Dokumen ini membahas tentang pemasaran worksite yang menawarkan produk asuransi dengan proses administrasi yang sederhana, termasuk perencanaan imbalan kerja dan dana pensiun. Terdapat penjelasan mengenai berbagai paket asuransi yang dapat diambil oleh perusahaan dan prosedur terkait dengan manfaat, kewajiban, serta administrasi. Selain itu, dijelaskan juga ketentuan jamsostek dan pengakuan imbalan pasti berdasarkan undang-undang yang berlaku.

1. Worksite Marketing

2. Worksite Marketing ?
• Menjual produk individual kepada suatu
kumpulan dengan proses administrasi dan
underwriting yang simple.
• Produk : Multilinked Plus/Tuntas Madani Plus
• Diperhitungkan 100% dalam kontes maupun
validasi sales force.

3. Worksite Marketing
• Perencanaan Asuransi Jiwa Karyawan
• Pemupukan Dana Cadangan Pesangon
• Pengganti Jamsostek
• Perencanaan Dana Pensiun

4. Pemupukan Dana Pesangon
Membayarkan manfaat imbalan kerja
(UUK No. 13/2003)
Perusahaan
=
… Keluar dari Perusahaan karena :
Karyawan
 Pensiun
 Meninggal
 Cacat
 Pemutusan hubungan kerja
 Berhenti kerja

5. Pemupukan Dana Pesangon
Membayarkan manfaat imbalan kerja
(UUK No. 13/2003)
Perusahaan Dana
Cadangan
=
Karyawan
Outsource
ke pihak III
(PSAK 24 Rev 2004)

6. PSAK 24 Revisi 2004
Tujuan
Pernyataan ini bertujuan untuk mengatur akuntansi
dan pengungkapan imbalankerja. Pernyataan ini
mengharuskan perusahaan untuk mengakui:
• Kewajiban jika pekerja telah memberikan jasanya dan
berhak memperoleh imbalan kerja yang akan
dibayarkan dimasa depan; dan
• Beban jika perusahaan menikmati manfaat ekonomis
yang dihasilkan dari jasa yang diberikan oleh pekerja
yang berhak memperoleh imbalan kerja.

7. Contoh Sederhana Pengakuan Imbalan Pasti
Perusahaan menjanjikan pembayaran Pesangon kepada
karyawannya pada saat berhenti bekerja pada saat
pensiun normal sebesar Rp 100 juta.
Karyawan A mempunyai Masa Kerja sampai pensiun = 20
tahun
Maka berdasarkan metode Project Unit Credit (asumsi-
asumsi diabaikan) :
Unit menurut periode jasa : Rp 100 juta/20 = Rp 5.000.000

8. Contoh Sederhana Pengakuan Imbalan Pasti
Pengakuan pada Laba Rugi dan Neraca :
Tahun Beban Tahun Berjalan Kewajiban Akhir Tahun
1 5.000.000 5.000.000
2 5.000.000 10.000.000
3 5.000.000 15.000.000
dst
20 5.000.000 100.000.000
RTU

9. Benefit utk Perusahaan / Owner
• Menyiapkan kewajiban masa akan datang
perusahaan kepada karyawan
• Cash Flow Management
• Company’s Management Control
• Tax Management/Planning

10. JAMSOSTEK
• Bersifat wajib bagi yang memiliki karyawan
lebih dari 10 orang atau membayarkan upah
minimal Rp 1.000.000 per bulan
• Ruang lingkup asuransi :
– Jaminan Hari Tua (Wajib) – 5,7%
– Jaminan Kecelakaan Kerja (Wajib) – 0,24 s/d 1,74%
– Jaminan Kematian (Wajib) – 0,30%
– Jaminan Pemiliharaan Kesehatan (Pilihan) – 6%

11. JAMSOSTEK
Multilinked/Tuntas Madani Plus :
• Manfaat kematian harus diatas Rp 1,2 juta
• ADD minimum 60% x 60 x Gaji
• Regular Top Up

12. ADMINISTRASI YANG SIMPLE
PAKET A
 UP maksimum = Rp 100 juta
 + ADD, UP maksimum = Rp 100 juta
 Usia masuk 18 - 50 tahun
 Minimum karyawan = 50 orang
 Minimum Calon Peserta (submission) = 50 orang
 Minimum Peserta (issuance) = 40 orang
 Pemilihan Peserta berdasarkan golongan/pangkat
 Pemegang Polis = Perusahaan
 Tertanggung = Karyawan
 Berlaku untuk Tertanggung – kelas pekerjaan 1 & 2
Guaranteed Acceptance …!!! (Tanpa SPAJ, hanya mengisi
Daftar Peserta & Surat Pernyataan)

13. Contoh: PAKET A
Sebuah perusahaan memiliki 73 orang karyawan dengan
komposisi 53 orang Staff, 10 orang Supervisor, 5 orang
Manager dan 5 orang Direksi.
 Jumlah 73 orang sudah memenuhi kriteria minimum jumlah karyawan
50 orang di satu perusahaan.
 53 orang Staff akan di ikutsertakan dalam program Multilinked Plus+
dengan PAKET A. (jumlah 53 orang sudah memenuhi kriteria minimum
jumlah submission 40 orang dan pemilihan hanya berdasarkan
golongan)
 Hanya 45 orang Staff yang memenuhi ketentuan PAKET A dan diisued
oleh UW.
 Guaranteed Acceptance (mengisi Daftar Peserta di excel dan mengisi
formulir pernyataan).

