Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut membahas tentang UKM budidaya ikan lele yang memiliki visi dan misi untuk menjadi peternak yang konsisten dan memberikan kualitas ikan yang baik; (2) Dilakukan analisis SWOT dan matriks strategi untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman usaha tersebut; (3) Hasil analisis menunjukkan strategi yang tepat adalah menerapkan strategi diferens

1. UNIVERSITAS BINA BANGSA (UNIBA)
Jl. Raya Serang – Jakarta KM. 03 No. 1B Pakupatan
Kota Serang – Banten
E-mail : uniba.banten@gmail.com
JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER
SEMESTER GANJIL
TAHUN AKADEMIK 2017-2018
Nama : Susilawati Semester : 5 (lima)
NIM : 11150205 Jurusan : Manajemen
Kelas : 5Y-MA (B.3.4) Dosen : Ade Fauji SE., MM.
1. Nama UKM : Budidaya Ikan Lele
Alamat : Pisangan jaya, sepatan , Tangerang Banten 15520
Nama Pemilik : PURNOMO
No. Telpon/HP : 085219575258
2. Visi : menjadi peternak yang konsisten dan memberikan kualitas ikan yang jauh
lebih berkualitas
Misi :
- Budidaya ikan lele dengan gaya petani modern
- Selalu berusaha meneliti dan konsistendalam merawat dan
mengembangbiakan ikan
- Menciptakan lapangan pekerjaan bagi penduduk sekitar
- Mengajarkan masyarakat sekitar tentang budidaya ikan lele
- Memberi makan ikan dengan gizi dan nutrisi sesuai standar pertenakan
Nilai :

2. a. Membangun organisasi dan budaya yang berorientasi pada pasar dan
pelanggan.
b. Memiliki semangat berjuang dan pantang menyerah dalam mencapai tujuan.
c. Menciptakan bibit unggul yang berkualitas
3. Identifikasi lingkungan :
Ikan lele merupakan jenis ikan yang mudah dipelihara. Kondisi air seperti apapun
dapat dijadikan media pembesaran ikan lele.
Tunggu dulu, bukan berarti Anda mengabaikan kualitas airnya. Justru, semakin baik kualitas
air maka semakin baik pula pertumbuhan ikan lele.
 Suhu
ikan lele dapat hidup pada suhu 26-32oC. Jika suhunya terlalu rendah, maka akan
mengganggu proses pencernaan makanan pada ikan lele. Sebaliknya, apabila
suhunya tinggi (hangat), pencernaan makanan pada ikan lele akan berlangsung
cepat.
 Lokasi
Soal syarat lokasi budidaya, tidak ada ketentuan khusus. Ikan lele dapat hidup di
segala tempat, termasuk yang berada di ketinggian 1000 mdpl. Hal yang harus
Anda perhatikan benar-benar selain suhu, yaitu pH. Kondisi tempat harus berada
dalam kisaran pH 7-8.
Dua itu yang paling penting, anda juga bisa membaca syarat lengkap hidup ikan lele di
laman Litbang Kementerian Pertanian
. Membuat Kolam Untuk Pembesaran

3. Kolam untuk pembesaran ikan lele tidak serumit dan seluas kolam pembenihan. Anda cukup
menyiapkan kolam 5×2 meter untuk menampung kurang lebih 1000 ekor benih ikan lele. Jika
ukuran kolam lebih dari itu, hitung saja menggunakan syarat minimal daya tampung per-
meter kolam.
Setiap per-meter persegi kolam pembesaran dapat menampung kurang lebih 100 ekor benih
ikan lele.
Jadi, kalau ukuran kolam yang Anda buat adalah 7×4 meter, berarti bisa menampung sekitar
2000 ekor ikan lele. Sebaiknya, jangan terlalu padat karena akan mudah terserang penyakit.
Kolam yang digunakan dalam pembesaran ikan lele banyak jenisnya, yaitu kolam terpal,
kolam semen dan kolam tanah. Dari ketiga bahan pembuat kolam tersebut, jenis kolam terpal
merupakan yang paling murah.
Di samping itu, kolam terpal mudah dalam pembuatannya, praktis dan produktivitas ikan lele
tetap tinggi. Dilihat sepintas, kolam tanah mungkin lebih murah karena bisa mengurangi
biaya pakan ikan lele. Namun, bahaya hama dan penyakit jauh lebih rentan di kolam tanah
sehingga hasilnya tidak optimal.
Lalu, bagaimana cara membuat kolam terpal yang baik?
 Pertama, Anda harus menyiapkan terpal khusus untuk budidaya lele. Harga terpal di
pasaran sekarang sekitar Rp9000 per-meter. Jika Anda ingin membuat kolam
ukuran 10×5 meter, berarti hanya mengeluarkan biaya Rp.450.000.

