1. Seminar ini membahas perilaku konsumen dan produsen dalam ekonomi mikro, termasuk teori utilitas dan kurva indiferensi.
2. Kurva indiferensi menunjukkan kombinasi barang yang memberikan tingkat kepuasan yang sama bagi konsumen. Bentuk kurva tersebut bergantung pada tingkat substitusi marjinal antara barang-barang.
3. Anggaran konsumen dan keseimbangan konsumen juga dibahas, termasuk pengaruh perubahan harga dan pendapatan
Setiap badan usaha dan perorangan yang membuat dan/atau merancang suatu perjanjian/kontrak dengan itikad baik di Indonesia berdasarkan pada buku III Pasal 1338 KUHPerdata yang menyebutkan semua perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang - undang bagi mereka yang membuatnya (asas kebebasan berkontrak). Dalam membuat perjanjian/kontrak harus mempunyai anatomi perjanjian/kontrak yang jelas agar dapat dipahami oleh para pihak yang membuat, anatomi perjanjian/kontrak yang digunakan dalam bisnis, yaitu memuat:
Kepala Perjanjian/Kontrak
Judul dari suatu perjanjian/kontrak.
Komparasi/Preamble
Hari, Tanggal, Tahun pembuatan perjanjian/kontrak dan data para pihak yang melakukan perjanjian/kontrak.
Latar belakang/Recital
Latar belakang di adakannya suatu perjanjian/kontrak antara para pihak dan kedudukan para pihak.
Kalimat Penghubung
Kalimat berupa pernyataan kesepakatan para pihak sebelum memuat pasal - pasal tentang isi atau muatan perjanjian.
Substansi Perjanjian/Kontrak
Definisi, obyek perjanjian/kontrak, jangka waktu perjanjian/kontrak, cara pembayaran, hak dan kewajiban para pihak.
Klausul Penunjang
Force majeur/keadaan kahar, addendum, pilihan penyelesaian sengketa, notice/pemberitahuan, pengakhiran perjanjian/kontrak, dan bahasa yang digunakan.
Penutup/Testimonium
Memuat pernyataan tegas kekuatan hukum dalam perjanjian/kontrak yang dibuat para pihak yang berlaku sama dan tanda tangan para pihak.
Lampiran
Lampiran yang memuat hal - hal detail atau penjelasan lebih lanjut dari klausul - klausul dalam kontrak.
Download Full Version (Format MS Word DOC.): http://www.legalakses.com/contoh-contoh-surat-perjanjian-2/
Perjanjian Usaha Bersama ini berisi ketentuan-ketentuan yang mengatur tentang hubungan kerja sama untuk mendirikan dan menjalankan suatu usaha bersama dalam bentuk persekutuan perdata, yaitu dengan cara memasukan modal (inbreng) dan membagi keuntungan yang terjadi karenanya.
Download Full Version (Format MS Word DOC.): http://www.legalakses.com/contoh-contoh-surat-perjanjian-2/
DRAF PERATURAN PERUSAHAAN:
Hak dan Kewajiban Perusahaan dan Karyawan, Jam Kerja, Gaji/Upah, Lembur, Penerimaan dan Penempatan Karyawan, PHK, Tata Tertib Perusahaan, Sanksi, Larangan Karyawan, Tunjangan Karyawan, dll.
Download Full Version (Format MS Word DOC.): http://www.legalakses.com/contoh-contoh-surat-perjanjian-2/
Draf Perjanjian Kerja ini berisi ketentuan yang mengatur tentang hubungan kerja antara Perusahaan dan Karyawan. Di dalamnya mengatur tentang:
- Hak dan Kewajiban Perusahaan dan Karyawan
- Waktu Kerja
- Istirahat Kerja, Libur Kerja dan Cuti
- Upah dan Tunjangan
- Kerja Lembur
- Jaminan Kesejahteraan Karyawan
- PHK dan kompensasinya
- Pengunduran Diri Karyawan
- Tata Tertib dan Sanksi
- Dll
File Draf Perjanjian Kerja ini disusun dalam format MS Word Document dan dapat dimodifikasi serta digunakan sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan hukum pengguna.
