SlideShare a Scribd company logo
1 of 45
Model Pembangunan Smart City
Prof. Suhono Harso Supangkat
Guru Besar STEI ITB
Ketua APIC, Asosiasi Prakrasa Indonesia Cerda
10 Agustus 2017
www.apic.city
Agenda
1. Pendahuluan
2. Istilah Smart City dalam Bahasa Indonesia
3. Definisi Smart City
4. Smart City dan e-Government
5. Model Smart City Indonesia
6. Perlunya Dewan Smart City
7. Pengukuran Smart City
8. Template Inisiatif Layanan Smart City
Smart City Open Innovation Lab
• Laboratorium yang melakukan penelitian dan pengembangan
terkait persoalan langung dalam kehiduan nyata di perkotaan
dan komponennya
• Wahana pengembangan model ekosistem solusi kehidupan
nyata baik di regional dan sektor terkait,
• Wahana pengembangan platform, teknologi, tata kelola hingga
sumber daya manusia untuk kota dan sektor terkait
Pendekatan Big Data untuk Perilaku Smart
City
10/01/2017 Proposal Presentation 3
Indonesian
Cities
Government
Indonesian
Regency
Government
Central
Government
(Ministry)
Business &
Startups
Provincial
Government
Other University &
Research Center
(National and
International)
Cloud Infrastructure
Citizen Report
& Involvement
Sensors
Smart City Living
Open Innovation Lab
Smart City Living Open Innovation lab
10/01/2017 Proposal Presentation 4
Smart City Living Lab
10/01/2017 Proposal Presentation 5
1. Istilah Smart City dalam Bahasa Indonesia
Apakah istilah Smart City dalam Bahasa Indonesia?
• Kota Cerdas?
• Kota Pintar?
• Kota Cerdik?
• Kota Cergas?
Pemahaman Istilah
Istilah Uraian KBBI Catatan
Cerdas cerdas/cer·das/ a 1 sempurna perkembangan akal budinya (untuk berpikir, mengerti, dan sebagainya); tajam
pikiran: sekolah bertujuan mendidik anak agar menjadi orang yang -- lagi baik budi; 2 sempurna
pertumbuhan tubuhnya (sehat, kuat): biarpun kecil badannya, tidak kurang -- nya;-- cermat pertandingan adu
ketajaman berpikir dan ketangkasan menjawab (pertanyaan, soal matematika, dan sebagainya) secara cepat
dan tepat;
-- tangkas cerdas cermat;
Pintar pintar/pin·tar/ a 1 pandai; cakap: ia termasuk anak yang -- di kelasnya; 2 cerdik; banyak akal: rupanya pencuri
itu lebih -- daripada polisi; 3 mahir (melakukan atau mengerjakan sesuatu): mereka sudah -- membuat baju
sendiri;
Cerdik cerdik/cer·dik/ a 1 cepat mengerti (tentang situasi dan sebagainya) dan pandai mencari pemecahannya dan
sebagainya; panjang akal: jika jadi pedagang, selain harus pandai berdagang, harus -- pula; 2 banyak akalnya
(tipu muslihatnya); licik; licin: dia seorang penipu yang -- , lima kali berhasil lolos dari penangkapan polisi;--
buruk pandai menipu; suka mengakali orang;
-- busuk cerdik buruk;
-- cendekia cerdik lagi pandai; terpelajar;
-- pandai terpelajar; cerdik cendekia;
Cergas cergas/cer·gas/ a tangkas dan giat; gesit; cekatan: dulu dia juga anggota partai yang --;
kecergasan/ke·cer·gas·an/ n ketangkasan; kegesitan
Tantangan Kota
• Kompleksitas permasalahan kota berkembang
sangat cepat.
• Solusi-solusi konvensional sering kali tidak
dapat mengejar kecepatan pertumbuhan
masalah
• Perlu solusi-solusi baru yang lebih inovatif
untuk menyelesaikan permasalahan kota (Kota
Cerdas)
• TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi)
merupakan salah satu teknologi yang memiliki
potensi inovatif yang tinggi untuk
menyelesaikan berbagai tantangan perkotaan
• Namun demikian, Smart City tidak identik
dengan Kota TIK (Digital City), karena TIK bukan
satu satunya kunci penyelesaian masalah
perkotaan.
waktu
Kompleksitas
masalah
Masalah
Kota
Solusi
Konvensional
Solusi
Inovatif
Definisi Smart City (1)
Kota yang dapat mengelola berbagai
sumber dayanya secara efektif dan efisien
untuk menyelesaikan berbagai tantangan
kota menggunakan solusi inovatif,
terintegrasi, dan berkelanjutan untuk
menyediakan infrastruktur dan
memberikan layanan-layanan kota yang
dapat meningkatkan kualitas hidup
warganya.
Ciri-Ciri Penting Kota Cerdas
Kota yang dapat mengelola berbagai
sumber dayanya secara efektif dan
efisien untuk menyelesaikan
berbagai tantangan kota
menggunakan solusi inovatif,
terintegrasi, dan berkelanjutan untuk
menyediakan infrastruktur dan
memberikan layanan-layanan kota
yang dapat meningkatkan kualitas
hidup warganya.
Kata-kata kunci
– Peningkatan kualitas hidup
– Penyediaan Infrastruktur
– Layanan Kota
– Solusi inovatif, terintegrasi, dan
berkelanjutan untuk
mengantisipasi kecepatan
pertumbuhan masalah perkotaan
– Efektif dan efisien
– Mengelola (penerapan
manajemen)
Ciri Solusi Kota Cerdas
Ber-
kelanjutan
Ter-
integrasi
Inovatif
Solusi-solusi dengan pemikiran baru,
menggunakan sumber daya
secara efektif dan efisien
dan memberikan kapasitas yang
mencukupi kebutuhan
Solusi-solusi harus
dirancang untuk dijaga
keberlanjutannya, tidak
hanya menjadi solusi
sesaat
Solusi-solusi harus
terintegrasi antar
lembaga/kementrian/
dinas, terintegrasi vertikal,
serta terintegrasi dengan
pihak-pihak non-pemerintah
Integrasi mencakup:
Proses Bisnis,
Data, Aplikasi,
Infrastruktur TIK dan non-TIK
Contoh Solusi Kota Cerdas untuk Keamanan Rumah
(contoh kasus sangat sederhana)
Solusi Konvensional
• Menambah petugas keamanan yang
berkonsekuensi ke biaya
Smart Solution
• Memperkenalkan solusi efektif dan
efisien (murah) untuk keamanan
rumah sederhana kepada masyarakat
Contoh Solusi Kota Cerdas untuk Kesehatan
(contoh solusi yang kompleks, tapi memungkinkan dilakukan)
Solusi Konvensional
• Membangun sebanyak mungkin
Rumah Sakit baru
• Menyiapkan Dokter dan Tenaga Medis
lainnya
• Memerlukan waktu, biaya, dan effort
yang besar
Smart Solution
• Meningkatkan kuantitas, kualitas dan kapasitas
PUSKESMAS dengan memanfaatkan TIK
sehingga dapat terhubung ke Dokter Ahli di RS
• Memanfaatkan e-KTP dan standar rekam
medis yang memungkinkan pelayanan
terintegrasi antara PUSKESMAS, laboratorium,
dan RS
• Integrasi e-KTP, status social, BPJS untuk
pembayaran di PUSKESMAS, RS (pemerintah
maupun swasta), laboratorium, serta apotik
• Dengan integrasi ke e-KTP (asumsi alamat
selalu uptodate), sehingga dapat dilakukan:
– Analisis potensi wabah
– Analisis hubungan lingkungan dengan wabah
Contoh Solusi Kota Cerdas untuk Kesehatan
(contoh solusi yang kompleks, tapi memungkinkan dilakukan)
Kelurahan
Update
Tempat
Tinggal
Update
Online
Puskesmas
Layanan
Kesehatan
Cukup Membawa e-KTP
Database
Kependudukan
Database Transaksi
Layanan Kesehatan &
Rekam Medis
Rumah Sakit
Pemerintah
AsuransiBank
Rumah Sakit
Swasta
Apotik
Laboratorium
Analitic
Center
* Ilustrasi gambaran system yang disederhanakan
• Analisis Potensi Wabah
• Analisis Kondisi Lingkungan
vs Wabah
3. Smart City vs E-government
SMART CITY & e-GOVERNMENT
E-Government
• Main Objective: Better public services,
Better Internal Management in
