Dokumen menjelaskan empat pola ayat dasar dalam bahasa Melayu yaitu frasa nama + frasa nama, frasa nama + frasa kerja, frasa nama + frasa adjektif, dan frasa nama + frasa sendi nama. Kemudian memberikan contoh ayat dan latihan mengenali pola ayat dasar pada beberapa ayat.
Dokumen tersebut mengandungi soalan peperiksaan UPSR bagi mata pelajaran Bahasa Melayu. Soalan tersebut terbahagi kepada tiga bahagian iaitu:
1. Menulis lima ayat berdasarkan gambar tentang keselamatan di jalan raya.
2. Menulis ulasan tentang cara mengukuhkan semangat kejiranan.
3. Memilih salah satu soalan dan menjawabnya berkenaan rumah impian atau persediaan menghadapi UPSR
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara ayat aktif dan ayat pasif dalam bahasa Melayu. Ayat aktif menempatkan pelaku di depan dan menggunakan kata kerja berimbuhan, sedangkan ayat pasif menempatkan objek di depan dan pelaku di belakang, serta menggunakan kata kerja tanpa imbuhan. Disediakan contoh ayat aktif dan pasif untuk setiap kata ganti nama diri pertama, kedua, dan ketiga beserta lat
Kata tugas adalah kata atau frasa yang tidak berfungsi sebagai unsur inti dalam sebuah ayat tetapi berfungsi untuk mendukung tugas penghubung, penerang, penguat, atau tugas lain. Kata tugas dapat dikelompokkan menjadi kata sendi, kata hubung, kata bilangan, kata bantu, dan lain-lain berdasarkan fungsinya. Beberapa contoh kata sendi dan kata hubung beserta penjelasan penggunaannya d
Dokumen menjelaskan empat pola ayat dasar dalam bahasa Melayu yaitu frasa nama + frasa nama, frasa nama + frasa kerja, frasa nama + frasa adjektif, dan frasa nama + frasa sendi nama. Kemudian memberikan contoh ayat dan latihan mengenali pola ayat dasar pada beberapa ayat.
Dokumen tersebut mengandungi soalan peperiksaan UPSR bagi mata pelajaran Bahasa Melayu. Soalan tersebut terbahagi kepada tiga bahagian iaitu:
1. Menulis lima ayat berdasarkan gambar tentang keselamatan di jalan raya.
2. Menulis ulasan tentang cara mengukuhkan semangat kejiranan.
3. Memilih salah satu soalan dan menjawabnya berkenaan rumah impian atau persediaan menghadapi UPSR
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara ayat aktif dan ayat pasif dalam bahasa Melayu. Ayat aktif menempatkan pelaku di depan dan menggunakan kata kerja berimbuhan, sedangkan ayat pasif menempatkan objek di depan dan pelaku di belakang, serta menggunakan kata kerja tanpa imbuhan. Disediakan contoh ayat aktif dan pasif untuk setiap kata ganti nama diri pertama, kedua, dan ketiga beserta lat
Kata tugas adalah kata atau frasa yang tidak berfungsi sebagai unsur inti dalam sebuah ayat tetapi berfungsi untuk mendukung tugas penghubung, penerang, penguat, atau tugas lain. Kata tugas dapat dikelompokkan menjadi kata sendi, kata hubung, kata bilangan, kata bantu, dan lain-lain berdasarkan fungsinya. Beberapa contoh kata sendi dan kata hubung beserta penjelasan penggunaannya d
Kata hubung adalah perkataan yang digunakan untuk menghubungkan perkataan, rangkai kata, dan ayat. Terdapat tiga jenis kata hubung: kata hubung gabungan, kata hubung pancangan, dan kata hubung berpasangan. Kata hubung digunakan untuk menghubungkan unsur-unsur bahasa dalam ayat.
