Hadis merupakan sumber otoritatif kedua setelah Alquran dalam studi Islam. Metode studi hadis tematik (mawdu'i) melibatkan mengumpulkan hadis-hadis terkait suatu tema, menentukan tema yang akan dibahas, serta mengidentifikasi langkah-langkah penelitian hadis seperti meneliti sanad dan matannya.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat Islam menurut Al-Kindi. Al-Kindi berusaha untuk menggabungkan agama dan filsafat dengan menyatakan bahwa filsafat adalah pengetahuan yang benar dan studi filsafat tidak dilarang bagi umat Islam. Al-Kindi juga berargumen bahwa Tuhan adalah wujud sempurna yang menciptakan alam semesta melalui bukti-bukti empiris seperti perubahan zaman dan keragaman di alam
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat Islam dan pengaruh filsafat Yunani terhadapnya. Secara ringkas:
1. Filsafat Islam hadir sebagai hasil interaksi agama Islam dengan pemikiran luar termasuk filsafat Yunani.
2. Filsafat Islam meminjam banyak teori dari filsafat Yunani namun tetap mempunyai ciri khas sendiri di tangan filsuf Muslim.
3. Ciri khas filsafat Islam adalah bersifat religius,
Hadis merupakan sumber otoritatif kedua setelah Alquran dalam studi Islam. Metode studi hadis tematik (mawdu'i) melibatkan mengumpulkan hadis-hadis terkait suatu tema, menentukan tema yang akan dibahas, serta mengidentifikasi langkah-langkah penelitian hadis seperti meneliti sanad dan matannya.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat Islam menurut Al-Kindi. Al-Kindi berusaha untuk menggabungkan agama dan filsafat dengan menyatakan bahwa filsafat adalah pengetahuan yang benar dan studi filsafat tidak dilarang bagi umat Islam. Al-Kindi juga berargumen bahwa Tuhan adalah wujud sempurna yang menciptakan alam semesta melalui bukti-bukti empiris seperti perubahan zaman dan keragaman di alam
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat Islam dan pengaruh filsafat Yunani terhadapnya. Secara ringkas:
1. Filsafat Islam hadir sebagai hasil interaksi agama Islam dengan pemikiran luar termasuk filsafat Yunani.
2. Filsafat Islam meminjam banyak teori dari filsafat Yunani namun tetap mempunyai ciri khas sendiri di tangan filsuf Muslim.
3. Ciri khas filsafat Islam adalah bersifat religius,
Hadis tersebut membahas tentang larangan penimbunan barang pangan dan komoditas lainnya. Tiga hadis menjelaskan bahwa penimbunan adalah perbuatan yang salah dan akan mendapatkan kutukan, sedangkan orang yang mendistribusikan barang akan mendapatkan berkah. Studi hadis tematik mengumpulkan hadis-hadis terkait dengan topik penimbunan, lalu menganalisis sanad hadis, makna, konsep ekonomi yang terk
Dokumen tersebut membahas metode studi hadis tematik (mawdu'i) yang meliputi 10 langkah, yaitu menentukan tema, mengumpulkan hadis terkait, melakukan kategorisasi, mempelajari sanad dan matan, membandingkan syarah, menambahkan dukungan, menyusun konsep, dan menarik kesimpulan. Metode ini diterapkan pada tiga hadis tentang larangan menimbun dengan melacak sanad, asbab, dan analisis lingu
Otentisitas wahyu tuhan dalam hermeneutika hasan hanafiChi'onk Pemimpin
Ringkasan biografi singkat Hasan Hanafi:
Hasan Hanafi lahir di Kairo pada 1935 dan berasal dari keturunan Maroko. Ia mendapat pendidikan agama sejak kecil di berbagai lembaga pendidikan di Kairo. Hanafi kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Kairo dan Sorbonne, Prancis. Ia menjadi profesor di berbagai universitas di Mesir, Prancis, dan Amerika. Karya-karyanya membahas hermeneutika, pemikiran Islam
Bab ini membahas tentang sumber-sumber hukum Islam yaitu Al-Qur'an, Hadis, dan Ijtihad. Al-Qur'an merupakan sumber utama hukum Islam, diikuti oleh Hadis, sedangkan Ijtihad digunakan untuk menemukan hukum baru berdasarkan sumber-sumber tersebut. Umat Islam diasuh untuk selalu menjadikan ajaran-ajaran dalam Al-Qur'an sebagai pedoman hidup.
