SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Download to read offline
Besaran, Satuan,
dan Dimensi Dalam
Ilmu Fisika
KELOMPOK - 1
X-6
NAMA ANGGOTA
Adel Ferdyar (01)
Alysa Safinatun Najah (03)
Anggraini Puspita Dewi (05)
Farrel Hadyan Pangestu (11)
Nayla Ramadhani (23)
Sheryl Ardelia Noaida (33)
PENGERTIAN
Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka, sedangkan
satuan merupakan acuan yang digunakan dalam pengukuran atau membandingkan
dalam suatu pengukuran besaran. Dimensi suatu besaran menunjukkan bagaimana
cara besaran tersebut tersusun oleh besaran-besaran pokok. Besaran pokok
tambahan adalah sudut datar dan sudut ruang
BESARAN
A. Besaran
Setiap besaranmemiliki satuanyangberbedasesuai denganyangtelahditetapkan.Besarandalam
Fisika dikelompokkanmenjadi besaranpokok danbesaranturunan.
Besaranberdasarkancara memperolehnya dapat dikelompokkanmenjadi 2macam yaitu:
A. BesaranFisika yaitubesaranyangdiperolehdari pengukuran.Karena diperolehdari pengukuran
maka harusada alat ukurnya.Sebagai contohadalahmassa.Massa merupakanbesaranfisika karena
massa dapat diukur denganmenggunakanneraca.
B.Besarannon Fisika yaitubesaranyangdiperolehdari penghitungan.Dalam halini tidak diperlukan
alat ukur tetapi alat hitungsebagai misalkalkulator.Contohbesarannonfisika adalahJumlah.
BesaranFisika sendiri dibagi menjadi 2, yaitu
besaranpokok danbesaranturunan.
BESARANPOKOK
Besaranpokok adalahbesaranyangsatuannya telah
ditetapkanterlebihdahuludantidakbergantung
pada besaranlainnya.Terdapat tujuhbesaranpokok
yangtelah ditetapkan, yakni massa, waktu, panjang,
kuat aruslistrik, temperatur, intensitascahaya, dan
jumlahzat.Selainitu, terdapat dua besaran
tambahanyangtidak memiliki dimensi, yakni sudut
datar dansudut ruang(tiga dimensi).Satuandan
lambangsatuandari besaranpokok dapat Kamulihat
pada Tabel1 danTabel2berikut:
Tabel 1 Tujuh Besaran Pokok dalam Sistem
Internasional
Besaran pokok Satuan Lambang satuan
Panjang Meter M
Massa Kilogram Kg
Waktu Second s
Arus listrik Ampere A
Suhu Kelvin K
Intensitas cahaya Kandela cd
Jumlah zat Mole mol
Tabel 2 Dua Besaran Tambahan dalam
Sistem Internasional.
2
Besaran tambahan Satuan Lambang satuan
Sudut datar Radian Rad
Sudut ruang Steradian Sr
Besaran turunan
04
05
06
Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari
beberapa besaran pokok. Sebagai contoh, volume
sebuah balok adalah panjang × lebar × tinggi. Panjang,
lebar, dan tinggi adalah besaran pokok yang sama.
Dengan kata lain, volume diturunkan dari tiga besaran
pokok yang sama, yakni panjang. Contoh lain adalah
kelajuan, yakni jarak dibagi waktu. Kelajuan diturunkan
dari dua besaran pokok yang berbeda, yakni panjang
(jarak) dan waktu.
Satuan dari besaran turunan biasanya diturunkan dari
besaran pokoknya, misal volume satuanya m3. Namun,
ada pula yang memilik satuan sendiri. Berikut tabel
besaran turunan dan satunya pada tabel 3.
Tabel 3 Besaran Turunan dan Satuanya.
Besaran Turunan Satuan Lambang Satuan
Gaya Newton N
Energi Joule J
Daya Watt W
Tekanan Pascal Pa
Frekuensi Hertz Hz
Muatan listrik Coulomb C
Beda potensial Volt V
Hambatan listrik Ohm Ω
Kapasitas kapasitor Farad F
Fluks magnetik Weber Wb
Induksi magnetik Tesla T
Induktansi Henry H
Fluk cahaya Lumen ln
Kuat penerangan Lux lx
Selain itu, berdasarkan ada tidaknya arah, besaran juga dikelompokkan
menjadi dua, yaitu besaran skalar dan besaran vektor.
A. Besaran skalar
yaitu besaran yang mempunyai besar dan satuan saja tanpa memiliki arah.
Contoh: panjang, massa, waktu.
B. Besaran vektor
Besaran vektor yaitu besaran yang memiliki besar (nilai), satuan dan arah.
Contoh: kecepatan, gaya, perpindahan.
SATUAN
Satuan
Ada dua macam sistem satuanyangseringdigunakandalam ilmuFisika danilmu
teknik, yakni sistem metrik dansistem Inggris.Satuandibahasdalam materi ini
adalahsistem metrik.Sistem metrik kali pertamadigunakandi negara Prancis
yangdibagi menjadi dua bagian, yakni sistem MKS(meter, kilogram, sekon) dan
CGS(centimeter, gram, sekon).Akantetapi, satuaninternasionalmenetapkan
sistem MKSsebagai satuanyangdipakai untuk tujuhbesaranpokok.
1. PenetapanSatuanPanjang
Kali pertama, satumeter didefinisikansebagai jarakantara duagoresanyang
