SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
MC DONALD SUPER SIZE




Latar Belakang Perusahaan

       McDonald’s Internasional Restoran ini didirikan oleh Richard & Maurice
McDonald’s pada tahun 1937 di sebelah timur kota Pasadena. Saat itu McDonald’s
hanya merupakan restoran Drive In yang pada waktu itu sedang berkembang pesat
trend Drive In. Bangunan restorannya berbentuk persegi delapan, dengan
mengekspose ruangan dapurnya dan tidak memiliki tempat duduk di bagian dalam
restorannya.   Kedua   bersaudara   tersebut   kemudian    berniat   untuk   lebih
mengembangkan restoran mereka, yang pada saat itu sudah cukup sukses dan
menguntungkan. Fokus pengembangannya adalah pada kecepatan pelayanan yang
diharapkan akan meningkatkan volume pembelian konsumen.

       Konsep utama yang diterapkan adalah kecepatan, harga terjangkau dan
volume.Restoran ini juga telah memiliki logo sendiri yaitu The Golden Arch. Logo
ini dirancang oleh George Dexter yang merupakan seorang perancang neon sign.Logo
ini memiliki warna kuning terang dan berbentuk simple, mudah diingat dan juga
secara tidak langsung mencerminkan huruf “M” dari McDonald’s. Pada saat itu,
terjadi persaingan ketat pada bisnis Drive In dan McDonald’s bersaudara ini
mengalami kesulitan dalam berorganisasi dan menggerakkan yang dibutuhkan untuk
mengembangkan usaha mereka.

       Dan saat itulah mereka bertemu dengan seseorang yang bernama Ray Kroc.
Ray Kroc’lah yang membantu McDonald’s bersaudara untuk mengembangkan usaha
tersebut. Jadi tidak benar jikaselama ini orang menganggap bahwa Ray Kroc lah yang
mendirikan McDonald’s untuk pertama kalinya. Restoran McDonald’s–nya yang
pertama bukanlah McDonald’s yang pertama. Ray Kroc kemudian melakukan
pengembangan restoran melalui konsep fast food.
Pada sekitar tahun 1955 Ray Kroc mulai menjual waralaba McDonald’s dan
untuk pertama kalinya perusahaan fast food (siap saji) di San Bernandino, California
menggunakan sistem franchise (waralaba). Sistem waralaba ini muncul dalam suatu
bentuk yang mirip dengan yang kita saksikan sekarang, yaitu sebuah rancangan
permasalahan yang disusun dengan seksama dan didokumentasikan secara lengkap
dengan perjanjian-perjanjian mendetail antara perusahaan dalam hal ini adalah
McDonald’s dengan perusahaan yang akan berliansi.

        Jadi selama tahun 1950-an hingga tahun 1960-an, produk-produk burger
McDonald’s yang merupakan produk-produk fast food, didistribusikan dengan cara
penjualan langsung. Bisnis waralaba McDonald’s ini mulai menyebar ke berbagai
daerah dan negara bagian. Untuk itu Kroc menerapkan prosedur operasi standar
(Standart Observation Checklist) untuk pembuatan hamburger dengan spesifikasi
yang diduga sangat ketat, yaitu lemak dibawah 19%, berat 1,6 ounce, diameter 3,873
inch, dan onion 0,23 ounce.

        Selain memperlakukan pewaralaba secara strategis, Kroc juga memberikan
suatu sistem operasi kepada partner-partner barunya. Sistem inilah yang memberikan
kepastian semua produk yang disajikan adalah sama. Untuk itulah profesionalisme
harus diterapkan. Dalam paradigma yang baru setiap operator dan pewaralaba
bertindak seperti seorang manajer pabrik yang harus menerapkan manajemen
professional. Maka pada tahun 1961, Kroc meluncurkan program pelatihan yang
kemudian dinamakan sebagai Hamburger University di restoran yang baru yaitu di
Elk Village, Illinois.

        Di sana para pewaralaba dan operator dididik dalam cara-cara ilmiah dalam
menjalankan restoran yang sukses dan dilatih dalam aspek-aspek operasi McDonald’s
berupa mutu, pelayanan, kebersihan dan nilai (Quality, Service, Cleanliness, and
Value). Hingga tahun 1960 Ray Kroc telah membuka 200 restoran di seluruh
Amerika Serikat. Dan pada tahun 1961, Ray Kroc telah membeli saham perusahaan
dari McDonald’s bersaudara dengan hampir senilai US$ 3.000.000,00. Perusahaan
fast food McDonald’s ini terus mengembangkan jaringan waralabanya di lebih dari
60 negara.

