SlideShare a Scribd company logo
Pengertian
Tujuan
Fungsi
Bimbingan dan Konseling
Introduction
Topik Pembahasan
01 Pengertian Bimbingan dan Konseling
02 Tujuan Bimbingan dan Konseling
03 Fungsi Bimbingan dan Konseling
Pengertian
Secara etimologis, bimbingan dan konseling terdiri atas dua kata
yaitu “bimbingan” (guidance) dan “konseling” (counseling).
Bimbingan merupakan terjemahan dari kata “guidance” yang
berasal dari kata dasar “guide” mempunyai beberapa arti yaitu :
 Menunjukan jalan (showing the
way)
 Memimpin (leading)
 Memberi petunjuk (giving
instruction)
 Mengatur (regulation)
 Mengarahkan (governing)
 Memberi nasihat (giving advice)
(Wikwl, 1991)
Istilah “guidance”, juga
diterjemahkan dengan arti
bantuan atau tuntunan. Ada juga
yang menerjemahkan kata
“guidance” dengan arti
pertolongan sedangkan
Konseling berasal dari kata Bahasa
inggris yaitu “counseling” atau
“counsel” yang mempunyai arti
nasihat (to obtain counsel),
anjuran (to give counsel), dan
pembicaraan (to take counsel).
Berdasarkan arti di atas,
konseling secara etimologi
adalah pemberi nasihat,
anjuran, dan pembecaraan
dengan bertukar pikiran.
Dalam konteks pendidikan,
bimbingan dan konseling
adalah bantuan layanan
dari sekolah yang
diberikan kepada siswa
yang memiliki masalah
agar dapat memahami
kesulitannya.
Tujuan Bimbingan dan
Konseling
Tujuan bimbingan dan konseling adalah agar tercapai
perkembangan yang optimal pada individu yang dibimbing.
Dengan perkataan lain agar individu (siswa) dapat
mengembangkan dirinya secara optimal sesuai dengan
potensi atau kapasitasnya dan agar individu dapat
berkembang sesuai lingkungannya.
Bimbingan dan konseling berkenaan dengan perilaku siswa , oleh
sebab itu tujuan bimbingan dan konseling adalah dalam rangka :
Membantu mengembangkan
kualitas kepribadian
individu yang dibimbing
atau dikonseling.
Membantu mengembangkan
kualitas kesehatan mental
klien.
Membantu mengembangkan
perilaku-perilaku yang
lebih efektif pada diri
individu dan
lingkungannya.
Membantu klien
menanggulangi problema
hidup dan kehidupannya
secara mandiri.
01 02
03 04
1. Memperoleh pemahaman yang lebih baik
terhadap dirinya.
2. Mengarahkan dirinya sesuai dengan
potensi yang dimilikinya ke arah tingkat
perkembangan yang optimal.
3. Mampu memecahkan sendiri masalah
yang dihadapinya.
4. Mempunyai wawasan yang lebih realistis
serta penerimaan yang objektif tentang
dirinya.
5. Dapat menyesuaikan diri secara lebih
efektif baik terhadap dirinya sendiri maupun
lingkungannya sehingga memperoleh
kebahagiaan dalam hidupnya.
6. Mencapai taraf aktualisasi diri sesuai
dengan potensi yang dimilikinya.
7. Terhindar dari gejala-gejala kecemasan
dan perilaku salah suai.
Secara lebih rinci, tujuan bimbingan dan konseling seperti telah
disebutkan di atas adalah agar klien :
1. Untuk menghasilkan suatu perubahan,
perbaikan, kesehatan, dan kebersihan jiwa dan
mental. Jiwa menjadi tenang, jinak, dan damai
(muthmainnah), bersikap lapang dada
(radhiyah), dan mendapatkan pencerahan taufid
dan hidayah-Nya (mardhiyah).
2. Untuk menghasilkan suatu perubahan,
perbaikan, dan kesopanan tingkah laku yang
dapat memberikan manfaat baik pada diri
sendiri, lingkungan keluarga, lingkungan
sekolah atau madrasah, lingkungan kerja,
maupun lingkungan sosial, dan alam sekitarnya.
M. Hamdan Bakran Adz Dzaky,
(2004) merinci tujuan bimbingan dan
konseling dalam Islam sebagai berikut
3
Untuk menghasilkan
kecerdasan rasa (emosi)
pada individu sehingga
muncul dan berkembang
rasa toleransi
(tasammuh),
kesetiakawanan, tolong
menolong, dan rasa kasih
saying.
4
Untuk menghasilkan kecerdasan
spiritual pada diri individu sehingga
muncul dan berkembang keinginan
untuk berbuat taat kepada-Nya,
ketulusan mematuhi segala
perintah-Nya, serta ketabahan
menerima ujian-Nya.
5
Untuk menghasilkan potensi Ilahiyah,
sehingga dengan potensi itu
individu dapat melakukan tugas-
tugasnya sebagai khalifah dengan
baik dan benar, dapat dengan baik
menanggulangi berbagai persoalan
hidup, dan dapat memberikan
kemanfaatan dan keselamatan
bagi lingkungannya pada berbagai
aspek kehidupan.
FUNGSI BIMBINGAN KONSELING
Pelayanan bimbingan dan konseling
khususnya di sekolah dan madrasah
memiliki beberapa fungsi :
1. Fungsi Pencegahan
2. Fungsi Pemahaman
3. Fungsi Pengentasan
4. Fungsi Pemeliharaan
5. Fungsi Penyaluran
6. Fungsi Penyesuaian
7. Fungsi Pengembangan
8. Fungsi Perbaikan
9. Fungsi Advokasi
Fungsi ini dapat diwujudkan oleh guru pembimbing atau
konselor dengan merumuskan program bimbingan
yang sistematis sehingga hal-hal yang dapat
menghambat perkembangan siswa seperti kesulitan
belajar, kekurangan informasi, dan masalah sosial
dapat dihindari.
Pelayanan melalui fungsi ini bertujuan
untuk mencegah timbulnya masalah
pada diri siswa sehingga mereka
terhindar dari berbagai masalah yang
dapat menghambat perkembangannya.
1. FUNGSI PENCEGAHAN
Beberapa layanan yang dapat diwujudkan berkenaan dengan
fungsi ini yang bertujuan untuk mencegah terhadap timbulnya
masalah :
Layanan
orientasi
Layanan
kegiatan
kelompok
Layanan
pengumpulan
data
Layanan
bimbingan
karier
01 02
03 04
2. FUNGSI PEMAHAMAN
Melalui fungsi ini, pelayanan bimbingan dan konseling dilaksanakan dalam rangka
