1. Bulan yang penuh berkah dan kemulian, bulan ramadhan, 1433 H telah
Tiga Sifat Orang Bertakwa melewati kita. Bulan penuh ampunan dan maghfirah telah memotong umur
Oleh: USTADZ MAKMUN RAMBE kita pada tahun ini untuk kembali pada tahun berikutnya. Bisa jadi, kita masih
bertemu dengan bulan ini pada tahun berikutnya, namun tidak menutup
kemungkinan, ramadhan lalu adalah ramadhan terakhir yang kita lakukan di
dunia ini.
Di hari yang mulia ini, Idul Fitri,1 Syawal 1433 H , marilah kita muhasabah
dan introspeksi sejenak. Kita tanyakan kepada diri kita masing-masing.
Sebuah pertanyaan, “Ramadhan ke berapakah ramadhan kemarin sejak kita
menginjak dewasa?” Jawabannya memang sangat bervariasi, bisa satu, dua,
tiga…….lima, sepuluh, belasan, bahkan puluhan kali. Dan pertanyaan
. selanjutnya, pertanyaan yang terpenting, “Apakah kita sudah mampu menjadi
produk ramadhan ? Sudahkah amalan yang kita kerjakan pada bulan
{ } ramadhan berbekas dalam diri kita pada bulan-bulan setelahnya? Untuk
menjadi insan-insan yang bertakwa.
Karena itulah sangat penting bagi kita untuk mengetahui sifat-sifat orang
yang bertakwa. Penting sebagai muhasabah , Apakah ramadhan kita yang
lalu, betul-betul mencetak karakter dan sifat takwa dalam diri kita ataupun
tidak. Diantara sifat-sifat Muttaqin yang disebutkan Allah terdapat dalam
surat adz-Dzaariyaat :15-19. Allah swt berfirman,
Ma‟asyiral Muslimin Rahimakumullah
2. Tujuan dari ibadah puasa di dalam ayat 183 suroh Al baqoroh
adalah:TAQWA.
Ciri ciri dari orang bertaqwa itu pun di rinci oleh Allah antara lain:
SIFAT ORANG BERTAKWA YANG PERTAMA ADALAH
( )
mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. Artinya, orang yang bertakwa
“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada di dalam taman-taman adalah orang yang gemar shalat malam.
(surga) dan di mata air-mata air. Sambil mengambil apa yang diberikan
kepada mereka oleh Rabb mereka. Sungguh, sebelum itu, mereka ketika di Pada bulan ramadhan kita telah digembeleng/dibina/dilatih untuk
dunia adalah orang-orang yang berbuat baik; Mereka sedikit sekali tidur di melaksanakan sholat malam itu,yang menjadi masalah apakah kita mampu
waktu malam; Dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada untuk mempertahankan sesudahnya?
Allah). Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang
Dan apakah kita mampu mengimpelementasikan natijah dari sholat yang kita
meminta dan orang miskin yang menjaga dirinya dari meminta-minta.”
lakukan itu?
Di dalam ayat-ayat yang mulia ini, Allah menyebutkan tiga ciri orang
Rasululloh Shallallahu „alaihi wa Sallam juga pernah bersabda,
bertakwa; yaitu (1) gemar shalat malam, (2) beristighfar di waktu sahur dan
(3) memberikan sedekah kepada orang-orang yang miskin yang meminta dan
yang tidak meminta.
Jama‟ah shalat iedul fitri rahimakumullah “Hendaklah kalian mengerjakan shalat malam, karena ia merupakan
kebiasaan orang-orang shalih sebelum kalian, mendekatkan diri kalian kepada
3. Allah, menjaga diri dari dosa, menghapus kesalahan dan menghilangkan beliau meminta izin kepadaku, “wahai Aisyah, izinkanlah aku untuk
penyakit dari tubuh.” (HR. at Tirmidzi, Ahmad, al Baihaqi dan al Hakim). beribadah kepada Rabb-ku.” Aku menjawab, “Wahai Rasululloh, aku ingin
Teladan paling agung dalam masalah ini adalah Nabi Muhammad Shallallahu dekat denganmu, dan siap melayanimu.” Namun Rasululloh tetap ingin
„alaihi wa Sallam sendiri. Suatu hari… Atha‟, „Ubaid bin Umar dan Abdullah beribadah pada malam itu.
bin Umar bertamu ke rumah Ummul Mukminin -Aisyah, salah satu istri
Beliau mengambil air wudhu, dan shalat. Bermunajat dan bersimpuh di
Rasululloh tercinta. Abdullah bin Umar pun bertanya kepada ibunda Aisyah,
hadapan Allah dengan penuh kekhusyukan. Ketika berdiri dalam shalatnya,
“Wahai ibunda, dalam kehidupan Rasululloh, kejadian apakah yang paling
beliau menangis dengan berlinang airmata. Ketika duduk beliau memuji
menakjubkan ?.”