       Dan saat ini McDonald’s Corporation bersama dengan franchise dan cabang-
cabangnya telah berjumlah lebih dari 14.000 restoran. McDonald’s melayani lebih
dari 22 juta orang setiap harinya atau sekitar 14.000 tamu setiap menitnya. Tidak
diragukan lagi kalau hal ini menjadikan McDonald’s sebagai organisasi bergerak di
bidang makanan yang terbesar di dunia.

Visi Perusahaan : Visi dari McDonald's baik McDonald's Internasional maupun
McDonald's Indonesia adalah to be the world’s best quick service restaurant
experience (Menjadi restoran cepat saji yang paling berpengalaman , paling cepat
melayani dan terbaik di seluruh dunia).

Misi Perusahaan : Misi dari McDonald's baik McDonald's Internasional maupun
McDonald's Indonesia adalah “Memahami tentang misi kami dan bagaimana
menjadikannya menjadi kenyataan pada restoran McDonald's”.


Tujuan Perusahaan dari McDonald's Internasional :
   a. Suatu sistem yang mampu menyediakan jasa makanan di dunia dengan lebih
       dari 50.000 restoran.

   b. Brand McDonald's menyentuh siapa saja, kapan saja, dan di mana saja saat
       kita melakukan bisnis.

   c. McDonald's sebagai tempat bekerja yang terbaik untuk setiap orang yang ada
       di seluruh dunia.

   d. Restoran dimana setiap pelanggan tersenyum dan merasa spesial.
e. Makanan yang paling baik di kelasnya dengan penyajian yang istimewa dan
       menu makanan yang beragam.

   f. Organisasi yang memiliki hubungan kerja yang baik dan kuat antara pemilik,
       pemasok barang, dan perusahaan.

   g. Brand yang sukses dan memberikan kontribusi pada pemilik, pemasok barang
       dan perusahaan.




Perihal Film McDonald Super Size ini adalah :

       Film dokumenter dibuat oleh Morgan Spurlock di tahun 2003 tujuannya
adalah untuk memberikan informasi kepada public / dunia internasional bahayanya
makanan junkfood ini apalagi McDonald yang menunya berupa Super Size,
dikarenakan banyak warga Amerika yang menderita obesitas, bahkan di usia yang
relative muda. Obesitas memang menjadi momok menakutkan bagi warga Amerika.
Sekitar 37% anak-anak dan remaja Amerika menderita kegemukan, Dua dari tiga
orang dewasa Amerika juga mengalami hal yang sama.

       Kenapa Spurlock menjadi sangat penasaran dan mengambil McDonald
sebagai penelitiannya? Hal tersebut disebabkan karena yang Spurlock tahu adalah
selama ini McDonald mengklaim seluruh produknya telah memenuhi syarat standar
kesehatan Internasional. Jika demikian mengapa banyak warga Amerika yang
menderita obesitas dan sakit-sakitan? Benarkah produk McDonald penyebabnya?
Adakah ini disebabkan pola makan orang Amerika yang salah? Seberapa besar andil
junkfood dalam wabah ini? Selain itu alasan dari Spurlock karena McDonald adalah
Perusahaan terbesar yang ada di Amerika Serikat, Resto terkenal yang mempunyai
daya tarik tersendiri bagi rumah produksinya.
McDonald juga merupakan simbol kehebatan industri Amerika Serikat di
pelosok dunia. Kini restaurant cepat saji di dunia menjadikan McDonald sebagai
standar mutu mereka (sumber : “about McDonald”, 2009). Pembuatan film yang lebih
mirip eksperimen ini juga melibatkan tiga orang Dokter (Dr.Daryl Issac,M.D ,
Dr.Lisa Ganjhu,D.O, dan Dr. Stephen,M.D), seorang ahli nutrisi (Bridget
Bennett,MS,RD) dan tiga buah laboratorium berbeda. Hal ini dilakukan agar hasil
filmnya sungguh-sungguh valid dan dapat dipertanggung jawabkan. Selain
mengunjungi ahli medis dan tiga buah laboratorium secara teratur, Spurlock juga
mewawancarai sejumlah pakar nutrisi, pengamat, pembuat undang-undang,
pengarang buku dan peneliti tentang junkfood, dan rajin berdiskusi dengan orang-
orang yang biasa sering mengunjungi McDonald.

           Setelah 30 hari Spurlock mengkonsumsi ribuan kentang goreng dan puluhan
ribu kalori, berat badan Spurlock naik 11.25 kg. Selain tambah tambun, Spurlock juga
merasakan hal-hal yang tidak biasa, misal badannya menjadi tidak karuan, cepat
merasa lelah, sering sakit kepala, jantung berdebar-debar kencang akibat makanan
yang banyak mengandung gula dan lemak. Gula darah dan kolesterol naik.

