DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
Biopori desa gaden
1. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik POSDAYA
Desa Karangayar Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan
Alamat : Jalan Ir. Sutami 36 A Kentingan Surakarta 57126
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PENYULUHAN DAN KEGIATAN PEMBUATAN PUPUK KOMPOS DARI
SAMPAH ORGANIK MELALUI BIOPORI
DI DESA GADEN KECAMATAN TRUCUK KABUPATEN KLATEN
MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA TEMATIK
DESA GADEN KECAMATAN TRUCUK KABUPATEN KLATEN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2015
2. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik POSDAYA
Desa Karangayar Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan
Alamat : Jalan Ir. Sutami 36 A Kentingan Surakarta 57126
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENYULUHAN DAN KEGIATAN
PEMBUATAN PUPUK KOMPOS DARI SAMPAH ORGANIK MELALUI BIOPORI
KKN UNS 2015
I. PENDAHULUAN
Sampah merupakan barang yang sudah tidak digunakan lagi bagi masyarakat.
Sampah sendiri dapat dibedakan menjadi sampah organik dan anoganik. Setiap rumah
tangga akan menghasilkan sampah organik yang berupa sampah dapur atau sampah
tanaman pekarangan. Sampah organik sebenarnya memiliki manfaat tersendiri jika
dikelola dengan baik, salah satunya yaitu dapat dijadikan sebagai pupuk kompos.
Salah satu pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos dapat dilakukan
dengan biopori. Biopori sendiri merupakan pembuatan pupuk kompos dengan cara
memasukkan sampah organik kedalam lubang-lubang biopori dimana perombakan
sampah organik menjadi pupuk kompos dilakukan oleh biota tanah seperti cacing.
Biopori selain digunakan menjadi tempat pembuatan pupuk kompos juga dapat digunakan
sebagai tempat peresapan air tanah. Oleh karena itu, sosialisasi dan pelaksanaan kegiatan
tentang pembuatan biopori perlu dilaksanakan agar masyarakat dapat memanfaatkan
sampah organik untuk menyuburkan tanaman.
II. NAMA KEGIATAN
PENYULUHAN DAN KEGIATAN PEMBUATAN PUPUK KOMPOS DARI
SAMPAH ORGANIK MELALUI BIOPORI
III. TUJUAN
1. Mengetahui manfaat dari sampah organik.
2. Membuat pupuk kompos dari sampah organik dengan biopori.
IV. PESERTA
Warga desa Gaden kecamatan Trucuk kabupaten Klaten provinsi Jawa Tengah.
V. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Hari dan Tanggal Pelaksanaan
Kegiatan
: Jum’at, 16 Januari 2015
Selasa, 20 Januari 2015
Rabu, 21 Januari 2015
Kamis, 22 Januari 2015
Waktu Pelaksanaan Kegiatan : Pukul 08.00-12.00
3. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik POSDAYA
Desa Karangayar Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan
Alamat : Jalan Ir. Sutami 36 A Kentingan Surakarta 57126
Tempat Pelaksanaan Kegiatan : Balai desa Gaden, Trucuk
Lingkungan desa Gaden, Trucuk
VI. SUSUNAN PANITIA
Terlampir
VII. SUSUNAN ACARA
Terlampir
VIII. ESTIMASI DANA
Terlampir
IX. ANALISA KEGIATAN
Sosialisasi tentang Pembuatan Biopori di lakukan di aula balai desa Gaden.
Sosialisasi disampaikan kepada kelompok tani dan warga desa Gaden. Dalam
pelaksanaan sosialisasi terdapat praktek penggunaan alat bor tanah manual dan alat
bor tanah bermesin untuk membuat lubang biopori oleh dinas dari Badan Lingkungan
Hidup (BLH). Lubang-lubang dibuat didalam tanah dengan kedalaman 50-70 cm
kemudian paralon dengan ukuran yang sama dimasukkan, sampah organik siap untuk
dimasukkan kedalam lubang biopori.
Setelah sosialisasi dilakukan, tim KKN UNS membawa peralatan pembuatan
biopori ke rumah-rumah warga untuk melakukan kegiatan pembuatan biopori.
Pembuatan biopori dilakukan pada hari Selasa sampai Kamis, dimana dalam satu hari
dilakukan pembuatan biopori di dua tempat warga desa Gaden. Kegiatan terlaksana
dengan lancar, dari kegiatan penyuluhan dan pembuatan biopori tersebut diharapkan
warga menjadi semakin sadar akan pentingnya pemanfaatan sampah organik menjadi
pupuk kompos karena di desa Gaden sendiri mata pencaharian utama yaitu petani.
X. PERMASALAHAN
1. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pemanfaatan sampah organik.
2. Alat bor bermesin mengalami keausan sehingga tidak dapat digunakan lagi untuk
mengebor tanah sehingga harus menggunakan alat bor manual. Penggunaan alat
bor tanah manual ini memakan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan alat
bor tanah bermesin.
