4. Hosting web adalah layanan untuk menyimpan website atau
aplikasi berbasis web, agar dapat diakses secara online melalui
perangkat desktop pc dan laptop, smartphone, maupun tablet.
Setiap website yang harus dihostingkan terdiri berbagai file,
seperti teks, gambar, video, script coding, dan database.
Pengertian Hosting
5. Fungsi Hosting
Membuat Halaman Website
Hosting berfungsi untuk menciptakan sebuah situs dengan banyak-banyak
informasi dan dokumen terkait pengguna atau bisinis di dalamnya. Dengan
menggunakan paket hosting, maka halaman situs anda akan ditampilkan di
search engine supaya dapat diakses oleh pengunjung melalui sebuah
internet.
Mengembangkan Situs Jual Beli Online
Apabila Anda ingin membuat website toko online, maka Anda harus
menggunakan hosting agar informasi yang anda cantumkan dapat terindeks
dengan mesin pencari. Pengembangan website toko online berpotensi
mendatangkan konsumen lebih besar dan cakupan luas.
1.
2.
6. Fungsi Hosting
Membuat Email Professional
Kemudian, hosting juga berfungsi untuk membuat email professional
dengan domain Anda sendiri. Tujuannya untuk meningkatkan kredibilitas
bisnis anda. Disini, Anda juga akan terlihat lebih professional.
Mampu Melindungi Website dengan SSL
Hosting juga melindungi website dari serangan malware, virus, serangan
DDoS, serangan deface atau spam. Maka, dengan adanya hosting, anda
dapat memasang SSL atau Secure Socket Layer supaya situs anda lebih
aman dan maksimal.
3.
4.
7. Hampir semua provider menawarkan berbagai paket hosting yang berbeda-beda menurut
fitur dan manfaat yang mereka sertakan.
Secara umum, jenis-jenis webhosting yang ada di pasaran saat ini adalah:
• Shared Hosting
• VPS (Virtual Private Server) Hosting
• Cloud Hosting
• WordPress Hosting
• Dedicated Server Hosting
Banyak pilihan website hosting ini mungkin akan sedikit membingungkan bagi Anda untuk
menentukan mana yang paling paling baik. Rekomendasi kami, mulailah dari hosting yang
paling sederhana sampai paling rumit. Nah itu, berikut adalah beberapa tipe hosting
terpopouler umumnya ditawarkan pada perusahaan hosting.
Jenis-Jenis Web Hosting
8. 1. Shared Hosting
Shared hosting adalah jenis hosting paling murah dan paling popular. Paket ini cocok untuk blog
dan website sederhana. terutama kalau Anda baru akan mulai membuat website.
Dengan shared hosting, Anda berbagi server dengan klien lainnya di provider hosting yang sama.
Website yang dionlinekan di server yang sama berbagi semua resource, seperti memori, daya
komputasi, ruang disk, dan lain-lain.
Kelebihan:
• Murah dan terjangkau untuk website sederhana
• Mudah bagi pemula tanpa skill coding
• Server langsung siap digunakan
• Tidak perlu maintenance dan administrasi server sendiri
Kekurangan:
• Kurangnya akses ke konfigurasi server
• Traffic tinggi di website lain bisa memengaruhi website Anda
9. 2. VPS Hosting
Dengan VPS hosting, website Anda sebenarnya masih menggunakan ruang server fisik yang sama
dengan website lain. Namun, ada partisi virtual tersendiri untuk setiap user sehingga website yang
dihosting di VPS akan mendapatkan resource khusus.
Oleh karena itu, VPS adalah pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin membuat website skala
medium, toko online, dan blogbesar yang menargetkan pertumbuhan pesat terkait jumlah pengunjung.
Kelebihan:
• Ruang server khusus
• Traffic website lain tidak memengaruhi website Anda
• Akses root ke server
• Mudah disesuaikan dengan kebutuhan
Kekurangan:
• Perlu skill teknis untuk mengelolanya
• Meskipun harganya cukup murah. Anda mungkin perlu menyewa jasa developer untuk mengelola
server virtualnya.
10. 3.Cloud Hosting
Cloud Hosting menggunakan beberapa server virtual untuk menghosting website. Jadi kalau
salah satu server mengalami gangguan. server lain akan menggantikan sehingga performa website
Anda tetap optimal.
Karena menggunakan beberapa web server, cloud hosting adalah pilihan tepat bagi bisnis yang
punya bnayak website dan website berskala besar seperti toko online. Layanan ini mampu
mengakomodasi lanjutan traffic tinggi hampir tanpa down-time.
Kelebihan:
• Down-time minimal dan hampir tidak ada kerusakan hardware
• Menggunakan fitur load balancing untuk menangani traffic tinggi dan menghalau serangan DDoS
• Mudah disesuaikan dengan kebutuhan karena resource lebih besar
Kekurangan:
• Akses root tidak selalu tersedia
• Lebih mahal daripada VPS vs shared hosting.
11. 4. WordPress Hosting
WordPress hosting adalah salah satu tipe CMS hosting yang servernya dioptimalkan untuk
WordPress agar laoding lebih cepat dan minim masalah. Namun, Anda tetap bisa menggunakan jenis
web hosting lainnya untuk webiste yang dibuat di CMS ini.
Biasanya paket WordPress hosting menyertakan fitur tamabahan terkait WordPress, seperti
tema WordPress siap pakai, plugin penting untuk cache dan keamanan. Page Builder drag-and-drop,
dan tool developer.
Kelebihan:
• Murah dan mudah bagi pemula
• Performa optimal untuk website WordPress
• Tim customer support khusus yang sangat paham WordPress
Kekurangan:
• Kurang cocok untuk website yang tidak dibuat dengan WordPress
12. 5. Dedicated Hosting
Dedicated hosting menyediakan server fisik yang benar-benar dikhususkan untuk setiap
website. Jenis hosting ini memungkinkan Anda mengonfigurasi server sendiri, memilih OS dan
software sesuai keinginan, dan mengatur seluruh area hosting menurut spesifikasi Anda.
Menggunakan dedicated hosting sebenarnya sama seperti membangun server pribadi, tapi
Anda akan mendapatkan keuntungan tambahan berupa dukungan professional dari perusahaan web
host. Jadi, dedicated web hosting sangat cocok bagi bisnis online besar dengan traffic super padat.
Kelebihan:
• Kontrol penuh terhadap konfigurasi server
• Performa benar-benar optimal
• Akses root ke server
Kekurangan:
• Mahal, lebih cocok untuk bisnis dan perusahaan besar
• Harus menguasai skill teknis terkait manajemen server
13. Kesimpulan
Sebuah Web hosting yang dapat disimpulkan untuk
membuat website dari tergantung beberapa jenis hosting
yang digunakan pada umum terjadi itu. Karena itu akan
lebih mudah bagi pemula yang ingin membuat website
tanpa coding, Tidak hanya juga web developer juga
menyewa website karena skill sudah ada yang berkait
dengan coding.