           Awalnya McDonald’s memandang sebelah mata terhadap Super Size Me,
namun ketika film ini mencatat prestasi yang luar biasa, maka mau tidak mau
McDonald’s akhirnya harus meresponnya. Setelah tahun 2002 McDonald’s terkena
imbas aksi boikot yang digaungkan Dunia Islam seluruh dunia, maka dua tahun
kemudian restoran cepat saji ini kembali menuai badai. Kali ini datang dari Amerika
sendiri.

           Perusahaan makanan cepat saji alias junkfood yang dipimpin oleh Jack M.
Greenberg juga menjabat sebagai direktur kehormatan American-Israel Chamber of
Commerce and Industry Kadinnya Amerika yang berlokasi di Chicago ini telah
memiliki sayap di lebih dari 121 negara dengan jumlah armada restorannya mencapai
sekitar 30.000 buah.
Tanggapan McDonald :

       Pertama-tama McDonald’s membuat survey untuk mengetahui apakah Super
Size Me berimbas pada jumlah omset produknya. Ternyata benar. Beberapa pekan
setelah film itu diputar di beberapa bioskop dunia, didapat hasil bahwa omset
McDonald mengalami penurunan berarti. Akhirnya McDonald mengubah strategi,
dari yang awalnya mendiamkan menjadi aktif menyerang balik.

       Pada 14 Juni 2005 lalu, pihak McDonald mulai mengeluarkan pernyataan.
McDonald Australia tercatat sebagai resto McDonald pertama di dunia yang
melakukan respon atas Super Size Me. Guy Russo, Direktur Eksekutif McDonald
Australia ini menyatakan akan mengucurkan jutaan dolar untuk menangkis serangan
yang dilancarkan Spurlock lewat filmnya. Russo dengan serius menyatakan, pihaknya
akan bersungguh-sungguh dengan issue obesitas yang dilontarkan penyerangnya.
“Kami akan memperkenalkan sayuran yang bernutrisi tinggi dan produk berkadar
lemak rendah. Jika ada orang Amerika membuat film yang menyerang kami, jelas
kami tidak mungkin duduk berdiam diri. ”Apa jawab Spurlock? “ McDonald telah
menyadari beberapa kekeliruannya dan mereka kini tengah mengubah komposisi
produknya dengan susunan yang lebih menyehatkan.”

Kesimpulan : walau mengundang pro dan kontra, pada kenyataannya Film Super
Size Me ini laris dan mendapatkan banyak penghargaan bergengsi di sejumlah
festival film internasional di berbagai Negara, selain itu dari pihak McDonald sudah
memberhentikan produksi makanan Super Size’nya. Karena kandungan yang ada di
dalamnya (kalori) sudah melebihi ketika kita mengkonsumsi nasi pada umumnya.
Produk atau jasa yang diproduksi oleh perusahaan/organisasi bila tidak disertai
melalui riset kecenderungan dapat berdampak dan mempengaruhi citra serta reputasi
perusahaan. Perusahaan memerlukan divisi Research and Development sebagai pintu
controling untuk produk/jasa yang dihasilkan dengan memberdayakan SDM yang
memiliki kompetensi serta memiliki hubungan dengan instansi pemerintah sesuai
dengan produk/jasa yang diproduksi dan dihasilkan, khususnya dalam kasus ini, Mc
Donald haruslah menyertakan Departement Kesehatan sebagai penilai keamanan atas
semua produk yang akan dikonsumsi oleh masyarakat.
MC DONALD SUPER SIZE


MATA KULIAH PROFESIONAL IMAGE



            Disusun Oleh :

   Reta Permata C.G : 442 081 200 03

  Randy Vanessa I.S : 442 081 200 37

    Leny Ida Rotua : 442 081 200 38

   Didik Kurdianto : 442 081 200 65



PROGRAM STUDI PUBLIC RELATIONS
  FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
   UNIVERSITAS MERCU BUANA
              JAKARTA
                 2012

More Related Content

Similar to MCDONALD SUPERSIZE

Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 3 - Lingkungan Pemasaran
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 3 - Lingkungan PemasaranPrinsip-prinsip Pemasaran Bab 3 - Lingkungan Pemasaran
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 3 - Lingkungan PemasaranMirza Syah
 