memberikan pemahaman tentang diri klien atau siswa beserta permasalahannya dan juga
lingkungannya oleh klien itu sendiri dan oleh pihak-pihak yang membutuhkannya
(pembimbing).
1. Pemahaman tentang klien
Sebelum pembimbing memberikan bantuan (bimbingan), mereka perlu terlebih dahulu
memahami siswa yang akan dibantunya secara baik.
2. Pemahaman tentang masalah klien
Tanpa pemahaman terhadap masalah klien, tidak mungkin pemecahan terhadap masalah
yang dialami klien dapat dilakukan. Pemahaman terhadap masalah klien menyangkut jenis
masalahnya, intensitasnya, sangkut-pautnya dengan masalah lain, sebab-sebabnya, dan
kemungkinan-kemungkinan dampaknya apabila tidak segera dipecahkan.
3. Pemahaman tentang lingkungan
Bagi siswa di sekolah, melalui fungsi ini pelayanan
bimbingan dan konseling diberikan agar mereka
memahami lingkungannya secara lebih baik. Lingkungan
sekolah yang perlu dipahami secara baik oleh setiap
siswa meliputi lingkungan fisik, berbagai hak dan
tanggung jawab siswa terhadap sekolah, disiplin yang
harus dipatuhi oleh siswa, aturan-aturan yang
menyangkut kurikulum, pembelajaran, penilaian,
kenaikan kelas, hubungan dengan guru dan sesama
siswa.
3. FUNGSI
PENGENTASAN
Pelayanan bimbingan dan
konseling diharapkan dapat
mengatasi masalah yang
dihadapi oleh siswa yang ia
tidak dapat memecahkan
masalahnya itu sendiri.
Siswa yang mengalami
masalah dianggap berada
dalam suatu kondisi yang
tidak mengenakkan sehingga
perlu dikeluarkan dari kondisi
tersebut. Oleh sebab itu, ia
harus dientas atau diangkat
dari keadaan yang tidak
disukainya.
4. FUNGSI PEMELIHARAAN
Menurut Prayitno dan Erman Amti (1999), fungsi
pemeliharaan berarti memelihara segala sesuatu
yang baik (positif) yang ada pada diri individu
(siswa), baik hal itu merupakan pembawaan maupun
hasil-hasil perkembangan yang telah dicapai selama
ini, seperti bakat, minat, sikap, kebiasaan, dan
berbagai aspek positif lainnya termasuk akhlak yang
baik (mahmudah) dari individu perlu dipertahankan
dan dipelihara.
Fungsi pemeliharaan disini bukan sekedar
mempertahankan agar hal-hal yang telah disebutkan
di atas tetap utuh, tidak rusak, dan tetap dalam
keadaan semula, melainkan juga mengusahakan
agar hal-hal tersebut bertambah lebih baik dan
berkembang.
5. FUNGSI
PENYALURAN
Melalui fungsi ini pelayanan
bimbingan dan konseling berupaya
mengenali masing-masing siswa
secara perorangan, selanjutnya
memberikan bantuan menyalurkan
ke arah kegiatan atau program
yang dapat menunjang tercapainya
perkembangan yang optimal.
Bentuk kegiatan bimbingan dan
konseling yang berkaitan dengan
fungsi ini adalah :
1. Pemilihan sekolah lanjutan
2. Memperoleh jurusan yang
tepat
3. Penyusunan program belajar
4. Pengembangan bakat dan
minat
5. Perencanaan karier
Fungsi pelayanan bimbingan dan konseling untuk membantu siswa
memperoleh penyesuain diri secara baik dengan lingkungannya ( terutama
lingkungan sekolah dan madrasah bagi para siswa).
Fungsi penyesuaian mempunyai dua arah yaitu :
Pertama, bantuan kepada siswa agar dapat menyesuaikan diri terhadap
lingkungan sekolah atau madrasah. Keberhasilan siswa dalam belajar di
sekolah atau madrasah banyak dipengaruhi oleh kemampuan menyesuaikan
diri terhadap lingkungannya.
Progam bimbingan dan konseling yang bisa dirumuskan dan dilaksanakaan
yaitu orientasi terhadap sekolah atau madrasah untuk memperoleh
pemahaman yang baik tentang berbagai hal, seperti fasilitas sekolah dan
madrasah, kurikulum, cara belajar, ketentuan akademik, aturan-aturan dan lain
sebagainya.
6. FUNGSI PENYESUAIAN
Kedua, bantuan dalam mengembangkan
progam pendidikan yang sesuai dengan
keadaan masing-masing siswa, antara siswa
yang satu dengan siswa yang lainnya berbeda
dalam aspek kepribadian, kemampuan, bakat,
minat, dan aspek-aspek lainnya.
Dalam konteks ini, pelayanan bimbingan dan
konseling berfungsi membantu mengenali
keadaan masing-masing siswa. Program-
program yang dibuat bisa berupa program
perorangan atau kelompok, seperti paket
program belajar sendiri, program akselerasi,
kegiatan ekstrakulikuler, kesenian,
keterampilan, dan lainnya.
Program tersebut bersifat pilihan, di mana
siswa dianjurkan untuk memilih sendiri mana
yang sesuai dengan keadaan dirinya.
7. FUNGSI PENGEMBANGAN
Setiap siswa di sekolah tentunya
memiliki potensi tertentu untuk
dikembangkan. Melalui fungsi ini,
pelayanan bimbingan dan
konseling diberikan kepada para
siswa untuk membantu para siswa
dalam mengembangkan
keseluruhan potensinya secara
lebih terarah.
8. FUNGSI PERBAIKAN
Melalui fungsi ini,
pelayanan
bimbingan dan
konseling diberikan
kepada siswa untuk
memecahkan
masalah-masalah
yang dihadapi
siswa.
9. FUNGSI ADVOKASI
Layanan bimbingan dan konseling melalui fungsi ini
adalah membantu peserta didik memperoleh
pembelaan atas hak dan kepentingan yang kurang
mendapat perhatian.
‘Berjuang tak mesti berisik, mengejar tak mesti berlari, dan untuk didengar
tidak mesti berteriak, berjuanglah sekeras mungkin dengan elegan.
Dengan diam dan tenang seperti air dipermukaan. Semangat untukku,
dan untuk kita semua yang sedang memperjuangkan apapun itu untuk
tetap bertahan.’
Shine Dream Smile
SEKIAN TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to tujuan fungsi bki.pptx

