1. Tutorial MasterCam X3
Oleh: B.Sentot Wijanarka, MT (FT UNY)
A. Seting awal dan menggambar
Memulai program mastercam X3 dilakukan dengan klik dua kali shortcut
program Mastercam, maka akan muncul di layar:
Harga
Koordinat x,y,z
Sebelum menggunakan program tersebut di atas, dilakukan seting
terlebih dahulu dengan cara klik toolbar seting kemudian klik
configuration, sehingga kita masuk ke menu seting sebagai berikut:
Tutorial Mastercam X3 untuk Pemula, B.Sentot Wijanarka,MT. FT UNY 1

2. Pada pilihan seting di sebelah kiri terdapat banyak pengaturan.
Pengaturan tersebut bila tidak diubah (mengikuti harga default), program
mastercam tetap akan berfungsi, maka diklik saja tanda √ di kanan
bawah.
Elemen antarmuka (mastercamX3 Ref Guide,2007):
Tutorial Mastercam X3 untuk Pemula, B.Sentot Wijanarka,MT. FT UNY 2

3. B. Memulai menggambar
Gambar yang akan dibuat adalah benda kerja untuk proses bubut CNC
sebagai berikut:
(-2,20)
(-40,20)
(-80,30)
(-42,30)
(0,18)
(-40,28)
(0,0)
(-80,0)
Langkah menggambar:
1. Klik create, line, endpoint
2. Tulis pada posisi koordinat harga X=0, Y=0, Enter
3. Tulis harga X = 0, Y= 18, Enter. Maka telah dibuat satu garis.
4. Untuk menggambar garis berikutnya klik ujung garis yang telah
dibuat, kemudian tulis X, dan Y berikutnya , Enter
5. Lanjutkan menggambar dengan cara seperti no. 4 dengan mengisi
angka pada kotak koordinat untuk titik selanjutnya (lihat gambar di
atas).
6. ...
7. ...
8. Sesudah gambar selesai, simpan file gambar tersebut dengan cara
klik simbol disket atau File, save, beri nama kemudian OK. (misal
nama file: LATIHSMK.
Tutorial Mastercam X3 untuk Pemula, B.Sentot Wijanarka,MT. FT UNY 3

4. C. Membuat simulasi Proses bubut
1. Pilih mesin dengan cara klik toolbar machine type, lathe,
manage list, kemudian pilih yang mesin yang akan digunakan,
klik Add sehingga mesin tersebut tertulis di kotak bagian kanan.
Setelah mesin dipilih klik tanda centang.
2. Klik Machine type lagi, kemudian klik jenis mesin yang tadi sudah
dipilih
3. Klik toolbar toolpath, sehingga pada kotak operation manager
muncul seperti gambar di bawah:
Tutorial Mastercam X3 untuk Pemula, B.Sentot Wijanarka,MT. FT UNY 4

5. 4. Klik tanda + pada properties, sehingga muncul
5. Klik stock setup (setup bahan benda kerja) , kemudian pilih posisi
bahan dan spindel (misal spindel kiri), kemudian klik propertis.
Tutorial Mastercam X3 untuk Pemula, B.Sentot Wijanarka,MT. FT UNY 5

6. 6. Isi ukuran bahan benda kerja, misal diameter 60, panjang 80. Tulis
posisi along axis 0. Setelah itu klik preview lathe boundaries dan
tanda centang √ di bawah
7. Pada layar akan tampil gambar bahan (dengan garis putus-putus),
Enter, kemudian klik √ untuk keluar dari menu stock setup.
Tutorial Mastercam X3 untuk Pemula, B.Sentot Wijanarka,MT. FT UNY 6

7. 8. Selanjutnya untuk memulai proses pembubutan klik Toolpath,
sehingga pada layar muncul proses-proses pemesinan yang
dikehendaki. Klik Rough untuk pembubutan pengasaran, tulis
nama file yang akan dibuat atau klik tanda √.
9. Klik simbol pada menu chaining :partial dan centang kotak Wait, √.
Tutorial Mastercam X3 untuk Pemula, B.Sentot Wijanarka,MT. FT UNY 7

8. 10. Identifikasi bagian yang akan dibubut dengan cara klik pada
elemen gambarnya. Arah panah harus searah, apabila arah panah
terbalik klik simbol reverse.
Panah arah
pemotongan akhir
Panah arah
pemotongan awal
Setelah arah panah di akhir bagian pemotongan klik √.
Tutorial Mastercam X3 untuk Pemula, B.Sentot Wijanarka,MT. FT UNY 8

9. 11. Muncul menu Lathe Rough Properties, klik pahat yang dipilih
(digunakan) dan isi data pahat (diubah harganya misal: F 0.1,
spindel speed 150 CSS, maksimum spindel speed 3500).
12. Kemudian klik Rough parameters dan isi data untuk proses
pengasaran, misal: ....................., kemudian klik √.
Tutorial Mastercam X3 untuk Pemula, B.Sentot Wijanarka,MT. FT UNY 9

10. 13. Proses bubut roughing dengan T1 untuk benda kerja akan tampil
di layar
14. Proses selanjutnya adalah pembubutan finishing. Klik toolbar
Toolpath, pilih finish. Karena kontur yang dibubut tadi sudah
diidentifikasi, maka untuk finishing cukup klik Last, kemudian √.
Tutorial Mastercam X3 untuk Pemula, B.Sentot Wijanarka,MT. FT UNY 10

11. 15. Pilih pahat yang digunakan dan isi parameternya (misal F=0.1,
Spindle speed 150 m/menit, dan maks spindel speed 3500).
16. Isi Finish parameters, misal seperti gambar di bawah. Kemudian
klik √, maka simulasi proses finishing akan tampil.
Tutorial Mastercam X3 untuk Pemula, B.Sentot Wijanarka,MT. FT UNY 11

12. rough
finish
17. Menampilkan simulasi pemotongan dalam 3 dimensi, dilakukan
dengan cara klik simbol verify, dan klik tombol play (>). Tampilan
simulasi terlihat di layar.
Catatan:
Silahkan mencoba langkah-langkah dasar tersebut di atas berulang kali.
Benda kerja dengan bentuk yang lain langkahnya identik dengan
langkah-langkah di atas, eksplorasi semua menu yang ada sehingga anda
menguasai Mastercam.
“Selamat belajar”
Tutorial Mastercam X3 untuk Pemula, B.Sentot Wijanarka,MT. FT UNY 12