terdapat padakeduaujungbatangplatina-iridium pada suhu0°C yangdisimpan
di Sevres dekat Paris.Batangini disebut meter stKamur.Meskipuntelah
disimpanpadatempat yangamandari pengaruhfisik dankimia, meter stKamur
ini akhirnya mengalami perubahanpanjangwalaupunsangat kecil.Pada 1960,
satumeter stKamur didefinisikansebagai jarak yangsama dengan1.650.763,73
kali riak panjanggelombangcahaya merah-jingga yangdihasilkanolehgas
kripton.
2. PenetapanSatuanMassa
Kilogram stKamur adalahsebuahmassa stKamur, yakni massa sebuahsilinder platina
iridium yangaslinya disimpandi Sevresdekat Paris.Di Kota Sevresterdapat tempat
kantor internasionaltentangberat danukuran.Selanjutnya, massa kilogram stKamur
disamakandenganmassa 1 liter air murni pada suhu4°C.
3. PenetapanSatuanWaktu
Satuanwaktudalam SI adalahdetik atausekon.Padaawalnya, 1 detikatau1 sekon
didefinisikandengan1/86.400hari Mataharirata-rata.Olehkarena 1 hari Matahari rata
rata dari tahunketahuntidak sama, stKamur ini tidak berlakulagi.Pada 1956, sekon
stKamur ditetapkansecara internasional, yakni:
sekonstKamur ditetapkansecara internasionalAkhirnya pada1967, ditetapkankembali
bahwa satusekonadalahwaktuyangdiperlukanatom Cesium untuk bergetar
sebanyak9.192.631.770 kali.
4. PenetapanSatuanArusListrik
Arus listrik adalahbanyaknya muatanlistrik yangdisebabkandaripergerakan
elektron-elektron, mengalir melalui suatutitik dalam sirkuit listrik tiap satuan
waktu.Aruslistrik dapat diukur dalam satuanCoulomb/detikatauAmpere.Contoh
aruslistrik dalam kehidupansehari-hariberkisar dari yangsangat lemahdalam
satuanmikroAmpere (μA) sepertidi dalamjaringantubuhhingga arusyangsangat
kuat 1-200 kiloAmpere(kA)seperti yangterjadipada petir.Dalamkebanyakan
sirkuit arussearah dapat diasumsikanresistansi terhadaparuslistrik adalah
konstansehingga besar arus yangmengalir dalam sirkuit bergantungpada voltase
danresistansi sesuai denganhukum Ohm.
Arus listrik yangdiukur dinyatakandalamsatuanAmpere.SatuAmpere
didefinisikansebagai jumlahmuatanlistrik satuCoulomb (1Coulomb=6,25 ×1018
elektronatauproton) yangmelewati suatupenampangdalamwaktu1 sekon.Contoh
gambar alat ukur Amperemeter adalah:
5. PenetapanSatuanSuhu
Sebelum 1954, titik acuansuhudiambilsebagai titik lebur espadaharga 0°C dantitik didihair berharga
100°C padatekanan76 cmHg.Kemudianpada1954, dalam kongresPerhimpunanInternasionalFisika,
diputuskanbahwa suhutitik lebur espada 76 cmHgmenjadi T =273,15 K dantitik didihair pada 76 cmHg
menjadi T =373,15 K.
6. PenetapanSatuanIntensitasCahaya
Sumber cahaya stKamur kali pertamamenggunakansumber cahayabuatan, yangditetapkanberdasarkan
perjanjianinternasionalyangdisebut sebagai lilin.Pada 1948, ditetapkansumber cahaya stKamur yang
baru, yakni cahaya yangdipancarkanolehbenda hitam padasuhutitik lebur platina (1.773°C)yang
dinyatakandengansatuankandela.
Satuankandela didefinisikansebagai bendahitam seluassatumeter persegi yangbersuhutitik lebur
platina (1.773°C).Benda ini akanmemancarkancahaya dalamarahtegak lurusdengankuat cahaya
sebesar 6 × 105 kandela.
7. PenetapanSatuanJumlahZat
Jumlahzat adalahbesaranpokok fisikayangmengukur jumlahcuplikanzat elementer yangdapatberupa
elektron, atom, ion, molekul, ataupartikeltertentu.SatuanSI untuk jumlahzat ini adalahmolyang
didefinisikansebagai jumlahatom dalamelemencarbon-12seberat 12g.1 molmempunyai6,0221415×1023
atom dari bahanmurni yangdiukur, yangseringdikenalsebagai bilanganAvogadro.
DIMENSI
Dalam Fisika, ada tujuh besaran pokok yang
berdimensi dan dua besaran pokok tambahan
yang tidak berdimensi. Semua besaran dapat
ditemukan dimensinya. Jika dimensi sebuah
besaran diketahui, dengan mudah dapat
diketahui pula jenis besaran tersebut. Tujuh
besaran pokok yang berdimensi dapat Kamu
lihat pada tabel berikut ini.
Tabel 4 Dimensi Besaran
Besaran Dimensi
Panjang L
Massa M
Waktu T
Arus listrik I
Suhu θ
Intensitas cahaya J
Jumlah zat N
Dimensisuatu besaran menunjukkan bagaimana cara besaran
tersebuttersusun oleh besaran-besaran pokok. Besaran pokok
tambahan adalah sudut datar dan sudut ruang, masing-masing
memiliki satuan radian dan steradian, tetapi keduanya tidak
berdimensi.Contoh, besaran volume memiliki satuan m3 dimensi.
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik
TERIMAKASIH!