rancangan layanan bimbingan dan konseling pribadi sosial
rancangan layanan bimbingan dan konseling pribadi sosialrancangan layanan bimbingan dan konseling pribadi sosial
rancangan layanan bimbingan dan konseling pribadi sosial
pelipusirenius2021
 
Guru sebagai-pembimbing
Guru sebagai-pembimbingGuru sebagai-pembimbing
Guru sebagai-pembimbing
sreedewi
 
Modul bk
Modul bkModul bk
Modul bk
Modul bkModul bk
KONSEP BIMBINGAN DAN KONSELING PENGERTIAN PENGEMBANGAN
KONSEP BIMBINGAN DAN KONSELING PENGERTIAN PENGEMBANGANKONSEP BIMBINGAN DAN KONSELING PENGERTIAN PENGEMBANGAN
KONSEP BIMBINGAN DAN KONSELING PENGERTIAN PENGEMBANGAN
RatnaWulandari54
 
Isi
IsiIsi
Bk3 power point
Bk3 power pointBk3 power point
Bk3 power point871939
 
Konsep dasar bimbingan_konseling
Konsep dasar bimbingan_konselingKonsep dasar bimbingan_konseling
Konsep dasar bimbingan_konseling
iskawia
 
Bimbingan dan konseling
Bimbingan dan konselingBimbingan dan konseling
Bimbingan dan konseling
Dede Kurnia
 
