Tugas Mahasiswa Studi Kasus Perancangan

Tugas matakuliah Perancangan Sistem Berbasis Objek (PSBO) | Dosen : TRS 1

KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur Alhamdulillah, penyusun panjatkan
kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
penyusun dapat menyelesaikan buku Perancangan Sistem Berbasis Objek ini dengan
baik.
Tujuan penulisan buku ini adalah sebagai salah satu tugas mata kuliah
Perancangan Sistem Berbasis Objek Jurusan Manajemen Informatika Akademi
Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika.
Selama melaksanakan dan menyelesaikan buku ini, penyusun telah banyak
menerima bimbingan, pengarahan, petunjuk dan saran, serta fasilitas yang membantu
hingga akhir dari penulisan buku ini. Untuk itu penyusun menyampaikan ucapan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat :
1. Direktur Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika
2. Ketua Jurusan Manajemen Informatika Akademi Manajemen Informatika dan
Komputer Bina Sarana Informatika
3. Ibu Tri Retnasari dosen Perancangan Sistem Berbasis Objek yang telah memberikan
bimbingan dan pengarahan dalam penyelesaian buku ini.
4. Teman-teman kelas 12.5A.01 Manajemen Informatika.
Penyusun berharap semoga buku ini bermanfaat bagi semua pihak yang
membantu khususnya penyusun dan bagi para pembaca. Kami menyadari buku ini
masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun tetap
penulis harapkan.
Depok, Januari 2015
Penyusun

DAFTAR ISI
Kata Pengantar..............................................................................................1
Daftar Isi .......................................................................................................2
Studi Kasus 1 – Sistem Pembuatan Berkas..............................................3
1.1.Pembahasan Studi Kasus 1 ............................................................3
Studi Kasus 2 – Sistem ATM...................................................................28
1.2.Pembahasan Studi Kasus 2 ..........................................................28
Studi Kasus 3 – Penjualan Online Hijab “Hijab Store”.......................47
Studi Kasus 4 – Sistem Penjualan Sepatu Online DBstore ..................72
Studi Kasus 5 – Sistem Absensi Dengan Finger Print ..........................88
Studi Kasus 6 – Sistem Informasi Pembuatan NPWP........................108
1.6.Pembahasan Studi Kasus 6 ........................................................108
Studi Kasus 7 – Sistem Informasi Penjualan Kue...............................129
Studi Kasus 8 – Sistem Simpan Pinjam................................................144
Studi Kasus 9 – Analisa Sistem Angkut Barang..................................164
Studi Kasus 10 – Analisa Sistem Penjualan Pulsa Elektrik ...............198
1.10.Pembahasan Studi Kasus 10 ....................................................198

INFORMASI UMUM PERUSAHAAN
CV. SAHABA PILAR PERSADA
Perusahan cv. Sahaba pilar persada adalah perusahan yang bergerak di bidang
administrasi berkas, yang dimana berkerja sama dengan kenotariatan dan perusahaan
PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk.
Alur yang dimiliki cv. Sahaba pilar persada yaitu :
1. Berkas datang dari adira
2. Konfirmasi kepada notaris untuk meminta nomor akta,tanggal akta dan jam
3. Buat list yang terdiri dari nomor akta,nomor kontrak(yang terdapat di berkas
adira),tanggal akta, dan jam
4. Proses pembuatan sampul/cover untuk salinan
5. Proses pembuatan salinan dan minuta
6. Print salinan dan minuta
7. Proses log in, untuk pembuatan sertifikat dengan mendaftarkan data berkas ke web
fidusia
8. Print sertifikat
9. Dan yang terakhir adalah satukan salinan dengan sertifikat dan sampul/cover
Cv. Sahaba pilar persada memiliki permasalahan yaitu untuk proses pembuatan salinan
dan minuta
Studi Kasus I
Sistem Pembuatan Berkas

PROSEDUR BERJALAN
1. PT.Adira memberikan berkas yang sudah di tera dan list yang telah ditandatangani
kepada bagian administrasi cv.sahaba
2. Setelah Administrasi menerima berkas dari PT.Adira, Administrasi akan Konfirmasi
kepada notaris untuk meminta nomor akta,tanggal akta dan jam
3. Dan notaris akan membuat list yang terdiri dari nomor akta,nomor kontrak(yang
terdapat di berkas adira),tanggal akta, dan jam
4. Bagian administrasi akan menginput salinan berkas sesuai dengan list yang telah di
terima dari notaris, dan salinan berkas tersebut akan di cetak, yang selanjutnya bagian
administrasi akan meminta materai kepada notaris untuk di tempelkan pada salinan
berkas dan minuta
5. Berdasarkan berkas salinan yang telah dibuat, bagian administrasi akan login ke web
fidusia untuk membuat dan menginput data sertifikat.
6. Bagian administrasi akan membuat list login yang sesuai pada web fidusia, yang
selanjutnya akan di serahkan kepada notaris.
7. Selanjutnya, notaris akan menyerahkan list login ke mitra bank yang telah bekerja
sama dengan cv.sahaba, untuk melakukan pembayaran kendaraan dari PT.Adira, dan
bukti pembayaran tersebut akan di simpan oleh notaris.
8. Setelah itu, bagian administrasi akan login kembali ke web fidusia untuk mencetak
sertifikat, berdasarkan data yang telah diinput.
9. Bagian administrasi akan membuat list serah terima berkas dengan PT.Adira
10. Selanjutnya, bagian administrasi akan memberikan salinan kepada notaris, yang akan
di tandatangani dan di cap oleh notaris, selanjutnya notaris akan memberikan kembali
salinan yang telah ditandatangani dan invoice kepada bagian administrasi
11. Bagian administrasi akan memberikan berkas yang sudah ditandatangan dan di cap,
cover minuta, list serah terima dan invoice, kepada PT.Adira.
12. PT.Adira akan menandatangani cover minuta, yang selanjutnya akan diberikan
kembali ke cv.sahaba bagian administrasi.
13. Bagian administrasi akan menyatukan cover yang telah ditandatangani oleh PT.Adira
dengan isi minuta
14. Selanjutnya bagian administrasi juga akan memberikan minuta dan berkas fisik,
kepada notaris, yang kemudian akan disimpan oleh notaris.

PEMECAHAN MASALAH/ SOLUSI
Pemecahan masalah dari sistem berjalan sahaba pilar persada adalah dengan
menggunakan sistem yang berbasis web, yang di mana semua data terhubung menjadi
satu sehingga membuat waktu lebih efisien dan lebih cepat. Tidak ada lagi terlambatnya
dalam pengambilan berkas fisik,menghitung berkas fisik, dan menyusun berkas fisik
karena sudah tersusun oleh sistem yang berbasis web pada saat melakukan penginputan
data berkas fisik.
Dan keunggulan dari sistem tersebut adalah dalam penyimpanan data menjadi
satu dan kemudahan dalam pencarian data setelah data tersebut disimpan.

RANCANGAN PROGRAM
1. Form Login
2. Menu Utama
3. Form Berkas Adira

4. Form Inbox Bank
5. Form Berkas Keluar

6. Form Fidusia

7. Form Inbox Notaris
8. Form Inbox Admin

ACTIVITY DIAGRAM
1. Proses Penerimaan Berkas dari PT.Adira
2. Proses Pembuatan List Akta
3. Proses Pembuatan Salinan

4. Proses Membuat List Login
5. Proses Pembayaran ke Bank
6. Proses Cetak Sertifikat

7. Proses Penyatuan Cover dan Isi Minuta

USE CASE DIAGRAM
uc Use Case
Administrasi
Menerima Berkas Salinan Berkas
Menerima List
Berkas
Membuat List
Akta
Input Salinan
Berkas
Menerima Materai
Input Data Berkat
Untuk sertifikat
Membuat List
Login
Menerima List
Login
Menerima
Pembayaran
Menyimpan Bukti
Pembayaran
Proses Sertifikat
Mengirim Salinan
dan Meminta
Invoice
Menerima Salinan
Yang Sudah
Ditandatangani
Mengirim Salinan,
Serah Terima
Menerima Cover
Menerima Berkas
Fisik
PT. Adira
Notaris
Print Salinan
Berkas
Buat Cover
Salinan
Menempel
Materai Pada
Salinan Dan
Minuta
Login Data
Salinan
Fidusia
Bank
Cetak Sertifikat
Simpan Berkas
Fisik
«include»
«include»
«include»
«include»
«include»
«include»
«include»

SEQUENCE DIAGRAM
1. Form Login
2. Menu utama
sd SEQUANCE DIAGRAM
Form Menu Utama Form Inbox Admin Form Berkas Keluar Form Fidusia Form Inbox BankForm Inbox Notaris
alt Hak Akses Administrasi
[Pilihan 1]
[Pilihan 2]
[Pilihan 3]
alt Hak Akses Notaris
alt Hak Akses Bank
Masuk Inbox Admin()
Masuk Form Berkas Keluar()
Input Data Sertifikat()
Masuk Inbox Notaris()
Masuk Form Inbox Bank()
sd SEQUENCE DIAGRAM
pengguna form login Proses validasi Data User Form Menu Utama
alt Validasi Pengguna
[Benar]
[Salah]
alt Salah Lebih dari 3 Kali
[Belum 3 Kali]
[Sudah 3 kali]
Masukan User()
masukan password()
Validasi User dan Password)()
Get User()
Tampilkan()
Tampilkan()
Blokir User()
Keluar()

3. Form Adira
sd ADIRA
Adira Form Berkas Adira Control Berkas
Adira
Admin
Membuka form berkas()
Get Nomor Berkas()
Input Data Berkas()
Simpan()
Tambah()
Edit()
Keluar()
Simpan()
Kirim()
sd BERKAS KELUAR
Form Berkas Keluar Control Berkas Keluar DirekturAdministrasi Inbox Notasris
Membuka Olah Data()
Set Nomor Berkas()
Input Data Berkas()
Set Nomor Berkas()
Simpan()
Tambah ()
Keluar()
Edit() Rekap()
Simpan()
Mengirim Berkas()

5. Form Inbox Bank
6. Form Fidusia
sd BANK
Bank Form Inbox Bank Control Inbox Bank Direktur
Membuka Inbox Bank()
Get Nomor Berkas()
Selesai() Rekap()
Simpan()
sd FIDUSIA
Administrasi Form Fidusia Control Fidusia
Membuka Form Fidusia()
Get Nomor Berkas()
Input Data Sertifikat()
Simpan()
Tambah()
Edit()
Keluar()
Simpan()
Cetak Sertifikat()

7. Form Inbox Notaris
8. Form Berkas Masuk
sd INBOX NOTARIS
Notaris Form Inbox Notaris Control Inbox
Notaris
Administrasi Inbox Bank
Membuka Inbox Notaris()
Get Nomor Berkas()
Input Data Berkas()
Simpan()
Tambah()
Edit()
Keluar()
Simpan()
Kirim()
Kirim()
sd SEQUANCE DIAGRAM BERKAS MASUK
Administrasi Form Inbox Admin Control Inbox
Admin
Direktur
Membuka Olah Data()
Get Nomor Berkas()
Input Data Berkas()
Simpan()
Tambah()
Edit()
Keluar()
Simpan() Rekap()