4.  Langkah kedua, dasar kolam sesuai ukuran kolam yang diinginkan. Untuk para
pemula, sebaiknya menggunakan ukuran kolam 5×2 meter supaya ketika
mengalami kegagalan tidak mengalami kerugian besar.
 Ada dua jenis dasar kolam yang bisa Anda pilih, yaitu dasar kolam dengan menggali
tanah dan di permukaan tanah. Sebaiknya, Anda memakai dasar kolam dengan
menggali tanah agar tidak mengalami kesulitan ketika pemberian pakan.
 Galilah tanah sedalam 70 cm sampai dengan 1 meter. Lalu, letakan tanah hasil
galian di bibir kolam sebagai tanggul setinggi 30-50 cm agar kolam tidak mudah
jebol.
 Selanjutnya, buatlah beberapa reng dari bambu (seperti pagar) yang disusun di atas
tanggul kolam setinggi kurang lebih 35 cm. Untuk bagian sudut kolam, gunakan
potongan bambu utuh (jangan dibelah). Jadi, tinggi kolam nantinya sekitar 125-
130 cm.
Analisis Matriks SWOT :
Internal / Eksternal
Strength Weakness
1. bibit ikan lele yang berkualitas.
2. harga yang terjangkau
3. peternakan yang ramah lingkungan
4. ikan lele mampu hidup di berbagai
jenis air
5. ikan yang mampu hidup bertahan
lama
6. banyak peminat
7. bisa diolah menjadi aneka
makanan
8. bisa dipelihara
1. kolam lele cepat keruh dan berbau tidak
sedap
2. boros, karena ikan lele banyak
menghabiskan pakan.
3. jumlah kolam ikan yang kurang
memadai
4. letak yang kurang strategis
5. air dan bibit sering terkena bakteri
6. jumlah pekerja yang kurang memedai
7. System Manajemen yang kurang baik
8. bisnis UKM yang kurang terkenal di
masyarakat

5. Opportunity Threat
1. Ikan lele mudah untuk
dijual
2. Ikan lele mudah
dipelihara
3. Sangat terkenal dalam
pasaran
4. Bisa diolah dalam
bernagai varian
makanan
5. Ikan lele bisa menjadi
ikan hias
6. Ikan lele sangat ramah
lingkungan
7. Mudah dijumpai
8. Ikan lele digemari
masyarakat
1. Harga pakan yang naik
2. Banyaknya pesaing
3. Pesaing yang lebihn
banyak mendapat
kepercayaan dari
konsumen
4. Berlebihnya jumlah ikan
lele dipasaran
5. Naik turunnya harga lele
6. Terganggunya bibit ikan
lele karena pergantian
musim
7. Ikan lele yang terserang
bakteri
8. Banyak pesaing yang lebih
kreatif dan inovatif
S-O W-O
1. Memilih bibit yang unggul
2. Memberikan pelatihan kepada
pekerja baru
3. Melakukan pengawasan
terhadap perkembangan ikan
lele
4. Membuat bibit ikan yang lebih
unggul
5. Memberikan diskon kepada
pelanggan
6. Melakukan pengawasan
terhadap pekerja
7. Menciptakan suasana yang
nyaman di area kolam
8. Memberikan pakan yang
berkualitas
1. Membuat iklan diberbagai media
social
2. Melakukan pemesanan secara online
dan delivery
3. Memperluas cabang
4. Menciptakan kreativitas
5. Pelatihan untuk pekerja baru
6. Membuat spanduk
7. Membuat promosi
8. Mencari lokasi yang strategis

6. S-T W-T
1. Merekrut penduduk setempat
untuk bergabung
2. Membudidayakan bibit yang
unggul dan berkualitas
3. Mencari pakan yang berkualitas
dengan harga terjangkau
4. Menjaga kondisi kolam air
5. Menjaga kualitas air
6. Mengganti air jika mulai keruh
dan berbau
7. Menciptakan bibit unggul
dengan harga yang terjangkau
8. Memperbanyak kolam
1. Mengeluarkan ide yang kreatif
2. Menciptakan kebersihan diarea
kolam
3. Memberikan kepuasan pelanggan
agar tidak kecewa
4. Mengganti air agar kuliatas bibit
terjaga
5. Memasang spanduk agar pelanggan
mengetahuinya
6. Memberikan ide untuk menarik para
pelanggan
7. Mencari konsumen yang setia
8. Memberikan diskon bagi pelanggan
setia
4. Table Kuantitatif
No. Strenght Bobot Skor Score
1. Bibit ikan lele yang berkualitas 0,05 2 0,10
2. Harga yang terjangkau 0,05 2 0,10
3. Peternakan yang ramah lingkungan 0,05 2 0,10
4. ikan lele mampu hidup di berbagai jenis air 0,05 4 0,20
5. ikan yang mampu hidup bertahan lama 0,05 3 0,15
6. Banyak peminat 0,20 1 0,20
7. bisa diolah menjadi aneka makanan 0,05 1 0,05
8. Mudah untuk dipelihara 0,10 4 0,40
Total 0,60 1,30