Pengertian, Tujuan dan fungsi bimbingan konseling di sekolah
Pengertian, Tujuan dan fungsi bimbingan konseling di sekolahPengertian, Tujuan dan fungsi bimbingan konseling di sekolah
Pengertian, Tujuan dan fungsi bimbingan konseling di sekolah
Nurul Khotimah
 
Bimbingan dan konseling_diperbaiki_lagi_ya[1]
Bimbingan dan konseling_diperbaiki_lagi_ya[1]Bimbingan dan konseling_diperbaiki_lagi_ya[1]
Bimbingan dan konseling_diperbaiki_lagi_ya[1]
HERI YANTO
 
Relevansi Guru BK bagi Peserta didik.pptx
Relevansi Guru BK bagi Peserta didik.pptxRelevansi Guru BK bagi Peserta didik.pptx
Relevansi Guru BK bagi Peserta didik.pptx
XProjectTV
 
Resume bimbingan dan konseling 3
Resume bimbingan dan konseling 3Resume bimbingan dan konseling 3
Resume bimbingan dan konseling 3Ricky Ramadhan
 
Pendidikan merupakan aset yang tak ternilai bagi individu dan masyarakat
Pendidikan merupakan aset yang tak ternilai bagi individu dan masyarakatPendidikan merupakan aset yang tak ternilai bagi individu dan masyarakat
Pendidikan merupakan aset yang tak ternilai bagi individu dan masyarakattuti Oktaviani
 
Model dan pola layanan
Model dan pola layananModel dan pola layanan
Model dan pola layanan
Unnes
 
Jelaskan teknik modifikasi tingkah laku yang melibatkan intervensi
Jelaskan teknik modifikasi tingkah laku yang melibatkan intervensiJelaskan teknik modifikasi tingkah laku yang melibatkan intervensi
Jelaskan teknik modifikasi tingkah laku yang melibatkan intervensiPensil Dan Pemadam
 
DASAR-DASAR BIMBINGAN KONSELING SEDERHANApptx
DASAR-DASAR BIMBINGAN KONSELING SEDERHANApptxDASAR-DASAR BIMBINGAN KONSELING SEDERHANApptx
DASAR-DASAR BIMBINGAN KONSELING SEDERHANApptx
anwarhidayat57
 
Problematika yang terjadi di dalam praktek BK
Problematika yang terjadi di dalam praktek BKProblematika yang terjadi di dalam praktek BK
Problematika yang terjadi di dalam praktek BK
Lateph 'unieq
 
Tugas makalah bimbingan dan konseling
Tugas makalah bimbingan dan konselingTugas makalah bimbingan dan konseling
Tugas makalah bimbingan dan konseling
Mara Sutan Siregar
 
Pengertian, fungsi, prinsip bimbingan konseling syatria adymas pranajaya
Pengertian, fungsi, prinsip bimbingan konseling   syatria adymas pranajayaPengertian, fungsi, prinsip bimbingan konseling   syatria adymas pranajaya
Pengertian, fungsi, prinsip bimbingan konseling syatria adymas pranajaya
Adymaz
 

Similar to tujuan fungsi bki.pptx (20)

rancangan layanan bimbingan dan konseling pribadi sosial
rancangan layanan bimbingan dan konseling pribadi sosialrancangan layanan bimbingan dan konseling pribadi sosial
rancangan layanan bimbingan dan konseling pribadi sosial
 
Guru sebagai-pembimbing
Guru sebagai-pembimbingGuru sebagai-pembimbing
Guru sebagai-pembimbing
 
Modul bk
Modul bkModul bk
Modul bk
 
Modul bk
Modul bkModul bk
Modul bk
 
KONSEP BIMBINGAN DAN KONSELING PENGERTIAN PENGEMBANGAN
KONSEP BIMBINGAN DAN KONSELING PENGERTIAN PENGEMBANGANKONSEP BIMBINGAN DAN KONSELING PENGERTIAN PENGEMBANGAN
KONSEP BIMBINGAN DAN KONSELING PENGERTIAN PENGEMBANGAN
 
Isi
IsiIsi
Isi
 
Bk3 power point
Bk3 power pointBk3 power point
Bk3 power point
 
Konsep dasar bimbingan_konseling
Konsep dasar bimbingan_konselingKonsep dasar bimbingan_konseling
Konsep dasar bimbingan_konseling
 
Bimbingan dan konseling
Bimbingan dan konselingBimbingan dan konseling
Bimbingan dan konseling
 
Pengertian, Tujuan dan fungsi bimbingan konseling di sekolah
Pengertian, Tujuan dan fungsi bimbingan konseling di sekolahPengertian, Tujuan dan fungsi bimbingan konseling di sekolah
Pengertian, Tujuan dan fungsi bimbingan konseling di sekolah
 
