SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Download to read offline
1 
Tutorial 
Mesin CNC 
& 
Souvenir Karet 
eRBe.printshop 
Jl Rawabuntu Selatan, blok RB.2/3, 
BSD Sektor 1.1, Serpong, 
Tangerang Selatan 15318
2 
Daftar Isi 
SOUVENIR KARET (GANTUNGAN KUNCI) ...................................................................................... 1 
Peralatan & Perlengkapan:............................................................................................................. 1 
Hal-hal yang perlu diperhatikan: ..................................................................................................... 1 
Tahapan Pembuatan: ..................................................................................................................... 1 
MESIN CNC ...................................................................................................................................... 2 
Sofware yang digunakan ................................................................................................................ 2 
A. Rhinoceros ................................................................................................................................ 2 
Menu pada Rhinoceros yang digunakan ......................................................................................... 3 
Pocketing (Bobok background)....................................................................................................... 3 
Profiling (Hasil potongan berupa garis outside/inside) ..................................................................... 5 
Engraving (Hasil potongan berupa garis/line) ................................................................................. 6 
Post (Merubah format file agar bisa dijalankan di Mach 3) .............................................................. 7 
B. Mach 3 Mill ................................................................................................................................ 7
1 
SOUVENIR KARET (GANTUNGAN KUNCI) 
Peralatan & Perlengkapan: 
ī‚§ Mesin Oven (pemanas) 
ī‚§ Matress/moulding/cetakan karet 
ī‚§ Kape untuk mengangkat moulding dari oven 
ī‚§ Jarum besar/tusuk gigi untuk mengangkat karet dari cetakan 
ī‚§ Baskom air 
ī‚§ Kain/handuk 
ī‚§ Rakel sablon, untuk tahap pengolesan bahan ke moulding 
ī‚§ Busa/foam untuk proses karet setengah matang 
ī‚§ Karet rubber 
ī‚§ Pigmen warna karet 
Hal-hal yang perlu diperhatikan: 
ī‚§ Bahan karet memiliki masa kadaluwarsa, untuk yang belum tercampur pigmen 
warna tahan sampai dengan 1 bulan, sedangkan untuk yang dusah dicampur 
pigmen warna tahan sampai dengan 1 minggu. 
ī‚§ Bahan karet dan matress/moulding jangan sampai terkena air karena hasil 
souvenir yang dihasilkan akan bolong/bolong karena gelembung udara sehingga 
tidak halus dan mengkilap. 
ī‚§ Suhu oven standar adalah 1200, sedangkan untuk moulding yang tebal seperti 
untuk pembuatan gelang suhunya 900-1000, karena kalau terlalu panas bahan akan 
cepat nempel ke moulding sehingga matangnya tidak rata. 
ī‚§ Bahan karet/rubber 1 kg untuk pembuatan karet sebanyak Âą100 pcs. 
ī‚§ Pigmen warna 0,5 ons (Rp 15.000) bisa digunakan untuk campuran 5 kg rubber. 
ī‚§ Jika ingin menghasilkan karet yang glossy/menyala menggunakan pigmen warna 
“glow in the dark” (Rp 50.000/0,5 ons) yang berupa bubuk pigmen. 
Tahapan Pembuatan: 
1) Pengisian bahan karet/rubber pada matress/moulding bertahap sesuai dengan 
warna yang dibutuhkan pada souvenir karet yang akan dibuat. Untuk souvenir 2D 
(gantungan kunci) pada umumnya 2-3 kali. 
2) Pengolesan bahan karet yang telah diisi pada matress agar tidak ada yang 
kelebihan/luber dan kotor di area gambar, karena akan menghasilkan cetakan 
yang kurang bagus, dan bisa terkelupas saat dibersihkan pada tahap 1/2 matang.
2 
3) Setengah matang. Karet yang sudah dioles dimasukkan ke dalam oven sampai 
karet setengah matang, jangan sampai matang karena ketika dibersihkan karet 
angkat terangkat. 
4) Pembersihan. Setelah karet setengah matang diangkat dari oven, lalu dibersihkan 
