SlideShare a Scribd company logo
Minggu ke 4
Umur Pahat, Material Pahat, Geometri Pahat,
Fluida Pendingin
UMUR PAHAT
Umur Pahat
lamanya waktu yang
diperlukan untuk mencapai
batas keausan yang ditetapkan
Tabel Contoh batas keausan kritis
(Rochim, 1993)
Pahat Benda Kerja VB (mm) K
HSS Baja & Besi tuang 0.3-0.8 -
Carbide Baja 0.2-0.6 0.3
Carbide
Besi tuang& non
Ferro
0.4-0.6 0.3
Ceramic Baja & Besi tuang 0.3 -
Jenis keausan
Flank
Keausan pada mata potong
Crater
Keausan pada bidang geram
Penyebab Keausan
• Proses abrasif, adanya partikel keras benda kerja
yang bergesekan saat proses pengerjaan
• Proses kimiawi, kenaikan dan perubahan temperatur
• Proses adhesi, menempelnya geram pada pahat.
• Proses difusi, terurainya pahat karena proses adhesi
ditambah tekanan dan temperatur yang tinggi
• Proses oksidasi, menurunnya ketahanan karbida
karena temperatur tinggi saat pengerjaan
• Proses deformasi plastik, pengikisan ujung pahat
karena ketajamannya
• Proses keretakan dan kelelahan, terjadi pada pojok
pahat karena kejutan
Akibat keausan pahat
• Kenaikan gaya potong
• Timbulnya getaran
• Permukaan kasar
• Perubahan dimensi produk
MATERIAL PAHAT
Material Pahat
• Baja Karbon Tinggi (High Carbon Steel;
Carbon Tool Steels)
• HSS (High Speed Steels; Tool Steels)
• Paduan Cor Nonferro (Cast Nonferous Alloys;
Cast Carbides)
• Karbida (Cemented Carbides; Hardmetals)
• Keramik (Ceramics)
• CBN (Cubic Boron Nitrides)
• Intan (Sintered Diamonds dan Natural
Diamond )
Sifat material pahat
– Kekerasan  seharusnya pahat lebih keras dibandingkan benda
kerja, baik pada suhu ruang ataupun pada suhu tinggi saat
terjadinya proses permesinan.
– Keuletan  harus mampu menahan beban kejut yang terjadi pada
saat awal proses pemotongan pada umumnya
– Ketahanan suhu ekstrim  harus tahan terhadap perubahan suhu
yang ekstrim pada saat proses permesinan.
– Sifat adhesi yang rendah  mengurangi afinitas benda kerja
terhadap pahat, mengurangi laju keausan, serta penurunan gaya
pemotongan
– Daya larut elemen / komponen material pahat yang rendah
Kemampuan yang dibutuhkan demi memperkecil keausan akibat
mekanisme difusi
Pahat HSS
• Carbon (C)pembentuk sifat keras tetapi getas
• Tungsten (T) atau Wolfram (W)meningkatkan ketahanan
terhadap suhu yang tinggi
• Chromium (Cr)meningkatkan kekerasan material dan ketahan
terhadap suhu
• Vanadium (V)menurunkan sensitifitas terhadap over heating
serta menghaluskan butiran
• Molybdenum (Mo)meningkatkan keuletan dan daya tahan
terhadap beban kejutan.
• Cobalt (Co)meningkatkan ketahanan terhadap keausan
• Silikon meningkatkan kekerasan setelah perlakuan
panas/dikeraskan
Pahat Carbide
• Karbida Tungsten (WC + Co) merupakan jenis
pahat karbida untuk memotong besi tuang.
• Karbida Tungsten Paduan (WC - TiC + Co;
WC – TaC - TiC + Co; WC – TaC + Co; WC
– TiC - TiN + Co; TiC + Ni, Mo) merupakan
jenis pahat karbida yang digunakan untuk
pemotongan baja.
• Karbida lapis (Coated Cemented Carbides)
merupakan jenis pahat Karbida Tungsten
yang dilapis karbida, nitrida, atau oksida lain
yang lebih rapuh tetapi hot hardnessnya tinggi.
Geometri Alat Potong
Pahat Bubut
Mata Bor
FLUIDA PENDINGIN
Fungsi Cairan Pendingin
• Menurunkan gaya potong
• Melumasi elemen pembimbing
• Memperhalus kualitas permukaan hasil
permesinan
• Membersihkan geram dan bidang geram
pada saat pemotongan
• Proteksi korosi pada permukaan benda kerja
yang baru terbentuk
Jenis Cairan Pendingin
Minyak Bumi
• Kelebihan
– sifat pelumasan yang baik,
– ketahanan korosi yang baik,
– mudah dalam perawatannya
• Kekurangan
– transfer panas rendah,
– dapat terbakar,
– berasap,
– lapisan oli pada lapisan benda kerja
– terbatas pada permesinan dengan kecepatan rendah,
Jenis Cairan Pendingin
Minyak yang dapat larut (soluble oils)
• Kelebihan
– memiliki sifat pelumasan yang baik,
– sifat pendinginan yang baik dan
– dapat digunakan semua proses permesinan dari
pekerjaan berat sampai finishing
• Kekurangan
– material akan lebih mudah terkena karat,
– berbahaya bagi kesehatan operator,
– mudah menguap
– meningkatkan biaya perawatan
Jenis Cairan Pendingin
Sintetik
• Keuntungan
– memiliki ketahanan yang baik terhadap mikroba,
– relatif tidak beracun,
– transparan,
– tidak mudah terbakar,
– ketahanan korosi yang baik,
– mudah perawatan dan
– memiliki umur yang panjang.
• Kekurangan
– pelumasan yang kurang baik pada benda kerja,
– berbusa,
– mudah terkontaminasi oleh cairan lain.
Jenis Cairan Pendingin
Semi sintetik
• Keuntungan
– tidak beracun,
– transparan,
– tidak mudah terbakar,
– ketahanan terhadap korosi yang baik,
– sifat pendinginan dan pelumasan yang baik,
– waktu penggunaan
– dihampir semua proses permesinan.
• Kekurangan
– menghasilkan efek kabut,
– berbusa,
– mudah terkontaminasi oleh cairan lain.
Cara Pendinginan
• flood cooling
• chilled fluid cooling
• mist (spray) cooling
• jet cooling