Key Leadership of One the Biggest Business Expansion in Human History
Key Leadership of One the Biggest Business Expansion in Human HistoryKey Leadership of One the Biggest Business Expansion in Human History
Key Leadership of One the Biggest Business Expansion in Human HistoryGregoryTurang
 
2003 Pengembangan Fastfood
2003 Pengembangan Fastfood2003 Pengembangan Fastfood
2003 Pengembangan Fastfoodandygun
 
Metodologi desain kelompok 3
Metodologi desain kelompok 3Metodologi desain kelompok 3
Metodologi desain kelompok 3Armita Dewi
 
Mc donald's
Mc donald'sMc donald's
Mc donald'sr471
 
Pendekatan Strategi Pasar Internasional
Pendekatan Strategi Pasar InternasionalPendekatan Strategi Pasar Internasional
Pendekatan Strategi Pasar Internasionalkariyani99
 
TUGA KELOMPOK MANAJEMEN STRATEGI.pptx
TUGA KELOMPOK MANAJEMEN STRATEGI.pptxTUGA KELOMPOK MANAJEMEN STRATEGI.pptx
TUGA KELOMPOK MANAJEMEN STRATEGI.pptxRaissaGloriana1
 
Mc donald business economy, ugm 2011
Mc donald business economy, ugm 2011Mc donald business economy, ugm 2011
Mc donald business economy, ugm 2011Ratna Khairunnisa
 
Motivasi Bisnis Kuliner Milenium
Motivasi Bisnis Kuliner MileniumMotivasi Bisnis Kuliner Milenium
Motivasi Bisnis Kuliner MileniumPena Tama
 
Sosiologi kebudayaan: Globalisasi & penyebaran budaya konsumen
Sosiologi  kebudayaan: Globalisasi & penyebaran budaya konsumenSosiologi  kebudayaan: Globalisasi & penyebaran budaya konsumen
Sosiologi kebudayaan: Globalisasi & penyebaran budaya konsumenYaser Lopekabausirah
 
Studi kasus perluasan usaha
Studi kasus perluasan usahaStudi kasus perluasan usaha
Studi kasus perluasan usahaFeni_Triminarni
 
Analisis Strategi Pemasaran Internasional/Global
Analisis Strategi Pemasaran Internasional/GlobalAnalisis Strategi Pemasaran Internasional/Global
Analisis Strategi Pemasaran Internasional/GlobalNabilaRizky4
 

Similar to MCDONALD SUPERSIZE (16)

Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 3 - Lingkungan Pemasaran
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 3 - Lingkungan PemasaranPrinsip-prinsip Pemasaran Bab 3 - Lingkungan Pemasaran
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 3 - Lingkungan Pemasaran
 
Key Leadership of One the Biggest Business Expansion in Human History
Key Leadership of One the Biggest Business Expansion in Human HistoryKey Leadership of One the Biggest Business Expansion in Human History
Key Leadership of One the Biggest Business Expansion in Human History
 
2003 Pengembangan Fastfood
2003 Pengembangan Fastfood2003 Pengembangan Fastfood
2003 Pengembangan Fastfood
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
Metodologi desain kelompok 3
Metodologi desain kelompok 3Metodologi desain kelompok 3
Metodologi desain kelompok 3
 
Mc donald's
Mc donald'sMc donald's
Mc donald's
 
Pendekatan Strategi Pasar Internasional
Pendekatan Strategi Pasar InternasionalPendekatan Strategi Pasar Internasional
Pendekatan Strategi Pasar Internasional
 
TUGA KELOMPOK MANAJEMEN STRATEGI.pptx
TUGA KELOMPOK MANAJEMEN STRATEGI.pptxTUGA KELOMPOK MANAJEMEN STRATEGI.pptx
TUGA KELOMPOK MANAJEMEN STRATEGI.pptx
 
Mc donald business economy, ugm 2011
Mc donald business economy, ugm 2011Mc donald business economy, ugm 2011
Mc donald business economy, ugm 2011
 
Pemasaran global ppt
Pemasaran global pptPemasaran global ppt
Pemasaran global ppt
 
Motivasi Bisnis Kuliner Milenium
Motivasi Bisnis Kuliner MileniumMotivasi Bisnis Kuliner Milenium
Motivasi Bisnis Kuliner Milenium
 
Sosiologi kebudayaan: Globalisasi & penyebaran budaya konsumen
Sosiologi  kebudayaan: Globalisasi & penyebaran budaya konsumenSosiologi  kebudayaan: Globalisasi & penyebaran budaya konsumen
Sosiologi kebudayaan: Globalisasi & penyebaran budaya konsumen
 
Studi kasus perluasan usaha
Studi kasus perluasan usahaStudi kasus perluasan usaha
Studi kasus perluasan usaha
 
