SlideShare a Scribd company logo
TUGAS INDIVIDU
MAKALAH INSTRUMEN
“ULTRASONIK FLOWMETER”
OLEH :
ABDUL MURSYID
A1C312031
JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2015
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada massa perkembangan teknologi seperti yang sekarang ini, banyak
instrumntasi fisika yang juga telah berkembang, baik itu dalam dunia kedokteran,
pertanian , ataupun pada bidang fisika itu sendiri. Beragam instrumentasi fisika
itu sendiri antara lain seperti volt meter, amperemeter, barometer, stetoskop,
mikroskop, dan masih banyak lagi namun pada kali ini saya akan membahas
tentang intrumentasi fisika berupa ultrasonik flowmeter.
Ultasonik merupakan suatu gelombang suara atau getaran dengan
frekuensinya itu melebihi batas pendengaran manusia yakni sebesar 20 kHz
(W.Widanarto, 2006). Gelombang ultrasonic itu sendiri banyak sekali digunakan
karena kegunaanya yang sangat banyak seperti mengukur cepatnya arus air,
mendeteksi suatu benda, mengusir serangga, dan lain sebagainya.
Seperti halnya ultrasonik, alat instrumentasi ultrasonik flowmeter sendiri
memiliki beraneka kegunaan seperti mengukur kecepatan aliran darah
(W.Widanarto, 2006), mengukur banyaknya minyak yang dapat diserap (M.
Imam Sudrajat, 2009) juga dapat mengukur aliran suatu gas (Sick dll, 2006).
Karena begitu banyaknya keunggulan yang ditawarkan oleh ultrasonic
flowmeter, tidak heran kalau sekarang sedang marak-maraknya penggunaan
flowmeter jenis ini. Prinsip kerja alat ini sebenarnya sederhana, yaitu dengan
menggunakan prinsip ultrasonic transit time (Okta, 2013).
Dari berbagai kegunaan itulah sehingga penulis mengaggap perlu utuk
membuat makalah ini sehingga kita dapat megetahui tentang ultrasonic
flowmeter itu sendiri,bagaimana prinsip kerja dan penggunaan alat ini.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang saya ambil dalam makalah ini adalah
sebagai berikut:
a. Apa itu ultrasonic flowmeter
b. Bagaimana prinsip kerja dari ultrasonic flowmeter
c. Bagaimana cara penggunaan alat ini pada kehidupan sehari-hari atau untuk
penelitian
C. Tujuan
a. Untuk mengetahui prinsip kerja ultrasonic flow meter
b. Bagaimana cara penggunaannya pada kehidupan sehari-hari serta
kegunaannya dalam enelitian
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Pengenalan Ultrasonic Flowmeter
Ultrasonic flowmeter (UFM) merupakan meter jenis inferensial
(mengukur secara tidak langsung) yang menentukan kecepatan alir cairan (liquid
flow rate) dengan mengukur waktu transit pulsa suara frekuensi tinggi (high-
frequency sound pulses) yang melintasi pipa aliran. Waktu transit adalah waktu
yang diperlukan pulsa suara yang melintasi pipa dalam dua arah, yaitu searah dan
berlawanan arah dengan arah aliran. Perbedaan waktu antara keduanya tersebut
sebanding dengan rata-rata kecepatan alir cairan. Karena pengukuran aliran
berdasarkan waktu transit, maka metode ini disebut juga dengan ultrasonic
transit time flow meter (Asro,2009). Ultrasonic flow meter ini
dapatmemancarkan sutu gelombang ultrasonic dari sensor yang berfungsi sebagai
transmitter dan diterima oleh sensor lain yang berfungsi sebagai receifer
(Nanang, 2011).
Menurut Okta pratama (2013) dalam papernya menegaskan bahwa prinsip
kerja dari alat ultrasonic flowmeter ini adalah dengan menggunakan prinsip
ultrasonic transit time. Hal ini sama dengan yang telah digagaskan sebelumnya
oleh Asro (2009).
B. Prinsip Kerja Ultrasonic Flowmeter
Ultrasonic transit time flow meter menggunakan transduser akustik
(acustic transducer) yang dapat mengirim dan menerima pulsa akustik frekwensi
tinggi. Transduser akustik ditempatkan pada kedua sisi pipa sedemikian hingga
pulsa akustik bergerak melintasi pipa dalam arah diagonal, seperti gambar
berikut:
Metode transit time didasarkan pada pengukuran jangka waktu transmisi pulsa
akustik yang melintasi pipa pada kedua arah yang berlawanan. Sistem
pengukurannya didasarkan pada kenyataan bahwa pulsa akustik yang melintasi
pipa secara diagonal searah aliran cairan membutuhkan waktu lebih cepat dari
pulsa akustik yang bergerak pada arah yang berlawanan dengan aliran.
Perbedaan waktu antara kedua pulsa akustik tersebut sebanding dengan
kecepatan alir rata-rata sepanjang lintasan pulsa akustik. Perhatikan gambar di
atas, pulsa akustik yang melintasi pipa searah aliran membutuhkan waktu:
tA>B = L/(c + V Cos q)
Sedangkan pulsa akustik yang melintasi pipa pada arah berlawanan dengan arah
aliran membutuhkan waktu:
TB>A = L/(c – V Cos q)
Dengan, L adalah panjang lintasan pulsa akustik, c adalah kecepatan suara dalam
cairan, q adalah sudut antara lintasan pulsa dan sumbu pipa dan V adalah
kecepatan alir rata-rata cairan dalam pipa.
Dari kedua persamaan di atas, diperoleh kecepatan alir rata-rata cairan menjadi:
