Metode Koreksi Atmosfer 6SV melibatkan beberapa langkah seperti mengisi parameter geometris sensor dan target, memilih model atmosfer dan aerosol, serta menghitung dan memasukkan nilai-nilai koefisien atmosfer (xa, xb, xc) ke dalam rumus koreksi untuk setiap band citra satelit. Hasil akhir berupa citra yang telah dikoreksi atmosfer.
Dokumen tersebut membahas tentang penghitungan luas berbagai bangun datar seperti segi delapan, segi enam, dan luas lantai bangunan yang akan ditutup karpet berdasarkan gambar rancangannya. Termasuk di dalamnya adalah penghitungan luas garasi berdasarkan skala rancangannya.
Skripsi - Akusisi Data Cuaca Berbasis Sistem Telemetri.compressedMashaler Suradam
Sistem ini mengembangkan perangkat untuk mengukur parameter cuaca secara real time meliputi temperatur, kelembaban, tekanan, kecepatan dan arah angin, serta curah hujan menggunakan sensor dan mikrokontroler yang dapat mengirim data ke Weather Base Station. Hasil pengujian menunjukkan sensor dapat bekerja dengan baik dan data dapat divisualisasikan di Weather Base Station.
Dokumen tersebut memberikan instruksi lengkap untuk mengakses, mengunduh, dan menganalisis data angin dan gelombang dari situs ECMWF menggunakan Ocean Data View dan Panoply. Instruksi tersebut mencakup cara mendapatkan akses ke data, memilih parameter dan rentang waktu data, mengekstrak data ke format teks dan membukanya di Excel, serta membuat visualisasi vektor angin dan peta sebaran angin menggunakan Panoply.
Dokumen tersebut membahas tentang penghitungan luas berbagai bangun datar seperti segi delapan, segi enam, dan luas lantai bangunan yang akan ditutup karpet berdasarkan gambar rancangannya. Termasuk di dalamnya adalah penghitungan luas garasi berdasarkan skala rancangannya.
Skripsi - Akusisi Data Cuaca Berbasis Sistem Telemetri.compressedMashaler Suradam
Sistem ini mengembangkan perangkat untuk mengukur parameter cuaca secara real time meliputi temperatur, kelembaban, tekanan, kecepatan dan arah angin, serta curah hujan menggunakan sensor dan mikrokontroler yang dapat mengirim data ke Weather Base Station. Hasil pengujian menunjukkan sensor dapat bekerja dengan baik dan data dapat divisualisasikan di Weather Base Station.
Dokumen tersebut memberikan instruksi lengkap untuk mengakses, mengunduh, dan menganalisis data angin dan gelombang dari situs ECMWF menggunakan Ocean Data View dan Panoply. Instruksi tersebut mencakup cara mendapatkan akses ke data, memilih parameter dan rentang waktu data, mengekstrak data ke format teks dan membukanya di Excel, serta membuat visualisasi vektor angin dan peta sebaran angin menggunakan Panoply.
Network Analyst dalam Sistem Informasi GeografisSally Indah N
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas analisis jaringan (network analysis) menggunakan ArcGIS untuk menentukan rute transportasi optimal, wilayah layanan fasilitas, dan matriks biaya antara titik asal dan tujuan berdasarkan contoh kantor pos di Kota Semarang. Langkah-langkah yang dijelaskan mencakup pembuatan dataset jaringan, analisis rute, fasilitas terdekat, wilayah layanan
Dokumen ini membahas tentang perhitungan azimuth dan elevation untuk pointing antena satelit menggunakan program komputer. Program ini dibuat menggunakan bahasa Visual Basic dan mampu menghitung azimuth dan elevation dengan input koordinat lokasi dengan akurasi tinggi dibandingkan perhitungan manual. Pengujian program menunjukkan selisih rata-rata hanya 0,02-0,03 derajat dibandingkan situs perhitungan daring, sehingga program ini dapat diandalkan untuk aplikasi
Rangkuman dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Dokumen tersebut membahas tentang rancang bangun weight feeder menggunakan sensor loadcell dan mikrokontroler ATmega16 agar dapat mengontrol kecepatan motor dan memantau berat beban secara real-time di layar komputer melalui program Visual Basic untuk meningkatkan efisiensi proses pengaturan produksi di pabrik semen. Pengujian yang dilakukan menunjukkan bahwa sistem mampu mengukur
Laporan ini membahas kalibrasi radiometrik citra Landsat 8 menggunakan ENVI 5.1. Tahapan meliputi konversi DN ke radiance dan reflectance secara manual dan otomatis. Hasilnya, konversi ke radiance sama, sedangkan konversi ke reflectance berbeda akibat pembulatan nilai manual.
DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR ANALISIS PERFORMANSI ANTENA SEASPACE AXY...Arif Hidayat
Sistem pakar ini dirancang untuk menganalisis kinerja antena satelit secara real-time dengan memproses log penjejakan antena dan menghitung nilai Carrier to Noise Ratio (C/N). Sistem ini dapat memproses log dan membuat keputusan hanya dalam waktu 3 menit setelah satelit melewati jangkauan antena.
DESIGN AND IMPLEMENTATION WEB BASED EXPERT SYSTEM FOR ANALIZING PERFORMANCE ...Arif Hidayat
In general, the expert system is a system that trying to adopt human knowledge
into a computer. The system is designed to modeling the ability to solve problems like
an expert. Antenna is a main tool in the satellite remote sensing data reception. This
tool is used at ground station. The main function ofantenna is receiving data
transmitted from the satellite to the earth. To make it easier to monitor and analysis
ofreal time performance ofthe antenna needed an application that is able to work
automatically and can be monitored easily from web site. These applications perform
satellite tracking log processing in ACU then process to get the value of C/N and display
it in a web form. Before engineer takes minimum 1 hour to get the log, plot to the
graph, analyze and make decision. These applications process the log satellite and
make decision 3 minutes after satellite pass.
Keywords: Antenna, Log, Tracking.
Simulasi sistem pelayanan parkir sepeda motor di supermarket Bravo Swalayan Tuban menggunakan software Arena untuk memodelkan sistem antrian aktual. Data waktu kedatangan, pelayanan, dan antrian 20 pengunjung digunakan untuk menganalisis kinerja sistem dan merancang skenario perbaikan dengan penambahan operator. Hasil simulasi menunjukkan perlunya perbaikan untuk mengurangi waktu antrian pelanggan.
1. Analisis data gempa dari tahun 1973-2013 di wilayah Indonesia bagian barat dengan menggunakan program Surfer dan Matlab.
2. Didapatkan nilai B-value 1,108 dan frekuensi dominan gempa 0,453 yang menunjukkan pola terjadinya gempa.
3. Grafik energi, kedalaman, dan periode gempa dibuat untuk memahami karakteristik gempa di wilayah tersebut.
Langkah-langkah analisis Weighted Overlay meliputi (1) mengubah data atribut menjadi data spasial, (2) melakukan interpolasi data untuk mendapatkan nilai di seluruh area studi, (3) mereklasifikasi data berdasarkan kriteria kesesuaian, dan (4) melakukan weighted overlay untuk mendapatkan peta kesesuaian lahan berdasarkan bobot masing-masing parameter.
disini belajar software baru namanya ER Mapper, software buat ngolah data citra. citra itu foto penampakan bumi yang diambil oleh satelit, bukan pesawat dll. warna-warna yang tampak di citra ini bisa diubah-ubah dengan cara nge-set band/channelnya. nah, ada kombinasi dari band/channel ini buat ngubah warna sesuai kebutuhan. jadi, dengan nge-set kombinasi, warna di citra akan berubah. warna ini, nunjukin kalo apa, warna yang itu nunjukin kalo apa. bisa buat lihat terumbu karang yang rusak, daun tumbuhan yang sakit, dan tentu saja, area permukiman, industri, sawah, lahan kosong, dll. jadi software ini dipake juga sama anak kelauta dan pertanian dll. disini citranya dipotong buat lihat satu daerah aja, jadi fokus haha. kalo udah dipotong, disajikan. proses penyajiannya di arcgis.. GET READY, PLANNER !
