Ust. Dr. Hasani Ahmad Said, M.A. - PSQ - Filantropi Islam; tafsir maudhui atas ayat ayat infaq dan shadaqah, halaqah tafsir psq, bayt alquran 29 nov 2016
Dokumen tersebut membahas sumber-sumber hukum utama dalam Islam yaitu Al-Quran dan As-Sunnah. Al-Quran adalah firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman hidup umat Islam. Sedangkan As-Sunnah merupakan perbuatan, perkataan, dan persetujuan Nabi Muhammad SAW yang menjelaskan dan melengkapi hukum-hukum yang ada dalam Al-Quran. Kedua sumber tersebut dijadikan pedoman utama bag
Teks tersebut membahas tentang ijma dan qiyas sebagai sumber hukum Islam setelah Al-Quran dan Hadis. Ijma didefinisikan sebagai kesepakatan para ulama muslim, sedangkan qiyas adalah menyamakan hukum suatu kasus baru dengan kasus lama berdasarkan persamaan alasan hukum. Teks tersebut juga menjelaskan unsur-unsur, macam-macam, serta pendapat ulama terkait ijma dan qiyas.
Qiyas merupakan salah satu metode penggalian hukum Islam yang digunakan untuk menetapkan hukum bagi peristiwa-peristiwa yang tidak terdapat nashnya dalam Alquran dan Hadis. Qiyas dilakukan dengan membandingkan kasus yang belum diatur dengan kasus yang sudah diatur berdasarkan kesamaan alasan hukum (illat). Metode ini diterima oleh kebanyakan mazhab, sedangkan mazhab Zahiri dan Syi'ah Imam
Dokumen tersebut membahas sumber-sumber hukum utama dalam Islam yaitu Al-Quran dan As-Sunnah. Al-Quran adalah firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman hidup umat Islam. Sedangkan As-Sunnah merupakan perbuatan, perkataan, dan persetujuan Nabi Muhammad SAW yang menjelaskan dan melengkapi hukum-hukum yang ada dalam Al-Quran. Kedua sumber tersebut dijadikan pedoman utama bag
Teks tersebut membahas tentang ijma dan qiyas sebagai sumber hukum Islam setelah Al-Quran dan Hadis. Ijma didefinisikan sebagai kesepakatan para ulama muslim, sedangkan qiyas adalah menyamakan hukum suatu kasus baru dengan kasus lama berdasarkan persamaan alasan hukum. Teks tersebut juga menjelaskan unsur-unsur, macam-macam, serta pendapat ulama terkait ijma dan qiyas.
Qiyas merupakan salah satu metode penggalian hukum Islam yang digunakan untuk menetapkan hukum bagi peristiwa-peristiwa yang tidak terdapat nashnya dalam Alquran dan Hadis. Qiyas dilakukan dengan membandingkan kasus yang belum diatur dengan kasus yang sudah diatur berdasarkan kesamaan alasan hukum (illat). Metode ini diterima oleh kebanyakan mazhab, sedangkan mazhab Zahiri dan Syi'ah Imam
Makalah ini membahas tentang qiyas sebagai salah satu sumber hukum Islam. Terdiri dari pendahuluan, pembahasan, dan penutup. Pembahasan mencakup pengertian qiyas, rukun-rukunnya, dalil kehujjaannya, macam-macam qiyas, keraguan penolak qiyas, dan syarat-syarat qiyas.
Sumber-sumber hukum Islam meliputi Al-Quran, As-Sunah, Ijma, dan Qiyas. Al-Quran merupakan sumber utama yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad SAW, sedangkan As-Sunah melengkapi dan menjelaskan Al-Quran. Ijma adalah kesepakatan ulama, sedangkan Qiyas merupakan metode analogi untuk menetapkan hukum baru berdasarkan kesamaan illat.