V = (L/2cosq) x (TB>A – TA>B )/( TB>A x TA>B)
UFM dengan jumlah transduser banyak (multi transducer) dapat digunakan untuk
mendapatkan jumlah lintasan yang banyak sehingga diperoleh lebih banyak
informasi mengenai distribusi kecepatan alir cairan pada pipa (flow profile) yang
pada akhirnya dapat meningkatkan akurasi alat ukur ini.
Gambar berikut menunjukan komponen utama UFM.
• bergetar dan menghasilkan sinyal elektronik.
• Conversion: Rangkaian penerima dalam SPU menerima sinyal elektronik
dari transduser penerima untuk diproses lebih lanjut.
• Signal treatment: Berdasarkan algoritma pabrik, SPU melakukan
perhitungan untuk mendapatkan TB>A dan TA>B .
Tipikal urutan operasi UFM adalah sbb:
• Emission : Signal Processing Unit (SPU)
mengirim sinyal elektronik ke
transduser, sehingga transduser
menghasilkan pula akustik yang
merambat dalam cairan.
• Reception: Pulsa akustik menyeberangi
pipa dan menyentuh transduser lainnya
yang ada di seberang, sehingga
transduser tersebut
• Transit time methode: SPU menggunakan perbedaan antara TB>A dan TA>B
untuk menghitung kecepatan alir cairan rata-rata sepanjang lintasan pulsa.
• Volumetric flow rate calculation : Bergantung pada jumlah path, bentuk
geometrisnya serta algoritma pabrik, SPU menggunakan nilai kecepatan alir
rata-rata yang diperoleh pada tahap sebelumnya untuk menghitung
volumetric flow rate.
• Output refresh: SPU mengulangi langkah-langkah pengukuran tersebut
diatas sesuai waktu refresh-nya.
(Asro,2009)
BAB III
PEMBAHASAN
Mengingat begitu banyaknya keunggulan yang ditawarkan oleh ultrasonic
flowmeter, maka tidak heran kalau sekarang sedang marak-maraknya penggunaan
flowmeter jenis ini. Prinsip kerja alat ini sebenarnya sederhana, yaitu dengan
menggunakan prinsip ultrasonic transit time.
Ultrasonic transit time menggunakan transduser akustik (acustic transducer)
yang dapat mengirim dan menerima sinyal akustik. Transduser akustik ditempatkan
pada kedua sisi pipa sedemikian hingga sinyal akustik bergerak melintasi pipa dalam
arah yang ditentukan perti gambar berikut:
Metode transit time didasarkan pada pengukuran jangka waktu transmisi sinyal
akustik yang melintasi pipa pada kedua arah yang berlawanan. Sistem pengukurannya
didasarkan pada kenyataan bahwa sinyal akustik yang melintasi pipa searah aliran
fluida membutuhkan waktu lebih cepat dari sinyal akustik yang bergerak pada arah
yang berlawanan dengan aliran.
Perbedaan waktu antara kedua sinyal akustik tersebut sebanding dengan
kecepatan alir rata-rata sepanjang lintasan sinyal akustik. Penempatan sensor pun bisa
disesuaikan, konfigurasi yang sering digunakan terlihat seperti pada gambar di atas.
Karena prinsip kerja alat menggunakan perambatan sinyal ultrasonik, ada hal
yang harus diperhatikan agar pengukuran menghasilkan nilai yang akurat, yaitu kita
harus tahu jenis material yang akan kita ukur baik itu pipa maupun fluidanya karena
cepat rambat gelombang ultrasonik akan berbeda untuk material yang berbeda. Hal
ini merupakan kelemahan dari Ultrasonic Flowmeter. Namun kelemahan ini bisa
diatasi dengan menambahkan data nilai parameter beberapa material yang disimpan
dalam memory internal flowmeter. Data referensi parameter untuk beberapa jenis
material juga mudah ditemukan di internet, sehingga bisa dimasukkan ke database
flowmeter secara manual.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat saya ambil dari makalah ini adalah sebagai
berikut:
a. Ultrasonic flowmeter (UFM) merupakan meter jenis inferensial (mengukur
secara tidak langsung) yang menentukan kecepatan alir cairan (liquid flow
rate) dengan mengukur waktu transit pulsa suara frekuensi tinggi (high-
frequency sound pulses) yang melintasi pipa aliran.
b. Prinsip kerja alat ini sebenarnya sederhana, yaitu dengan menggunakan
prinsip ultrasonic transit time. Metode transit time didasarkan pada
pengukuran jangka waktu transmisi sinyal akustik yang melintasi pipa pada
kedua arah yang berlawanan. kita harus tahu jenis material yang akan kita
ukur baik itu pipa maupun fluidanya karena cepat rambat gelombang
ultrasonik akan berbeda untuk material yang berbeda.
DAFTAR PUSTAKA
W. Widanarto, 2006. Instrumen Fisika. Jaya Mandiri. Malang
M. Imam Sudrajat. 2009. Kajian Custody Transfer Minyak Mentah Pada Pipeline
Dengan Menggunakan Ultrasonic Flow Meter Berdasar Standar API
MPMS 5.8. Prosiding PPI Standardisasi. Jakarta
Sick dll. 2006. AGA-9 Measurement Of Gas By Multipath Ultrasonic Meters.
Maihak, Inc.Houston.Texas
Okta Pratama. 2013. Tugas Paper Instrumentasi Elektronis. Fakultas Teknik. UGM
Asro. 2009. Ultrasonic Flow Meter . https://asro.wordpress.com/2009/09/04/proving-
pada-ultrasoc-flow-meter/
Nugroho, Nanang. 2013. Cara Kerja Ultrasonic Flowmeter.
https://asro.wordpress.com/2009/09/04/proving-pada-ultrasonic-flow-meter/
.