dengan kuas untuk menghilangkan sisa-sisa karet yang tidak terpakai di molding, 
agar tidak ikut tercetak pada souvenir. 
5) Blok. Setelah karet setengah mateng bersih, kemudian diisi secara blok/penuh 
dengan bahan karet berikutnya, bisa berbeda warna sesuai dengan desain sebagai 
dasar/landasan souvenir (gantungan kunci). 
6) Pematangan. Karet yang sudah diblok, dimasukkan kembali ke dalam oven sampai 
matang. Perlu diperhatikan agar jangan terlalu lama di dalam oven, karena karet 
yang dihasilkan akan gosong/kurang bagus. Setelah karet cukup matang, 
kemudian angkat dan masukan ke dalam air, agar karet lebih solid dan mudah 
diangkat dari cetakan/moulding. 
MESIN CNC 
Sofware yang digunakan 
1) Rhinoceros 
Aplikasi ini digunakan untuk proses desain gambar yang mau dicetak/diproduksi 
menggunakan mesin CNC. Kita bisa menggambar langsung, maupun import file 
dari aplikasi desain lain seperti CorelDraw dengan format yang mendukung: *.AI, 
*.DWG, *.DXF CAD 2004 matrix milimeter, *.Pdf, *.eps dengan matriks small 
object (milimeter). 
2) Mach 3 mill 
Aplikasi ini digunakan untuk mengoperasikan mesin CNC, dengan mengambil file 
yang telah diolah menggunakan Rhinoceros. 
A. Rhinoceros 
1) Buka aplikasi Rhinoceros. 
2) Kemudian pada kotak dialog box yang muncul, pilih milimeter (mm). 
3) Oke/Generate. 
4) Untuk memudahkan pada bagian bawah layar ceklist pada checkbox “end”, 
“near”, dan aktifkan ortho.
3 
5) Kita bekerja menggunakan layar yang TOP, bisa menggambar langsung maupun 
mengimport dari Corel dan aplikasi desain lainnya dengan file yang mendukung: 
*.AI, *.DWG, *.DXF CAD 2004 matrix milimeter, *.Pdf, *.eps dengan matriks small 
object (milimeter). 
6) Pada saat menggambar posisikan di titik nol (0) yaitu dengan cara click pada 
gambar tekan angka nol (0) lalu enter. 
Menu pada Rhinoceros yang digunakan 
ī‚§ Transform 
- Scale 2D : untuk mengubah ukuran gambar 
- Mirror : pada saat gambar di mirror/dibuat terbalik, kita harus klik pada 
command dialog (di bagian atas) “Click copy yes:” 
ī‚§ Dimension 
- Linear Dimension : untuk mengukur gambar 2D 
Pocketing (Bobok background) 
Mengolah desain gambar agar bisa di cetak di mesin CNC dengan cara membobok 
background gambar (seperti menggali). Tahapannya, yaitu: 
ī‚§ Klik area/gambar yang akan digali/pocket 
ī‚§ Klik Create 2 1/2 Axis Pocketing 
ī‚§ Pilih tab Tool pada tampilan yang muncul 
- Pilih tool sesuai dengan jarum/tool yang digunakan (0.3, 0.5, 1, 3, 6) 
- Jika belum ada, klik edit/create/select tool 
- Pilih yang ke-2 (flat) pada bagian atas tampilan.
4 
- Ubah ukuran Diameter sesuai dengan tool yang digunakan misal: 3 
- Save as FlatMill3 
ī‚§ Tab Feed & Speeds (untuk mengatur kecepatan putaran spindle) 
Untuk material: Alumunium/plat, diameter tool: 3 
- Plunge (kecepatan terjun/turunnya jarum spindle) 
Standarnya : 800 - 1000 
- Approach (kecepatan pada saat spindel sudah mendekati permukaan bahan) 
Standarnya : 600-1000 
- Engage : 250-300 
- Cut : 400-700 
- Retract : 1000 
- Departure : 1000 
ī‚§ Clearance (untuk posisi tools) 
- Pilih yang “Absolute Z Value” 
ī‚§ Sorting 
- Pilih yang “Minimum distance” 
ī‚§ Advance cut parameter (untuk sudut melengkung/rounded – abaikan saja) 
ī‚§ Entry/Exit Tool 
- Set Path Angle (A) : 10 
- Retract Motion: 
o Angle : 00 
o Length : 1.5 
- Checklist pada Apply entry/exit 
ī‚§ Cut Level (kedalaman area pembobokan) 
- Total cut depth : 3 mm 
- Rough depth finish (kekasaran untuk awal yang sudah dikerjakan) : 0.3 
- Rough depth/cut : samain dengan rough depth atas 
- Finish depth (untuk membagi berapa kali pocketing) 
o Plat/alumunium : 0.2-0.3 
o Kayu/bahan lunak : 0.5
5 
ī‚§ Cut Parameter (tingkat kehalusan pocketing) 
- Tolerance : 0.01-0.03 
- Stock : 0 
- Step distance : 
o % Tool Dia : 35% - 50% 
- Checklist pada Corner clean-up 
ī‚§ Generate 
Profiling (Hasil potongan berupa garis outside/inside) 
Tahapannya hampir sama dengan pocketing, yaitu: 
ī‚§ Klik area/gambar yang akan diprofiling 
ī‚§ Klik Create 2 1/2 Axis Profiling 
ī‚§ Pilih tab Tool pada tampilan yang muncul 
- Pilih tool sesuai dengan jarum/tool yang digunakan (0.3, 0.5, 1, 3, 6) 
