Dokumen tersebut membahas sejarah evolusi keanekaragaman hayati hewan, mulai dari karakteristik umum hewan hingga penjelasan tentang lima filum utama hewan invertebrata yaitu Porifera, Cnidaria, Lophotrochozoa, Ecdysozoa, dan Deuterostomia beserta kelas-kelas yang dimiliki oleh masing-masing filum.
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi dan keanekaragaman hewan melalui sistem filum. Hewan dikelompokkan ke dalam enam filum utama yaitu Parazoa, Radiata, Aselomata, Pseudoselomata, Selomata, dan Deuterostoma. Setiap filum memiliki ciri khas tertentu seperti jumlah lapisan sel, kehadiran rongga tubuh, simetri tubuh, dan lainnya. Dokumen ini juga menjelaskan contoh-con
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai karakteristik dan klasifikasi hewan dalam filum Mollusca. Mollusca merupakan hewan bertubuh lunak yang dibagi menjadi kelas Pelecypoda (kerang), Cephalopoda (cumi-cumi dan gurita), dan kelas lainnya. Mollusca memiliki sistem organ yang lengkap terbungkus dalam mantel.
Bahan ajar STAD Materi Filum Porifera dllMutiara Zizou
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai empat filum invertebrata yaitu Porifera, Coelenterata, Platyhelminthes, dan Nemathelminthes. Menguraikan ciri-ciri umum, klasifikasi, dan contoh organisme pada masing-masing filum tersebut.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai empat filum invertebrata yaitu Porifera, Coelenterata, Platyhelminthes, dan Nemathelminthes. Menguraikan ciri-ciri umum, klasifikasi, dan contoh organisme pada masing-masing filum tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi dan keanekaragaman hewan melalui sistem filum. Hewan dikelompokkan ke dalam enam filum utama yaitu Parazoa, Radiata, Aselomata, Pseudoselomata, Selomata, dan Deuterostoma. Setiap filum memiliki ciri khas tertentu seperti jumlah lapisan sel, kehadiran rongga tubuh, simetri tubuh, dan lainnya. Dokumen ini juga menjelaskan contoh-con
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai karakteristik dan klasifikasi hewan dalam filum Mollusca. Mollusca merupakan hewan bertubuh lunak yang dibagi menjadi kelas Pelecypoda (kerang), Cephalopoda (cumi-cumi dan gurita), dan kelas lainnya. Mollusca memiliki sistem organ yang lengkap terbungkus dalam mantel.
Bahan ajar STAD Materi Filum Porifera dllMutiara Zizou
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai empat filum invertebrata yaitu Porifera, Coelenterata, Platyhelminthes, dan Nemathelminthes. Menguraikan ciri-ciri umum, klasifikasi, dan contoh organisme pada masing-masing filum tersebut.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai empat filum invertebrata yaitu Porifera, Coelenterata, Platyhelminthes, dan Nemathelminthes. Menguraikan ciri-ciri umum, klasifikasi, dan contoh organisme pada masing-masing filum tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, ciri-ciri, dan contoh hewan invertebrata dan vertebrata. Hewan invertebrata adalah hewan tanpa tulang belakang seperti serangga, cacing, dan cumi-cumi. Mereka tidak memiliki sistem peredaran darah tertutup dan tulang belakang. Hewan vertebrata seperti ikan, burung, dan mamalia memiliki tulang belakang dan sistem peredaran darah tertutup. Dokumen ini memberikan pen
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok molluscaFauzan Ardana
Mollusca merupakan filum invertebrata yang beragam dan berperan penting bagi manusia. Mollusca terdiri atas kelas-kelas seperti Bivalvia, Gastropoda, dan Cephalopoda yang memiliki ciri khas masing-masing. Beberapa contoh mollusca memberikan manfaat seperti sumber protein dan mutiara, sementara yang lain dapat merusak bangunan.
Coelenterata memiliki tubuh radial simetris dengan rongga di dalamnya. Ada dua bentuk tubuh, yaitu polip dan medusa. Hidup dengan cara parasit atau predator dengan menggunakan sel-sel racun. Reproduksi secara aseksual dan seksual. Memiliki peranan melindungi pantai dan sebagai habitat berbagai hewan laut.
