1. Urisys 1100 dan Roche H232 adalah alat tes urin otomatis yang digunakan di Rumah Sakit Senior Bogor.
2. Keduanya memiliki fitur seperti layar sentuh, pendeteksi strip tes, dan konektivitas untuk printer dan scanner.
3. Ada berbagai kesalahan yang dapat terjadi selama pengujian seperti kesalahan strip, baterai, atau suhu yang dapat diselesaikan dengan mengulangi tes menggunakan strip baru.
LAPORAN RSUPN Dr. CIPTO MANGUNKUSUMO (RSCM)mitamutiara
Dokumen tersebut merangkum informasi tentang alat ukur gas flow analyzer jenis VT305 yang digunakan untuk mengukur aliran gas medis, tekanan, suhu, dan konsentrasi oksigen. Alat tersebut dapat mengukur berbagai parameter seperti tidal volume, minute volume, respiratory rate, positif end expiratory pressure, waktu inspirasi dan ekspirasi.
Testo 310 adalah alat portable untuk mengukur gas buang dan parameter lainnya dari mesin pembakaran. Alat ini dapat mengukur gas O2, CO, CO2, tekanan gas buang, dan perbedaan tekanan. Testo 310 memiliki empat menu pengukuran dan dilengkapi sensor, probe, dan fitur lainnya untuk pengukuran yang akurat.
Alat ini digunakan untuk mengukur suhu, kelembaban relatif, kecepatan angin, dan parameter lingkungan lainnya. Fitur utamanya meliputi tampilan LCD, pencatatan suhu dan kelembaban maksimum minimum, konversi satuan Celcius dan Fahrenheit, jam digital, dan penyangga pensil. Cara penggunaannya meliputi pengaturan waktu, tanggal, dan alarm serta pengaktifan dan pencatatan fungsi maksimum minimum.
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai penyediaan laporan aktiviti kerja pendawai elektrik untuk satu fasa. Ia menjelaskan prosedur pengujian litar hidup untuk memastikan keselamatan sistem pendawaian serta bagaimana melakukan ujian peranti pelindung arus bocor ke bumi.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai prosedur mengesan dan membaik pulih peralatan elektrik seperti periuk nasi elektrik, cerek elektrik, dan seterika elektrik. Terdapat penjelasan tentang komponen-komponen seterika elektrik, cara kerjanya, jenis-jenis kerosakan yang mungkin terjadi, dan langkah-langkah pembaikan.
Dokumen tersebut membahas prosedur kalibrasi alat ukur kecepatan putar (centrifuge) dengan menggunakan tachometer laser sebagai alat standar. Prosedur meliputi persiapan peralatan dan lingkungan, pemeriksaan kondisi fisik dan fungsi alat yang diuji, pengukuran kecepatan putar pada berbagai seting, dan perhitungan error serta ketidakpastian hasil pengukuran.
Dokumen ini memberikan instruksi tentang instalasi, konfigurasi, dan penggunaan sistem GeneXpert untuk tes diagnostik molekuler. Instruksi meliputi persiapan perangkat keras dan lunak, pembuatan akun pengguna, pelaksanaan tes, pemeliharaan alat, dan penanganan masalah.
LAPORAN RSUPN Dr. CIPTO MANGUNKUSUMO (RSCM)mitamutiara
Dokumen tersebut merangkum informasi tentang alat ukur gas flow analyzer jenis VT305 yang digunakan untuk mengukur aliran gas medis, tekanan, suhu, dan konsentrasi oksigen. Alat tersebut dapat mengukur berbagai parameter seperti tidal volume, minute volume, respiratory rate, positif end expiratory pressure, waktu inspirasi dan ekspirasi.
Testo 310 adalah alat portable untuk mengukur gas buang dan parameter lainnya dari mesin pembakaran. Alat ini dapat mengukur gas O2, CO, CO2, tekanan gas buang, dan perbedaan tekanan. Testo 310 memiliki empat menu pengukuran dan dilengkapi sensor, probe, dan fitur lainnya untuk pengukuran yang akurat.