Hudud adalah hukuman yang ditetapkan syara' untuk mencegah terjadinya kejahatan dan menghapus dosa pelakunya. Terdapat beberapa jenis hudud seperti zina, qadzaf, minum khamar, mencuri, bughat, dan murtad. Penerapan hudud membutuhkan syarat tertentu seperti pelaku sudah dewasa dan berakal serta terbukti melakukan perbuatan tersebut.
Makalah ini membahas tentang kaidah fiqih "kesulitan mendatangkan kemudahan" yang menyatakan bahwa hukum syariah didasarkan pada keringanan dan penghilangan kesulitan. Kaidah ini diterapkan pada tujuh konsesi hukum seperti perjalanan, sakit, dan kesulitan umum. Makalah ini juga membahas tiga tingkatan kesulitan dan kaidah pelengkap seperti keadaan darurat yang memperbolehkan hal yang
Presentasi ini membahas tentang pengertian al-Quran dan sunnah, pembagiannya, hukum-hukum yang terkandung dalam al-Quran, dan fungsi sunnah terhadap ayat-ayat hukum. Al-Quran membahas hukum secara global sedangkan sunnah merinci pelaksanaannya. Sunnah juga menambahkan aturan teknis dan menetapkan hukum yang belum disebutkan dalam al-Quran.
Makalah ini membahas tentang jarimah ta'zir, termasuk pengertian, ciri-ciri, ruang lingkup, dasar hukum, dan sanksi jarimah ta'zir menurut hukum Islam. Jarimah ta'zir adalah tindak pidana yang tidak termasuk hudud atau qisas, dan hukumannya ditentukan oleh penguasa berdasarkan kemaslahatan."
Teks tersebut membahas berbagai istilah fiqh dan manhaj imam mujtahid. Istilah-istilah tersebut mencakup pengertian hukum taklifi, wadh'i, serta pembagian berbagai hukum syariat seperti wajib, sunnah, haram, makruh, dan mubah. Teks ini juga menjelaskan perbedaan pengertian beberapa istilah antar mazhab seperti fardhu, wajib, sunnah, dan makruh.
Syeikh Muhamad Mutawalli al-Sya'rawi adalah tokoh tafsir Mesir abad ke-21. Beliau menulis banyak buku tentang tafsir Al-Quran, Islam, dan fatwa-fatwa. Salah satu fatwanya menyatakan bahwa mayat akan mendapat manfaat dari sedekah dan dapat merasakan doa dan bacaan Al-Quran dari orang hidup. Beliau juga menjelaskan tentang siksa kubur yang dialami mayat.
Presentasi membahas definisi hukum syara', jenis-jenis hukum taklifi dan wadh'i beserta pembagiannya. Hukum syara' didefinisikan sebagai ketentuan Allah yang terkait dengan perbuatan manusia. Hukum dibagi menjadi taklifi yang memerintahkan atau melarang, dan wadh'i yang mengatur sebab, syarat, dan penghalang hukum taklifi. Hukum taklifi mencakup wajib, mandub, haram, makruh,
Dokumen tersebut menjelaskan tentang lima mabadi (prinsip dasar) Gerakan Mabadi Khaira Ummah yang dirumuskan pada Munas NU di Lampung 1992, yaitu As Shidqu (kejujuran), Al Amanah/Al Wafa bil Ahdi (keamanan dan kesetiaan), At Ta’awun (kerjasama), Al Adalah (keadilan), dan Al Istiqamah (ketekunan).
tahun ajaran 2013-2014 semester I
kelas XII IPA II | Madrasah Aliyah Negeri 1 Rantau
nama : Risma Amalia dan Muhammad Maulana abdillah
guru pembimbing : Bapak Hilal Najmi
Makalah ini membahas tentang qiyas sebagai metode istinbat hukum Islam. Qiyas adalah menyamakan hukum suatu perkara baru dengan perkara yang sudah ada hukumnya dalam al-Quran dan Hadis karena kesamaan alasan hukum di antara keduanya. Makalah ini menjelaskan pengertian qiyas, syarat-syarat qiyas yang meliputi adanya dalil yang lebih kuat, hukum asal tetap, terdapat illat yang diketahui
Sebahagian dari Usul 20 Imam Al Banna yang menjadi petunjuk bagi daie dlam mengharungi medan dakwah. Islam mudah di fahami dan mengelakkan perpecahan yang menjadi lumrah ummah zaman ini.