.
4. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik POSDAYA
Desa Karangayar Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan
Alamat : Jalan Ir. Sutami 36 A Kentingan Surakarta 57126
XI. SOLUSI DAN SARAN
1. Perlu dilakukan sosialisasi lagi mengenai pemanfaatan sampah organik bagi
masyarakat.
2. Penggantian alat bor tanah bermesin yang baru sehingga dapat mempermudah
dalam pelaksanaan pembuatan biopori untuk kedepannya.
XII. PENUTUP
Demikian laporan pertanggungjawaban ini kami buat sebagai deskripsi umum
kegiatan yang telah dilaksanakan. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan hidayah
dan rahmatNya sehingga laporan pertanggungjawaban ini membawa manfaat dalam
memperbaiki kinerja mahasiswa KKN UNS pada periode berikutnya.
Surakata, 18 Februari 2015
Ketua Pelaksana
Ajhi Wicaksono
NIM.C0511003
Sekretaris Kegiatan
Dewi Ariyani
NIM.M0311019
5. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik POSDAYA
Desa Karangayar Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan
Alamat : Jalan Ir. Sutami 36 A Kentingan Surakarta 57126
XIII. LAMPIRAN
Lampiran I
Penasehat :Kepala Desa Gaden Kecamatan Trucuk kabupaten
Klaten
Siti Partinah, ST,MM
Penanggung jawab : 1. Dosen Pembimbing Lapangan
Erna Yuliandari, SH
2. Koordinator Desa KKN UNS 2014 Tematik
Pengentasan Kemiskinan
………………….
Ketua Panitia : Ajhi Wicaksono
Sekretaris : Dewi Ariyani
Bendahara : Tutut Maharani
Sie Acara : Vikry Aditya Vidyana
Susanti
Sie Pubdekdok : Dita Yusifa
Sie Konsumsi : Rika Sugiarti
Sie Perlengkapan : Duvi Damara Lafrinda
Sofyan Prayudi Utomo
Lampiran II
6. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik POSDAYA
Desa Karangayar Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan
Alamat : Jalan Ir. Sutami 36 A Kentingan Surakarta 57126
SUSUNAN ACARA
Sosialisasi Biopori
08.00-08.15 : Pembukaan
08.15-08.45 : Sambutan
08.45-09.30 : Sosialisasi Biopori oleh tim KKN
09.30-10.30 : Sosialisasi Biopori oleh BLH beserta tanya jawab
10.30-11.00 : Praktek pembuatan lubang biopori oleh BLH
11.00-11.15 : Penutupan
Praktik Lapangan Kegiatan Biopori
08.00-08.15 : Persiapan alat-alat pembuatan biopori
08.15-12.00 : Pembuatan biopori di rumah warga-warga
Lampiran III
ESTI MASI DANA
7. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik POSDAYA
Desa Karangayar Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan
Alamat : Jalan Ir. Sutami 36 A Kentingan Surakarta 57126
PENGELUARAN
1. Kesekretariatan
Pembuatan buku materi @100 x Rp5000 : Rp. 500.000,00
Penggandaan lpj : Rp. 15.000,00
Penggandaan proposal 3 x Rp 15.000,00 : Rp. 45.000,00 +
Total Kesekretariatan : Rp. 560.000,00
2. Konsumsi
Snack peserta 50 @ Rp 6.000,00 : Rp. 300.000,00
Total Konsumsi : Rp 300.000,00
3. Alat perlengkapan penyuluhan dan pembuatan
biopori
3 liter bensin : Rp. 30.000,00
5 bt paralon intan 4 inchi : Rp.165.000,00
4 speker broco : Rp. 12.000,00
2 solder : Rp. 26.000,00
4 solder @ Rp 12.000,00 : Rp. 48.000,00
8 bt megalon D 4 inchi : Rp. 264.000,00 +
Total alat perlengkapan biopori : Rp 545.000,00
4. Akomodasi pembicara
Biaya 2 pembicara @ Rp 200.000,00 : Rp. 400.000,00
Total akomodasi pembicara : Rp 400.000,00
TOTAL PENGELUARAN : Rp.1.805.000,00
Lampiran IV
8. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik POSDAYA
Desa Karangayar Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan
Alamat : Jalan Ir. Sutami 36 A Kentingan Surakarta 57126
FOTO KEGIATAN PEYULUHAN BIOPORI
Gambar 1. Peyuluhan biopori Gambar 2. Contoh pembuatan
pupuk kompos
FOTO KEGIATAN PEMBUATAN BIOPORI
Gambar 3. Pembuatan biopori di rumah Gambar 4. Hasil pembuatan biopori
warga desa Gaden
DAFTAR PESERTA
SOSIALISASI PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK
KKN UNS 2015
NO NAMA LENGKAP ASAL SEKOLAH KET
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
9. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik POSDAYA
Desa Karangayar Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan
Alamat : Jalan Ir. Sutami 36 A Kentingan Surakarta 57126
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
10. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik POSDAYA
Desa Karangayar Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan
Alamat : Jalan Ir. Sutami 36 A Kentingan Surakarta 57126
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
11. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik POSDAYA
Desa Karangayar Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan
Alamat : Jalan Ir. Sutami 36 A Kentingan Surakarta 57126
A. KegiatanUtama
1. JenisKegiatan
2. FaktorPendukungdanPenghambat
3. Hasil yang DicapaidanTindakLanjut
4. PartisipasiMasyarakatdanPeransertaPemda/Dinas/ Instansi
5. Kegiatan Yang Belum Terlaksana
3.1. KEGIATAN UTAMA
3.1.1. Penyuluhan dan Kegiatan Pembuatan Pupuk Kompos dari Sampah Organik
Melalui Biopori
3.1.1.1. Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung dan penghambat dari kegiatan ini disajikan pada tabel 3.1
Tabel 3.1 Faktor pendukung dan penghambat kegiatan Peyuluhan dan Pembuataan
Pupuk Kompos dari Sampah Organik Melalui Biopori
Faktor Pendukung Faktor Penghambat
a. Antusiasme warga dalam melakukan
kegiatan pembuatan lubang-lubang
biopori dengan menggunakan alat bor
tanah sangat tinggi .
a. Pembuatan lubang-lubang
biopori harus menyesuaikan
dengan kontur tanah. Jika
kontur tanah berbatu maka
pengeboran tanah harus
dihentikan dan pindah ke tanah
12. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik POSDAYA
Desa Karangayar Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan
Alamat : Jalan Ir. Sutami 36 A Kentingan Surakarta 57126
b. Komunikasi mahasiswa KKN dengan
warga desa dalam pembuatan pupuk
kompos dari sampah organik melalui
biopori barjalan baik sehingga kegiatan
berjalan dengan lancar.
yang lain.
b. Alat bor tanah bermesin
mengalami keausan sehingga
harus menggunakan alat bor
tanah manual. Penggunaan alat
bor manual memakan waktu
yang lebih lama.
3.1.1.2. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Kegiatan sosialisasi pembuatan pupuk kompos dari sampah organik melalui biopori
dilakukan dengan memberikan penjelasan materi tentang sampah organik, pemanfaatan
sampah organik menjadi pupuk kompos dan cara pembuatan biopori kepada kelompok tani
dan warga desa Gaden Kecamatan Trucuk Kabupaten Klaten. Kegiatan sosialisasi dilakukan
dengan menggunakan media Power Point.
Kegiatan sosialisasi diisi materi dari mahasiswa KKN dan dinas dari Badan
Lingkungan Hidup (BLH). Pada kegiatan sosialisasi yang disampaikan oleh BLH ini terdapat
demonstrasi pembuatan lubang-lubang biopori dengan alat yang sudah disediakan oleh BLH.
Alat yang digunakan untuk membuat lubang biopori terdiri dari alat bor tanah manual dan
bermesin.
Setelah sosialisasi dilakukan, tim KKN UNS membawa peralatan pembuatan biopori
ke rumah-rumah warga untuk melakukan kegiatan pembuatan biopori dengan alat bor manual
dan bor bermesin yang dipinjami oleh BLH. Lubang-lubang biopri dibuat didalam tanah
dengan kedalaman sekitar 50-70 cm kemudian paralon dengan ukuran yang sama
dimasukkan, sampah organik siap untuk dimasukkan kedalam lubang biopori.
3.1.1.3. Partisipasi Masyarakat dan Peran serta Pemda/Dinas/instansi
Partisipasi masyarakat sangat tinggi dalam kegiatan sosialisasi dan pembuatan pupuk
kompos dari sampah organik melaui biopori. Masyarakat sangat antusias dalam mencoba
menggunakan alat bor tanah baik alat bor tanah manual maupun alat bor tanah bermesin.
13. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik POSDAYA
Desa Karangayar Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan
Alamat : Jalan Ir. Sutami 36 A Kentingan Surakarta 57126
Kelancaran kegiatan sosialisasi dan pembuatan biopori ini selain karena adanya peran
aktif dari warga desa Gaden tetapi juga dari dinas BLH. Dinas dari BLH sangat membantu
dalam berlangsungnya kegiatan karena telah mempraktekkan penggunaan alat bor tanah baik
alat bor manual maupu bermesin serta bersedia meminjami alat bor tanah yang diperagakan
ketika sosialisasi. Selain itu dinas BLH juga telah memberikan tutup biopori sehingga
mempermudah mahasiswa KKN dalam menggunakan paralon yang seukuran dengan
tutupnya.