Unit ini membincangkan tentang pembukuan dan pemprosesan data tekimetri. Data-data yang diperoleh di lapangan akan dibukukan dan dihitung untuk mendapatkan nilai-nilai sebenar. Plotan akan dibuat untuk mewakili butiran di kawasan ukur sama ada secara manual menggunakan alat lukisan atau bantuan perisian komputer. Perkembangan terkini alat tekimetri pula menggunakan sistem elektronik sepenuhnya
Network Analyst dalam Sistem Informasi GeografisSally Indah N
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas analisis jaringan (network analysis) menggunakan ArcGIS untuk menentukan rute transportasi optimal, wilayah layanan fasilitas, dan matriks biaya antara titik asal dan tujuan berdasarkan contoh kantor pos di Kota Semarang. Langkah-langkah yang dijelaskan mencakup pembuatan dataset jaringan, analisis rute, fasilitas terdekat, wilayah layanan
Dokumen ini membahas tentang perhitungan azimuth dan elevation untuk pointing antena satelit menggunakan program komputer. Program ini dibuat menggunakan bahasa Visual Basic dan mampu menghitung azimuth dan elevation dengan input koordinat lokasi dengan akurasi tinggi dibandingkan perhitungan manual. Pengujian program menunjukkan selisih rata-rata hanya 0,02-0,03 derajat dibandingkan situs perhitungan daring, sehingga program ini dapat diandalkan untuk aplikasi
Rangkuman dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Dokumen tersebut membahas tentang rancang bangun weight feeder menggunakan sensor loadcell dan mikrokontroler ATmega16 agar dapat mengontrol kecepatan motor dan memantau berat beban secara real-time di layar komputer melalui program Visual Basic untuk meningkatkan efisiensi proses pengaturan produksi di pabrik semen. Pengujian yang dilakukan menunjukkan bahwa sistem mampu mengukur
Laporan ini membahas kalibrasi radiometrik citra Landsat 8 menggunakan ENVI 5.1. Tahapan meliputi konversi DN ke radiance dan reflectance secara manual dan otomatis. Hasilnya, konversi ke radiance sama, sedangkan konversi ke reflectance berbeda akibat pembulatan nilai manual.
DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR ANALISIS PERFORMANSI ANTENA SEASPACE AXY...Arif Hidayat
Sistem pakar ini dirancang untuk menganalisis kinerja antena satelit secara real-time dengan memproses log penjejakan antena dan menghitung nilai Carrier to Noise Ratio (C/N). Sistem ini dapat memproses log dan membuat keputusan hanya dalam waktu 3 menit setelah satelit melewati jangkauan antena.
DESIGN AND IMPLEMENTATION WEB BASED EXPERT SYSTEM FOR ANALIZING PERFORMANCE ...Arif Hidayat
In general, the expert system is a system that trying to adopt human knowledge
into a computer. The system is designed to modeling the ability to solve problems like
an expert. Antenna is a main tool in the satellite remote sensing data reception. This
tool is used at ground station. The main function ofantenna is receiving data
transmitted from the satellite to the earth. To make it easier to monitor and analysis
ofreal time performance ofthe antenna needed an application that is able to work
automatically and can be monitored easily from web site. These applications perform
satellite tracking log processing in ACU then process to get the value of C/N and display
it in a web form. Before engineer takes minimum 1 hour to get the log, plot to the
graph, analyze and make decision. These applications process the log satellite and
make decision 3 minutes after satellite pass.
Keywords: Antenna, Log, Tracking.