ERD

CLASS DIAGRAM
class class diagram
Adira
+ Alamat: text
+ Jenis_kendaraan: text
+ Merek_kendaraan: text
+ Nama: text
+ Nilai_jaminan: long
+ Nilai_pejamin: long
+ Nilai_pokok: long
+ No_akta: text
+ No_kontrak: text
+ No_KTP: text
+ Batal() : void
+ Kirim() : void
+ Tambah() : void
+ Tutup() : void
+ Ubah() : void
Admin
+ alamat: text
+ jam: time
+ jenis_kendaraan: text
+ merek_kendaraan: text
+ nama: text
+ no_akta: text
+ no_kendaraan: text
+ no_kontrak: text
+ no_ktp: text
+ no_mesin: text
+ tgl_akta: date
+ Kirim() : void
+ Simpan() : void
+ Tutup() : void
Notaris
+ Jam_akta: time
+ No_akta: text
+ Tgl_akta: date/time
+ Edit() : void
+ Keluar() : void
+ Simpan() : void
+ Tambah() : void
Fidusia
+ akta_notaris_jaminan_fidusia: text
+ alamat: text
+ alamat_penerima: text
+ jumlah: double
+ kedudukan: text
+ merek_kendaraan: text
+ nama_pemberi: text
+ nama_penerima: text
+ nik: text
+ npwp: text
+ pemberi_fidusia: text
+ penerima_fidusia: text
+ tanggal_akta: date
+ tempat_pemberi_fidusia: text
+ yangdibuat_notaris: text
+ Batal() : void
+ Cetak() : void
+ Edit() : void
+ Simpan() : void
+ Tambah() : void
+ Tutup() : void
Bank
- List Login: text
+ Selesai() : void
+ Simpan() : void
* 0..*
* 0..*
1 0..*
1
0..*

STATE MECHINE DIAGRAM
1. Form Login
2. Form Notaris

3. Form Inbox Bank
4. Form Berkas Masuk

5. Form Fidusia

6. Form Admin

COLLABORATION DIAGRAM
1. Form Adira
3. Form Inbox Bank

4. Form Fidusia
5. Form Notaris
6. Form berkas masuk
: Admin : Form Fidusia : Control
1 : Membuka Form
2 : Mendapatkan Nomor Berkas
3 : Input Data Berkas
4 : Simpan
5 : Tambah
6 : Edit
7 : Keluar
8 : Cetak Sertifikat

COMPONENT DIAGRAM

DEPLOYMENT DIAGRAM
PACKAGE DIAGRAM
pkg deployment
Application Sahaba
Database admin gateway
Dreamweaver gatewayPhp Gateway Test Gateway
deployment deployment
<<Processor>> Applicatin Server
Admin<<Database>>
Berkas
Masuk,
Salinan,
Minuta, List
Berkas
<<Device>> PT.Adira
Adira<<Storage>>
Berkas
<<Device>> Notaris Dedih
Notaris
<<Storage>>
List Login
<<Device>> Bank
Bank
<<Storage>>
Bukti
Pembayaran
<<Device>> Fidusia
Fidusia<<Storage>>
Sertifikat
<<TCP/IP>> <<TCP/IP>>
<<TCP/IP>>
<<TCP/IP>>

I. Prosedur Berjalan
Dalam pembahasan pertemuan 1 kali ini, kami akan membahas tentang Sistem
ATM. Objek dalam sistem ATM berupa mesin ATM, yang memiliki beberapa atribut
diantaranya uang, kartu ATM yang berfungsi untuk pengecekan validasi dan struk
sebagai tanda bukti hasil penarikan uang, transfer dan pembayaran. Beberapa Fasilitas
Mesin ATM ini dapat berfungsi sebagai :
1. Cara Mengecek Saldo
2. Cara Penarikan Tunai
3. Cara Mentransfer Uang
4. Cara Melakukan Transaksi Pembayaran
Cara Kerja Mesin ATM dan Kartu ATM :
1. User Memasukkan kartu ATM
2. Mesin ATM meminta no PIN dari user
3. User memasukkan PIN dan menekan OK
4. Mesin ATM memverifikasi no PIN dengan Bank
5. Mesin ATM meminta jenis transaksi
Skenario dalam melakukan Transaksi :
1. User memilih menu with dari awal
2. ATM meminta jumlah uang yang akan ditarik
3. User memasukkan jumlah uang yang akan ditarik
4. ATM melakukan validasi dengan saldo minimal dari rekening user
5. ATM mengeluarkan uang
6. ATM mencetak nota dan mengeluarkan kartu
Studi Kasus II
Sistem ATM (Automatic Trailer Machine)

II. Rancangan Program
1.Memasukkan Kartu
2. Memasukkan PIN

3.Mengecek Saldo

4.Mentransfer Uang
5.Mengambil Uang

III. Activity Diagram
1. Memasukkan Kartu
2.Memasukkan PIN

3.Mengecek Saldo
act AD3 - Mengecek Saldo
Pengguna Sistem ATM
Mulai
Memilih Mengecek Saldo
di Menu Utama
Memproses Pengecekan
Saldo
Menampilkan Saldo di
Menu Saldo
Selesai
4.Mentransfer Uang
act AD4 - Mentransfer Uang
Pengguna Sistem ATM
Mulai
Memilih Mentransfer Uang
di Menu Utama
Memasukkan Account
Tuj uan
Memasukkan Jumlah
Uang yang dikirim
Menghitung Kecukupan
Saldo Pengirim
Memv alidasi Account
Tuj uan
Account T ujuan Valid?
Saldo Cukup?
Mentransfer Uang
Selesai
tidak
ya
tidak
ya

5.Mengambil Uang
6.Melakukan Log-Out

IV. Use Case Diagram
uc UCD - Sistem ATM
Pengguna
Sistem ATM
Memasukkan Kartu Pilih bahasa
admin
masukan PIN
Pilih Transaksi
Mentransafer Uang
Mengecek saldo
Mengambil uang
Melakukan Log out
Merubah saldo
«include»
«include»
«extend»
«extend»
«extend»

V. Sequence Diagram
1. Memasukkan Kartu
2.Memasukkan PIN

3.Mengecek Saldo
4.Mentransfer Uang

5.Mengambil Uang
6.Melakukan Log-Out

VI. Class Diagram

VII. ERD (Entity Relationship Diagram)

VIII .STATE MACHINE DIAGRAM
1. Memasukkan Kartu & PIN

2. Melakukan Transfer Uang & Transaksi

IX. Collaboration Diagram
1.Memasukkan Kartu

2. Memasukkan PIN
3.Mengecek Saldo

4. Mentransfer Uang

5.Mengambil Uang

6.Melakukan Log-Out
X.COMPONENT DIAGRAM

XI. Deployment Diagram
deployment DD - Sistem ATM
Client
Frame
DBMS
MySQL DBMS
Application
Server

XII. Package Diagram

1. INFO UMUM PERUSAHAAN
Pada kemajuan pesat teknologi saat ini, sistem penjualan tidak hanya lagi secara manual
dengan bertemunya penjual dan pembeli namun pada era serba digital saat ini telah banyak
menjamur website-website berbasis penjualan online yang sedang tren. Hal itu dikarenakan
mempermudah penjual untuk memasarkan produk dengan cakupan yang luas dan mempermudah
pembeli mendapatkan barang bagus dengan kualitas baik dan harga terjangkau.
Maka hal tersebut, website penjualan online menjadi sangat dibutukan dan dicari saat ini.
Dengan demikian, kami membuat “Sistem Penjualan Online Hijab Store” untuk alat pemasaran
dan penjualan hijab yang mudah dan sederhana.
Hijab store adalah toko online yang menjual berbagai macam hijab mulai dari segiempat,
pasmina, jilbab instan, jilbab syar’I, bros dan lain sebagainya, tentunya dengan harga yang
terjangkau dan kualitas yang tetap bagus.
Bisnis penjualan hijab sekarang ini memang semakin berkembang dan diminati oleh semua
kalangan dari kalangan muda sampai tua dan semakin berkembang terutama di Indonesia, ini
terbukti dengan semakin banyaknya outlet dan distro yang menjual berbagai jenis hijab, seiring
dengan perkembangan fashion hijab ini, maka persaingan untuk memperoleh pelanggan dan
keuntungan juga semakin meningkat. Banyak strategi yang digunakan dari mulai mendirikan
cabang diberbagai daerah agar pelanggan semakin mudah untuk mendapatkan hijab yang
dicari.Solusi seperti ini cenderung memerlukan biaya produksi yang sangat besar, karena itu untuk
menanggulanginya diperlukan sebuah media yang menjadi fasilitas bagi pelanggan dalam
memperoleh informasi yang lengkap mengenai hijab yang diinginkan dan dapat melakukan
transaksi dengan lebih mudah tanpa terkendala oleh waktu dan jarak.
Studi Kasus III
PENJUALAN ONLINE HIJAB
“HIJAB STORE”

Masalah ini dapat di tanggulangi dengan pembuatan website e-commerce sebagai media
yang memudahkan pelanggan dalam memperoleh informasi tentang hijab yang diinginkan, baik
mengenai harga, jenis, gambar dan ukuran yang diinginkan. Pengelola usaha hijabpun juga akan
memperoleh pelanggan yang semakin banyak karena dengan e-commerce ini pelanggan dapat
melakukan pemesanan terhajab hijab yang pekanggan inginkan walaupun tempat penjualannya
sangat jauh
2. PROSEDUR BERJALAN
SISTEM PEMESANAN & PENJUALAN BARANG ONLINE “HIJABSTORE”
Meliputi :
a. Pemesanan Barang ke Supplier
Owner membuat purchase order (PO) barang ke supplier. Lalu supplier menerima PO dan
memberikan konfirmasi jumlah pembayaran beserta no.rekening supplier kepada owner. Setelah itu,
owner melakukan pembayaran dan member bukti pembayaran, lalu supplier menerima bukti
pembayaran tersebut. Supplier segera melakukan pengiriman barang langsung, owner menerima
barang dan selalu mengecek ketika barang tersebut datang.
b. Proses Pendaftaran Member Pelanggan
Pada saat ingin memesan barang, terlebih dahulu pembeli atau user harus melakukan pendaftaran
member sebagai pelanggan pada hijab store dengan memasukan user, password, dan data pribadi.
Setelah terdaftar, barulah pembeli berubah menjadi pelanggan dan berhak untuk logn pelanggan
untuk memesan barang.
c. Proses Transaksi Pemesanan
Jika telah terdaftar sebagai pelanggan, maka untuk pemesanan pada koleksi produk/home, klik
tombol beli maka muncul kantong belanja, pelanggan dapat mengubah jumlah barang yang akan
dipesan. Setelah itu klik tombol lanjutkan maka akan tampil biodata lengkap pelanggan yang sudah
tersimpan pada saat awal pendaftaran. Ketika data sudah benar maka akan muncul konfirmasi
transaksi dengan memunculkan total belanja. Jika transaksi sukses maka akan muncul keterangan
pada layar untuk segera melakukan transfer.
d. Proses Pengiriman Barang
Jika pelanggan sudah melakukan transfer, maka pelanggan akan mengirim bukti pembayaran ke
hijab store, maka hijab store akan melakukan pengepakan barang, untuk pengiriman barang