Susunan ayat biasa dan susunan ayat songsangHT Hong
Ayat dalam bahasa Melayu dapat disusun dalam dua cara, yaitu susunan biasa dan susunan songsang. Susunan biasa mempunyai subjek diikuti predikat, sedangkan susunan songsang mempunyai predikat diikuti subjek. Kedua susunan tersebut memiliki makna yang sama meskipun berbeda penekanannya. Ayat songsang dibentuk dari ayat biasa dengan cara mendepankan seluruh atau sebagian predikat.
1. Berjimat cermat membawa faedah seperti menjaga kesihatan dengan bersenam, membeli barang dengan bijak, serta mengelakkan hutang.
2. Cara memupuk semangat kejiranan adalah dengan saling lawat mengunjungi, gotong royong, serta tolong menolong jiran yang kesusahan.
3. Untuk menghormati ibu bapa, anak perlu rajin belajar, membantu ibu bapa, serta patuh kepada nasihat i
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai jenis-jenis kata adjektif dan cara pembentukannya. Kata adjektif dibahagikan kepada beberapa subgolongan seperti sifat, warna, ukuran, dan lainnya. Kata adjektif dapat terbentuk dari kata dasar, terbitan, ganda, atau majmuk. Dokumen juga menjelaskan bentuk perbandingan kata adjektif.
Adjektif pancaindera menggambarkan kata nama melalui lima deria, yaitu rasa, pandang, dengar, bau, dan sentuh. Contoh adjektif untuk setiap deria adalah manis, cantik, merdu, harum, dan halus. Adjektif ini dapat digunakan secara tunggal atau gabungan untuk menyatakan kualitas benda atau keadaan secara lebih rinci.
Dokumen tersebut membahas tentang golongan kata tugas dalam bahasa Melayu. Ia menjelaskan definisi, fungsi, ciri-ciri dan contoh kata tugas seperti kata hubung, kata praklausa, kata prafrasa dan pascafrasa, serta kata bantu dan kata penegas.
Dokumen ini membahas tentang kata adjektif dan jenis-jenisnya. Kata adjektif digunakan untuk menjelaskan sifat atau keadaan sesuatu. Terdapat delapan jenis kata adjektif yaitu sifat/keadaan, warna, ukuran, bentuk, pancaindera, waktu, jarak, dan perasaan. Kata adjektif dapat diperkuat dengan kata penguat seperti "sangat", "amat", "paling".
Dokumen tersebut membahas langkah-langkah untuk membangun negara maju dan sejahtera melalui 7 poin utama yaitu menghemat belanja negara, membangun ekonomi berbasis pengetahuan, meningkatkan sumber daya manusia, memperkuat ekonomi, memperbaiki birokrasi, meningkatkan kualitas hidup rakyat, dan menciptakan stabilitas. Dokumen kedua membahas inisiatif-inisiatif untuk meningkatkan daya saing
Makalah ini membahas tentang strategi pembelajaran kooperatif. Pembelajaran kooperatif adalah strategi belajar dengan siswa dikelompokkan ke dalam kelompok kecil yang heterogen dan saling membantu untuk memahami materi pelajaran. Makalah ini menjelaskan pengertian, karakteristik, prinsip-prinsip, langkah-langkah, dan macam-macam metode pembelajaran kooperatif serta keunggulan dan kelemahan strategi ini
Kata hubung adalah perkataan yang digunakan untuk menghubungkan perkataan, rangkai kata, dan ayat. Terdapat tiga jenis kata hubung: kata hubung gabungan, kata hubung pancangan, dan kata hubung berpasangan. Kata hubung digunakan untuk menghubungkan unsur-unsur bahasa dalam ayat.
Susunan ayat biasa dan susunan ayat songsangHT Hong
Ayat dalam bahasa Melayu dapat disusun dalam dua cara, yaitu susunan biasa dan susunan songsang. Susunan biasa mempunyai subjek diikuti predikat, sedangkan susunan songsang mempunyai predikat diikuti subjek. Kedua susunan tersebut memiliki makna yang sama meskipun berbeda penekanannya. Ayat songsang dibentuk dari ayat biasa dengan cara mendepankan seluruh atau sebagian predikat.