Makalah ini membahas tentang istihsan sebagai salah satu metode berijtihad. Istihsan didefinisikan sebagai berpaling dari kehendak qiyas kepada qiyas yang lebih kuat atau pengkhususan qiyas berdasarkan dalil yang lebih kuat. Makalah ini juga membahas macam-macam istihsan, dasar hukum istihsan menurut al-Qur'an dan hadis, serta pendapat ulama tentang kehujjahan istihs
Makalah ini membahas tentang hakim, mahkum fih, dan mahkum alaih. Hakim adalah Allah sebagai pembuat hukum syara' secara hakiki. Mahkum fih adalah perbuatan manusia sebagai objek hukum. Mahkum alaih adalah mukallaf yang harus memenuhi syarat kemampuan memahami hukum dan keahlian untuk dituntut.
Dokumen tersebut membahasakan konsep qiyas dalam hukum Islam. Qiyas merupakan metode ijtihad untuk menghasilkan hukum baru berdasarkan perbandingan antara kasus baru dengan kasus yang sudah ada hukumnya. Dibahas pula unsur-unsur qiyas seperti asal, illah, dan furu serta berbagai jenis qiyas. Juga dibahas mengenai dalil-dalil yang mendukung penggunaan qiyas sebagai sum
Dokumen tersebut membahasakan konsep sedekah dalam Islam. Ia menjelaskan pengertian sedekah dalam bahasa Arab, al-Quran, hadis, istilah ulama, serta hukum dan unsur-unsur sedekah. Sedekah dalam Islam meliputi berbagai makna seperti zakat wajib, derma sukarela, dan amalan-amalan baik lainnya.
Makalah ini membahas tentang qiyas sebagai salah satu sumber hukum Islam. Terdiri dari pendahuluan, pembahasan, dan penutup. Pembahasan mencakup pengertian qiyas, rukun-rukunnya, dalil kehujjaannya, macam-macam qiyas, keraguan penolak qiyas, dan syarat-syarat qiyas.
Sumber-sumber hukum Islam meliputi Al-Quran, As-Sunah, Ijma, dan Qiyas. Al-Quran merupakan sumber utama yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad SAW, sedangkan As-Sunah melengkapi dan menjelaskan Al-Quran. Ijma adalah kesepakatan ulama, sedangkan Qiyas merupakan metode analogi untuk menetapkan hukum baru berdasarkan kesamaan illat.
Hudud adalah hukuman yang ditetapkan syara' untuk mencegah terjadinya kejahatan dan menghapus dosa pelakunya. Terdapat beberapa jenis hudud seperti zina, qadzaf, minum khamar, mencuri, bughat, dan murtad. Penerapan hudud membutuhkan syarat tertentu seperti pelaku sudah dewasa dan berakal serta terbukti melakukan perbuatan tersebut.
Makalah ini membahas tentang kaidah fiqih "kesulitan mendatangkan kemudahan" yang menyatakan bahwa hukum syariah didasarkan pada keringanan dan penghilangan kesulitan. Kaidah ini diterapkan pada tujuh konsesi hukum seperti perjalanan, sakit, dan kesulitan umum. Makalah ini juga membahas tiga tingkatan kesulitan dan kaidah pelengkap seperti keadaan darurat yang memperbolehkan hal yang
Presentasi ini membahas tentang pengertian al-Quran dan sunnah, pembagiannya, hukum-hukum yang terkandung dalam al-Quran, dan fungsi sunnah terhadap ayat-ayat hukum. Al-Quran membahas hukum secara global sedangkan sunnah merinci pelaksanaannya. Sunnah juga menambahkan aturan teknis dan menetapkan hukum yang belum disebutkan dalam al-Quran.
