Pengelolaan kurikulum sekolah merupakan tugas dari mata kuliah pengelolaan pendidikan .
tugas ini adalah mewawancarai salah satu sekolah dan kemudian mengaitkan dengan undang undang dan kuikulum yang ada
Pengelolaan kurikulum sekolah merupakan tugas dari mata kuliah pengelolaan pendidikan .
tugas ini adalah mewawancarai salah satu sekolah dan kemudian mengaitkan dengan undang undang dan kuikulum yang ada
Perbedaan evaluasi formatif dan sumatif berdasarkan referensi berikut:
Fitzpatrick, J. L., Sanders, J. R., Worthen, B. R. Program evaluation: Alternative approaches and practical guidelines (4th ed.). Boston: Pearson
PRINSIP-PRINSIP BIMBINGAN DAN KONSELING
Presentasi ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bimbingan Konseling diampu oleh Wahidin, S.Pd.I, M.Pd
Kelompok :3 (tiga)
Anggota :Parli : 11 20 90 35
Zumrotun Nida : 11 20 90 37
Muh Nurul Huda : 11 20 90 42
semoga bermanfaat dan mendapat nilai A (4) aminnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
Instrumen Wawancara dan Observasi KKL di Sekolah DasarRoHim MohaMad
untuk mempermudah dan membatasi masalah dalam melakukan kegiatan wawancara dan observasi, maka perlu dibuat suatu instrumen, sehingga masalah tidak terlalu meluas dan data yang ingin diperoleh juga dapat secepatnya didapatkan
Tata usaha sekolah adalah kegiatan administrasi pendidikan yang mengelola pencatatan, pengumpulan, penyimpanan data, dan dokumen yang dapat dipergunakan untuk membantu pimpinan dalam pengambilan keputusan, urusan surat menyurat serta laporan mengenai kegiatan sekolah
Perbedaan evaluasi formatif dan sumatif berdasarkan referensi berikut:
Fitzpatrick, J. L., Sanders, J. R., Worthen, B. R. Program evaluation: Alternative approaches and practical guidelines (4th ed.). Boston: Pearson
PRINSIP-PRINSIP BIMBINGAN DAN KONSELING
Presentasi ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bimbingan Konseling diampu oleh Wahidin, S.Pd.I, M.Pd
Kelompok :3 (tiga)
Anggota :Parli : 11 20 90 35
Zumrotun Nida : 11 20 90 37
Muh Nurul Huda : 11 20 90 42
semoga bermanfaat dan mendapat nilai A (4) aminnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
Instrumen Wawancara dan Observasi KKL di Sekolah DasarRoHim MohaMad
untuk mempermudah dan membatasi masalah dalam melakukan kegiatan wawancara dan observasi, maka perlu dibuat suatu instrumen, sehingga masalah tidak terlalu meluas dan data yang ingin diperoleh juga dapat secepatnya didapatkan
Tata usaha sekolah adalah kegiatan administrasi pendidikan yang mengelola pencatatan, pengumpulan, penyimpanan data, dan dokumen yang dapat dipergunakan untuk membantu pimpinan dalam pengambilan keputusan, urusan surat menyurat serta laporan mengenai kegiatan sekolah
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
2. Salah satu kegiatan administrasi pendidikan
dalam sekolah yang tak kalah pentingnya adalah
administrasi tata usaha.
Banyak manfaat yang dapat diambil dari
pekerjaan tata usaha, karena dapat memberikan
keterangan yang dibutuhkan oleh Kepala Sekolah
dari guru dan dari bidang tata usaha untuk
mengetahui secara tepat kegiatan yang sudah,
sedang dan yang akan berlangsung di sekolah
serta untuk menilai kebijakan-kebijakan dan
kemajuan sekolah.
3. Fungsi tata usaha sekolah yang
menunjang kegiatan sekolah
• Pelayanan kepada Pimpinan Sekolah
• Bantuan kepada Guru
• Pelayanan kepada Siswa
• Menyediakan berbagai Keperluan bagi
Kelancaran Pengajaran
• Mengatur dan Memelihara berbagai
Perlengkapan Sekolah
4. Apakah pengertian Tata Usaha dan Tata Usaha
Kelas?
Apakah Jenis-jenis Tata Usaha Kelas?
Apakah Aspek-Aspek Kegiatan dalam Tata
Usaha Kelas?