- Jika belum ada, klik edit/create/select tool 
- Pilih yang ke-2 (flat) pada bagian atas tampilan. 
- Ubah ukuran Diameter sesuai dengan tool yang digunakan misal: 1 
- Save as FlatMill1 
ī‚§ Tab Feed & Speeds (untuk mengatur kecepatan putaran spindle) 
Untuk material: Alumunium/plat, diameter tool: 3 
- Plunge (kecepatan terjun/turunnya jarum spindle) 
Standarnya : 800 - 1000 
- Approach (kecepatan pada saat spindel sudah mendekati permukaan bahan) 
Standarnya : 400 
- Engage : 100 
- Cut : 180 
- Retract : 1000 
- Departure : 1000 
ī‚§ Clearance (untuk posisi tools) 
- Pilih yang “Absolute Z Value” 
ī‚§ Sorting 
- Pilih yang “Minimum distance”
6 
ī‚§ Advance cut parameter (untuk sudut melengkung/rounded – abaikan saja) 
ī‚§ Entry/Exit Tool 
- Pilih none (default) 
ī‚§ Cut Level (kedalaman area pembobokan) 
- Total cut depth : 3 mm 
- Rough depth finish (kekasaran untuk awal yang sudah dikerjakan) : 0.3 
- Rough depth/cut : samain dengan rough depth atas 
- Finish depth (untuk membagi berapa kali pocketing) 
o Plat/alumunium : 0.2-0.3 
o Kayu/bahan lunak : 0.5 
ī‚§ Cut Parameter (tingkat kehalusan pocketing) 
- Tolerance : 0.01-0.03 
- Stock : 0 
- Use outside/inside : 
o Inside : mengambil dari dalam area garis sehingga area berkurang 
o Outside : mengambil dari luar area garis (recommended) 
- Checklist pada Corner clean-up 
ī‚§ Generate 
Engraving (Hasil potongan berupa garis/line) 
Perbedaannya dengan profiling adalah pada engraving pemotongan garis otomatis dari 
tengah-tengah garis. Tahapannya sama dengan profiling, kecuali pada : 
ī‚§ Cut Parameter (tingkat kehalusan pocketing) 
- Tidak perlu diubah 
ī‚§ Generate 
Untuk memisahkan area gambar yang berbeda warna dibuat dinding pemisah, yaitu 
dengan cara: 
ī‚§ Pilih menu Curve īƒ  Offset Curve īƒ  0,35
7 
Post (Merubah format file agar bisa dijalankan di Mach 3) 
ī‚§ Setelah file selesai diolah, klik kanan pada MOP Set 1 (jika yang dioperasikan 
menggunakan tool spindel dengan ukuran sama misal 3) lalu pilih post. 
ī‚§ Set nama file. 
ī‚§ Jika ukuran tool yang digunakan berbeda maka sebaiknya, file 2 1/2 Axis nya 
dipisah dengan membuat MOP Set baru dan di-POST secara terpisah. Cara 
membuat MOP Set baru yaitu: klik kanan pada MOP Set īƒ  new MOP set. 
B. Mach 3 Mill 
Saat pertama buka, maka kita klik tombol RESET terlebih dahulu. Untuk menggeser 
jarum spindel menggunakan tanda arah pada keyboard : 
īƒ  : geser papan/area ke kiri 
īƒŸ : geser papan/area ke kanan 
īƒĄ : geser papan/area ke depan 
īƒĸ : geser papan/area ke belakang 
Page Up : menaikan spindel 
Page Down : menurunkan spindel 
Tahapan mengoperasikan mesin CNC: 
1) Penentuan posisi jarum spindel pada bahan. 
ī‚§ Geser jarum spindel ke posisi bahan, sesuaikan dengan ukuran yang ingin dicetak 
dengan menggunakan arah keyboard (īƒĸ īƒĄ īƒŸ īƒ ) untuk mencari posisi X dan Y 
yang pas dengan media. 
ī‚§ Klik Zero X dan Zero Y, jika posisi kanan dan kirinya sudah sesuai. 
ī‚§ Geser jarum spindel ke bawah menggunakan tombol keyboard Page-Down, 
sampai mendekati media yang akan dicetak. 
ī‚§ Jika sudah mendekati bahan, klik tombol Tab dan ubah Jog Rate menjadi : 3%. 
ī‚§ Tekan Enter. 
ī‚§ Klik tombol F5 pada keyboard untuk menghidupkan/menjalankan jarum spindel. 
ī‚§ Kemudian turunkan jarum spindel pelan-pelan menggunakan tombol keyboard 
Page-Down, sampai mengenai media cetak.
8 
ī‚§ Klik Zero Z pada aplikasi Mach 3. 
ī‚§ Klik Tab lagi, kemudian ubah Jog Rate mejadi : 50%. 
ī‚§ Tekan Enter, dan tekan Tab lagi. 
2) Pengetesan koordinat file cetakan. 
ī‚§ Load G-Code: dengan cara membuka menu File īƒ  Load G-Code. 
ī‚§ Test koordinat file dengan cara: 
- Klik tombol Single BLK, sampai indikator pada monitor berkedip-kedip. 
- Klik Cycle Start untuk melakukan test per tahap. 
- Kalau sudah sesuai dan tidak ada error, klik lagi tombol Single BLK. 
3) Mencetak. 
ī‚§ Klik Load G-Code, lalu pilih file post yang dari Rhinoceros yang akan dicetak. 
ī‚§ Cycle Start untuk memulai mencetak. 
ī‚§ Cycle Hold untuk memberhentikan sementara (pause). 
ī‚§ Cycle Stop untuk memberhentikan cetakan (stop).