More Related Content

What's hot

Soal 1.tpd napoleon TEKNIK MESIN
Soal 1.tpd napoleon TEKNIK MESINSoal 1.tpd napoleon TEKNIK MESIN
Soal 1.tpd napoleon TEKNIK MESIN
Napoleon Tampubolon
 
Proses pembentukan piston
Proses pembentukan pistonProses pembentukan piston
Proses pembentukan pistonFixri Pupone
 
C:\Fakepath\Kecacatan Tuangan
C:\Fakepath\Kecacatan TuanganC:\Fakepath\Kecacatan Tuangan
C:\Fakepath\Kecacatan Tuangan
institut latihan perindustrian
 
proses pengecoran logam ii
proses pengecoran logam iiproses pengecoran logam ii
proses pengecoran logam ii
Yudi Hartono
 
Metalurgi teknik pengecoran
Metalurgi teknik pengecoranMetalurgi teknik pengecoran
Metalurgi teknik pengecoran
Galang Ariyanto Putra
 
Download
DownloadDownload
Download
Bravian R
 

What's hot (7)

Soal 1.tpd napoleon TEKNIK MESIN
Soal 1.tpd napoleon TEKNIK MESINSoal 1.tpd napoleon TEKNIK MESIN
Soal 1.tpd napoleon TEKNIK MESIN
 
Proses pembentukan piston
Proses pembentukan pistonProses pembentukan piston
Proses pembentukan piston
 
C:\Fakepath\Kecacatan Tuangan
C:\Fakepath\Kecacatan TuanganC:\Fakepath\Kecacatan Tuangan
C:\Fakepath\Kecacatan Tuangan
 
proses pengecoran logam ii
proses pengecoran logam iiproses pengecoran logam ii
proses pengecoran logam ii
 
Pengecoran
PengecoranPengecoran
Pengecoran
 
Metalurgi teknik pengecoran
Metalurgi teknik pengecoranMetalurgi teknik pengecoran
Metalurgi teknik pengecoran
 
Download
DownloadDownload
Download
 

Similar to tugas praktek tik

Teknologi Perkakas Pemotong
Teknologi Perkakas PemotongTeknologi Perkakas Pemotong
Teknologi Perkakas Pemotong
Mahros Darsin
 