Government Institution
• Coverage: Government institution
• Span of control: fully controlled
• Customer: Citizen
• Initiatives & Implementation:
Government
Smart City
• Main Objective: Better City
• Coverage: The whole City
• Span of control: not fully controlled by
Government
• Customer: Citizen
• Initiatives & Implementation:
Government and Non-Government
Smart City dan E-Gov
NON-
GOV
NON-
GOV
NON-
GOV
CITY
GOV
Gov-
Services
Gov-Services
REGULATE
SMART CITY
E-Government
DINAS
or
Secto
r
DINAS
or
Secto
r
DINAS
or
Secto
r
Face to face
Services
IT-Services
Online
Services
Institusi
Pemerintah Kota
E-GOVERNMENT
DISKOM
INFO
4. Model Smart City Indonesia
Model Kota Cerdas
Smart
People
Smart
Infrastructure
& Technology
Smart
Governance
SMART ECONOMY
SMART SOCIETYSMART ENVIRONMENT
RESOURCES
• Smart Health
• Smart Education
• Smart Government
(Public Services)
• Safe & Secure
• Smart Generation
Garuda Smart City Model 2.0
• Smart Industry
• Smart Small Business
• Smart & Creative Startup
• Smart Tourism
• Layanan 1
• Layanan 2
• Smart Maritime
• Smart Transport
• Smart Payment & Banking
• Smart Energy
• Smart Water/Air/Land
• Smart Waste Management
• Smart Region Management
Enabler
Process
Domain
Cluster
Service
Model
Kota Cerdas
Smart
People
Smart
Infrastructure
& Technology
Smart
Governance
SMART ECONOMY
SMART SOCIETYSMART
ENVIRONMENT
RESOURCES
• Smart Industry
• Smart Small Business
• Smart & Creative Startup
• Smart Tourism
• Layanan 1
• Layanan 2
• Smart Maritime
• Smart Transport
• Smart Payment & Banking
Enabler
Process
Domain
Cluster
Service
Domain
Cluster
Service
Process Hierarchy
Plan
Build
Operate
Monitor
Service
Life Cycle
Deksripsi Model Kota Cerdas
Resources
Enabler:
- Smart People
- Smart Governance
- Smart Infrastructure, Information
& Information Related Technology
Process:
- Smart Social (domain)
- Smart Economy (domain)
- Smart Environment (domain)
Layer Deskripsi
Resources Sesuatu yang tersedia, dapat
digunakan sebagai sumber
Enabler Suatu sumber daya, teknik,
metoda, perangkat, teknologi,
infrastruktur atau apapun yang
dapat digunakan sebagai
pemungkin untuk membantu
melakukan suatu aktivitas
Process Inisiatif atau kegiatan-kegiatan
yang dilakukan dengan
dukungan enabler
Improve Quality of Life
Model Integrasi Untuk Layanan ICT:
Adopsi Model Enterprise Architecture
Business
Data
Application
Infrastructure
Ada konsep Enterprise Architecture yang memodelkan
system sebagai lapisan-lapisan Business, Data,
Application,and Infrastructure secara terintegrasi.
Konsep tersebut dapat diterapkan dalam SmartCity.
Sebuah Smart City dapat dianggap sebagai Mega-
Enterprise dengan banyak komponen pembentuknya
yang akan menjaga integrasinya.
Dengan demikian, Arsitektur Enterprise dari sebuah
SmartCity harus didefinisikan dan disepakati bersama
untuk menjadi referensi bersama sejak awal, sehingga
integrasi data, aplikasi, dan infrstruktur dapat terjaga.
5. Perlunya Dewan Smart City
Mengapa Perlu Dewan Smart City
• E-Government relatif mudah dilakukan karena lingkupnya adalah institusi
pemerintah kota yang semua kendali ada di tangan walikota
• Namun, untuk mengintegrasikan semua komponen kota, seorang walikota
tidak memiliki kewenangan penuh terhadap seluruh komponen kota dalam
rangka integrasi: proses bisnis, data, aplikasi, infrastruktur
• Integrasi dilakukan dalam bentuk “koordinasi” atau kesepakatan yang
mengutamakan kepentingan semua pihak (seluruh komponen kota,
termasuk masyarakat), agar dicapai sinergi.
• Koordinasi dilakukan melalui suatu forum komunikasi atau Dewan Smart
City. Dewan sebaiknya dipimpin oleh walikota secara aktif, karena kunci
keberhasilannya adalah trust semua pihak kepada pemerintah kota.
Lingkup Pekerjaan DSC
• Koordinasi antara semua komponen kota (pemerintah, institusi non-pemerintah,
dan masyarakat)
• Menyusun Enterprise Architecture Smart City (sebagai acuan bersama untuk
integrasi sistem: proses bisnis, data, aplikasi, infrastruktur)
• Menyusun Program Kerja Smart City (bukan RPJx, tapi sejalan dengan RPJx)
• Mengevaluasi Pencapaian Program Kerja Smart City
• Catatan
– DSC tidak meng-eksekusi proyek
– Eksekusi proyek dan pembiayaan dilakukan oleh semua pihak (komponen kota), baik
pemerintah, swasta, maupun masyarakat
– Pemerintah dan setiap pihak lainnya masing-masing menyusun rencana kerja yang
disesuaikan dengan Program Kerja Smart City
Hubungan Berbagai Rencana
RPJx Rencana
Perusahaan
(Misal: Telkomsel,
Rumah Sakit Swasta, dll)
Rencana
Pihak-Pihak Lain nya
(komunitas)
Rencana Smart City
disepakati bersama,
Eksekusinya dilakukan
masing-masing pelaku
sinergi
sinergi
sinergi
Eksekusi RPJx
oleh Pemerintah Eksekusi oleh setiap
perusahaan
Eksekusi oleh setiap
pihak
Dewan
Smart City
NON-
GOV
NON-
GOV
NON-
GOV
GOV
Gov-Services
Gov-Services
Dewan Smart City:
Bagaimana men-sinergi-kan
semua komponen kota.
Catatan:
Mensinergikan dengan cara
koordinasi dan kesepakatan,
karena pemerintah kota
tidak memiliki kewenangan
control secara penuh.
DEWAN
SMART
CITY
REGULATE
(incl. Smart City related)
SMART CITY
masyarakat
6. Pengukuran Kota Cerdas
Indonesia
Dua Indikator utama
• Terdapat dua indikator utama untuk mengukur Kota Cerdas
1. Indikator Kualitas Hidup.
Indikator ini mengukur hasil akhir dari berbagai upaya yang diharapkan
pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup.
2. Indikator Tingkat Kematangan Pengembangan Kota Cerdas.
Indikator ini mengukur sejauh mana tingkat kematangan kota
(pemerintah kota dan stakeholders lain nya) secara efektif, efisien,
terintegrasi, berkelanjutan, dan terukur untuk menghasilkan layanan-
layanan yang dapat meningkatkan kualitas hidup warga nya.
Model Pengukuran Kota Cerdas
Sumber
Daya
dan Enabler
Berapa banyak potensi sumber
daya kota yang sudah
dimanfaatkan oleh kota?
Pengembangan
dan
Pengelolaan
Kota
Bagaimana pemerintah kota
mengelola kota, menggerakan
semua potensi kota, dan
mencari solusi inovatif untuk
menyelesaikan masalah kota
secara efektif dan efisien?
Layanan
Kota
Layanan (dan kualitas layanan)
apa saja yang dapat diberikan
oleh pemerintah kota serta
komponen kota lain nya untuk
meningkatkan kualitas hidup
warga nya?
Tingkat Kualitas Hidup
Apakah layanan
efektif & efisien
meningkatkan
kualitas hidup
Apakah Manajemen
efektif & efisien
menciptakan layanan
yang berkualitas?
Apakah seluruh sumber daya
dan enabler sudah
dimanfaatkan
secara efektif dan efisien?
Indikator Pengukuran Kota Cerdas
Sumber
Daya
dan Enabler
Berapa banyak potensi sumber
daya kota yang sudah
dimanfaatkan oleh kota?
Pengembangan
dan
Pengelolaan
Kota
Bagaimana pemerintah kota
mengelola kota, menggerakan
semua potensi kota, dan
mencari solusi inovatif untuk
menyelesaikan masalah kota