14. ADMINISTRASI YANG SIMPLE
PAKET B
 UP maksimum = Rp 300 juta
 + ADD, UP maksimum = Rp 300 juta
 + CC, UP maksimum = 75% UP Dasar
 + HC, max manfaat harian Rp 600 ribu (2%o UP)
 Usia masuk 18 - 60 tahun
 Minimum submission = 100 orang
 Minimum issuance = 70 orang
 Pemegang Polis = Perusahaan
 Tertanggung = Karyawan
Mengisi SPAJ WORKSITE … !!!

15. Contoh: PAKET B
Sebuah perusahaan memiliki 200 orang karyawan dengan
komposisi 150 orang Staff, 30 orang Supervisor, 15 orang
Manager dan 5 orang Direksi.
 105 orang yang terdiri dari 80 orang Staff dan 25 Supervisor akan di
ikutsertakan dalam program Multilinked Plus+ dengan PAKET B (sudah
memenuhi kriteria minimum 100 orang peserta).
 Hanya 95 orang yang memenuhi ketentuan PAKET B dan di issued oleh
Uderwriting.
 Mengisi SPAJ Worksite dan mengisi Surat Pernyataan.

16. ADMINISTRASI YANG SIMPLE
PAKET C
 UP maksimum = Rp 200 juta
 + ADD, UP maksimum = Rp 200 juta
 + CC, UP maksimum = 75% UP Dasar
 + HC, max manfaat harian Rp 400 ribu (2%o UP)
 Usia masuk 18 - 60 tahun
 Minimum submission = 300 orang
 Minimum issuance = 210 orang
 Pemegang Polis = Individu
 Tertanggung = Individu
 Harus ada satu perantara pembayaran
Mengisi SPAJ WORKSITE dan Daftar Peserta.

17. Contoh: PAKET C
Sebuah perusahaan memiliki 1000 orang karyawan dengan
komposisi 900 orang Staff, 30 orang Supervisor, 15 orang
Manager dan 5 orang Direksi.
 400 orang yang terdiri dari 375 orang Staff dan 10 Supervisor dan 15
orang Manager akan di ikutsertakan dalam program Multilinked Plus+
dengan PAKET C. (sudah memenuhi minimum 300 orang peserta)
 Hanya 380 orang yang memenuhi ketentuan PAKET B dan di issued
oleh Underwriting.
 Perusahaan tidak turut membayar premi & bukan sebagai pemegang
polis, maka TIDAK PERLU mengisi Surat Pernyataan.
 Mengisi SPAJ Worksite dan menunjuk Perusahaan sebagai perantara
pembayaran premi.
 Mengisi Daftar Peserta.

18. BAGAIMANA JIKA KARYAWAN BERHENTI BEKERJA ?
PAKET A & B
Terdapat 2 pilihan bagi Pemegang Polis :
1. Pemegang Polis (Perusahaan) mengambil Nilai
Investasi dari Polis dimana karyawan tersebut
sebagai Tertanggung dan pertanggungan
berhenti ATAU;
2. Pemegang Polis (Perusahaan) menyerahkan
polis kepada Karyawan dan melakukan
perubahan pemegang polis menjadi atas nama
karyawan tersebut dan pertanggungan dapat
dilanjutkan oleh karyawan.

19. KEISTEMEWAAN DALAM INVESTASI
Top Up Single :
• Biaya administrasi = BEBAS BIAYA jika
transaksi > 40 peserta
• Biaya administrasi = Rp.50,000/peserta
/transaksi jika transaksi <= 40 peserta

20. KEISTEMEWAAN DALAM INVESTASI
Switching :
• Minimum switching Rp.2 juta per transaksi per
peserta jika transaksi <= 40 peserta.
• Minimum switching Rp 100 ribu per transaksi per
peserta jika transaksi > 40 peserta
• Biaya switching = 1% x dana yang dialihkan

21. PROSES UNDERWRITING – PAKET A
• Kelas pekerjaan 1 & 2 : ACCEPT
• Kelas pekerjaan 3 keatas : REJECT

22. PROSES UNDERWRITING – PAKET B & C
• Jika ke-2 jawaban di SPAJ = TIDAK
-> Usia masuk 18 – 50 tahun = ACCEPT
-> Usia > 50 thn – UP > 200 juta= MEDICAL A
• Jika hanya SATU jawaban di SPAJ = YA
-> lampirkan hasil penunjang kesehatan
-> proses underwriting kembali
• Jika ke-2 jawaban di SPAJ = Ya :> REJECT

23. THANK YOU