Dokumen tersebut membahas tentang perintah mencari ilmu dalam ajaran Islam berdasarkan beberapa hadis Nabi Muhammad SAW. Hadis pertama menyatakan bahwa mencari ilmu wajib bagi setiap Muslim, meskipun hadis tersebut dinilai lemah. Ajaran untuk mencari ilmu sejalan dengan al-Quran dan dilakukan oleh para sahabat dan tabiin melalui perjalanan mencari ilmu ke berbagai daerah.
Untuk meraih predikat haji mabrur, setiap jemaah haji harus: (1) mendapatkan bimbingan manasik haji, (2) mempersiapkan kesehatan fisik dan mental, dan (3) dikelompokkan dalam rombongan dengan petugas pemandu untuk memudahkan pelaksanaan ibadah haji.
Dokumen tersebut membahas metode-metode tafsir Al-Quran dan corak-corak tafsir yang ada. Secara ringkas, metode tafsir Al-Quran mencakup metode tahlili, ijmali, muqoran, dan maudhu'i. Sementara itu, corak-corak tafsir yang dijelaskan meliputi corak sufistik, falsafah, fiqih, sastra, ilmu pengetahuan, dan sosial.
Tafsir tematik berdasarkan surah pertama kali digagas oleh Syaikh Mahmud Syaltut pada 1960, sedangkan berdasarkan tema digagas oleh Prof. Ahmad Sayyid. Metode ini melibatkan penetapan topik, penghimpunan ayat terkait, pelengkapan dengan hadis, pembahasan dan kesimpulan. Keunggulannya adalah menafsirkan Al-Quran secara keseluruhan dan mudah dipahami serta mampu menjawab masalah masyarakat
1. Tafsir al-Qur'an telah berkembang sejak zaman Nabi Muhammad SAW dan para sahabat hingga masa kini melalui beberapa fase perkembangan
2. Fase pertama adalah zaman Nabi dan sahabat, fase kedua pada zaman tabi'in, dan fase ketiga adalah masa kodifikasi dengan munculnya kitab-kitab tafsir
3. Terdapat beberapa jenis pendekatan dalam tafsir, di antaranya tafsir bi al-
Dokumen tersebut membahas berbagai metode tafsir Al-Quran, mulai dari masa Rasulullah hingga masa modern. Metode utama pada masa awal adalah menafsirkan Al-Quran dengan Al-Quran, Sunnah, dan ijtihad sahabat. Pada masa selanjutnya muncul tafsir berdasarkan logika (bir ro'yi) dan isyarat (isyari). Metode tematik (maudhu'i) memberikan pemahaman yang utuh tentang suatu topik tetapi masih
More Related Content
Similar to TUGAS-2 HADIS TEMATIK DAKWAH OLEH NURUL HASANI. SM IV KPI-C. FDK UINSU 2019/2020
Hadis tersebut membahas tentang larangan penimbunan barang pangan dan komoditas lainnya. Tiga hadis menjelaskan bahwa penimbunan adalah perbuatan yang salah dan akan mendapatkan kutukan, sedangkan orang yang mendistribusikan barang akan mendapatkan berkah. Studi hadis tematik mengumpulkan hadis-hadis terkait dengan topik penimbunan, lalu menganalisis sanad hadis, makna, konsep ekonomi yang terk
Dokumen tersebut membahas metode studi hadis tematik (mawdu'i) yang meliputi 10 langkah, yaitu menentukan tema, mengumpulkan hadis terkait, melakukan kategorisasi, mempelajari sanad dan matan, membandingkan syarah, menambahkan dukungan, menyusun konsep, dan menarik kesimpulan. Metode ini diterapkan pada tiga hadis tentang larangan menimbun dengan melacak sanad, asbab, dan analisis lingu
Otentisitas wahyu tuhan dalam hermeneutika hasan hanafiChi'onk Pemimpin
Ringkasan biografi singkat Hasan Hanafi:
Hasan Hanafi lahir di Kairo pada 1935 dan berasal dari keturunan Maroko. Ia mendapat pendidikan agama sejak kecil di berbagai lembaga pendidikan di Kairo. Hanafi kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Kairo dan Sorbonne, Prancis. Ia menjadi profesor di berbagai universitas di Mesir, Prancis, dan Amerika. Karya-karyanya membahas hermeneutika, pemikiran Islam
Bab ini membahas tentang sumber-sumber hukum Islam yaitu Al-Qur'an, Hadis, dan Ijtihad. Al-Qur'an merupakan sumber utama hukum Islam, diikuti oleh Hadis, sedangkan Ijtihad digunakan untuk menemukan hukum baru berdasarkan sumber-sumber tersebut. Umat Islam diasuh untuk selalu menjadikan ajaran-ajaran dalam Al-Qur'an sebagai pedoman hidup.
