Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang cara instalasi translator Dev-C++ dan contoh penggunaannya untuk menulis program C++. Translator ini dapat digunakan untuk menerjemahkan source code C++ langsung menjadi executable tanpa melalui proses kompilasi dan linking. Dokumen tersebut juga berisi contoh program sederhana menggunakan fitur-fitur dasar bahasa C++ seperti input, output, operator, dan variabel.
1. Cara Instalasi Translator Dev-C++ 5 beta 9 release (4.9.9.2)
Dosen : S N M P Simamora, ST., MT.
Program studi: Teknik Komputer
Departemen Teknologi Informasi
2009
Translator adalah devices yang digunakan untuk menerjemahkan sebuah source-code atau
source-program yang ditulis dalam sebuah bahasa pemrograman ke dalam instruksi yang
dikenal oleh sistem komputer.
Translator tak lain singkatan dari Translating-generator, yakni mesin penerjemah; yang
berdasarkan pendekatan level atau tingkatan bahasanya dari mesin terbagi atas:
• Assembler translator yang digunakan untuk menerjemahkan syntax dalam bahasa
pemrograman rakitan, dengan source-code ber-ekstension: *.asm; memiliki dua
aplikasi program yakni: Assembler dan Linker.
Misalkan untuk TASM v2.0, Assembler-nya: TASM.EXE; dan Linker-nya:
TLINK.EXE
• Compiler translator yang digunakan untuk menerjemahkan syntax dalam bahasa
pemrograman tingkat menengah misalkan salah satunya Bahasa Pemrograman C++,
dengan source-code ber-ekstension: *.cpp; memiliki dua aplikasi program yakni:
Compiler dan Linker.
Misalkan untuk TASM, Assembler-nya: TASM.EXE; dan Linker-nya: TLINK.EXE
• Interpreter translator yang digunakan untuk menerjemahkan syntax dalam bahasa
pemrograman tingkat tinggi misalkan salah satunya Bahasa Pemrograman BASIC,
dengan source-code ber-ekstension: *.bas; hanya memiliki satu aplikasi program
yakni: Interpreter.
Misalkan untuk QBASIC v1.1, Interpreter-nya: QBASIC.EXE; dan interpreter hanya
menjalankan source-code-nya untuk running aplikasi program.
Disamping itu juga semua script yang dijalankan pada page HTML (Hyper-Text Mark-up
Language), juga tergolong syntax bahasa pemrograman yang dijalankan dengan
interpreter, karena tidak pernah menghasilkan executed-program (dalam bentuk:
*.EXE).
• Hybrid-compiler/interpreter translator yang digunakan untuk menerjemahkan syntax
dalam bahasa pemrograman tingkat tinggi; karena sejauh ini hanya dimiliki oleh
JAVA™ Programming Language, maka khusus untuk translator ini sintaks ditulis
dalam source-code dengan ekstension *.jav atau *.java; dikompilasi menggunakan
compiler yang disebut JAVA Compiler (JAVAC.EXE), dan hasil kompilasi dalam
bentuk object-program yang disebut file class dengan ekstension *.cla atau
*.class; selanjutnya file class inilah yang dijalankan untuk running program oleh
sebuah interpreter yang disebut JAVA Interpreter (JAVA.EXE).
Dengan alasan inilah translator JAVA™ Programming Language disebut Hybrid-
compiler/interpreter.
1
2. Pilihlah fitur-fitur yang hanya penting saja untuk digunakan dalam Bahasa
Pemrograman C++; menghindari komplikasi dengan translator lain seperti Turbo
C++ v3.0, pilihlah tipe Custom:
2
3. Pilihlah direktori komputer yang akan digunakan sebagai tempat aplikasi program
Dev-C++ di-install-kan; misalkan di: D:
Proses instalasi sedang berlangsung:
3
4. Pilih Yes untuk pertanyaan berikut ini:
Translator Dev-C++ 5 beta 9 release (4.9.9.2) siap untuk dijalankan:
Beginilah jika aplikasi program yang dijalankan masih versi Beta; alhasil belum tentu
ada jaminan bebas dari error ☺ ☺
Dalam dunia sistem komputer, versi Beta disebut juga versi Uji-Coba.
