SlideShare a Scribd company logo
1 of 41
SPSS
Disusun Oleh Kelompok 9
Latar Belakang
SPSS adalah sebuah program komputer yang digunakan untuk membuat
analisis statistika. SPSS dipublikasikan oleh SPSS Inc.
SPSS digunakan oleh peneliti pasar, peneliti kesehatan, perusahaan survei,
pemerintah, peneliti pendidikan, organisasi pemasaran, dan sebagainya.
Selain analisis statistika, manajemen data (seleksi kasus, penajaman file,
pembuatan data turunan) dan dokumentasi data (kamus metadata ikut
dimasukkan bersama data) juga merupakan fitur-fitur dari software dasar
SPSS.
Maka dari itu perlu bagi seorang mahasiswa/i untuk mengetahui program
SPSS.
Rumusan Masalah
1. Apa itu SPSS ?
2. Bagaimana cara menggunakan spss ?
Defenisi SPSS
SPSS adalah kependekan dari Statistical Program for Social
Science merupakan paket program aplikasi komputer untuk
menganalisis data statistik. Spss merupakan salah satu software
yang dapat digunakan untuk membantu pengolahan, perhitungan,
dan analisis data secara statistik.
Cara Menggunakan SPSS
Langkah-langkah untuk mengoperasikan SPSS adalah sebagai
berikut:
1. Jika pada desktop sudah ada ikon SPSS, klik ganda pada ikon
tersebut.
2. Akan muncul tampilan SPSS dengan menu-menu yaitu File, Edit,
View, Data, Transform, Analize, Graph, Utilities, Windows, dan
Help. Bagian bawahterdiri dari Data View dan Variabel View.
3. SPSS siap dioperasikan dengan menginput variabel pada variabel
view dan menginput data data view.
Input Variabel dan Data
Contoh Kasus
Memasukkan data sebagai berikut:
Berat Ibu Panjang Bayi Jenis Kelamin Bayi
60 50 Pria
80 60 Wanita
87 67 Pria
68 45 Pria
70 46 Pria
50 45 Pria
60 40 Wanita
80 61 Wanita
97 69 Wanita
90 70 Pria
Lanjutan
Langkah-langkah untuk menginput variabel pada variabel view dan
data pada data view adalah sebagai berikut:
• Klik File
• Klik New – Data
Lanjutan
Menampilkan variabel view untuk mempersiapkan pemasukan nama dan properti
variabel. Pilih variabel view berisi beberapa menu pilihan yaitu Name, Type, Width,
Decimal, Label, Value, Missing, Columns, Align, dan Measure.
Lanjutan
Dalam hal ini ada dua variabel yaitu:
Variabel pertama: berat ibu
Oleh karena itu variabel pertama berupa data kuantitatif, tempatkan pointer pada baris 1.
• Name : ketik berat
• Type : pilihlah numeric
• Width : ketik 8
• Decimals : Untuk keseragaman 0
• Label : ketik berat ibu
Untuk Value, Missing, Coloums, Align, Measure diabaikan saja.
Lanjutan
Variabel kedua: panjang bayi
Oleh karena itu variabel pertama berupa data kuantitatif, tempatkan pointer pada baris
2.
• Name : ketik panjang
• Type : pilihlah numeric
• Width : ketik 8
• Decimals : Untuk keseragaman 0
• Label : ketik panjang bayi
Untuk Value, Missing, Coloums, Align, Measure diabaikan saja.
Lanjutan
Variabel kedua: jenis kelamin bayi
Oleh karena itu variabel pertama berupa data kualitatif (nominal), tempatkan pointer
pada baris 3.
• Name: ketik kelamin
• Type: pilihlah numeric
• Width: ketik 1
• Decimals: Untuk keseragaman 0
• Label: ketik jenis kelamin bayi
• Value: Pilihlah ini untuk proses pemberian kode. Klik kotak kecil di kanan sel. Pengisian
• Value: ketik 1
• Label: ketik pria
• Klik Add
• Value: ketik 2
Lanjutan
• Label: ketik wanita
• Klik Add
• Klik Ok
• Missing: None
• Coloums: ketik 8
• Align: pilih Right
• Measure: pilih Scale
Lanjutan
Sehingga akan tampil di layar sebagai berikut:
Lanjutan
Pilih Data View, masukkan data berat ibu, panjang bayi dan jenis
kelamin. Sehingga tampak di layar sebagai berikut:
Lanjutan