1. Coelenterata terdiri atas 4 kelas yaitu Hydrozoa, Scyphozoa, Anthozoa, dan Ctenophora.
2. Mereka hidup di perairan laut dan air tawar, dengan bentuk tubuh seperti tabung (polip) dan mangkuk (medusa).
3. Reproduksi dapat secara aseksual dengan tunas atau secara seksual melalui peleburan sel telur dan sperma.
Dokumen tersebut membahas tentang kelompok Mollusca. Mollusca merupakan hewan invertebrata bertubuh lunak yang terdiri dari 150.000 spesies hidup dan ribuan fosil. Mereka telah menyebar ke seluruh habitat air dan darat, serta merupakan jenis yang paling sukses secara geologis. Terdapat 3 kelas utama Mollusca yaitu Bivalvia, Gastropoda, dan Cephalopoda.
Porifera dan Coelenterata merupakan filum pertama dari hewan bersel banyak (Metazoa). Porifera memiliki tubuh berpori dan rangka yang terbuat dari zat kapur, silikat, atau serat spongin, sedangkan Coelenterata memiliki tubuh berongga dan dinding dua lapis serta siklus hidup yang meliputi fase polip dan medusa.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Mollusca memiliki ciri-ciri umum seperti tubuh tidak beruas-ruas, simetri bilateral, tertututup mantel, memiliki cangkang, sistem pencernaan lengkap, sistem ekskresi, reproduksi generatif, sistem peredaran darah terbuka, bernafas menggunakan insang, dan sistem syaraf. Kelas-kelas utama Mollusca adalah Polyplacophora, Scaphopoda, Bivalvia, G
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, ciri-ciri, dan contoh hewan invertebrata dan vertebrata. Hewan invertebrata adalah hewan tanpa tulang belakang seperti serangga, cacing, dan cumi-cumi. Mereka tidak memiliki sistem peredaran darah tertutup dan tulang belakang. Hewan vertebrata seperti ikan, burung, dan mamalia memiliki tulang belakang dan sistem peredaran darah tertutup. Dokumen ini memberikan pen
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok molluscaFauzan Ardana
Mollusca merupakan filum invertebrata yang beragam dan berperan penting bagi manusia. Mollusca terdiri atas kelas-kelas seperti Bivalvia, Gastropoda, dan Cephalopoda yang memiliki ciri khas masing-masing. Beberapa contoh mollusca memberikan manfaat seperti sumber protein dan mutiara, sementara yang lain dapat merusak bangunan.
Coelenterata memiliki tubuh radial simetris dengan rongga di dalamnya. Ada dua bentuk tubuh, yaitu polip dan medusa. Hidup dengan cara parasit atau predator dengan menggunakan sel-sel racun. Reproduksi secara aseksual dan seksual. Memiliki peranan melindungi pantai dan sebagai habitat berbagai hewan laut.
1. Coelenterata terdiri atas 4 kelas yaitu Hydrozoa, Scyphozoa, Anthozoa, dan Ctenophora.
2. Mereka hidup di perairan laut dan air tawar, dengan bentuk tubuh seperti tabung (polip) dan mangkuk (medusa).
3. Reproduksi dapat secara aseksual dengan tunas atau secara seksual melalui peleburan sel telur dan sperma.
Dokumen tersebut membahas tentang kelompok Mollusca. Mollusca merupakan hewan invertebrata bertubuh lunak yang terdiri dari 150.000 spesies hidup dan ribuan fosil. Mereka telah menyebar ke seluruh habitat air dan darat, serta merupakan jenis yang paling sukses secara geologis. Terdapat 3 kelas utama Mollusca yaitu Bivalvia, Gastropoda, dan Cephalopoda.
