Clonezilla adalah perangkat lunak open source untuk meng-cloning, membuat backup, dan memulihkan harddisk. Software ini memungkinkan penyimpanan hard disk drive ke image, partisi ke partisi cadangan, dan mendistribusikan image melalui jaringan. Clonezilla memiliki dua jenis yaitu Clonezilla SE untuk kloning banyak komputer secara bersamaan dan Clonezilla Live untuk kloning dan backup pada satu mesin.
2. Clonezilla
perangkat lunak open source untuk meng-cloning, serta
melakukan backup dan recovery harddisk .
Software ini bersumber pada distro Debian Live, DRBL, Partition
Image, ntfsclone, dan udpcast.
Clonezilla dirancang oleh Steven Shaiu dan dikembangkan oleh
NCHC Free Software Labs di Taiwan.
3. Jenis Clonezilla
Clonezilla SE
digunakan untuk melakukan kloning ke banyak komputer
dalam suatu jaringan, dan mampu melakukan kloning ke 40
Komputer secara bersamaan.
Clonezilla live
cocok digunakan untuk kloning dan membuat cadangan pada
mesin tunggal secara langsung.
4. Fitur Clonezilla
Dapat menyimpan Hard Disk Drive (HDD) ke image, HDD ke
HDD lainnya dari HDD local ke HDD external lainnya
Dapat menyimpan partisi ke partisi cadangan dan partisi
hardisk.
Disk image didistribusikan melalui jaringan atau media
penyimpanan ke HDD jaringan yang berbeda. (Melalui ssh,
cifs, samba, atau lainnya)
5. Fitur Clonezilla
File system yang didukung: ext2, ext2, ext3, reiserfs, xfs, jfs
dari Linux, dan FAT, NTFS dari MS Windows. Karena itu dapat
klon Linux atau MS Windows. Untuk sistem file ini, hanya
digunakan blok dalam partisi akan disimpan dan
dikembalikan. Untuk sistem file tidak didukung, salin ke
sektor-sektor dilakukan oleh dd di Clonezilla
Mendukung LVM2 (LVM versi 1 tidak) di Linux
6. Fitur Clonezilla
Multicast didukung dalam edisi server Clonezilla, yang cocok
untuk kloning besar. Anda juga dapat jauh menggunakannya
untuk menyimpan atau mengembalikan sekelompok
komputer jika PXE dan Wake-on-LAN didukung pada klien
Anda
Berdasarkan Partimage, ntfsclone dan dd untuk clone partisi.
Namun, Clonezilla, yang berisi beberapa program lain, dapat
menyimpan dan mengembalikan tidak hanya partisi, tetapi
juga seluruh disk
Dengan menggunakan perangkat lunak bebas drbl lain-
winroll, nama host, kelompok, dan SID dari clone MS
windows dapat mesin otomatis diubah
7. Kekurangan Clonezilla
Partisi tujuan harus sama atau lebih besar dari satu sumber.
Diferensial / incremental backup belum diimplementasikan.
Online imaging / cloning belum diimplementasikan. Partisi
yang akan dicitrakan atau dikloning harus unmount.
Software RAID / RAID fake tidak didukung secara default.
Tapi dapat dilakukan secara manual saja.
Karena keterbatasan format image, image tersebut tidak
dapat dieksplorasi atau dimount.