Download selengkapnya draf Perjanjian Kerja ini di:
http://legalakses.com/contoh-surat-perjanjian-kerja-untuk-waktu-tidak-tertentu-pkwt/
Teori Ekonomi Mikro yang membahas terkait Perilaku Konsumen (Indifference Curve), Perilaku Produsen dan Penentuan Harga pada 4 macam Pasar yaitu pada Pasar Persaingan Sempurna, Pasar Persaingan Monopoli, Pasar Persaingan Monopolistik dan Pasar Persaingan Oligopoli.
Didalam slide diatas banyak pemahaman akan teori secara fundamental disertai dengan kurva sehingga kita dapat benar - benar memahami makna dari masing - masing bab tersebut diatas.
Teori ekonomi makro adalah salah satu mata kuliah yang ada di dalam Prodi Ekonomi Pembangunan, membahas terkait Perilaku Konsumen, Perilaku Produsen, Penentuan harga pada 4 macam pasar yaitu Pasar Persaingan Sempurna, Pasar Oligopoli, Pasar Monopolistik
Setiap badan usaha dan perorangan yang membuat dan/atau merancang suatu perjanjian/kontrak dengan itikad baik di Indonesia berdasarkan pada buku III Pasal 1338 KUHPerdata yang menyebutkan semua perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang - undang bagi mereka yang membuatnya (asas kebebasan berkontrak). Dalam membuat perjanjian/kontrak harus mempunyai anatomi perjanjian/kontrak yang jelas agar dapat dipahami oleh para pihak yang membuat, anatomi perjanjian/kontrak yang digunakan dalam bisnis, yaitu memuat:
Kepala Perjanjian/Kontrak
Judul dari suatu perjanjian/kontrak.
Komparasi/Preamble
Hari, Tanggal, Tahun pembuatan perjanjian/kontrak dan data para pihak yang melakukan perjanjian/kontrak.
Latar belakang/Recital
Latar belakang di adakannya suatu perjanjian/kontrak antara para pihak dan kedudukan para pihak.
Kalimat Penghubung
Kalimat berupa pernyataan kesepakatan para pihak sebelum memuat pasal - pasal tentang isi atau muatan perjanjian.
Substansi Perjanjian/Kontrak
Definisi, obyek perjanjian/kontrak, jangka waktu perjanjian/kontrak, cara pembayaran, hak dan kewajiban para pihak.
Klausul Penunjang
Force majeur/keadaan kahar, addendum, pilihan penyelesaian sengketa, notice/pemberitahuan, pengakhiran perjanjian/kontrak, dan bahasa yang digunakan.
Penutup/Testimonium
Memuat pernyataan tegas kekuatan hukum dalam perjanjian/kontrak yang dibuat para pihak yang berlaku sama dan tanda tangan para pihak.
Lampiran
Lampiran yang memuat hal - hal detail atau penjelasan lebih lanjut dari klausul - klausul dalam kontrak.
Download Full Version (Format MS Word DOC.): http://www.legalakses.com/contoh-contoh-surat-perjanjian-2/
Perjanjian Usaha Bersama ini berisi ketentuan-ketentuan yang mengatur tentang hubungan kerja sama untuk mendirikan dan menjalankan suatu usaha bersama dalam bentuk persekutuan perdata, yaitu dengan cara memasukan modal (inbreng) dan membagi keuntungan yang terjadi karenanya.
Download Full Version (Format MS Word DOC.): http://www.legalakses.com/contoh-contoh-surat-perjanjian-2/
DRAF PERATURAN PERUSAHAAN:
Hak dan Kewajiban Perusahaan dan Karyawan, Jam Kerja, Gaji/Upah, Lembur, Penerimaan dan Penempatan Karyawan, PHK, Tata Tertib Perusahaan, Sanksi, Larangan Karyawan, Tunjangan Karyawan, dll.
Download Full Version (Format MS Word DOC.): http://www.legalakses.com/contoh-contoh-surat-perjanjian-2/
Draf Perjanjian Kerja ini berisi ketentuan yang mengatur tentang hubungan kerja antara Perusahaan dan Karyawan. Di dalamnya mengatur tentang:
- Hak dan Kewajiban Perusahaan dan Karyawan
- Waktu Kerja
- Istirahat Kerja, Libur Kerja dan Cuti
- Upah dan Tunjangan
- Kerja Lembur
- Jaminan Kesejahteraan Karyawan
- PHK dan kompensasinya
- Pengunduran Diri Karyawan
- Tata Tertib dan Sanksi
- Dll
File Draf Perjanjian Kerja ini disusun dalam format MS Word Document dan dapat dimodifikasi serta digunakan sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan hukum pengguna.
