15. MENJAGA KEKUDUSAN: TAURATMU ADA DI DADAKU Pembuatan KEMAH SUCI dilaksanakan dengan begitu teliti, mengikuti setiap petunjuk yang TUHAN berikan. Itu juga melambangkan penurutan YESUS KRISTUS. YESUS dengan saksama menuruti kehendak BAPA-NYA. ✅ KITAB MAZMUR menubuatkan KEDATANGAN / PENJELMAANNYA, dimana dalam KEDATANGAN-NYA yang pertama itu, YESUS suka "melakukan kehendak-Mu. . . TAURAT-MU ada dalam dadaku." MAZMUR 40:7-9 7 Engkau tidak berkenan kepada korban sembelihan dan korban sajian, tetapi Engkau telah membuka telingaku; korban bakaran dan korban penghapus dosa tidak Engkau tuntut. 8 Lalu aku berkata: "Sungguh, aku datang; dalam gulungan kitab ada tertulis tentang aku; 9 aku suka melakukan kehendak-Mu, ya Allahku; Taurat-Mu ada dalam dadaku." IBRANI 10:5-7 Karena itu ketika Ia masuk ke dunia, Ia berkata: "Korban dan persembahan tidak Engkau kehendaki tetapi Engkau telah menyediakan TUBUH bagiku . . . untuk MELAKUKAN KEHENDAK-MU, ya Allah-Ku.“ Merujuk kepada MAZMUR tersebut, Rasul Paulus menyebutkan KEDATANGAN-NYA itu dengan frase "Ia masuk ke dunia." Dalam TUBUH "untuk MELAKUKAN KEHENDAK-MU." (Ibr. 10:5). Mengapa YESUS setia MELAKUKAN KEHENDAK BAPA-NYA? Karena bagi-Nya TUBUH-NYA adalah BAIT ALLAH, dengan demikian PENURUTAN atau KESETIAAN itu adalah untuk menjaga KEKUDUSAN BAIT ALLAH TUBUH-NYA sendiri. (Yoh. 2:19-21). Konsep yang sama diaplikasikan oleh Rasul Paulus kepada kita PENGIKUT YESUS, umat Kristiani, bahwa kita juga adalah BAIT ALLAH, BAIT ROH KUDUS. (1 Kor. 3:16-17; 1 Kor. 6:19-20). 1 KORINTUS 6:15, 18 Tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah anggota Kristus? Akan kuambilkah anggota Kristus untuk menyerahkannya kepada PERCABULAN? Sekali-kali tidak! 18 Jauhkanlah dirimu dari percabulan! Setiap dosa lain yang dilakukan manusia, terjadi di luar dirinya. Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri. Dan salah satu cara untuk menjaga KEKUDUSAN adalah menjauhi PERC*B*LAN atau P*R*O. Menjauhi perbuatan ini, akan menjaga KEKUDUSAN diri sendiri dan KELUARGA TUHAN, karena TAURAT-MU ada dalam DADAKU. SALAM SEJAHTERA, TUHAN YESUS MEMBERKATI. #WithJesusInHisSanctuary