1. Berjimat cermat membawa faedah seperti menjaga kesihatan dengan bersenam, membeli barang dengan bijak, serta mengelakkan hutang.
2. Cara memupuk semangat kejiranan adalah dengan saling lawat mengunjungi, gotong royong, serta tolong menolong jiran yang kesusahan.
3. Untuk menghormati ibu bapa, anak perlu rajin belajar, membantu ibu bapa, serta patuh kepada nasihat i
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai jenis-jenis kata adjektif dan cara pembentukannya. Kata adjektif dibahagikan kepada beberapa subgolongan seperti sifat, warna, ukuran, dan lainnya. Kata adjektif dapat terbentuk dari kata dasar, terbitan, ganda, atau majmuk. Dokumen juga menjelaskan bentuk perbandingan kata adjektif.
Adjektif pancaindera menggambarkan kata nama melalui lima deria, yaitu rasa, pandang, dengar, bau, dan sentuh. Contoh adjektif untuk setiap deria adalah manis, cantik, merdu, harum, dan halus. Adjektif ini dapat digunakan secara tunggal atau gabungan untuk menyatakan kualitas benda atau keadaan secara lebih rinci.
Dokumen tersebut membahas tentang golongan kata tugas dalam bahasa Melayu. Ia menjelaskan definisi, fungsi, ciri-ciri dan contoh kata tugas seperti kata hubung, kata praklausa, kata prafrasa dan pascafrasa, serta kata bantu dan kata penegas.
Dokumen ini membahas tentang kata adjektif dan jenis-jenisnya. Kata adjektif digunakan untuk menjelaskan sifat atau keadaan sesuatu. Terdapat delapan jenis kata adjektif yaitu sifat/keadaan, warna, ukuran, bentuk, pancaindera, waktu, jarak, dan perasaan. Kata adjektif dapat diperkuat dengan kata penguat seperti "sangat", "amat", "paling".
Dokumen tersebut membahas langkah-langkah untuk membangun negara maju dan sejahtera melalui 7 poin utama yaitu menghemat belanja negara, membangun ekonomi berbasis pengetahuan, meningkatkan sumber daya manusia, memperkuat ekonomi, memperbaiki birokrasi, meningkatkan kualitas hidup rakyat, dan menciptakan stabilitas. Dokumen kedua membahas inisiatif-inisiatif untuk meningkatkan daya saing
Makalah ini membahas tentang strategi pembelajaran kooperatif. Pembelajaran kooperatif adalah strategi belajar dengan siswa dikelompokkan ke dalam kelompok kecil yang heterogen dan saling membantu untuk memahami materi pelajaran. Makalah ini menjelaskan pengertian, karakteristik, prinsip-prinsip, langkah-langkah, dan macam-macam metode pembelajaran kooperatif serta keunggulan dan kelemahan strategi ini
Dokumen tersebut membahas peran berbagai personil sekolah dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling, mulai dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah, koordinator bimbingan dan konseling, guru pembimbing, guru mata pelajaran, wali kelas, hingga pengawas bimbingan dan konseling. Secara garis besar dijelaskan tugas masing-masing personil tersebut dalam merencanakan, melaksanakan, menilai, dan
Dokumen tersebut membahas tentang perancangan pembelajaran, dimana peserta belajar tentang konsep-konsep Capaian Pembelajaran (CP), Tujuan Pembelajaran (TP), dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) melalui video. Peserta kemudian berlatih menyusun TP dan ATP berdasarkan CP melalui diskusi kelompok.
Dokumen tersebut membahas pelatihan andragogi untuk para instruktur organisasi dakwah kampus. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan instruktur dalam membina mahasiswa dewasa dengan menekankan pembelajaran orang dewasa, potensi diri, dan perilaku sosial.