More Related Content

Similar to TUGAS FISIKA besaran satuan dimensi dalam ilmu fisika.pdf

Besaran-dan-Satuan
Besaran-dan-SatuanBesaran-dan-Satuan
Besaran-dan-Satuan
Yan Wale
 
Besaran dan pengukuran revisi
Besaran dan pengukuran revisi Besaran dan pengukuran revisi
Besaran dan pengukuran revisi
Teuku Arpha
 
1.besaran vektor , sistim satuan ,dan hukum newton
1.besaran vektor , sistim satuan ,dan hukum newton1.besaran vektor , sistim satuan ,dan hukum newton
1.besaran vektor , sistim satuan ,dan hukum newton
Wicah
 
Pengukuran besaran dan satuan pokok
Pengukuran besaran dan satuan pokokPengukuran besaran dan satuan pokok
Pengukuran besaran dan satuan pokok
Potpotya Fitri
 

Similar to TUGAS FISIKA besaran satuan dimensi dalam ilmu fisika.pdf (20)

Besaran-dan-Satuan
Besaran-dan-SatuanBesaran-dan-Satuan
Besaran-dan-Satuan
 
Ringkasanmaterifisikadasar 181021062137
Ringkasanmaterifisikadasar 181021062137Ringkasanmaterifisikadasar 181021062137
Ringkasanmaterifisikadasar 181021062137
 
Besaran dan pengukuran revisi
Besaran dan pengukuran revisi Besaran dan pengukuran revisi
Besaran dan pengukuran revisi
 
1. besaran, satuan dan vektor
1. besaran, satuan dan vektor1. besaran, satuan dan vektor
1. besaran, satuan dan vektor
 
1.besaran vektor , sistim satuan ,dan hukum newton
1.besaran vektor , sistim satuan ,dan hukum newton1.besaran vektor , sistim satuan ,dan hukum newton
1.besaran vektor , sistim satuan ,dan hukum newton
 
Pengukuran Besaran Listrik
Pengukuran Besaran ListrikPengukuran Besaran Listrik
Pengukuran Besaran Listrik
 
upload yang pertama...
upload yang pertama...upload yang pertama...
upload yang pertama...
 
