Teks ini memberikan tutorial lengkap untuk menginstal WordPress secara offline di Windows dengan menggunakan AppServ sebagai web server lokal dan MySQL sebagai databasenya. Langkah-langkahnya meliputi persiapan perangkat lunak yang dibutuhkan, instalasi AppServ dan database, ekstrak file WordPress, konfigurasi database pada WordPress, dan pengisian identitas blog.
1. TUTORIAL MENGINSTAL WORDPRESS SECARA OFFLINE DI WINDOWS
Seiring bertambah populernya internet, semakin bertambah pula blog dan
web yang ada. Web dan blog mempunyai banyak kegunaan. Salah satunya
adalah fungsi berbagi ilmu (knowledge sharing). Ini biasa dilakukan oleh para
blogger yang saling berinteraksi. Hmm...sekarang pertanyaannya, Bagaimana
membuat blog yang interaktif dan full customized? Blog yang bisa kita
modifikasi sendiri. Ditambah plugin, ganti template, script tambahan, yang
itu semua membutuhkan skill yang perlu kita ketahui. Oke, sekarang aku
pengen berbagi ilmu tentang gimana caranya membuat blog sendiri. Pada prinsipnya blog jenis ini
berbeda dengan cara yang biasa temen2 lakukan saat mendaftar blog di situs
http://www.blogger.com maupun http://www.wordpress.com. Kita di sini sama-sama menggunaan
wordpress, tapi wordpress yang bersifat offline. Artinya wordpress ini dapat kita jalankan walaupun
kita tidak terkoneksi dengan internet.
Sekarang kita mulai saja..
Sebelum menjelaskan step-step yang harus dilakukan, kita perlu mempersiapkan software-software
yang perlu kita gunakan. Layaknya memasak, percuma ada resep jika tidak ada bahanbahannya..haha..
Kebutuhan Minimum :
Sistem Operasi : Windows (Boleh Windows XP, Vista, maupun 7. Di sini aku memakai Windows 7
Professional).
Hardware : Karena bersifat web based, hardware yang dibutuhkan tidak terlalu tinggi. Pake
komputer Pentium 4, RAM 512 MB aja masih bisa kok.. ļ
Software :
-
Web server
Web server adalah software yang bertindak sebagai server local bagi web kita. Ibaratnya
seperti hosting lokal lah.. Di sini kita akan pakai AppServ versi 2.5.10 (bisa download di
http://www.appservnetwork.com/ ). Di dalam AppServ ini sudah terpaket Apache dan
MySQL.
1
2. Logo AppServ
Apache HTTP Server adalah adalah server web yang dapat dijalankan di banyak sistem
operasi (Unix, BSD,Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya)
yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk
melayani fasilitas web/www ini menggunakan HTTP (Menurut Wikipedia).
Logo Apache
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahas
Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan
sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia (Menurut Wikipedia juga ļ)
Logo MySQL
-
Wordpress (versi offline)
Wordpress offline adalah software web base Wordpress yang bisa customize sesukan hati
kita. Filenya berbentuk file .zip atau tar.gz. Di dalam file ini terdapat file konfigurasi
wordpress yang siap digunakan. Asal tahu saja, wordpress ini dibuat menggunakan bahasa
pemrograman PHP. Kalau dilihat dari strukturnya sih, sudah memakai framework dalam
pembuatannya. Oke bagian ini di-skip saja, segera kunjungi http://wordpress.org/download/
untuk mendapatkan Wordpress latest version. Saat tulisan ini kutulis, versinya sudah 3.1.
2
3. Manual instalasi lengkap bisa juga di sini http://codex.wordpress.org/Installing_WordPress
(english version)
-
Browser
Namanya aja software web base, pasti butuh browser untuk mengakses wordpress ini
nantinya. Yang belum tahu definisi browser, Browser disebut juga peramban,
adalah perangkat lunak yang berfungsi menampilkan dan melakukan interaksi dengan
dokumen-dokumen yang disediakan oleh server web (kata Mbah Wikipedia juga ļ).
Browser ini ada banyak macamnya..di antaranya..
Microsoft Internet Explorer (http://www.microsoft.com/windows/internetexplorer/default.aspx).
Mozilla Firefox (http://www.mozilla.com/id/firefox/)
Opera (http://www.opera.com/)
Google Chrome (http://www.google.com/chrome)
Masih banyak browser-browser yang lain..silahkan cari sendiri.. ļ
Macam-macam Browser
Setelah semua bahan-bahan telah siap, segera lanjut ke tahap implementasi.. ļ
Langkah-langkah :
Pertama kita install dulu browsernya.. terserah temen-temen mau pake browser apa, yang penting
mendukung untuk kinerja kita nantinya.
Kemudian kita menginstall web server (AppServ). Step-step menginstall bisa dilihat di
http://www.appservnetwork.com/modules.php?name=Content&pa=showpage&pid=19
3
4. Setelah langkah menginstal selesai, ketik http://localhost pada browser. Akan muncul tampilan
sebagai berikut.