Pembuatan Modul Ajar Berdiferensiasi MGMP TF 2022.pptxnolilita2
Modul ini membahas tentang pengembangan modul ajar kurikulum merdeka. Modul ini menjelaskan tentang ice breaker untuk memulai proses belajar, komponen-komponen penting dalam modul ajar seperti tujuan pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, dan penilaian. Modul ini juga menjelaskan tentang pembelajaran berdiferensiasi untuk menyesuaikan kebutuhan peserta didik yang beragam.
Modul ajar terdiri dari beberapa komponen penting yang harus ada untuk memfasilitasi proses pembelajaran, seperti tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan asesmen. Komponen-komponen tersebut dirancang sesuai dengan karakteristik peserta didik agar proses pembelajaran dapat berjalan efektif dan bermakna.
Modul menjelaskan tentang konsep, komponen, dan proses penyusunan modul ajar. Terdapat tujuh komponen inti modul ajar yaitu tujuan pembelajaran, pemahaman bermakna, pertanyaan pemantik, kegiatan pembelajaran, asesmen, pengayaan dan remedial. Langkah-langkah penyusunan modul ajar meliputi analisis kebutuhan, perancangan, pengembangan, validasi, revisi, evaluasi, dan tindak lanjut.
Makalah ini membahas perkembangan profesi bimbingan dan konseling di Indonesia, terutama di konteks pendidikan formal. Profesi ini berusaha meningkatkan profesionalitasnya melalui kegiatan ilmiah seperti penelitian, seminar, lokakarya. Upaya ini bertujuan mewujudkan bimbingan dan konseling sebagai profesi yang mandiri di masa depan.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
2. Menulis ulasan tentang bahan sastera dan bukan sastera
dengan menggunakan ayat yang gramatis.
Objektif Pembelajaran (OP)
TAHUN 5/6
Pada akhir PdPR murid dapat:
i. Menyatakan isi tersurat dan tersirat yang terdapat
dalam bahan rangsangan.
ii. Menulis perenggan ulasan menggunakan ayat yang
gramatis.
Standar Pembelajaran (SP) 3.9.1
3. Latihan 1
Gambar di bawah menunjukkan perkhemahan Unit Beruniform Pengakap yang diadakan di kawasan
hutan simpan. Tulis ulasan tentang faedah-faedah menyertai perkhemahan unit beruniform dalam
kalangan murid-murid. Panjang ulasan kamu hendaklah antara 50 hingga 80 patah perkataan.
4. Latihan 1
Gambar di bawah menunjukkan perkhemahan Unit Beruniform Pengakap yang diadakan di kawasan
hutan simpan. Tulis ulasan tentang faedah-faedah menyertai perkhemahan unit beruniform dalam
kalangan murid-murid. Panjang ulasan kamu hendaklah antara 50 hingga 80 patah perkataan.
ISI TERSURAT (SU)
ISI TERSIRAT (SI)
Ada pelbagai jawatan dalam
unit beruniform ~ pengerusi,
setiausaha, bendahari, ahli
jawatankuasa dan ahli biasa
Apabila murid memegang
sesuatu jawatan ~ belajar
menjadi ketua dan
menguruskan aktiviti/tugasan
yang diberikan.
5. Latihan 1
Gambar di bawah menunjukkan perkhemahan Unit Beruniform Pengakap yang diadakan di kawasan
hutan simpan. Tulis ulasan tentang faedah-faedah menyertai perkhemahan unit beruniform dalam
kalangan murid-murid. Panjang ulasan kamu hendaklah antara 50 hingga 80 patah perkataan.
ISI TERSURAT (SU)
ISI TERSIRAT (SI)
Tiada masa untuk bergaul
dengan budak-budak nakal
Tidak terlibat dengan gejala
sosial seperti ponteng sekolah,
merokok, buli/gengsterisme,
lepak, vandalisme
6. Latihan 1
Gambar di bawah menunjukkan perkhemahan Unit Beruniform Pengakap yang diadakan di kawasan
hutan simpan. Tulis ulasan tentang faedah-faedah menyertai perkhemahan unit beruniform dalam
kalangan murid-murid. Panjang ulasan kamu hendaklah antara 50 hingga 80 patah perkataan.
