Dokumen tersebut membahas cara menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP), meliputi tujuan SOP, syarat-syarat penyusunan SOP, kriteria prioritas proses yang perlu disusun SOP-nya, langkah-langkah penyusunan SOP, dan contoh format SOP.
2. SOP
Gambaran umum untuk karyawan tentang cara
kerja (langkah,tata urutan kerja) yang harus
dilakukan, yang dapat dipakai sebagai pegangan
dalam melakukan pekerjaan, dan dapat digunakan
untuk menilai efektifitas kerja, dan pegangan bila
terjadi perubahan staf
3. 7 syarat prosedur
Prosedur disusun berdasarkan kebutuhan:
Apakah sudah ada prosedur,
jika ada apakah masih relevan dan efektif,
jika tidak ada prosedur apa saja yang perlu disusun sesuai dengan standar
pelayanan
Prosedur harus ditulis oleh mereka yang melakukan pekerjaan, bersama
dengan orang yang memiliki tanggung jawab utama terhadap kegiatan
tersebut.
Komitmen terhadap prosedur hanya diperoleh dengan adanya keterlibatan
dalam proses penyusunan prosedur.
Tahapan proses kegiatan dicatat sendiri, dan orang lain diminta untuk
memberi tanggapan
Prosedur harus jelas, ringkas, dan dapat dilaksanakan
Prosedur harus disusun berdasar rujukan yang dapat dipertanggung-
jawabkan
Merupakan alur kegiatan (flow-chart) dari suatu proses pelayanan.
6. Menetapkan tingkat kepentingan
proses
1. Prioritas utama: proses-proses yang memenuhi ke-empat kategori
2. Prioritas berikutnya adalah proses-proses yang memenuhi tiga kategori dengan
urutan sebagai berikut:
a. High risk, problem prone, high volume
b. High risk, problem prone, high cost
c. High risk, high volume, high cost
d. Problem prone, high volume, high cost
3. Prioritas selanjutnya dalah proses-proses yang memenuhi dua kategori dengan
urutan sebagai berikut:
a. High risk, problem prone
b. High volume, problem prone
c. High cost, problem prone
d. High risk, high volume
e. High risk, high cost
f. High volume, high cost
7. No Proses proses yang perlu disusun standar
1
2
3
Matriks 1. Identifikasi Proses
9. Matriks penilaian akhir pemilihan
proses
Proses kritikal
(4 kategori)
Proses amat
sangat penting
(tiga kategori)
Proses sangat
penting
(dua kategori)
Proses penting
(satu kategori)
10. Ingat dlm menyusun prosedur
Siapa yang menyusun prosedur
Bagaimana merencanakan dan
mengembangkan prosedur
Bagaimana mengenali prosedur
Bagaimana memperkenalkan prosedur
Bagaimana mengendalikan prosedur
11. Ciri-ciri prosedur yang baik
Tidak menggunakan kalimat majemuk
Mengenal dengan jelas siapa yang
melakukan apa, dimana, kapan, dan
mengapa
Menggunakan bahasa yang dikenal oleh
pemakai
Merupakan bagan alur dari proses
kegiatan
12. Langkah-langkah penyusunan
prosedur
Tentukan proses yang akan disusun
prosedurnya
Identifikasi kegiatan-kegiatan pd proses tsb
Gambar flow-chart (bagan alur) proses tsb (dlm
mikro flow-chart kegiatan dirinci dalam kerja)
Tuliskan prosedur dengan format yang
disepakati
13. Beberapa istilah yang digunakan
SOP (Standard Operating Procedure)
Prosedur tetap (protap)
Prosedur kerja
Prosedur tindakan
Prosedur penatalaksanaan
Petunjuk pelaksanaan
Petunjuk teknis
14. Jenis SOP
SOP pelayanan profesi: mengatur tata cara penangan
terhadap pasien:
SOP untuk aspek keilmuan: proses kerja untuk diagnosis dan
terapi (contoh: punksi lumbal, biopsi, dsb)
SOP untuk aspek manajerial: proses kerja menunjang
keilmuan dan pelayanan pasien non keilmuan (contoh:
prosedur konsul)
SOP administrasi: mengatur tata kerja kegiatan dalam
organisasi termasuk hubungan antar unit kerja (contoh:
prosedur mutasi pegawai)
15. Judul SOP
No Dokumen No Revisi Halaman
Tanggal terbit
Logo
RS
Prosedur
Tetap
Pengertian
Tujuan
Prosedur
Kebijakan
Unit Terkait
Ditetapkan
Direktur
Dokumen
Terkait
Rujukan
17. Daftar tilik
Daftar urutan kerja yang secara
konsisten dikerjakan dan diikuti
dalam pelaksanaan suatu rangkaian
(prosedur) kegiatan, untuk diingat,
dikerjakan, dan diberi tanda
18. Kapan daftar tilik digunakan
Untuk mendukung standarisasi suatu
tugas
Tidak dapat digunakan untuk prosedur
yang kompleks, dan tidak
menggantikan prosedur yang ada
Hanya mendukung, mempermudah
pelaksanaan dan monitoring prosedur
19. Langkah-langkah pembuatan
daftar tilik
Identifikasi prosedur yang membutuhkan daftar
tilik
Gambar flow-chart prosedur tsb
Buat daftar kerja yang harus dilakukan
Susun daftar kerja tsb secara berurut
Kembangkan daftar tilik dengan format yang
disepakati
Uji coba
Perbaikan
Standarisasi daftar tilik
20. Instrumen monitoring dan tindak
lanjut
No Variabel yang
dinilai/dimonitor
Hasil
Penilaian/monito
ring
Rekomendasi
tindak lanjut
Keputusan Pelaksanaan
tindak lanjut