4. proses manufacturing
4. proses manufacturing4. proses manufacturing
4. proses manufacturing
Niko Sh
 
metalrolling-161223051244 (2).pdf
metalrolling-161223051244 (2).pdfmetalrolling-161223051244 (2).pdf
metalrolling-161223051244 (2).pdf
FirdausFikri3
 
Kelompok 4.pptx
Kelompok 4.pptxKelompok 4.pptx
Kelompok 4.pptx
filmgan1
 
Power point proses produksi 1
Power point proses produksi 1Power point proses produksi 1
Power point proses produksi 1Heru Santoso
 
Proses Pembentukan Logam
Proses Pembentukan LogamProses Pembentukan Logam
Proses Pembentukan Logam
Ahmad Faozi
 
PROSES PENGECORAN LOGAM.pptx
PROSES PENGECORAN LOGAM.pptxPROSES PENGECORAN LOGAM.pptx
PROSES PENGECORAN LOGAM.pptx
ssuser73e825
 
Fattakhul Alim_metalurgi serbuk.pptxokeoke
Fattakhul Alim_metalurgi serbuk.pptxokeokeFattakhul Alim_metalurgi serbuk.pptxokeoke
Fattakhul Alim_metalurgi serbuk.pptxokeoke
FattakhulAl
 
Hot rolling and cold rolling
Hot rolling and cold rollingHot rolling and cold rolling
Hot rolling and cold rolling
noussevarenna
 
Acuan tuangan:rekabentuk
Acuan tuangan:rekabentukAcuan tuangan:rekabentuk
Acuan tuangan:rekabentukNurul Rosli
 
Pembuatan disc brake mobil
Pembuatan  disc brake mobil Pembuatan  disc brake mobil
Pembuatan disc brake mobil Vendi Supendi
 
Ht of martensitic stainless steels
Ht of martensitic stainless steelsHt of martensitic stainless steels
Ht of martensitic stainless steelsEgi Maulana
 
Pemilihan material untuk fastener
Pemilihan material untuk fastenerPemilihan material untuk fastener
Pemilihan material untuk fastenerMochammad Ridwan
 
penyemperitan sejuk/cold extrusion
penyemperitan sejuk/cold extrusionpenyemperitan sejuk/cold extrusion
penyemperitan sejuk/cold extrusionMierza Ieza
 
metalurgi serbuk.pptxblvlivucuoo7cyucoyx7yc
metalurgi serbuk.pptxblvlivucuoo7cyucoyx7ycmetalurgi serbuk.pptxblvlivucuoo7cyucoyx7yc
metalurgi serbuk.pptxblvlivucuoo7cyucoyx7yc
FattakhulAl
 
pengetahuan material jack.pptx
pengetahuan material jack.pptxpengetahuan material jack.pptx
pengetahuan material jack.pptx
imandarajat
 
downacademia.com_ppt-bearing (1).ppt
downacademia.com_ppt-bearing (1).pptdownacademia.com_ppt-bearing (1).ppt
downacademia.com_ppt-bearing (1).ppt
RamzulRiza1
 
Teknologi Fabrikasi-2.pptx
Teknologi Fabrikasi-2.pptxTeknologi Fabrikasi-2.pptx
Teknologi Fabrikasi-2.pptx
DhikaPurnomo
 

Similar to tugas praktek tik (20)

Teknologi Perkakas Pemotong
Teknologi Perkakas PemotongTeknologi Perkakas Pemotong
Teknologi Perkakas Pemotong
 
4. proses manufacturing
4. proses manufacturing4. proses manufacturing
4. proses manufacturing
 
metalrolling-161223051244 (2).pdf
metalrolling-161223051244 (2).pdfmetalrolling-161223051244 (2).pdf
metalrolling-161223051244 (2).pdf
 
Kelompok 4.pptx
Kelompok 4.pptxKelompok 4.pptx
Kelompok 4.pptx
 
Power point proses produksi 1
Power point proses produksi 1Power point proses produksi 1
Power point proses produksi 1
 
Proses Pembentukan Logam
Proses Pembentukan LogamProses Pembentukan Logam
Proses Pembentukan Logam
 