Bimbingan dan konseling_diperbaiki_lagi_ya[1]
Bimbingan dan konseling_diperbaiki_lagi_ya[1]Bimbingan dan konseling_diperbaiki_lagi_ya[1]
Bimbingan dan konseling_diperbaiki_lagi_ya[1]
 
Relevansi Guru BK bagi Peserta didik.pptx
Relevansi Guru BK bagi Peserta didik.pptxRelevansi Guru BK bagi Peserta didik.pptx
Relevansi Guru BK bagi Peserta didik.pptx
 
Resume bimbingan dan konseling 3
Resume bimbingan dan konseling 3Resume bimbingan dan konseling 3
Resume bimbingan dan konseling 3
 
Pendidikan merupakan aset yang tak ternilai bagi individu dan masyarakat
Pendidikan merupakan aset yang tak ternilai bagi individu dan masyarakatPendidikan merupakan aset yang tak ternilai bagi individu dan masyarakat
Pendidikan merupakan aset yang tak ternilai bagi individu dan masyarakat
 
Model dan pola layanan
Model dan pola layananModel dan pola layanan
Model dan pola layanan
 
Jelaskan teknik modifikasi tingkah laku yang melibatkan intervensi
Jelaskan teknik modifikasi tingkah laku yang melibatkan intervensiJelaskan teknik modifikasi tingkah laku yang melibatkan intervensi
Jelaskan teknik modifikasi tingkah laku yang melibatkan intervensi
 
DASAR-DASAR BIMBINGAN KONSELING SEDERHANApptx
DASAR-DASAR BIMBINGAN KONSELING SEDERHANApptxDASAR-DASAR BIMBINGAN KONSELING SEDERHANApptx
DASAR-DASAR BIMBINGAN KONSELING SEDERHANApptx
 
Problematika yang terjadi di dalam praktek BK
Problematika yang terjadi di dalam praktek BKProblematika yang terjadi di dalam praktek BK
Problematika yang terjadi di dalam praktek BK
 
Tugas makalah bimbingan dan konseling
Tugas makalah bimbingan dan konselingTugas makalah bimbingan dan konseling
Tugas makalah bimbingan dan konseling
 
Pengertian, fungsi, prinsip bimbingan konseling syatria adymas pranajaya
Pengertian, fungsi, prinsip bimbingan konseling   syatria adymas pranajayaPengertian, fungsi, prinsip bimbingan konseling   syatria adymas pranajaya
Pengertian, fungsi, prinsip bimbingan konseling syatria adymas pranajaya
 

Recently uploaded

Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
johan199969
 
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Herry Prasetyo
 
Dialog Prestasi Peperiksaan Akhir Tahun 2023
Dialog Prestasi Peperiksaan Akhir Tahun 2023Dialog Prestasi Peperiksaan Akhir Tahun 2023
Dialog Prestasi Peperiksaan Akhir Tahun 2023
AINARAHYUBINTISULAIM
 
Materi MATSAMA Pengenalan Kurikulum.pptx
Materi MATSAMA  Pengenalan Kurikulum.pptxMateri MATSAMA  Pengenalan Kurikulum.pptx
Materi MATSAMA Pengenalan Kurikulum.pptx
ssuseraf5f2e
 
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdf
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdfPANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdf
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdf
MayaSiswindari
 
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa IndonesiaPengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
sucibrooks86
 
Epidemiologi Deskriptif dan Analitik.ppt
Epidemiologi Deskriptif dan Analitik.pptEpidemiologi Deskriptif dan Analitik.ppt
Epidemiologi Deskriptif dan Analitik.ppt
yuanitaclara1
 
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptxREVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
adityanoor64
 
SABDA MLC - Kelas Bedah Kitab Wahyu (BKW)
SABDA MLC - Kelas Bedah Kitab Wahyu (BKW)SABDA MLC - Kelas Bedah Kitab Wahyu (BKW)
SABDA MLC - Kelas Bedah Kitab Wahyu (BKW)
SABDA
 
UNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
nengenok23
 
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
BAHAN MENGAJAR MATEMATIK KEPADA KANAK - KANAK
BAHAN MENGAJAR MATEMATIK KEPADA KANAK - KANAKBAHAN MENGAJAR MATEMATIK KEPADA KANAK - KANAK
BAHAN MENGAJAR MATEMATIK KEPADA KANAK - KANAK
HUMAH KUMARASAMY
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.pptKIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
WAYANDARSANA1
 
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian PembelajaranIntegrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
walidumar
 
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptxAksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
dhenisarlini86
 
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptxpdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
vivi211570
 
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMKPanduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
PujiMaryati
 
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdfTugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
SafaAgrita1
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN 5 SRI WAHYUNI.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN 5 SRI WAHYUNI.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN 5 SRI WAHYUNI.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN 5 SRI WAHYUNI.pdf
SriWahyuni58535
 

Recently uploaded (20)

Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
 
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
 
Dialog Prestasi Peperiksaan Akhir Tahun 2023
Dialog Prestasi Peperiksaan Akhir Tahun 2023Dialog Prestasi Peperiksaan Akhir Tahun 2023
Dialog Prestasi Peperiksaan Akhir Tahun 2023
 
Materi MATSAMA Pengenalan Kurikulum.pptx
Materi MATSAMA  Pengenalan Kurikulum.pptxMateri MATSAMA  Pengenalan Kurikulum.pptx
Materi MATSAMA Pengenalan Kurikulum.pptx
 
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdf
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdfPANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdf
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdf
 
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa IndonesiaPengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
 
Epidemiologi Deskriptif dan Analitik.ppt
Epidemiologi Deskriptif dan Analitik.pptEpidemiologi Deskriptif dan Analitik.ppt
Epidemiologi Deskriptif dan Analitik.ppt
 
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptxREVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
 
SABDA MLC - Kelas Bedah Kitab Wahyu (BKW)
SABDA MLC - Kelas Bedah Kitab Wahyu (BKW)SABDA MLC - Kelas Bedah Kitab Wahyu (BKW)
SABDA MLC - Kelas Bedah Kitab Wahyu (BKW)
 
UNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
 
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
 
BAHAN MENGAJAR MATEMATIK KEPADA KANAK - KANAK
BAHAN MENGAJAR MATEMATIK KEPADA KANAK - KANAKBAHAN MENGAJAR MATEMATIK KEPADA KANAK - KANAK
BAHAN MENGAJAR MATEMATIK KEPADA KANAK - KANAK
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.pptKIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
 
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian PembelajaranIntegrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
 
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptxAksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
 
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptxpdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
 
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMKPanduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
 
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdfTugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN 5 SRI WAHYUNI.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN 5 SRI WAHYUNI.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN 5 SRI WAHYUNI.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN 5 SRI WAHYUNI.pdf
 