More Related Content

What's hot

Materi ms word kelas x
Materi ms word kelas xMateri ms word kelas x
Materi ms word kelas xsamrin khan
 
MODUL MASTERCAM DASAR
MODUL MASTERCAM DASARMODUL MASTERCAM DASAR
MODUL MASTERCAM DASARSarwanto.S.Pd.T
 
Materi lengkap tentang power point
Materi lengkap tentang power pointMateri lengkap tentang power point
Materi lengkap tentang power pointStevany Stevany
 
Microsoft Word.ppt
Microsoft Word.pptMicrosoft Word.ppt
Microsoft Word.pptTriEvelina1
 
Ms excel presentasi
Ms excel presentasiMs excel presentasi
Ms excel presentasiErvi Ervi
 
Pengenalan Microsoft Excel
Pengenalan Microsoft ExcelPengenalan Microsoft Excel
Pengenalan Microsoft ExcelMade Aditya
 
1. Alat Ukur Kekasaran Permukaan, Surface Roughness Tester
1. Alat Ukur Kekasaran Permukaan, Surface Roughness Tester1. Alat Ukur Kekasaran Permukaan, Surface Roughness Tester
1. Alat Ukur Kekasaran Permukaan, Surface Roughness TesterWhoro Prayogo Budi Kartika
 
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan KomputerRagam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan KomputerAuliaa Oktarianii
 
Mengenal microsoft paint
Mengenal microsoft paintMengenal microsoft paint
Mengenal microsoft paintEt3nK
 
Tugas PPT Tutorial Power Point 2010
Tugas PPT Tutorial Power Point 2010Tugas PPT Tutorial Power Point 2010
Tugas PPT Tutorial Power Point 2010Yulianto Wahyudin
 
PENDAHULUAN. SISTEM, MODEL, DAN SIMULASI
PENDAHULUAN. SISTEM, MODEL, DAN SIMULASIPENDAHULUAN. SISTEM, MODEL, DAN SIMULASI
PENDAHULUAN. SISTEM, MODEL, DAN SIMULASIDimara Hakim
 
MATERI TEKNIK GAMBAR MANUFAKTUR UNTUK SMK MESIN
MATERI TEKNIK GAMBAR MANUFAKTUR UNTUK SMK MESINMATERI TEKNIK GAMBAR MANUFAKTUR UNTUK SMK MESIN
MATERI TEKNIK GAMBAR MANUFAKTUR UNTUK SMK MESINSarwanto.S.Pd.T
 

What's hot (20)

Materi ms word kelas x
Materi ms word kelas xMateri ms word kelas x
Materi ms word kelas x
 
MODUL MASTERCAM DASAR
MODUL MASTERCAM DASARMODUL MASTERCAM DASAR
MODUL MASTERCAM DASAR
 
Materi lengkap tentang power point
Materi lengkap tentang power pointMateri lengkap tentang power point
Materi lengkap tentang power point
 
ERGONOMI - LINGKUNGAN FISIK - PENCAHAYAAN
ERGONOMI - LINGKUNGAN FISIK - PENCAHAYAANERGONOMI - LINGKUNGAN FISIK - PENCAHAYAAN
ERGONOMI - LINGKUNGAN FISIK - PENCAHAYAAN
 
Microsoft Word.ppt
Microsoft Word.pptMicrosoft Word.ppt
Microsoft Word.ppt
 
Gambar teknik
Gambar teknikGambar teknik
Gambar teknik
 
Ms excel presentasi
Ms excel presentasiMs excel presentasi
Ms excel presentasi
 
Pengenalan Microsoft Excel
Pengenalan Microsoft ExcelPengenalan Microsoft Excel
Pengenalan Microsoft Excel
 
Rumus perhitungan roda gigi lurus
Rumus perhitungan roda gigi lurusRumus perhitungan roda gigi lurus
Rumus perhitungan roda gigi lurus
 
1. Alat Ukur Kekasaran Permukaan, Surface Roughness Tester
1. Alat Ukur Kekasaran Permukaan, Surface Roughness Tester1. Alat Ukur Kekasaran Permukaan, Surface Roughness Tester
1. Alat Ukur Kekasaran Permukaan, Surface Roughness Tester
 
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan KomputerRagam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
 
Tanda pengerjaan
Tanda pengerjaanTanda pengerjaan
Tanda pengerjaan
 
Modul CNC dengan simulator
Modul CNC dengan simulatorModul CNC dengan simulator
Modul CNC dengan simulator
 
Mengenal microsoft paint
Mengenal microsoft paintMengenal microsoft paint
Mengenal microsoft paint
 
Tugas PPT Tutorial Power Point 2010
Tugas PPT Tutorial Power Point 2010Tugas PPT Tutorial Power Point 2010
Tugas PPT Tutorial Power Point 2010
 
Display
DisplayDisplay
Display
 
PENDAHULUAN. SISTEM, MODEL, DAN SIMULASI
PENDAHULUAN. SISTEM, MODEL, DAN SIMULASIPENDAHULUAN. SISTEM, MODEL, DAN SIMULASI
PENDAHULUAN. SISTEM, MODEL, DAN SIMULASI
 
Desain grafis
Desain grafisDesain grafis
Desain grafis
 
Ppt toleransi linier dan toleransi sudut
Ppt toleransi linier dan toleransi sudutPpt toleransi linier dan toleransi sudut
Ppt toleransi linier dan toleransi sudut
 
MATERI TEKNIK GAMBAR MANUFAKTUR UNTUK SMK MESIN
MATERI TEKNIK GAMBAR MANUFAKTUR UNTUK SMK MESINMATERI TEKNIK GAMBAR MANUFAKTUR UNTUK SMK MESIN
MATERI TEKNIK GAMBAR MANUFAKTUR UNTUK SMK MESIN
 

Similar to CNC SOUVENIR

Tutorial cnc & karet
Tutorial cnc & karetTutorial cnc & karet
Tutorial cnc & karetAgho Subagyo
 
Tutorial powermill cnc 4 axis
Tutorial powermill cnc 4 axisTutorial powermill cnc 4 axis
Tutorial powermill cnc 4 axisZul Abidin
 
