dari materi tersebut menjelaskan bagaimana proses dari pembentukan logam, dimana proses tersebut membutuhkan waktu dan ketelitian yang tinggi untuk menghasilkan suatu produk yang berkualitas
Pengecoran logam adalah proses di mana logam cair panas dituangkan ke dalam cetakan yang berisi potongan berlubang atau rongga dengan bentuk jadi yang diinginkan
Semoga bermanfaat :)
Tolong jangan mengupload file ini kembali yaa, jika ingin mengupload kembali, copy url dan sertakan akun ini sebagai sumber ^^ Terima kasih
dari materi tersebut menjelaskan bagaimana proses dari pembentukan logam, dimana proses tersebut membutuhkan waktu dan ketelitian yang tinggi untuk menghasilkan suatu produk yang berkualitas
Pengecoran logam adalah proses di mana logam cair panas dituangkan ke dalam cetakan yang berisi potongan berlubang atau rongga dengan bentuk jadi yang diinginkan
Semoga bermanfaat :)
Tolong jangan mengupload file ini kembali yaa, jika ingin mengupload kembali, copy url dan sertakan akun ini sebagai sumber ^^ Terima kasih
6. Penyebab Keausan
• Proses abrasif, adanya partikel keras benda kerja
yang bergesekan saat proses pengerjaan
• Proses kimiawi, kenaikan dan perubahan temperatur
• Proses adhesi, menempelnya geram pada pahat.
• Proses difusi, terurainya pahat karena proses adhesi
ditambah tekanan dan temperatur yang tinggi
• Proses oksidasi, menurunnya ketahanan karbida
karena temperatur tinggi saat pengerjaan
• Proses deformasi plastik, pengikisan ujung pahat
karena ketajamannya
• Proses keretakan dan kelelahan, terjadi pada pojok
pahat karena kejutan
7. Akibat keausan pahat
• Kenaikan gaya potong
• Timbulnya getaran
• Permukaan kasar
• Perubahan dimensi produk
10. Sifat material pahat
– Kekerasan seharusnya pahat lebih keras dibandingkan benda
kerja, baik pada suhu ruang ataupun pada suhu tinggi saat
terjadinya proses permesinan.
– Keuletan harus mampu menahan beban kejut yang terjadi pada
saat awal proses pemotongan pada umumnya
– Ketahanan suhu ekstrim harus tahan terhadap perubahan suhu
yang ekstrim pada saat proses permesinan.
– Sifat adhesi yang rendah mengurangi afinitas benda kerja
terhadap pahat, mengurangi laju keausan, serta penurunan gaya
pemotongan
– Daya larut elemen / komponen material pahat yang rendah
Kemampuan yang dibutuhkan demi memperkecil keausan akibat
mekanisme difusi
11. Pahat HSS
• Carbon (C)pembentuk sifat keras tetapi getas
• Tungsten (T) atau Wolfram (W)meningkatkan ketahanan
terhadap suhu yang tinggi
• Chromium (Cr)meningkatkan kekerasan material dan ketahan
terhadap suhu
• Vanadium (V)menurunkan sensitifitas terhadap over heating
serta menghaluskan butiran
• Molybdenum (Mo)meningkatkan keuletan dan daya tahan
terhadap beban kejutan.
• Cobalt (Co)meningkatkan ketahanan terhadap keausan
• Silikon meningkatkan kekerasan setelah perlakuan
panas/dikeraskan
12. Pahat Carbide
• Karbida Tungsten (WC + Co) merupakan jenis
pahat karbida untuk memotong besi tuang.
• Karbida Tungsten Paduan (WC - TiC + Co;
WC – TaC - TiC + Co; WC – TaC + Co; WC
– TiC - TiN + Co; TiC + Ni, Mo) merupakan
jenis pahat karbida yang digunakan untuk
pemotongan baja.
• Karbida lapis (Coated Cemented Carbides)
merupakan jenis pahat Karbida Tungsten
yang dilapis karbida, nitrida, atau oksida lain
yang lebih rapuh tetapi hot hardnessnya tinggi.
18. Fungsi Cairan Pendingin
• Menurunkan gaya potong
• Melumasi elemen pembimbing
• Memperhalus kualitas permukaan hasil
permesinan
• Membersihkan geram dan bidang geram
pada saat pemotongan
• Proteksi korosi pada permukaan benda kerja
yang baru terbentuk
19. Jenis Cairan Pendingin
Minyak Bumi
• Kelebihan
– sifat pelumasan yang baik,
– ketahanan korosi yang baik,
– mudah dalam perawatannya
• Kekurangan
– transfer panas rendah,
– dapat terbakar,
– berasap,
– lapisan oli pada lapisan benda kerja
– terbatas pada permesinan dengan kecepatan rendah,
20. Jenis Cairan Pendingin
Minyak yang dapat larut (soluble oils)
• Kelebihan
– memiliki sifat pelumasan yang baik,
– sifat pendinginan yang baik dan
– dapat digunakan semua proses permesinan dari
pekerjaan berat sampai finishing
• Kekurangan
– material akan lebih mudah terkena karat,
– berbahaya bagi kesehatan operator,
– mudah menguap
– meningkatkan biaya perawatan
21. Jenis Cairan Pendingin
Sintetik
• Keuntungan
– memiliki ketahanan yang baik terhadap mikroba,
– relatif tidak beracun,
– transparan,
– tidak mudah terbakar,
– ketahanan korosi yang baik,
– mudah perawatan dan
– memiliki umur yang panjang.
• Kekurangan
– pelumasan yang kurang baik pada benda kerja,
– berbusa,
– mudah terkontaminasi oleh cairan lain.
22. Jenis Cairan Pendingin
Semi sintetik
• Keuntungan
– tidak beracun,
– transparan,
– tidak mudah terbakar,
– ketahanan terhadap korosi yang baik,
– sifat pendinginan dan pelumasan yang baik,
– waktu penggunaan
– dihampir semua proses permesinan.
• Kekurangan
– menghasilkan efek kabut,
– berbusa,
– mudah terkontaminasi oleh cairan lain.