Media Pembelajaran untuk Mata Pelajaran PKn SD

1. Media pembelajaran PKn untuk
Anak SD

2. • Diyah Kurniasih (12108241041)
• Ari Fitriyanto (12108241155)
• Eka Ratna Suryani (12108241182)
• Titi Linasari (12108244103)

3. • 3.1 Memahami nilai simbol-simbol
Pancasila dalam kehidupan sehari-
hari di rumah dan di sekolah

4. • Siswa dapat menyebutkan nilai-nilai yang ada
pada kehidupan sehari-hari di sekolah.
• Siswa dapat menyebutkan contoh penerapan
nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
yang ada di sekolah.

5. • Wayang Anak

6. • Kertas manila
• Gunting
• Kertas karton
• Pensil
• Penghapus
• Bambu
• Krayon
• Lem
• Penggaris
• Doubletipe
• Spidol

7. • Guru menyiapkan sebuah cerita tentang nilai sila-sila
Pancasila, misalnya nilai kemanusiaan.
• Guru memerankan tokoh yang ada pada cerita
menggunakan wayang anak yang ada.
• Guru mementaskan cerita yang mengandung nilai-nilai
tersebut.
• Dengan dibantu gambar simbol-simbol sila Pancasila
guru dapat menjelaskan mengenai nilai simbol-simbol
pancasila yang ada dalam kehidupan sehari-hari

8. Menjenguk Laras
Laras salah satu siswa kelas lima SD N Suka Pintar.
Hari ini Larastidak berangkat sekolah karena sakit. Teman-
temannya berniat untuk menjenguknya. Ketika bel istirahat
berbunyi beberapa siswa berdiskusi tentang rencana mereka
untuk menjenguk Laras.
Andi : “Bagaimana kalau setelah pulang sekolah nanti
kita menjenguk Laras teman teman?”
Ani : “Iya, aku setuju.”
Syifa dan Ton : “Iya ak juga setuju.”
Toni : “Sebaiknya kita membawa apa untuk Laras?”
Syifa : “Bagaimana kalau bunga dan buah saja?”
Andi : “Oh iya, biasanya ibuku membawa bunga dan
buah saat menjenguk orang sakit.”
Ani : “Kalau uang saja bagaimana teman-teman?”
Toni : “Kok uang?”
Andi : “Maksudmu bagaimana, An?”

9. Ani : “Laraskan sedang sakit, bunga dan buah-buahan
belum tentu dapat dinikmati. Lagipula
ayah Laraskan sudah meninggal, jadi siapa tau
uang itu lebih berguna untuk Laras.”
Syifa : “Memangnya uang untuk apa?”
Ani : “Uangkan bisa untuk tambahan membeli obat.
Dengan begitu Laras bisa cepat sembuh dan bisa
masuk sekolah lagi.”
Andi : “Aamiin. Bagaimana kalau nanti kita minta iuran
teman-teman untuk menjenguk ?”
Toni : “Iya, setuju. Ide yang bagus.”
Syifa : “Oke, kalau begitu ayo kita lekas masuk kelas
, bel masuk berbunyi.”
Ani, Toni dan Andi : “Ayo !”