dilakukan oleh agen-agen pengiriman yang telah bekerja sama dengan hijab store. Pihak agen
pengiriman akan memberikan struk pengiriman yang berisi nomor resi sebagai bukti pengiriman ke
hijab store, dari hijab store pun akan memberitahukan no.resi kepada pelanggan.
e. Pembuatan Laporan
Bagian penjualan merekap hasil penjualan beserta membuat laporan hasil penjualan, lalu
menyerahkan laporan penjualan kepada owner.
3. PERMASALAHAN
Adapun permasalahan pada sistem penjualan online hijab store ini adalah sebagai berikut :
a. Keterbukaan website online dapat memungkinkan pembajakan data baik itu gambar produk,
maupun data produk lain yang tidak diamankan sebelumnya.
b. Sistem yang digunakan masih sederhana sehingga memungkinkan user mengalami kebingungan
pada saat melakukan transaksi.
c. Selesai transaksi di web, transaksi setelah transfer konfirmasi antara pelanggan dan owner
dilanjutkan melalui kontak owner, jadi belum melalui website resmi, karena belum tersedianya
konten sebagai interaksi antara pelanggan dan owner misalnya seperti status pengiriman barang
dan sebagainya.
4. PEMECAHAN MASALAH/SOLUSI
Adapun pemecahan masalah dari permasalahan diatas adalah sebagai berikut :
a. Website harus selalu mengalami perkembangan, pemeliharaan, dan meningkatkan keamanan
website, dikarenakan kecanggihan teknologi akan terus semakin meningkat sehingga tingkat
keamanan harus diperbaiki untuk menghindar dari kejahatan pencurian data dan informasi oleh
pihak yang tidak berwenang dan tidak bertanggungjawab.
b. Website harus dilengkapi informasi yang berisikan panduan/cara-cara dalam melakukan transaksi
yang benar, serta persyaratan menjadi pelanggan bila diperlukan.
c. Dalam keadaan ini, website sebaiknya ditingkatkan fasilitas konten yang diperlukan untuk
menampung interaksi selanjutkan dari transaksi antara pelanggan dengan owner, sampai meliputi
konfirmasi pengiriman barang sampai dengan barang tersebut sampai ditangan konsumen.

5. RANCANGAN PROGRAM
Desain Front-End User :
1. Home User (Index)
2. Profil Toko

3. Hubungi Kami (Kontak Hijab Store)
4. Keanggotaan
5. Cara Pembayaran

6. Koleksi Produk
7. Login Pelanggan

8. Pendaftaran Baru (Pelanggan/Member)
9. Keranjang Belanja
10. Konfirmasi Transaksi 1 (Data Pribadi)

11. Konfirmasi Transaksi 2 (Total Belanja)
12. Konfirmasi Transaksi 3 (Status Transaksi)
Desain Back-End Administrator (Admin) :
1. Login Admin
2. Beranda Admin

3. Data Pelanggan
4. Data Barang

6. ACTIVITY DIAGRAM
1. Proses Pemesanan Barang ke Supplier
2. Proses Pendaftaran Member Pelanggan
3. Proses Transaksi Pemesanan

4. Proses Pengiriman Barang
5. Pembuatan Laporan

7. USE CASE DIAGRAM

8. SEQUENCE DIAGRAM
1. LOGIN ADMIN
2. DATA BARANG
sd sequence diagram
Admin Form Login Proses Validasi Data User Home Admin
[benar]
[salah]
Memasukkan User()
Memasukkan Password()
Validasi (user,password)
Get User()
Tampilkan()
Tampilkan()
logout()

sd Sequence diagram Data Barang
Admin Form data barang Simpan barang Data Barang Edit Barang Hapus Barang
klik tambah barang()
input barang()
tampil()
klik edit barang()
tampil()
batal()tampil()
batal()tampil()
klik hapus barang()
tampil()

3. DATA PELANGGAN
sd sequence data pelanggan
Admin Form Data
Pelanggan
Hapus Data Data Member
lihat data penjualan
pelanggan()
klik hapus()
simpan()

4. PENDAFTARAN PELANGGAN BARU
sd squence diagram
User Form Pendaftaran Penyimpanan Data Data Pelanggan
Akses User()
Masukan Biodata()
Tersimpan()
Batal()
Tampilkan()
Keluar()

5. LOGIN PELANGGAN
6. KERANJANG BELANJA
sd sequence diagram
Pelanggan Form Login Proses Validasi Data Pelanggan Beranda
Pelanggan
[benar]
[salah]
Memasukkan User()
Memasukkan Password()
Validasi (user,password)
Get User()
Tampilkan()
Tampilkan()
logout()

7. KONFIRMASI TRANSAKSI 1 (DATA PRIBADI)
sd sequence diagram keranjang belanja
Pelanggan Form keranjang
belanja
Prngubahan
jumlah
Data kantong Form kantong
kosong
pilih beli()
input jumlah beli()
pilih ubah()
update()
pilih kembali ke katalog()
pilih hapus()
pilih transaksi()
sd squence
Pelanggan Konfirmasi
Pendaftaran
pengecekan data Data Member
Isi Data Pribadi ()
pengolahan Data()
Simpan ()
Batal ()
Keluar()

8. KONFIRMASI TRANSAKSI 2 (TOTAL BELANJA)
9. LAPORAN
sd squence total belanja
pelanggan form konfirmasi
transaksi
pengecekan data data pemesanan
pilih lanjutkan()
cek data()
tampil()
sd LAPORAN
Admin Laporan Cetak laporan
pilih lihat laporan()
pilih print()
keluar()

9. CLASS DIAGRAM
10. ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD)

11. STATE MACHINE DIAGRAM
1) Login Admin
2) Login Pelanggan
3) Pendaftaran Baru (Member)

4) Transaksi
5) Data Barang

12. COLLABORATION DIAGRAM
1) LOGIN ADMIN
2) DATA BARANG

3) DATA PELANGGAN
4) LAPORAN

5) LOGIN PELANGGAN
6) PENDAFTARAN BARU (MEMBER)

7) KERANJANG BELANJA
8) KONFIRMASI TRANSAKSI 1

9) KONFIRMASI TRANSAKSI 2
13. COMPONENT DIAGRAM
cmp componen diagram
<<interface>>
Validasi
Admin
Pelanggan
Home Admin
Home Pelanggan
Kantong Belanja
Data Pelanggan
Data Barang
Daftar Transaksi

14. DEPLOYMENT DIAGRAM
deployment hijabstore
Client : Browser
Penjualan
Hijab Store
«device»
Application Server
Pelanggan
Home
Pelanggan
Kantong
Belanja
Daftar Transaksi
Admin
Home Admin
Databases
Serv er
Mamframe
Hijab Manajement
System
<<HTTP>> <<JDBC>>
Web Server
Client : Browser
Administrasi Hijab
Store
<<HTTP>>
15. PACKAGE DIAGRAM
Studi Kasus IV
Penjualan di Toko Buku

Perusahaan DBStore adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang bisnis online. Seiringnya
waktu perkembangan saat ini sangat pesat, banyak sekali bisnis online di media internet. Karena
pandangan masyarakat menilai tidak usah repot lagi harus belanja ke mall dengan desak-desakan
dan macet-macetan dalam perjalanan. Dengan belanja secara online ini akan lebih efisien dan
efektif buat para customer .
Sepatu online DBstore ini menjual berbagai macam sepatu yang dijual dengan cara online.
Adapun cara mempromosikan sepatu online pada DBstore ini dengan menggunakan media sosial
seperti : Blackberry messenger, Whatsapp/messages, facebook, line, instagram, twitter dan dalam
proses pembuatan website. Adapun dalam cara pemesanan sepatu online pada DBstore antara lain :
Nama, Alamat lengkap, Pesanannya, Ukuran, no telp yang bisa dihubungi, dan transfer via atm
(BCA atau Mandiri).
Karakteristik Objek :
 Objek :
Sepatu
 Atribut :
o Tali
o Warna
o Ukuran
o Jenis
o Tipe
o Merek
o Harga
 Behavior / Tingkah Laku :
 Cara memakai sepatu
 Cara mengikat tali sepatu
 Cara melepas sepatu
 Identity (identitas) :
 Original
 Grade Ori
 KW
 State (kondisi/keadaan) :
 Berkualitas
 Terpercaya
 Terjangkau
 Klasifikasi :
 Ukuran sepatu terkecil s/d terbesar
(35-44)
 Warna Bervariasi
 Model Bervariasi
Studi Kasus IV
Sepatu Online DBstore

PROSEDUR BERJALAN
PERMASALAHAN
1. Cacat barang
….
2. Ukuran tidak sesuai keinginan
….
3. COD (Cash On Delivery) atau bayar di tempat
....
PEMECAHAN MASALAH