secara efektif dan efisien?
Layanan
Kota
Layanan apa saja yang dapat
diberikan oleh pemerintah
kota serta komponen kota lain
nya untuk meningkatkan
kualitas hidup warga nya?
Bagaimana persepsi
masyarakat terhadapt layanan
kota?
1. Daftar Sumber Daya Utama
2. Utilisasi Sumber Daya
3. Inisiatif Cerdas/Inovatif untuk
pemanfaatan Sumber Daya
1. Manajemen, Integrasi,
dan Keberlanjutan
2. E-Government
3. Strategi dan
Rencana SmartCity
4. Inisiatif Cerdas/Inovatif untuk
pemanfaatan Pengelolaan
1. Layanan Pemerintah Kota
2. Layanan Kota (non-Pemerintah)
3. Layanan Cerdas & Inovatif
1. Indeks Kualitas Hidup dan indeks
pendukung lain nya
2. Persepsi Masyarakat
terhadap Layanan Kota
3. Penilaian khusus untuk masalah
umum perkotaan di Indonesia
Pengukuran
Penilaian Kota Cerdas
A. Sumber Daya
1. Daftar Sumber Daya Utama
2. Utilisasi Sumber Daya
B. Pengembangan dan
Pengelolaan Kota
1. Manajemen (PDCA), Integrasi,
dan Keberlanjutan
2. E-Government
3. Strategi dan
Rencana SmartCity
C. Layanan Kota dan Kualitas Hidup
1. Layanan Pemerintah Kota
2. Layanan Kota (non-Pemerintah)
3. Layanan Cerdas & Inovatif
D. Pengukuran Layanan &
Kualitas Hidup
1. Indeks Kualitas Hidup dan indeks
pendukung lain nya
2. Persepsi Masyarakat
terhadap Layanan Kota
3. Penilaian khusus untuk masalah
umum perkotaan di Indonesia
Tingkat Kematangan Menuju Kota Cerdas Kondisi Kota & Kualitas Hidup
Penilaian Kota Cerdas
Tingkat Kematangan Kota Cerdas (1)
SmartIntegratedScatteredInitialAd-hoc
Ad-hocBelum ada inisiatif formal SmartCity.
InitialSudah mulai ada inisiatif formal SmartCity yang tercantum dalam rencana formal kota, dilakukan oleh pemerintah kota.
ScatteredPemerintah kota mengajak berbagai pihak di dalam kota untuk melakukan berbagai inisiatif SmartCity, tetapi inisiatif-inisiatif
tersebut tidak dijamin terintegrasi satu sama lain (mungkin belum ada forum resmi untuk koordinasi dan belum tentu ada
rencana formal Smart City)
IntegratedPemerintah kota mengajak berbagai pihak di dalam kota untuk melakukan berbagai inisiatif SmartCity yang terintegrasi,
didukung oleh forum resmi (mis: Dewan Smart City) yang melibatkan seluruh komponen kota, dan menyepakati Rencana
(formal) pengembangan Smart City yang memperlihatkan rencana yang terintegrasi
SmartKota yang sudah mencapai kondisi "Integrated" dan melakukan pengukuran kinerja pencapaian target serta melakukan
improvement program-program SmartCity.
Tingkat Kematangan Kota Cerdas (2)
Perencana
Smart City
Pelaksana
Smart City
Dewan SmartCity
(mekanisme
kolaborasi)
Rencana Pemerintah
Kota (RPJxD)
Rencana
Smart City
Adhoc Belum ada Belum ada Belum ada Ada Tidak ada
Initial Pemerintah Kota Pemerintah Kota Belum ada Ada Tidak ada
Scattered
Pemerintah Kota +
Stake holders lainnya
Pemerintah Kota +
Stake holders lainnya
Mungkin sudah ada,
tapi belum berjalan
secara efektif
Ada, belum tentu sejalan
dengan Rencana
SmartCity
Ada, tidak dijamin
terintegrasi antar sektor
dan tidak dijamin
terintegrasi dengan RPJxD
Integrated
Pemerintah Kota +
Stake holders lainnya
Pemerintah Kota +
Stake holders lainnya
Sudah ada, hanya untuk
menyepakati rencana
Ada, sesuai (align)
dengan Rencana
SmartCity
Ada, terintegrasi antar
sektor dan sesuai (align)
dengan RPJxD
Smart
Pemerintah Kota +
Stake holders lainnya
Pemerintah Kota +
Stake holders lainnya
Sudah ada, berperan
bersama untuk monev
dan improvement
Ada, sesuai (align)
dengan Rencana
SmartCity
Ada, terintegrasi antar
sektor dan sesuai (align)
dengan RPJxD dan
mencantumkan target
kinerja yang jelas
Tingkat Kematangan Kota Cerdas (3)
SmartIntegratedScatteredInitialAd-hoc
Inisiatif formal
SmartCity
dari pemerintah
kota (saja)
Melibatkan
pihak-pihak
non pemerintah
sbg komponen
kota
Solusi yang
terintegrasi
lintas sektor,
Ada Dewan SmartCity,
Rencana SmartCity
yang align dengan
RJPxD
Monitoring,
Evaluasi,
Continues Improvement
7. Template Inisiatif Layanan Smart
City
Solusi
Solusi
Smart City
Solusi dapat berupa solusi konseptual (model, framework),
rekomendasi, standar, atau solusi praktis (layanan)
Key Players Key Activities
Key Resources
Value Prepositions
Customer Relationships
Channels
Customer Segments
Cost & Structures Revenue Streams
• Daftar pihak-pihak yang
terkait dengan inisiatif
tersebut
• Aktivitas-aktivitas
utama dalam inisiatif
tersebut
• Sumber daya utama
(kunci) yang diperlukan
agar inisiatif tersebut
dapat berjalan
• Value apa yang
ditawarkan dari inisiatif
tersebut
• Bagaimana strategi
berinteraksi dengan
customer (lihat
Customer Segment)
• Daftar customer, misal:
warga kota, pendatang
domestik, pendatang
asing, pengusaha, dsb
• Channel-channel yang
digunakan untuk
hubungan dengan
customer (lihat
Customer relationship)
• Komponen-komponen biaya.
Mungkin akan mencakup: (1) Biaya
Survey Untuk Data Awal; (2) Biaya
Pengembangan; (3) Biaya
Operasional; (4) Biaya Sosialisasi
• Iklan
Quality of Life Indicators
• Daftar indikator yang
diharapkan akan
diperbaiki, cara
mengukurnya
SERVICES: APLIKASI INFO KOTA CLUSTER: SMART PEOPLE
Sustainability Strategy
• Bagaimana strategi
untuk menjamin bahwa
inisiatif ini akan
berlanjut terus? SDM?
Biaya operasional?
Investors
Government Roles
• Peran yang harus
dijalankan oleh
pemerintah, misalnya
membuat peraturan,
sosialisasi, dsb
Revenue Streams
• Sumber biaya.
Pemerintah? Swasta?
• Jika ada keuntungan,
jelaskan disini.
SMART CITY SERVICE CANVAS (SCSS)
Diagram ini mungkin perlu
dilengkapi dengan:
1) Gambar sistem
2) Model Bisnis
3) Penjelasan tambahan
dari tiap komponen
diagram/canvas ini
Service Measurement
• Cara mengukur
layanan, dan batas atau
kriteria layanan dapat
dikatakan baik
Acknowledgement & Intelectual Property
Right• Konsep-konsep awal yang disajikan dalam dokumen ini dikembangkan oleh SCCIC (Smart
City & Community Innovation Center, Institut Teknologi Bandung) berdasarkan hasil diskusi
internal yang berkelanjutan, serta berbagai masukan dari berbagai pihak lainnya, terutama
para pakar dari Kelompok Kelimuan Teknologi Informasi STEI ITB.
• Konsep-konsep ini dapat “diadopsi secara penuh” atau “diadopsi dan dimodifikasi” dengan
tetap mencantumkan sumber awal dan proses perubahannya.
• Konsep-konsep yang disajikan dalam dokumen ini tidak didaftarkan sebagai hak cipta,
sehingga setiap pihak dapat menggunakan dan mendapatkan manfaat dari konsep-konsep
tersebut.
• Konsep-konsep yang disajikan dalam dokumen ini sedang dalam proses untuk dijadikan
publikasi ilmiah. Mohon untuk tidak menggunakan konsep-konsep tersebut sebagai karya
ilmiah atau bagian dari karya ilmiah tanpa koordinasi dengan sccic-itb.
Asosiasi Prakarsa Indonesia
Cerdas
Didukung oleh
Smart City & Community Innovation Center
Institut Teknologi Bandung