1. bab1
1. bab11. bab1
1. bab1Ghazy Haq
 
Drilling toolpath
Drilling toolpathDrilling toolpath
Drilling toolpathZul Abidin
 
Tutorial mastercam x ; bubut cnc
Tutorial mastercam x ; bubut cncTutorial mastercam x ; bubut cnc
Tutorial mastercam x ; bubut cncZul Abidin
 
TUTORIAL ARTCAM CNC ROUTER
TUTORIAL ARTCAM CNC ROUTERTUTORIAL ARTCAM CNC ROUTER
TUTORIAL ARTCAM CNC ROUTERSarwanto.S.Pd.T
 
Panduan sederhana cara mengoperasikan delcam artcam jewelsmith 9
Panduan sederhana cara mengoperasikan delcam artcam jewelsmith 9Panduan sederhana cara mengoperasikan delcam artcam jewelsmith 9
Panduan sederhana cara mengoperasikan delcam artcam jewelsmith 9Zul Abidin
 
Pengkosan produk 2 pengiraan kos
Pengkosan produk 2 pengiraan kosPengkosan produk 2 pengiraan kos
Pengkosan produk 2 pengiraan kosClean Agent Sdn Bhd
 
Tutorial mastercam x wire
Tutorial mastercam x   wireTutorial mastercam x   wire
Tutorial mastercam x wireZul Abidin
 
LKPD PEMBUATAN RODA GIGI LURUS_DONNY AB_T. MESIN.pdf
LKPD PEMBUATAN RODA GIGI LURUS_DONNY AB_T. MESIN.pdfLKPD PEMBUATAN RODA GIGI LURUS_DONNY AB_T. MESIN.pdf
LKPD PEMBUATAN RODA GIGI LURUS_DONNY AB_T. MESIN.pdfDonnyAsmarawanBios1
 
Tentang 3 d printing awal
Tentang 3 d printing   awalTentang 3 d printing   awal
Tentang 3 d printing awalEdit Rusnita
 
Pengkosan produk 2 pengiraan kos
Pengkosan produk 2 pengiraan kosPengkosan produk 2 pengiraan kos
Pengkosan produk 2 pengiraan kosClean Agent Sdn Bhd
 
5. bab5
5. bab55. bab5
5. bab5Ghazy Haq
 
Smt 2 tik kls xii 2007,2008
Smt 2 tik kls xii 2007,2008Smt 2 tik kls xii 2007,2008
Smt 2 tik kls xii 2007,2008guest20c6f18
 
Menggambar Teknik, UPB
Menggambar Teknik, UPBMenggambar Teknik, UPB
Menggambar Teknik, UPBadji21
 
Tutorial slate material 3dsmax 2010
Tutorial slate material 3dsmax 2010Tutorial slate material 3dsmax 2010
Tutorial slate material 3dsmax 2010Hendi Hendratman
 
tutorial autodesk-land-desktop .doc
tutorial autodesk-land-desktop .doctutorial autodesk-land-desktop .doc
tutorial autodesk-land-desktop .docJimyMotalisa
 
Tutorial master-cam
Tutorial master-camTutorial master-cam
Tutorial master-camirwaniin
 
Katalog mesin-cnc-router-x10 (1)
Katalog mesin-cnc-router-x10 (1)Katalog mesin-cnc-router-x10 (1)
Katalog mesin-cnc-router-x10 (1)DEPRINTZ Pusat Mesin
 

Similar to CNC SOUVENIR (20)

Tutorial cnc & karet
Tutorial cnc & karetTutorial cnc & karet
Tutorial cnc & karet
 
Tutorial powermill cnc 4 axis
Tutorial powermill cnc 4 axisTutorial powermill cnc 4 axis
Tutorial powermill cnc 4 axis
 
1. bab1
1. bab11. bab1
1. bab1
 
Drilling toolpath
Drilling toolpathDrilling toolpath
Drilling toolpath
 
Tutorial mastercam x ; bubut cnc
Tutorial mastercam x ; bubut cncTutorial mastercam x ; bubut cnc
Tutorial mastercam x ; bubut cnc
 
TUTORIAL ARTCAM CNC ROUTER
TUTORIAL ARTCAM CNC ROUTERTUTORIAL ARTCAM CNC ROUTER
TUTORIAL ARTCAM CNC ROUTER
 
Panduan sederhana cara mengoperasikan delcam artcam jewelsmith 9
Panduan sederhana cara mengoperasikan delcam artcam jewelsmith 9Panduan sederhana cara mengoperasikan delcam artcam jewelsmith 9
Panduan sederhana cara mengoperasikan delcam artcam jewelsmith 9
 
Pengkosan produk 2 pengiraan kos
Pengkosan produk 2 pengiraan kosPengkosan produk 2 pengiraan kos
Pengkosan produk 2 pengiraan kos
 
Laporan pemesinan 2
Laporan pemesinan 2Laporan pemesinan 2
Laporan pemesinan 2
 
Tutorial mastercam x wire
Tutorial mastercam x   wireTutorial mastercam x   wire
Tutorial mastercam x wire
 