RANCANGAN PROGRAM
Tampilan User
Tampilan Admin

ACTIVITY DIAGRAM

USE CASE DIAGRAM

SEQUANCE DIAGRAM
Pemesanan

Barang

Pembayaran

Pengiriman

Laporan

CLASS DIAGRAM

ERD

STATE MACHINE DIAGRAM

COLABORATION DIAGRAM
Pemesanan

Persediaan
Pembayaran

Pengiriman

COMPONENT DIAGRAM

DIPLOYMENT DIAGRAM

PACKAGE DIAGRAM

Absensi sidik jari adalah suatu metode baru yang saat ini telah berkembang menggunakan
mesin dengan bantuan software untuk mengisi data kehadiran suatu kelompok maupun instansi
yang menggunakannya. Mesin absensi sidik jari dirancang khusus dengan teknologi terdepan saat
ini. Pertama kali menggunakan absensi, seseorang harus diregistrasikan pada mesin fingerprint.
Sistem ini digunakan untuk mendapatkan contoh sidik jari yang kemudian dijadikan identitas
karyawan kemudian disimpan dalam database yang tersimpan dalam data karyawan. Absensi
karyawan kini lebih mudah dan efektif, hanya memasukan Nomor Identitas Karyawan (NIK)
kemudian menempelkan (scanning) sidik jari pada sensor yang ada di fingerprint, dan secara
otomatis karyawan telah absen sesuai dengan data karyawan dikomputer seperti nama, alamat,
tempat lahir, tanggal lahir, jabatan, no hp/telp, jam masuk, jam keluar.
Kelebihan dari sistem absensi fingerprint sangat banyak, diantaranya tidak memungkinkan
penitipan absen, data langsung masuk ke komputer sehingga dapat diolah secara cepat untuk
pembuatan laporan. Kekurangan yang sering muncul pada sistem absensi fingerprint yaitu
karyawan sulit untuk melakukan scan dikarenakan jari luka, basah, maupun kering. Permukaan
kaca sensor kotor sehingga tidak dapat mendeteksi sidik jari karyawan, dan sensor rusak.
Studi Kasus V
Sistem Absensi Dengan
Finger Print

a. Kelas : absen
b. Objek : Karyawan, Mesin
c. Atribut :
Karyawan : NIK, nama, alamat, tempat lahir, tanggal lahir, jabatan, no hp/telp, jam masuk,
jam keluar.
Mesin : id_mesin, nama_mesin, tipe_koneksi, ip_addres, port
d. Behaviour/ tingkah laku : menempelkan (scanning)
PROSEDUR BERJALAN
1. Karyawan melakukan proses absensi dengan finger print berdasarkan prosedur sebagai berikut:
a. Karyawan yang telah terdaftar sebagai karyawan yang telah memiliki NIK dan datanya yang
telah dimasukkan pada system absensi finger print, melakukan absensi finger print.
b. Apabila karyawan belum terdaftar sebagai karyawan yang berhak melakukan absensi
menggunakan finger print di wajibkan mendaftar data karyawan tersebut kepada bagian
admin untuk dapat melakukan absensi menggunakan mesin finger print.
2. Data yang digunakan admin sebagai absensi karyawan akan dikelola admin pada database
absensi.
3. Setelah karyawan mendaftar NIK dan data sidik jarinya maka karyawan tersebut dapat
melakukan absensi menggunakan mesin finger print.
4. Admin mengelola data absensi karyawan dan membuat laporan absensi kayawan yang akan
diserahkan pada bagian keuangan/ bagian accounting.
5. Karyawan melakukan absensi dengan finger print berdasarkan urutan absensi sebagai berikut:
a. Karyawan memasukkan NIK dan meletakkan ibu jari pada kotak finger print yang telah
disediakan untuk melakukan absen.

b. Setelah NIK dan scanning sidik jari sesuai dengan database yang ada pada database absensi
maka absensi berhasil dilakukan.
c. Apabila database absensi tidak sesuai dengan data yang dimasukkan ketika melakukan
absensi maka menu absensi akan keluar pada tampilan awal absensi karyawan.
d. Absensi karyawan dapat menggunakan tombol fungsi pintas:
1) F1 untuk tampilan menu bantuan.
2) F2 untuk menu buat data karyawan baru pada finger print.
3) F3 untuk menu absen masuk
4) F4 untuk menu absen keluar.
5) F5 untuk menu Setting/ Pegaturan
6) F6 untuk about machine Finger Print.
7) Tombol ESC untuk Batal atau kembali ke tampilan awal menu finger print.
8) Tombol OK untuk memilih pilihan.
9) Tombol Anak panah keatas untuk mennjukkan menu/ pilihan diatasnnya.
10) Tombol Anak panah kebawah untuk mennjukkan menu/ pilihan dibawahnya.

PEMECAHAN MASALAH / SOLUSI
Masalah yang timbul dalam penggunaan mesin finger print adalah sebaga berikut:
1. Identifikasi sensor lambat, hang atau macet
2. Tidak merima scan, jam dan tanggal tidak sesuai.
3. Tidak dapat terkoneksi dengan computer server.
Solusi yang dapat digunakan pada permasalahan finger print adalah sebagai berkut:
1. Memanajemen data secara berkala dengan mendownload dan melakukan penghapusan.
2. Dengan merestart mesin (mematikan mesin dan menghdupkan kembali) dan jika kondisi
masih sama, bisa dengan mereset/inisialisasi mesin. Apabila masih berlanjut silahkan
menghubungi Tim teknis Service Center Produk Fingerspot terdekat.
3. Periksa data karyawan dengan sidik jari.
4. Periksa menu pengaturan date time pada mesin.
5. Periksa kabel jaringan pastikan sudah terkoneksi dengan jaringan.

RANCANGAN PROGRAM FINGER PRINT
1. Tampilan menu manajemen absensi

2. Tampilan Form Finger Print
3. Tampilan Form Rekap Bulanan

4. Tampilan Laporan Absensi Karyawan

ACTIVITY DIAGRAM
Activity diagrams menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang
dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana
mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi
pada beberapa eksekusi.
1. Proses Pendaftaran Akun Finger Print

2. Proses Absensi Finger Print Karyawan

USECASE
Use case adalah rangkaian/uraian sekelompok yang saling terkait dan membentuk sistem
secara teratur yang dilakukan atau diawasi oleh seorang aktor. Use case digunakan untuk
membentuk tingkah laku benda dalam sebuah mode serta direalisasikan oleh sebuah collaborator.
- Usecase diagram pada system absensi finger print

SEQUENCE
Sequence diagram adalah suatu diagram yang memperlihatkan atau menampilkan interaksi-
interaksi antar objek di dalam sistem yang disusun pada sebuah urutan atau rangkaian waktu.
Sequence Diagram digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah
yang dilakukan sebagai sebuah respon dari suatu kejadian/even untuk menghasilkan output
tertentu.
1. Sequence Diagram pada Karyawan
sd Finger_Print
Karyawan Menu Absen Proses Validasi Data Absensi Menu Absen
alt Validasi Karyawan
[Benar]
[Salah]
Masukkan NIK
Scanning Sidik Jari
Validasi(NIK.Sidik Jari)
Get Absen
Update Data Absen
Keluar
Tampilkan

sd Finger_Print
Admin Bagian AccountingMenu Manajemen
Absensi
Data Absensi
Menerima Laporan Absen
Menampilkan Laporan
Mengelola Data Absen
Membuat Laporan Absen
2. Sequence Diagram pada Admin
sd Finger_Print
AdminMenu Manajemen Absensi Menu Data Absensi
Tampil Menu Absen

3. Sequence Diagram Pada Bagian Accounting/ Bagian Keuangan
sd Finger_Print
Menu Manajemen
Absensi
Menu Laporan Absensi Bagian AccountingAdmin
Menampilkan Form Laporan Absen
Menerima Laporan Absensi
Membuat Laporan Absensi
ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) adalah sebuah konsep yang mendeskripsikan
hubungan antara penyimpanan dan didasarkan pada persepsi dari sebuah dunia nyata yang terdiri
dari sekumpulan objek, disebut entity & relasi diantar objek- objek tersebut. Atau juga bisa disebut
suatu model jaringan (network) yang menggunakan susunan data yang disimpan dari sistem secara
abstrak.
- Entity Relatitionship Diagram pada system finger print

CLASS DIAGRAM
Class diagram adalah model statis yang menggambarkan struktur dan deskripsi class serta
hubungannya antara class. Class diagram mirip ER-Diagram pada perancangan database, bedanya
pada ER-diagram tdk terdapat operasi/methode tapi hanya atribut. Class terdiri dari nama kelas,
atribut dan operasi/ methode.
- Class Diagram Pada Sistem Finger Print

STATE MACHINE DIAGRAM
State chart diagram adalah suatu diagram yang menggambarkan daur hidup (behavior pattern)
dari sebuah objek, dari awal objek tsb diinisialisasi sampai di-destroy. Menggambarkan transisi
dan perubahan keadaan (dari satu state ke state lainnya) suatu obyek pada sistem sebagai akibat
dari stimulans yang diterima.
1. State Machine Diagram pada absensi finger print

2. State Machine Diagram pada Menu Admin
/Mengarahkan Kursor ke
form
data pegawai
/M
engarahkan
K
ursor
ke
form
laporan
/tam
pillaporan
absensi
/tampil data absensi
/m
engarahkan
kursos
ke
button
hapus
/m
engarahkan
kursoske
button
sim
pan
/mengarahkan
kursos ke button tambah

COMPONENT DIAGRAM
Component diagram adalah diagram UML yang menampilkan komponen dalam system
dan hubungan antara mereka. Pada component View, akan difokuskan pada organisasi fisik
system. Pertama, diputuskan bagaimana kelas-kelas akan diorganisasikan menjadi kode pustaka.
Kemudia akan dilihat bagaimana perbedaan antara berkas eksekusi, berkas dynamic link library
(DDL), dan berkas runtime lainnya dalam system.
- Component Diagram Pada Sistem Finger Print
cmp Component Model
Karyawan Mesin
Bagian
Accounting

COLLABORATION
Collaboration diagram yaitu diagram yang mengelompokkan pesan pada kumpulan
diagram sekuen menjadi sebuah diagram. Dalam diagram tersebut terdapat method yang
dijalankan antara objek yang satu dan objek lainnya.Di diagram kolaborasi ini, objek harus
melakukan sinkronisasi pesan dengan serangkaian pesan- pesan lainnya.
1. Collaboration pada Login/ absen finger print

2. Collaboration Menu Absensi
DEPLOYMENT
Sebuah deployment diagram menunjukkan perangkat keras sistem dan perangkat lunak
dalam perangkat keras tersebut. Diagram Deployment berguna ketika solusi perangkat lunak Anda
dikerahkan di beberapa mesin dengan masing-masing memiliki konfigurasi yang unik.
Deployment Diagram mewakili pandangan pengembangan sistem sehingga akan hanya ada satu
deployment diagram untuk satu sistem. deployment diagram terdiri dari node-node merupakan
perangkat keras fisik yang digunakan untuk menyebarkan aplikasi.
- Deployment pada system Finger Print

deployment Deployment Finger Print
Karyawan
«device»
Desktop Finger
Print
<<deviice>>
Server
<<Processor>>
Menu Manajemen
AbsensiKaryawan
<<Processor>>
Menu
Manajemen
Absensi
Bagian
Accounting
<<TCP/IP>>
<<TCP/IP>>
<<TCP/IP>>

PACKAGE DIAGRAM
Package diagram utamanya digunakan untuk mengelompokkan elemen diagram UML
yang berlainan secara bersama- sama ke dalam tingkat pembangunan yang lebih tinggi yaitu
berupa sebuah paket.
- Package diagram pada system finger print
deployment Package Finger Print
Finger Print
Database Gateway
SQL Server
Application
Karyawan Absensi