Allah, kemudian menangis, dan air mata beliau yang suci membasahi hijrnya
Ketika diingatkan dengan orang yang paling dicinta, Ummul Mukminin – (tempat shalatnya). Dan ketika selesai shalat, beliau berbaring dengan posisi
Aisyah- tidak bisa menutupi kerinduannya kepada Rasululloh,sama seperti miring ke kanan dan meletakkan tangannya di bawah pipinya, beliau pun juga
kita hari ini yang merindukan orang yang kita cintai,tanpa kita sadari air mata menangis, dan aku melihat airmata beliau membasahi bumi. Beliau
membasahi pipi, teringat masa indah dengan keluarga yang kini telah melakukan shalat dan menangis seperti itu hingga Bilal bin Rabbah datang
tiada.Aisyah juga mengenang suaminya tercinta. Ia menangis, air mata untuk mengumandangkan adzan yang pertama..Kemudian Bilal berkata,
berlinang membasahi wajahnya. Teringat kepada Rasul mulia, Muhammad “Shalat wahai Rasululloh.” Tetapi ketika melihat orang yang paling
Shallallahu „alaihi wa Sallam. dicintainya menangis sedemikian rupa, Bilal bin Rabbah, shahabat yang
menjadi mu‟adzin beliau, juga menangis sesenggukan…, dan berkata dengan
Dan dengan sesenggukan isak tangisnya, ia menjawab, “wahai saudaraku,
nada sedu,
semua kehidupan Rasululloh adalah menakjubkan.” “Baiklah. Akan aku
ceritakan kisah yang paling menakjubkan dari beliau.” Lanjut ummul
Wahai Rasululloh, kenapa rasul menangis….. bukankah Allah sudah
mukminin, Aisyah.
mengampuni dosa mu, baik yang telah lalu maupun yang terkemudian ?”
“Pernah, suatu malam…., yaitu ketika malam bersamaku, kami sudah berada Rasululloh Shallallahu „alaihi wa Sallam menjawab,
di tempat pembaringan. Kulitku dan kulit beliau sudah bersentuhan. Namun..,
4. Siapa yang meminta akan Aku beri. Dan siapa yang memohon ampun akan
Aku ampuni.”
Tidak bolehkah aku menjadi hamba yang bersyukur ?.” (Ibnu Hibban, no
620)
Adakah yang kita harapkan selain ampunan dari Allah atas segala kesalahan
Subhanallah. Manusia mulia, yang ma‟shum; terhindar dari dosa, dan
dan dosa kita?
manusia yang paling baik kualitas imannya dan paling tinggi takwanya saja
Para ulama‟ menyebutkan bahwa taubat dan beristighfar dari dosa adalah
masih senantiasa melaksanakan shalat malam dengan berlinang air mata.
wajib. Oleh karenanya Allah berfirman, 110:3
Maka kita sebagai umat beliau, yang tidak memiliki jaminan sejengkal tempat
pun di jannah nanti, lebih pantas untuk memperbanyak ibadah kepada Allah
Ta‟ala. 3. Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-
Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat.
SIFAT ORANG BERTAKWA YANG KEDUA ADALAH Juga dalam suroh HUD ayat 112
( )
“MEREKA BERISTIGHFAR DI WAKTU SAHUR.”
Waktu sahur adalah waktu yang penuh keutamaan, kemuliaan dan kebaikan
112. Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan
karena ia termasuk sepertiga malam terakhir, Nabi kita tercinta pernah
kepadamu dan orang yang telah taubat beserta kamu dan janganlah kamu
bersabda,
melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha melihat apa yang kamu kerjakan.
Yang menjadi catatan dalam ayat ini adalah kalimat :
112. dan orang yang telah taubat beserta kamu dan janganlah kamu
melampaui batas..