Porifera dan Coelenterata merupakan filum pertama dari hewan bersel banyak (Metazoa). Porifera memiliki tubuh berpori dan rangka yang terbuat dari zat kapur, silikat, atau serat spongin, sedangkan Coelenterata memiliki tubuh berongga dan dinding dua lapis serta siklus hidup yang meliputi fase polip dan medusa.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Mollusca memiliki ciri-ciri umum seperti tubuh tidak beruas-ruas, simetri bilateral, tertututup mantel, memiliki cangkang, sistem pencernaan lengkap, sistem ekskresi, reproduksi generatif, sistem peredaran darah terbuka, bernafas menggunakan insang, dan sistem syaraf. Kelas-kelas utama Mollusca adalah Polyplacophora, Scaphopoda, Bivalvia, G
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
5. z
1) Karakteristik Hewan
a. Heterotrof (tidak dapat membuat makanan sendiri)
b. Eukariota, multiseluler
c. Tidak memiliki dinding sel, sel-sel hewan disatukan oleh
kolagen
d. Mempunyai sel otot dan sel saraf.
e. Sebagian besar reproduksi secara seksual
7. z
Bangun Tubuh Hewan
a. Simetri
a) misal: anemon laut
(cnidaria) tidak memiliki
sisi kanan dan kiri.
b) misal: lobster
(arthropoda) memiliki
sisi kanan dan kiri.
8. z
b. Jaringan
Jaringan sejati: kumpulan sel-sel terspesialisasi yg diisolasi dari jaringan-jaringan yg
lain oleh lapisan bermembran.
Spons dan beberapa kelompok lain tidak memiliki jaringan sejati.
Pada semua hewan lain embrio mjd berlapis-lapis melalui proses gastrulasi
lapisan germinal
Selama perkembangan, lapisan germinal membentuk:
a. Ektoderm (lapisan penutup permukaan embrio)
b.Mesoderm (membentuk otot-otot & kebanyakan organ lain)
c. Endoderm (melapisi saluran pencernaan yg sedang berkembang/archenteron)
Hewan Dipoblastik: mempunyai ectoderm & endoderm (cnidarian)
Hewan triploblastic: mempunyai ectoderm, mesoderm & endoderm (mencakup
semua bilateral: cacing pipih hingga arthropoda dan vertebrata).
9. z
c. Rongga tubuh
a) ex: cacing tanah
memiliki selom sejati
rongga tubuh yg
sepenuhnya dilapisi oleh
jaringan yg berasal dari
mesoderm.
b) ex: cacing gilig
memiliki rongga tubuh yg
dilapisi sebagian oleh
jaringan yg berasal dr
mesoderm & sebagian
dari jaringan endorm.
c) ex: planaria tidak
memiliki rongga tubuh di
antara rongga
pencernaan dan dinding
tubuh luar.
11. z
B. INVERTEBRATA
Cacing pohon natal (Spirobranchus
giganteus)
Ke2 uliran berbentuk pohon
Tentakel
Pertukaran gas & menyaring partikel-partikel
makanan kecil dari air di sekitarnya.
13. z
1. CALCAREA DAN SILICEA
Hewan spons (porifera)
Hidup menetap (sesil), di perairan tawar
maupun laut
Ukuran berkisar dari beberapa mm-m
Pemakan suspensi (suspension feeder)
Pada beberapa spesies, tubuh menyerupai
kantong yang berpori.