Informasi Umum Perusahaan
Kantor Pelayanan Pajak Pratama adalah unit kerja dari direktorat Jenderal Pajak yang melaksanakan
pelayanan kepada masyarakat baik yang telah terdaftar sebagai wajib pajak maupun tidak. Dalam
pelayanannya,KPP Pratama sudah menggunakan system komputerisasi dan salah satu
pelayanannya adalah melakukan pendaftaran NPWP.
Prosedur Berjalan Dalam Melakukan Pendaftaran NPWP
1. PROSEDUR PENGISIAN FORMULIR
Calon wajib pajak mengambil nomor antrian, formulir kosong, setelah itu form kosong diisi
data CWP,formulir yang sudah diisi disatukan dengan fotocopy KTP,dan no antrian dan
diserahkan kepegawai NPWP.
2. PROSEDUR PENGINPUTAN DATA CWP
Setelah pegawai menerima formulir yang terisi,Fotocopy KTP Dan nomor antrian,data CWP
direkam kedalam system registrasi Dan disimpan. Setelah itu kartu NPWP dicetak dandi
serahkan kepada WP dan menyerahkan SKT kepada WP Badan.
3. PROSEDUR PEMBUATAN LAPORAN
Pegawai memisahkan dan memindahkan data WP dan membuat laporannya,kemudian laporan
diberikan kepada kepala seksi untuk ditandatangani dan distempel.
Terkadang jika ada kesalahan penginputan data ,saat kartu dicetak otomatis informasi yang ada di
kartu NPWP akan terjadi kesalahan ,ketika data WP sudah tersimpan kedalam system SIDJP,untuk
mengedit kartu tersebut harus diketik di MS.WORD sehingga informasi yang sudah di perbaiki
dapat dicetak kembali. Dan data yang salah yang tersimpan baru bisa di update beberapa jam
kemudian dengan masuk kedalam system SIDJP.
Studi Kasus VI
Sistem Informasi Pembuatan
NPWP

Permasalahan
1. Bagaimana merancang fungsi pengeditan didalam system registrasi agar dapat di edit,disimpan
dan di cetak saat itu juga.
KARAKTERISITIK OBYEK :
1. Identity : Kantor Pelayanan Pajak Pratama.
2. Klasifikasi :Pegawai NPWP &Kepalaseksi.
3. State : bergerak di bidang perpajakan.
4. Behavior : cara registrasi /mendaftar NPWP.
Actor : CWP
1. Mengambil nomor antrian
2. Mengisi formulir dengan Mengisi identitas diri
3. Menyerahkan form ,no antri dan fotocopy KTP
Actor :pegawai
1. Menerima form, nomor antri,Dan fotocopy KTP
2. Merekam dan menyimpan data CWP
3. Mencetak kartu NPWP
4. Menyerahkan kartu NPWP
5. Memisahkan dan memindahkan data WP
6. Membuat laporan NPWP
7. Memberikan laporan
8. Pembuatan SKT (WP BADAN)
Actor : CWP
1. Menerima kartu NPWP
2. MENERIMA SKT
Actor :Kepala seksi
1. Menerimalaporan.

Rancangan Program
MENU UTAMA

Activity Diagram

Use Case
Actor : CWP
1.Mengambil nomor antrian
2.Mengisi formulir dengan Mengisi identitas diri
3.Menyerahkan form ,no antri Dan fotocopy KTP
Actor :pegawai
1. Emnerimaform,nomorantri,danfotocopy KTP
2. Merekamdanmenyimpan data CWP
3. Mencetakkartu NPWP
4. Menyerahkankartu NPWP
5. Memisahkandanmemindahkan data WP
6. Membuatlaporan NPWP
7. Memberikanlaporan
8. Pembuatan SKT (WP BADAN)
Actor : CWP
1. Menerimakartu NPWP
2. Menerima SKT
Actor :Kepala seksi
Menerima laporan.

uc usecase
pegawai
membuat NPWP
mengambil no.antri
mengisi formulir
menyerahkanform,no
antri danfotocopyKTP
merekamdan
menyimpandata cwp
mencetak kartu
npwp
menyrahkankartu
npwp
memisakan&
memindahkandata
WP
membuat laporan
menyerahkanlaporan
membuat SKT
menyerahkanSKT
Kepala Seksi
CalonWajibPajak
«include»
«include»
«include»
«include»
«include»
«include»

Squence Diagram
Registrasi/input WP
sd SQ
PEGAWAI Form Registrasi Control Form
Registrasi
Form Kelurahan Control Form
Kelurahan
Form Menu Utama
Open()
Input NIK()
Cek NIK()
Display NIK()
KLU()
Open()
Pilih Kode Kelurahan()
OK()
kembali
tampil
form
rekam
formulir()
BATAL()
Lanjut()
Batal()

FORM STATUS SELESAI
sd status
Pegawwai Control Form
Status selesai
Form Status
Selesai
WP
Open()
Cetak NPWP()
Get Kartu NPWP()
Cetak SKT()
Get SKT()
KELUAR()
FORM LOGIN
sd login
Pegawai Form Login Control Form Login Form Menu Utama
Open()
Masukkan Id,username()
Masuk()
Batal()
Keluar()

FORM REKAM FORMULIR
sd SQ
PEGAWAI Form Rekam Formulir Control Rekam
Formulir
Form Kelurahan Control Form
Kelurahan
Form Pekerjaan Control Form
Pekerjaan
Form Menu Utama
Open()
Input Formulir()
KLU()
Open()
Pilih Kode Kelurahan()
OK()
kembali
tampil
form
rekam
formulir()
BATAL()
KPE()
Open()
Pilih Kode Pekerjaan()
OK()
Kembali
tampil Form
Formulir()
BATAL()
SELESAI()
KELUAR()

Class Diagram
class class diagram
WP
+ alamat: text
- kode_kelurahan: int
- kode_pekerjaan: int
+ nik: int
- npwp: text
- ttl: text
- username: text
+ kembali() : void
+ selesai() : void
kelurahan
- kode_kelurahan: int
- nama_kelurahan: text
+ batal() : void
+ ok() : void
pekerjaan
+ kode_pekerjaan: int
+ nama_pekerjaan: text
+ batal() : void
+ ok() : void
user
- nama_user: text
- password: text
+ username: text
+ batal() : void
+ masuk() : void
1 1
1..*
1
1..*
1
1..*

ERD ( Enity Relation Diagram )

SMD (State Machine Diagram)
1.Login
stm bru
Validating
Rejeting Masukan User id
Masukan Password
Kursor ke
user id
Coba lagi / hapus id & password
Masuk
Tekan Tab Untuk
Ke password /
kursor ke password
Pindah Kursor Ke
user id / kursor ke idError [ Tidak Valid ] /
Tampil Peringatan
Keluar / Batal
Sukses / Mulai Transaksi
Press id /
Display id
Press Password /
Display Password
2.FormKelurahan
stm diagram
input kode kelurahan
kursor ke kode
kelurahan
input nama kelurahan
tekan tab untuk ke
nama kelurahan
validasi
masuk
pindah kursor ke
kode kelurahan /
kursor ke kode
kelurahan
simpan
selesai
reject
sukses
selesai
keluar / batal
proses kode
kelurahan /
display kode
kelurahan
proses nama
kelurahan /
display nama
kelurahan
[ulangi input kode
kelurahan dam
nama kelurahan]
data telah
lengkap

2. Form Pekerjaan
stm diagram
mulai
masukan kode
pekerjaan
masukan nama
pekerjaan
validasisimpan
reject
selesai
selesai
kursor ke kode
pekerjaan
tekan tab untuk ke
nama pekerjaan
proses kode
pekerjaan /
display kode
pekerjaan
proses nama
pekerjaan /
display nama
pekerjaan
pindah kursor ke
kode pekerjaan /
kursor ke kode
pekerjaan
masukdata telah
lengkap
[ulangi masukan
kode pekerjaan
dan nama
pekerjaan]
sukses
keluar / batal

3. Form Input cwp
stm input_cwp
mulai
tampil data NPWP
masukan nama
masukan alamat
masukan kode
kelurahan
tampil nama keluran
tampil kota
v alidasi
batal
selesal
tekan tab/ move kursor to
nama
tekan tab/move kursor to
nama
nama
tekan tab/move
kursor to nama
nama
kosongkan
NIK,nama,alamat,kode,
kel,nama kel
[not valid] display error
message
simpan data [lanjut]
[Valid]

4. Form Status Selesai
stm input_cw p
mulai
tampil data NPWP
v alidasi
selesai
[valid] mulai pencetakan
cetak NPWP/SKT

5. Rekam Formulir
stm input_cwp
mulai
masukan NIK
masukan nama lengkap
masukan alamat
masukan kode
kelurahan
dapat nama kelurahan
masukan kode
pekerjaan
validasi
Final
reject
tekan tombol [tombol=tab] display tombo
tekan tab or move kursor to alamat
tekan tab or move kursor to nama lengkap
tekan tab or move kursor to kode kelurahan
tekan tab or move kursor to kode pekerjaan
tekan tab or move kursor to nama pekerjaan
tekan tab/move kursor to jumlah
tanggungan
simpan
data
dapat nama pekerjaan
Legend
masukan jumlah
tanggungan
pilh gaji pokok
selesai
kursor to NIK
kosongkan NIK,nama,alamat,kode
kelurahan,nama kelurahan,kode
pekerjaan,nama pekerjaan,jumlah
tanggungan,gaji pokok
display error mesagge
[valid]
[[not valid]]
[[KLU]]
[[KPE]]

Colaboration Diagram

Component Diagram
Deployment Diagram

Package Diagram

1. INFORMASI UMUM PERUSAHAAN
Toko Kue yang bernama Crystal Cake ini menjual berbagai macam jenis kue, yang dapat diorder
dalam jumlah banyak maupun sedikit. dan dasar toko kue ini adalah penjualan berbasis online, sehingga
dapat mencakup pasar yang luas. Crystal cake ini mengawali usaha dengan penjualan sistem
konvensional atau offline dengan sebuah toko. Maka dari itu untuk memperluas pasar, toko kue ini
mengembangkan sistem menjadi berbasis online.
Dengan diubahnya kedalam sistem berbasis online, banyak perubahan yang terjadi khsusunya
pada sistem penjualan toko kue Crystal Cake ini untuk mempermudah dalam mengolah informasi terkait
penjualan.
2. PROSEDUR BERJALAN
2.1 Proses Pemesanan Kue
Proses ini terdapat 2 opsi dalam melakukan pemesanan yaitu offline dan online, khusus pada
sistem online bisa dilakukan dengan credit card ataupun transfer tunai. Pada pemesanan offline
pembayaran dapat dilakukan secara tunai maupun credit card. Setelah melakukan pembayaran
customer akan menerima bukti pembayaran dari customer service yang berupa struk untuk yang
Studi Kasus VII
Sistem Informasi Penjualan
Kue Berbasis Web

offline dan konfirmasi pembayaran lunas melalui email untuk yang online. Customer service akan
menyimpan bukti transaksi dalam arsip.
2.2 Proses Pemberitahuan Order
Setelah proses pemesanan kue telah selesai dilakukan maka customer service membuat daftar order
customer dan melapor kepada bagian produksi.
2.3 Proses Produksi Kue
Order yang diterima dari bagian customer service akan langsung di proses bagian produksi untuk
proses pembuatan kue sekaligus dilakukan pengepakan item. Bagian produksi mencatat seluruh
penggunaan bahan baku pembuatan per item, kemudian melapor kepada bagian customer service
untuk mencocokan data antara data pemesanan dengan hasil produksi.
2.4 Proses Delivery
Bagian delivery akan langsung mengantarkan item setelah menerima rekapitulasi bukti pembayaran
dari bagian customer service. Untuk pengiriman skala besar yang tidak dapat ditampung dengan
kendaraan roda dua, maka akan di antar dengan kendaraan roda empat. Setelah item telah sampai
pada alamat yang dituju, maka bagian delivery meminta bukti berupa tanda tangan bahwa barang telah
diterima.
2.5 Proses Pembuatan Laporan
Dalam membuat laporan, sekretaris akan menerima berkas dari bagian customer service yang berupa
berkas pemesanan, produksi, dan pengiriman per harinya. lalu laporan khusus dibuat tiap akhir bulannya
untuk diteruskan kepada pimpinan.