More Related Content

What's hot

Smart garbage monitoring system using internet of things
Smart garbage monitoring system using internet of thingsSmart garbage monitoring system using internet of things
Smart garbage monitoring system using internet of thingsGowsick Subramaniam
 
Smarter cities and Artificial Intelligence
Smarter cities and Artificial IntelligenceSmarter cities and Artificial Intelligence
Smarter cities and Artificial IntelligencePietro Leo
 
Ai presentation on using of Artificial intelligence in smart cities
Ai presentation on using of Artificial intelligence in smart citiesAi presentation on using of Artificial intelligence in smart cities
Ai presentation on using of Artificial intelligence in smart citiesSai Srinivas Mittapalli
 
Project Report on Indian Smart Cities & Smart Education
Project Report on Indian Smart Cities & Smart EducationProject Report on Indian Smart Cities & Smart Education
Project Report on Indian Smart Cities & Smart EducationProf. Harsha Kestur
 
Big Data Analytics for the Industrial Internet of Things
Big Data Analytics for the Industrial Internet of ThingsBig Data Analytics for the Industrial Internet of Things
Big Data Analytics for the Industrial Internet of ThingsAnthony Chen
 
SMART HEALTH AND Internet of Things (IoT) - RESEARCH Opportunities
SMART HEALTH AND Internet of Things (IoT) 	-  RESEARCH  OpportunitiesSMART HEALTH AND Internet of Things (IoT) 	-  RESEARCH  Opportunities
SMART HEALTH AND Internet of Things (IoT) - RESEARCH Opportunities Tauseef Naquishbandi
 
Power Sources for the Internet-of-Things: Markets and Strategies
Power Sources for the Internet-of-Things: Markets and StrategiesPower Sources for the Internet-of-Things: Markets and Strategies
Power Sources for the Internet-of-Things: Markets and Strategiesn-tech Research
 
IoT Applications and Networks
IoT Applications and NetworksIoT Applications and Networks
IoT Applications and NetworksAbdulrahman Fady
 
AI & IoT in the development of smart cities
AI & IoT in the development of smart citiesAI & IoT in the development of smart cities
AI & IoT in the development of smart citiesRaunak Mundada
 
AI in Smart Cities
AI in Smart Cities AI in Smart Cities
AI in Smart Cities MehulRanka2
 
Internet of Things (IoT) and its applications
Internet of Things (IoT) and its applicationsInternet of Things (IoT) and its applications
Internet of Things (IoT) and its applicationsSarwan Singh
 
Energy IIoT - Industrial Internet of Things (IIoT) in Decentralized Digital O...
Energy IIoT - Industrial Internet of Things (IIoT) in Decentralized Digital O...Energy IIoT - Industrial Internet of Things (IIoT) in Decentralized Digital O...
Energy IIoT - Industrial Internet of Things (IIoT) in Decentralized Digital O...crlima10
 
domain specific iot system
domain specific iot systemdomain specific iot system
domain specific iot systemRadha Mahalle
 

What's hot (20)

Smart garbage monitoring system using internet of things
Smart garbage monitoring system using internet of thingsSmart garbage monitoring system using internet of things
Smart garbage monitoring system using internet of things
 
Smarter cities and Artificial Intelligence
Smarter cities and Artificial IntelligenceSmarter cities and Artificial Intelligence
Smarter cities and Artificial Intelligence
 
Future Scope of Internet Of Things (IoT)
Future Scope of Internet Of Things (IoT)Future Scope of Internet Of Things (IoT)
Future Scope of Internet Of Things (IoT)
 
Ai presentation on using of Artificial intelligence in smart cities
Ai presentation on using of Artificial intelligence in smart citiesAi presentation on using of Artificial intelligence in smart cities
Ai presentation on using of Artificial intelligence in smart cities
 
Project Report on Indian Smart Cities & Smart Education
Project Report on Indian Smart Cities & Smart EducationProject Report on Indian Smart Cities & Smart Education
Project Report on Indian Smart Cities & Smart Education
 
Big Data Analytics for the Industrial Internet of Things
Big Data Analytics for the Industrial Internet of ThingsBig Data Analytics for the Industrial Internet of Things
Big Data Analytics for the Industrial Internet of Things
 
SMART HEALTH AND Internet of Things (IoT) - RESEARCH Opportunities
SMART HEALTH AND Internet of Things (IoT) 	-  RESEARCH  OpportunitiesSMART HEALTH AND Internet of Things (IoT) 	-  RESEARCH  Opportunities
SMART HEALTH AND Internet of Things (IoT) - RESEARCH Opportunities
 
Power Sources for the Internet-of-Things: Markets and Strategies
Power Sources for the Internet-of-Things: Markets and StrategiesPower Sources for the Internet-of-Things: Markets and Strategies
Power Sources for the Internet-of-Things: Markets and Strategies
 
IoT Applications and Networks
IoT Applications and NetworksIoT Applications and Networks
IoT Applications and Networks
 
AI & IoT in the development of smart cities
AI & IoT in the development of smart citiesAI & IoT in the development of smart cities
AI & IoT in the development of smart cities
 
IoT & Smart City
IoT & Smart CityIoT & Smart City
IoT & Smart City
 
AI in Smart Cities
AI in Smart Cities AI in Smart Cities
AI in Smart Cities
 
Internet of Things (IoT) and its applications
Internet of Things (IoT) and its applicationsInternet of Things (IoT) and its applications
Internet of Things (IoT) and its applications
 
Energy IIoT - Industrial Internet of Things (IIoT) in Decentralized Digital O...
Energy IIoT - Industrial Internet of Things (IIoT) in Decentralized Digital O...Energy IIoT - Industrial Internet of Things (IIoT) in Decentralized Digital O...
Energy IIoT - Industrial Internet of Things (IIoT) in Decentralized Digital O...
 