Spons adalah hewan basal yg tidak memiliki
jaringan sejati
Kebanyakan hermaprodit
15. z
2. CNIDARIA
(filum purba eumetazoa)
Bangun tubuh diploblastic radial
Bangun tubuh berupa kantong dgn rongga gastrovaskular
Siklus hidup yaitu polip dan medusa
Sesil =melekat ke substrat (polip), ex: hidra, anemone laut
Motil= bergerak bebas (medusa), ex: ubur-ubur
Merupakan karnivora bertentakel dengan cnidocyte (untuk
pertahanan dan penangkapan mangsa)
19. z a) Hydrozoa
(Portuguese man of war, hidra, obelia,
beberapa jenis koral)
Kebanyakan hidup di laut,
sedikit di perairan tawar,
Kebanyakan spesies memiliki
tahap polip dan medusa
Tahap polip seringkali
membentuk koloni
20. z
b) Scyphozoa
(ubur-ubur, jelatang laut)
Semua hidup di laut
Tahap polip tidak
ada/tereduksi
Berenang bebas
Medusa dapat berdiameter
lebih dari 2m
21. z
c) Cubozoa (ubur-ubur kotak, tawon
laut)
Semua hidup di laut
Medusa berbentuk kotak
Mata kompleks
Sangat berbisa
22. z d) Anthozoa
(anemone laut, sebagian besar koral,
kipas laut)
Semua hidup di laut
Tidak ada tahap medusa
sama sekali
Kebanyakan sesil
Banyak yg membentuk koloni
23. z
3. LOPHOTROCHOZOA
memiliki bentuk tubuh yg paling luas
Tubuh simetri bilateral dan triploblastic
Mempunyai lophophore (mahkota tentakel bersilia)
Mencakup sekitar 18 filum
24. z
Lophotrochozoa terbagi menjadi 4 kelas utama:
3. LOPHOTROCHOZOA
a)
Platyhelminthes
b) Rotifer
c) Lofoforata
d) Moluska
e) Annelida
25. z
a) Platyhelminthes (Cacing Pipih)
Hidup di habitat-habitat laut, perairan tawar, daratan yg lembab
Bentuk tubuh kurus memipih secara dorsiventral
Hidup bebas dan ada yg parasite (cacing hati, cacing pita)
Triploblastik, aselomata
Pertukaran gas dan pembuangan zat sisa terjadi melalui difusi
Terdapat protonefridia yg tersusun dari sel api.
Mempunyai 4 kelas: Turbellaria, Monogenea, Trematoda, Cestoda
26. z
i) Turbellaria
Terdapat sepasang bintik
mata di kepala dan kelopak
lateral yg berfungsi untuk
mendeteksi zat-zat kimia
tertentu.
28. z
ii) Monogenea
Monogenea
Parasit di laut dan perairan tawar
Kebanyakan menginfeksi permukaan eksternal ikan
Sejarah hidupnya sederhana
Larva bersilia memulai infeksi pd inang
29. z
iii)Trematoda (cacing hati)
Parasit, terutama pd
vertebrata
Dua pengisap melekat ke
insang
Kebanyakan siklus hidupnya
mencakup inang perantara
dan inang akhir
Siklus hidup cacing darah (Schistosoma mansoni)
30. z
iv) Cestoda (Cacing pita)
Parasit pd vertebrata
Skoleks melekat ke inang
Proglotid menghasilkan sel-
sel telur & putus setelah
fertilisasi
Tdk ada kepala/system
pencernaan
Siklus hidup dgn satu/lebih
inang perantara
31. z
b) Mollusca
Hewan bertubuh lunak
Sebagian besar menyekresikan cangkang pelindung keras yg terbuat dari kalsium
karbonat
Selomata
Tubuh memiliki 3 bagian utama:
a.kaki yg berotot,
b.Massa viseral (sebagian besar organ internal)
c. Mantel
Banyak moluska menangkap makanan dgn organ pemarut mirip sabuk (radula).
4 kelas dari Mollusca: Polyplacophora, gastropoda, bivalvia, dan cephalopoda.
32. z
i) Polyplacophora (kiton)
Hidup di laut
Cangkang dgn delapan
lempengan
Lokomosi dgn kaki
Memiliki radula
Tidak berkepala
33. z
ii) Gastropoda (siput, siput telanjang)
Hidup di laut, perairan tawar,
ataupun darat
Berkepala, tubuh, tubuh
simetris
Biasanya dgn cangkang
mengumpar
Cangkang tereduksi/tidak ada
Lokomosi dgn kaki
Memiliki radula
34. z
iii) Bivalvia (kima, kerang, remis, tiram)
Hidup di laut dan perairan
tawar
Cangkang pipih dgn 2 belahan
Kepala tereduksi
Insang berpasangan
Tidak ada radula
Kebanyakan merupakan
pemakan suspensi
Mantel membentuk sifon
35. z iv) Cephalopoda
(cumi-cumi, gurita, sotong, nautilus
berkabin)
Hidup di laut
Kepala dikelilingi oleh tentakel
pencengkeram
Biasanya dgn pengisap
Cangkang eksternal, internal/tidak
ada
Mulut dgn atau tanpa radula
Lokomosi dgn semburan
pendorong menggunakan sifon yg
terbentuk dr kaki
36. z
c) Annelida
Annelida= cincin-cincin kecil
Cacing beruas yg hidup di lautan, sebag. Besar hidup di air
tawar, dan tanah lembab.
