Dokumen tersebut membahas tentang kekeringan sebagai bencana alam yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti kurangnya pasokan air permukaan dan tanah, tingkat hujan di bawah normal, kerusakan kawasan tangkapan air, perubahan tata guna lahan, serta norma pemakaian air yang berlebihan. Kekeringan berdampak besar bagi masyarakat pertanian karena menyebabkan gagal panen akibat layunya atau matinya tanaman.
4. Kekeringan merupakan fenomena hidrologi
yang paling kompleks, perwujudan dan
penambahan isu-isu berkaitan dengan iklim,
tata guna lahan, dan norma pemakaian air.
Kompleksitas bertambah karena diketahui
kekeringan merupakan bencana dengan
prosesnya berjalan lambat sehingga dikatakan
sebagai bencana merangkak. Kekeringan
datang tiba-tiba seperti banjir atau gempa bumi,
tetapi timbul perlahan-lahan sehingga sangat
mudah diabaikan. Tidak bisa diketahui secara
pasti awal dan kapan bencana ini berakhir,
tetapi semua baru sadar setelah berada di
preiode tengahnya.
Kekeringan
Selanjutnya..
MA I N M E
N U
5. Kekeringan diklasifikasikan menjadi dua: kekeringan alamiah dan
kekeringan antropogenik. Kekeringan alamiah terjadi akibat tingkat
curah hujan di bawah normal dalam satu musim, kekurangan pasokan
air permukaan tanah, kekurangan kandungan air di dalam tanah
sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan tanaman tertentu pada
periode waktu tertentu pada wilayah yang luas, pasokan komoditi
ekonomi kurang dari kebutuhan normal. Kekeringan antropogenik
adalah kekeringan yang disebabkan oleh ketidak patuhan pada aturan.
Kekeringan antropogenik terjadi karena kebutuhan air lebih besar dari
pasokan yang direncanakan akibat ketidak-patuhan pengguna terhadap
pola tanam/pola penggunaan air dan kerusakan kawasan tangkapan air,
sumber air akibat perbuatan manusia.
1. Definisi Kekeringan
Selanjutnya..
6. Kekeringan di Indonesia sangat berkaitan
dengan fenomena ENSO (El-Nino Southern
Oscilation). El-Nino adalah kondisi abnormal
iklim yang mengakibatkan kemarau panjang.
Pengaruh El-Nino lebih kuat pada musim
kemarau dibandingkan pada musim hujan.
Pengaruh El-Nino pada keragaman hujan
memiliki beberapa pola, yakni akhir musim
kemarau mundur dari normal; awal masuk
musim hujan mundur dari normal; curah
hujan musim kemarau turun tanjm jika
dibandingkan dengan normal; deret hari
kering makin panjang , khususnya di daerah
Indonesia bagian timur.
2. Iklim
Selanjutnya..
7. Semakin meningkatnya jumlah luas lahan pertanian yang
diubah menjadi permukiman dapat mengakibatkan semakin
menurunnya jumlah air resapan. Hal ini mengakibatkan
aliran permukaan meningkat. Peningkatan ini menyebabkan
air yang seharusnya tertampung di dalam tanah menjadi
terbawa aliran permukaan sehingga terjadi kekurangan
pasokan air permukaan dan air tanah.
3.Tata Guna Lahan
Selanjutnya..
8. Penggunaan air yang
berlebihan pada waktu
musim tanam di lahan
pertanian pada industri
dan pada rumah tangga
menyebabkan
menurunnya jumlah air
pada waktu musim
kemarau.
4. Norma PemakaianAir
MA I N M E
N U
9. Penyebab :
1. Kurangnya pasokan air di permukaan dan air tanah.
2. Tingkat hujan di bawah normal dalam satu musim.
3. Kerusakan kawasan tangkapan air.
4. Tata guna lahan.
5. Norma pemakaian air.
a. Setelah membaca teks “Kekeringan”, coba
sebutkan apa saja yang menyebabkan
terjadinya bencana kekeringan!
Selanjutnya..
MA I N M E
N U
10. Karena tumbuhan yang di tanam para petani itu
memerlukan air, apabila tumbuhan kekurangan air maka
tumbuhan akan layu atau mati. Itu artinya gagal panen bagi
para petani.
b. Masyarakat yang mengandalkan mata pencaharian
dari bidang pertanian akan sangat terpengaruh oleh
adanya bencana kekeringan. Mengapa bisa demikian?
Selanjutnya..
11. c. Isilah Kolom Berikut
Penyebab Terjadinya
No. Banjir Kekeringan
1. Pembuangan sampah Kurangnya pasokan air di permukaan
dan air tanah
2. Perubahan tata guna lahan Tingkat hujan di bawah normal dalam
satu musim
3. Hujan dengan intensitas tinggi Kerusakan kawasan tangkapan air
4. Kapasitas sungai Tata guna lahan
5. Erosi dan sedimentasi Norma pemakaian air
Selanjutnya..
12. Apa yang ditimbulkan oleh
No. Banjir Kekeringan
1. Timbul adanya penyakit Terhambatnya aktifitas kebutuhan
pokok
2. Kerusakan rumah penduduk Menelan korban jiwa
3. Kekurangan air bersih Petani gagal panen
4. Menelan korban jiwa Tanaman layu atau mati
5. Terhambatnya aktifitas ekonomi Timbul adanya penyakit
Selanjutnya..