LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...Moh Masnur
Hama adalah binatang yang merugikan tanaman yang dibudidayakan manusia. Hama dapat berupa serangga, nematoda, siput, dan tikus. Herbivora yang memakan tanaman dianggap sebagai hama karena merugikan kepentingan manusia. Populasi hama meningkat akibat ketersediaan makanan yang sesuai dari tanaman yang ditanam manusia.
Dokumen tersebut membahas pengertian dan strategi pengendalian hayati untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman. Pengendalian hayati bergantung pada predasi, parasitisme, dan mekanisme alam lainnya untuk membatasi populasi organisme pengganggu tanaman. Strateginya meliputi konservasi, introduksi, inokulasi, integrasi, dan augmentasi dari musuh alami hama dan penyakit tanaman.
Dokumen tersebut membahas tentang pengendalian hayati yang mencakup konsep, prinsip, contoh-contoh, dan aplikasinya untuk mengendalikan hama penyakit tanaman, kerusakan tanaman, dan gulma. Agen biologis seperti bakteri, jamur, serangga, dan nematoda dapat digunakan sebagai alat pengendalian hayati untuk menekan populasi organisme merugikan.
Pengujian daya kecambah adalah mengecambahkan benih pada kondisi yang sesuai untuk kebutuhan perkecambahan benih tersebut, lalu menghitung presentase daya berkecambahnya
Di dalam ini akan dijelaskan (1) pengendalian OPT secara kimiawi, (2) macam-macam pestisida, (3) peranan pestisida, (4) kelebihan, kekurangan, dan pengendalian pestisida, (5) klasifikasi pestisida, (6) formulasi pestisida, dan (7) cara menggunakan pestisida.
Maaf :-
Hama adalah organisme yang merusak tanaman dan secara ekonomik merugikan manusia. Hama yang menyerang tumbuhan antara lain tikus, walang sangit, wereng, tungau, dan ulat.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kultur teknis sebagai cara perlindungan tanaman dengan memanfaatkan kondisi lingkungan yang dibutuhkan oleh tanaman tetapi tidak oleh pengganggu. Diberikan contoh kultur teknis seperti penggunaan mulsa jerami dan sistem tanam serempak. Tujuan kultur teknis adalah menemukan kelemahan siklus musiman hama. Dokumen ini juga menjelaskan sasaran dan mekanisme kultur te
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...Moh Masnur
Hama adalah binatang yang merugikan tanaman yang dibudidayakan manusia. Hama dapat berupa serangga, nematoda, siput, dan tikus. Herbivora yang memakan tanaman dianggap sebagai hama karena merugikan kepentingan manusia. Populasi hama meningkat akibat ketersediaan makanan yang sesuai dari tanaman yang ditanam manusia.
Dokumen tersebut membahas pengertian dan strategi pengendalian hayati untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman. Pengendalian hayati bergantung pada predasi, parasitisme, dan mekanisme alam lainnya untuk membatasi populasi organisme pengganggu tanaman. Strateginya meliputi konservasi, introduksi, inokulasi, integrasi, dan augmentasi dari musuh alami hama dan penyakit tanaman.
Dokumen tersebut membahas tentang pengendalian hayati yang mencakup konsep, prinsip, contoh-contoh, dan aplikasinya untuk mengendalikan hama penyakit tanaman, kerusakan tanaman, dan gulma. Agen biologis seperti bakteri, jamur, serangga, dan nematoda dapat digunakan sebagai alat pengendalian hayati untuk menekan populasi organisme merugikan.
Pengujian daya kecambah adalah mengecambahkan benih pada kondisi yang sesuai untuk kebutuhan perkecambahan benih tersebut, lalu menghitung presentase daya berkecambahnya
Di dalam ini akan dijelaskan (1) pengendalian OPT secara kimiawi, (2) macam-macam pestisida, (3) peranan pestisida, (4) kelebihan, kekurangan, dan pengendalian pestisida, (5) klasifikasi pestisida, (6) formulasi pestisida, dan (7) cara menggunakan pestisida.
