Dokumen tersebut membahas klasifikasi bedah preprostetik yang meliputi kelainan jaringan keras dan lunak yang perlu diperbaiki sebelum pemasangan alat prostetik. Kelainan jaringan keras seperti torus, eksostosis, dan alveoloplasti. Kelainan jaringan lunak seperti frenectomy, hiperplasia fibrosa yang disebabkan oleh gigi palsu, serta hiperplasia papiler langit-langit.
1. Pasien berusia 25 tahun datang untuk pencabutan gigi bungsu akibat sakit dan susah membersihkan sisa makanan. Pemeriksaan menunjukkan gigi bungsu mengalami impaksi dan perlu tindakan odontektomi.
2. Odontektomi adalah teknik pencabutan gigi dengan melakukan pemotongan gigi atau tulang. Gigi bungsu pasien mengalami impaksi yang perlu ditangani dengan odontektomi.
3.
Pasien wanita berusia 30 tahun datang dengan keluhan gusi membesar selama setahun terakhir. Pemeriksaan menemukan pembesaran gingiva di gigi anterior rahang bawah dengan indeks gingiva 2 dan pseudo pocket 6 mm. Pasien juga mengalami crowding gigi anterior rahang bawah.
Dokumen tersebut membahas tentang implan gigi, yang merupakan pengganti gigi yang hilang dengan tujuan untuk mengembalikan fungsi stomatognatik. Implan gigi terdiri dari beberapa bagian seperti badan implan, healing cup, abutment, dan mahkota. Ada beberapa jenis implan berdasarkan lokasinya seperti subperiosteal, transosseus, intramukosal. Prosedur pemasangan implan meliputi pemilihan pasien, pemeriksaan, pem
Fotomikrograf menunjukkan hiperplastik epitel skuamosa bertingkat dengan jaringan ikat di
bawahnya yang mengandung ruang kistik kecil berisi lendir dan sel berisi mukus yang
dikelilingi jaringan granulasi, mengindikasikan diagnosis mucocoele oral.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas penatalaksanaan fraktur edentulous mandibula dan fraktur mandibula pada anak, dengan menjelaskan beberapa teknik seperti reduksi tertutup menggunakan splint dan reduksi terbuka menggunakan kawat dan pin.
2. Beberapa tantangan pengobatan fraktur pada mandibula edentulous dijelaskan seperti suplai darah yang rendah dan ketebalan tulang yang
Dokumen tersebut membahas klasifikasi bedah preprostetik yang meliputi kelainan jaringan keras dan lunak yang perlu diperbaiki sebelum pemasangan alat prostetik. Kelainan jaringan keras seperti torus, eksostosis, dan alveoloplasti. Kelainan jaringan lunak seperti frenectomy, hiperplasia fibrosa yang disebabkan oleh gigi palsu, serta hiperplasia papiler langit-langit.
1. Pasien berusia 25 tahun datang untuk pencabutan gigi bungsu akibat sakit dan susah membersihkan sisa makanan. Pemeriksaan menunjukkan gigi bungsu mengalami impaksi dan perlu tindakan odontektomi.
2. Odontektomi adalah teknik pencabutan gigi dengan melakukan pemotongan gigi atau tulang. Gigi bungsu pasien mengalami impaksi yang perlu ditangani dengan odontektomi.
3.
Pasien wanita berusia 30 tahun datang dengan keluhan gusi membesar selama setahun terakhir. Pemeriksaan menemukan pembesaran gingiva di gigi anterior rahang bawah dengan indeks gingiva 2 dan pseudo pocket 6 mm. Pasien juga mengalami crowding gigi anterior rahang bawah.
Dokumen tersebut membahas tentang implan gigi, yang merupakan pengganti gigi yang hilang dengan tujuan untuk mengembalikan fungsi stomatognatik. Implan gigi terdiri dari beberapa bagian seperti badan implan, healing cup, abutment, dan mahkota. Ada beberapa jenis implan berdasarkan lokasinya seperti subperiosteal, transosseus, intramukosal. Prosedur pemasangan implan meliputi pemilihan pasien, pemeriksaan, pem
Fotomikrograf menunjukkan hiperplastik epitel skuamosa bertingkat dengan jaringan ikat di
bawahnya yang mengandung ruang kistik kecil berisi lendir dan sel berisi mukus yang
dikelilingi jaringan granulasi, mengindikasikan diagnosis mucocoele oral.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas penatalaksanaan fraktur edentulous mandibula dan fraktur mandibula pada anak, dengan menjelaskan beberapa teknik seperti reduksi tertutup menggunakan splint dan reduksi terbuka menggunakan kawat dan pin.