3.PERMASALAHAN
Dalam pembuatan kue, Crystal Cake selalu menggunakan bahan-bahan dasar yang berkualitas dan
memberikan harga terjangkau, namun seiring berjalannnya waktu bahan dasar yang berkualitas semakin
mahal sehingga toko kue harus mensiasati untuk tetap membuat harga yg terjangkau. dan juga karena
Crystal Cake berbasis online, kendala pada server juga suka menghampiri. beberapa contoh kendala
pada server adalah, terjadinya hacking pada sistem khususnya database, web commerce yang
menggunakan beberapa bahasa harus selalu diupdate sesuai dengan server.
4. PEMECAHAN MASALAH ATAU SOLUSI
Solusi untuk bahan dasar yang mahal, Crystal Cake mencampur bahan lokal dan impor.
Dan solusi untuk permasalahan pada server atau yang berkaitan dengan sistem online, Crystal
Cake menyewa jasa pada perusahaan IT yang lebih kompeten khususnya di bagian security dan web
development.

5. RANCANGAN PROGRAM

6. ACTIVITY DIAGRAM

7. USE CASE DIAGRAM

8. SEQUENCE DIAGRAM
9. CLASS DIAGRAM

10. ERD

11. STATE MACHINE DIAGRAM

12. COLLABORATION DIAGRAM

13. COMPONENTDIAGRAM
14. DEPLOYMENT DIAGRAM

15. PACKAGE DIAGRAM

1. Informasi Umum Perusahaan
Sebuah Pesantren yang lebih mengutamakan dalam menghafal Al-Quran yang baru berdiri
sekitar kurang lebih 1 tahun, mempunyai salah satu program yang sangat menarik yaitu Bank
Share dengan konsep sedekah. Share adalah model lembaga keuangan mikro yang menggunakan
system sedekah dalam proses perniagaannya. Produk Share ada dua yaitu, simpanan dan
pembiayaan. Keduanya menggunakan prinsip sedekah. Untuk simpanan share setoran awal
minimal adalah Rp. 25.000 kemudian dipotong untuk biaya administrasi Rp. 5.000. Setiap setoran
otomatis dipotong 2,5 % untuk sedekah. Kemudian untuk pinjaman setiap nasabah berhak
melakukan transaksi pinjaman dengan ketentuan minimal saldo Rp.250.000, pinjaman maksimal
dua kali lipat dari saldo tabungan yang tersimpan.
2. Prosedur Berjalan
Prosedur untuk mengikuti Bank Share pada pesantren ini meliputi beberapa hal yaitu :
a. Prosedur Pendaftaran
Calon nasabah menyerahkan KTP pada pegawai kemudian pegawai akan menginput data nasabah
berdasarkan KTP setelah itu pegawai akan membuatkan buku tabungan beserta nomor rekening
berdasarkan data yang sudah diinput yang akan diserahkan kepada nasabah.
b. Prosedur Setoran
Nasabah menyerahkan buku tabungan dan setoran kepada pegawai, pegawai akan mencatat transaksi
dan menyipan transaksi kemudian mencetak bukti transaksi sudah melakukan setoran pada buku
tabungan setelah itu buku tabungan dikembalikan kepada nasabah.
Studi Kasus VIII
Analisa Sistem Simpan Pinjam
Berbasis Web

c. Prosedur Peminjaman
Pada prosedur peminjaman nasabah diwajibkann mengisi formulir peminjaman setelah itu formulir
diserahkan kepada pegawai kemudian pegawai akan mencatat transaksi peminjaman dan membuat
bukti transaksi peminjaman yang akan diserahkan kepada nasabah sebagai bukti telah melakukan
peminjaman.
d. Prosedur Laporan
Pegawai setiap harinya akan membuat laporan harian berdasarkan catatan transaksi setoran yang akan
dibuat menjadi laporan bulanan, dan membuat laporan peminjaman berdasarkan bukti transaksi
peminjaman. Setelah itu laporan bulanan dan laporan peminjaman akan diserahkan kepada
manager.
3. Permasalahan
Pada pesantren ini masih menggunakan sistem manual dengan mencatat transaksi pada buku, ini akan
memakan waktu yang cukup lama mengingat bahwa pesantren ini mempunyai santri yang cukup
banyak yang mengikuti program bank share ditambah dengan program peminjamannya. Tidak
menutup kemungkinan akan menyusahkan pegawai yang bertugas.
4. Pemecahan Masalah / Solusi
Untuk membantu membangun dalam pekerjaan pegawai pesantren maka dibutuhkan sistem yang
sudah terkomputerisasi dan sebuah pembangunan perancangan sebuah sistem yang baik bagi bank
share pesantren agar pekerjaan berjalan dengan baik dan mempermudah dalam pekerjaan pegawai.

5. Perancangan Program
a. Pendaftaran
b. Setoran

c. Peminjaman
6. Activity Diagram
a. Prosedur Pendaftaran Nasabah

b. Prosedur Transaksi Setoran
c. Prosedur Transaksi Peminjaman
d. Prosedur Laporan Transaksi Setoran

e. Prosedur Laporan Transaksi Peminjaman

7. Use Case Diagram
uc Actors
Nasabah
Manajer
Pegawai
Melakukan
Pendaftaran
Menyerahkan KTP
Mengisi Data
Diri
Membuat Buku
Tabungan dan
Nomor Rekening
Buku Tabungan &
No Rekening
Transaksi
Menabung Meminjam
Mencetak Transaksi
Di Buku Tabungan
Menerima Buku
Tabungan
Mengisi
Formulir
Membuat Bukti
Transaksi
Peminjaman
Membuat Laporan
Lap.
Peminjaman
Lap. Bulanan
Transaksi
Peminjaman
Laporan Harian
«include»
«include»
«include»
«include»
«extend» «extend»
«include»
«include»
«include»
«include»
«include» «include»
«include» «include»

8. Sequence Diagram
a. Login
b. Pendaftaran Nasabah

c. Transaksi Setoran

d. Transaksi Peminjaman
e. Laporan Transaksi Setoran

f. Laporan Transaksi Peminjaman

9. Class Diagram
10. Entity Relationship Diagram
a. Menentukan Entitas
 Pegawai
 Nasabah
 Tabungan
 Manager
b. Relasi Dengan Matriks Relasi
Pegawai Nasabah Tabungan Manager
Pegawai Melayani Memiliki
Nasabah Dilayani Memiliki
Tabungan Dimiliki
Manager Memiliki

c. Gambar Entity Relationship Diagram

11. State Mechine Diagram
a. Login Admin

e. Laporan Setoran
f. Laporan Peminjaman

12. Collaboration Diagram
a. Login

e. Laporan Setoran

f. Laporan Peminjaman

13. Component Diagram

14. Deployment Diagram
15. Package Diagram

1. INFORMASI PERUSAHAAN
PT. GASTIASIH CARAKA berdiri pada tanggal 19 Februari 2004,merupakan perusahaan yang
bergerak dibidang ekspedisi, dengan nama GIANT CARGO EXPRESS atau disingkat dengan
GCXpress.
PT. GASTIASIH CARAKA merupakan anggota Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Express
Indonesia ( ASPERINDO ) yang kegiatan usahanya guna menangani pengiriman barang dalam negeri
ataupun luar negeri. PT. GIANT LOGISTICS juga didukung oleh Sumber Daya Manusia yang telah
telah mempunyai pengalaman dan kemampuan di bidang kurir – cargo, serta sarana pendukung lebih
dari 42 perwakilan cabang yang tersebar diseluruh Indonesia.
1. Visi
a. Membuka lapangan kerja yang baru
b. Mencapai kesuksesan melalui kerjasama tim melalui proses pembelajaran dan berubah untuk
pertumbuhan kesempurnaan dan keuntungan
c. Menjadi perusahaan nasional yang sukses adalah sangat penting bagi Giant Logistics untuk memiliki
jaringan besar yang kuat di Indonesia yang merupakan salah satu negara target investasi dan strategis
di mata dunia.
2. Misi
a. Melayani seluruh Perusahaan industri kecil, sedang dan besar melalui layanan pengiriman cepat dan
aman
b. Memberikan kebutuhan kepada pelanggan guna mencapai pengamatan penekanan biaya distribusi
dan transportasi
c. Menjadi perusahaan layanan jasa express nasional yang berstandar layanan international.
Studi Kasus IX
ANALISA SISTEM ANGKUT BARANG
PADA PT. GASTIASIH CARAKA (GCX) JAKARTA

2. Prosedur Berjalan
1. Untuk melakukan system pengiriman, customer / clien melakukan proses pemberian data
kepada customer service via telpon, lalu customer service akan melakukan pengecekkan daftar
biaya kirim yang harus dikirimkan kepada customer / clien.
2. Customer / clien kemudian membayar biayakirim via atm setelah mendapatkan konfirmasi
besar biaya kirim dari customer service.
3. Data pengambilan barang yang telah diberikan clien/customer selanjutnya diberikan customer
service kepada manifest agar bisa diinput kedalam form barang.
4. Setelah data pengiriman barang diinput maka manifest akan membuat laporan pengambilan
barang yang akan diberikan kepada kurir.
5. Berdasarkan report data barang dari manifest, bandara akan masuk kepada customer service.
Customer service akan melakukan trashing ke agen daerah apakah barang sudah masuk ke
daerah atau tidak.
6. Setelah itu kurir akan melakukan pengambilan barang ke rumah customer / clien yang
nantinya akan dikirim ke penerima dan melakukan serah terima bukti pengambilan barang dan
meminta struk bukti pembayaran clien / customer via atm sebagai bukti bayar
Kemudian barang yang sudah diterima oleh sang penerima akan dilakukan kembali serah
terima tanda terima barang.
Dan kurir akan memberikan bukti pembayaran keseluruhan kepada Accounting untuk dibuat
Invoice.
7. Dan yang terakhir kurir akan memberikan bukti pengambilan barang & bukti tanda terima
barang kepada manifest untuk dilakukan pengecekkan no. SMU sekaligus menandai laporan
terakhir yang menyatakkan bahwa barang telah terkirim.