Maaf :-
Hama adalah organisme yang merusak tanaman dan secara ekonomik merugikan manusia. Hama yang menyerang tumbuhan antara lain tikus, walang sangit, wereng, tungau, dan ulat.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kultur teknis sebagai cara perlindungan tanaman dengan memanfaatkan kondisi lingkungan yang dibutuhkan oleh tanaman tetapi tidak oleh pengganggu. Diberikan contoh kultur teknis seperti penggunaan mulsa jerami dan sistem tanam serempak. Tujuan kultur teknis adalah menemukan kelemahan siklus musiman hama. Dokumen ini juga menjelaskan sasaran dan mekanisme kultur te
PPT bertujuan untuk menggambarkan Biopestisida secara umum dengan bahasa yang mudah dipahami dan mengerti. PPT ini juga dilengkapi dengan metode pembuatan biopestisida antirayap dari kulit bawang. semoga bermanfaat
- Pada tahun 1990-an, ilmuwan Jepang berhasil mengisolasi gen crt1 yang menghasilkan enzim fitoena desaturase dari bakteri Erwinia uredovora, yang dapat mengubah fitoena menjadi likopena. Mereka kemudian menyisipkan gen crt1 dan gen psy yang menghasilkan enzim fitoena sintase dari tanaman Narcissus ke dalam genom padi untuk menghasilkan beta-karoten di dalam endosperma padi, sehingga men
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...UNESA
Dokumen tersebut merangkum hasil praktikum pembuatan media MS, isolasi, dan inokulasi embrio kacang tanah. Dokumen menjelaskan bahwa praktikum pembuatan media MS menghasilkan 80 botol media, sedangkan praktikum inokulasi embrio kacang tanah menghasilkan embrio yang tumbuh dan berkembang. Dokumen juga menjelaskan faktor-faktor penyebab kontaminasi dalam kultur jaringan seperti sanitasi peralatan dan sterilisasi eks
Dokumen tersebut membahas teknik persilangan buatan pada tanaman. Ada beberapa jenis persilangan yang dibedakan berdasarkan kerabatannya, seperti intravarietas, intervarietas, interspesifik, dan intergenerik. Faktor penting dalam persilangan antara lain pemilihan tetua, pengetahuan tentang organ reproduksi tanaman, dan waktu tanaman berbunga. Teknik dasar persilangan mencakup persiapan, kastrasi, emaskulasi, isolasi, pengump
Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur hara esensial yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh dengan baik. Terdapat 16 unsur hara esensial yang terdiri atas 9 unsur makro dan 7 unsur mikro. Unsur-unsur tersebut diperlukan tanaman dalam berbagai proses metabolisme seperti fotosintesis, pembentukan protein, dan lainnya."
Laporan puts perangkat uji tanah sawahZulfan Fauzi
Dokumen tersebut membahas mengenai alat bantu uji tanah sawah (PUTS) dan bagan warna daun (BWD) beserta fungsinya untuk mengetahui kadar unsur hara tanah dan kebutuhan hara nitrogen tanaman padi. PUTS digunakan untuk mengukur kadar N, P, K dan pH tanah, sedangkan BWD digunakan untuk menentukan kebutuhan hara N tanaman padi dengan membandingkan warna daunnya. Dokumen ini juga menj
Dokumen tersebut membahas tentang pengenalan berbagai jenis pestisida dan alat aplikasi pestisida yang digunakan dalam pengendalian hama tanaman. Dibahas pula mengenai mekanisme kerja masing-masing alat seperti knapsack sprayer, autometic sprayer, mist duster sprayer, swing fog, soil injection, micron ulva, dan emposan.
1. Auksin berperan penting dalam proses fisiologi tanaman seperti pertumbuhan sel, fototropisme, geotropisme, dan dominasi apikal.
