Dokumen ini membahas tentang virus yang dapat menyebabkan mata merah seperti adenovirus, herpes simpleks, dan varicella zoster. Juga membahas penyebab dan cara penularan konjungtivitis yang dapat disebabkan oleh virus maupun bakteri serta langkah-langkah pencegahannya seperti mencuci tangan, menghindari menyentuh mata, dan menggunakan barang perawatan mata secara pribadi.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
3. Apakah Kalian Tahu?
Apa itu mata merah?
•Mata merah salah satu penyebab mata merah yang paling sering terjadi.
Kondisi ini menyebabkan pembuluh darah pada mata membengkak, membuat
mata terlihat merah, dan seakan-akan terasa kesat.
•Konjungtivitis bisa disebabkan oleh infeksi, baik virus atau bakteri, atau
reaksi alergi dan iritasi pada mata.
4. Klasifikasi
Selain visus, terdapat berbagai virus yang membuat
mata merah ,yaitu:
1.adenovirus
2.herpes simpleks
3.varicella zoster
4.covid -19
•Terdapat perbedaan visus dan virus:
~visus adalah ketajaman penglihatan. Jadi kalau
dikatakan visus normal berarti tidak berpengaruh
terhadap ketajaman penglihatannya.
~Virus adalah mikroorganisme yang berukuran
ultramikroskopis yang hanya hidup pada inang
yang ditumpangi nya dan bisa menyebabkan
menurunnya sistem kekebalan tubuh dan bersifat
patogen.
5. Teori
•mata merah adalah konjungtivitis yang diakibatkan peradangan pada selaput yang melapisi
permukaan bola mata dan kelopak mata bagian dalam (konjungtiva mata). Selain mata merah,
konjungtivitis dapat disertai rasa gatal pada mata dan mata berair.
• Konjungtiva mengandung pembuluh darah yang akan melebar saat terjadi konjungtivitis.
Pelebaran pembuluh darah itulah yang menimbulkan gejala mata merah. Konjungtivitis
merupakan kondisi yang sering menyebabkan mata merah pada bayi, dan sakit mata pada
anak-anak atau orang dewasa.
• Konjungtivitis merupakan istilah untuk peradangan umum atau infeksi mata.
• Kondisi ini mempengaruhi konjungtiva, membran bening yang sangat tipis dan menutupi
bagian putih mata (sklera) serta permukaan bagian dalam kelopak mata.Ketika pembuluh
darah kecil di konjungtiva meradang, bagian ini menjadi lebih terlihat.
6. Cara Penularan
• penularan terjadi karena penderita menyentuh matanya sendiri kemudian
bersentuhan dengan orang lain.Konjungtivitis virus menjadi jenis konjungtivitis
yang sangat menular yang disebabkan oleh virus
• Mata merah umumnya terjadi karena pelebaran pembuluh darah di mata. Mata
yang merah mengindikasikan adanya masalah pada mata, bisa masalah ringan
ataupun serius yang memerlukan penanganan lebih lanjut.
7. •Penyebab mata merah yang paling sering juga adalah karena pelebaran
pembuluh darah pada mata yang berasal dari:
•1. Udara yang panas/kering
•2. Paparan sinar matahari
•3. Debu
•4.Reaksi alergi
•5. Influenza
•6. Infeksi Bakteri atau virus
•Inilah yang menyebabkan bagian putih mata menjadi berwarna merah.
8. 1.Mengenakan lensa kontak yang tidak dibersihkan atau menggunakan milik
orang lain dapat menyebabkan konjungtivitis bakteri.
2.Jenis mata merah ini bisa menyebar melalui kontak langsung atau tidak
langsung dengan cairan dari mata seseorang yang terinfeksi.
3.Konjungtivitis alergi memengaruhi kedua mata dan merupakan respons
terhadap zat penyebab alergi seperti serbuk sari.
4.Iritasi dari percikan bahan kimia atau benda asing di mata dapat menyebabkan
konjungtivitis.
9. 5.Terkadang pembilasan dan pembersihan mata untuk menghilangkan bahan kimia atau
benda asing juga menyebabkan kemerahan dan iritasi.
•Kondisi ini biasanya hilang dengan sendirinya dalam waktu sekitar beberapa hari
Pencegahan:
Obat tetes yang menyerupai air mata ini mampu membuat mata tetap lembap, sehingga
menjadi pilihan utama untuk mengatasi mata kering atau mengobati iritasi akibat alergi
ringan dan gesekan lensa kontak.
10. Pencegahan
Agar terhindar dari mata merah, Anda dapat melakukan beberapa langkah pencegahan, yaitu:
1.Cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir secara rutin.
2.Hindari menyentuh atau mengucek mata.
3.Hindari faktor pemicu mata merah, misalnya asap rokok, debu, atau sabun berbahan kimia keras.
4.Gunakan handuk bersih
5.Jangan berbagi handuk
6.Ganti sarung bantal sesering mungkin
7.Jangan gunakan kosmetik mata seperti maskara jika terkena konjungtivitis
8.Jangan berbagi kosmetik mata atau barang perawatan mata pribadi.