3. Permasalahan Pokok
1. Kurangnya komunikasi antara Customer dengan bagian perusahaan.
2. Jarang melayani kiriman dari peorangan/non member.
3. Pada proses pengiriman barang kadang terjadi keterlambatan pengiriman kepada penerima.
4. Alternatif Pemecahan Masalah
1. Perlunya komunikasi yang interaktif.
2. Perlunya pendukung sistem yang dapat memperlancar agar lebih produktif.
5. Perancangan Program (Usulan)
FORM BARANG

FORM TRANSAKSI

FORM KLIEN

6. Activity Diagram

uc Use Case View
Kurir
Melakukan
Pengambilan
Barang
Clien
Memberikan Data
Pengambilan Barang
Via Telpon
Entri Data Ke dalam
Form Barang
Mengisi Form
Pengambilan Barang
Membuat Invoice
Custmer Service
Memberikan Laporan
Pengambilan Barang
Manifest
Melihat Daftar Barang
Membuat Laporan
Pengambilan Barang
Menginput Data
Pengiriman Barang
Accounting
Laporan Transportasi
Pengiriman
Melakukan
Pembayaran Via ATM
Struk Pembayaran
Bukti Pengambilan
Barang
Hasil Pembayaran
Keseluruhan
Penerima
Mengantar Barang
Bukti Terima
Memberikan Data
Pengambilan Barang
Memberikan
Konfirmasi
Pembayaran
Cek Daftar Biaya
Kirim
Memberikan Bukti
Terima dan
Penerimaan
Cek no. SMU
Laporan Barang
Terkirim
Pimpinan
Konfirmasi
Pembayaran
«include»
«include»
«include»
«extend»
«include»
«include»
«extend»
«include»
«include»
«include»
7. Use Case

8. Sequencen Diagram
Sequence Diagram Data barang
sd sdbarang
Admin Database BarangForm Barang Control Data
Barang
alt Cek Kode Klien
[Data Terdaftar]
[Data Tidak Terdaftar]
Open ()
Cek Kode Klien ()
Input Kode Clien()
Tampil Kode
klien ()
Get Data Barang ()
Hapus ()
Edit ()
Preview()
Print ()
Kembali ()
Tambah Data Barang ()
Simpan ()
Batal ()

Sequence Diagram Klien/Customer
sd sdclien
Admin Form Klien () Control Data Klien
()
Database Klien ()
alt Cek Data
[Data Klien Terdaftar]
[Data Klien Tidak Terdaftar]
Open()
Input no. klien()
Record Data Klien ()
Cari / Cek no. klien ()
Tampil Data Klien ()
Hapus ()
Edit ()
Kembali ()
Tambah ()
Simpan()
Batal ()
Keluar ()

Sequence Diagram login
sd sdlogin
Admin Form Login Control Data Login Form Menu
alt Validasi Data
[data valid]
[data tidak valid]
Input username &
Password() Cek username &
Password ()
Submit()
Open ()
Kembali()

Sequence Diagram Data Transaksi
sd sdtransaksi
Admin Form Transaksi Control Data
Transaksi
Database Transaksi
()
alt Cek Data
[No. Transaksi Terdaftar]
[No. Transaksi Tidak Terdaftar]
Open ()
Record Data Transaksi()
Input No. Kirim () Cari / Cek No.
Transaksi ()
Tampil Data Transaksi ()
Hapus ()
Print ()
Kembali ()
Tambah()
Simpan ()
Tampil Transaksi ()
Batal ()

9. Class Diagram

10. ERD
1. Menentukan Entitas
 Manifest
 Customer Service
 Kurir
 Accounting
2. Menentukan Relasi Dengan Matriks Relasi

ERD

stm StBarang
Masukkan Kode Klien
Cek Kode Klien
Tambah Data
Bersih Data
Tampil Data
Edit Data
Hapus Data
Lihat Data Print
Print
Simpan
[Ubah [Ganti Data]]
[Cek / Tekan Enter]
[Data Tidak Ada]
[Input / Klik
Tambah
[Tambah Data]]
[Batal / Klik
Batal]
[Input]
[Data Ada]
[Data Kosong]
[Input]
[Keluar / Klik
Keluar [Ke
Menu Utama]]
[Keluar / Klik
Keluar [Ke
Menu Utama]]
[Edit / Klik Edit]
[Hapus / Klik Hapus]
[Kembali]
[Preview]
[Batal]
[Print / Klik Print] [Batal]
[Simpan / Klik
Simpan]
11. State Machine Diagram
-State Machine Diagram Barang
-
State Machine DiagramKlien

stm StKlien
Bersih Data
Simpan
Hapus data
Edit
Tambah Data
Cek Data KlienTampil Data
Cari Data
Print
[Edit / Klik Edit]
[Cek Data / Tekan
Enter]
[Data Tidak Ada]
[Data Ada]
[Data Kosong]
[Simpan / Klik
Simpan]
[Input [Input Kode
Klien]]
[Keluar / Klik Button
Keluar [Kembali Ke
Menu Utama]]
[Ubah / Arahkan Kursor Ke
Data Edit]
[Batal / Klik Batal]
[Data Tidak Ada]
[Keluar / Klik Button
Keluar [Kembali Ke
Menu Utama]]
[Print / Klik Print]
[Hapus]
-
State Machine DiagramTransaksi

stm
Input No. Kirim
Cek Data
Tambah Data
Tampil Data
Bersih Data
Simpan Data
Hapus Data
Edit Data
[Keluar / Klik
Keluar [Ke Menu
Utama]]
[Simpan / Klik Edit]
[Ubah Data]
[Kembali]
[Hapus / Klik Hapus]
[Simpan / Klik Simpan] [Batal / Klik Batal]
[Data Ada]
[Data Tidak
Ada / Klik
Tambah]
[Cek Data / Klik Cari]
[Input]
[Data Tidak ada]
12. Collaboration Diagram

: Admin : Form Klien
: Contol Data Customer
Buka
2 : Tambah
3 : Edit
5 : Keluar
6 : Simpan
Klien
: Tampil Pencarian
7 : Pencarian

13. Component Diagram

14. Deployment Diagram
deployment Deployment Model
Klien Customer Serv ice
«device»
printer
Form Barang
Form Klien
«device»
Telepon
Manifest
Form Transaksi
«device»
Serv er
akuntansi
Invoice
TCP/IPTCP/IP
TCP/IP
TCP/IP
15. Package Diagram

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Kemajuan teknologi saat ini berkembang dengan relatif sangat pesat, khususnya dalam
bidang komunikasi. Pada tahun 1850, Alexander Graham Bell menemukan alat komunikasi telepon,
yang kemudian terus berkembang hingga saat ini, sehingga komunikasi dapat dilakukan
menggunakan telepon genggam, sms, email, video call serta berbagai aplikasi lainnya yang menarik
dan memiliki fungsi tersendiri. Di antara perkembangan alat-alat komunikasi tersebut, telepon
genggam menjadi perhatian khusus seiring dengan semakin canggihnya perangkat ini. Dilengkapi
dengan sistem operasi yang handal dan berbagai aplikasi yang mempermudah penggunanya, telepon
genggam saat ini hampir tidak bisa dipisahkan dengan penggunanya.
Android merupakan salah satu sistem operasi yang populer digunakan pada perangkat
telepon genggam. Sistem operasi berbasis Linux ini juga bersifat open source. Developer aplikasi
dapat dengan bebas membuat aplikasi yang dapat memudahkan penggunanya.Android juga
merupakan platform yang sangat lengkap baik termasuk ketersediaan tool pengembangan, market
tempat penjualan aplikasi android serta dukungan yang sangat tinggi dari komunitas open source di
dunia. Hal ini menjadikan Android terus berkembang pesat baik dari segi teknologi maupun dari segi
jumlah device yang ada di dunia.
Studi Kasus X
Analisa Sistem Penjualan
Pulsa Elektrik

Pada dunia bisnis, aplikasi teknologi komunikasi mempermudah transaksi jual beli pulsa.
Akan tetapi, pengguna biasanya direpotkan dengan keharusan untuk menghapal format-format yang
berbeda untuk tipe operator dan nominal pulsa yang akan dikirim untuk tiap jenis transaksi yang
ingin dilakukannya.
Dengan permasalahan tersebut, muncul inisiatif untuk membangun sebuah aplikasi untuk
perangkat telepon genggam yang dapat mempermudah seorang penjual untuk melakukan transaksi
lewat SMS. Aplikasi ini dapat membentuk isi pesan SMS penjualan pulsa secara otomatis dengan
sintaks yang sesuai dengan aturan yang berlaku dari pihak perusahaan. Aplikasi ini dikembangkan
untuk perangkat telepon genggam berbasis Android. Menyadari akan hal ini, maka timbullah suatu
inisiatif untuk berpikir aktif dalam membangun sebuah
aplikasi SMS penjualan pulsa Elektrik pada suatu perusahaan dengan kelebihannya mengatur
otomatis kode-kode untuk fasilitas yang diberikan pada aplikasi tersebut.
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah
1.2.1 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah dikemukakan, maka lingkup permasalahan yang
dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut :
1. Tidak semua penjual pulsa hafal dengan format yang disediakan oleh perusahaan terkait.
2. Seringnya melakukan kesalahan dalam menginput format pengiriman pulsa secara manual.
3. Rekapitulasi dari hasil transaksi penjualan pulsa masih di rekap secara manual di buku besar

1.2.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka permasalahan yang timbul dalam pengerjaan tugas akhir ini antara
lain adalah:
1. Bagaimana perancangan Aplikasi Penjualan Pulsa Elektrik pada Kurnia Cell Cabang Jatiwangi
berbasis Android.
2. Bagaimana pengujian Aplikasi Penjualan Pulsa Elektrik pada Kurnia Cell Cabang Jatiwangi
berbasis Android.
3. Bagaimana implementasi Aplikasi Penjualan Pulsa Elektrik pada Kurnia Cell Cabang Jatiwangi
berbasis Android.
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Dalam penelitian ini penulis memiliki beberapa maksud dan tujuan. Berikut adalah maksud dan
tujuan dari penelitian yang penulis lakukan:
1.3.1 Maksud Penelitian
Adapun maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun suatu aplikasi yang memberikan
kemudahan bagi para penjual pulsa dalam menggunakan format pengiriman pulsa yang diberikan
oleh perusahaan yang terkait secara mudah tanpa harus menghafal tiap-tiap kode untuk setiap
kontennya menggunakan telepon genggam (hand phone) yang terhubung dengan internet berbasis
sistem operasi android.
1.3.2 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian adalah sebagai berikut:
1. Untuk membuat perancangan Aplikasi Penjualan Pulsa pada Kurnia Cell Cabang
Jatiwangi berbasis Android.
2. Untuk melakukan pengujian aplikasi Aplikasi Penjualan Pulsa pada Kurnia Cell
Cabang Jatiwangi berbasis Android.
3. Untuk mengimplementasikan Aplikasi Penjualan Pulsa pada Kurnia Cell Cabang
Jatiwangi berbasis Android.

