Decimal powerpoint presentation(1)
Decimal powerpoint presentation(1)g2desai
 
Deweydecimal
DeweydecimalDeweydecimal
Deweydecimalg2desai
 
Revista Catalunya 72 Febrer 2006
Revista Catalunya 72 Febrer 2006 Revista Catalunya 72 Febrer 2006
Revista Catalunya 72 Febrer 2006 Revista Catalunya
 
Appropriate Distributed Generation Technology for Electrifying the Village
Appropriate Distributed Generation Technology for Electrifying the Village  Appropriate Distributed Generation Technology for Electrifying the Village
Appropriate Distributed Generation Technology for Electrifying the Village ZX7
 
Portfolio - Yafit Butwin
Portfolio - Yafit ButwinPortfolio - Yafit Butwin
Portfolio - Yafit ButwinYafitb
 
Elps 429 marquette project
Elps 429 marquette projectElps 429 marquette project
Elps 429 marquette projectkodegard
 
Costs Analysis and Toxicity of Jatropha Curcas Oil on the Maize Weevil Pest
Costs Analysis and Toxicity of Jatropha Curcas Oil on the Maize Weevil PestCosts Analysis and Toxicity of Jatropha Curcas Oil on the Maize Weevil Pest
Costs Analysis and Toxicity of Jatropha Curcas Oil on the Maize Weevil PestZX7
 

Viewers also liked (20)

Bilangan bulat presentasi
Bilangan bulat presentasiBilangan bulat presentasi
Bilangan bulat presentasi
 
Fauziah
FauziahFauziah
Fauziah
 
SKRIPSI
SKRIPSISKRIPSI
SKRIPSI
 
Sejarah matematika lambang bilangan (yunani kuno dan romawi)
Sejarah matematika lambang bilangan (yunani kuno dan romawi)Sejarah matematika lambang bilangan (yunani kuno dan romawi)
Sejarah matematika lambang bilangan (yunani kuno dan romawi)
 
Kisi kisi matematika
Kisi kisi matematikaKisi kisi matematika
Kisi kisi matematika
 
Sejarah Perkembangan Matematika Sebelum Masehi
Sejarah Perkembangan Matematika Sebelum MasehiSejarah Perkembangan Matematika Sebelum Masehi
Sejarah Perkembangan Matematika Sebelum Masehi
 
Kisi kisi soal matematika kelas 4 smtr 2 (2)
Kisi kisi soal matematika   kelas 4 smtr 2 (2)Kisi kisi soal matematika   kelas 4 smtr 2 (2)
Kisi kisi soal matematika kelas 4 smtr 2 (2)
 
Soal ukk matematika kelas 4
Soal ukk matematika kelas 4Soal ukk matematika kelas 4
Soal ukk matematika kelas 4
 
Makalah sejarah bilangan
Makalah sejarah bilanganMakalah sejarah bilangan
Makalah sejarah bilangan
 
Soal ulangan bahasa indonesia kelas 4
Soal ulangan bahasa indonesia kelas 4Soal ulangan bahasa indonesia kelas 4
Soal ulangan bahasa indonesia kelas 4
 
Media pembelajaran matematika (operasi bilangan Bulat)
Media pembelajaran matematika (operasi bilangan Bulat)Media pembelajaran matematika (operasi bilangan Bulat)
Media pembelajaran matematika (operasi bilangan Bulat)
 
Cdis%20topic%20maintainence 3
Cdis%20topic%20maintainence 3Cdis%20topic%20maintainence 3
Cdis%20topic%20maintainence 3
 
Decimal powerpoint presentation(1)
Decimal powerpoint presentation(1)Decimal powerpoint presentation(1)
Decimal powerpoint presentation(1)
 
Deweydecimal
DeweydecimalDeweydecimal
Deweydecimal
 
Revista Catalunya 72 Febrer 2006
Revista Catalunya 72 Febrer 2006 Revista Catalunya 72 Febrer 2006
Revista Catalunya 72 Febrer 2006
 
Appropriate Distributed Generation Technology for Electrifying the Village
Appropriate Distributed Generation Technology for Electrifying the Village  Appropriate Distributed Generation Technology for Electrifying the Village
Appropriate Distributed Generation Technology for Electrifying the Village
 