Untuk jenis kelamin jika
1= pria
2= wanita
Nb: Untuk menampilkan data kualitatif (nominal). Jika pada variabel gender masih keluar angka, maka Klik
menu view – value labels.
Sehingga tampak sebagai berikut:
Analisis Korelasi dan Regresi
Dalam penerapan praktis, kita ingin menguji apakah ada hubungan atau korelasi
antara dua variabel numerik, jika ada seperti apa persamaan garis regresi liniernya.
Misalnya kita ingin menguji apakah ada hubungan antara biaya promosi (x1) dan
biaya distribusi (x2) dengan volume penjualan (y).
1. Analisis Korelasi
Koefisien korelasi yang dibahas adalah koefisien korelasi pearson dan spearman.
Koefision korelasi pearson product moment yang digunakan untuk mengukur
hubungan linier antara dua variabel dengan data berskala interval atau ratio
(parametrik). Sedangkan koefisien korelasi spearman digunakan untuk mengukur
hubungan linier antara dua variabel dengan berskala ordinal (nonparametrik).
1. Koefisien Korelasi Pearson (Bivariat, Parsial dan Kanonikal)
• Korelasi Bivariat, yaitu korelasi antara satu variabel bebas dan satu variabel terikat
(independent).
• Koefisie Parsial, korelasi antara dua variabel bebas dan satu variabel terikat
• Koefisien Kanonikal, merupakan pengembangan korelasi dua variabel yang menngguanakan
skala interval atau ratio. Jika korelasi dua variabel hanya terdiri dari satu variabel bebas (x)
dan satu variabel terikat (y) dapat diselesaikan dengan korelasi bivariat
Lanjutan
2. Koefisien Korelasi Spearman
Contoh Judul Penelitian: Hubungan Biaya Promosi dan Biaya
Distribusi dengan Volume Penjualan
• Variabel bebas:
• Variabel X1: Biaya Promosi
• Variabel X2: Biaya Distribusi
Variabel terikat: Volume Penjualan
Lanjutan
Pada halaman DATA VIEW di SPSS, Ketikkan nilai-nilai Variabel X1,
X2, dan Y
Lanjutan
Pada kolom Name ketikkan simbol dari variabel (X1, X2, dan Y).
Pada kolom Label ketikkan nama variabel (Biaya Promosi, Biaya
Distribusi, dan Volume Penjualan)
Lanjutan
Klik menu Analyze, Correllate, Bivariate
Lanjutan
Pindahkan Biaya Promosi [x1], Biaya Distribusi [x2], dan Volume
Penjualan ke kotak Variables. Lalu beri tanda centang pada kotak
cek di samping Pearson, dan disamping two tailed , lalu klik tombol
OK.
Lanjutan
Outputnya adalah sebagai berikut:
2. Analisis Regresi
Analisa regresi adalah salah satu teknik statistic yang dapat
digunakan untuk menggambarkan hubungan antara dua peubah atau
lebih untuk peubah kuantitatif. Sebuah persamaan regresi adalah
sebuah formula yang menggambarkan hubungan dengan peubah
(atau lebih) tersebut.
Jika kita menduga hubungan antara tubuh dan berat badan beruang
adalah linier, maka persamaan regresi linier tadi berbentuk:
Y = a + bx
Lanjutan
• Regresi Linier Sederhana
Regresi linier mengestimasi besarnya koefisien-koefisien yang dihasilkan
dari persamaan yang bersifat linier, yang melibatkan satu variabel bebas
sebagai alat prediksi besarya nilai variabel terikat. Sebagai contoh
gunakan data-data yang digunakan pada saat menguji korelasi
sebelumnya. Berikut ini langkah-langkah pengolahan data untuk analisis
regresi.
Lanjutan
Klik Analyze, Regression, Linear
Lanjutan
Pindahkan Biaya Promosi Biaya Promosi [x1] dan Biaya Distribusi [x2]
ke kotak Independent(s), dan Volume Penjualan ke kotak Dependen.
Lalu Klik Statistics.
Lanjutan
Akan tampil menu seperti di bawah ini, lalu beri centang (ceklis)
pada “Model fit”, “R squared change”, “Descriptives”, “Part and
partial correlations”, “Collinearity diagnostics” , atau centang
seluruhnya dan klik ”Continue”.
Lanjutan