More Related Content

What's hot

Bahan dielektrik dan kapasitansi
Bahan dielektrik dan kapasitansiBahan dielektrik dan kapasitansi
Bahan dielektrik dan kapasitansi
Asjar Zitus
 
Sistem kendali
Sistem kendaliSistem kendali
Sistem kendali
Rudy Dicinta
 
Makalah pompa
Makalah pompaMakalah pompa
Makalah pompa
Yukma Wijaya
 
Super konduktor
Super konduktorSuper konduktor
Super konduktor
Fitri Dwi Hartati
 
Makalah osiloskop
Makalah osiloskopMakalah osiloskop
Makalah osiloskop
Muhammad Nur Fikri
 
RPP GERAK MELINGKAR
RPP GERAK MELINGKARRPP GERAK MELINGKAR
RPP GERAK MELINGKAR
MAFIA '11
 
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeterHambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Khairul Amri
 
Metode Perhitungan Kecepatan Cahaya Armand H. L. Fizeau
Metode Perhitungan Kecepatan Cahaya Armand H. L. FizeauMetode Perhitungan Kecepatan Cahaya Armand H. L. Fizeau
Metode Perhitungan Kecepatan Cahaya Armand H. L. Fizeau
Choi Fatma
 
Ketidakpastian Heisenberg
Ketidakpastian HeisenbergKetidakpastian Heisenberg
Ketidakpastian Heisenberg
De Dewi Muliyati
 
Mekanika lagrange
Mekanika lagrangeMekanika lagrange
Mekanika lagrange
Fachry Dwi Agung
 
Bab 10 elektronika daya
Bab 10   elektronika dayaBab 10   elektronika daya
Bab 10 elektronika dayaEko Supriyadi
 
Materi Aktuator
Materi AktuatorMateri Aktuator
Materi Aktuator
Ramatechno Ramatechno
 
operator mekanika kuantum
operator mekanika kuantumoperator mekanika kuantum
operator mekanika kuantumEndang Manik
 
Pengertian kontrol
Pengertian kontrolPengertian kontrol
Pengertian kontrol
arie eric
 
RPP FISIKA X BESARAN DAN SATUAN KURIKULUM, 2013
RPP FISIKA X BESARAN DAN SATUAN  KURIKULUM, 2013RPP FISIKA X BESARAN DAN SATUAN  KURIKULUM, 2013
RPP FISIKA X BESARAN DAN SATUAN KURIKULUM, 2013
ajeng karina
 
Termodinamika dan mesin kalor
Termodinamika dan mesin kalorTermodinamika dan mesin kalor
Termodinamika dan mesin kalor
Septian braja Pakpahan
 
Fisika dasar optik geometri
Fisika dasar   optik geometriFisika dasar   optik geometri
Fisika dasar optik geometri
Edi B Mulyana
 
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Spektrometer
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang SpektrometerLaporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Spektrometer
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Spektrometer
Lydia Nurkumalawati
 

What's hot (20)

Bahan dielektrik dan kapasitansi
Bahan dielektrik dan kapasitansiBahan dielektrik dan kapasitansi
Bahan dielektrik dan kapasitansi
 
Sistem kendali
Sistem kendaliSistem kendali
Sistem kendali
 
Makalah pompa
Makalah pompaMakalah pompa
Makalah pompa
 
Super konduktor
Super konduktorSuper konduktor
Super konduktor
 
makalah-termokopel
makalah-termokopelmakalah-termokopel
makalah-termokopel
 
Makalah osiloskop
Makalah osiloskopMakalah osiloskop
Makalah osiloskop
 
RPP GERAK MELINGKAR
RPP GERAK MELINGKARRPP GERAK MELINGKAR
RPP GERAK MELINGKAR
 
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeterHambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
 
Metode Perhitungan Kecepatan Cahaya Armand H. L. Fizeau
Metode Perhitungan Kecepatan Cahaya Armand H. L. FizeauMetode Perhitungan Kecepatan Cahaya Armand H. L. Fizeau
Metode Perhitungan Kecepatan Cahaya Armand H. L. Fizeau
 