Makalah ini membahas tentang jarimah ta'zir, termasuk pengertian, ciri-ciri, ruang lingkup, dasar hukum, dan sanksi jarimah ta'zir menurut hukum Islam. Jarimah ta'zir adalah tindak pidana yang tidak termasuk hudud atau qisas, dan hukumannya ditentukan oleh penguasa berdasarkan kemaslahatan."
Teks tersebut membahas berbagai istilah fiqh dan manhaj imam mujtahid. Istilah-istilah tersebut mencakup pengertian hukum taklifi, wadh'i, serta pembagian berbagai hukum syariat seperti wajib, sunnah, haram, makruh, dan mubah. Teks ini juga menjelaskan perbedaan pengertian beberapa istilah antar mazhab seperti fardhu, wajib, sunnah, dan makruh.
Syeikh Muhamad Mutawalli al-Sya'rawi adalah tokoh tafsir Mesir abad ke-21. Beliau menulis banyak buku tentang tafsir Al-Quran, Islam, dan fatwa-fatwa. Salah satu fatwanya menyatakan bahwa mayat akan mendapat manfaat dari sedekah dan dapat merasakan doa dan bacaan Al-Quran dari orang hidup. Beliau juga menjelaskan tentang siksa kubur yang dialami mayat.
Presentasi membahas definisi hukum syara', jenis-jenis hukum taklifi dan wadh'i beserta pembagiannya. Hukum syara' didefinisikan sebagai ketentuan Allah yang terkait dengan perbuatan manusia. Hukum dibagi menjadi taklifi yang memerintahkan atau melarang, dan wadh'i yang mengatur sebab, syarat, dan penghalang hukum taklifi. Hukum taklifi mencakup wajib, mandub, haram, makruh,
Dokumen tersebut menjelaskan tentang lima mabadi (prinsip dasar) Gerakan Mabadi Khaira Ummah yang dirumuskan pada Munas NU di Lampung 1992, yaitu As Shidqu (kejujuran), Al Amanah/Al Wafa bil Ahdi (keamanan dan kesetiaan), At Ta’awun (kerjasama), Al Adalah (keadilan), dan Al Istiqamah (ketekunan).
tahun ajaran 2013-2014 semester I
kelas XII IPA II | Madrasah Aliyah Negeri 1 Rantau
nama : Risma Amalia dan Muhammad Maulana abdillah
guru pembimbing : Bapak Hilal Najmi
Makalah ini membahas tentang qiyas sebagai metode istinbat hukum Islam. Qiyas adalah menyamakan hukum suatu perkara baru dengan perkara yang sudah ada hukumnya dalam al-Quran dan Hadis karena kesamaan alasan hukum di antara keduanya. Makalah ini menjelaskan pengertian qiyas, syarat-syarat qiyas yang meliputi adanya dalil yang lebih kuat, hukum asal tetap, terdapat illat yang diketahui
Sebahagian dari Usul 20 Imam Al Banna yang menjadi petunjuk bagi daie dlam mengharungi medan dakwah. Islam mudah di fahami dan mengelakkan perpecahan yang menjadi lumrah ummah zaman ini.
Makalah ini membahas tentang istihsan sebagai salah satu metode berijtihad. Istihsan didefinisikan sebagai berpaling dari kehendak qiyas kepada qiyas yang lebih kuat atau pengkhususan qiyas berdasarkan dalil yang lebih kuat. Makalah ini juga membahas macam-macam istihsan, dasar hukum istihsan menurut al-Qur'an dan hadis, serta pendapat ulama tentang kehujjahan istihs
Makalah ini membahas tentang hakim, mahkum fih, dan mahkum alaih. Hakim adalah Allah sebagai pembuat hukum syara' secara hakiki. Mahkum fih adalah perbuatan manusia sebagai objek hukum. Mahkum alaih adalah mukallaf yang harus memenuhi syarat kemampuan memahami hukum dan keahlian untuk dituntut.