Download selengkapnya draf Perjanjian Kerja ini di:
http://legalakses.com/contoh-surat-perjanjian-kerja-untuk-waktu-tidak-tertentu-pkwt/
Teori Ekonomi Mikro yang membahas terkait Perilaku Konsumen (Indifference Curve), Perilaku Produsen dan Penentuan Harga pada 4 macam Pasar yaitu pada Pasar Persaingan Sempurna, Pasar Persaingan Monopoli, Pasar Persaingan Monopolistik dan Pasar Persaingan Oligopoli.
Didalam slide diatas banyak pemahaman akan teori secara fundamental disertai dengan kurva sehingga kita dapat benar - benar memahami makna dari masing - masing bab tersebut diatas.
Teori ekonomi makro adalah salah satu mata kuliah yang ada di dalam Prodi Ekonomi Pembangunan, membahas terkait Perilaku Konsumen, Perilaku Produsen, Penentuan harga pada 4 macam pasar yaitu Pasar Persaingan Sempurna, Pasar Oligopoli, Pasar Monopolistik
Teori Ekonomi Mikro yang membahas terkait Perilaku Konsumen (Indifference Curve), Perilaku Produsen dan Penentuan Harga pada 4 macam Pasar yaitu pada Pasar Persaingan Sempurna, Pasar Persaingan Monopoli, Pasar Persaingan Monopolistik dan Pasar Persaingan Oligopoli.
Didalam slide diatas banyak pemahaman akan teori secara fundamental disertai dengan kurva sehingga kita dapat benar - benar memahami makna dari masing - masing bab tersebut diatas.
Sumber materi : Buku Teori Ekonomi Mikro oleh Dr. Sigit Sardjono, M.Ec.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Tugas resume ekonomi mikro
1. SEMINAR EKONOMI MIKRO
PERILAKU KONSUMEN DAN PRODUSEN
DI SUSUN OLEH :
M RIZAL NUR IRAWAN
ANDI FAROUQ HASAN
SUGENG DWI HARTANTYO
KEMAL FAROUQ MAULADI
Ekonomi Mikro
File LdDOSEN PEMBIMBING Dr.SIGIT SARDJONO
2. www.company.com
Pendahuluan
• Adam Smith, bapak ilmu ekonomi menduga bahwa
antara faedah dan harga barang terdapat
hubungan yang erat . Artinya bila barang
faedahnya tinggi maka akan mempunyai harga
yang tinggi dan sebaliknya. Faedah adalah
kemampuan barang untuk dapat memuaskan
manusia
3. www.company.com
Teori Perilaku Konsumen
• Teori Perilaku konsumen membicarakan tentang sifat
permintaan masyarakat dengan mempertimbangkan alasan
pembeli/konsumen untuk membeli lebih banyak barang pada
harga yang lebih rendah dan mengurangi pembelianya pada
harga yang tinggi, dan bagaimana seorang konsumen
menentukan jumlah dan komposisi dari barang yang akan
dibeli dari pendapatan yang diperolehnya.
4. www.company.com
Konsep Utilitas dan Hubungannya
dengan Nilai Barang dan Jasa
• Kepuasan konsumen dalam mengkonsumsi komoditas
barang bisa disebut dengan utilitas.
• Menurut para ekonom dicontohkan sebuah konsumen
memakan lima jeruk dan kepuasan konsumen dapat
dikatakan dengan utilitas total.
• menurut philoshoper asal Inggris Jeremy Bentham (1748-
1832). Utilitas adalah dari waktu ke waktu memahami dalam
suatu relasi antara nilai dan utilitas yang berasal dari
kosumsi konsumen.
5. www.company.com
William Stanley Jevons (1835-1883)
• Menunjukkan hubungan antara utilitas dan harga
(atau nilai dalam pertukaran). dalam makalah yang
ditulis oleh asosiasi Inggris dalam kemajuan ilmu
pengetahuan pada tahun (1862), ia
memperkenalkan konsep utilitas. berpendapat
bahwa utilitas marjinal, bukan utilitas total, yang
berhubungan dengan harga.