ISI TERSURAT (SU)
ISI TERSIRAT (SI)
Dilatih menepati masa,
berpakaian kemas dan
mematuhi peraturan sama
ada peraturan perkhemahan
Berdikari ~ basuh pakai
sendiri, belajar semasak
7. Latihan 1
Gambar di bawah menunjukkan perkhemahan Unit Beruniform Pengakap yang diadakan di kawasan
hutan simpan. Tulis ulasan tentang faedah-faedah menyertai perkhemahan unit beruniform dalam
kalangan murid-murid. Panjang ulasan kamu hendaklah antara 50 hingga 80 patah perkataan.
ISI TERSURAT (SU)
ISI TERSIRAT (SI)
Pupuk sikap toleransi/tolak
ansur
Membuat keputusan secara
bersama
Kerja dapat dilakukan
dengan cepat dan mudah
8. Latihan 1
PENDAHULUAN
ISI TERSURAT ISI TERSIRAT
PENUTUP
Aktiviti perkhemahan unit beruniform adalah salah satu kegiatan dalam bidang kokurikulum dan aktiviti di
luar bilik darjah. Terdapat pelbagai faedah yang akan kita peroleh jika menyertai aktiviti perkhemahan ini.
Melatih murid menjadi pemimpin
Ada pelbagai jawatan dalam unit beruniform seperti pengerusi, setiausaha,
bendahari dan sebagainya. Apabila murid memegang sesuatu jawatan
maka kita akan belajar menjadi ketua dan menguruskan aktiviti persatuan.
Mengisi masa lapang secara
bermanfaat
agar tidak terlibat dengan gejala sosial seperti ponteng sekolah, merokok,
buli/gengsterisme, lepak, vandalisme.
Meningkatkan disiplin murid Contohnya, kita akan dilatih menepati masa, berpakaian kemas dan
mematuhi peraturan sama ada peraturan perkhemahan
Memupuk semangat kerjasama agar kerja dapat dilakukan dengan cemat dan mudah
Kesimpulannya, aktiviti perkhemahan unit beruniform mendatangkan banyak faedah. Justeru, setiap murid
digalakkan menyertai aktiviti perkhemahan unit beruniform kerana ia membentuk murid berakhlak mulia
dan memupuk jati diri.
9. Latihan 1
Aktiviti perkhemahan unit beruniform adalah salah satu kegiatan dalam bidang kokurikulum
dan aktiviti di luar bilik darjah. Terdapat pelbagai faedah yang akan kita peroleh jika
menyertai aktiviti perkhemahan ini.
Antara faedah yang diperoleh jika menyertai aktiviti unit beruniform ialah kita dapat
melatih diri menjadi pemimpin. Ada pelbagai jawatan dalam unit beruniform seperti
pengerusi, setiausaha, bendahari, ahli jawatankuasa dan ahli biasa. Apabila murid memegang
sesuatu jawatan maka kita akan belajar menjadi ketua dan menguruskan aktiviti persatuan.
Selain itu, kita dapat mengisi masa lapang secara manfaat agar tidak terlibat dengan gejala
sosial seperti ponteng sekolah, merokok, buli/gengsterisme, lepak, vandalism. Di samping itu,
dengan menyertai aktiviti unit beruniform kita dapat membentuk disiplin diri. Contohnya, kita
akan dilatih menepati masa, berpakaian kemas dan mematuhi peraturan sama ada peraturan
perkhemahan. Akhir sekali, kita dapat memupuk semangat berpasukan dan kerjasama antara
ahli pasukan agar kerja dapat dilakukan dengan cepat dan mudah.
Kesimpulannya, aktiviti perkhemahan unit beruniform mendatangkan banyak faedah.
Justeru, setiap murid digalakkan menyertai aktiviti perkhemahan unit beruniform kerana ia
membentuk murid berakhlak mulia dan memupuk jati diri.