1. ULFAATIKAH SYAMRI
140401133
Delivering public value through open
government data initiatives in a Smart
City context
Menyampaikan nilai publik melalui
inisiatif data pemerintah terbuka
dalam konteks Smart City
2. ABSTRAK
Dengan menggunakan TIK secara inovatif,
pemerintah dapat memperbaiki penyampaian
layanan dan interaksi dengan pemangku
kepentingan. Membuka data adalah cara untuk
membantu organisasi publik menjadi lebih
terbuka dan meningkatkan interaksi dengan para
pemangku kepentingan. Makalah ini bertujuan
untuk mengidentifikasi apa yang menjadi nilai-
nilai masyarakat yang diakuisisi di lingkungan kota
cerdas yang mengungkapkan data terbuka.
3. Latar belakang teoritis
Bagian ini menjelaskan keadaan penelitian saat ini untuk
data pemerintah terbuka dan tata kelola yang cerdas. Kami
menggunakan proses disiplin saat melakukan tinjauan
literatur kami seperti yang disarankan oleh Webster dan
Watson (2002) - menggunakan pencarian kata kunci di
ProQuest dan Google Cendekia untuk data pemerintah
terbuka, data terbuka, tata pemerintahan cerdas dan kota
cerdas serta mengikuti ke depan dan ke belakang.
4. Latar belakang teoritis membahas
• Buka data pemerintah
• Tatab kelola yang cerdas untuk kota cerdas
• Perspektif nilai publik
5. FITUR UNTUK MNGHADAPI TANTANGAN ATAU KEPUTUSAN
CERDAS DI PERKOTAAN
• memeriksa data yang relevan,
• mendeteksi hubungan, dan
• menganalisis jutaan database real-time.
7. Penjelasan gambar
1. Proposisi 1: Pemerintah dapat menggunakan inisiatif data terbuka sebagai cara
untuk mempromosikan pengungkapan data dan meningkatkan interaksi mereka
dengan para pemangku kepentingan.
2. Proposisi 2: Instansi pemerintah menggunakan prakarsa data terbuka untuk
menanggapi isu yang diajukan oleh warga negara dan untuk belajar dari instansi
pemerintah dan karyawan lainnya.
3. Proposisi 3: Instansi pemerintah menggunakan data untuk meningkatkan
penyampaian informasi pemerintah dan layanan publik di kota-kota cerdas
inisiatif untuk warga negara, lembaga lain, dan entitas lainnya (nilai publik).
4. Proposisi 4: Semakin banyak instansi pemerintah menggunakan data sebagai
masukan untuk menyampaikan informasi pemerintah dan layanan publik di kota-
kota cerdas, a) semakin besar hasil pada cara kerja instansi pemerintah dan
karyawan; dan b) semakin besar hasil pada masyarakat (kehidupan warga negara
dan entitas lainnya).
5. Proposisi 5: Hasilnya (pada (a) cara lembaga pemerintah dan pekerja bekerja;
dan (b) hasil pada masyarakat) dari penggunaan data di kota-kota cerdas dapat
menghasilkan konsekuensi yang tidak diinginkan daripada hasil yang diharapkan.
8. METODE PENELITIAN
• Makalah ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan nilai publik yang diperoleh
pada lingkungan kota cerdas yang mengungkapkan data. Bagian ini menyajikan
pendekatan penelitian untuk mencapai tujuan ini. Untuk memahami bagaimana
inisiatif data terbuka membantu pemerintah untuk meningkatkan penyampaian
nilai publik dalam konteks kota yang cerdas, makalah ini menggunakan pendekatan
berbasis studi kualitatif dan berbasis kasus (Yin 2009) dalam strategi analisis umum
untuk evaluasi data dari sebuah perspektif teoritis, yaitu berdasarkan proposisi
penelitian (Eisenhardt 1989; Yin 2009). Bagian ini secara singkat menggambarkan
kasus dari kota Rio de Janeiro (Brasil), pengumpulan data dan analisis data.
9. KESIMPULAN
• Studi ini mengeksplorasi konteks inisiatif terbuka dan cerdas dalam bentuk pusat
operasi kota dan hubungannya dengan kantor data besar kota dan nomor bebas
pulsa non-kota. Wawancara dengan para manajer, analis, konsultan dan chief
officer menjelaskan hasil inisiatif yang memberikan nilai publik. Keterbatasan
penelitian ini adalah bahwa temuan tersebut diilustrasikan hanya dengan satu
studi kasus walaupun unit analisisnya dipusatkan pada tiga inisiatif terkait.
Mengingat bahwa pusat operasi telah mendapat perhatian di pemerintah daerah
dan untuk menggeneralisasi temuan ini, penelitian lebih lanjut harus berfokus di
pusat-pusat serupa di seluruh dunia untuk mengkonseptualisasikan hasil dan
inisiatif data cerdas dan terbuka lainnya.