Selomata
Panjang berkisar 1mm->3m (cacing tanah Australia raksasa)
Dibagi menjadi 3 kelas: Oligochaeta, Polychaeta, dan Hirudinea.
37. z
i) Oligochaeta (Cacing beruas di perairan
tawar, laut dan darat)
Kepala tereduksi
Tidak ada parapodia,
namun ada seta
38. z
ii) Polychaeta (sebagian besar cacing
beruas di laut)
Banyak yg memiliki kepala yg
berkembang biak
Setiap segmen biasanya
memiliki parapodia dgn bnyak
seta
Hidup bebas
Hesiolyra bergi. Hidup di dasar
laut di sekitar lubang sembur
hidrotermal laut dalam.
39. z
iii) Hirudinea (lintah)
Tubuh biasanya pipih, dgn
selom yg tereduksi dan
segmentasi
Seta biasanya tidak ada
Pengisap di ujung anterior
dan posterior
Parasit
Predator dan pemakan
bangkai
40. z
4. ECDYSOZOA
kelompok hewan yang paling kaya spesies
Mencakup hewan yg menyelongsong selubung eksternal
(kutikula) ketika mereka tumbuh molting/ekdisis
Terdiri dari sekitar 8 filum
Di sini akan dibahas 2 filum Ecdysozoa yg terbesar: Nematoda
& Arthropoda
41. z
a) Nemotoda (cacing gilig)
r Keterangan:
Tubuh tidak beruas
Tubuh silindis, panjang <1mm->1m
Meruncing di posterior, tumpul di ujung
anterior
Tubuh dilapisi kutikula yg keras
Memiliki system pencernaan
Tdk memiliki system sirkulasi
Reproduksi seksual, fertilisasi internal
Ukuran betina lbh besar drpd jantan
42. z
b) Artropoda
Tubuh beruas-ruas, terdiri dari kepala, dada, dan abdomen
Tubuh sepenuhnya ditutupi oleh kutikula keras yang membentuk rangka luar
(eksoskeleton).Eksoskeleton tersusun dari kitin yang di sekresikan oleh sel kulit)
Tonjolan yg berbuku (artropoda= kaki berbuku)
sistem peredaran darah terbuka
Karakteristik Umum:
44. z
i) Cheliceriformes (mimi, laba-laba,
kalajengking, cablak, tungau)
Tubuh memiliki satu/dua
bagian utama
Enam pasang tonjolan
(kelisera, pedipalpus, & 4
pasang kaki untuk berjalan di
setiap segmen tubuh
Sebagian besar hidup di
darat/laut
45. z
ii) Myriapoda
Kepala yg tampak jelas dgn
antena dan mulut pengunyah
Terestrial
Kaki seribu adakah herbivor,
memiliki 2 pasang kaki untuk
berjalan di setiap segmen tubuh
lipan adala karnivor , memiliki
sepasang kaki untuk berjalan di
setiap segmen tubuh, cakar
beracun pd segmen tubuh
pertama
46. z
iii) Hexapoda (serangga, kutu pegas)
Tubuh terbagi-bagi menjadi
kepala, torax, dan abdomen
Terdapat antenna
Bagian mulut termodifikasi
untuk mengunyah, mengisap,
menjilat,
3 pasang kaki dan biasanya 2
pasang sayap
Sebagian terestrial
48. z
iv) Crustaceae
Tubuh dgn 2/3 bagian
Terdapat antenna, mulut
pengunyah, 3 pasang
kaki/lebih
Sebag. Besar hidup di laut
dan air tawar
49. z
5. DEUSTEROSTOMIA
Terdiri dari Echinodermata dan cordata
Memiliki karakterstik kunci yg sama:
a. Penyibakan radial
b. Pembentukan mulut pada ujung embrio yg berlawanan dgn
blastopor
50. z
a) Echinodermata
Echin= berduri, derma=kulit
Hewan laut yg bergerak lamban/sesil
Mempunyai system pembuluh air, kaki tabung untuk lokomosi,
mencari makan, dan pertukaran gas.