2. Beberapa tantangan pengobatan fraktur pada mandibula edentulous dijelaskan seperti suplai darah yang rendah dan ketebalan tulang yang
Pemanfaatan teknologi vertebroplasti dalam penyembuhan osteoporosisJihan Salsabila
Dokumen tersebut membahas tentang pemanfaatan teknologi vertebroplasti dalam penyembuhan osteoporosis. Osteoporosis adalah penyakit tulang yang menyebabkan massa tulang menurun dan meningkatkan kerapuhan tulang. Vertebroplasti adalah teknologi sederhana yang dapat menyembuhkan osteoporosis dengan memasukkan bahan untuk memperkuat tulang yang rusak.
Dokumen tersebut membahas tentang penatalaksanaan cidera lien iatrogenik pada tindakan bedah. Cidera lien iatrogenik dapat meningkatkan risiko morbiditas dan mortalitas. Dokumen menjelaskan anatomi, fisiologi, mekanisme cidera, jenis cidera, faktor risiko, pencegahan, tahapan mobilisasi lien, pengelasan cidera, dan penatalaksanaan berdasarkan tingkat cidera lien. Penatalaksanaan bervariasi antara splenorafi, splenek
Pasien laki-laki berusia 9 tahun dengan maloklusi kelas I Angle dan gigitan terbalik gigi 11 dirawat dengan peranti ortodontik lepasan rahang atas dan bawah yang dirancang untuk memberikan dorongan pada gigi 11 agar bergerak ke arah labial. Perawatan berjalan dengan baik dan gigi 11 berhasil dikoreksi ke posisi edge-to-edge setelah 10 minggu. Peranti retensi kemudian digunakan untuk mencegah relaps.
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan attachment pada overdenture. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain:
1. Ada berbagai jenis attachment yang dapat digunakan pada overdenture seperti stud berpegas, stud non-pegas, dan bar attachment.
2. Pemilihan attachment yang tepat bergantung pada kondisi gigi penyangga dan kebutuhan pergerakan overdenture.
3. Attachment berpegas dapat membantu kompensasi beban dan memberikan dukungan
Dokumen tersebut merangkum asuhan keperawatan pada pasien laki-laki dengan fraktur femur 1/3 tengah kaki kiri yang dirawat di rumah sakit dan menjalani operasi ORIF. Dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian fraktur femur dan ORIF, etiologi, patofisiologi, tanda dan gejala, pemeriksaan diagnostik, penatalaksanaan, komplikasi, serta asuhan keperawatan yang dilakukan sebelum,
Dokumen tersebut membahas tentang fraktur tulang belakang dan fraktur pada tulang pelvis. Secara ringkas, dibahas mengenai definisi fraktur tulang belakang dan pelvis, gejala klinis, pemeriksaan diagnostik, penatalaksanaan konservatif dan operatif, serta komplikasi yang dapat terjadi.
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxEmohAsJohn
PENGKAJIAN MUSKULOSKELETAL
Gangguan neurologi sangat beragam bentuknya, banyak dari pasien yang menderita gangguan memori dan tidak mampu menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Penyakit-penyakit neurologi kebanyakan memiliki efek melemahkan kehidupan pasien, sehingga memberikan pengobatan neurologis sangat penting bagi kehidupan pasien.
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
Pemanfaatan teknologi vertebroplasti dalam penyembuhan osteoporosisJihan Salsabila
Dokumen tersebut membahas tentang pemanfaatan teknologi vertebroplasti dalam penyembuhan osteoporosis. Osteoporosis adalah penyakit tulang yang menyebabkan massa tulang menurun dan meningkatkan kerapuhan tulang. Vertebroplasti adalah teknologi sederhana yang dapat menyembuhkan osteoporosis dengan memasukkan bahan untuk memperkuat tulang yang rusak.