Dokumen tersebut membahas tentang perintah mencari ilmu dalam ajaran Islam berdasarkan beberapa hadis Nabi Muhammad SAW. Hadis pertama menyatakan bahwa mencari ilmu wajib bagi setiap Muslim, meskipun hadis tersebut dinilai lemah. Ajaran untuk mencari ilmu sejalan dengan al-Quran dan dilakukan oleh para sahabat dan tabiin melalui perjalanan mencari ilmu ke berbagai daerah.
Untuk meraih predikat haji mabrur, setiap jemaah haji harus: (1) mendapatkan bimbingan manasik haji, (2) mempersiapkan kesehatan fisik dan mental, dan (3) dikelompokkan dalam rombongan dengan petugas pemandu untuk memudahkan pelaksanaan ibadah haji.
Dokumen tersebut membahas metode-metode tafsir Al-Quran dan corak-corak tafsir yang ada. Secara ringkas, metode tafsir Al-Quran mencakup metode tahlili, ijmali, muqoran, dan maudhu'i. Sementara itu, corak-corak tafsir yang dijelaskan meliputi corak sufistik, falsafah, fiqih, sastra, ilmu pengetahuan, dan sosial.
Tafsir tematik berdasarkan surah pertama kali digagas oleh Syaikh Mahmud Syaltut pada 1960, sedangkan berdasarkan tema digagas oleh Prof. Ahmad Sayyid. Metode ini melibatkan penetapan topik, penghimpunan ayat terkait, pelengkapan dengan hadis, pembahasan dan kesimpulan. Keunggulannya adalah menafsirkan Al-Quran secara keseluruhan dan mudah dipahami serta mampu menjawab masalah masyarakat
1. Tafsir al-Qur'an telah berkembang sejak zaman Nabi Muhammad SAW dan para sahabat hingga masa kini melalui beberapa fase perkembangan
2. Fase pertama adalah zaman Nabi dan sahabat, fase kedua pada zaman tabi'in, dan fase ketiga adalah masa kodifikasi dengan munculnya kitab-kitab tafsir
3. Terdapat beberapa jenis pendekatan dalam tafsir, di antaranya tafsir bi al-
Dokumen tersebut membahas berbagai metode tafsir Al-Quran, mulai dari masa Rasulullah hingga masa modern. Metode utama pada masa awal adalah menafsirkan Al-Quran dengan Al-Quran, Sunnah, dan ijtihad sahabat. Pada masa selanjutnya muncul tafsir berdasarkan logika (bir ro'yi) dan isyarat (isyari). Metode tematik (maudhu'i) memberikan pemahaman yang utuh tentang suatu topik tetapi masih
Teks tersebut membahas tentang penafsiran surat Al-Ahzab ayat 40 oleh golongan Ahmadiyah yang mempertanyakan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah nabi terakhir. Teks ini juga membahas sejarah singkat ilmu tafsir, metode tafsir pada masa Rasulullah SAW, sahabat, tabi'in, dan masa penyusunan. Metode tafsir yang dibahas antara lain tafsir sufi, syi'ah, liberal, dan ghoro'ib.