Transformator
TransformatorTransformator
Transformator
 
Ketidakpastian Heisenberg
Ketidakpastian HeisenbergKetidakpastian Heisenberg
Ketidakpastian Heisenberg
 
Mekanika lagrange
Mekanika lagrangeMekanika lagrange
Mekanika lagrange
 
Bab 10 elektronika daya
Bab 10   elektronika dayaBab 10   elektronika daya
Bab 10 elektronika daya
 
Materi Aktuator
Materi AktuatorMateri Aktuator
Materi Aktuator
 
operator mekanika kuantum
operator mekanika kuantumoperator mekanika kuantum
operator mekanika kuantum
 
Pengertian kontrol
Pengertian kontrolPengertian kontrol
Pengertian kontrol
 
RPP FISIKA X BESARAN DAN SATUAN KURIKULUM, 2013
RPP FISIKA X BESARAN DAN SATUAN  KURIKULUM, 2013RPP FISIKA X BESARAN DAN SATUAN  KURIKULUM, 2013
RPP FISIKA X BESARAN DAN SATUAN KURIKULUM, 2013
 
Termodinamika dan mesin kalor
Termodinamika dan mesin kalorTermodinamika dan mesin kalor
Termodinamika dan mesin kalor
 
Fisika dasar optik geometri
Fisika dasar   optik geometriFisika dasar   optik geometri
Fisika dasar optik geometri
 
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Spektrometer
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang SpektrometerLaporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Spektrometer
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Spektrometer
 

Similar to Tugas individu instrumen fisika

3992 file utama naskah-14001-1-10-20170309
3992 file utama naskah-14001-1-10-201703093992 file utama naskah-14001-1-10-20170309
3992 file utama naskah-14001-1-10-20170309
desy39
 
ppt pengukuran teknik.pptx
ppt pengukuran teknik.pptxppt pengukuran teknik.pptx
ppt pengukuran teknik.pptx
HanifEka2210
 
Makalah fisdas
Makalah fisdasMakalah fisdas
Makalah fisdas
ikkanurmasruroh
 
20906401 gelombang-mekanik
20906401 gelombang-mekanik20906401 gelombang-mekanik
20906401 gelombang-mekanik
bambang04
 
gelombang pada tali dan resonansi
gelombang pada tali dan resonansigelombang pada tali dan resonansi
gelombang pada tali dan resonansi
Rizqi Umi Rahmawati
 
Untuk mengoperasikan fish finder, perlu mengetahui fungsi dari berbagi tombol...
Untuk mengoperasikan fish finder, perlu mengetahui fungsi dari berbagi tombol...Untuk mengoperasikan fish finder, perlu mengetahui fungsi dari berbagi tombol...
Untuk mengoperasikan fish finder, perlu mengetahui fungsi dari berbagi tombol...
sugengraharjo22
 
Laporan Praktikum Fisika “Cepat Rambat Bunyi dalam Dawai dan Tabung Resonansi”
Laporan Praktikum Fisika “Cepat Rambat Bunyi  dalam Dawai dan Tabung Resonansi”Laporan Praktikum Fisika “Cepat Rambat Bunyi  dalam Dawai dan Tabung Resonansi”
Laporan Praktikum Fisika “Cepat Rambat Bunyi dalam Dawai dan Tabung Resonansi”
Revika Nurul Fadillah
 
2. HIDROMETRI dan Debit ANDALAN.ppt
2. HIDROMETRI dan Debit ANDALAN.ppt2. HIDROMETRI dan Debit ANDALAN.ppt
2. HIDROMETRI dan Debit ANDALAN.ppt
SalmanAP2
 
ppt. Ultrasonic
ppt. Ultrasonicppt. Ultrasonic
ppt. Ultrasonic
Melda RD
 
analisis spektroskopi percobaan 1
analisis spektroskopi percobaan 1analisis spektroskopi percobaan 1
analisis spektroskopi percobaan 1
mila_indriani
 
Gelombang bunyi fisika daara keperawatan
Gelombang bunyi fisika daara keperawatanGelombang bunyi fisika daara keperawatan
Gelombang bunyi fisika daara keperawatan
BenRumimbo1
 
Laporan Fisdas Resonansi
Laporan Fisdas ResonansiLaporan Fisdas Resonansi
Laporan Fisdas Resonansi
Widya arsy
 
ITP UNS SEMESTER 1 Praktikum fisika Dinamika fluida
ITP UNS SEMESTER 1 Praktikum fisika Dinamika fluidaITP UNS SEMESTER 1 Praktikum fisika Dinamika fluida
ITP UNS SEMESTER 1 Praktikum fisika Dinamika fluida
Fransiska Puteri
 
proposal pengembangan alat praktikum bandul matematis
proposal pengembangan alat praktikum bandul matematisproposal pengembangan alat praktikum bandul matematis
proposal pengembangan alat praktikum bandul matematis
arina wardha
 
Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02
Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02
Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02
Operator Warnet Vast Raha
 
Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02
Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02
Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02
Operator Warnet Vast Raha
 
GELOMBANG MEKANIK FISIKA KELAS SEBELAS.ppt
GELOMBANG MEKANIK FISIKA KELAS SEBELAS.pptGELOMBANG MEKANIK FISIKA KELAS SEBELAS.ppt
GELOMBANG MEKANIK FISIKA KELAS SEBELAS.ppt
FahriFajar2
 
Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02
Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02
Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02
Operator Warnet Vast Raha
 
fisika sma kelas 12
fisika sma kelas 12fisika sma kelas 12
fisika sma kelas 12
radar radius
 
7.1 modul i fii grade 1 (basic applications, function, various and model of f...
7.1 modul i fii grade 1 (basic applications, function, various and model of f...7.1 modul i fii grade 1 (basic applications, function, various and model of f...
7.1 modul i fii grade 1 (basic applications, function, various and model of f...
Deni muharom
 

Similar to Tugas individu instrumen fisika (20)

3992 file utama naskah-14001-1-10-20170309
3992 file utama naskah-14001-1-10-201703093992 file utama naskah-14001-1-10-20170309
3992 file utama naskah-14001-1-10-20170309
 
ppt pengukuran teknik.pptx
ppt pengukuran teknik.pptxppt pengukuran teknik.pptx
ppt pengukuran teknik.pptx
 
Makalah fisdas
Makalah fisdasMakalah fisdas
Makalah fisdas
 
20906401 gelombang-mekanik
20906401 gelombang-mekanik20906401 gelombang-mekanik
20906401 gelombang-mekanik
 
gelombang pada tali dan resonansi
gelombang pada tali dan resonansigelombang pada tali dan resonansi
gelombang pada tali dan resonansi
 
Untuk mengoperasikan fish finder, perlu mengetahui fungsi dari berbagi tombol...
Untuk mengoperasikan fish finder, perlu mengetahui fungsi dari berbagi tombol...Untuk mengoperasikan fish finder, perlu mengetahui fungsi dari berbagi tombol...
Untuk mengoperasikan fish finder, perlu mengetahui fungsi dari berbagi tombol...
 
Laporan Praktikum Fisika “Cepat Rambat Bunyi dalam Dawai dan Tabung Resonansi”
Laporan Praktikum Fisika “Cepat Rambat Bunyi  dalam Dawai dan Tabung Resonansi”Laporan Praktikum Fisika “Cepat Rambat Bunyi  dalam Dawai dan Tabung Resonansi”
Laporan Praktikum Fisika “Cepat Rambat Bunyi dalam Dawai dan Tabung Resonansi”
 
2. HIDROMETRI dan Debit ANDALAN.ppt
2. HIDROMETRI dan Debit ANDALAN.ppt2. HIDROMETRI dan Debit ANDALAN.ppt
2. HIDROMETRI dan Debit ANDALAN.ppt
 
ppt. Ultrasonic
ppt. Ultrasonicppt. Ultrasonic
ppt. Ultrasonic
 
analisis spektroskopi percobaan 1
analisis spektroskopi percobaan 1analisis spektroskopi percobaan 1
analisis spektroskopi percobaan 1
 
Gelombang bunyi fisika daara keperawatan
Gelombang bunyi fisika daara keperawatanGelombang bunyi fisika daara keperawatan
Gelombang bunyi fisika daara keperawatan
 
Laporan Fisdas Resonansi
Laporan Fisdas ResonansiLaporan Fisdas Resonansi
Laporan Fisdas Resonansi
 
ITP UNS SEMESTER 1 Praktikum fisika Dinamika fluida
ITP UNS SEMESTER 1 Praktikum fisika Dinamika fluidaITP UNS SEMESTER 1 Praktikum fisika Dinamika fluida
ITP UNS SEMESTER 1 Praktikum fisika Dinamika fluida
 
proposal pengembangan alat praktikum bandul matematis
proposal pengembangan alat praktikum bandul matematisproposal pengembangan alat praktikum bandul matematis
proposal pengembangan alat praktikum bandul matematis
 
Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02
Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02
Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02
 
Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02
Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02
Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02
 
GELOMBANG MEKANIK FISIKA KELAS SEBELAS.ppt
GELOMBANG MEKANIK FISIKA KELAS SEBELAS.pptGELOMBANG MEKANIK FISIKA KELAS SEBELAS.ppt
GELOMBANG MEKANIK FISIKA KELAS SEBELAS.ppt
 
Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02
Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02
Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02
 
fisika sma kelas 12
fisika sma kelas 12fisika sma kelas 12
fisika sma kelas 12
 
7.1 modul i fii grade 1 (basic applications, function, various and model of f...
7.1 modul i fii grade 1 (basic applications, function, various and model of f...7.1 modul i fii grade 1 (basic applications, function, various and model of f...
7.1 modul i fii grade 1 (basic applications, function, various and model of f...
 