Dokumen tersebut membahas tentang penatalaksanaan cidera lien iatrogenik pada tindakan bedah. Cidera lien iatrogenik dapat meningkatkan risiko morbiditas dan mortalitas. Dokumen menjelaskan anatomi, fisiologi, mekanisme cidera, jenis cidera, faktor risiko, pencegahan, tahapan mobilisasi lien, pengelasan cidera, dan penatalaksanaan berdasarkan tingkat cidera lien. Penatalaksanaan bervariasi antara splenorafi, splenek
Pasien laki-laki berusia 9 tahun dengan maloklusi kelas I Angle dan gigitan terbalik gigi 11 dirawat dengan peranti ortodontik lepasan rahang atas dan bawah yang dirancang untuk memberikan dorongan pada gigi 11 agar bergerak ke arah labial. Perawatan berjalan dengan baik dan gigi 11 berhasil dikoreksi ke posisi edge-to-edge setelah 10 minggu. Peranti retensi kemudian digunakan untuk mencegah relaps.
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan attachment pada overdenture. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain:
1. Ada berbagai jenis attachment yang dapat digunakan pada overdenture seperti stud berpegas, stud non-pegas, dan bar attachment.
2. Pemilihan attachment yang tepat bergantung pada kondisi gigi penyangga dan kebutuhan pergerakan overdenture.
3. Attachment berpegas dapat membantu kompensasi beban dan memberikan dukungan
Dokumen tersebut merangkum asuhan keperawatan pada pasien laki-laki dengan fraktur femur 1/3 tengah kaki kiri yang dirawat di rumah sakit dan menjalani operasi ORIF. Dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian fraktur femur dan ORIF, etiologi, patofisiologi, tanda dan gejala, pemeriksaan diagnostik, penatalaksanaan, komplikasi, serta asuhan keperawatan yang dilakukan sebelum,
Dokumen tersebut membahas tentang fraktur tulang belakang dan fraktur pada tulang pelvis. Secara ringkas, dibahas mengenai definisi fraktur tulang belakang dan pelvis, gejala klinis, pemeriksaan diagnostik, penatalaksanaan konservatif dan operatif, serta komplikasi yang dapat terjadi.
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxEmohAsJohn
PENGKAJIAN MUSKULOSKELETAL
Gangguan neurologi sangat beragam bentuknya, banyak dari pasien yang menderita gangguan memori dan tidak mampu menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Penyakit-penyakit neurologi kebanyakan memiliki efek melemahkan kehidupan pasien, sehingga memberikan pengobatan neurologis sangat penting bagi kehidupan pasien.
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
1. BILATERALVERTICAL RIDGE AUGMENTATION WITH BLOCK GRAFTS
AND GUIDED BONE REGENERATION INTHE POSTERIOR
MANDIBLE:
A CASE REPORT
Maria et. all. Journal of Oral Implantology. 2012
Aini Hariyani Nasution,drg.,Sp.Perio/Fauzan arif,drg
18. A releasing periosteal incision at the
base of the buccal flap was made to
obtain a completely tension-free
suture
SUTURING
The flap was closed with
nonabsorbable monofilament sutures
20. Pemeriksaan klinis dan radiografi
menunjukkan peningkatan peninggian tulang
ridge alveolar
POST OPERATIVE
Komplikasi —> temporary hypoesthesia
pada daerah dagu —> Hidroxil 30mg/ hari
selama 2 bulan —> gejala hilang
21. Setelah 6 bulan —> implant
ditanamkan (delayed implant)
IMPLANT PLACEMENT
23. Setelah 12 bulan loading —> tidak
ditemukan kegagalan implant
KONTROL
24. DISKUSI
Intraoral bone graft lebih baik dibandingkan illiac crest —> resopsi yang terjadi sedikit
Pada beberapa penelitian resopsi yang tejadi dapat dikurangi dengan melindung block graft
25. VON ARX DAN BUSSER, 2006
Pada kasus horizontal augmentasi —> block graft ditutupi
dengan xenograft dan membran kolagen — > resopsi yang
terjadi kecil (mean = 7,2 %)
26. Daerah permukaan tulang dibuat perforasi untuk meningkatkan supply Darah
Beberapa penelitian —> perforasi pada tulang meningkatkan formasi jaringan
keras diantara graft dan daerah tulang
Pada penelitian lain —> tidak ada perbedaan pada tulang yang diperforasi
dengan non perforasi
Komplikasi —> temporary hypoesthesia pada daerah dagu
—> terjadi peregangan nervus —> pada saat melepaskan
flap