Tafsir tematik dan tafsir maudhu'i merupakan dua bentuk tafsir yang digagas pertama kali oleh tokoh-tokoh besar dari Universitas Al-Azhar pada tahun 1960-an. Sejarah pengembangan tafsir dimulai sejak masa Rasul dan sahabat, meskipun belum terstruktur, hingga masa modern dengan berbagai pendekatan baru untuk menjawab tantangan zaman. Terdapat berbagai metode tafsir seperti ijmali, tahlili, mu
Dokumen tersebut membahas tentang tafsir tematik, yaitu salah satu bentuk penafsiran Alquran yang dikembangkan oleh ulama kontemporer dimana ayat-ayat Alquran dihimpun berdasarkan topik tertentu. Tafsir tematik dianggap sebagai metode alternatif yang paling sesuai dengan kebutuhan masa kini karena dianggap obyektif dan membiarkan Alquran berbicara sendiri tentang suatu persoalan. Metode ini mengajak penafsir
Tafsir tematik merupakan metode penafsiran Alquran berdasarkan tema atau topik tertentu. Metode ini memiliki beberapa kelebihan seperti mampu memberikan petunjuk praktis untuk menyelesaikan berbagai persoalan kekinian dan mempertahankan relevansi Alquran. Langkah-langkah penafsiran tematik meliputi menetapkan tema, mengumpulkan ayat terkait, menyusun runtutan ayat secara kronologis, mema
More from ISLAMIC UNIVERSITY OF GOVERMENT NORTH SUMATERA (20)
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
TUGAS-2 HADIS TEMATIK DAKWAH OLEH NURUL HASANI. SM IV KPI-C. FDK UINSU 2019/2020
1. LANGKAH-LANGKAH STUDI
TEMATIK
B E S E R T A C O N T O H M E T O D E
H A D I S T E M A T I K
LANGKAH-LANGKAH
PENGKAJIAN HADIST
DENGAN METODE TEMATIK
A. Menentukan tema atau masalah
yang akan dibahas
B. Menghimpun atau
mengumpulkan hadis-hadis yang
terkait dalam satu tema, baik
secara layak maupun secara call
dari sehingga dapat diketahui
kualitas sanad dan makannya.
C. Melacak asbab al-wurud Analisa
linguistik
D. Menemukan beberapa konsep
atau ide pokok (ikhtikar)
E. Pemaknaan terhadap kandungan
hadis dengan cara melihat variabel
dan indikatornya.
F. Pemaknaan yang holistik-
komprehensif (integratif-
interkonektif).
G. Pelacakan ayat-ayat yang terkait
dengan hadis
H. Pemaknaan secara konstektual
I. Pengambilan kesimpulan (akhir).
C O N T O H S T U D I H A D I S M E T O D E T E M A T I K
1. Hadis Pertama Diriwayatkan oleh Ahmad Bersifat informatif
ﺑﺮ ﻓﻘﺪ ﻟﻴﻠﺔ ﺑﺄرﺑﻌﺔ ﻣﺎ ﻃﻌﺎم ﺗﺤﺘﻜﺮ ﻣﻦ وﺳﻠﻢ ﻋﻠﻴﻪ ﷲ ﺻﲆ اﻟﻨﺒﻲ ﻋﻦ ﻋﻤﺮ اﺑﻦ ﻋﻦ
(ﺪاﺣﻤ رواه)ﻪﻣﻨ ﱃ ﺗﻌﺎﱃ ﷲ ى ﺑﺮ و ﱃ ﺗﻌﺎﱃ ﷲ ﻣﻦ ي
"Dari ibnu umar dari Nabi SAW, bahwa beliau bersabda barang siapa
menimbun bahan pangan selama 40 malam, maka ia telah
mengacuhkan Allah ta'ala dan Allah benar-benar tidak
mengacuhkannya". (HR. AHMAD)
2. Hadis kedua diriwayatkan oleh Muslim isinya bersifat pernyataan
tegas, menimbun makanan itu suatu tindakan yang salah.
ﻃﻰء ﻣﺎ ﻓﻬﻮ ﻛﺘﻴﺮ ا ﻣﻦ وﺳﻠﻢ ﻋﻠﻴﻪ ﷲ ﺻﲆ ﷲ رﺳﻮل ل ﻗﺎ ل ﻗﺎ ﻣﻌﻤﺮ ان
"Sesungguhnya Ma'mar berkata telah bersabda Rasulullah saw :
barangsiapa yang menimbun sesuatu berarti telah melakukan tindakan
salah"(HR. MUSLIM).