Dokumen tersebut membahasakan konsep qiyas dalam hukum Islam. Qiyas merupakan metode ijtihad untuk menghasilkan hukum baru berdasarkan perbandingan antara kasus baru dengan kasus yang sudah ada hukumnya. Dibahas pula unsur-unsur qiyas seperti asal, illah, dan furu serta berbagai jenis qiyas. Juga dibahas mengenai dalil-dalil yang mendukung penggunaan qiyas sebagai sum
Similar to Ust. Dr. Hasani Ahmad Said, M.A. - PSQ - Filantropi Islam; tafsir maudhui atas ayat ayat infaq dan shadaqah, halaqah tafsir psq, bayt alquran 29 nov 2016
Dokumen tersebut membahasakan konsep sedekah dalam Islam. Ia menjelaskan pengertian sedekah dalam bahasa Arab, al-Quran, hadis, istilah ulama, serta hukum dan unsur-unsur sedekah. Sedekah dalam Islam meliputi berbagai makna seperti zakat wajib, derma sukarela, dan amalan-amalan baik lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan jenis-jenis zakat, infaq, dan shadaqoh dalam Islam. Zakat wajib dikeluarkan dari harta yang memenuhi syarat, infaq bersifat sukarela, sedangkan shadaqoh meliputi materi dan non-materi. Islam menekankan keseimbangan antara hak pribadi dan tanggung jawab sosial melalui ajaran-ajaran tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang shadaqah dan hibah. Ringkasnya, shadaqah adalah pemberian sukarela kepada orang yang berhak untuk mendapatkan pahala, bukan kewajiban. Hibah adalah pemberian harta tanpa imbalan sesuai syarat-syarat yang ditentukan. Dokumen ini juga menjelaskan dalil, hukum, waktu, penerima, dan manfaat shadaqah serta ketentuan hibah.
Dokumen tersebut membahas tentang zakat, infaq, sedekah, dan wakaf sebagai bentuk amal ibadah dalam Islam yang berperan penting dalam kesejahteraan umat. Zakat wajib dibayarkan oleh pemeluk Islam yang memenuhi syarat, sedangkan infaq dan sedekah dapat diberikan kepada siapa saja tanpa memandang agama. Wakaf memanfaatkan harta untuk kemaslahatan umat atau ibadah secara turun-temurun.
Menurut istilah syara', zakat adalah nama bagi suatu
pengambilan tertentu dari harta yang tertentu, menurut
sifat-sifat yang tertentu dan untuk diberikan kepada
golongan tertentu (Al Mawardi dalam kitab Al Hawi).
Dengan kata lain, zakat adalah sejumlah harta yang
wajib dikeluarkan dan diberikan kepada mereka yang
berhak menerimanya (mustahiq zakat), apabila telah
mencapai nishab/batas tertentu, dengan syarat-syarat
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang penting selain shalat, dengan dasar hukum yang kuat dari Alquran dan sunnah.
2. Zakat bertujuan untuk membersihkan harta dari hak orang lain dan menumbuhkan sifat kasih sayang kepada orang lain.
3. Zakat dapat membantu pengentasan kemiskinan dan memperkecil kesenjangan ekonomi.
Dokumen tersebut merupakan makalah tentang shodaqoh yang membahas pengertian, dalil perintah, hukum dan macam-macam shodaqoh. Secara ringkas, shodaqoh adalah pemberian harta, perbuatan atau sikap baik untuk mencari keridhoan Allah tanpa imbalan.