1.4.4 Batasan Masalah
Adapun permasalahan yang perlu dibatasi dalam penyusunan tugas akhir ini adalah
sebagai berikut 6
1. Nomor telepon operator yang digunakan sudah terhubung dengan perusahaan terkait
untuk melakukan sms.
2. Aplikasi yang dirancang hanya digunakan untuk mobile phone dengan sistem operasi android
3. Aplikasi tidak membahas tentang pembelian saldo, aplikasi digunakan dengan saldo
yang sudah tersedia.

BAB II
PERANCANGAN SISTEM
2.1.Analisis Sistem Yang Berjalan
Tahapan analisis terhadap suatu sistem dilakukan sebelum tahapan perancangan
dilakukan. Tujuan diterapkannya analisis terhadap suatu sistem adalah untuk mengetahui alasan
mengapa sistem tersebut diperlukan, merumuskan kebutuhan-kebutuhan dari sistem tersebut
untuk mereduksi sumber daya yang berlebih serta membantu merencanakan penjadwalan
pembentukan sistem, meminimalisir distorsi-distorsi yang mungkin terdapat di dalam sistem
tersebut sehingga fungsi yang terdapat di dalam sistem tersebut bekerja secara optimal.
2.2.Sistem Yang Sedang Berjalan
Adapun sistem yang sedang berjalan sampai pada saat ini yaitu para penjual pulsa masih
dengan secara manual menginputkan format transaksi pulsa untuk setiap transaksi. Penjual
pulsa juga masih menggunakan buku besar untuk pencatatan transaksi yang telah dilakukan
2.3.Sistem Yang Sedang Berjalan
Use case diagram adalah diagram yang menyajikan interaksi antara use case dan actor.
Dimana actor dapat berupa orang, peralatan atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem
yang dibangun. Use case menggambarkan fungsionalitas sistem atau persyaratan – persyaratan
yang harus dipenuhi sistem dari pandangan pemakai. Berikut adalah gambar model Use Case
Diagram yang sedang berjalan :

Usecase Diagram Penjualan Pulsa Elektrik yang berjalan
penjualpembelimelakukan permintaanmemberikan nomor teleponinput format transaksi dan
nomor telepon pembelimengirim transaksi via smsmenerima laporanmelakukan
pembayaranmencatat di buku besar

Activity Diagram merupakan bentuk dari state machine yang bertujuan memodelkan komputasi –
komputasi dan aliran – aliran kerja yang terjadi dalam sistem/perangkat lunak yang sedang
dikembangkan. State pada diagram aktivitas merepresentasikan state dari komputasi yang di
eksekusi, suatu diagram aktivitas mengasumsikan komputasi – komputasi dilaksanakan tanpa
adanya interupsi – interupsi eksternal berbasis event terjadi.
Berikut adalah Activity Diagram yang sedang berjalan untuk penjualan pulsa :

Activity Diagram Penjualan Pulsa Elektrik yang berjalan
Deskripsi proses:
1. Pembeli melakukan permintaan untuk pembelian pulsa terlebih dahulu.

2. Setelah menerima permintaan, penjual pulsa langsung meminta nomor telepon yang
akan diisikan pulsa dan pembeli langsung memberitahu nomor telepon yang akan
ditransaksikan.
3. Setelah konsumen memberikan nomor telepon, penjual pulsa langsung mengecek
ulang pada pembeli apakah nomor yang diberika sudah benar atau belum, jika
belum, maka penjual akan meminta kembali nomor telepon yang valid, jika sudah
benar maka penjual akan secara manual mengetikkan format transaksi dengan
mengetikkan jenis operator dan jumlah nominal yang akan ditransaksikan beserta
nomor telepon pembeli yang valid.
4. Setelah selesai, dan format sudah lengkap, penjual pulsa langsung mengirimkan pesan
tersebut kepada admin.
5. Setelah selesai penjual akan mendapatkan laporan yang juga akan diterima oleh
pembeli yang menandakan bahwa pengisian pulsa telah berhasil.
6. Jika transaksi sudah berhasil, maka pembeli langsung melakukan pembayaran sesuai
dengan harga pulsa.
7. Penjual pulsa menerima pembayaran dan langsung mencatat di buku besar.
2.4.1 Tujuan Perancangan Sistem
Setelah menganalisis system yang sedang berjalan dalam penjualan pulsa elektrik
saat ini, penulis melihat masih banyak kesulitan-kesulitan yang perlu untuk
dilakukan perubahan agar sistem dapat berjalan dengan baik,
Adapun Tujuan dari perancangan aplikasi penjualan pulsa elektrik ini adalah ;
1. Memperbaiki sistem yang lama dengan yang baru
2. Melakukan pemilihan format jenis provider dan jumlah nominal secara otomatis,
jadi user tidak perlu repot-repot menghafal.
3. Mengelola data transaksi yang sebelumnya penjual pulsa harus mencatat di buku
besar, pada aplikasi ini akan tersedia tabel transaksi pada menu histori penjualan.
4. Dengan adanya aplikasi penjualan pulsa elektronik ini user tidak perlu repot
mengetik ulang format untuk pengecekan saldo cukup hanya menekan tombol cek
saldo, maka format otomatis langsung dikirimkan.
Aplikasi penjualan pulsa elektrik yang di rancang ini menggunakan aplikasi berbasiskan
android mobile application. Dengan cara menginstall aplikasi ini di mobile phone android, maka
aplikasi sudah bias langsung digunakan.

Pada dasarnya sistem yang berjalan berbeda dengan sistem yang akan di usulkan, dengan
cara dan proses yang lebih complex, pada sistem yang berjalan aktor yang ada hanyalah penjual
pulsa sebagai user atau pengguna aplikasi ini. Pembeli hanyalah sebagai actor luar yang tidak
terkait pada system.
Sistem ini merupakan sistem yang akan diusulkan atau berorientasikan objek, sehingga
membutuhkan manajemen sistem yang baik, agar sistem menjadi dinamis.
Adapun gambaran umum yang diusulkan adalah :
Pembeli penjual Pulsa system aplikasi penjualan pulsa elektrik
Use Case Diagram Aplikasi Penjualan Pulsa Elektrik

Sequence Diagram Transaksi Aplikasi Penjualan Pulsa Elektrik

Collaboration Diagram Transaksi Aplikasi Penjualan Pulsa Elektrik

Sequence Diagram Cek Saldo Aplikasi Penjualan Pulsa Elektrik

Collaboration Diagram Cek Saldo Aplikasi Penjualan Pulsa Elektrik

MENU UTAMA
1 : start()
2 : on click()
3:sortbydate()
4:sortbyprovider()
5 : view()
Sequence Diagram Histori Penjualan Aplikasi Penjualan Pulsa Elektrik
HISTOUS

Collaboration Diagram Histori Penjualan Aplikasi Penjualan Pulsa Elektrik

MENU UTAMA HELP
1:start()
2:0nclick()
3:setcontentview()
Sequence Diagram Help Aplikasi Penjualan Pulsa Elektrik
US

Collaboration Diagram Help Aplikasi Penjualan Pulsa Elektrik
Sequence Diagram Exit Aplikasi Penjualan Pulsa Elektrik

Collaboration Diagram Exit Aplikasi Penjualan Pulsa Elektrik

Class Diagram Aplikasi Penjualan Pulsa Elektrik

Component Diagram Aplikasi Penjualan Pulsa Elektrik

Deployment Diagram Aplikasi Penjualan Pulsa Elektrik

BAB III
KESIMPULAN
DAN SARAN
3.1.1 Kesimpulan
Dengan adanya Perancangan Aplikasi Penjualan Pulsa Elektrik pada Kurnia
Cell cabang Jatiwangi Berbasis Android, maka dapat memberikan solusi
kepada penjual pulsa yang merupakan member dari kurnia cell, dalam melakukan
transaksi penjualan pulsa dengan mudah tanpa perlu menghafalkan kode-kode.
Dengan demikian diharapkan dapat mengoptimalkan penjualan pulsa elektrik
tersebut
3.2.1 Saran
Diharapkan menu transaksi dalam aplikasi dapat membantu penjualan pulsa
elektrik menjadi lebih mudah lagi. Agar ada perkembangan aplikasi pada menu
histori untuk dapat berbentuk tabel dan memiliki perintah cetak.

BUKU INI DISUSUN OLEH
ANAK-ANAK 12.5A.01
Kelompok 1
1. Budiyono
2. Riska Mutiara
3. Devy Novita
4. Suhendri
5. Nurul Huda
6. Rahmaniyah Aminy
Kelompok 2
1. Eldise Febrian
2. Khairunnisa
3. Aries Andrian
4. Gilang Ramadhan
5. Savitha Prasanti .P
6. Yosi Septiarini
Kelompok 3
1. Ayu Puji Lestari
2. Fitri Dian Lestari
3. Febrina Ramadhana
4. Muntaziah
5. Halla Anggraeni
6. Nurbani Azis
Kelompok 4
1. Asep Syaepulloh
2. Bayu Nur Hendiansyah
3. Jody Prayogo
4. Egi Virgiawan
5. Damar Haryo Prasojo
6. Dede Barkah
Kelompok 5
1. Khuswatun Karomah
2. Deby Kurniawati
3. Sony Essau Wacanno
4. Reny Yulianti
5. Sri Rahayu
6. Putut Tri Pamungkas
Kelompok 6
1. Agatha Carolina
2. Hariaty Simangunsong
3. Amanatul Salamah
4. Cahyati Rizky Helani
5. Intan Pratiwi
6. Astuti Alawiyah
Kelompok 7
1. Akhmad Fauzi
2. Hari Priswanto
3. Samuel Sugiono
4. Pricilia Jenifer Duma
5. Daniel Manulang
6. Sokhibul B
Kelompok 8
1. Siti Meriana R.
2. Jefry Harjuna .P
3. Agus Budi M
4. Septian Puji Lestari
5. Ahmad Zainudin
6. Rahmat Rahharjo

Kelompok 9
1. Irwan Soetrisno Sirait
2. M. Auliaya Ahsan
3. M. Noor Hasany
4. Muri Muryati
5. Triyana Fajri
6. M. Andriansyah
Kelompok 10
1. Danang Apriyanto
2. Luthfi Ade Nugraha
3. Topan Bungaran
4. Yulus Roberto
5. Tri Wibowo
6. Indra Permana

Tugas Mahasiswa Studi Kasus Perancangan

Recommended

Recommended

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Similar to Tugas Mahasiswa Studi Kasus Perancangan

Similar to Tugas Mahasiswa Studi Kasus Perancangan (20)

More from Tri Retna

More from Tri Retna (12)

Tugas Mahasiswa Studi Kasus Perancangan