Portfolio - Yafit Butwin
Portfolio - Yafit ButwinPortfolio - Yafit Butwin
Portfolio - Yafit Butwin
 
Elps 429 marquette project
Elps 429 marquette projectElps 429 marquette project
Elps 429 marquette project
 
Uts media
Uts mediaUts media
Uts media
 
Costs Analysis and Toxicity of Jatropha Curcas Oil on the Maize Weevil Pest
Costs Analysis and Toxicity of Jatropha Curcas Oil on the Maize Weevil PestCosts Analysis and Toxicity of Jatropha Curcas Oil on the Maize Weevil Pest
Costs Analysis and Toxicity of Jatropha Curcas Oil on the Maize Weevil Pest
 

Recently uploaded

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 

Recently uploaded (20)

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 

bilangan romawi

  • 2. ANGKA ROMAWI • Angka Dasar Angka Romawi I V X L C D M Angka Desimal 1 5 10 50 100 500 1000 • Angka Kelipatan 1000 (seribu) Angka Romawi V X L C D M Angka Desimal 5.000 10.000 50.000 100.000 500.000 1.000.000 30/08/2012 2
  • 3. Ketentuan Menulis Bilangan Romawi dengan Angka Romawi 1. Penulisan angka dasar secara berturut-turut hanya berlaku untuk bilangan-bilangan satuan, sepuluhan, seratusan, seribuan, … dst. 2. Penulisan angka secara berturut-turut pada ketentuan (1) hanya dibolehkan paling banyak tiga kali. 3. Sebuah angka dasar pada ketentuan (1) menyatakan pengurang angka yang lebih besar, jika letaknya di kiri angka yang lebih besar itu. Pengurangan adalah angka-angka pada ketentuan (1) dan letaknya paling jauh 2 tingkat dari angka yang dikurangi. 4. Penulisan angka pada ketentuan (2) menyatakan penambah angka dasar yang lebih besar, jika letaknya di kanan angka dasar yang lebih besar itu. 30/08/2012 3
  • 4. PENJELASAN KETENTUAN : 1. Penulisan angka dasar secara berturut-turut hanya berlaku untuk bilangan-bilangan satuan, sepuluhan, seratusan, seribuan, … dst. Contoh : Benar : II = 2, XX = 20, CCC = 300, MMM = 3.000, Salah : VV = 10, LL = 100, DDD = 1.500, 2. Penulisan angka secara berturut-turut pada ketentuan (1) hanya dibolehkan paling banyak tiga kali. Contoh : Benar : III = 3, XXX = 30, CCC = 300 Salah : IIII = 4, XXXX = 40, MMMM = 4.000 30/08/2012 4
  • 5. 3. Sebuah angka dasar pada ketentuan (1) menyatakan pengurang angka yang lebih besar, jika letaknya di kiri angka yang lebih besar itu. Pengurangan adalah angka-angka pada ketentuan (1) dan letaknya paling jauh 2 tingkat dari angka yang dikurangi. Contoh : Benar : IX = 10 – 1 = 9, XL = 50 – 10 = 40 Salah : IL = 50 – 1 = 49, VL = 50 - 5 = 45 4. Penulisan angka pada ketentuan (2) menyatakan penambah angka dasar yang lebih besar, jika letaknya di kanan angka dasar yang lebih besar itu. Contoh : Benar : VII = 5+1+1 = 7 CX = 100 + 10 = 110 XIII = 10+1+1+1 = 13, CXX = 100+10+10 = 120 Salah : LVV = 500+5+5 = 510, XCC = 10+100+100 = 210 30/08/2012 5
  • 6. 4.CONTOH PENGGUNAAN/PEMAKAIAN : Contoh 1: Tulis dalam bentuk desimal CLXII Jawab : CLXII = 100 + 50 + 10 + 1 + 1 = 162 Contoh 2 : Tulis dalam bentuk Romawi 289 Jawab : 289 = 200 + 80 + 9 = 100 + 100 + 50 + 10 + 10 + 10 + 9 = 100 + 100 + 50 + 10 + 10 + 10 + (10 – 1) = CCLXXXIX 30/08/2012 6