4
5. Tekan Next jika muncul pilihan berikut:
Untuk membangun sekedar aplikasi program sederhana, cukup pilih option ke-2 saja,
dan tekan Next:
5
6. Cukup beri tanda, agar setiap kali translator Dev-C++ dijalankan tidak mengganggu
dengan selalu tampil di awal jalannya program ☺ ☺
Tampilan translator Dev-C++, dan untuk menulis program atau source-code C++, klik
New source file :
6
7. Misalkan berikut ini:
Berbeda dengan translator yang lain, misalkan Turbo C++ v3.0, pada translator
Dev-C++ secara default, template source-code-nya adalah sebagai berikut:
#include<iostream>
using namespace std;
int main()
{
...
…
return 0;
}
7
8. Disamping itu, pada Dev-C++ tahapan proses penerjemahan tidak dilalui secara
filosofi-nya, yakni proses kompilasi (mengubah source-code menjadi object-code),
selanjutnya proses linking (mengubah object-code menjadi executed-code-nya);
melainkan langsung terjadi proses translating dari source-code menjadi executed-code.
Untuk contoh ini, source-code: hello.cpp langsung diubah ke executed-code:
hello.exe.
Simpankan dengan nama: hello.cpp di folder khusus latihan program, misalkan
folder latihan
8
9. Program pertama Anda ☺ ☺
#include<iostream>
using namespace std;
int main()
{
int a=3;
cout << "Isi variabel a = " << a;
return 0;
}
Simpankan dengan nama contoh di folder latihan
Tekan tombol Execute lalu Compile, maka akan muncul file baru dengan nama
contoh.exe (perhatikan dari Windows Explorer dengan path: D:Dev-
Cpplatihan
Jika hasil translating berhasil, maka akan ada message berikut ini:
9
10. Hasil jalannya program:
Beberapa contoh aplikasi program menggunakan Dev-C++
Agar memahami skema penulisan sintaks program berikut ini, jelasnya diterangkan
sebagai berikut:
Jika dituliskan:
kara.cpp
#include<iostream>
using namespace std;
int main()
{
char a ='3';
cout << "Isi variabel a = " << a;
cout << " dengan tipe data karakter.";
return 0;
}
Maka cukup dituliskan ke dalam editor Dev-C++ adalah:
#include<iostream>
using namespace std;
int main()
{
char a ='3';
cout << "Isi variabel a = " << a;
10
11. cout << " dengan tipe data karakter.";
return 0;
}
Sedangkan kara.cpp adalah nama source-code, sehingga simpankan file tersebut
dengan nama: kara.cpp ke folder latihan.
Hasil running-program kara.exe:
Berhitung sederhana
itung.cpp
#include<iostream>
using namespace std;
int main()
{
int a=3;
cout << "Isi variabel a = " << a << endl;
a = 5*a;
cout << "Isi variabel a yang baru = " << a;
}
Contoh lain, silahkan coba sintaks berikut ini:
itung2.cpp
#include<iostream>
using namespace std;
int main()
{
int a=3,b;
cout << "Isi variabel a = " << a << endl;
a = 5*a;
cout << "Isi variabel a yang baru = " << a;
b = a % 2;
cout << "nIsi variabel b = " << b;
}
Perhatikan statement: b = a%2; ini adalah pembagian bersisa; artinya dapat
dijelaskan sebagai berikut:
Isi variabel a setelah dikalikan 5 sama dengan 15, selanjutnya 15 % 2 = 1 →
dibaca 15 modulus 2 sama dengan 1, yakni sisa hasil pembagian 15 terhadap 2
sama dengan 1.
15 ÷ 2 = 7 sisa 1
11
12. Membuktikan fungsi kerja storage, isi variabel nilai baru akan menghapus isi variabel
nilai lama.
itung3.cpp
#include<iostream>
using namespace std;
int main()
{
int a=3;
float b;
cout << "Isi variabel a = " << a << endl;
a = 5*a;
cout << "Isi variabel a yang baru = " << a;
b = a / 2.0;
cout << "nIsi variabel b = " << b;
}
Menerima input string dari user
namaku.cpp
#include<iostream>
using namespace std;
int main()
{
char nama[10];
cout << "Ketikkan nama depan Anda: ";
cin >> nama;
cout << "nNama Anda = " << nama;
}
Menerima input bilangan dari user untuk dihitung
bilangan.cpp
#include<iostream>
using namespace std;
int main()
{
int a;
float b;
cout << "Masukkan sembarang bilangan: ";
cin >> a;
a=3*a;
cout << "nIsi variabel a = " << a;
b=1.5*a;
cout << "nJika isi a dikalikan 1.5 menjadi " << b;
}
Selamat Mencoba
☺☺
12