Alat ini digunakan untuk mengukur suhu, kelembaban relatif, kecepatan angin, dan parameter lingkungan lainnya. Fitur utamanya meliputi tampilan LCD, pencatatan suhu dan kelembaban maksimum minimum, konversi satuan Celcius dan Fahrenheit, jam digital, dan penyangga pensil. Cara penggunaannya meliputi pengaturan waktu, tanggal, dan alarm serta pengaktifan dan pencatatan fungsi maksimum minimum.
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai penyediaan laporan aktiviti kerja pendawai elektrik untuk satu fasa. Ia menjelaskan prosedur pengujian litar hidup untuk memastikan keselamatan sistem pendawaian serta bagaimana melakukan ujian peranti pelindung arus bocor ke bumi.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai prosedur mengesan dan membaik pulih peralatan elektrik seperti periuk nasi elektrik, cerek elektrik, dan seterika elektrik. Terdapat penjelasan tentang komponen-komponen seterika elektrik, cara kerjanya, jenis-jenis kerosakan yang mungkin terjadi, dan langkah-langkah pembaikan.
Dokumen tersebut membahas prosedur kalibrasi alat ukur kecepatan putar (centrifuge) dengan menggunakan tachometer laser sebagai alat standar. Prosedur meliputi persiapan peralatan dan lingkungan, pemeriksaan kondisi fisik dan fungsi alat yang diuji, pengukuran kecepatan putar pada berbagai seting, dan perhitungan error serta ketidakpastian hasil pengukuran.
Dokumen ini memberikan instruksi tentang instalasi, konfigurasi, dan penggunaan sistem GeneXpert untuk tes diagnostik molekuler. Instruksi meliputi persiapan perangkat keras dan lunak, pembuatan akun pengguna, pelaksanaan tes, pemeliharaan alat, dan penanganan masalah.
Pengukuran adalah proses untuk mengetahui besaran atau nilai yang belum diketahui dengan membandingkannya dengan alat ukur standar atau skala. Dokumen ini menjelaskan definisi pengukuran, ketelitian, dan instrumen serta jenis-jenis alat ukur listrik beserta prinsip kerja dan cara pengukurannya.
Modul ini membahas penggunaan peralatan ukur mekanik dan elektrik dalam bengkel otomotif untuk keperluan perawatan dan perbaikan kendaraan. Terdiri atas empat bab yang mencakup pengukuran dengan alat ukur listrik seperti multimeter, alat ukur mekanik seperti vernier caliper, dial gauge, dan pengujian emisi kendaraan. Modul ini digunakan sebagai panduan praktik mata kuliah Metrologi dan Peralatan Bengkel.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai prosedur pengujian emisi gas buang kendaraan dan standar nilai emisi yang sesuai. Dokumen tersebut menjelaskan langkah-langkah pengujian emisi gas buang mulai dari persiapan alat ukur, pengambilan data, tindakan perbaikan ringan, hingga penerimaan hasil uji.
Dokumen ini berisi petunjuk pelaksanaan ujian praktik kejuruan tentang kontrol proses untuk siswa SMK. Ujian terdiri dari 3 hari, masing-masing untuk merancang program PLC, merakit komponen, dan menguji sistem kontrol level. Siswa diinstruksikan untuk mempersiapkan peralatan, menerapkan keselamatan kerja, dan melaporkan hasil ujian kepada pengawas. Tugas utama adalah membuat sistem kontrol level cairan
Dokumen ini berisi petunjuk pelaksanaan ujian praktik kejuruan tentang kontrol proses untuk siswa SMK. Ujian ini terdiri dari 3 hari, masing-masing hari memiliki tugas berbeda seperti merancang program PLC, merakit komponen, dan menguji sistem kontrol level. Siswa diinstruksikan untuk mempersiapkan peralatan dan mengikuti prosedur keselamatan selama ujian. Daftar peralatan, komponen, dan bahan yang diperluk
Dokumen ini berisi petunjuk pelaksanaan ujian praktik kejuruan tentang kontrol proses untuk siswa SMK. Ujian ini terdiri dari 3 hari, masing-masing hari memiliki tugas berbeda seperti merancang lay out loop, mengkalibrasi komponen, dan merakit serta menguji sistem pengendali level cairan. Dokumen ini juga menjelaskan bahan dan peralatan yang disediakan, ketentuan keselamatan, serta soal ujian yang harus d
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxEmohAsJohn
PENGKAJIAN MUSKULOSKELETAL
Gangguan neurologi sangat beragam bentuknya, banyak dari pasien yang menderita gangguan memori dan tidak mampu menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Penyakit-penyakit neurologi kebanyakan memiliki efek melemahkan kehidupan pasien, sehingga memberikan pengobatan neurologis sangat penting bagi kehidupan pasien.
