attention on understanding the needs of mcommerce app measurement and how they differ from the needs of gaming companies. Our solution is designed to meet the specific needs of four leading mcommerce business types: ecommerce companies,retailers, travel companies, personal finance companies, and on-demand services.
Whether or not you choose Apsalar as your attribution and measurement provider, choosing a product that is right for mcommerce will make a big difference to your business. There are eight questions that we believe you need to ask potential attribution partners in order to suss out which solution is right for your business:
Do you want to sponsor one of the largest conferences in the US of it's kind? Check out the Sponsorship brochure for all 2015 Conference opportunities. 561-790-1176 x 824 for more information.
attention on understanding the needs of mcommerce app measurement and how they differ from the needs of gaming companies. Our solution is designed to meet the specific needs of four leading mcommerce business types: ecommerce companies,retailers, travel companies, personal finance companies, and on-demand services.
Whether or not you choose Apsalar as your attribution and measurement provider, choosing a product that is right for mcommerce will make a big difference to your business. There are eight questions that we believe you need to ask potential attribution partners in order to suss out which solution is right for your business:
Do you want to sponsor one of the largest conferences in the US of it's kind? Check out the Sponsorship brochure for all 2015 Conference opportunities. 561-790-1176 x 824 for more information.
Proses penyusunan kembali sekumpulan objek ke dalam urutan tertentu.
Tujuannya adalah untuk mendapatkan kemudahan dalam pencarian anggota dari suatu himpunan dan juga dapat mengetahui data terbesar dan terkecil
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
1. Metode Sorting dan Aplikasinya
Tugas Kuliah Algoritma dan Struktur Data
Mohammad Aziz Fikri
Manajemen Informatika
Politeknik Negeri Lampung
Bandar Lampung, Lampung
mohd.azizfikri@gmail.com
Sorting—Sorting merupakan suatu proses (operasi) yang
mengurutkan data dalam suatu urutan yang dikehendaki.
PENGURUTAN DAPAT DILAKUKAN SECARA ASCENDING
(URUT NAIK) MAUPUN DESCENDING (URUT TURUN).
(Sorting)
Sumber:
(http://www.mdp.ac.id/materi/2012-2013-2/sp244/121076)
I. PENDAHULUAN
SORT adalah Suatu proses pengurutan data yang sebelumnya
disusun secara acak atau tidak teratur menjadi urut dan teratur
menurut aturan tertentu.
• Biasanya pengurutan menjadi 2 (dua), yaitu :
• Ascending → Pengurutan dari karakter / angka kecil ke
karakter / angka besar.
• Descending → Pengurutan dari karakter / angka besar ke
karakter / angka kecil.
Beberapa Metode String
Untuk melakukan proses pengurutan dapat menggunakan
beberapa metode, diantaranyanya adalah :
Bubble Sort
Selection Sort
Insertion Sort
Merge Sort
Quick Sort
Sumber: (http://widuri.raharja.info/index.php?
title=Logika_dan_Algoritma_%28LA103F%29)
II. BUBBLE SORT
Bubble Sort adalah Suatu metode pengurutan yang
membandingkan elemen yang sekarang dengan elemen
berikutnya.
Bubble sort sangatlah simple, dan tidak efektif. Metode
sorting ini tidak direkomendasikan untuk digunakan.
Dikarenakan penggunaan metode ini dapat dikatakan lambat.
Metode ini sangat baik jika digunakan dalam skala data yang
sedikit, namun sangat tidak disarankan untuk digunakan dalam
skala besar
Sumber:
(http://pascal-programming.info/articles/sorting.php)
Contoh Bubble Sort
I. 10 41 5 7 9 8
10 5 41 7 9 8
5 10 41 7 9 8
II. 5 10 41 7 9 8
5 10 7 41 9 8
5 7 10 41 9 8
III. 5 7 10 41 9 8
5 7 10 41 8 9
5 7 10 8 41 9
5 7 8 10 41 9
IV. 5 7 8 10 41 9
5 7 8 10 9 41
5 7 8 9 10 41
Hasilnya :
5 7 8 9 10 41
2. Aplikasinya dalam Turbo Pascal
void bubblesort2(){
for(i=1;i<n;i++){
for(int j=0;j<n-i;j++){
if(data[j]<data[j+1])
tukar(&data[j],&data[j+1]); //ascending
}
}
}
III. SELECTION SORT
Kondisi awal:
- Unsorted list = data
- Sorted list = kosong
-
Ambil yang terbaik ( select ) dari unsorted list, tambahkan di
belakang sorted list.