BESARAN & SATUAN
BESARAN & SATUANBESARAN & SATUAN
BESARAN & SATUAN
 
Fisika
FisikaFisika
Fisika
 
DOC-20230605-WA0017..pptx
DOC-20230605-WA0017..pptxDOC-20230605-WA0017..pptx
DOC-20230605-WA0017..pptx
 
Bab 1. pengukuran
Bab 1. pengukuranBab 1. pengukuran
Bab 1. pengukuran
 
Besaran dan Pengukuran
Besaran dan PengukuranBesaran dan Pengukuran
Besaran dan Pengukuran
 
Besaran dan Satuan
Besaran dan Satuan Besaran dan Satuan
Besaran dan Satuan
 
Besaran dan Satuan
Besaran dan SatuanBesaran dan Satuan
Besaran dan Satuan
 
Besaran dan satuan fisdas
Besaran dan satuan   fisdasBesaran dan satuan   fisdas
Besaran dan satuan fisdas
 
Pengukuran besaran dan satuan pokok
Pengukuran besaran dan satuan pokokPengukuran besaran dan satuan pokok
Pengukuran besaran dan satuan pokok
 
Mengukur besaran fisika
Mengukur besaran fisikaMengukur besaran fisika
Mengukur besaran fisika
 
Kesetaraan kalor listrik
Kesetaraan kalor listrikKesetaraan kalor listrik
Kesetaraan kalor listrik
 
Besaran dan turunan
Besaran dan turunanBesaran dan turunan
Besaran dan turunan
 
Besaran, pengukuran, dimensi dan dasar dasar vektor
Besaran, pengukuran, dimensi dan dasar dasar vektorBesaran, pengukuran, dimensi dan dasar dasar vektor
Besaran, pengukuran, dimensi dan dasar dasar vektor
 

Recently uploaded

.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
subki124
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Jajang Sulaeman
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 