3. Hadis ketiga, diriwayatkan oleh ibn Majah dan al-Darimi isinya
bersifat hukuman bagi penimbun berupa kutukan.
ﻣﺮزوق اﻟﺠﺎﻧﺐ وﺳﻠﻢ ﻋﻠﻴﻪ ﷲ ﺻﲆ ﷲ رﺳﻮل ﻗﺎل ﻗﺎل اﻟﺨﻄﺎب ﺑﻦ ا ﻋﻤﺮ اﺑﻦ ن
ﻣﻠﻌﻮن واﻟﻤﺤﺘﻚ
"Dari ibnu umar al khatib berkata telah bersabda Rasulullah saw :
orang yang telah mendistribusikan akan mendapatkan rizki
(keuntungan) dan penimbun mendapatkan laknat (kerugian) ". (HR. Ibnu
Majah dan Al-Darimi).
DALAM DUNIA BISNIS RASULULLAH SAW BERSABDA TENTANG
LARANGAN MENIMBUN HARTA DAGANGAN DENGAN
MERUMUSKAN KODE ETIK DAN HUKUM DAGANG YANG ADIL
DAN HUMANIS
2. 1. Penjelasan langkah A: tema pada hadis adalah dari kata penambahan (al-ihtikar), penyebutan
kata kunci yaitu" ﺣﺘﮕﺮ ا " (penimbunan) disebutkan dua kali.
2. Penjelasan langkah B: hafis 1 dan 2 diriwayatkan oleh beberapa rawi melalui jalur Imam Muslim
dan Abu Daud dan sanadnya sahih. Hadis 3 diriwayatkan oleh ibn majah dan al-darimi dengan
kualitas sanad hasan. Ketiga hadis tidak ada kontradiksi bahkan saling menguatkan.
3. Penjelasan langkah C: hadis tersebut ditemukan asbab al-wurud, bahwa di zaman Nabi SAW,
ada dua sahabat yang saling tuding melakukan penimbunan (ikhtikar). Sehingga terjadi
perdebatan antara mereka berdua.
4. Penjelasan langkah D: analis linguistik terdapat pada kalimat "setiap yang diperlukan
kepentingan umum dan menahannya". Kalimat 'am tanpa ada kepastian subjek (lk/Pr) beragama
Islam atau tidak. Kata kedua ﻃﻌﺎم (makanan) adalah kata mutlak tanpa dijelaskan secara spesifik
gandum, minyak, atau besar kecil jumlahnya, mengindikasikan secara jelas dilakukan selama 40
malam.
5. jelasan langkah E: ada beberapa konsep ekonomi yang dapat ditangkap antara lain tentang
distribusi, pasar, supply and demand, stabilitas ekonomi dan sebagainya.
Penjelasan langkah hadis tematik
Continue
3. 6. Penjelasan langkah F: variabel terlihat dari hadis 1
berupa kata kunci ﻃﻌﺎم indikatornya 40 hari, hadis 1:
perbuatan ikhtikar merupakan perbuatan yg salah,
hadis 2: orang yang melancarkan distribusi dagangan
diberi rezeki sedangkan penimbun adalah terkutuk
(hadis 3).
7. Penjelasan langkah G: persoalan pokok dari hadis
tersebut adalah isu ekonomi khususnya penimbun
makanan, untuk memecahkan suatu konsep tidak
hanya padaku bidang ekonomi namun pada sosial,
hukum dan sebagainya.
8. Penjelasan langkah H: pelacakan ayat-ayat yang
terkait dengan perdagangan itu sarah ataupun ghairu
sarih yang membicarakan tentang prinsip ekonomi,
etika moral dan aspek teologi antara lain: QS.
Albaqarah :188, QS Al-Maidah :88, QS Al-Hasyr : 7,QS
Al-Taubah :35.
9. Penjelasan langkah I : pemaknaan konstektual
10 penjelasan langkah J: Bisa ditarik kesimpulan
relevan, bahwa tindakan ekonomi didasarkan atas
kepentingan sektoral-ekhlusif (individu maupun
kelompok tertentu).