6. www.company.com
Karndinal Utilitas dan Oridinal
• Teori utilitas ordinal mengatakan bahwa utilitas
tidak terukur seperti harga dan kuantitas.
• Sebagai contoh : yang terkenal dari teori ini adalah
dari utilitas berlian dan air
• 1 berlian memiliki harga yang tinggi (di dalam
pertukaran) tetapi air juga diperlukan untuk hidup
maka disini bisa ditarik kesimpulan antara berlian
dan air mempunyai nilai yang tinggi juga.
7. www.company.com
David Ricardo (1772-1823) dan Later Karl
Mark (1818-1883)
• Memikirkan nilai-nilai sebagai tenaga kerja, Menurut Mark,
jika butuh 2 unit tenaga kerja untuk menghasilkan
komoditas X dan hanya 1 unit tenaga kerja maka akan
menghasilkan komoditas Y, Kemudian nilai X adalah dua
kali nilai dari Y.
8. www.company.com
Edgeworth (1845-1926) dan Irving
Fisher (1867-1947)
• Berpendapat bahwa utilitas dapat diukur tetapi tidak aditif,
tergantung pada semua jumlah barang yang berbeda yang
dikonsumsi.
• Utilitas marjinal konsumen biasanya tergantung pada tingkat
saat ini mengkosumsi barang
• Seperti contoh margarin atau roti. Dengan aditif utilitas,
utilitas marginal dalam komoditas independen
9. www.company.com
Kurva Indefferen
• Seperti yang didefinisikan sebelumnya, sebuah
kurva indiferen menunjukkan kombinasi dari dua
komoditas konsumen. Ini memberikan kombinasi
dari mana konsumen berasal utilitas total yang
sama atau tingkat kepuasan. Dengan demikian, hal
itu juga bisa disebut kurva utilitas (yang berarti
sama). Gambar 4.1 menunjukkan kurva indiferen
11. www.company.com
Penjelasan Kurva Indeferen
• Pertama, ditarik kurva indiferen sebagai miring ke bawah? (Kami akan
membahas kelengkungan menuju asal dalam bagian berikutnya.) Jika
kedua apel dan jeruk memberikan kepuasan positif kepada konsumen,
maka peningkatan jumlah apel sambil memegang jumlah jeruk konstan
akan meningkatkan cotisum yang utilitas total er ini. Jadi, jika kita ingin
mengadakan utilitas konstan, karena jumlah appks meningkat, jeruk
sonic akan memiliki Lo diambil. Dengan demikian, seperti yang kita
bergerak sepanjang kurva indiferen, kuantitas satu naik komoditas dan
air terjun lainnya. Ini, tentu saja, menyiratkanya kurva indiferen miring
atau bernilai negative Satu hal lagi yang perlu diperhatikan adalah
bahwa setiap titik, dan, karenanya, setiap komoditi bundel, terletak pada
beberapa kurva indiferen. Dalam Gambar 4.1 semua poin di atas indif
yang kurva ference sesuai dengan kombinasi mana konsumen memiliki
lebih apel dan tidak ada jeruk sedikit, atau lebih jeruk dan tidak ada apel
lebih sedikit, daripada titik-titik pada
12. www.company.com
Penjelasan Dari Kurva
• kurva indiferen titik-titik ini merupakan tingkat yang lebih
tinggi dari kepuasan konsumen. Dengan demikian pada
kurva indiferen yang lebih tinggi. Misalnya, pertimbangkan
setiap titik C di atas kurva indiferen. Biarkan vertikal garis
dari C memotong kurva indiferen pada titik A, dan
membiarkan horisontal garis dari C memotong kurva
indiferen pada B. Dibandingkan dengan A. pada titik C
konsumen memiliki jumlah yang sama dari jeruk tetapi lebih
apel dan, karenanya, adalah lebih baik di C daripada di A.
Demikian pula dibandingkan dengan B, konsumen memiliki
yang sama jumlah apel tetapi jeruk berada lebih baik di
garis C daripada di garis B.