Bagaimanakah Peran dan Kegunaan Tata
Usaha Kelas?
Bagaimanakah Peran dan Tanggung Jawab
Guru dalam Tata Usaha Kelas?
5. Pada dasarnya tata usaha berarti usaha
menghimpun, mencatat, mengadakan dan
menggandakan, mengirim dan menyimpan
berbagai keterangan tertulis di lingkungan suatu
organisasi atau unit kerja.
Tata usaha kelas adalah adalah kegiatan
menghimpun, mencatat, mengadakan dan
menggandakan, mengirim dan menyampaikan
berbagai keterangan tertulis dalam suatu kelas
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan di
dalam program kelas sebagai unit kerja.
6. Jenis-Jenis Tata Usaha Kelas
I. Catatan Kelas
Jenis-jenis catatan kelas
Catatan mengenai siswa
Catatan Bagi Guru
II. Laporan-laporan kelas (Classroom
Reports)
Laporan kepada pimpinan sekolah
Laporan kepada orang tua siswa
7. Aspek-Aspek Kegiatan Tata Usaha
Kelas
Menghimpun keterangan : mencari atau mengusahakan
tersedianya data
Mencatat : kegiatan menulis berbagai informasi atau
keterangan atau data
Mengolah : mengadakan dan menggandakan adalah
kegiatan menganalisa dan menghubung-hubungkan
berbagai informasi atau data
Mengirim : menyampaikan berbagai informasi yang
diperlukan oelh pihak lain
Menyimpan : kegiatan mengawetkan berbagai keterangan
atau data yang diperkirakan berguna di masa yang akan
datang dalam mengelola kegiatan kelas
8. Peran atau Kegunaan Tata
Usaha Kelas
Membantu pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan induk
untuk mencapai tujuan sekolah
Menyediakan keterangan-keterangan bagi pempinan sekolah,
guru-guru atau personal lainnya
Melancarkan perkembangan sekolah sebagai
kesatuan yang hidup
9. Peranan dan Tanggung Jawab Guru
dalam Tata Usaha
• Di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 1992,
pasal 20 disebutkan bahwa:”Tenaga kependidikan yang
akan ditugaskan untuk bekerja sebagai pengelola
satuan pendidikan dan pengawas pada jenjang
pendidikan dasar dan menengah, dipilih dari kalangan
guru.” Ini berarti, bahwa selain perananya untuk
menyukseskan kegiatan administrasi sekolah terutama
dalam lingkup tata usaha di sekolah, guru perlu secara
sungguh-sungguh menimba pengalaman dalam
administrasi sekolah terutama dalam hal tata usaha
sekolah, jika karier yang ditempuhnya nanti adalah
pengawas, kepala sekolah atau pengelola satuan
pendidikan yang lain.
10. • Administrasi sekolah terutama yang berkaitan
dengan ketata usahaan adalah pekerjaan yang
bersifat kolaboratif, artinya pekerjaan yang
didasarkan atas kerja sama, dan bukan bersifat
individual. Oleh karena itu semua personel
sekolah terutama guru harus ikut terlibat.
11. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh
seorang guru dalam hal ke-tata usaha-an di
sekolahnya. Di antaranya ;
1. Pencatatan Murid
2. Pencatatan tentang Guru
3. Pencatatan Proses Belajar Mengajar (PBM)
4. Penertiban Buku-buku Tata Usaha
12. Optimalisasi Peran Guru dalam Tata
Usaha di Sekolah
• Guru harus patuh melaksanakan tugas yang diberikan
kepadanya.
• Guru bersikap terus terang bila menerima pembangian tugas
tanggung jawab yang terlalu berat baginya atau bukan
bidangnya atau di luar kemampuannya.
• Guru harus siap sedia memberikan bantuan apabila bantuan
itu diperlukan
• Guru harus mempunyai semangat yang besar untuk
menyukseskan program kerja dalam melaksanakan tata
usaha sekolah bukannya acuh tak acuh sebagai penonton
belaka
• Guru harus mampu mengajak teman-teman sepekerjaan
untuk ikut bersama-sama melaksanakan tata usaha di sekolah
• Guru harus menyadari kedudukannya sebagai pembantu,
bukan penanggung jawab dalam keseluruhan dalam tata
usaha sekolah