LKPD PEMBUATAN RODA GIGI LURUS_DONNY AB_T. MESIN.pdf
LKPD PEMBUATAN RODA GIGI LURUS_DONNY AB_T. MESIN.pdfLKPD PEMBUATAN RODA GIGI LURUS_DONNY AB_T. MESIN.pdf
LKPD PEMBUATAN RODA GIGI LURUS_DONNY AB_T. MESIN.pdf
 
Tentang 3 d printing awal
Tentang 3 d printing   awalTentang 3 d printing   awal
Tentang 3 d printing awal
 
Pengkosan produk 2 pengiraan kos
Pengkosan produk 2 pengiraan kosPengkosan produk 2 pengiraan kos
Pengkosan produk 2 pengiraan kos
 
5. bab5
5. bab55. bab5
5. bab5
 
Smt 2 tik kls xii 2007,2008
Smt 2 tik kls xii 2007,2008Smt 2 tik kls xii 2007,2008
Smt 2 tik kls xii 2007,2008
 
Menggambar Teknik, UPB
Menggambar Teknik, UPBMenggambar Teknik, UPB
Menggambar Teknik, UPB
 
Tutorial slate material 3dsmax 2010
Tutorial slate material 3dsmax 2010Tutorial slate material 3dsmax 2010
Tutorial slate material 3dsmax 2010
 
tutorial autodesk-land-desktop .doc
tutorial autodesk-land-desktop .doctutorial autodesk-land-desktop .doc
tutorial autodesk-land-desktop .doc
 
Tutorial master-cam
Tutorial master-camTutorial master-cam
Tutorial master-cam
 
Katalog mesin-cnc-router-x10 (1)
Katalog mesin-cnc-router-x10 (1)Katalog mesin-cnc-router-x10 (1)
Katalog mesin-cnc-router-x10 (1)
 