TUGAS FISIKA besaran satuan dimensi dalam ilmu fisika.pdf

  • 1. Besaran, Satuan, dan Dimensi Dalam Ilmu Fisika KELOMPOK - 1 X-6
  • 2. NAMA ANGGOTA Adel Ferdyar (01) Alysa Safinatun Najah (03) Anggraini Puspita Dewi (05) Farrel Hadyan Pangestu (11) Nayla Ramadhani (23) Sheryl Ardelia Noaida (33)
  • 3. PENGERTIAN Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka, sedangkan satuan merupakan acuan yang digunakan dalam pengukuran atau membandingkan dalam suatu pengukuran besaran. Dimensi suatu besaran menunjukkan bagaimana cara besaran tersebut tersusun oleh besaran-besaran pokok. Besaran pokok tambahan adalah sudut datar dan sudut ruang
  • 4. BESARAN A. Besaran Setiap besaranmemiliki satuanyangberbedasesuai denganyangtelahditetapkan.Besarandalam Fisika dikelompokkanmenjadi besaranpokok danbesaranturunan. Besaranberdasarkancara memperolehnya dapat dikelompokkanmenjadi 2macam yaitu: A. BesaranFisika yaitubesaranyangdiperolehdari pengukuran.Karena diperolehdari pengukuran maka harusada alat ukurnya.Sebagai contohadalahmassa.Massa merupakanbesaranfisika karena massa dapat diukur denganmenggunakanneraca. B.Besarannon Fisika yaitubesaranyangdiperolehdari penghitungan.Dalam halini tidak diperlukan alat ukur tetapi alat hitungsebagai misalkalkulator.Contohbesarannonfisika adalahJumlah.
  • 5. BesaranFisika sendiri dibagi menjadi 2, yaitu besaranpokok danbesaranturunan. BESARANPOKOK Besaranpokok adalahbesaranyangsatuannya telah ditetapkanterlebihdahuludantidakbergantung pada besaranlainnya.Terdapat tujuhbesaranpokok yangtelah ditetapkan, yakni massa, waktu, panjang, kuat aruslistrik, temperatur, intensitascahaya, dan jumlahzat.Selainitu, terdapat dua besaran tambahanyangtidak memiliki dimensi, yakni sudut datar dansudut ruang(tiga dimensi).Satuandan lambangsatuandari besaranpokok dapat Kamulihat pada Tabel1 danTabel2berikut:
  • 6. Tabel 1 Tujuh Besaran Pokok dalam Sistem Internasional Besaran pokok Satuan Lambang satuan Panjang Meter M Massa Kilogram Kg Waktu Second s Arus listrik Ampere A Suhu Kelvin K Intensitas cahaya Kandela cd Jumlah zat Mole mol
  • 7. Tabel 2 Dua Besaran Tambahan dalam Sistem Internasional. 2 Besaran tambahan Satuan Lambang satuan Sudut datar Radian Rad Sudut ruang Steradian Sr
  • 8. Besaran turunan 04 05 06 Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari beberapa besaran pokok. Sebagai contoh, volume sebuah balok adalah panjang × lebar × tinggi. Panjang, lebar, dan tinggi adalah besaran pokok yang sama. Dengan kata lain, volume diturunkan dari tiga besaran pokok yang sama, yakni panjang. Contoh lain adalah kelajuan, yakni jarak dibagi waktu. Kelajuan diturunkan dari dua besaran pokok yang berbeda, yakni panjang (jarak) dan waktu. Satuan dari besaran turunan biasanya diturunkan dari besaran pokoknya, misal volume satuanya m3. Namun, ada pula yang memilik satuan sendiri. Berikut tabel besaran turunan dan satunya pada tabel 3.
  • 9. Tabel 3 Besaran Turunan dan Satuanya. Besaran Turunan Satuan Lambang Satuan Gaya Newton N Energi Joule J Daya Watt W Tekanan Pascal Pa Frekuensi Hertz Hz Muatan listrik Coulomb C Beda potensial Volt V Hambatan listrik Ohm Ω Kapasitas kapasitor Farad F Fluks magnetik Weber Wb Induksi magnetik Tesla T Induktansi Henry H Fluk cahaya Lumen ln Kuat penerangan Lux lx
  • 10. Selain itu, berdasarkan ada tidaknya arah, besaran juga dikelompokkan menjadi dua, yaitu besaran skalar dan besaran vektor. A. Besaran skalar yaitu besaran yang mempunyai besar dan satuan saja tanpa memiliki arah. Contoh: panjang, massa, waktu. B. Besaran vektor Besaran vektor yaitu besaran yang memiliki besar (nilai), satuan dan arah. Contoh: kecepatan, gaya, perpindahan.
  • 11. SATUAN Satuan Ada dua macam sistem satuanyangseringdigunakandalam ilmuFisika danilmu teknik, yakni sistem metrik dansistem Inggris.Satuandibahasdalam materi ini adalahsistem metrik.Sistem metrik kali pertamadigunakandi negara Prancis yangdibagi menjadi dua bagian, yakni sistem MKS(meter, kilogram, sekon) dan CGS(centimeter, gram, sekon).Akantetapi, satuaninternasionalmenetapkan sistem MKSsebagai satuanyangdipakai untuk tujuhbesaranpokok. 1. PenetapanSatuanPanjang Kali pertama, satumeter didefinisikansebagai jarakantara duagoresanyang terdapat padakeduaujungbatangplatina-iridium pada suhu0°C yangdisimpan di Sevres dekat Paris.Batangini disebut meter stKamur.Meskipuntelah disimpanpadatempat yangamandari pengaruhfisik dankimia, meter stKamur ini akhirnya mengalami perubahanpanjangwalaupunsangat kecil.Pada 1960, satumeter stKamur didefinisikansebagai jarak yangsama dengan1.650.763,73 kali riak panjanggelombangcahaya merah-jingga yangdihasilkanolehgas kripton.