Akan tampil menu semula.Lalu klik “Plots”
lanjutan
Akan tampil menu seperti berikut ini. Klik “*ZPRED , pindahkan
dengan tanda panah ke kotak X , dan klik “*SRESID” , arahkan
dengan tanda panah ke Y. Centang “Histogram” dan “ Normal
probability plot” . Hasilnya akan tampil seperti di bawah ini. Lalu
klik “Continue”.
Lanjutan
Akan tampil menu semula. Lalu klik OK
Lanjutan
Hasil pengolahan akan ditampilkan, seperti gambar-gambar di
bawah ini:
Regression
[DataSet0]
Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation N
Volume Penjualan 2598.8125 1013.21391 16
Biaya Promosi 1524.5000 714.10373 16
Biaya Distribusi 1836.5000 657.95289 16
Lanjutan
Correlations
Volume Penjualan Biaya Promosi Biaya Distribusi
Pearson Correlation Volume Penjualan 1.000 .997 .999
Biaya Promosi .997 1.000 .992
Biaya Distribusi .999 .992 1.000
Sig. (1-tailed) Volume Penjualan . .000 .000
Biaya Promosi .000 . .000
Biaya Distribusi .000 .000 .
N Volume Penjualan 16 16 16
Biaya Promosi 16 16 16
Biaya Distribusi 16 16 16
Lanjutan
Variables Entered/Removed
Model Variables Entered Variables Removed Method
1 Biaya Distribusi,
Biaya Promosia
. Enter
a. All requested variables entered.
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
Change Statistics
R Square
Change F Change df1 df2 Sig. F Change
1 1.000a 1.000 1.000 .13077 1.000 4.502E8 2 13 .000
a. Predictors: (Constant), Biaya Distribusi, Biaya Promosi
b. Dependent Variable: Volume Penjualan
Lanjutan
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 1.540E7 2 7699518.108 4.502E8 .000a
Residual .222 13 .017
Total 1.540E7 15
a. Predictors: (Constant), Biaya Distribusi, Biaya Promosi
b. Dependent Variable: Volume Penjualan
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardize
d
Coefficients
t Sig.
Correlations Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Zero-order Partial Part Tolerance VIF
1 (Constant) .208 .195 1.064 .307
Biaya
Promosi
.501 .000 .353 1348.193 .000 .997 1.000 .045 .016 61.735
Biaya
Distribusi
.999 .000 .649 2478.034 .000 .999 1.000 .083 .016 61.735
a. Dependent Variable: Volume Penjualan
Lanjutan
Collinearity Diagnosticsa
Model Dimension Eigenvalue Condition Index
Variance Proportions
(Constant) Biaya Promosi Biaya Distribusi
1 1 2.901 1.000 .00 .00 .00
2 .098 5.428 .18 .01 .00
3 .001 52.820 .81 .99 1.00
a. Dependent Variable: Volume Penjualan
Lanjutan
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 1089.9690 4385.9683 2598.8125 1013.21390 16
Std. Predicted Value -1.489 1.764 .000 1.000 16
Standard Error of Predicted
Value
.035 .128 .052 .022 16
Adjusted Predicted Value 1089.9595 4385.2778 2598.7676 1013.13312 16
Residual -.17128 .41314 .00000 .12174 16
Std. Residual -1.310 3.159 .000 .931 16
Stud. Residual -1.459 3.517 .063 1.071 16
Deleted Residual -.21240 .72193 .04492 .23450 16
Stud. Deleted Residual -1.532 15.338 .802 3.916 16
Mahal. Distance .108 13.408 1.875 3.165 16
Cook's Distance .000 9.715 .684 2.421 16
Centered Leverage Value .007 .894 .125 .211 16
a. Dependent Variable: Volume Penjualan
Lanjutan
Charts
Lanjutan
SAVE OUTFILE='D:data nandaspssNew
Folderkorelasi dan regresi.sav'
/COMPRESSED.
Kesimpulan
SPSS adalah sebuah sistem yang lengkap, menyeluruh, terpadu, dan
sangat fleksibel untuk analisis statistik dan manajemen data,
sehingga kepanjangan SPSS pun mengalami perkembangan, yang
pada awal dirilisnya adalah Statistical Package for the Social
Science, tetapi pada perkembangannya berubah menjadi Statistical
Product and Service Solution.
TERIMAKASIH