Recently uploaded

Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Herry Prasetyo
 
Materi MATSAMA Pengenalan Kurikulum.pptx
Materi MATSAMA  Pengenalan Kurikulum.pptxMateri MATSAMA  Pengenalan Kurikulum.pptx
Materi MATSAMA Pengenalan Kurikulum.pptx
ssuseraf5f2e
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
UNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
nengenok23
 
Dialog Prestasi Peperiksaan Akhir Tahun 2023
Dialog Prestasi Peperiksaan Akhir Tahun 2023Dialog Prestasi Peperiksaan Akhir Tahun 2023
Dialog Prestasi Peperiksaan Akhir Tahun 2023
AINARAHYUBINTISULAIM
 
Modul Projek - Yuk Makan Ketupat (Kearifan Lokal) Fase C - Fase C.pdf
Modul Projek  - Yuk Makan Ketupat (Kearifan Lokal) Fase C - Fase C.pdfModul Projek  - Yuk Makan Ketupat (Kearifan Lokal) Fase C - Fase C.pdf
Modul Projek - Yuk Makan Ketupat (Kearifan Lokal) Fase C - Fase C.pdf
ShintaKurniawatiSs
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
Kanaidi ken
 
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdf
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdfPANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdf
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdf
MayaSiswindari
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
MATERI Penguatan Kelembagaan BKK SMK PGRI 2.pptx
MATERI  Penguatan Kelembagaan BKK SMK PGRI 2.pptxMATERI  Penguatan Kelembagaan BKK SMK PGRI 2.pptx
MATERI Penguatan Kelembagaan BKK SMK PGRI 2.pptx
NindiBeautyandHealth
 
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
RizkiArdhan
 
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kedirijuknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
DaraAOi
 
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
TitisNindiasariAnggr
 
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
BAHTIARMUHAMAD
 
MODUL AJAR BAB 1 - B. INDONESIA KELAS 4 FASE B.docx
MODUL AJAR BAB 1 - B. INDONESIA  KELAS 4 FASE B.docxMODUL AJAR BAB 1 - B. INDONESIA  KELAS 4 FASE B.docx
MODUL AJAR BAB 1 - B. INDONESIA KELAS 4 FASE B.docx
AtikIstikhomatin
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
johan199969
 
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian PembelajaranIntegrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
walidumar
 
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa IndonesiaPengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
sucibrooks86
 

Recently uploaded (20)

Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
 
Materi MATSAMA Pengenalan Kurikulum.pptx
Materi MATSAMA  Pengenalan Kurikulum.pptxMateri MATSAMA  Pengenalan Kurikulum.pptx
Materi MATSAMA Pengenalan Kurikulum.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
UNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
 
Dialog Prestasi Peperiksaan Akhir Tahun 2023
Dialog Prestasi Peperiksaan Akhir Tahun 2023Dialog Prestasi Peperiksaan Akhir Tahun 2023
Dialog Prestasi Peperiksaan Akhir Tahun 2023
 
Modul Projek - Yuk Makan Ketupat (Kearifan Lokal) Fase C - Fase C.pdf
Modul Projek  - Yuk Makan Ketupat (Kearifan Lokal) Fase C - Fase C.pdfModul Projek  - Yuk Makan Ketupat (Kearifan Lokal) Fase C - Fase C.pdf
Modul Projek - Yuk Makan Ketupat (Kearifan Lokal) Fase C - Fase C.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
 
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
 
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdf
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdfPANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdf
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
MATERI Penguatan Kelembagaan BKK SMK PGRI 2.pptx
MATERI  Penguatan Kelembagaan BKK SMK PGRI 2.pptxMATERI  Penguatan Kelembagaan BKK SMK PGRI 2.pptx
MATERI Penguatan Kelembagaan BKK SMK PGRI 2.pptx
 
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
 
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kedirijuknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
 
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
 
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
 
MODUL AJAR BAB 1 - B. INDONESIA KELAS 4 FASE B.docx
MODUL AJAR BAB 1 - B. INDONESIA  KELAS 4 FASE B.docxMODUL AJAR BAB 1 - B. INDONESIA  KELAS 4 FASE B.docx
MODUL AJAR BAB 1 - B. INDONESIA KELAS 4 FASE B.docx
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
 
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian PembelajaranIntegrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
 
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa IndonesiaPengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
 