[Ringkasan]
Teks tersebut membahas tentang pengertian zakat dan landasan hukum zakat menurut Al-Quran dan hadis. Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dibayarkan atas harta yang telah memenuhi syarat nishab dan haul. Terdapat dua jenis zakat yaitu zakat fitrah dan zakat harta. Zakat bertujuan untuk membersihkan diri dan harta serta membantu fakir miskin.
Makalah ini membahas tentang zakat, termasuk pengertian dan filosofi zakat, macam-macam zakat dan nishab menurut mazhab Syafi'i, perbedaan antara infaq, shadaqah, zakat dan hibah, fungsi dan hikmah zakat, serta penerima zakat.
Ijtihad merujuk pada pengerahan segala kemampuan seorang ahli fiqih atau mujtahid dalam memperoleh pengertian tingkat dhann terhadap hukum syar'i berdasarkan sumber-sumber hukum Islam seperti Al-Quran, hadis, qiyas, istihsan, dan maslahah. Terdapat beberapa syarat untuk menjadi mujtahid seperti memahami bahasa Arab dan ilmu-ilmu dasar hukum Islam. Metode ijtihad mencakup
Makalah ini membahas tentang pengertian, dasar hukum, tujuan, syarat, penerima, jenis, dan hikmah zakat. Zakat merupakan kewajiban bagi umat Islam yang telah ditetapkan dalam Al-Quran dan hadis untuk membersihkan dan mensucikan hati serta mendistribusikan kekayaan kepada yang membutuhkan."
Dokumen tersebut membahasikan pengertian sedekah menurut Al-Quran, hadis, dan hukum Islam. Sedekah meliputi zakat wajib, derma sukarela, amalan-amalan baik, dan memenuhi kebutuhan keluarga. Sedekah penting untuk menghapuskan sifat bakhil dan mendapat pahala besar, terutama kepada keluarga.
Similar to Ust. Dr. Hasani Ahmad Said, M.A. - PSQ - Filantropi Islam; tafsir maudhui atas ayat ayat infaq dan shadaqah, halaqah tafsir psq, bayt alquran 29 nov 2016 (20)
The document promotes the works of Dr. Hasani Ahmad Said, M.A. It does not provide any details about specific works or publications by Dr. Hasani Ahmad Said. The document seems to be encouraging people to obtain or access works by Dr. Hasani Ahmad Said but does not give any information about what those works are or where they can be accessed.
Cv Dr. Hasani Ahmad Said, M.A. pdf feb 2022 (1).pdfHasaniahmadsaid
Hasani Ahmad Said adalah dosen muda Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah dengan keahlian ilmu al-Qur'an dan Tafsir dan tafsir Nusantara.
Saat ini sebagai ketua Prodi Ilmu Tasawuf Fakultas Ushuluddin UIN Jakarta.
Hasani Ahamad Said at. all. - The Digital Al-Qur'an Viewed by Indonesian Musl...Hasaniahmadsaid
The Digital Al-Qur'an Viewed by Indonesian Muslim Scholars - Jour of Adv Research in Dynamical & Control Systems, Vol. 12, Issue-02, 2020, ISSN 1943-023X.pdf
Hasani Ahmad Said et. all. - The Polemic Prohibition of Wearing Veil in Persp...Hasaniahmadsaid
Hasani Ahmad Said et. all. - The Polemic Prohibition of Wearing Veil in Perspective Al-qur'an and Sadd Al-dzari’ah - Talent Development & Excellence, Vol.12, No.3s, 2020, 2487 - 2495.pdf
Hasani Ahmad Said at. all. - The Review Of Castration Punishment For Pedophil...Hasaniahmadsaid
Hasani Ahmad Said at. all. - The Review Of Castration Punishment For Pedophile In Islamic Law- International Journal of Advanced Science and Technology - Vol. 29, No. 9s, (2020), pp. 4932-4937.pdf
Jurnal IRATDE - Hasani Ahmad Said et. all. - The Polemic Prohibition of Weari...Hasaniahmadsaid
1) The document discusses the debate around prohibitions on wearing veils in various countries from an Islamic law perspective.