CNC SOUVENIR

  • 1. 1 Tutorial Mesin CNC & Souvenir Karet eRBe.printshop Jl Rawabuntu Selatan, blok RB.2/3, BSD Sektor 1.1, Serpong, Tangerang Selatan 15318
  • 2. 2 Daftar Isi SOUVENIR KARET (GANTUNGAN KUNCI) ...................................................................................... 1 Peralatan & Perlengkapan:............................................................................................................. 1 Hal-hal yang perlu diperhatikan: ..................................................................................................... 1 Tahapan Pembuatan: ..................................................................................................................... 1 MESIN CNC ...................................................................................................................................... 2 Sofware yang digunakan ................................................................................................................ 2 A. Rhinoceros ................................................................................................................................ 2 Menu pada Rhinoceros yang digunakan ......................................................................................... 3 Pocketing (Bobok background)....................................................................................................... 3 Profiling (Hasil potongan berupa garis outside/inside) ..................................................................... 5 Engraving (Hasil potongan berupa garis/line) ................................................................................. 6 Post (Merubah format file agar bisa dijalankan di Mach 3) .............................................................. 7 B. Mach 3 Mill ................................................................................................................................ 7
  • 3. 1 SOUVENIR KARET (GANTUNGAN KUNCI) Peralatan & Perlengkapan: ī‚§ Mesin Oven (pemanas) ī‚§ Matress/moulding/cetakan karet ī‚§ Kape untuk mengangkat moulding dari oven ī‚§ Jarum besar/tusuk gigi untuk mengangkat karet dari cetakan ī‚§ Baskom air ī‚§ Kain/handuk ī‚§ Rakel sablon, untuk tahap pengolesan bahan ke moulding ī‚§ Busa/foam untuk proses karet setengah matang ī‚§ Karet rubber ī‚§ Pigmen warna karet Hal-hal yang perlu diperhatikan: ī‚§ Bahan karet memiliki masa kadaluwarsa, untuk yang belum tercampur pigmen warna tahan sampai dengan 1 bulan, sedangkan untuk yang dusah dicampur pigmen warna tahan sampai dengan 1 minggu. ī‚§ Bahan karet dan matress/moulding jangan sampai terkena air karena hasil souvenir yang dihasilkan akan bolong/bolong karena gelembung udara sehingga tidak halus dan mengkilap. ī‚§ Suhu oven standar adalah 1200, sedangkan untuk moulding yang tebal seperti untuk pembuatan gelang suhunya 900-1000, karena kalau terlalu panas bahan akan cepat nempel ke moulding sehingga matangnya tidak rata. ī‚§ Bahan karet/rubber 1 kg untuk pembuatan karet sebanyak Âą100 pcs. ī‚§ Pigmen warna 0,5 ons (Rp 15.000) bisa digunakan untuk campuran 5 kg rubber. ī‚§ Jika ingin menghasilkan karet yang glossy/menyala menggunakan pigmen warna “glow in the dark” (Rp 50.000/0,5 ons) yang berupa bubuk pigmen. Tahapan Pembuatan: 1) Pengisian bahan karet/rubber pada matress/moulding bertahap sesuai dengan warna yang dibutuhkan pada souvenir karet yang akan dibuat. Untuk souvenir 2D (gantungan kunci) pada umumnya 2-3 kali. 2) Pengolesan bahan karet yang telah diisi pada matress agar tidak ada yang kelebihan/luber dan kotor di area gambar, karena akan menghasilkan cetakan yang kurang bagus, dan bisa terkelupas saat dibersihkan pada tahap 1/2 matang.
  • 4. 2 3) Setengah matang. Karet yang sudah dioles dimasukkan ke dalam oven sampai karet setengah matang, jangan sampai matang karena ketika dibersihkan karet angkat terangkat. 4) Pembersihan. Setelah karet setengah matang diangkat dari oven, lalu dibersihkan dengan kuas untuk menghilangkan sisa-sisa karet yang tidak terpakai di molding, agar tidak ikut tercetak pada souvenir. 5) Blok. Setelah karet setengah mateng bersih, kemudian diisi secara blok/penuh dengan bahan karet berikutnya, bisa berbeda warna sesuai dengan desain sebagai dasar/landasan souvenir (gantungan kunci). 6) Pematangan. Karet yang sudah diblok, dimasukkan kembali ke dalam oven sampai matang. Perlu diperhatikan agar jangan terlalu lama di dalam oven, karena karet yang dihasilkan akan gosong/kurang bagus. Setelah karet cukup matang, kemudian angkat dan masukan ke dalam air, agar karet lebih solid dan mudah diangkat dari cetakan/moulding. MESIN CNC Sofware yang digunakan 1) Rhinoceros Aplikasi ini digunakan untuk proses desain gambar yang mau dicetak/diproduksi menggunakan mesin CNC. Kita bisa menggambar langsung, maupun import file dari aplikasi desain lain seperti CorelDraw dengan format yang mendukung: *.AI, *.DWG, *.DXF CAD 2004 matrix milimeter, *.Pdf, *.eps dengan matriks small object (milimeter). 2) Mach 3 mill Aplikasi ini digunakan untuk mengoperasikan mesin CNC, dengan mengambil file yang telah diolah menggunakan Rhinoceros. A. Rhinoceros 1) Buka aplikasi Rhinoceros. 2) Kemudian pada kotak dialog box yang muncul, pilih milimeter (mm). 3) Oke/Generate. 4) Untuk memudahkan pada bagian bawah layar ceklist pada checkbox “end”, “near”, dan aktifkan ortho.
  • 5. 3 5) Kita bekerja menggunakan layar yang TOP, bisa menggambar langsung maupun mengimport dari Corel dan aplikasi desain lainnya dengan file yang mendukung: *.AI, *.DWG, *.DXF CAD 2004 matrix milimeter, *.Pdf, *.eps dengan matriks small object (milimeter). 6) Pada saat menggambar posisikan di titik nol (0) yaitu dengan cara click pada gambar tekan angka nol (0) lalu enter. Menu pada Rhinoceros yang digunakan ī‚§ Transform - Scale 2D : untuk mengubah ukuran gambar - Mirror : pada saat gambar di mirror/dibuat terbalik, kita harus klik pada command dialog (di bagian atas) “Click copy yes:” ī‚§ Dimension - Linear Dimension : untuk mengukur gambar 2D Pocketing (Bobok background) Mengolah desain gambar agar bisa di cetak di mesin CNC dengan cara membobok background gambar (seperti menggali). Tahapannya, yaitu: ī‚§ Klik area/gambar yang akan digali/pocket ī‚§ Klik Create 2 1/2 Axis Pocketing ī‚§ Pilih tab Tool pada tampilan yang muncul - Pilih tool sesuai dengan jarum/tool yang digunakan (0.3, 0.5, 1, 3, 6) - Jika belum ada, klik edit/create/select tool - Pilih yang ke-2 (flat) pada bagian atas tampilan.