Simulasi sistem pelayanan parkir sepeda motor di supermarket Bravo Swalayan Tuban menggunakan software Arena untuk memodelkan sistem antrian aktual. Data waktu kedatangan, pelayanan, dan antrian 20 pengunjung digunakan untuk menganalisis kinerja sistem dan merancang skenario perbaikan dengan penambahan operator. Hasil simulasi menunjukkan perlunya perbaikan untuk mengurangi waktu antrian pelanggan.
1. Analisis data gempa dari tahun 1973-2013 di wilayah Indonesia bagian barat dengan menggunakan program Surfer dan Matlab.
2. Didapatkan nilai B-value 1,108 dan frekuensi dominan gempa 0,453 yang menunjukkan pola terjadinya gempa.
3. Grafik energi, kedalaman, dan periode gempa dibuat untuk memahami karakteristik gempa di wilayah tersebut.
Langkah-langkah analisis Weighted Overlay meliputi (1) mengubah data atribut menjadi data spasial, (2) melakukan interpolasi data untuk mendapatkan nilai di seluruh area studi, (3) mereklasifikasi data berdasarkan kriteria kesesuaian, dan (4) melakukan weighted overlay untuk mendapatkan peta kesesuaian lahan berdasarkan bobot masing-masing parameter.
disini belajar software baru namanya ER Mapper, software buat ngolah data citra. citra itu foto penampakan bumi yang diambil oleh satelit, bukan pesawat dll. warna-warna yang tampak di citra ini bisa diubah-ubah dengan cara nge-set band/channelnya. nah, ada kombinasi dari band/channel ini buat ngubah warna sesuai kebutuhan. jadi, dengan nge-set kombinasi, warna di citra akan berubah. warna ini, nunjukin kalo apa, warna yang itu nunjukin kalo apa. bisa buat lihat terumbu karang yang rusak, daun tumbuhan yang sakit, dan tentu saja, area permukiman, industri, sawah, lahan kosong, dll. jadi software ini dipake juga sama anak kelauta dan pertanian dll. disini citranya dipotong buat lihat satu daerah aja, jadi fokus haha. kalo udah dipotong, disajikan. proses penyajiannya di arcgis.. GET READY, PLANNER !
Unit ini membincangkan tentang pembukuan dan pemprosesan data tekimetri. Data-data yang diperoleh di lapangan akan dibukukan dan dihitung untuk mendapatkan nilai-nilai sebenar. Plotan akan dibuat untuk mewakili butiran di kawasan ukur sama ada secara manual menggunakan alat lukisan atau bantuan perisian komputer. Perkembangan terkini alat tekimetri pula menggunakan sistem elektronik sepenuhnya
2. Tutorial Koreksi Atmosfer 6SV
1. Buka website http://6s.ltdri.org/ > pilih Run 6SV dan klik Submit >
pilih Geometric Correction> pilih User’s
2. Untuk mengisi User’s Geometrical Conditions, isi data sebagai berikut
Day = 12
Month = 09
Solar Zenithal Angle = 90 – Solar elevation angle = 29.41406178
Solar Azimuthal Angle = 67.87077286
Sensor Zenithal Angle = roll_angle = – 0.001
Sensor Azimuthal Angle = 0.34
3. Untuk besaran Sensor Azimuthal Angle, data yang harus Anda miliki adalah:
3. Lakukan konversi nilai data koordinat diatas ke dalam format DMS (degrees, minutes,
seconds). Dengan menggunakan konversi online >> http://www.satsig.net/
4. Data yang digunakan
adalah Corner_UR_Lat , Corner_UR_Lon, Corner_LR_Lat, Corner_LR_Lon
5. Untuk menghitung jarak antara kedua koordinat, silahkan
klik https://www.fcc.gov/media/radio/distance-and-azimuths masukkan koordinat yang
telah dikonversi terlebih dulu sebelumnya, kemudian calculate.
6. Kemudian, diperoleh nilai Sensor Azimuthal Angle adalah 0.34˚
4. 7. Masukkan parameter yang telah dicari pada User’s Geometrical Conditions.