7. No. Weakness Bobot Skor Score
1. kolam lele cepat keruh dan berbau tidak sedap 0,05 4 0,20
2. boros, karena ikan lele banyak menghabiskan
pakan.
0,05 4 0,20
3. Jumlah kolam ikan yang kurang memedai 0,05 3 0,15
4. Letak yang kurang strategis 0,05 3 0,15
5. air dan bibit sering terkena bakteri 0,05 2 0,10
6. Jumlah tenaga kerja yang kurang memadai 0,05 1 0,05
7. System manajemen yang kurang baik 0,10 4 0,20
8. bisnis UKM yang kurang terkenal di
masyarakat
0,05 4 0,20
Total 0,40 1,25
No. Opportunity Bobot Skor Score
1. Ikan lele mudah untuk dijual 0,10 3 0,30
2. Ikan lele mudah untuk dipelihara 0,20 2 0,40
3. Sangat terkenal dalam pasaran 0,05 1 0,05
4. Bisa diolah dalam bernagai varian makanan 0,05 4 0,20
5. Ikan lele bias menjadi ikan hias 0,05 4 0,20
6. Ikan lele sangat ramah lingkungan 0,05 3 0,15
7. Mudah untuk dijumpai 0,05 3 0,15
8. Sangat digemari oleh masyarakat 0,05 2 0,10
Total 0,60 1,55

8. No. Threat Bobot Skor Score
1. Harga pakan yang naik 0,05 4 0,20
2. Banyaknya pesaing 0,05 4 0,20
3. Pesaing yang lebihn banyak mendapat
kepercayaan dari konsumen
0,10 4 0,40
4. Berlebihnya jumlah ikan lele dipasaran 0,05 3 0,15
5. Naik turunnya harga ikan lele 0,05 3 0,15
6. Terganggunya bibit ikan lele karena pergantian
musim
0,05 2 0,10
7. Ikan lele yang terserang bakteri 0,05 1 0,05
8. Banyak pesaing yang lebih kreatif dan inovatif 0,05 1 0,05
Total 0,40 1,30
Internal
Eksternal
Bobot 1
Score 2,85
Tabel Perhitungan SWOT
NO INDIKATOR NILAI INDIKATOR NILAI
1 STRENGHT 1,30 OPPORTUNITY 1,55
2 WEAKNESS 1,25 THREAT 1,30
Total 2,55 2,85
Bobot 1
Score 2,55

9. o
s
t
w
2,55
2,85
KUADRAN I
KUADRAN II
KUADRAN III
KUADRAN IV
( -,+ )
Ubah Strategi ( +,+ )
Progresif
( +,- )
Diverefikasi Strategi
( -,- )
Strategi Bertahan
1. Memilih bibit yang unggul
2. Memberikan pelatihan kepada pekerja
baru
3. Melakukan pengawasan terhadap
perkembangan ikan lele
4. Membuat bibit ikan yang lebih unggul
5. Memberikan diskon kepada pelanggan
6. Melakukan pengawasan terhadap pekerja
7. Menciptakan suasana yang nyaman di
area kolam
8. Memberikan pakan yang berkualitas

10. Kuadran I
Menggambarkan bahwa situasi yang sangat baik karena ada kekuatan yang dimanfaatkan untuk
meraih peluang yang menguntungkan.
Budidaya ikan lele Mendekati Differentiation Strategy
Diferensiasi melibatkan upaya menyediakan bibit ikan lele, lele yang sudah dewasa serta
menyediakan ikan lele hias, dan juga ikan lele yang sangat populer dan gemari oleh masyarakat
Karena ikan lele bias diolah menjadi aneka jenis masakan.
Untuk membuat sebuah strategi diferensiasi, perlu:
- Memiliki pengembangan, dan inovasi yang baik
- Mampu membuat bibit ikan lele yang unggul dan berkualitas
- Memiliki penjualan dan pemasaran yang efektif sehingga pasar memahami manfaat-manfaat berbeda
yang ditawarkan.
Strategi ini fokus pada pengembangan ikan lele yang menawarkan nilai lebih dengan harga yang
terjangkau. Penambahan nilai untuk Budidaya ikan lele yaitu para pengunjung bisa belajar bagaimana
cara mengembangbiakan ikan lele, memberi jenis pakan yang baik, serta memanen ikan lele .