Analisis Strategi Pemasaran Internasional/Global
Analisis Strategi Pemasaran Internasional/GlobalAnalisis Strategi Pemasaran Internasional/Global
Analisis Strategi Pemasaran Internasional/Global
 
Mc donald's plan to win (tugas kelompok)
Mc donald's plan to win (tugas kelompok)Mc donald's plan to win (tugas kelompok)
Mc donald's plan to win (tugas kelompok)
 

More from Leny Ida Rotua

Materi analisis tambahan tehnik analisa data kualitatif
Materi analisis tambahan tehnik analisa data kualitatifMateri analisis tambahan tehnik analisa data kualitatif
Materi analisis tambahan tehnik analisa data kualitatifLeny Ida Rotua
 
CLOUD KOMUNIKA NUSANTARA PART I
CLOUD KOMUNIKA NUSANTARA PART ICLOUD KOMUNIKA NUSANTARA PART I
CLOUD KOMUNIKA NUSANTARA PART ILeny Ida Rotua
 
Annual report unilever 2011
Annual report unilever 2011Annual report unilever 2011
Annual report unilever 2011Leny Ida Rotua
 
Ringkasan analisis film men of honor
Ringkasan analisis film men of honorRingkasan analisis film men of honor
Ringkasan analisis film men of honorLeny Ida Rotua
 
Press release lomba design ptkai
Press release lomba design ptkaiPress release lomba design ptkai
Press release lomba design ptkaiLeny Ida Rotua
 
wayangkomunikindo.wix.com/indonesia
wayangkomunikindo.wix.com/indonesiawayangkomunikindo.wix.com/indonesia
wayangkomunikindo.wix.com/indonesiaLeny Ida Rotua
 
http://wayangkomunikindo.wix.com/indonesia
http://wayangkomunikindo.wix.com/indonesiahttp://wayangkomunikindo.wix.com/indonesia
http://wayangkomunikindo.wix.com/indonesiaLeny Ida Rotua
 
PT KAI menuju perusahaan berkelas
PT KAI menuju perusahaan berkelasPT KAI menuju perusahaan berkelas
PT KAI menuju perusahaan berkelasLeny Ida Rotua
 
KOMUNIKASI MULTIMEDIA DAN INTERNET
KOMUNIKASI MULTIMEDIA DAN INTERNETKOMUNIKASI MULTIMEDIA DAN INTERNET
KOMUNIKASI MULTIMEDIA DAN INTERNETLeny Ida Rotua
 
Press Release Indomaret Peduli dan Berbagi
Press Release Indomaret Peduli dan BerbagiPress Release Indomaret Peduli dan Berbagi
Press Release Indomaret Peduli dan BerbagiLeny Ida Rotua
 

More from Leny Ida Rotua (20)

branding tools
branding tools branding tools
branding tools
 
Materi analisis tambahan tehnik analisa data kualitatif
Materi analisis tambahan tehnik analisa data kualitatifMateri analisis tambahan tehnik analisa data kualitatif
Materi analisis tambahan tehnik analisa data kualitatif
 
CLOUD KOMUNIKA NUSANTARA PART I
CLOUD KOMUNIKA NUSANTARA PART ICLOUD KOMUNIKA NUSANTARA PART I
CLOUD KOMUNIKA NUSANTARA PART I
 
e_jurnal
e_jurnale_jurnal
e_jurnal
 
E jurnal
E jurnalE jurnal
E jurnal
 
Cp wk
Cp wkCp wk
Cp wk
 
Company profile dna
Company profile dnaCompany profile dna
Company profile dna
 
Annual report unilever 2011
Annual report unilever 2011Annual report unilever 2011
Annual report unilever 2011
 
Ringkasan analisis film men of honor
Ringkasan analisis film men of honorRingkasan analisis film men of honor
Ringkasan analisis film men of honor
 
Km6 press release
Km6 press releaseKm6 press release
Km6 press release
 
Leny ir
Leny irLeny ir
Leny ir
 
Magang expose
Magang exposeMagang expose
Magang expose
 
Kai uas
Kai uasKai uas
Kai uas
 
Press release lomba design ptkai
Press release lomba design ptkaiPress release lomba design ptkai
Press release lomba design ptkai
 
Final pt kai
Final pt kaiFinal pt kai
Final pt kai
 
wayangkomunikindo.wix.com/indonesia
wayangkomunikindo.wix.com/indonesiawayangkomunikindo.wix.com/indonesia
wayangkomunikindo.wix.com/indonesia
 
http://wayangkomunikindo.wix.com/indonesia
http://wayangkomunikindo.wix.com/indonesiahttp://wayangkomunikindo.wix.com/indonesia
http://wayangkomunikindo.wix.com/indonesia
 