More Related Content

Similar to Makalah SPSS oleh kelompok 9.pptx

8. korelasi, regresi linier sederhana dan berganda
8. korelasi, regresi linier sederhana dan berganda8. korelasi, regresi linier sederhana dan berganda
8. korelasi, regresi linier sederhana dan berganda
Eko Siswanto
 
Analisis deskriptif dengan spss - Mawar Nazhira
Analisis deskriptif dengan spss - Mawar NazhiraAnalisis deskriptif dengan spss - Mawar Nazhira
Analisis deskriptif dengan spss - Mawar Nazhira
Rosti Hidayah
 
Analysis Regresi Linier Berganda - Analysis
Analysis Regresi Linier Berganda - AnalysisAnalysis Regresi Linier Berganda - Analysis
Analysis Regresi Linier Berganda - Analysis
Rachmatramadhan18
 
Halidi npm. 14030023
Halidi npm. 14030023Halidi npm. 14030023
Halidi npm. 14030023
Pitrio
 
Contoh kasus-analisis-data-dan-interpretasi
Contoh kasus-analisis-data-dan-interpretasiContoh kasus-analisis-data-dan-interpretasi
Contoh kasus-analisis-data-dan-interpretasi
iwannazhan
 
Modul Perkuliahan Research on ELT.pdf
Modul Perkuliahan Research on ELT.pdfModul Perkuliahan Research on ELT.pdf
Modul Perkuliahan Research on ELT.pdf
BisnisDigitalMTU
 

Similar to Makalah SPSS oleh kelompok 9.pptx (20)

8. korelasi, regresi linier sederhana dan berganda
8. korelasi, regresi linier sederhana dan berganda8. korelasi, regresi linier sederhana dan berganda
8. korelasi, regresi linier sederhana dan berganda
 
Korelasi dan regresi
Korelasi dan regresiKorelasi dan regresi
Korelasi dan regresi
 
Analysis Tools_SPSS & EXCEL _"Training MARKETING RESEARCH"
Analysis Tools_SPSS & EXCEL _"Training MARKETING RESEARCH"Analysis Tools_SPSS & EXCEL _"Training MARKETING RESEARCH"
Analysis Tools_SPSS & EXCEL _"Training MARKETING RESEARCH"
 
Sesi 6 uji-normalitas
Sesi 6 uji-normalitasSesi 6 uji-normalitas
Sesi 6 uji-normalitas
 
MPA-penelitian prodi administrasi negara 2.ppt
MPA-penelitian prodi administrasi negara 2.pptMPA-penelitian prodi administrasi negara 2.ppt
MPA-penelitian prodi administrasi negara 2.ppt
 
Langkah langkah analisis korespondensi
Langkah langkah analisis korespondensiLangkah langkah analisis korespondensi
Langkah langkah analisis korespondensi
 
Metode Analisis faktor
Metode Analisis faktorMetode Analisis faktor
Metode Analisis faktor
 
Product moment
Product momentProduct moment
Product moment
 
Analisis deskriptif dengan spss - Mawar Nazhira
Analisis deskriptif dengan spss - Mawar NazhiraAnalisis deskriptif dengan spss - Mawar Nazhira
Analisis deskriptif dengan spss - Mawar Nazhira
 
KORELASI.pptx
KORELASI.pptxKORELASI.pptx
KORELASI.pptx
 
Nilda Miftahul Janna.pdf
Nilda Miftahul Janna.pdfNilda Miftahul Janna.pdf
Nilda Miftahul Janna.pdf
 
Analysis Regresi Linier Berganda - Analysis
Analysis Regresi Linier Berganda - AnalysisAnalysis Regresi Linier Berganda - Analysis
Analysis Regresi Linier Berganda - Analysis
 