“Allah Tabaraka wa Ta‟ala turun ke langit dunia ketika sepertiga malam yang
Artinya: haram hukumnya menghukum seseorang karena masa lalunya
terakhir. Kemudian Dia berfirman, “Siapa yang berdoa akan aku kabulkan.
manakala ia sudah kembali kepada Allah
5. Orang yang tidak bertobat, tidak beristigfar, dan tidak mau mengakui Bapak-Ibu,bukankah di bulan ini kita merasakan menahan rasa lapar,untuk itu
kesalahan dengan memohon ampunan Allah, adalah orang zhalim. Pikirannya wajar dan sangat pantas, kita lakukan berbagi rizqi pada saudara kita yang
picik, karena tidak mau mengakui dosanya padahal Rasululloh pernah faqir dan miskin
bersabda,
Dan itu telah kita awali dari hal yang sangat kecil,bernilai tinggi, yaitu
ZAKAT FITRAH yang kita serahkan dengan tulus ikhlas. Tapi bapak-
ibu,perlu diperhatikan „Sekarang ini ada manusia/oknum/hamba yang suka
“Setiap anak adam adalah berbuat dosa, dan sebaik-baik orang yang berbuat memberi Karena ada maunya,Saudaraku tolong perhatikan ayat Allah suroh
dosa adalah orang-orang yang mau bertaubat.” (Ibnu Majah, no 4251) Al Mudatsir di bawah ini :
6. dan janganlah kamu memberi dengan maksud memperoleh balasan.
Jama‟ah shalat Iedul Fitri Rahimakumullah…. Orang yang memberi dan menerima karena mengharap,ingin dipilih adalah
HARAM. lalu bagaimana mungkin orang yang berpuasa masih berani
ADAPUN SIFAT YANG KETIGA ADALAH,
menjadi tim sukses padahal dia tidak tau latar belakang seseorang?
Memilih dan dipilih memang di jamin dalam UU negara kita Dan memang
( )“
bukanlah salah, selama dilakukan dengan mengharap RIDHO ALLAH.SWT.
dan dalam hartanya ada hak bagi peminta-minta, dan orang miskin yang Dan bagaimana mungkin pula orang yang berpuasa mengharap akan di
menahan diri dari meminta. Maksudnya, ia gemar bersedekah dan ampuni dosa-dosa yang lewat, padahal,Skripsi masih dijual yang seharusnya
memberikan sebagian rizqi yang diberikan Allah kepadanya untuk orang lain dia jadi dosen pembimbing,yang seharusnya jadi panutan tau–tau jadi
yang membutuhkan kayakAnak kecil, rebutan amal usaha,pimpinan,bahkan kepentingan orang
banyak dikorbankan demi kepentingan peribadi,Hakrakyat sudah
6. diabaikan,korupsi terjadi di segala lini kehidupan,dan sangat menyedihkan,ini Sering kali kita bertanya, “Sedemikian pentingkah bersedekah/memberi,
semua di pertontonkan orang yang sudah berpendidikan. sehingga Allah selalu mengulang perintah bersedekah ini dalam banyak ayat-
Nya?”
Jawabannya adalah Ya. Allah memerintahkan kita untuk bersedekah karena
kebaikannya akan kembali kepada diri kita. Allah berfirman,
dan orang-orang kafir bersenang-senang (di dunia) dan mereka Makan seperti
makannya binatang. dan Jahannam adalah tempat tinggal mereka.Q.S.47:12
Para agnia/si kaya sedikit sekali yang peduli kehidupan si miskin,mereka
menumpuk harta,menghitung dan paling aneh Zakat mal/harta yang
seyogianya wajib, dilakukan seolah olah jadi impak.model Qorun-dan
saklabah abat XXI
272. dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (di jalan Allah),
Masihkah anda berkata akan di ampuni dosa-dosa yang sudah lalu?
Maka pahalanya itu untuk kamu sendiri. dan janganlah kamu membelanjakan
sesuatu melainkan karena mencari keridhaan Allah. dan apa saja harta yang
ketika halal dan haram sudah tidak di pedulikan? baik yang kamu nafkahkan, niscaya kamu akan diberi pahalanya dengan
Sudaraku!!Orang yang mendapat ampunan dari Allah pada bulan ramadhan cukup sedang kamu sedikitpun tidak akan dianiaya
adalah orang yang mampu mengembalikan segala hidupnya ke dalam Al Jama‟ah shalat Iedul Fitri Rahimakumullah….ini hanya ilustrasi:
Qur‟an dan sunnah rasul S.A.W Pada suatu hari, ada seseorang yang meninggal dunia. Dan ketika
dipekuburan, ada seorang shalih bertanya kepada orang yang di sampingnya,
“Kamu tahu, apa yang diinginkan oleh si fulan yang sedang dikuburkan ini?”