tujuan fungsi bki.pptx

  • 3. Topik Pembahasan 01 Pengertian Bimbingan dan Konseling 02 Tujuan Bimbingan dan Konseling 03 Fungsi Bimbingan dan Konseling
  • 4. Pengertian Secara etimologis, bimbingan dan konseling terdiri atas dua kata yaitu “bimbingan” (guidance) dan “konseling” (counseling). Bimbingan merupakan terjemahan dari kata “guidance” yang berasal dari kata dasar “guide” mempunyai beberapa arti yaitu :
  • 5.  Menunjukan jalan (showing the way)  Memimpin (leading)  Memberi petunjuk (giving instruction)  Mengatur (regulation)  Mengarahkan (governing)  Memberi nasihat (giving advice) (Wikwl, 1991)
  • 6. Istilah “guidance”, juga diterjemahkan dengan arti bantuan atau tuntunan. Ada juga yang menerjemahkan kata “guidance” dengan arti pertolongan sedangkan Konseling berasal dari kata Bahasa inggris yaitu “counseling” atau “counsel” yang mempunyai arti nasihat (to obtain counsel), anjuran (to give counsel), dan pembicaraan (to take counsel).
  • 7. Berdasarkan arti di atas, konseling secara etimologi adalah pemberi nasihat, anjuran, dan pembecaraan dengan bertukar pikiran. Dalam konteks pendidikan, bimbingan dan konseling adalah bantuan layanan dari sekolah yang diberikan kepada siswa yang memiliki masalah agar dapat memahami kesulitannya.
  • 8. Tujuan Bimbingan dan Konseling Tujuan bimbingan dan konseling adalah agar tercapai perkembangan yang optimal pada individu yang dibimbing. Dengan perkataan lain agar individu (siswa) dapat mengembangkan dirinya secara optimal sesuai dengan potensi atau kapasitasnya dan agar individu dapat berkembang sesuai lingkungannya.
  • 9. Bimbingan dan konseling berkenaan dengan perilaku siswa , oleh sebab itu tujuan bimbingan dan konseling adalah dalam rangka : Membantu mengembangkan kualitas kepribadian individu yang dibimbing atau dikonseling. Membantu mengembangkan kualitas kesehatan mental klien. Membantu mengembangkan perilaku-perilaku yang lebih efektif pada diri individu dan lingkungannya. Membantu klien menanggulangi problema hidup dan kehidupannya secara mandiri. 01 02 03 04
  • 10. 1. Memperoleh pemahaman yang lebih baik terhadap dirinya. 2. Mengarahkan dirinya sesuai dengan potensi yang dimilikinya ke arah tingkat perkembangan yang optimal. 3. Mampu memecahkan sendiri masalah yang dihadapinya. 4. Mempunyai wawasan yang lebih realistis serta penerimaan yang objektif tentang dirinya. 5. Dapat menyesuaikan diri secara lebih efektif baik terhadap dirinya sendiri maupun lingkungannya sehingga memperoleh kebahagiaan dalam hidupnya. 6. Mencapai taraf aktualisasi diri sesuai dengan potensi yang dimilikinya. 7. Terhindar dari gejala-gejala kecemasan dan perilaku salah suai. Secara lebih rinci, tujuan bimbingan dan konseling seperti telah disebutkan di atas adalah agar klien :
  • 11. 1. Untuk menghasilkan suatu perubahan, perbaikan, kesehatan, dan kebersihan jiwa dan mental. Jiwa menjadi tenang, jinak, dan damai (muthmainnah), bersikap lapang dada (radhiyah), dan mendapatkan pencerahan taufid dan hidayah-Nya (mardhiyah). 2. Untuk menghasilkan suatu perubahan, perbaikan, dan kesopanan tingkah laku yang dapat memberikan manfaat baik pada diri sendiri, lingkungan keluarga, lingkungan sekolah atau madrasah, lingkungan kerja, maupun lingkungan sosial, dan alam sekitarnya. M. Hamdan Bakran Adz Dzaky, (2004) merinci tujuan bimbingan dan konseling dalam Islam sebagai berikut
  • 12. 3 Untuk menghasilkan kecerdasan rasa (emosi) pada individu sehingga muncul dan berkembang rasa toleransi (tasammuh), kesetiakawanan, tolong menolong, dan rasa kasih saying. 4 Untuk menghasilkan kecerdasan spiritual pada diri individu sehingga muncul dan berkembang keinginan untuk berbuat taat kepada-Nya, ketulusan mematuhi segala perintah-Nya, serta ketabahan menerima ujian-Nya. 5 Untuk menghasilkan potensi Ilahiyah, sehingga dengan potensi itu individu dapat melakukan tugas- tugasnya sebagai khalifah dengan baik dan benar, dapat dengan baik menanggulangi berbagai persoalan hidup, dan dapat memberikan kemanfaatan dan keselamatan bagi lingkungannya pada berbagai aspek kehidupan.
  • 13. FUNGSI BIMBINGAN KONSELING Pelayanan bimbingan dan konseling khususnya di sekolah dan madrasah memiliki beberapa fungsi : 1. Fungsi Pencegahan 2. Fungsi Pemahaman 3. Fungsi Pengentasan 4. Fungsi Pemeliharaan 5. Fungsi Penyaluran 6. Fungsi Penyesuaian 7. Fungsi Pengembangan 8. Fungsi Perbaikan 9. Fungsi Advokasi
  • 14. Fungsi ini dapat diwujudkan oleh guru pembimbing atau konselor dengan merumuskan program bimbingan yang sistematis sehingga hal-hal yang dapat menghambat perkembangan siswa seperti kesulitan belajar, kekurangan informasi, dan masalah sosial dapat dihindari. Pelayanan melalui fungsi ini bertujuan untuk mencegah timbulnya masalah pada diri siswa sehingga mereka terhindar dari berbagai masalah yang dapat menghambat perkembangannya. 1. FUNGSI PENCEGAHAN
  • 15. Beberapa layanan yang dapat diwujudkan berkenaan dengan fungsi ini yang bertujuan untuk mencegah terhadap timbulnya masalah : Layanan orientasi Layanan kegiatan kelompok Layanan pengumpulan data Layanan bimbingan karier 01 02 03 04