Smart City Strategy
Smart City StrategySmart City Strategy
Smart City Strategy
 
Smart Cities
Smart CitiesSmart Cities
Smart Cities
 
Introduction to Internet of Things (IoT)
Introduction to Internet of Things (IoT)Introduction to Internet of Things (IoT)
Introduction to Internet of Things (IoT)
 
domain specific iot system
domain specific iot systemdomain specific iot system
domain specific iot system
 
Chapter 1 pdf
Chapter 1 pdfChapter 1 pdf
Chapter 1 pdf
 
INDUSTRY 5.0
INDUSTRY 5.0 INDUSTRY 5.0
INDUSTRY 5.0
 

Similar to Gunadarma smart-city-suhono

190708-7225000000-bimtek_smartcity-11-Persiapan Bimtek I.pptx
190708-7225000000-bimtek_smartcity-11-Persiapan Bimtek I.pptx190708-7225000000-bimtek_smartcity-11-Persiapan Bimtek I.pptx
190708-7225000000-bimtek_smartcity-11-Persiapan Bimtek I.pptxDodiSetiawan46
 
2.-Tata-Kelola-Tantangan-dan-Tahapan-Implementasi-E-Gov (1).pdf
2.-Tata-Kelola-Tantangan-dan-Tahapan-Implementasi-E-Gov (1).pdf2.-Tata-Kelola-Tantangan-dan-Tahapan-Implementasi-E-Gov (1).pdf
2.-Tata-Kelola-Tantangan-dan-Tahapan-Implementasi-E-Gov (1).pdfpikipardede1
 
Makalah smart city
Makalah smart cityMakalah smart city
Makalah smart cityrahma wati
 
Seminar Smart City - Membangun Tata Kelola Jaringan Smart City
Seminar Smart City - Membangun Tata Kelola Jaringan Smart CitySeminar Smart City - Membangun Tata Kelola Jaringan Smart City
Seminar Smart City - Membangun Tata Kelola Jaringan Smart CityBambang
 
Daerah Cerdas 2017
Daerah Cerdas 2017 Daerah Cerdas 2017
Daerah Cerdas 2017 Yudiwid
 
Menuju-100-Smart-City.pptx
Menuju-100-Smart-City.pptxMenuju-100-Smart-City.pptx
Menuju-100-Smart-City.pptxAgungRaditya8
 
Materi_Pembimbing_Evaluasi_Manajemen_Risiko_Smart_City_2020.pptx
Materi_Pembimbing_Evaluasi_Manajemen_Risiko_Smart_City_2020.pptxMateri_Pembimbing_Evaluasi_Manajemen_Risiko_Smart_City_2020.pptx
Materi_Pembimbing_Evaluasi_Manajemen_Risiko_Smart_City_2020.pptxpikipardede1
 
Keamanan Informasi sebagai Pilar Smart City/Province
Keamanan Informasi sebagai Pilar Smart City/ProvinceKeamanan Informasi sebagai Pilar Smart City/Province
Keamanan Informasi sebagai Pilar Smart City/Provinceidsecconf
 
Konsep cyber city
Konsep cyber cityKonsep cyber city
Konsep cyber citySTT Harapan
 
190708-7225000000-bimtek_smartcity-11-Persiapan Bimtek I.pptx
190708-7225000000-bimtek_smartcity-11-Persiapan Bimtek I.pptx190708-7225000000-bimtek_smartcity-11-Persiapan Bimtek I.pptx
190708-7225000000-bimtek_smartcity-11-Persiapan Bimtek I.pptxPutriNopianti
 
Presentasi Pemda Gianyar Bali
Presentasi Pemda Gianyar BaliPresentasi Pemda Gianyar Bali
Presentasi Pemda Gianyar BaliPutu Shinoda
 
Percepatan Penyiapan SDM Teknologi Digital
Percepatan Penyiapan SDM Teknologi DigitalPercepatan Penyiapan SDM Teknologi Digital
Percepatan Penyiapan SDM Teknologi DigitalTogar Simatupang
 
Linux, Ubuntu, FOSS, dan Smart City
Linux, Ubuntu, FOSS, dan Smart CityLinux, Ubuntu, FOSS, dan Smart City
Linux, Ubuntu, FOSS, dan Smart CityPutu Shinoda
 
SMART CITY & SMART VILAGE
SMART CITY & SMART VILAGESMART CITY & SMART VILAGE
SMART CITY & SMART VILAGESiti Sahati
 
Guideline_Masterplan_Smart_City-Kemenkominfo 2022.pptx
Guideline_Masterplan_Smart_City-Kemenkominfo 2022.pptxGuideline_Masterplan_Smart_City-Kemenkominfo 2022.pptx
Guideline_Masterplan_Smart_City-Kemenkominfo 2022.pptxWindaFaza
 

Similar to Gunadarma smart-city-suhono (20)

Smart City (041115)
Smart City (041115)Smart City (041115)
Smart City (041115)
 
190708-7225000000-bimtek_smartcity-11-Persiapan Bimtek I.pptx
190708-7225000000-bimtek_smartcity-11-Persiapan Bimtek I.pptx190708-7225000000-bimtek_smartcity-11-Persiapan Bimtek I.pptx
190708-7225000000-bimtek_smartcity-11-Persiapan Bimtek I.pptx
 
2.-Tata-Kelola-Tantangan-dan-Tahapan-Implementasi-E-Gov (1).pdf
2.-Tata-Kelola-Tantangan-dan-Tahapan-Implementasi-E-Gov (1).pdf2.-Tata-Kelola-Tantangan-dan-Tahapan-Implementasi-E-Gov (1).pdf
2.-Tata-Kelola-Tantangan-dan-Tahapan-Implementasi-E-Gov (1).pdf
 
Makalah smart city
Makalah smart cityMakalah smart city
Makalah smart city
 
Seminar Smart City - Membangun Tata Kelola Jaringan Smart City
Seminar Smart City - Membangun Tata Kelola Jaringan Smart CitySeminar Smart City - Membangun Tata Kelola Jaringan Smart City
Seminar Smart City - Membangun Tata Kelola Jaringan Smart City
 
Daerah Cerdas 2017
Daerah Cerdas 2017 Daerah Cerdas 2017
Daerah Cerdas 2017
 
Menuju-100-Smart-City.pptx
Menuju-100-Smart-City.pptxMenuju-100-Smart-City.pptx
Menuju-100-Smart-City.pptx
 
Asm smart city
Asm smart cityAsm smart city
Asm smart city
 
Karo cyber city
Karo cyber cityKaro cyber city
Karo cyber city
 
Smart city
Smart citySmart city
Smart city
 
Materi_Pembimbing_Evaluasi_Manajemen_Risiko_Smart_City_2020.pptx
Materi_Pembimbing_Evaluasi_Manajemen_Risiko_Smart_City_2020.pptxMateri_Pembimbing_Evaluasi_Manajemen_Risiko_Smart_City_2020.pptx
Materi_Pembimbing_Evaluasi_Manajemen_Risiko_Smart_City_2020.pptx
 
Keamanan Informasi sebagai Pilar Smart City/Province
Keamanan Informasi sebagai Pilar Smart City/ProvinceKeamanan Informasi sebagai Pilar Smart City/Province
Keamanan Informasi sebagai Pilar Smart City/Province
 
Konsep cyber city
Konsep cyber cityKonsep cyber city
Konsep cyber city
 
Fix print proposal
Fix print proposalFix print proposal
Fix print proposal
 
190708-7225000000-bimtek_smartcity-11-Persiapan Bimtek I.pptx
190708-7225000000-bimtek_smartcity-11-Persiapan Bimtek I.pptx190708-7225000000-bimtek_smartcity-11-Persiapan Bimtek I.pptx
190708-7225000000-bimtek_smartcity-11-Persiapan Bimtek I.pptx
 
Presentasi Pemda Gianyar Bali
Presentasi Pemda Gianyar BaliPresentasi Pemda Gianyar Bali
Presentasi Pemda Gianyar Bali
 
Percepatan Penyiapan SDM Teknologi Digital
Percepatan Penyiapan SDM Teknologi DigitalPercepatan Penyiapan SDM Teknologi Digital
Percepatan Penyiapan SDM Teknologi Digital
 
Linux, Ubuntu, FOSS, dan Smart City
Linux, Ubuntu, FOSS, dan Smart CityLinux, Ubuntu, FOSS, dan Smart City
Linux, Ubuntu, FOSS, dan Smart City
 
SMART CITY & SMART VILAGE
SMART CITY & SMART VILAGESMART CITY & SMART VILAGE
SMART CITY & SMART VILAGE
 
Guideline_Masterplan_Smart_City-Kemenkominfo 2022.pptx
Guideline_Masterplan_Smart_City-Kemenkominfo 2022.pptxGuideline_Masterplan_Smart_City-Kemenkominfo 2022.pptx
Guideline_Masterplan_Smart_City-Kemenkominfo 2022.pptx
 