8. Selanjutnya pilih Atmospherical Model > Pilih Select Atmospheric Profil dengan Tropical,hal
ini dikarenakan wilayah yang diambil pada citra memiliki iklim tropis > Pada Select Aerosol
Model pilih Urban Model, hal ini dikarenakan area citra yang akan digunakan pada proses ini
merupakan daratan dan berada di area yang terdapat banyak bangunan.
5. 9. Untuk memasukkan nilai Visibility, klik link
berikut: www.wunderground.com
10. Masukkan area yang akan dianalisis > klik Enter pada keyboard.
11. Untuk mengetahui nilai Visibility, klik History >> Daily >> Masukkan tanggal akuisisi data
dari metadata citra >> View >> Maka akan memunculkan data-data terkait dengan citra satelit
>> Data Horizontal Visibility berada pada kolom Wind (MPH). Untuk wilayah Sumenep,
nilai visibility-nya adalah 6
6. 12. Lalu pilih Target & Sensor Altitude > kemudian pilih target altitude dengan Altitude
(km) > sensor altitude dengan satellite level >> klik Submit
13. Isi kolom Altitude dengan target altitude dalam satuan km (pada praktikum kali ini, saya
menggunakan altitude : -0.010 > Klik Submit
14. Masukkan panjang gelombang per band > nilai xa, xb, dan xc yang didapatkan nantinya
bukan untuk keseluruhan data namun per-band. Panjang gelombang pada citra Landsat 8
adalah sebagai berikut
7. 15. Kemudian data diatas, masukkan pada Spectral Conditions. lakukan proses ini sebanyak
jumlah band yang akan dilakukan koreksi 6SV.
8. 16. Pada Ground Reflectance > pilih dan klik Homogenous Effect > Directional Effect pilih No
Directional Effect > klik Submit
17. Lalu Input Ground Reflectance pilih sesuai dengan kebutuhan. Gunakan mean spectral
value of green vegetation > Submit.
18. klik Submit
9. 19. Pilih Output File
20. Parameter yang didapatkan adalah sebagai berikut:
21. Untuk hasil nilai Xa, Xb, dan Xc yang didapat dari masing-masing band adalah sebagai
berikut:
10. Setelah dilakukan koreksi radiometrik dan telah didapatkan parameter-parameter Xa, Xb, dan
Xc, maka tahapan yang harus Anda ikuti adalah sebagai berikut:
1. Buka ENVI pada PC/Laptop Anda. Pada Toolbox, cari Band Math
2. Pada kotak dialog Variables to Bands Pairings, masukkan rumus berikut:
3. Misalnya, digunakan B4 yang mendefinisikan sebagai band 4, sedangkan 0.00319 dan 0.09548
yang merupakan nilai xaλ dan xbλ . Jadi algoritma yang digunakan adalah: (0.00319*B4-
0.09548) > Kemudian klik Add to List > OK. Lakukan pada band 4, 3, dan 2 (Red, Green,
Blue)
4. Kemudian, klik Band Math > masukkan rumus yang digunakan:
11. 5. Contoh yang saya gunakan adalah Band 4 (B4) . untuk nilai xcλ adalah 0.18261 klik Add to
List >> Klik OK. Lakukan pada band 4, 3, dan 2 (Red, Green, Blue)
12. 6. Untuk mengecek apakah proses telah benar, klik ikon dan arahkan kursor ke citra hasil koreksi
atmosfer metode 6SV, jika pada window Cursor Value kolom data memiliki nilai 0-1, maka
proses koreksi atmosfer telah berhasil
13. Layer Stacking
Untuk melihat hasil koreksi, lakukan Layer Stacking untuk ketiga band yang telah terkoreksi
atmosfer. Tahapannya adalah sebagai berikut:
1. Pada toolbox, cari Layer Stacking > Import file dengan file yang telah dikoreksi atmosfer
sebelumnya > OK. Pilih lokasi penyimpanan yang Anda inginkan > OK
2. Berikut adalah hasil dari Layer Stacking yang telah Anda buat