2) It analyzes the reasons for prohibiting veils based on interpretations of the Quran and the Islamic legal principle of "sadd al-dzari'ah".
3) The study concludes that wearing veils is not clearly mandated or prohibited in Islamic texts and is therefore considered "mubah" or permissible, according to most Islamic scholars. Regulations can be justified using the principle of "sadd al-dzari'ah" to prevent potential harms.
Hasani Ahamad Said at. all. - The Digital Al-Qur'an Viewed by Indonesian Musl...Hasaniahmadsaid
This document discusses perspectives from Indonesian Muslim scholars on digital versions of the Quran. It finds that there are two main views: 1) Digital versions make the Quran more accessible and practical for modern study and reading; and 2) While digital versions have advantages, they also have shortcomings like a lack of oversight on content and features which could enable misuse. Overall, scholars see benefits in increased access, but have concerns about accuracy and oversight of digital versions.
Dr. Hasani Ahmad Said, M.A. - Serambi Islami TVRI - Keutamaan Surah Yasin - S...Hasaniahmadsaid
Ada tiga catatan penting dalam Surah Yasin ayat 12:
Pertama, adanya kepastian dibangkitkannya manusia di akhirat kelak. Kedua, adalah kepastian dicatatnya amal perbuatan manusia. Ketiga, dalam buku tersebut ia tuliskan tentang dicatatnya seluruh pengaruh yang ditimbulkan di samping amal yang dikerjakan oleh manusia.
Serambi Islami TVRI - Kedudukan Harta dalam al-Qur'an - by Dr. Hasani Ahmad S...Hasaniahmadsaid
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang kedudukan harta dalam Al-Qur'an dan Islam. Harta dijelaskan sebagai kebutuhan dasar manusia, amanah, dan ujian. Al-Qur'an memberi peringatan untuk berhati-hati terhadap harta karena dapat menyesatkan. Harta seharusnya digunakan untuk kemaslahatan umat.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Ust. Dr. Hasani Ahmad Said, M.A. - PSQ - Filantropi Islam; tafsir maudhui atas ayat ayat infaq dan shadaqah, halaqah tafsir psq, bayt alquran 29 nov 2016
1. Oleh:
Dr. Hasani Ahmad Said, M.A.
(Dosen Tetap Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
1
3. Infaq
menurut bahasa berarti melaksanakan dan membelanjakan. Infak menurut istilah
menyerahkan harta dan yang lainnya untuk kebaikan. adalah apa yang diinfakkan
berupa dirham dan yang lainnya.
Kata dan derivasinya dalam Al-Quran Al-Karim disebut pada 73 tempat. Mereka
mengatakan setiap kata infāq dalam al-Quran berarti shadaqah,, kecuali dalam QS.
Al-Mumtahanah: 11. Dalam Al-Quran ditemukan ayat-ayat tentang memberikan infaq
dengan arti yang umum mencakup investasi, konsumtif, dan derma. Contohnya QS.
Al-Baqarah: 272, QS. Al-Kahfi: 42, QS. Al-Baqarah: 262. dan QS. Al-Furqan: 67.
Infaq dikeluarkan oleh setiap orang yang beriman, baik yang berpenghasilan tinggi
maupun rendah, apakah ia disaat lapang maupun sempit. Jika zakat harus diberikan
pada mustahik tertentu (8 asnaf) maka infaq boleh diberikan kepada siapapun juga,
misalkan untuk kedua orang tua, anak yatim, anak asuh dan sebagainya.
Berdasarkan hukumnya infaq dikategorikan menjadi 2 bagian yaitu Infaq wajib dan
sunnah. Infaq wajib diantaranya zakat, kafarat, nadzar, dan lain-lain. Sedang Infaq
sunnah diantaranya, seperti infaq kepada fakir miskin, sesama muslim, infaq bencana
alam, infaq kemanusiaan, dan lain-lain.