Lakukan terus sampai unsorted list habis
Sumber:
(http://core.ac.uk/download/pdf/11719025.pdf)
Contoh Selection Sort
Posisi 0 1 2 3 4 5
I. 10 41 5 7 9 8
Pembanding Posisi
10 < 41 0
10 > 5 (Tukar Idx) 2
5 < 7 2
5 < 9 2
5< 8 2
Posisi 0 1 2 3 4 5
II. 5 41 10 7 9 8
Pembanding Posisi
41 > 10 (Tukar Idx) 2
10 > 7 (Tukar Idx) 3
7 < 9 3
7 < 8 3
Posisi 0 1 2 3 4 5
III. 5 7 10 41 9 8
Pembanding Posisi
10 < 41 2
10 > 9 (Tukar Idx) 4
7 > 9 (Tukar Idx) 5
Posisi 0 1 2 3 4 5
IV. 5 7 8 41 9 10
Pembanding Posisi
41 > 9 (Tukar Idx) 4
9 < 10 4
Posisi 0 1 2 3 4 5
V. 5 7 8 41 9 10
Pembanding Posisi
41 > 10 (Tukar Idx) 5
Hasilnya : 5 7 8 9 10 41
Aplikasinya dalam Turbo Pascal
void selection_sort(){
for(int i=0;i<n-1;i++){
pos = i;
for(int j=i+1;j<n;j++){
if(data[j] < data[pos]) pos = j; //ascending
}
if(pos != i) tukar(&data[pos],&data[i]);
}
}
IV. INSERTION SORT
Kondisi awal:
- Unsorted list = data
- Sorted list = kosong
Ambil sembarang elemen dari unsorted list, sisipkan (insert)
pada posisi yang benar dalam sorted list.
Lakukan terus sampai unsorted list habis.
Bayangkan anda mengurutkan kartu.
Sumber:
(http://core.ac.uk/download/pdf/11719025.pdf)
3. Contoh Insertion Sort
I.
Posisi 0 1 2 3 4 5
10 41 5 7 9 8
Temp Cek Geser
41 Temp > 10 -
II.
Posisi 0 1 2 3 4 5
10 41 5 7 9 8
Temp Cek Geser
5 Temp < 41 Geser data ke-1 ke posisi 2
5 Temp < 10 Geser data ke-0 ke posisi 1
III.
Posisi 0 1 2 3 4 5
5 10 41 7 9 8
Temp Cek Geser
7 Temp < 41 Geser data ke-2 ke posisi 3
7 Temp < 10 Geser data ke-1 ke posisi 2
7 Temp > 5 -
IV.
Posisi 0 1 2 3 4 5
5 7 10 41 9 8
Temp Cek Geser
9 Temp < 41 Geser data ke-3 ke posisi 4
9 Temp < 10 Geser data ke-2 ke posisi 3
9 Temp > 7 -
9 Temp > 5 -
V.
Posisi 0 1 2 3 4 5
5 7 9 10 41 8
Temp Cek Geser
8 Temp < 41 Geser data ke-4 ke posisi 5
8 Temp < 10 Geser data ke-3 ke posisi 4
8 Temp < 9 Geser data ke-2 ke posisi 3
8 Temp > 7 -
8 Temp > 5 -
Aplikasinya dalam Turbo Pascal
void insertion_sort(){
int temp;
for(int i=1;i<n;i++){
temp = data[i];
j = i -1;
while(data[j]>temp && j>=0){
data[j+1] = data[j];
j--;
}
data[j+1] = temp;
}
}
V. MERGE SORT
Adalah teknik sorting dengan ide dasarnya adalah
menggabungkan setiap kali dua deretan angka atau elemen
dan melakukan sort terhadap angka-angka atau elemen-
elemen tersebut.
Ulangi langkah tersebut sampai diperoleh dua deretan
elemen yang akan digabungkan menjadi satu deretan angka
atau elemen yang sudah di sort.
Sumber: (http://widuri.raharja.info/index.php?
title=Logika_dan_Algoritma_%28LA103F%29)
I. MERGE SORT
Divide and conquer approach
Algoritma quickSort(S)
◦ Jika jumlah elemen dalam S = 0 atau 1, return.
◦ Pilih sembarang elemen v ∈ S – sebutlah pivot.
◦ Partisi S – {v} ke dalam 2 bagian:
- L = {x ∈ S – {v} | x ≤ v}
4. - R = {x ∈ S – {v} | x ≥ v}
◦Kembalikan nilai quickSort(S), diikuti v, diikuti
quickSort(S).
Sumber:
(http://core.ac.uk/download/pdf/11719025.pdf)