PROSES PENGECORAN LOGAM.pptx
PROSES PENGECORAN LOGAM.pptxPROSES PENGECORAN LOGAM.pptx
PROSES PENGECORAN LOGAM.pptx
 
Tpl
TplTpl
Tpl
 
Fattakhul Alim_metalurgi serbuk.pptxokeoke
Fattakhul Alim_metalurgi serbuk.pptxokeokeFattakhul Alim_metalurgi serbuk.pptxokeoke
Fattakhul Alim_metalurgi serbuk.pptxokeoke
 
Hot rolling and cold rolling
Hot rolling and cold rollingHot rolling and cold rolling
Hot rolling and cold rolling
 
Acuan tuangan:rekabentuk
Acuan tuangan:rekabentukAcuan tuangan:rekabentuk
Acuan tuangan:rekabentuk
 
Kelompok 1.
Kelompok 1.Kelompok 1.
Kelompok 1.
 
Pembuatan disc brake mobil
Pembuatan  disc brake mobil Pembuatan  disc brake mobil
Pembuatan disc brake mobil
 
Ht of martensitic stainless steels
Ht of martensitic stainless steelsHt of martensitic stainless steels
Ht of martensitic stainless steels
 
Pemilihan material untuk fastener
Pemilihan material untuk fastenerPemilihan material untuk fastener
Pemilihan material untuk fastener
 
penyemperitan sejuk/cold extrusion
penyemperitan sejuk/cold extrusionpenyemperitan sejuk/cold extrusion
penyemperitan sejuk/cold extrusion
 
metalurgi serbuk.pptxblvlivucuoo7cyucoyx7yc
metalurgi serbuk.pptxblvlivucuoo7cyucoyx7ycmetalurgi serbuk.pptxblvlivucuoo7cyucoyx7yc
metalurgi serbuk.pptxblvlivucuoo7cyucoyx7yc
 
pengetahuan material jack.pptx
pengetahuan material jack.pptxpengetahuan material jack.pptx
pengetahuan material jack.pptx
 
downacademia.com_ppt-bearing (1).ppt
downacademia.com_ppt-bearing (1).pptdownacademia.com_ppt-bearing (1).ppt
downacademia.com_ppt-bearing (1).ppt
 
Teknologi Fabrikasi-2.pptx
Teknologi Fabrikasi-2.pptxTeknologi Fabrikasi-2.pptx
Teknologi Fabrikasi-2.pptx
 