PT KAI menuju perusahaan berkelas
PT KAI menuju perusahaan berkelasPT KAI menuju perusahaan berkelas
PT KAI menuju perusahaan berkelas
 
KOMUNIKASI MULTIMEDIA DAN INTERNET
KOMUNIKASI MULTIMEDIA DAN INTERNETKOMUNIKASI MULTIMEDIA DAN INTERNET
KOMUNIKASI MULTIMEDIA DAN INTERNET
 
Press Release Indomaret Peduli dan Berbagi
Press Release Indomaret Peduli dan BerbagiPress Release Indomaret Peduli dan Berbagi
Press Release Indomaret Peduli dan Berbagi
 

MCDONALD SUPERSIZE

  • 1. MC DONALD SUPER SIZE Latar Belakang Perusahaan McDonald’s Internasional Restoran ini didirikan oleh Richard & Maurice McDonald’s pada tahun 1937 di sebelah timur kota Pasadena. Saat itu McDonald’s hanya merupakan restoran Drive In yang pada waktu itu sedang berkembang pesat trend Drive In. Bangunan restorannya berbentuk persegi delapan, dengan mengekspose ruangan dapurnya dan tidak memiliki tempat duduk di bagian dalam restorannya. Kedua bersaudara tersebut kemudian berniat untuk lebih mengembangkan restoran mereka, yang pada saat itu sudah cukup sukses dan menguntungkan. Fokus pengembangannya adalah pada kecepatan pelayanan yang diharapkan akan meningkatkan volume pembelian konsumen. Konsep utama yang diterapkan adalah kecepatan, harga terjangkau dan volume.Restoran ini juga telah memiliki logo sendiri yaitu The Golden Arch. Logo ini dirancang oleh George Dexter yang merupakan seorang perancang neon sign.Logo ini memiliki warna kuning terang dan berbentuk simple, mudah diingat dan juga secara tidak langsung mencerminkan huruf “M” dari McDonald’s. Pada saat itu, terjadi persaingan ketat pada bisnis Drive In dan McDonald’s bersaudara ini mengalami kesulitan dalam berorganisasi dan menggerakkan yang dibutuhkan untuk mengembangkan usaha mereka. Dan saat itulah mereka bertemu dengan seseorang yang bernama Ray Kroc. Ray Kroc’lah yang membantu McDonald’s bersaudara untuk mengembangkan usaha tersebut. Jadi tidak benar jikaselama ini orang menganggap bahwa Ray Kroc lah yang mendirikan McDonald’s untuk pertama kalinya. Restoran McDonald’s–nya yang pertama bukanlah McDonald’s yang pertama. Ray Kroc kemudian melakukan pengembangan restoran melalui konsep fast food.
  • 2. Pada sekitar tahun 1955 Ray Kroc mulai menjual waralaba McDonald’s dan untuk pertama kalinya perusahaan fast food (siap saji) di San Bernandino, California menggunakan sistem franchise (waralaba). Sistem waralaba ini muncul dalam suatu bentuk yang mirip dengan yang kita saksikan sekarang, yaitu sebuah rancangan permasalahan yang disusun dengan seksama dan didokumentasikan secara lengkap dengan perjanjian-perjanjian mendetail antara perusahaan dalam hal ini adalah McDonald’s dengan perusahaan yang akan berliansi. Jadi selama tahun 1950-an hingga tahun 1960-an, produk-produk burger McDonald’s yang merupakan produk-produk fast food, didistribusikan dengan cara penjualan langsung. Bisnis waralaba McDonald’s ini mulai menyebar ke berbagai daerah dan negara bagian. Untuk itu Kroc menerapkan prosedur operasi standar (Standart Observation Checklist) untuk pembuatan hamburger dengan spesifikasi yang diduga sangat ketat, yaitu lemak dibawah 19%, berat 1,6 ounce, diameter 3,873 inch, dan onion 0,23 ounce. Selain memperlakukan pewaralaba secara strategis, Kroc juga memberikan suatu sistem operasi kepada partner-partner barunya. Sistem inilah yang memberikan kepastian semua produk yang disajikan adalah sama. Untuk itulah profesionalisme harus diterapkan. Dalam paradigma yang baru setiap operator dan pewaralaba bertindak seperti seorang manajer pabrik yang harus menerapkan manajemen professional. Maka pada tahun 1961, Kroc meluncurkan program pelatihan yang kemudian dinamakan sebagai Hamburger University di restoran yang baru yaitu di Elk Village, Illinois. Di sana para pewaralaba dan operator dididik dalam cara-cara ilmiah dalam menjalankan restoran yang sukses dan dilatih dalam aspek-aspek operasi McDonald’s berupa mutu, pelayanan, kebersihan dan nilai (Quality, Service, Cleanliness, and Value). Hingga tahun 1960 Ray Kroc telah membuka 200 restoran di seluruh Amerika Serikat. Dan pada tahun 1961, Ray Kroc telah membeli saham perusahaan