14. www.company.com
Penjelasan Dari gambar diatas
• yang miring ke atas seperti yang
seharusnya konsumen diberikan lebih
dari yang kurang maka konsumen
membutuhkan lebih dari kurva
indifference yang sama. Adapun
kelengkungan kurva, akan dibahas pada
bagian berikutnya. Di mana kita
membahas konsep tingkat substitusi
marginal
15. www.company.com
Penjelasan Gambar 4.2
• kurva indiferen antara dua bads. Misalnya, jika kita
asumsikan pengangguran yang buruk, dan inflasi
buruk, maka kurva indiferen konsumen akan seperti
yang ditunjukkan dengan kurva indiferen dengan
garis yang miring ke bawah atau memiliki
kelengkungan yang berlawanan
16. www.company.com
Tingkat Substitusi Marginal dan Konveksitas
Kurva indifferen
• Sebelumnya kita berbicara tentang marginal utilitas.
Yang mendefinisikan konsep lain,dalam tingkat
substitusi marginal, dan memeriksa hubungan
komodiitas dengan kemiringan kurva indifference
dan rasio marginal utilitas.Mempertimbangkan
hipotetis kurva indiferen ditunjukkan pada Gambar
4.5. Ini memberikan kombinasi jeruk dan apel.
18. www.company.com
Penjelasan Gambar Diatas
• Sebelumnya kita berbicara dari utilitas marjinal.
Sekarang kita perlu mendefinisikan konsep lain,
tingkat substitusi marjinal, dan memeriksa
hubungan komodiitas dengan kemiringan
indifference kurva dan rasio utilitas
marjinal.Mempertimbangkan hipotetis kurva
indiferen ditunjukkan pada Gambar 4.5. Ini
memberikan kombinasi jeruk dan apel bahwa
individu tentang.Angka sesuai dengan kombinasi
berikut jeruk dan apel
20. www.company.com
Penjelasan Gambar diatas
• Tingkat substitusi marjinal dan konveksitas
Kurva indiferen Sebelumnya kita berbicara
dari utilitas marjinal. Sekarang kita perlu
mendefinisikan konsep lain, tingkat
substitusi marjinal, dan memeriksa
hubungan dengan kemiringan indifference
kurva dan rasio utilitas marjinal.
22. www.company.com
Penjelasan Gambar diatas
• MRSX untuk berkurang dengan meningkatnya X. ini adalah prinsip
berkurang tingkat substitusi marjinal intuitif, karena konsumen bersedia
untuk memberikan lebih banyak apel untuk orange lain ketika konsumen
memiliki lebih apel (dan jeruk lebih sedikit) pada A, daripada ketika
konsumen memiliki apel lebih sedikit (dan lebih jeruk) seperti pada c.
Jelas, prinsip intuitif ini menjelaskan fakta bahwa indifference yang kurva
cembung, atau membungkuk bisa dilihat pada gambar 6 4.6. Nilai
absolut dari kemiringan lebih rendah dari nilai absolut yang A1B1
kemiringan. Dengan demikian, nilai absolut kemiringan kurva indiferen
berkurang karena kita meningkatkan jika konsumsi X. Ini semua yang
diperlukan untuk konsumen yang bukan bersedia menyerahkan nomor
yang sama apel untuk jeruk lain, tidak peduli berapa banyak apel
konsumen memiliki, yaitu, jika MRS yang konstan, maka ¡ia kurva
indiferen akan menjadi garis lurus seperti yang ditunjukkan pada
Gambar 4.7.
24. www.company.com
Penjelasan Gambar diatas
• Satu hubungan penting untuk dicatat adalah bahwa nilai
absolut dari kemiringan kurva indiferen juga sama dengan
rasio utilitas marjinal X ke utilitas marjinal Y. penurunan
kecil dalam Y dan kecil sesuai peningkatan X yang akan
meninggalkan konsumen pada kurva indiferen. Penurunan
utilitas karena penurunan konsumsi ∆X.Y adalah ∆Y.Y
MUy.peningkatan utilitas
dalam peningkatan konsumsi X adalah X.MUx. Sejak
konsumen adalah pada kurva indiferen yang sama,
perubahan bersih di utilitas harus 0.