tugas praktek tik

  • 1. Minggu ke 4 Umur Pahat, Material Pahat, Geometri Pahat, Fluida Pendingin
  • 3. Umur Pahat lamanya waktu yang diperlukan untuk mencapai batas keausan yang ditetapkan
  • 4. Tabel Contoh batas keausan kritis (Rochim, 1993) Pahat Benda Kerja VB (mm) K HSS Baja & Besi tuang 0.3-0.8 - Carbide Baja 0.2-0.6 0.3 Carbide Besi tuang& non Ferro 0.4-0.6 0.3 Ceramic Baja & Besi tuang 0.3 -
  • 5. Jenis keausan Flank Keausan pada mata potong Crater Keausan pada bidang geram
  • 6. Penyebab Keausan • Proses abrasif, adanya partikel keras benda kerja yang bergesekan saat proses pengerjaan • Proses kimiawi, kenaikan dan perubahan temperatur • Proses adhesi, menempelnya geram pada pahat. • Proses difusi, terurainya pahat karena proses adhesi ditambah tekanan dan temperatur yang tinggi • Proses oksidasi, menurunnya ketahanan karbida karena temperatur tinggi saat pengerjaan • Proses deformasi plastik, pengikisan ujung pahat karena ketajamannya • Proses keretakan dan kelelahan, terjadi pada pojok pahat karena kejutan
  • 7. Akibat keausan pahat • Kenaikan gaya potong • Timbulnya getaran • Permukaan kasar • Perubahan dimensi produk
  • 9. Material Pahat • Baja Karbon Tinggi (High Carbon Steel; Carbon Tool Steels) • HSS (High Speed Steels; Tool Steels) • Paduan Cor Nonferro (Cast Nonferous Alloys; Cast Carbides) • Karbida (Cemented Carbides; Hardmetals) • Keramik (Ceramics) • CBN (Cubic Boron Nitrides) • Intan (Sintered Diamonds dan Natural Diamond )
  • 10. Sifat material pahat – Kekerasan  seharusnya pahat lebih keras dibandingkan benda kerja, baik pada suhu ruang ataupun pada suhu tinggi saat terjadinya proses permesinan. – Keuletan  harus mampu menahan beban kejut yang terjadi pada saat awal proses pemotongan pada umumnya – Ketahanan suhu ekstrim  harus tahan terhadap perubahan suhu yang ekstrim pada saat proses permesinan. – Sifat adhesi yang rendah  mengurangi afinitas benda kerja terhadap pahat, mengurangi laju keausan, serta penurunan gaya pemotongan – Daya larut elemen / komponen material pahat yang rendah Kemampuan yang dibutuhkan demi memperkecil keausan akibat mekanisme difusi
  • 11. Pahat HSS • Carbon (C)pembentuk sifat keras tetapi getas • Tungsten (T) atau Wolfram (W)meningkatkan ketahanan terhadap suhu yang tinggi • Chromium (Cr)meningkatkan kekerasan material dan ketahan terhadap suhu • Vanadium (V)menurunkan sensitifitas terhadap over heating serta menghaluskan butiran • Molybdenum (Mo)meningkatkan keuletan dan daya tahan terhadap beban kejutan. • Cobalt (Co)meningkatkan ketahanan terhadap keausan • Silikon meningkatkan kekerasan setelah perlakuan panas/dikeraskan
  • 12. Pahat Carbide • Karbida Tungsten (WC + Co) merupakan jenis pahat karbida untuk memotong besi tuang. • Karbida Tungsten Paduan (WC - TiC + Co; WC – TaC - TiC + Co; WC – TaC + Co; WC – TiC - TiN + Co; TiC + Ni, Mo) merupakan jenis pahat karbida yang digunakan untuk pemotongan baja. • Karbida lapis (Coated Cemented Carbides) merupakan jenis pahat Karbida Tungsten yang dilapis karbida, nitrida, atau oksida lain yang lebih rapuh tetapi hot hardnessnya tinggi.
  • 16.
  • 18. Fungsi Cairan Pendingin • Menurunkan gaya potong • Melumasi elemen pembimbing • Memperhalus kualitas permukaan hasil permesinan • Membersihkan geram dan bidang geram pada saat pemotongan • Proteksi korosi pada permukaan benda kerja yang baru terbentuk
  • 19. Jenis Cairan Pendingin Minyak Bumi • Kelebihan – sifat pelumasan yang baik, – ketahanan korosi yang baik, – mudah dalam perawatannya • Kekurangan – transfer panas rendah, – dapat terbakar, – berasap, – lapisan oli pada lapisan benda kerja – terbatas pada permesinan dengan kecepatan rendah,
  • 20. Jenis Cairan Pendingin Minyak yang dapat larut (soluble oils) • Kelebihan – memiliki sifat pelumasan yang baik, – sifat pendinginan yang baik dan – dapat digunakan semua proses permesinan dari pekerjaan berat sampai finishing • Kekurangan – material akan lebih mudah terkena karat, – berbahaya bagi kesehatan operator, – mudah menguap – meningkatkan biaya perawatan
  • 21. Jenis Cairan Pendingin Sintetik • Keuntungan – memiliki ketahanan yang baik terhadap mikroba, – relatif tidak beracun, – transparan, – tidak mudah terbakar, – ketahanan korosi yang baik, – mudah perawatan dan – memiliki umur yang panjang. • Kekurangan – pelumasan yang kurang baik pada benda kerja, – berbusa, – mudah terkontaminasi oleh cairan lain.
  • 22. Jenis Cairan Pendingin Semi sintetik • Keuntungan – tidak beracun, – transparan, – tidak mudah terbakar, – ketahanan terhadap korosi yang baik, – sifat pendinginan dan pelumasan yang baik, – waktu penggunaan – dihampir semua proses permesinan. • Kekurangan – menghasilkan efek kabut, – berbusa, – mudah terkontaminasi oleh cairan lain.
  • 23. Cara Pendinginan • flood cooling • chilled fluid cooling • mist (spray) cooling • jet cooling