  • 3. dari McDonald’s bersaudara dengan hampir senilai US$ 3.000.000,00. Perusahaan fast food McDonald’s ini terus mengembangkan jaringan waralabanya di lebih dari 60 negara. Dan saat ini McDonald’s Corporation bersama dengan franchise dan cabang- cabangnya telah berjumlah lebih dari 14.000 restoran. McDonald’s melayani lebih dari 22 juta orang setiap harinya atau sekitar 14.000 tamu setiap menitnya. Tidak diragukan lagi kalau hal ini menjadikan McDonald’s sebagai organisasi bergerak di bidang makanan yang terbesar di dunia. Visi Perusahaan : Visi dari McDonald's baik McDonald's Internasional maupun McDonald's Indonesia adalah to be the world’s best quick service restaurant experience (Menjadi restoran cepat saji yang paling berpengalaman , paling cepat melayani dan terbaik di seluruh dunia). Misi Perusahaan : Misi dari McDonald's baik McDonald's Internasional maupun McDonald's Indonesia adalah “Memahami tentang misi kami dan bagaimana menjadikannya menjadi kenyataan pada restoran McDonald's”. Tujuan Perusahaan dari McDonald's Internasional : a. Suatu sistem yang mampu menyediakan jasa makanan di dunia dengan lebih dari 50.000 restoran. b. Brand McDonald's menyentuh siapa saja, kapan saja, dan di mana saja saat kita melakukan bisnis. c. McDonald's sebagai tempat bekerja yang terbaik untuk setiap orang yang ada di seluruh dunia. d. Restoran dimana setiap pelanggan tersenyum dan merasa spesial.
  • 4. e. Makanan yang paling baik di kelasnya dengan penyajian yang istimewa dan menu makanan yang beragam. f. Organisasi yang memiliki hubungan kerja yang baik dan kuat antara pemilik, pemasok barang, dan perusahaan. g. Brand yang sukses dan memberikan kontribusi pada pemilik, pemasok barang dan perusahaan. Perihal Film McDonald Super Size ini adalah : Film dokumenter dibuat oleh Morgan Spurlock di tahun 2003 tujuannya adalah untuk memberikan informasi kepada public / dunia internasional bahayanya makanan junkfood ini apalagi McDonald yang menunya berupa Super Size, dikarenakan banyak warga Amerika yang menderita obesitas, bahkan di usia yang relative muda. Obesitas memang menjadi momok menakutkan bagi warga Amerika. Sekitar 37% anak-anak dan remaja Amerika menderita kegemukan, Dua dari tiga orang dewasa Amerika juga mengalami hal yang sama. Kenapa Spurlock menjadi sangat penasaran dan mengambil McDonald sebagai penelitiannya? Hal tersebut disebabkan karena yang Spurlock tahu adalah selama ini McDonald mengklaim seluruh produknya telah memenuhi syarat standar kesehatan Internasional. Jika demikian mengapa banyak warga Amerika yang menderita obesitas dan sakit-sakitan? Benarkah produk McDonald penyebabnya? Adakah ini disebabkan pola makan orang Amerika yang salah? Seberapa besar andil junkfood dalam wabah ini? Selain itu alasan dari Spurlock karena McDonald adalah Perusahaan terbesar yang ada di Amerika Serikat, Resto terkenal yang mempunyai daya tarik tersendiri bagi rumah produksinya.
  • 5. McDonald juga merupakan simbol kehebatan industri Amerika Serikat di pelosok dunia. Kini restaurant cepat saji di dunia menjadikan McDonald sebagai standar mutu mereka (sumber : “about McDonald”, 2009). Pembuatan film yang lebih mirip eksperimen ini juga melibatkan tiga orang Dokter (Dr.Daryl Issac,M.D , Dr.Lisa Ganjhu,D.O, dan Dr. Stephen,M.D), seorang ahli nutrisi (Bridget Bennett,MS,RD) dan tiga buah laboratorium berbeda. Hal ini dilakukan agar hasil filmnya sungguh-sungguh valid dan dapat dipertanggung jawabkan. Selain mengunjungi ahli medis dan tiga buah laboratorium secara