Gunadarma smart-city-suhono

  • 1. Model Pembangunan Smart City Prof. Suhono Harso Supangkat Guru Besar STEI ITB Ketua APIC, Asosiasi Prakrasa Indonesia Cerda 10 Agustus 2017 www.apic.city
  • 2. Agenda 1. Pendahuluan 2. Istilah Smart City dalam Bahasa Indonesia 3. Definisi Smart City 4. Smart City dan e-Government 5. Model Smart City Indonesia 6. Perlunya Dewan Smart City 7. Pengukuran Smart City 8. Template Inisiatif Layanan Smart City
  • 3. Smart City Open Innovation Lab • Laboratorium yang melakukan penelitian dan pengembangan terkait persoalan langung dalam kehiduan nyata di perkotaan dan komponennya • Wahana pengembangan model ekosistem solusi kehidupan nyata baik di regional dan sektor terkait, • Wahana pengembangan platform, teknologi, tata kelola hingga sumber daya manusia untuk kota dan sektor terkait
  • 4. Pendekatan Big Data untuk Perilaku Smart City 10/01/2017 Proposal Presentation 3 Indonesian Cities Government Indonesian Regency Government Central Government (Ministry) Business & Startups Provincial Government Other University & Research Center (National and International) Cloud Infrastructure Citizen Report & Involvement Sensors Smart City Living Open Innovation Lab
  • 5. Smart City Living Open Innovation lab 10/01/2017 Proposal Presentation 4
  • 6. Smart City Living Lab 10/01/2017 Proposal Presentation 5
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 10. 1. Istilah Smart City dalam Bahasa Indonesia
  • 11. Apakah istilah Smart City dalam Bahasa Indonesia? • Kota Cerdas? • Kota Pintar? • Kota Cerdik? • Kota Cergas?
  • 12. Pemahaman Istilah Istilah Uraian KBBI Catatan Cerdas cerdas/cer·das/ a 1 sempurna perkembangan akal budinya (untuk berpikir, mengerti, dan sebagainya); tajam pikiran: sekolah bertujuan mendidik anak agar menjadi orang yang -- lagi baik budi; 2 sempurna pertumbuhan tubuhnya (sehat, kuat): biarpun kecil badannya, tidak kurang -- nya;-- cermat pertandingan adu ketajaman berpikir dan ketangkasan menjawab (pertanyaan, soal matematika, dan sebagainya) secara cepat dan tepat; -- tangkas cerdas cermat; Pintar pintar/pin·tar/ a 1 pandai; cakap: ia termasuk anak yang -- di kelasnya; 2 cerdik; banyak akal: rupanya pencuri itu lebih -- daripada polisi; 3 mahir (melakukan atau mengerjakan sesuatu): mereka sudah -- membuat baju sendiri; Cerdik cerdik/cer·dik/ a 1 cepat mengerti (tentang situasi dan sebagainya) dan pandai mencari pemecahannya dan sebagainya; panjang akal: jika jadi pedagang, selain harus pandai berdagang, harus -- pula; 2 banyak akalnya (tipu muslihatnya); licik; licin: dia seorang penipu yang -- , lima kali berhasil lolos dari penangkapan polisi;-- buruk pandai menipu; suka mengakali orang; -- busuk cerdik buruk; -- cendekia cerdik lagi pandai; terpelajar; -- pandai terpelajar; cerdik cendekia; Cergas cergas/cer·gas/ a tangkas dan giat; gesit; cekatan: dulu dia juga anggota partai yang --; kecergasan/ke·cer·gas·an/ n ketangkasan; kegesitan
  • 13. Tantangan Kota • Kompleksitas permasalahan kota berkembang sangat cepat. • Solusi-solusi konvensional sering kali tidak dapat mengejar kecepatan pertumbuhan masalah • Perlu solusi-solusi baru yang lebih inovatif untuk menyelesaikan permasalahan kota (Kota Cerdas) • TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) merupakan salah satu teknologi yang memiliki potensi inovatif yang tinggi untuk menyelesaikan berbagai tantangan perkotaan • Namun demikian, Smart City tidak identik dengan Kota TIK (Digital City), karena TIK bukan satu satunya kunci penyelesaian masalah perkotaan. waktu Kompleksitas masalah Masalah Kota Solusi Konvensional Solusi Inovatif
  • 14. Definisi Smart City (1) Kota yang dapat mengelola berbagai sumber dayanya secara efektif dan efisien untuk menyelesaikan berbagai tantangan kota menggunakan solusi inovatif, terintegrasi, dan berkelanjutan untuk menyediakan infrastruktur dan memberikan layanan-layanan kota yang dapat meningkatkan kualitas hidup warganya.
  • 15. Ciri-Ciri Penting Kota Cerdas Kota yang dapat mengelola berbagai sumber dayanya secara efektif dan efisien untuk menyelesaikan berbagai tantangan kota menggunakan solusi inovatif, terintegrasi, dan berkelanjutan untuk menyediakan infrastruktur dan memberikan layanan-layanan kota yang dapat meningkatkan kualitas hidup warganya. Kata-kata kunci – Peningkatan kualitas hidup – Penyediaan Infrastruktur – Layanan Kota – Solusi inovatif, terintegrasi, dan berkelanjutan untuk mengantisipasi kecepatan pertumbuhan masalah perkotaan – Efektif dan efisien – Mengelola (penerapan manajemen)
  • 16. Ciri Solusi Kota Cerdas Ber- kelanjutan Ter- integrasi Inovatif Solusi-solusi dengan pemikiran baru, menggunakan sumber daya secara efektif dan efisien dan memberikan kapasitas yang mencukupi kebutuhan Solusi-solusi harus dirancang untuk dijaga keberlanjutannya, tidak hanya menjadi solusi sesaat Solusi-solusi harus terintegrasi antar lembaga/kementrian/ dinas, terintegrasi vertikal, serta terintegrasi dengan pihak-pihak non-pemerintah Integrasi mencakup: Proses Bisnis, Data, Aplikasi, Infrastruktur TIK dan non-TIK
  • 17. Contoh Solusi Kota Cerdas untuk Keamanan Rumah (contoh kasus sangat sederhana) Solusi Konvensional • Menambah petugas keamanan yang berkonsekuensi ke biaya Smart Solution • Memperkenalkan solusi efektif dan efisien (murah) untuk keamanan rumah sederhana kepada masyarakat
  • 18. Contoh Solusi Kota Cerdas untuk Kesehatan (contoh solusi yang kompleks, tapi memungkinkan dilakukan) Solusi Konvensional • Membangun sebanyak mungkin Rumah Sakit baru • Menyiapkan Dokter dan Tenaga Medis lainnya • Memerlukan waktu, biaya, dan effort yang besar Smart Solution • Meningkatkan kuantitas, kualitas dan kapasitas PUSKESMAS dengan memanfaatkan TIK sehingga dapat terhubung ke Dokter Ahli di RS • Memanfaatkan e-KTP dan standar rekam medis yang memungkinkan pelayanan terintegrasi antara PUSKESMAS, laboratorium, dan RS • Integrasi e-KTP, status social, BPJS untuk pembayaran di PUSKESMAS, RS (pemerintah maupun swasta), laboratorium, serta apotik • Dengan integrasi ke e-KTP (asumsi alamat selalu uptodate), sehingga dapat dilakukan: – Analisis potensi wabah – Analisis hubungan lingkungan dengan wabah
  • 19. Contoh Solusi Kota Cerdas untuk Kesehatan (contoh solusi yang kompleks, tapi memungkinkan dilakukan) Kelurahan Update Tempat Tinggal Update Online Puskesmas Layanan Kesehatan Cukup Membawa e-KTP Database Kependudukan Database Transaksi Layanan Kesehatan & Rekam Medis Rumah Sakit Pemerintah AsuransiBank Rumah Sakit Swasta Apotik Laboratorium Analitic Center * Ilustrasi gambaran system yang disederhanakan • Analisis Potensi Wabah • Analisis Kondisi Lingkungan vs Wabah
  • 20. 3. Smart City vs E-government