Pengukuran adalah proses untuk mengetahui besaran atau nilai yang belum diketahui dengan membandingkannya dengan alat ukur standar atau skala. Dokumen ini menjelaskan definisi pengukuran, ketelitian, dan instrumen serta jenis-jenis alat ukur listrik beserta prinsip kerja dan cara pengukurannya.
Modul ini membahas penggunaan peralatan ukur mekanik dan elektrik dalam bengkel otomotif untuk keperluan perawatan dan perbaikan kendaraan. Terdiri atas empat bab yang mencakup pengukuran dengan alat ukur listrik seperti multimeter, alat ukur mekanik seperti vernier caliper, dial gauge, dan pengujian emisi kendaraan. Modul ini digunakan sebagai panduan praktik mata kuliah Metrologi dan Peralatan Bengkel.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai prosedur pengujian emisi gas buang kendaraan dan standar nilai emisi yang sesuai. Dokumen tersebut menjelaskan langkah-langkah pengujian emisi gas buang mulai dari persiapan alat ukur, pengambilan data, tindakan perbaikan ringan, hingga penerimaan hasil uji.
Dokumen ini berisi petunjuk pelaksanaan ujian praktik kejuruan tentang kontrol proses untuk siswa SMK. Ujian terdiri dari 3 hari, masing-masing untuk merancang program PLC, merakit komponen, dan menguji sistem kontrol level. Siswa diinstruksikan untuk mempersiapkan peralatan, menerapkan keselamatan kerja, dan melaporkan hasil ujian kepada pengawas. Tugas utama adalah membuat sistem kontrol level cairan
Dokumen ini berisi petunjuk pelaksanaan ujian praktik kejuruan tentang kontrol proses untuk siswa SMK. Ujian ini terdiri dari 3 hari, masing-masing hari memiliki tugas berbeda seperti merancang program PLC, merakit komponen, dan menguji sistem kontrol level. Siswa diinstruksikan untuk mempersiapkan peralatan dan mengikuti prosedur keselamatan selama ujian. Daftar peralatan, komponen, dan bahan yang diperluk
Dokumen ini berisi petunjuk pelaksanaan ujian praktik kejuruan tentang kontrol proses untuk siswa SMK. Ujian ini terdiri dari 3 hari, masing-masing hari memiliki tugas berbeda seperti merancang lay out loop, mengkalibrasi komponen, dan merakit serta menguji sistem pengendali level cairan. Dokumen ini juga menjelaskan bahan dan peralatan yang disediakan, ketentuan keselamatan, serta soal ujian yang harus d
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxEmohAsJohn
PENGKAJIAN MUSKULOSKELETAL
Gangguan neurologi sangat beragam bentuknya, banyak dari pasien yang menderita gangguan memori dan tidak mampu menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Penyakit-penyakit neurologi kebanyakan memiliki efek melemahkan kehidupan pasien, sehingga memberikan pengobatan neurologis sangat penting bagi kehidupan pasien.
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
3. Komponen Alat
1. Penutup printer
3. Baki strip uji
4. Tombol START
7. Soket listrik
5. Saklar untuk menyalakan dan mematikan alat
6. Koneksi antarmuka serial (untuk connect ke computer)
2. Layar monitor/ tombol
8. Soket DIN 5-jarum
(Untuk koneksi pembaca barkode atau papan ketik AT/ PC)
4. Sampel
atau
Kontrol
Celupkan strip combu test UX ke dalam sampel urin/kontrol
Keluarkan strip combu test UX, seka bagian tepi pada mulut
wadah untuk menghilangkan kelebihan urin/kontrol
Masukan strip urin combu test UX ke dalam urysis 1100
Prosedur Kerja
Tekan tombol start, tunggu sampai hasil tercetak dari alat
5. Kalibrasi
Keluarkan strip control - Test M dari botol
Tekan tombol segitiga hitam pada bagian layar bertuliskan
Calibration
Masukan strip ke dalam instrument, tekan tombol start
Prosedur Kerja
Tunggu hingga proses kalibrasi selesai, hasil akan tercetak
6. Troubleshoot
Matikan instrument. Bersihkan
dan keringkan PAD. Periksa
apakah tergores, dll.