  • 6. 4 - Ubah ukuran Diameter sesuai dengan tool yang digunakan misal: 3 - Save as FlatMill3 ī‚§ Tab Feed & Speeds (untuk mengatur kecepatan putaran spindle) Untuk material: Alumunium/plat, diameter tool: 3 - Plunge (kecepatan terjun/turunnya jarum spindle) Standarnya : 800 - 1000 - Approach (kecepatan pada saat spindel sudah mendekati permukaan bahan) Standarnya : 600-1000 - Engage : 250-300 - Cut : 400-700 - Retract : 1000 - Departure : 1000 ī‚§ Clearance (untuk posisi tools) - Pilih yang “Absolute Z Value” ī‚§ Sorting - Pilih yang “Minimum distance” ī‚§ Advance cut parameter (untuk sudut melengkung/rounded – abaikan saja) ī‚§ Entry/Exit Tool - Set Path Angle (A) : 10 - Retract Motion: o Angle : 00 o Length : 1.5 - Checklist pada Apply entry/exit ī‚§ Cut Level (kedalaman area pembobokan) - Total cut depth : 3 mm - Rough depth finish (kekasaran untuk awal yang sudah dikerjakan) : 0.3 - Rough depth/cut : samain dengan rough depth atas - Finish depth (untuk membagi berapa kali pocketing) o Plat/alumunium : 0.2-0.3 o Kayu/bahan lunak : 0.5
  • 7. 5 ī‚§ Cut Parameter (tingkat kehalusan pocketing) - Tolerance : 0.01-0.03 - Stock : 0 - Step distance : o % Tool Dia : 35% - 50% - Checklist pada Corner clean-up ī‚§ Generate Profiling (Hasil potongan berupa garis outside/inside) Tahapannya hampir sama dengan pocketing, yaitu: ī‚§ Klik area/gambar yang akan diprofiling ī‚§ Klik Create 2 1/2 Axis Profiling ī‚§ Pilih tab Tool pada tampilan yang muncul - Pilih tool sesuai dengan jarum/tool yang digunakan (0.3, 0.5, 1, 3, 6) - Jika belum ada, klik edit/create/select tool - Pilih yang ke-2 (flat) pada bagian atas tampilan. - Ubah ukuran Diameter sesuai dengan tool yang digunakan misal: 1 - Save as FlatMill1 ī‚§ Tab Feed & Speeds (untuk mengatur kecepatan putaran spindle) Untuk material: Alumunium/plat, diameter tool: 3 - Plunge (kecepatan terjun/turunnya jarum spindle) Standarnya : 800 - 1000 - Approach (kecepatan pada saat spindel sudah mendekati permukaan bahan) Standarnya : 400 - Engage : 100 - Cut : 180 - Retract : 1000 - Departure : 1000 ī‚§ Clearance (untuk posisi tools) - Pilih yang “Absolute Z Value” ī‚§ Sorting - Pilih yang “Minimum distance”
  • 8. 6 ī‚§ Advance cut parameter (untuk sudut melengkung/rounded – abaikan saja) ī‚§ Entry/Exit Tool - Pilih none (default) ī‚§ Cut Level (kedalaman area pembobokan) - Total cut depth : 3 mm - Rough depth finish (kekasaran untuk awal yang sudah dikerjakan) : 0.3 - Rough depth/cut : samain dengan rough depth atas - Finish depth (untuk membagi berapa kali pocketing) o Plat/alumunium : 0.2-0.3 o Kayu/bahan lunak : 0.5 ī‚§ Cut Parameter (tingkat kehalusan pocketing) - Tolerance : 0.01-0.03 - Stock : 0 - Use outside/inside : o Inside : mengambil dari dalam area garis sehingga area berkurang o Outside : mengambil dari luar area garis (recommended) - Checklist pada Corner clean-up ī‚§ Generate Engraving (Hasil potongan berupa garis/line) Perbedaannya dengan profiling adalah pada engraving pemotongan garis otomatis dari tengah-tengah garis. Tahapannya sama dengan profiling, kecuali pada : ī‚§ Cut Parameter (tingkat kehalusan pocketing) - Tidak perlu diubah ī‚§ Generate Untuk memisahkan area gambar yang berbeda warna dibuat dinding pemisah, yaitu dengan cara: ī‚§ Pilih menu Curve īƒ  Offset Curve īƒ  0,35
  • 9. 7 Post (Merubah format file agar bisa dijalankan di Mach 3) ī‚§ Setelah file selesai diolah, klik kanan pada MOP Set 1 (jika yang dioperasikan menggunakan tool spindel dengan ukuran sama misal 3) lalu pilih post. ī‚§ Set nama file. ī‚§ Jika ukuran tool yang digunakan berbeda maka sebaiknya, file 2 1/2 Axis nya dipisah dengan membuat MOP Set baru dan di-POST secara terpisah. Cara membuat MOP Set baru yaitu: klik kanan pada MOP Set īƒ  new MOP set. B. Mach 3 Mill Saat pertama buka, maka kita klik tombol RESET terlebih dahulu. Untuk menggeser jarum spindel menggunakan tanda arah pada keyboard : īƒ  : geser papan/area ke kiri īƒŸ : geser papan/area ke kanan īƒĄ : geser papan/area ke depan īƒĸ : geser papan/area ke belakang Page Up : menaikan spindel Page Down : menurunkan spindel Tahapan mengoperasikan mesin CNC: 1) Penentuan posisi jarum spindel pada bahan. ī‚§ Geser jarum spindel ke posisi bahan, sesuaikan dengan ukuran yang ingin dicetak dengan menggunakan arah keyboard (īƒĸ īƒĄ īƒŸ īƒ ) untuk mencari posisi X dan Y yang pas dengan media. ī‚§ Klik Zero X dan Zero Y, jika posisi kanan dan kirinya sudah sesuai. ī‚§ Geser jarum spindel ke bawah menggunakan tombol keyboard Page-Down, sampai mendekati media yang akan dicetak. ī‚§ Jika sudah mendekati bahan, klik tombol Tab dan ubah Jog Rate menjadi : 3%. ī‚§ Tekan Enter. ī‚§ Klik tombol F5 pada keyboard untuk menghidupkan/menjalankan jarum spindel. ī‚§ Kemudian turunkan jarum spindel pelan-pelan menggunakan tombol keyboard Page-Down, sampai mengenai media cetak.
  • 10. 8 ī‚§ Klik Zero Z pada aplikasi Mach 3. ī‚§ Klik Tab lagi, kemudian ubah Jog Rate mejadi : 50%. ī‚§ Tekan Enter, dan tekan Tab lagi. 2) Pengetesan koordinat file cetakan. ī‚§ Load G-Code: dengan cara membuka menu File īƒ  Load G-Code. ī‚§ Test koordinat file dengan cara: - Klik tombol Single BLK, sampai indikator pada monitor berkedip-kedip. - Klik Cycle Start untuk melakukan test per tahap. - Kalau sudah sesuai dan tidak ada error, klik lagi tombol Single BLK. 3) Mencetak. ī‚§ Klik Load G-Code, lalu pilih file post yang dari Rhinoceros yang akan dicetak. ī‚§ Cycle Start untuk memulai mencetak. ī‚§ Cycle Hold untuk memberhentikan sementara (pause). ī‚§ Cycle Stop untuk memberhentikan cetakan (stop).