  • 21. SMART CITY & e-GOVERNMENT E-Government • Main Objective: Better public services, Better Internal Management in Government Institution • Coverage: Government institution • Span of control: fully controlled • Customer: Citizen • Initiatives & Implementation: Government Smart City • Main Objective: Better City • Coverage: The whole City • Span of control: not fully controlled by Government • Customer: Citizen • Initiatives & Implementation: Government and Non-Government
  • 22. Smart City dan E-Gov NON- GOV NON- GOV NON- GOV CITY GOV Gov- Services Gov-Services REGULATE SMART CITY E-Government DINAS or Secto r DINAS or Secto r DINAS or Secto r Face to face Services IT-Services Online Services Institusi Pemerintah Kota E-GOVERNMENT DISKOM INFO
  • 23. 4. Model Smart City Indonesia
  • 24. Model Kota Cerdas Smart People Smart Infrastructure & Technology Smart Governance SMART ECONOMY SMART SOCIETYSMART ENVIRONMENT RESOURCES • Smart Health • Smart Education • Smart Government (Public Services) • Safe & Secure • Smart Generation Garuda Smart City Model 2.0 • Smart Industry • Smart Small Business • Smart & Creative Startup • Smart Tourism • Layanan 1 • Layanan 2 • Smart Maritime • Smart Transport • Smart Payment & Banking • Smart Energy • Smart Water/Air/Land • Smart Waste Management • Smart Region Management Enabler Process Domain Cluster Service
  • 25. Model Kota Cerdas Smart People Smart Infrastructure & Technology Smart Governance SMART ECONOMY SMART SOCIETYSMART ENVIRONMENT RESOURCES • Smart Industry • Smart Small Business • Smart & Creative Startup • Smart Tourism • Layanan 1 • Layanan 2 • Smart Maritime • Smart Transport • Smart Payment & Banking Enabler Process Domain Cluster Service Domain Cluster Service Process Hierarchy Plan Build Operate Monitor Service Life Cycle
  • 26. Deksripsi Model Kota Cerdas Resources Enabler: - Smart People - Smart Governance - Smart Infrastructure, Information & Information Related Technology Process: - Smart Social (domain) - Smart Economy (domain) - Smart Environment (domain) Layer Deskripsi Resources Sesuatu yang tersedia, dapat digunakan sebagai sumber Enabler Suatu sumber daya, teknik, metoda, perangkat, teknologi, infrastruktur atau apapun yang dapat digunakan sebagai pemungkin untuk membantu melakukan suatu aktivitas Process Inisiatif atau kegiatan-kegiatan yang dilakukan dengan dukungan enabler Improve Quality of Life
  • 27. Model Integrasi Untuk Layanan ICT: Adopsi Model Enterprise Architecture Business Data Application Infrastructure Ada konsep Enterprise Architecture yang memodelkan system sebagai lapisan-lapisan Business, Data, Application,and Infrastructure secara terintegrasi. Konsep tersebut dapat diterapkan dalam SmartCity. Sebuah Smart City dapat dianggap sebagai Mega- Enterprise dengan banyak komponen pembentuknya yang akan menjaga integrasinya. Dengan demikian, Arsitektur Enterprise dari sebuah SmartCity harus didefinisikan dan disepakati bersama untuk menjadi referensi bersama sejak awal, sehingga integrasi data, aplikasi, dan infrstruktur dapat terjaga.
  • 28. 5. Perlunya Dewan Smart City
  • 29. Mengapa Perlu Dewan Smart City • E-Government relatif mudah dilakukan karena lingkupnya adalah institusi pemerintah kota yang semua kendali ada di tangan walikota • Namun, untuk mengintegrasikan semua komponen kota, seorang walikota tidak memiliki kewenangan penuh terhadap seluruh komponen kota dalam rangka integrasi: proses bisnis, data, aplikasi, infrastruktur • Integrasi dilakukan dalam bentuk “koordinasi” atau kesepakatan yang mengutamakan kepentingan semua pihak (seluruh komponen kota, termasuk masyarakat), agar dicapai sinergi. • Koordinasi dilakukan melalui suatu forum komunikasi atau Dewan Smart City. Dewan sebaiknya dipimpin oleh walikota secara aktif, karena kunci keberhasilannya adalah trust semua pihak kepada pemerintah kota.
  • 30. Lingkup Pekerjaan DSC • Koordinasi antara semua komponen kota (pemerintah, institusi non-pemerintah, dan masyarakat) • Menyusun Enterprise Architecture Smart City (sebagai acuan bersama untuk integrasi sistem: proses bisnis, data, aplikasi, infrastruktur) • Menyusun Program Kerja Smart City (bukan RPJx, tapi sejalan dengan RPJx) • Mengevaluasi Pencapaian Program Kerja Smart City • Catatan – DSC tidak meng-eksekusi proyek – Eksekusi proyek dan pembiayaan dilakukan oleh semua pihak (komponen kota), baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat – Pemerintah dan setiap pihak lainnya masing-masing menyusun rencana kerja yang disesuaikan dengan Program Kerja Smart City
  • 31. Hubungan Berbagai Rencana RPJx Rencana Perusahaan (Misal: Telkomsel, Rumah Sakit Swasta, dll) Rencana Pihak-Pihak Lain nya (komunitas) Rencana Smart City disepakati bersama, Eksekusinya dilakukan masing-masing pelaku sinergi sinergi sinergi Eksekusi RPJx oleh Pemerintah Eksekusi oleh setiap perusahaan Eksekusi oleh setiap pihak
  • 32. Dewan Smart City NON- GOV NON- GOV NON- GOV GOV Gov-Services Gov-Services Dewan Smart City: Bagaimana men-sinergi-kan semua komponen kota. Catatan: Mensinergikan dengan cara koordinasi dan kesepakatan, karena pemerintah kota tidak memiliki kewenangan control secara penuh. DEWAN SMART CITY REGULATE (incl. Smart City related) SMART CITY masyarakat
  • 33. 6. Pengukuran Kota Cerdas Indonesia
  • 34. Dua Indikator utama • Terdapat dua indikator utama untuk mengukur Kota Cerdas 1. Indikator Kualitas Hidup. Indikator ini mengukur hasil akhir dari berbagai upaya yang diharapkan pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup. 2. Indikator Tingkat Kematangan Pengembangan Kota Cerdas. Indikator ini mengukur sejauh mana tingkat kematangan kota (pemerintah kota dan stakeholders lain nya) secara efektif, efisien, terintegrasi, berkelanjutan, dan terukur untuk menghasilkan layanan- layanan yang dapat meningkatkan kualitas hidup warga nya.
  • 35. Model Pengukuran Kota Cerdas Sumber Daya dan Enabler Berapa banyak potensi sumber daya kota yang sudah dimanfaatkan oleh kota? Pengembangan dan Pengelolaan Kota Bagaimana pemerintah kota mengelola kota, menggerakan semua potensi kota, dan mencari solusi inovatif untuk menyelesaikan masalah kota secara efektif dan efisien? Layanan Kota Layanan (dan kualitas layanan) apa saja yang dapat diberikan oleh pemerintah kota serta komponen kota lain nya untuk meningkatkan kualitas hidup warga nya? Tingkat Kualitas Hidup Apakah layanan efektif & efisien meningkatkan kualitas hidup Apakah Manajemen efektif & efisien menciptakan layanan yang berkualitas? Apakah seluruh sumber daya dan enabler sudah dimanfaatkan secara efektif dan efisien?