  • 12. 2. PenetapanSatuanMassa Kilogram stKamur adalahsebuahmassa stKamur, yakni massa sebuahsilinder platina iridium yangaslinya disimpandi Sevresdekat Paris.Di Kota Sevresterdapat tempat kantor internasionaltentangberat danukuran.Selanjutnya, massa kilogram stKamur disamakandenganmassa 1 liter air murni pada suhu4°C. 3. PenetapanSatuanWaktu Satuanwaktudalam SI adalahdetik atausekon.Padaawalnya, 1 detikatau1 sekon didefinisikandengan1/86.400hari Mataharirata-rata.Olehkarena 1 hari Matahari rata rata dari tahunketahuntidak sama, stKamur ini tidak berlakulagi.Pada 1956, sekon stKamur ditetapkansecara internasional, yakni: sekonstKamur ditetapkansecara internasionalAkhirnya pada1967, ditetapkankembali bahwa satusekonadalahwaktuyangdiperlukanatom Cesium untuk bergetar sebanyak9.192.631.770 kali.
  • 13. 4. PenetapanSatuanArusListrik Arus listrik adalahbanyaknya muatanlistrik yangdisebabkandaripergerakan elektron-elektron, mengalir melalui suatutitik dalam sirkuit listrik tiap satuan waktu.Aruslistrik dapat diukur dalam satuanCoulomb/detikatauAmpere.Contoh aruslistrik dalam kehidupansehari-hariberkisar dari yangsangat lemahdalam satuanmikroAmpere (μA) sepertidi dalamjaringantubuhhingga arusyangsangat kuat 1-200 kiloAmpere(kA)seperti yangterjadipada petir.Dalamkebanyakan sirkuit arussearah dapat diasumsikanresistansi terhadaparuslistrik adalah konstansehingga besar arus yangmengalir dalam sirkuit bergantungpada voltase danresistansi sesuai denganhukum Ohm. Arus listrik yangdiukur dinyatakandalamsatuanAmpere.SatuAmpere didefinisikansebagai jumlahmuatanlistrik satuCoulomb (1Coulomb=6,25 ×1018 elektronatauproton) yangmelewati suatupenampangdalamwaktu1 sekon.Contoh gambar alat ukur Amperemeter adalah:
  • 14. 5. PenetapanSatuanSuhu Sebelum 1954, titik acuansuhudiambilsebagai titik lebur espadaharga 0°C dantitik didihair berharga 100°C padatekanan76 cmHg.Kemudianpada1954, dalam kongresPerhimpunanInternasionalFisika, diputuskanbahwa suhutitik lebur espada 76 cmHgmenjadi T =273,15 K dantitik didihair pada 76 cmHg menjadi T =373,15 K. 6. PenetapanSatuanIntensitasCahaya Sumber cahaya stKamur kali pertamamenggunakansumber cahayabuatan, yangditetapkanberdasarkan perjanjianinternasionalyangdisebut sebagai lilin.Pada 1948, ditetapkansumber cahaya stKamur yang baru, yakni cahaya yangdipancarkanolehbenda hitam padasuhutitik lebur platina (1.773°C)yang dinyatakandengansatuankandela. Satuankandela didefinisikansebagai bendahitam seluassatumeter persegi yangbersuhutitik lebur platina (1.773°C).Benda ini akanmemancarkancahaya dalamarahtegak lurusdengankuat cahaya sebesar 6 × 105 kandela. 7. PenetapanSatuanJumlahZat Jumlahzat adalahbesaranpokok fisikayangmengukur jumlahcuplikanzat elementer yangdapatberupa elektron, atom, ion, molekul, ataupartikeltertentu.SatuanSI untuk jumlahzat ini adalahmolyang didefinisikansebagai jumlahatom dalamelemencarbon-12seberat 12g.1 molmempunyai6,0221415×1023 atom dari bahanmurni yangdiukur, yangseringdikenalsebagai bilanganAvogadro.
  • 15. DIMENSI Dalam Fisika, ada tujuh besaran pokok yang berdimensi dan dua besaran pokok tambahan yang tidak berdimensi. Semua besaran dapat ditemukan dimensinya. Jika dimensi sebuah besaran diketahui, dengan mudah dapat diketahui pula jenis besaran tersebut. Tujuh besaran pokok yang berdimensi dapat Kamu lihat pada tabel berikut ini.
  • 16. Tabel 4 Dimensi Besaran Besaran Dimensi Panjang L Massa M Waktu T Arus listrik I Suhu θ Intensitas cahaya J Jumlah zat N Dimensisuatu besaran menunjukkan bagaimana cara besaran tersebuttersusun oleh besaran-besaran pokok. Besaran pokok tambahan adalah sudut datar dan sudut ruang, masing-masing memiliki satuan radian dan steradian, tetapi keduanya tidak berdimensi.Contoh, besaran volume memiliki satuan m3 dimensi.
  • 17. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik TERIMAKASIH!