2. Auksin diproduksi di jaringan meristem dan didistribusikan ke seluruh bagian tanaman melalui sistem transportasi non-polar dan polar.
3. Perbedaan akumulasi auksin menyebabkan respon fototropisme dan geotropisme pada tanaman.
Dokumen tersebut membahas tentang kesuburan tanah, meliputi pengertian dan ruang lingkup kesuburan tanah, faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta urgensi menjaga dan meningkatkan kesuburan tanah agar pertumbuhan tanaman tetap terjaga.
Dokumen tersebut membahas tentang kultur jaringan tanaman. Secara singkat, kultur jaringan tanaman adalah teknik untuk mengisolasi dan menumbuhkan bagian vegetatif tanaman seperti sel, jaringan, dan organ pada media nutrisi di bawah kondisi aseptik agar dapat diperbanyak. Teknik ini memiliki beberapa keuntungan seperti dapat memperoleh bibit tanaman yang bermutu tinggi, memiliki sifat yang sama dengan induknya,
Laporan praktikum uji vigor benih meliputi uji pengusangan dipercepat dan uji daya hantar listrik untuk menentukan vigor benih jagung, padi, kacang hijau dan kacang merah. Mahasiswa melakukan pengujian dengan memberikan perlakuan penderaan selama 0, 3 dan 6 hari pada benih, kemudian menghitung persentase kecambah normal untuk menentukan daya kecambah.
PPT bertujuan untuk menggambarkan Biopestisida secara umum dengan bahasa yang mudah dipahami dan mengerti. PPT ini juga dilengkapi dengan metode pembuatan biopestisida antirayap dari kulit bawang. semoga bermanfaat
- Pada tahun 1990-an, ilmuwan Jepang berhasil mengisolasi gen crt1 yang menghasilkan enzim fitoena desaturase dari bakteri Erwinia uredovora, yang dapat mengubah fitoena menjadi likopena. Mereka kemudian menyisipkan gen crt1 dan gen psy yang menghasilkan enzim fitoena sintase dari tanaman Narcissus ke dalam genom padi untuk menghasilkan beta-karoten di dalam endosperma padi, sehingga men
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...UNESA
Dokumen tersebut merangkum hasil praktikum pembuatan media MS, isolasi, dan inokulasi embrio kacang tanah. Dokumen menjelaskan bahwa praktikum pembuatan media MS menghasilkan 80 botol media, sedangkan praktikum inokulasi embrio kacang tanah menghasilkan embrio yang tumbuh dan berkembang. Dokumen juga menjelaskan faktor-faktor penyebab kontaminasi dalam kultur jaringan seperti sanitasi peralatan dan sterilisasi eks
Dokumen tersebut membahas teknik persilangan buatan pada tanaman. Ada beberapa jenis persilangan yang dibedakan berdasarkan kerabatannya, seperti intravarietas, intervarietas, interspesifik, dan intergenerik. Faktor penting dalam persilangan antara lain pemilihan tetua, pengetahuan tentang organ reproduksi tanaman, dan waktu tanaman berbunga. Teknik dasar persilangan mencakup persiapan, kastrasi, emaskulasi, isolasi, pengump
Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur hara esensial yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh dengan baik. Terdapat 16 unsur hara esensial yang terdiri atas 9 unsur makro dan 7 unsur mikro. Unsur-unsur tersebut diperlukan tanaman dalam berbagai proses metabolisme seperti fotosintesis, pembentukan protein, dan lainnya."
Laporan puts perangkat uji tanah sawahZulfan Fauzi
Dokumen tersebut membahas mengenai alat bantu uji tanah sawah (PUTS) dan bagan warna daun (BWD) beserta fungsinya untuk mengetahui kadar unsur hara tanah dan kebutuhan hara nitrogen tanaman padi. PUTS digunakan untuk mengukur kadar N, P, K dan pH tanah, sedangkan BWD digunakan untuk menentukan kebutuhan hara N tanaman padi dengan membandingkan warna daunnya. Dokumen ini juga menj
Dokumen tersebut membahas tentang pengenalan berbagai jenis pestisida dan alat aplikasi pestisida yang digunakan dalam pengendalian hama tanaman. Dibahas pula mengenai mekanisme kerja masing-masing alat seperti knapsack sprayer, autometic sprayer, mist duster sprayer, swing fog, soil injection, micron ulva, dan emposan.