20. tetapi dia memberikan itu semata-mata karena mencari keridhaan
“Ya.”
Tuhannya yang Maha tinggi.Q.S AL LAIL
“Apa itu?”
Kaum muslimin dan muslimat yang di muliakan Allah,
7. “Ia pasti ingin dikembalikan ke dunia, agar bisa menambah pundi-pundi amal (ke dunia), Kami akan mengerjakan amal saleh, Sesungguhnya Kami adalah
kebajikannya.” orang-orang yang yakin."Q.S 32:12
“Kamu benar, tetapi itu tidak mungkin. Oleh karenanya, mumpung kita masih Hidup di dunia tidak akan pernah dua kali,untuk itu, Allah dan Rasulnya
hidup dan diberi kesempatan oleh Allah mari kita memperbanyak amal shaleh masih memberikan kesempatan pada kita untuk menolong orang tua kita
kita.” dialam kuburnya lewat doa anak yang sholeh.
Tidak ada orang yang meninggal kecuali ia ingin kembali ke dunia; kalau ia
Hari ini rasa haru terasa sangat di dalam dada,tiada kata yang terucap, tapi air
orang baik, ia ingin kembali ke dunia untuk menambah amal shalihnya agar
mata jadi isarat bersimpuh dan berlutut di hadapan ayah dan ibu kiranya sang
bisa meninggikan derajatnya di sisi Allah, sedang kalau ia orang fajir, ia juga
orang tua memaafkan kita.
ingin kembali ke dunia untuk beramal shaleh sebanyak-banyaknya agar bisa
memperingan siksanya.
Ya Tuhan Kami, keluarkanlah Kami ke dunia, Maka jika Kami kembali, juga
28. Ya Tuhanku! ampunilah Aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke
kafir, Sesungguhnya Kami adalah orang-orang yang zalim."Q.S.23 :107
rumahKu dengan beriman, laki-laki dan perempuan. dan janganlah Engkau
tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kebinasaan".Q.S.NUH
Ya Tuhan Kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian
Dan, jika Sekiranya kamu melihat mereka ketika orang-orang yang berdosa
orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab Q.S 14:41
itu menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya, (mereka berkata): "Ya
Anak yang sholeh adalah:orang yang menjunjung tinggi ajaran allah dan
Tuhan Kami, Kami telah melihat dan mendengar, Maka kembalikanlah Kami
rasulnya.
8. meningkatkan taraf hidupnya dan itulah tuntunan dari ibadah puasa yang kita
lakukan.Minimal
Sufyan bin Uyainah Rahimahulloh berkata,
cukupilah mereka minimal pada hari ini,
Al insan 8. dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang
“Orang yang paling besar penyesalannya pada hari kiamat nanti ada tiga; miskin, anak yatim dan orang yang ditawan.
yaitu,
Anak kami yatim,kami adalah bagian dari diri anda,dan ananda harus yakin
1. SEORANG TUAN YANG MEMILIKI BUDAK, namun ternyata pada hari
bahwa kepergian seorang ayah bukanlah penghalang untuk mencapai insan
kiamat nanti amal budaknya lebih baik daripada amalnya;ini juga sudah kita
yang taqwa
lihat, lebih banyak ibadah pembantu ketimbang majikannya,sang tuan di
sibukkan dengan memburu harta,tahta dll. Sahabatku !!! renungilah ayat ini :
2. ORANG YANG MEMILIKI HARTA NAMUN IA TIDAK
MENYEDEKAHKANNYA, lalu ia meninggal dunia sehingga hartanya
diwariskan kepada ahli warisnya dan mereka menyedekahkannya; dan
semestinyakita bersedekah di saat hidup.
Terutama pada si pakir dan simiskin serta anak yatim. mari kita fasilitasi
33. Hai jama'ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi)
mereka,bukan sekedar makan dan minum,tapi yang lebih utama adalah
penjuru langit dan bumi, Maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya
kecuali dengan kekuatan..