52. z
i) Asteroidea
Tubuh Berbentuk bintang dgn
lengan majemuk
Di permukaan bawah
terdapat kaki tabung
Mulut mengarah ke substrat
Mempunyai kemampuan
regenerasi yg cukup besar
53. z
ii) Ophiouroidea (bintang ular)
Cakram pusat yg jelas
Lengan yg panjang dan fleksibel
Bergerak dengan mencambukkan
lengan-lengannya dlm gerakan
mirip ular
Dasar kaki tabung tidak memiliki
cakram pipih
Sistem pencernaan tak sempurna
Beberapa spesies pemakan
suspensi, yg lain pemakan
bangkai
54. z
iii) Echinoidea (bulu babi dan dolar pasir)
Bulat/berbentuk cakram
Tdk berlengan
Memiliki 5 deret kaki tabung
Memungkinkan pergerakan
yg lamban
Mulut dikelilingi struktur yg
kompleks dan serupa rahang
55. z
iv) Crinoidea (lili laut & bintang bulu)
Lengan berbulu di sekitar
mulut yg mengarah ke atas
Pemakan suspensi
56. z
v) Holothuroidea (teripang)
Tubuh berbentuk ketimun
Tidak berduri
Mempunyai 5 deret kaki
tabung
Kaki tabung di sekitar mulut
termodifikasi mjd tentakel
untuk menangkap makanan
Rangka tereduksi
57. z
vi) Concentricloydea (aster laut)
Tubuh berbentuk cakram dan
tak berlengan yg dikelilingi
oleh duri-duri kecil
Sistem pencernaan tak
sempurna
Hidup pd kayu yg terendam
60. z
1) Vertebrata tak berahang (Agnatha)
Lampre laut. Kebanyakan lampre menggunakan mulut
dan lidahnya untuk melubangi sisi tubuh ikan. Lampre
kemudian mencerna darah & jaringan inangnya.
61. z
2) Vertebrata berahang (Gnastoma)
Mencakup hiu dan kerabatnya, ikan bersirip duri dan bersirip
daging, amfibi, reptile, aves, dan mamalia.
62. z
a) Chondrichthyes (Hiu, Pari, dan kerabat-kerabatnya)
(memiliki rangka yg didominasi kartilago)
walaupun sering kali mengandung kalsium.
a) Hiu karang berujung-hitam (Carcarhinus
malanopterus). Perenang cepat dengan indera
tajam, hiu memiliki sirip pectoral & pelvis yg
berpasangan.
b) Pari selatan (Dasyatis Americana).
Kebanyakan pari merupakan penghuni dasar laut yg
memakan moluska dan krustasea. Beberapa jenis pari
berenang di perairan terbuka & menciduk makanan ke
dalam mulutnya yg menganga.
c) Hiu tikus bitnik
(Hydrolagus colliei). Hiu,
tikus/kimera biasanya hidup di
kedalaman >80m dan
memakan udang, moluska, dan
bulu babi. Beberapa spesies
memiliki duri berbisa di depan
sirip dorsal pertama.