26. www.company.com
Penjelasan Gambar diatas
• Jika X naik, Maka konsumsi Y menurun, maka
MUy naik. Dengan demikian, rasio turun sebagai
pembilang konsumsi MUX|MUy akan meningkat,
akhirnya berada pada titik di mana Slope dari
kurva indiferen akan bernilai MUx= 0 Jika Muy > 0
dan kurva indiferen akan parallel ke sumbu X.
Dengan demikian konsumsi X jatuh dan MUY = 0
tetapi MUX ≠ 0 maka akan ketitik kemiringan kurva
indiferen akan sejajar dengan sumbu Y.
27. www.company.com
Hubungan dengan Utilitas Marginal
• Satu hubungan penting untuk dicatat adalah bahwa nilai
absolut dari kemiringan kurva indiferen juga sama dengan
rasio utilitas marjinal X ke utilitas marjinal Y. penurunan kecil
dalam Y dan peningkatan terhadap X akan meninggalkan
konsumen pada kurva indiferen. Penurunan utilitas karena
penurunan konsumsi ∆X.Y adalah ∆Y.Y
MUy.peningkatan utilitas dalam peningkatan
konsumsi X adalah X.MUx. Sejak konsumen adalah pada
kurva indiferen yang sama, perubahan bersih di utilitas
harus 0.
28. www.company.com
Lengkungan jenis lain dari kurva indiferen
• Yaitu dengan bentuk kurva indiferen antara yang baik dan
buruk atau antara yang buruk dan buruk yang ditunjukkan
pada Gambar 4.2 dan 4.3 juga dapat disimpulkan dari aturan
bahwa kemiringan absolut kurva indiferen = MUX|MUY.
Prinsip intuitif mengurangi utilitas marjinal untuk
meningkatkan marginal yang buruk (atau mengurangi utilitas
marginal) maka terjadi lekukan seperti pada Gambar 4.2 dan
4.3.
29. www.company.com
Anggaran dan Keseimbangan
Konsumen Secara Konstan
• konsep kurva indiferen dan tingkat marginal berkurang
substitusi. Sekarang kita akan membahas pilihan konsumen
dari bundel komoditi Untuk ini kita harus menggambarkan
garis anggaran. Garis anggaran terdiri dari semua
kemungkinan kombinasi dari dua komoditas yang dapat
konsumen membeli dengan total pengeluaran diberikan
(anggaran).
31. www.company.com
Penjelasan Gambar diatas
• Dengan perubahan anggaran tapi tidak ada perubahan
harga, maka akan terjadi pararel garis bergeser kedalam
garis anggaran seperti yang ditunjukkan pada Gambar
4.9. Dengan peningkatan anggaran, misalnya, rasio
harga akan meningkat (nilai absolut dari kemiringan)
tidak terpengaruhi. Garis anggaran juga akan bergeser
secara paralel jika kedua harga berubah secara
proporsional, karena rasio harga akan terpengaruh. jika
harga meningkat satu komoditas, maka (M/P) akan
menurun.
33. www.company.com
• Sampai saat ini kita telah mengasumsikan bahwa harga
Px, dan Py tetap sama terlepas berapa banyak yang dibeli.
Kebutuhan ini tidak selalu menjadi kasus. jika ada
kuantitas diskon, maka harga per unit akan turun sebagai
kuantitas membeli meningkat. Dalam hal ini, kembali ke
contoh kita jeruk dan apel, konsumen akan mampu
membeli, katakanlah 50 apel atau jeruk 60 jeruk yang
dibeli, tetapi jika ia mencoba untuk membagi
pengeluarannya antara apel dan jeruk, dia tidak bisa
mendapatkan 25 apel dan 30 jeruk mungkin konsumen
mendapatkan hanya 15 apel dan 25 jeruk.
35. www.company.com
Penjelasan Gambar diatas
• peningkatan satu harga dengan
penurunan yang lain. tentu saja, lereng
menurun di absolut. (Mengapa?) Jika
kedua harga berubah ke arah yang sama
tetapi dengan berbeda jumlah, sekali lagi
kedua lereng dapat diubah
36. www.company.com
Kurva Permintaan dari Penurunan
Kurva Indiferen
• Dalam dua bagian sebelumnya kita membahas konveksitas
dari kurva indiferen, yang garis anggaran, dan
keseimbangan konsumen. sekarang akan menunjukkan
bagaimana hukum permintaan (kuantitas yang diminta dari
konsumen baik meningkat atau penurunan harga dan
menurun ketika kenaikan harga) dapat diturunkan dari teori
kurva indiferen sejauh ini.