9. Maksudnya bukanlah Allah tidak memberi apa yang kita inginkan,silakan
kita kuasai/milikilah/ambillah/nikmatilah, tapi itu tergantung kemampuan
kita,secara umum.untuk itu mari jalani kehidupan dengan tegar,
tetapberpegang pada perinsip ilmu Allah(Al Qur‟an dan sunnaturrosul).
44. Sesungguhnya Allah tidak berbuat zalim kepada manusia sedikitpun, akan
tetapi manusia Itulah yang berbuat zalim kepada diri mereka
sendiri.Q.S.Yunus 44
76. dan tidaklah Kami Menganiaya mereka tetapi merekalah yang 3. SEORANG ALIM (BERILMU) YANG TIDAK MENGAMALKAN
Menganiaya diri mereka sendiri.Q.S.AZZUHRUF. ILMUNYA, inilah yang selalu kita saksikan,dimana manusia banyak ahli
retorika,cerita indah,tidak selaras ungkapan dan Perbuatan,padahal ibadah
Allah tidak pernah menginginkan kita menjadi manusia miskin,peminta,dll
shoumi Ramadhan adalah membentuk keselarasan hati dengan
akan tetapi itulah pilihan hidup kita,buktinya kita tidak mau merobah gaya,
ungkapan,sikap,dispilin,jujur,sportipitas kita jungjung tinggi ketika sendiri
mindset kita. Firman Allah:Q.S.Al Anfal 53
atau tidak.
Ingat :KEBOHONGAN YANG DI TAMPILKAN DENGAN SANTUN
PENAMPILAN YANG ANGGUN,JAUH LEBIH BERBAHAYA
KETIMBANG PERAMPOK SECARA TOTALITAS
53. (siksaan) yang demikian itu adalah karena Sesungguhnya Allah sekali-kali Dan khusus kepada segenap ibu-ibu dan semua kaum wanit, kami berwasiat
tidak akan merubah sesuatu nikmat yang telah dianugerahkan-Nya kepada sebagaimana apa yang dinasehatkan oleh Rasululloh Shallallahu „alaihi wa
suatu kaum, hingga kaum itu merubah apa-apa yang ada pada diri mereka Sallam. Setelah beliau menyampaikan khotbah Idul fitri, beliau mendatangi
sendiri, dan Sesungguhnya Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui. kaum wanita dan bersabda,
10. “Wahai segenap kaum wanita, bersedekahlah, dan perbanyaklah istighfar
karena aku melihat kalian adalah mayoritas penghuni neraka.”
18. kemudian Kami jadikan kamu berada di atas suatu syariat (peraturan) dari
urusan (agama itu), Maka ikutilah syariat itu dan janganlah kamu ikuti hawa
Karena sebab apa wahai Rasululloh ?” tanya mereka.
nafsu orang-orang yang tidak mengetahui.Al Jasiyah.
momen ini inspirasi, untuk lebih baik menata hari esok,dalam lingkaran
Karena kalian banyak melaknat dan mengkufuri pemberian suami.” Jawab MAHABBAH,, MAWALLAH,DAN ILPAH. (CINTAYANG
Nabi Muhammad Shallallahu „alaihi wa Sallam. (HR. Bukhari-Muslim). LOYALITAS DALAM KEBERSAMAAN)
Itulah tiga sifat orang bertakwa yang dijanjikan jannah oleh Allah Ta‟ala. Demikian isi khutbah kita,atas tutur sapa yang bukan pada tempatnya saya
Jannah, Ma la ainun raat wa la udzunun sami‟at wa la khathara ala qalbil mohon maaf.
basyar…., kenikmatan jannah, itu tidak terlihat oleh mata, tidak pernah
terdengar oleh telinga dan tidak pernah terlintas oleh sanubari manusia.
Semoga kita dimudahkan, dan diberi taufik oleh Allah untuk mengamalkan
amalan-amalan ahli jannah ini. Dan sesaat lagi kita akan pulang kerumah
masing-masing,berkumpul dengan sanak saudara yang kita cintai.
Tiada ibadah yang paling indah pada pagi ini selain menjalin hubungan
silaturrahim/sosial kita, dan menjaga kehidupan yang fitrah ini.
Bukanlah hari raya karena pakaian baru akan tetapi hari raya itu adalah
bertambahnya nilai TAQWA.