  • 36. Indikator Pengukuran Kota Cerdas Sumber Daya dan Enabler Berapa banyak potensi sumber daya kota yang sudah dimanfaatkan oleh kota? Pengembangan dan Pengelolaan Kota Bagaimana pemerintah kota mengelola kota, menggerakan semua potensi kota, dan mencari solusi inovatif untuk menyelesaikan masalah kota secara efektif dan efisien? Layanan Kota Layanan apa saja yang dapat diberikan oleh pemerintah kota serta komponen kota lain nya untuk meningkatkan kualitas hidup warga nya? Bagaimana persepsi masyarakat terhadapt layanan kota? 1. Daftar Sumber Daya Utama 2. Utilisasi Sumber Daya 3. Inisiatif Cerdas/Inovatif untuk pemanfaatan Sumber Daya 1. Manajemen, Integrasi, dan Keberlanjutan 2. E-Government 3. Strategi dan Rencana SmartCity 4. Inisiatif Cerdas/Inovatif untuk pemanfaatan Pengelolaan 1. Layanan Pemerintah Kota 2. Layanan Kota (non-Pemerintah) 3. Layanan Cerdas & Inovatif 1. Indeks Kualitas Hidup dan indeks pendukung lain nya 2. Persepsi Masyarakat terhadap Layanan Kota 3. Penilaian khusus untuk masalah umum perkotaan di Indonesia Pengukuran
  • 37. Penilaian Kota Cerdas A. Sumber Daya 1. Daftar Sumber Daya Utama 2. Utilisasi Sumber Daya B. Pengembangan dan Pengelolaan Kota 1. Manajemen (PDCA), Integrasi, dan Keberlanjutan 2. E-Government 3. Strategi dan Rencana SmartCity C. Layanan Kota dan Kualitas Hidup 1. Layanan Pemerintah Kota 2. Layanan Kota (non-Pemerintah) 3. Layanan Cerdas & Inovatif D. Pengukuran Layanan & Kualitas Hidup 1. Indeks Kualitas Hidup dan indeks pendukung lain nya 2. Persepsi Masyarakat terhadap Layanan Kota 3. Penilaian khusus untuk masalah umum perkotaan di Indonesia Tingkat Kematangan Menuju Kota Cerdas Kondisi Kota & Kualitas Hidup Penilaian Kota Cerdas
  • 38. Tingkat Kematangan Kota Cerdas (1) SmartIntegratedScatteredInitialAd-hoc Ad-hocBelum ada inisiatif formal SmartCity. InitialSudah mulai ada inisiatif formal SmartCity yang tercantum dalam rencana formal kota, dilakukan oleh pemerintah kota. ScatteredPemerintah kota mengajak berbagai pihak di dalam kota untuk melakukan berbagai inisiatif SmartCity, tetapi inisiatif-inisiatif tersebut tidak dijamin terintegrasi satu sama lain (mungkin belum ada forum resmi untuk koordinasi dan belum tentu ada rencana formal Smart City) IntegratedPemerintah kota mengajak berbagai pihak di dalam kota untuk melakukan berbagai inisiatif SmartCity yang terintegrasi, didukung oleh forum resmi (mis: Dewan Smart City) yang melibatkan seluruh komponen kota, dan menyepakati Rencana (formal) pengembangan Smart City yang memperlihatkan rencana yang terintegrasi SmartKota yang sudah mencapai kondisi "Integrated" dan melakukan pengukuran kinerja pencapaian target serta melakukan improvement program-program SmartCity.
  • 39. Tingkat Kematangan Kota Cerdas (2) Perencana Smart City Pelaksana Smart City Dewan SmartCity (mekanisme kolaborasi) Rencana Pemerintah Kota (RPJxD) Rencana Smart City Adhoc Belum ada Belum ada Belum ada Ada Tidak ada Initial Pemerintah Kota Pemerintah Kota Belum ada Ada Tidak ada Scattered Pemerintah Kota + Stake holders lainnya Pemerintah Kota + Stake holders lainnya Mungkin sudah ada, tapi belum berjalan secara efektif Ada, belum tentu sejalan dengan Rencana SmartCity Ada, tidak dijamin terintegrasi antar sektor dan tidak dijamin terintegrasi dengan RPJxD Integrated Pemerintah Kota + Stake holders lainnya Pemerintah Kota + Stake holders lainnya Sudah ada, hanya untuk menyepakati rencana Ada, sesuai (align) dengan Rencana SmartCity Ada, terintegrasi antar sektor dan sesuai (align) dengan RPJxD Smart Pemerintah Kota + Stake holders lainnya Pemerintah Kota + Stake holders lainnya Sudah ada, berperan bersama untuk monev dan improvement Ada, sesuai (align) dengan Rencana SmartCity Ada, terintegrasi antar sektor dan sesuai (align) dengan RPJxD dan mencantumkan target kinerja yang jelas
  • 40. Tingkat Kematangan Kota Cerdas (3) SmartIntegratedScatteredInitialAd-hoc Inisiatif formal SmartCity dari pemerintah kota (saja) Melibatkan pihak-pihak non pemerintah sbg komponen kota Solusi yang terintegrasi lintas sektor, Ada Dewan SmartCity, Rencana SmartCity yang align dengan RJPxD Monitoring, Evaluasi, Continues Improvement
  • 41. 7. Template Inisiatif Layanan Smart City
  • 42. Solusi Solusi Smart City Solusi dapat berupa solusi konseptual (model, framework), rekomendasi, standar, atau solusi praktis (layanan)
  • 43. Key Players Key Activities Key Resources Value Prepositions Customer Relationships Channels Customer Segments Cost & Structures Revenue Streams • Daftar pihak-pihak yang terkait dengan inisiatif tersebut • Aktivitas-aktivitas utama dalam inisiatif tersebut • Sumber daya utama (kunci) yang diperlukan agar inisiatif tersebut dapat berjalan • Value apa yang ditawarkan dari inisiatif tersebut • Bagaimana strategi berinteraksi dengan customer (lihat Customer Segment) • Daftar customer, misal: warga kota, pendatang domestik, pendatang asing, pengusaha, dsb • Channel-channel yang digunakan untuk hubungan dengan customer (lihat Customer relationship) • Komponen-komponen biaya. Mungkin akan mencakup: (1) Biaya Survey Untuk Data Awal; (2) Biaya Pengembangan; (3) Biaya Operasional; (4) Biaya Sosialisasi • Iklan Quality of Life Indicators • Daftar indikator yang diharapkan akan diperbaiki, cara mengukurnya SERVICES: APLIKASI INFO KOTA CLUSTER: SMART PEOPLE Sustainability Strategy • Bagaimana strategi untuk menjamin bahwa inisiatif ini akan berlanjut terus? SDM? Biaya operasional? Investors Government Roles • Peran yang harus dijalankan oleh pemerintah, misalnya membuat peraturan, sosialisasi, dsb Revenue Streams • Sumber biaya. Pemerintah? Swasta? • Jika ada keuntungan, jelaskan disini. SMART CITY SERVICE CANVAS (SCSS) Diagram ini mungkin perlu dilengkapi dengan: 1) Gambar sistem 2) Model Bisnis 3) Penjelasan tambahan dari tiap komponen diagram/canvas ini Service Measurement • Cara mengukur layanan, dan batas atau kriteria layanan dapat dikatakan baik
  • 44. Acknowledgement & Intelectual Property Right• Konsep-konsep awal yang disajikan dalam dokumen ini dikembangkan oleh SCCIC (Smart City & Community Innovation Center, Institut Teknologi Bandung) berdasarkan hasil diskusi internal yang berkelanjutan, serta berbagai masukan dari berbagai pihak lainnya, terutama para pakar dari Kelompok Kelimuan Teknologi Informasi STEI ITB. • Konsep-konsep ini dapat “diadopsi secara penuh” atau “diadopsi dan dimodifikasi” dengan tetap mencantumkan sumber awal dan proses perubahannya. • Konsep-konsep yang disajikan dalam dokumen ini tidak didaftarkan sebagai hak cipta, sehingga setiap pihak dapat menggunakan dan mendapatkan manfaat dari konsep-konsep tersebut. • Konsep-konsep yang disajikan dalam dokumen ini sedang dalam proses untuk dijadikan publikasi ilmiah. Mohon untuk tidak menggunakan konsep-konsep tersebut sebagai karya ilmiah atau bagian dari karya ilmiah tanpa koordinasi dengan sccic-itb.
  • 45. Asosiasi Prakarsa Indonesia Cerdas Didukung oleh Smart City & Community Innovation Center Institut Teknologi Bandung