  • 16. 2. FUNGSI PEMAHAMAN Melalui fungsi ini, pelayanan bimbingan dan konseling dilaksanakan dalam rangka memberikan pemahaman tentang diri klien atau siswa beserta permasalahannya dan juga lingkungannya oleh klien itu sendiri dan oleh pihak-pihak yang membutuhkannya (pembimbing). 1. Pemahaman tentang klien Sebelum pembimbing memberikan bantuan (bimbingan), mereka perlu terlebih dahulu memahami siswa yang akan dibantunya secara baik. 2. Pemahaman tentang masalah klien Tanpa pemahaman terhadap masalah klien, tidak mungkin pemecahan terhadap masalah yang dialami klien dapat dilakukan. Pemahaman terhadap masalah klien menyangkut jenis masalahnya, intensitasnya, sangkut-pautnya dengan masalah lain, sebab-sebabnya, dan kemungkinan-kemungkinan dampaknya apabila tidak segera dipecahkan.
  • 17. 3. Pemahaman tentang lingkungan Bagi siswa di sekolah, melalui fungsi ini pelayanan bimbingan dan konseling diberikan agar mereka memahami lingkungannya secara lebih baik. Lingkungan sekolah yang perlu dipahami secara baik oleh setiap siswa meliputi lingkungan fisik, berbagai hak dan tanggung jawab siswa terhadap sekolah, disiplin yang harus dipatuhi oleh siswa, aturan-aturan yang menyangkut kurikulum, pembelajaran, penilaian, kenaikan kelas, hubungan dengan guru dan sesama siswa.
  • 18. 3. FUNGSI PENGENTASAN Pelayanan bimbingan dan konseling diharapkan dapat mengatasi masalah yang dihadapi oleh siswa yang ia tidak dapat memecahkan masalahnya itu sendiri. Siswa yang mengalami masalah dianggap berada dalam suatu kondisi yang tidak mengenakkan sehingga perlu dikeluarkan dari kondisi tersebut. Oleh sebab itu, ia harus dientas atau diangkat dari keadaan yang tidak disukainya.
  • 19. 4. FUNGSI PEMELIHARAAN Menurut Prayitno dan Erman Amti (1999), fungsi pemeliharaan berarti memelihara segala sesuatu yang baik (positif) yang ada pada diri individu (siswa), baik hal itu merupakan pembawaan maupun hasil-hasil perkembangan yang telah dicapai selama ini, seperti bakat, minat, sikap, kebiasaan, dan berbagai aspek positif lainnya termasuk akhlak yang baik (mahmudah) dari individu perlu dipertahankan dan dipelihara. Fungsi pemeliharaan disini bukan sekedar mempertahankan agar hal-hal yang telah disebutkan di atas tetap utuh, tidak rusak, dan tetap dalam keadaan semula, melainkan juga mengusahakan agar hal-hal tersebut bertambah lebih baik dan berkembang.
  • 20. 5. FUNGSI PENYALURAN Melalui fungsi ini pelayanan bimbingan dan konseling berupaya mengenali masing-masing siswa secara perorangan, selanjutnya memberikan bantuan menyalurkan ke arah kegiatan atau program yang dapat menunjang tercapainya perkembangan yang optimal. Bentuk kegiatan bimbingan dan konseling yang berkaitan dengan fungsi ini adalah : 1. Pemilihan sekolah lanjutan 2. Memperoleh jurusan yang tepat 3. Penyusunan program belajar 4. Pengembangan bakat dan minat 5. Perencanaan karier
  • 21. Fungsi pelayanan bimbingan dan konseling untuk membantu siswa memperoleh penyesuain diri secara baik dengan lingkungannya ( terutama lingkungan sekolah dan madrasah bagi para siswa). Fungsi penyesuaian mempunyai dua arah yaitu : Pertama, bantuan kepada siswa agar dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungan sekolah atau madrasah. Keberhasilan siswa dalam belajar di sekolah atau madrasah banyak dipengaruhi oleh kemampuan menyesuaikan diri terhadap lingkungannya. Progam bimbingan dan konseling yang bisa dirumuskan dan dilaksanakaan yaitu orientasi terhadap sekolah atau madrasah untuk memperoleh pemahaman yang baik tentang berbagai hal, seperti fasilitas sekolah dan madrasah, kurikulum, cara belajar, ketentuan akademik, aturan-aturan dan lain sebagainya. 6. FUNGSI PENYESUAIAN
  • 22. Kedua, bantuan dalam mengembangkan progam pendidikan yang sesuai dengan keadaan masing-masing siswa, antara siswa yang satu dengan siswa yang lainnya berbeda dalam aspek kepribadian, kemampuan, bakat, minat, dan aspek-aspek lainnya. Dalam konteks ini, pelayanan bimbingan dan konseling berfungsi membantu mengenali keadaan masing-masing siswa. Program- program yang dibuat bisa berupa program perorangan atau kelompok, seperti paket program belajar sendiri, program akselerasi, kegiatan ekstrakulikuler, kesenian, keterampilan, dan lainnya. Program tersebut bersifat pilihan, di mana siswa dianjurkan untuk memilih sendiri mana yang sesuai dengan keadaan dirinya.
  • 23. 7. FUNGSI PENGEMBANGAN Setiap siswa di sekolah tentunya memiliki potensi tertentu untuk dikembangkan. Melalui fungsi ini, pelayanan bimbingan dan konseling diberikan kepada para siswa untuk membantu para siswa dalam mengembangkan keseluruhan potensinya secara lebih terarah.
  • 24. 8. FUNGSI PERBAIKAN Melalui fungsi ini, pelayanan bimbingan dan konseling diberikan kepada siswa untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi siswa.
  • 25. 9. FUNGSI ADVOKASI Layanan bimbingan dan konseling melalui fungsi ini adalah membantu peserta didik memperoleh pembelaan atas hak dan kepentingan yang kurang mendapat perhatian.
  • 26. ‘Berjuang tak mesti berisik, mengejar tak mesti berlari, dan untuk didengar tidak mesti berteriak, berjuanglah sekeras mungkin dengan elegan. Dengan diam dan tenang seperti air dipermukaan. Semangat untukku, dan untuk kita semua yang sedang memperjuangkan apapun itu untuk tetap bertahan.’ Shine Dream Smile