teratur, Spurlock juga mewawancarai sejumlah pakar nutrisi, pengamat, pembuat undang-undang, pengarang buku dan peneliti tentang junkfood, dan rajin berdiskusi dengan orang- orang yang biasa sering mengunjungi McDonald. Setelah 30 hari Spurlock mengkonsumsi ribuan kentang goreng dan puluhan ribu kalori, berat badan Spurlock naik 11.25 kg. Selain tambah tambun, Spurlock juga merasakan hal-hal yang tidak biasa, misal badannya menjadi tidak karuan, cepat merasa lelah, sering sakit kepala, jantung berdebar-debar kencang akibat makanan yang banyak mengandung gula dan lemak. Gula darah dan kolesterol naik. Awalnya McDonald’s memandang sebelah mata terhadap Super Size Me, namun ketika film ini mencatat prestasi yang luar biasa, maka mau tidak mau McDonald’s akhirnya harus meresponnya. Setelah tahun 2002 McDonald’s terkena imbas aksi boikot yang digaungkan Dunia Islam seluruh dunia, maka dua tahun kemudian restoran cepat saji ini kembali menuai badai. Kali ini datang dari Amerika sendiri. Perusahaan makanan cepat saji alias junkfood yang dipimpin oleh Jack M. Greenberg juga menjabat sebagai direktur kehormatan American-Israel Chamber of Commerce and Industry Kadinnya Amerika yang berlokasi di Chicago ini telah memiliki sayap di lebih dari 121 negara dengan jumlah armada restorannya mencapai sekitar 30.000 buah.
  • 6. Tanggapan McDonald : Pertama-tama McDonald’s membuat survey untuk mengetahui apakah Super Size Me berimbas pada jumlah omset produknya. Ternyata benar. Beberapa pekan setelah film itu diputar di beberapa bioskop dunia, didapat hasil bahwa omset McDonald mengalami penurunan berarti. Akhirnya McDonald mengubah strategi, dari yang awalnya mendiamkan menjadi aktif menyerang balik. Pada 14 Juni 2005 lalu, pihak McDonald mulai mengeluarkan pernyataan. McDonald Australia tercatat sebagai resto McDonald pertama di dunia yang melakukan respon atas Super Size Me. Guy Russo, Direktur Eksekutif McDonald Australia ini menyatakan akan mengucurkan jutaan dolar untuk menangkis serangan yang dilancarkan Spurlock lewat filmnya. Russo dengan serius menyatakan, pihaknya akan bersungguh-sungguh dengan issue obesitas yang dilontarkan penyerangnya. “Kami akan memperkenalkan sayuran yang bernutrisi tinggi dan produk berkadar lemak rendah. Jika ada orang Amerika membuat film yang menyerang kami, jelas kami tidak mungkin duduk berdiam diri. ”Apa jawab Spurlock? “ McDonald telah menyadari beberapa kekeliruannya dan mereka kini tengah mengubah komposisi produknya dengan susunan yang lebih menyehatkan.” Kesimpulan : walau mengundang pro dan kontra, pada kenyataannya Film Super Size Me ini laris dan mendapatkan banyak penghargaan bergengsi di sejumlah festival film internasional di berbagai Negara, selain itu dari pihak McDonald sudah memberhentikan produksi makanan Super Size’nya. Karena kandungan yang ada di dalamnya (kalori) sudah melebihi ketika kita mengkonsumsi nasi pada umumnya. Produk atau jasa yang diproduksi oleh perusahaan/organisasi bila tidak disertai melalui riset kecenderungan dapat berdampak dan mempengaruhi citra serta reputasi perusahaan. Perusahaan memerlukan divisi Research and Development sebagai pintu controling untuk produk/jasa yang dihasilkan dengan memberdayakan SDM yang
  • 7. memiliki kompetensi serta memiliki hubungan dengan instansi pemerintah sesuai dengan produk/jasa yang diproduksi dan dihasilkan, khususnya dalam kasus ini, Mc Donald haruslah menyertakan Departement Kesehatan sebagai penilai keamanan atas semua produk yang akan dikonsumsi oleh masyarakat.
  • 8. MC DONALD SUPER SIZE MATA KULIAH PROFESIONAL IMAGE Disusun Oleh : Reta Permata C.G : 442 081 200 03 Randy Vanessa I.S : 442 081 200 37 Leny Ida Rotua : 442 081 200 38 Didik Kurdianto : 442 081 200 65 PROGRAM STUDI PUBLIC RELATIONS FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2012