1. Auksin berperan penting dalam proses fisiologi tanaman seperti pertumbuhan sel, fototropisme, geotropisme, dan dominasi apikal.
2. Auksin diproduksi di jaringan meristem dan didistribusikan ke seluruh bagian tanaman melalui sistem transportasi non-polar dan polar.
3. Perbedaan akumulasi auksin menyebabkan respon fototropisme dan geotropisme pada tanaman.
Dokumen tersebut membahas tentang kesuburan tanah, meliputi pengertian dan ruang lingkup kesuburan tanah, faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta urgensi menjaga dan meningkatkan kesuburan tanah agar pertumbuhan tanaman tetap terjaga.
Dokumen tersebut membahas tentang kultur jaringan tanaman. Secara singkat, kultur jaringan tanaman adalah teknik untuk mengisolasi dan menumbuhkan bagian vegetatif tanaman seperti sel, jaringan, dan organ pada media nutrisi di bawah kondisi aseptik agar dapat diperbanyak. Teknik ini memiliki beberapa keuntungan seperti dapat memperoleh bibit tanaman yang bermutu tinggi, memiliki sifat yang sama dengan induknya,
Laporan praktikum uji vigor benih meliputi uji pengusangan dipercepat dan uji daya hantar listrik untuk menentukan vigor benih jagung, padi, kacang hijau dan kacang merah. Mahasiswa melakukan pengujian dengan memberikan perlakuan penderaan selama 0, 3 dan 6 hari pada benih, kemudian menghitung persentase kecambah normal untuk menentukan daya kecambah.
1. Unsur Beneficial
Restu Mulyawati 090210103005
Prawitha M.H 090210103032
M. Abdullah Kammal 090210103047
Septi Chandra 090210103061
Dhaniel Librianto 090210103063
Tita Amelia H 090210103071
Harrisudin M. 090210103072
3. Definisi
Unsur -unsur yang belum memenuhi
kriteria unsur essensial seperti yang
dikemukakan oleh ARNON & STOKT
sehingga unsur-unsur ini tidak dapat
digolongkan dalam unsur essensial,
namun untuk penting untuk tanaman-
tanaman tertentu.
4. ALUMUNIUM (Al)
• Unsur ini tidak termasuk unsur hara
esensial, meskipun jumlahnya banyak di
dalam tanah tapi tidak diperlukan bagi
pertumbuhan tanaman.
• Keberadaan unsur Al dapat bersifat racun
bagi tanaman.
• Unsur ini dapat mengikat fosfat sehingga
menjadi tidak tersedia bagi tanaman.
5. Silika (Si)
• Pemberian Si dalam tanah dapat
meningkatkan ketersediaan P dan
mengurangi aktifitas logam-logam
beracun seperti Al, Fe dan Mn.
• Si juga dapat meningkatkan ketahanan
tanaman terhadap serangan hama dan
penyakit.
6. • Silika amorf (SiO2). Hal ini juga
membentuk kompleks dengan polifenol
dansehingga berfungsi sebagai
alternatif untuk lignin pada penguatan
dinding sel.
• Selain itu, silika dapat memperbaiki
toksisitas berat logam.
7. Nikel (Ni)
• Nikel diperlukan oleh enzim urease untuk
menguraikan urea menjadi nitrogen terlarut
yang dapat digunakan tanaman.
• Nikel juga diperlukan untuk penyerapan zat
besi.
• Biji memerlukan unsur nikel untuk
berkecambah.
• Kekurangan nikel menyebabkan tanaman
dapat gagal menghasilkan benih yang baik.