63. z
b) (Osteichthyes) Ikan bersirip duri & bersirip daging
Memiliki endoskeleton yg
terosifikasi (bertulang dgn
matriks kalsium fosfat yg
keras)
64. z
Ikan bersirip duri
Anatomi trout, seekor ikan bersirip
duri.
a) Ikan sirip kuning
(Thunuus albacares),
ikan perenang cepat yg
hidup bergerombol, yg
penting secara komersial
di seluruh dunia.
b) Ikan badut
(Amphiprion ocellaris),
simbion mutualistic dari
anemone laut.
c) Kuda laut
(Hippocampus
ramulosus), anggota
kingdom hewan yg tak
lazim karena jantanlah yg
membawa anaknya
selama tahap
perkembangan embrio.
d) Sidat moray
bitnik kecil
(Gymnothorax
dovii), predator yg
menyerap mangsa
dari celah-celah yg
habitat tteerumbu
karang.
65. z
Ikan bersirip daging
Koelakan (Latimeria).
Sirip daging ini ditemukan hidup
di lepas pantai Afrika bagian
selatan & Indonesia.
68. z
i) Amfibia
a) Ordo Urodela, Salamander
mempertahankan ekornya saat
dewasa.
b) Ordo Anura. Seperti katak
panah racun ini, tidak memiliki
ekor saat dewasa,
c) Ordo Apoda.
Apoda/sesilia, adalah amfibia
tak berkaki yg biasanya
meliang.
69. z
Kehidupan ganda katak (Rana temporalis)
a) Kecebong adalah herbivor akuatik dgn
ekor serupa ikan & insang internal.
b) Selama metamorphosis, insang & ekor
diserap kembali, dan kaki jalan kemudian
berkembang. Katak dewasa akan hidup
di daratan.
c) Katak dewasa kembali ke air untuk
kawin. Jantan memegang betina, dan
merangsangnya untuk mengeluarkan
telur. Telur kemudian diletakkan &
difertilisasi di dalam air. Telur terselubung
lender namun tidak memiliki cangkang
dan akan mongering jika terkena udara,
70. z
a) Amniota adalah tetrapoda yg memiliki
telur yg teradaptasi untuk kehidupan di
darat
Filogeni Amniota
71. z
Telur amniotik
Terdapat 4 membran ekstra embrionik:
a. Alantois: kantong pembuangan untuk
zat sisa tertentu yg dihasilkan oleh
embrio. Jg sbg organ pernapasan.
b. Korion: korion & allantois melakukan
pertukaran gas antara embrio & udara.
c. Amnion: melindungi embrio dr
goncangan.
d. Kantong kuning telur: mengandung
kuning telur (simpanan nutrient).
72. z
b) Reptil
Karakteristik:
Mencakup tuatara, kadal, ular,
kura-kura, krokodilia, burung
serta sejumlah kelompok yg
sudah punah (plesiosaurus &
iktiosaurus).
Memiliki sisik-sisik yg
mengandung protein keratin.
Menghasilkan telur-telur
bercangkang di darat
Fertilisasi internal
Banyak spesies ular & kadal
adalah vivipar.
Poikiloterm dan eksotermik
73. z
Reptil yg sedang menetas.
Ular-ular bushmaster ini
(Lachesis muta) sedang
keluar dari cangkangnya yg
mirip perkamen, tipe
cangkang umum yg dimiliki
oleh reptile yg masih ada
selain burung.
75. z
c) Aves
Bentuk yg sesuai dgn fungsi: sayap & bulu
burung
a) Sayap adalah versi tungkai depan
tetrapoda yg dimodel ulang.
b) Tulang-tulang kebanyakan burung
memiliki struktur internal yg mirip sarang
lebah & terisi dgn udara.
c) Bulu terdiri batang pusat yg terisi udara,
tempat tumbuhnya helaian bulu halus
(vane). Helaian bulu halus tersusun atas
barbus, yg memiliki cabang-cabang kecil
(barbula)
76. z
d) Mamalia
adalah amniota yg berambut & menghasilkan susu.
Karakteristik:
a. Adanya mammary gland
b. Mempunyai rambut dan
lapisan lemak di bawah kulit
(untuk mempertahankan
panas)
c. Sistem pernapasan &
sirkulasi yg efisien (jantung
berbilik 4)
d. Memiliki otak yyg lebih besar
drpd vertebrata lain yg berukuran
setara.
e. Masa pengasuhan yg relative
lama
f. Memiliki gigi yg terdiferensiasi