Jika tampilan di atas sudah muncul, maka itu tanda bahwa AppServ berhasil diinstall. Jika tidak,
segera cek proses yang berjalan. Usahakan proses httpd.exe dan mysql-nt.exe ada. Proses ini bisa
dilihat pada Task Manager ataupun menggunakan software third-party seperti Process Explorer
(download di http://technet.microsoft.com/en-us/sysinternals/bb896653).
Apache berhasil dijalankan, sekarang kita membuat database yang diperlukan untuk menampung
data-data dalam wordpress nantinya.
Buka http://localhost/phpmyadmin untuk mengakses phpMyAdmin. Jika ada pertanyaan untuk
memasukkan user dan password, isi user dengan root dan password dengan root. Ini adalah
username dan password default, bisa diubah nantinya.
phpMyAdmin adalah perangkat lunak bebas yang ditulis dalam bahasa pemrograman PHP yang
digunakan untuk menangani administrasiMySQL melalui Jejaring Jagat Jembar (World Wide Web).
phpMyAdmin mendukung berbagai operasi MySQL, diantaranya (mengelola basis data, tabel-tabel,
bidang (fields), relasi (relations), indeks, pengguna (users), perijinan (permissions), dan lain-lain). ļ
Menurut Wikipedia.
4
5. Tampilan phpMyAdmin
Buat database, isikan nama database pada textbox yang sudah tersedia, misalkan di sini kita beri
nama wordpress_db. Kemudian tekan create.
Database telah siap, sekarang kita lanjut ke penginstalan wordpress. Karena file wordpress
berbentuk zip, kita extract dulu pada folder C:AppServwww (Jika directory systemnya C).
Kemudian panggil wordpress dengan mengetik alamat http://localhost/wordpress pada browser.
Jika penginstalan sukses, akan muncul tampilan seperti berikut :
Klik tombol āCreata a Configuration Fileā.
5
6. Muncul tampilan sebagai berikut :
Sekarang kita akan memulai mengatur konfigurasi wordpress. Konfigurasi di sini menyangkut server
yang kita gunakan (dalam ini localhost). Ada beberapa parameter yang akan kita setting, di
antaranya nama database, username database, password database, nama host (dalam eksperimen
kali ini hostnya adalah localhost), dan tabel prefix. Tabel prefix ini adalah awalan nama tabel yang
akan dibuat secara otomatis oleh wordpress. Misalkan ada tabel username dan product. Tabel
prefixnya adalah āwp_ā, maka tabel yang dihasilkan adalah āwp_usernameā dan āwp_productā
Nama tabel awal
: username
Tabel prefix
: wp_
Nama tabel yang dihasilkan
: wp_username
Klik tombol āLetās go!ā
Muncul tampilan seperti ini.
6
7. Tampilan di atas adalah tampilan default sebelum kita ubah parameter-parameternya. Sesuaikan
dengan konfigurasi pada database yang telah dibuat. Perhatikan contoh berikut
Konfigurasi database :
Database Name : wordpress_db
User Name
: root
Password
: root
Database Host : localhost
Table Prefix
: wp_ (default) ļ boleh diganti sesuai keinginan.
7
8. Klik āSubmitā
Jika berhasil, akan muncul tampilan di bawah.
Notifikasi Sukses
Jika masih error, periksa apakah database sudah dibuat atau belum
Next step, klik āRun the Installā
8
9. Site Title
: Nama blog, menjadi identitas blog.
Username
: Identitas admin, digunakan saat akan masuk ke halaman administrator.
Password
: Password yang digunakan bersama username saat login.
E-mail
: Alamat email yang berguna memberitahu segala perubahan yang dilakukan pada
blog, bisa dicustomize lebih lanjut.
Allow my site.. : Pilihan apakah blog yang kita buat akan tampil di search engine seperti Google dan
Technorati. Ini tergantung blog dengan karakteristik seperti apa yang ingin dibuat. Jika bertipe
privasi, tidak usah dicentang.
Contoh pengisian identitas blog:
9
10. Site Title
: Blognya Mas Fadli
Username
: admin
Password
: admin
E-mail
: admin@gmail.com
Klik āInstall Wordpressā
10
11. Pemberitahuan bahwa Blog berhasil dibuat. Segera login dengan username dan password yang telah
dibuat.
Halaman ini terletak pada alamat %alamat_blog%/wp-admin. Pada contoh, halaman login diakses
pada alamat ālocalhost/wordpress/wp-adminā. Bisa juga dengan ālocalhost/wordpress/wplogin.phpā. Setelah diisi, klik tombol login.
Inilah tampilan Halaman administrator dari Blog yang telah kita buat.
11
13. Blog yang kita buat masih menggunakan tema default, yaitu Twenty Ten. Kita bisa customize lebih
lanjut. Penggantian Theme, penambahan plugin dan widget, dan lain-lain. Artikel tentang content
dalam wordpress akan aku jelaskan di artikel yang lain. Semoga bermanfaat, Salam.. ļ
13