Jika masih berulang, ganti
bantalan atau gunakan baki
cadangan
E1,E15, E16
Kesalahan referensi
Ulangi kalibrasi
E4
kesalahan kalibrasi
Ulangi pemeriksaan
Test strip tidak ada/tidak
ditempatkan dengan benar
pada baki, urin pada strip
mongering atau strip belum
dicelupkan kedalam urin
E3
kesalahan pengukuran
Bersihkan bantalan seperti
E1, jika kesalahan masih
muncul, instrument rusak
E5
kalibrasi tidak valid
7. Troubleshoot
Matikan alat, masukan chip
program dan nyalakan kembali
instrument
E6 Chip error
(hilang/rusak)
Tekan tombol “Start”, jenis
strip akan ditampilkan,
cocokan dengan jenis baki
E9 Salah Baki
Bersihkan, tiup atau keringkan
lubang pemosisian dengan kain
bebas serabut. Bersihkan
endapan urine termasuk bagian
bawah baki lalu masukan baki
Posisi baki error
Pasang bantalan referensi
atau gunakan baki cadangan
E12 Kesalahan optik
9. C
Area memasukan sampel
Area untuk memasukan sampel
setelah strip dimasukkan
J
Infrared Window
Menghubungkan dengan
Handle Base Unit ROCHE
K
Soket pengisi daya
Untuk adaptor charger
L
Slot Chip Code
Tempat Chip parameter
单击此处添加标题
D
Penutup Strip
Lepas penutup untuk
membersihkan area sampel
E
Soket Barcode scanner
ID Pasien dapat dibaca
dengan barcode scanner
(nomor seri > KS02xxxxxx)
M
Charging Terminal
Komponen penyuplai arus
listrik ke baterai
A
Layar Sentuh
Menampilan hasil,
informasi, ikon, dan hasil
yang disimpan di memori
B
Tombol Power
Untuk menghidupkan atau
mematikan meteran
10. Kode batang pada strip tes
tidak dapat dibaca.
Silakan periksa kode batang
pada strip tes dan mulai
ulang tes.
Strip dilepas selama
pengujian.
Ulangi tes dan gunakan strip
tes baru jika perlu.
Strip tidak dapat dikenali dengan
benar
Silakan periksa strip tes dan
mulai ulang tes
Chip kode tidak valid
Lepaskan chip kode dan
mulai ulang pengujian
Strip uji dimasukkan terlalu cepat.
Ulangi pengujian
Strip uji dimasukkan terlalu lambat
Ulangi pengujian
11. Jumlah maksimum tes telah
tercapai
Hubungi teknisi
Pengukur terlalu dingin atau
terlalu hangat untuk mengukur
dengan benar.
Matikan alat dan ulangi setelah
30 menit pada suhu kamar
Cahaya sekitar terlalu terang
Tempatkan alat jauh dari cahaya
langsung
Suhu alat naik membuat fungsi
alat menurun.
Matikan alat selama beberapa
menit untuk mendinginkan alat
Alat berada di luar batas suhu
seharusnya (suhu ruang)
Baterai tidak valid.
Ganti dengan baterai yang valid atau
hubungi teknisi
12. Deteksi sampel gagal
(sampel kurang)
Lepas strip tes dan ulangi
tes menggunakan strip
tes baru, jika perlu
Kesalahan strip uji terdeteksi (error
pada strip)
Periksa prosedur dan ulangi tes,
menggunakan strip tes baru jika
perlu
Kesalahan dosis terdeteksi.
Terjadi karena salah sampel
(tabung), salah prosedur atau
gangguan obat-obatan
Kesalahan dengan garis
kontrol pada strip
Periksa prosedur Anda dan
ulangi tes dengan strip baru
Terjadi kesalahan pengukuran
- Karena strip barcode rusak
- Strip rusak/jalur control terputus
Ulangi tes dengan strip baru