• mengasumsikan bahwa ada dua barang X dan Y, dan bahwa
hanya harga Px X yang berubah, pendapatan uang (atau
anggaran) dan harga Y tersisa tidak berubah. Efek pada
kuantitas yang diminta dari X sebagai Px perubahan yang
ditunjukkan pada Gambar 4.18.
38. www.company.com
Penjelasan Gambar diatas
• X yang diminta telah jatuh ke X1. (Perhatikan
bahwa konsumen adalah pada ketidakpedulian
yang lebih tinggi kurva.) Paradoks ini seharusnya
telah ditunjukkan oleh ekonom bernama Giffen dan
disebut paradoks Giffen. Seperti disebutkan
sebelumnya, baik untuk yang kuantitas yang
diminta terjun sebagai harga turun, disebut Giffen
baik. Barang tersebut Namun demikian, sangat
jarang (untuk diskusi lebih lanjut sec bab
berikutnya, Bagian 5.5).
39. www.company.com
Kuantitas Terhadap Harga
• Pertimbangkan konsumen dengan peta ketidakpedulian dan
kendala anggaran seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.25. AB
adalah garis anggaran dan C titik keseimbangan, kuantitas bensin
yang dikonsumsi menjadi Q0. Dengan penjatahan kuantitas harga
tidak berubah. hanya konsumen dibatasi untuk membatasi
konsumsi untuk Q1. Konsumen akan kemudian berada di titik D
pada garis anggaran, dan karena itu adalah di sebelah kiri
ketidakpedulian kurva melewati C. konsumen akan lebih buruk.
40. www.company.com
Gambar 4.25 Bukti bahwa konsumen bijih lebih baik dengan
kuantitas jatah daripada dengan penjatahan harga ketika
pendapatan pemerintah dari pajak bijih terbuang.
41. www.company.com
Penjelasan Gambar diatas
• Kita sekarang akan mempertimbangkan kasus dua
konsumen yang berbeda dalam selera (dua adalah cukup
untuk menganalisis perbedaan selera) dan menunjukkan
bahwa jatah kuantitas dapat membuat beberapa
konsumen lebih buruk dibandingkan dengan penjatahan
harga. Sebenarnya, untuk menganalisis masalah sama
sekali, kita perlu tahu apa yang pemerintah lakukan
dengan pendapatan dari cukai. Analisis mirip dengan yang
di Bagian 4.9.4 mendapat banyak terlalu rumit untuk
tujuan kita. Oleh karena itu, kita akan membuat asumsi
penyederhanaan ini (tidak masuk akal) bahwa pemerintah
limbah pendapatan pada beberapa produktif proyek. Oleh
karena itu, garis anggaran konsumen tidak berubah.
42. www.company.com
Kesimpulan
• Kepuasan konsumen yang berasal dari konsumsi
komoditas disebut utilitas. Kepuasan ekstra berasal dari
unit tambahan komoditi adalah utilitas marginal dari unit
tersebut. Teori utilitas kardinal mengatakan bahwa utilitas
dapat diukur; unit pengukuran yang berdasarkanTeori
utilitas ordinal mengatakan bahwa utilitas komoditas yang
berbeda (atau bundel komoditas) dapat peringkat Hukum
diminishing marginal utility menegaskan bahwa setiap Unit
tambahan dikonsumsi dari hasil komoditas utilitas marjinal
kurang dari unit sebelumnya
43. www.company.com
Masukan
• 1.Teori Edgeworth dengan kepuasan extra/tambahan
komoditi dengan hubungan dalam kepuasan ektra
• 2.perbedaan antara kurva indeference kanan dan kiri
antara barang dan jasa
• 3.Prilaku konsumen = kondisi ekonomi sedang
menurun.meningkatkan produksi dalam perusahaan
• 4.Teori berlian danteori air diaplikasiakan pada situasi
saat ini, contoh kongkret saat ini