3
4. Shadaqah
Shadaqah adalah apa yang dikeluarkan oleh sesorang dari hartanya untuk mendekatkan diri,
seperti zakat. Akan tetapi shadaqah pada asalnya adalah untuk sesuatu yang disunnahkan,
sedangkan zakat adalah wajib. Kadang dinamakan yang wajib (zakat) dengan shadaqah
apabila pelakunya terbiasa jujur dalam mengerjakannya, seperti dalam QS. At-Taubah: 103 dan
QS. At-Taubah: 60.
artinya habis, benar-benar dagangannya laris, binatang itu benar-benar mati. Infaq itu
kadang juga pada harta dan yang lainnya. Infaq bisa wajib dan bisa juga sunnah. Terdapat
dalam firman Allah SWT yakni QS. Al-Baqarah: 195, QS. Al-Baqarah: 254, QS. Ali ‘Imran: 192,
QS. Saba: 39, dan QS. Al-Hadid 10.
Orang yang suka bersedekah merupakan wujud dari bentuk kebenaran keimannya kepada
sang Khaliq.
Menurut terminologi syariat, pengertian sedekah sama dengan pengertian infaq, termasuk
juga hukum dan ketentuan-ketentuannya. Hanya saja, jika infaq berkaitan dengan materi,
sedekah memiliki arti lebih luas, menyangkut hal yang bersifat non materiil. Adapun shadaqah
maknanya lebih luas dari zakat dan infak. Shadaqah dapat bermakna infak, zakat dan kebaikan
non materi.
Zakat hukumnya wajib sedangkan infaq hukumnya sunnah, zakat ditentukan nisabnya
sedangkan infaq tidak memiliki batas, zakat ditentukan siapa saja yang berhak menerimanya
sedangkan infaq boleh diberikan kepada siapa saja. Infaq ada yang wajib ada juga yang sunnah.
Infaq yang wajib diantaranya zakat, kafarat, nazar, dan lain-lain. Infaq sunah diantaranya, infaq
kepada para fakir miskin, sesama muslim, infaq bencana alam, infaq kemanusiaan, dan lain-
lain.
4
5. Di dalam Al Qur’an, ada 57 ayat yang berhubungan dengan zakat, 15 tashrif
(perubahan kata), dan 59 kali disebutkan. Arti-arti zakat itu lebih merujuk
kepada pensucian.
(suci), (mensucikannya), (mensucikan/menganggap suci), (mensucikan
mereka), (mensucikan), (mensucikan), (mensucikan kamu), (mensucikan
mereka), (mensucikan), (mensucikan), (mensucikan), (lebih suci), (suci),
(suci), (pensucian).
5
6. Infak dalam Hadis
Dari Asma’ binti Abi Bakr, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda padaku,
“Janganlah engkau menyimpan harta (tanpa mensedekahkannya). Jika tidak, maka
Allah akan menahan rizki untukmu.”
Dalam riwayat lain disebutkan,
“Infaqkanlah hartamu. Janganlah engkau menghitung-hitungnya (menyimpan tanpa mau
mensedekahkan). Jika tidak, maka Allah akan menghilangkan barokah rizki tersebut[1].
Janganlah menghalangi anugerah Allah untukmu. Jika tidak, maka Allah akan menahan
anugerah dan kemurahan untukmu.”[2]
Hadits ini dibawakan oleh Yahya bin Syarf An Nawawi dalam Riyadhus Shalihin pada
Bab “Kemuliaan, berderma dan berinfaq”, hadits no. 559 (60/16).
Sedekah tidaklah mengurangi harta. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Sedekah tidaklah mengurangi harta.” (HR. Muslim no. 2558, dari Abu Hurairah).
6