2. Terapi modalitas keperawatan merupakan terapi
yang berkaitan dengan beberapa terapy keperawatan yang
didasarkan ilmu dan seni keperawatan. Modalitas lebih
dikenal dengan terapi komplementer.
Terapi Modalitas
Dalam Keperawatan
3. Terapi komplementer menjadi salah satu cara bagi
perawat untuk menciptakan lingkungan yang terapeutik
dengan menggunakan diri sendiri sebagai alat atau media
penyembuh dalam rangka menolong orang lain dari
masalah kesehatan.
4. Perawat merupakan salah satu pelaku dari terapi
komplementer selain dokter dan praktisi terapi. Perawat
yang menguasai tehnik terapi ini mereka tertarik untuk
membuka usaha atau mengejar karir mandiri dalam
terapi komplementer baik penuh maupun paruh waktu.
6. Sistem informasi keperawatan berkaitan dengan
legalitas untuk memperoleh dan menggunakan data.
Informasi dan pengetahuan tentang standar
dokumentasi, komunikasi, mendukung proses
pengambilan keputusan, mengembangkan dan
mendesiminasikan pengetahuan baru, dan
memberdayakan pasien untuk memilih asuhan
kesehatan yang diiinginkan.
Informasi Dan Teknologi
Dalam Profesi Keperawatan
8. 1. Proses perawatan pasien
2. Proses managemen bangsal
3. Proses Komunikasi
Fungsi Sistem
Informasi Dalam Keperawatan
9. 1. Standarisisasi: terdapat pelaporan data klinik yang standar,
mudah dan cepat diketahui.
2. Kualitas: meningkatkan kualitas informasi klinik dan
sekaligus meningkatkan waktu perawat dalam
memberikan asuhan keperawatan.
3. Accessebility, legibility, mudah membaca dan mendapat
informasi klinik dari pasien dalam satu lokasi.
Keuntungan Menggunakan Sistem
Informasi Keperawatan
10. Perawat yang memperkerjakan dirinya sendiri.
Pelayanan perawatan klinis yang diberikan bisa bersifat
langsung maupun melalui subkontrak yang dijalankan
secara resmi atau oleh organisasi swasta.
Entetpreneursip
Dalam Profesi Keperawatan
11. Sedangkan nurse intrapreneur adalah perawat
yang digaji karena mengembangkan, mempromosikan
dan memberikan program kesehatan/keperawatan yang
inovatif atau kegiatan pengembangan di berbagai
tatanan pelayanan kesehatan tertentu.
13. 1. Konsumer menuntut asuhan yang lebih individual dan
efektif.
2. Perawat menuntut peluang mempraktikkan keterampilan,
menerapkan pengetahuan yang akan menunjang asuhan
keperawatan, dan memberikan kepuasan kerja.
14. 3. Organisasi profesi melobi untuk kepentingan praktisi di
dalam lingkungan yang akan memfasilitasi pemberian
asuhan yang berkualitas, mengakui dan menghargai
perawat atas kontribusi penting bagi kesejahteraan
masyarakat
4. Masyarakat menuntut pelayanan kesehatan yang aman dan
lebih cost-effective
15. • Pengerahan Diri :
Pendisiplinan diri dan secara menyeluruh merasa nyaman
bekerja untuk diri sendiri.
• Pengasuhan Diri :
Antusiasme tak terbatas untuk ide-ide Anda saat tak seorang
pun memilikinya.
Secara konseptual Nursepreneur memiliki ciri
sebagai berikut :
16. • Orientasi pada Tindakan :
Hasrat menyala untuk memujudkan, mengaktualisasi kan dan
mengubah ide-ide Anda menjadi kenyataan.
• Energi Tingkat Tinggi :
Mampu bekerja dalam waktu lama secara emosional, mental dan
fisik.
• Toleransi atas Ketidakmenentuan :
Secara psikologis mampu menghadapi resiko.