Tugas individu instrumen fisika

  • 1. TUGAS INDIVIDU MAKALAH INSTRUMEN “ULTRASONIK FLOWMETER” OLEH : ABDUL MURSYID A1C312031 JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI 2015
  • 2. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada massa perkembangan teknologi seperti yang sekarang ini, banyak instrumntasi fisika yang juga telah berkembang, baik itu dalam dunia kedokteran, pertanian , ataupun pada bidang fisika itu sendiri. Beragam instrumentasi fisika itu sendiri antara lain seperti volt meter, amperemeter, barometer, stetoskop, mikroskop, dan masih banyak lagi namun pada kali ini saya akan membahas tentang intrumentasi fisika berupa ultrasonik flowmeter. Ultasonik merupakan suatu gelombang suara atau getaran dengan frekuensinya itu melebihi batas pendengaran manusia yakni sebesar 20 kHz (W.Widanarto, 2006). Gelombang ultrasonic itu sendiri banyak sekali digunakan karena kegunaanya yang sangat banyak seperti mengukur cepatnya arus air, mendeteksi suatu benda, mengusir serangga, dan lain sebagainya. Seperti halnya ultrasonik, alat instrumentasi ultrasonik flowmeter sendiri memiliki beraneka kegunaan seperti mengukur kecepatan aliran darah (W.Widanarto, 2006), mengukur banyaknya minyak yang dapat diserap (M. Imam Sudrajat, 2009) juga dapat mengukur aliran suatu gas (Sick dll, 2006). Karena begitu banyaknya keunggulan yang ditawarkan oleh ultrasonic flowmeter, tidak heran kalau sekarang sedang marak-maraknya penggunaan flowmeter jenis ini. Prinsip kerja alat ini sebenarnya sederhana, yaitu dengan menggunakan prinsip ultrasonic transit time (Okta, 2013). Dari berbagai kegunaan itulah sehingga penulis mengaggap perlu utuk membuat makalah ini sehingga kita dapat megetahui tentang ultrasonic flowmeter itu sendiri,bagaimana prinsip kerja dan penggunaan alat ini. B. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah yang saya ambil dalam makalah ini adalah sebagai berikut: a. Apa itu ultrasonic flowmeter
  • 3. b. Bagaimana prinsip kerja dari ultrasonic flowmeter c. Bagaimana cara penggunaan alat ini pada kehidupan sehari-hari atau untuk penelitian C. Tujuan a. Untuk mengetahui prinsip kerja ultrasonic flow meter b. Bagaimana cara penggunaannya pada kehidupan sehari-hari serta kegunaannya dalam enelitian
  • 4. BAB II KAJIAN TEORI A. Pengenalan Ultrasonic Flowmeter Ultrasonic flowmeter (UFM) merupakan meter jenis inferensial (mengukur secara tidak langsung) yang menentukan kecepatan alir cairan (liquid flow rate) dengan mengukur waktu transit pulsa suara frekuensi tinggi (high- frequency sound pulses) yang melintasi pipa aliran. Waktu transit adalah waktu
  • 5. yang diperlukan pulsa suara yang melintasi pipa dalam dua arah, yaitu searah dan berlawanan arah dengan arah aliran. Perbedaan waktu antara keduanya tersebut sebanding dengan rata-rata kecepatan alir cairan. Karena pengukuran aliran berdasarkan waktu transit, maka metode ini disebut juga dengan ultrasonic transit time flow meter (Asro,2009). Ultrasonic flow meter ini dapatmemancarkan sutu gelombang ultrasonic dari sensor yang berfungsi sebagai transmitter dan diterima oleh sensor lain yang berfungsi sebagai receifer (Nanang, 2011). Menurut Okta pratama (2013) dalam papernya menegaskan bahwa prinsip kerja dari alat ultrasonic flowmeter ini adalah dengan menggunakan prinsip ultrasonic transit time. Hal ini sama dengan yang telah digagaskan sebelumnya oleh Asro (2009). B. Prinsip Kerja Ultrasonic Flowmeter Ultrasonic transit time flow meter menggunakan transduser akustik (acustic transducer) yang dapat mengirim dan menerima pulsa akustik frekwensi tinggi. Transduser akustik ditempatkan pada kedua sisi pipa sedemikian hingga pulsa akustik bergerak melintasi pipa dalam arah diagonal, seperti gambar berikut: Metode transit time didasarkan pada pengukuran jangka waktu transmisi pulsa akustik yang melintasi pipa pada kedua arah yang berlawanan. Sistem pengukurannya didasarkan pada kenyataan bahwa pulsa akustik yang melintasi pipa secara diagonal searah aliran cairan membutuhkan waktu lebih cepat dari pulsa akustik yang bergerak pada arah yang berlawanan dengan aliran.
  • 6. Perbedaan waktu antara kedua pulsa akustik tersebut sebanding dengan kecepatan alir rata-rata sepanjang lintasan pulsa akustik. Perhatikan gambar di atas, pulsa akustik yang melintasi pipa searah aliran membutuhkan waktu: tA>B = L/(c + V Cos q) Sedangkan pulsa akustik yang melintasi pipa pada arah berlawanan dengan arah aliran membutuhkan waktu: TB>A = L/(c – V Cos q) Dengan, L adalah panjang lintasan pulsa akustik, c adalah kecepatan suara dalam cairan, q adalah sudut antara lintasan pulsa dan sumbu pipa dan V adalah kecepatan alir rata-rata cairan dalam pipa. Dari kedua persamaan di atas, diperoleh kecepatan alir rata-rata cairan menjadi: V = (L/2cosq) x (TB>A – TA>B )/( TB>A x TA>B) UFM dengan jumlah transduser banyak (multi transducer) dapat digunakan untuk mendapatkan jumlah lintasan yang banyak sehingga diperoleh lebih banyak informasi mengenai distribusi kecepatan alir cairan pada pipa (flow profile) yang pada akhirnya dapat meningkatkan akurasi alat ukur ini. Gambar berikut menunjukan komponen utama UFM. • bergetar dan menghasilkan sinyal elektronik. • Conversion: Rangkaian penerima dalam SPU menerima sinyal elektronik dari transduser penerima untuk diproses lebih lanjut. • Signal treatment: Berdasarkan algoritma pabrik, SPU melakukan perhitungan untuk mendapatkan TB>A dan TA>B . Tipikal urutan operasi UFM adalah sbb: • Emission : Signal Processing Unit (SPU) mengirim sinyal elektronik ke transduser, sehingga transduser menghasilkan pula akustik yang merambat dalam cairan. • Reception: Pulsa akustik menyeberangi pipa dan menyentuh transduser lainnya yang ada di seberang, sehingga transduser tersebut
  • 7. • Transit time methode: SPU menggunakan perbedaan antara TB>A dan TA>B untuk menghitung kecepatan alir cairan rata-rata sepanjang lintasan pulsa. • Volumetric flow rate calculation : Bergantung pada jumlah path, bentuk geometrisnya serta algoritma pabrik, SPU menggunakan nilai kecepatan alir rata-rata yang diperoleh pada tahap sebelumnya untuk menghitung volumetric flow rate. • Output refresh: SPU mengulangi langkah-langkah pengukuran tersebut diatas sesuai waktu refresh-nya. (Asro,2009)
  • 8. BAB III PEMBAHASAN Mengingat begitu banyaknya keunggulan yang ditawarkan oleh ultrasonic flowmeter, maka tidak heran kalau sekarang sedang marak-maraknya penggunaan flowmeter jenis ini. Prinsip kerja alat ini sebenarnya sederhana, yaitu dengan menggunakan prinsip ultrasonic transit time. Ultrasonic transit time menggunakan transduser akustik (acustic transducer) yang dapat mengirim dan menerima sinyal akustik. Transduser akustik ditempatkan pada kedua sisi pipa sedemikian hingga sinyal akustik bergerak melintasi pipa dalam arah yang ditentukan perti gambar berikut:
  • 9. Metode transit time didasarkan pada pengukuran jangka waktu transmisi sinyal akustik yang melintasi pipa pada kedua arah yang berlawanan. Sistem pengukurannya didasarkan pada kenyataan bahwa sinyal akustik yang melintasi pipa searah aliran fluida membutuhkan waktu lebih cepat dari sinyal akustik yang bergerak pada arah yang berlawanan dengan aliran. Perbedaan waktu antara kedua sinyal akustik tersebut sebanding dengan kecepatan alir rata-rata sepanjang lintasan sinyal akustik. Penempatan sensor pun bisa disesuaikan, konfigurasi yang sering digunakan terlihat seperti pada gambar di atas. Karena prinsip kerja alat menggunakan perambatan sinyal ultrasonik, ada hal yang harus diperhatikan agar pengukuran menghasilkan nilai yang akurat, yaitu kita harus tahu jenis material yang akan kita ukur baik itu pipa maupun fluidanya karena cepat rambat gelombang ultrasonik akan berbeda untuk material yang berbeda. Hal ini merupakan kelemahan dari Ultrasonic Flowmeter. Namun kelemahan ini bisa diatasi dengan menambahkan data nilai parameter beberapa material yang disimpan dalam memory internal flowmeter. Data referensi parameter untuk beberapa jenis material juga mudah ditemukan di internet, sehingga bisa dimasukkan ke database flowmeter secara manual.
  • 10. BAB III KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat saya ambil dari makalah ini adalah sebagai berikut: a. Ultrasonic flowmeter (UFM) merupakan meter jenis inferensial (mengukur secara tidak langsung) yang menentukan kecepatan alir cairan (liquid flow rate) dengan mengukur waktu transit pulsa suara frekuensi tinggi (high- frequency sound pulses) yang melintasi pipa aliran. b. Prinsip kerja alat ini sebenarnya sederhana, yaitu dengan menggunakan prinsip ultrasonic transit time. Metode transit time didasarkan pada pengukuran jangka waktu transmisi sinyal akustik yang melintasi pipa pada kedua arah yang berlawanan. kita harus tahu jenis material yang akan kita ukur baik itu pipa maupun fluidanya karena cepat rambat gelombang ultrasonik akan berbeda untuk material yang berbeda.
  • 11. DAFTAR PUSTAKA W. Widanarto, 2006. Instrumen Fisika. Jaya Mandiri. Malang M. Imam Sudrajat. 2009. Kajian Custody Transfer Minyak Mentah Pada Pipeline Dengan Menggunakan Ultrasonic Flow Meter Berdasar Standar API MPMS 5.8. Prosiding PPI Standardisasi. Jakarta Sick dll. 2006. AGA-9 Measurement Of Gas By Multipath Ultrasonic Meters. Maihak, Inc.Houston.Texas
  • 12. Okta Pratama. 2013. Tugas Paper Instrumentasi Elektronis. Fakultas Teknik. UGM Asro. 2009. Ultrasonic Flow Meter . https://asro.wordpress.com/2009/09/04/proving- pada-ultrasoc-flow-meter/ Nugroho, Nanang. 2013. Cara Kerja Ultrasonic Flowmeter. https://asro.wordpress.com/2009/09/04/proving-pada-ultrasonic-flow-meter/ .