Modul Statistika
Modul StatistikaModul Statistika
Modul Statistika
 
1. statistika dan_pengujian_opuji_
1. statistika dan_pengujian_opuji_1. statistika dan_pengujian_opuji_
1. statistika dan_pengujian_opuji_
 
Konsep Statistika dan Metode Ilmiah
Konsep Statistika dan Metode IlmiahKonsep Statistika dan Metode Ilmiah
Konsep Statistika dan Metode Ilmiah
 
Presentasi bahan kuliah
Presentasi bahan kuliahPresentasi bahan kuliah
Presentasi bahan kuliah
 
Halidi npm. 14030023
Halidi npm. 14030023Halidi npm. 14030023
Halidi npm. 14030023
 
Contoh kasus-analisis-data-dan-interpretasi
Contoh kasus-analisis-data-dan-interpretasiContoh kasus-analisis-data-dan-interpretasi
Contoh kasus-analisis-data-dan-interpretasi
 
Korelasi dan regresi
Korelasi dan regresiKorelasi dan regresi
Korelasi dan regresi
 
Modul Perkuliahan Research on ELT.pdf
Modul Perkuliahan Research on ELT.pdfModul Perkuliahan Research on ELT.pdf
Modul Perkuliahan Research on ELT.pdf
 

Recently uploaded

Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
BagaimanaCaraMenggug
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
jaanualu31
 
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang 082223109953 Cytotec Asli Serang
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 

Recently uploaded (17)

Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
 
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
 
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
 
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptxMETODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
 
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
 
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
 
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
 
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
 
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptxPEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
 
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
 
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptxTEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
 
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
 
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdfKemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
 

Makalah SPSS oleh kelompok 9.pptx

  • 2. Latar Belakang SPSS adalah sebuah program komputer yang digunakan untuk membuat analisis statistika. SPSS dipublikasikan oleh SPSS Inc. SPSS digunakan oleh peneliti pasar, peneliti kesehatan, perusahaan survei, pemerintah, peneliti pendidikan, organisasi pemasaran, dan sebagainya. Selain analisis statistika, manajemen data (seleksi kasus, penajaman file, pembuatan data turunan) dan dokumentasi data (kamus metadata ikut dimasukkan bersama data) juga merupakan fitur-fitur dari software dasar SPSS. Maka dari itu perlu bagi seorang mahasiswa/i untuk mengetahui program SPSS.
  • 3. Rumusan Masalah 1. Apa itu SPSS ? 2. Bagaimana cara menggunakan spss ?
  • 4. Defenisi SPSS SPSS adalah kependekan dari Statistical Program for Social Science merupakan paket program aplikasi komputer untuk menganalisis data statistik. Spss merupakan salah satu software yang dapat digunakan untuk membantu pengolahan, perhitungan, dan analisis data secara statistik.
  • 5. Cara Menggunakan SPSS Langkah-langkah untuk mengoperasikan SPSS adalah sebagai berikut: 1. Jika pada desktop sudah ada ikon SPSS, klik ganda pada ikon tersebut. 2. Akan muncul tampilan SPSS dengan menu-menu yaitu File, Edit, View, Data, Transform, Analize, Graph, Utilities, Windows, dan Help. Bagian bawahterdiri dari Data View dan Variabel View. 3. SPSS siap dioperasikan dengan menginput variabel pada variabel view dan menginput data data view.
  • 6. Input Variabel dan Data Contoh Kasus Memasukkan data sebagai berikut: Berat Ibu Panjang Bayi Jenis Kelamin Bayi 60 50 Pria 80 60 Wanita 87 67 Pria 68 45 Pria 70 46 Pria 50 45 Pria 60 40 Wanita 80 61 Wanita 97 69 Wanita 90 70 Pria
  • 7. Lanjutan Langkah-langkah untuk menginput variabel pada variabel view dan data pada data view adalah sebagai berikut: • Klik File • Klik New – Data
  • 8. Lanjutan Menampilkan variabel view untuk mempersiapkan pemasukan nama dan properti variabel. Pilih variabel view berisi beberapa menu pilihan yaitu Name, Type, Width, Decimal, Label, Value, Missing, Columns, Align, dan Measure.
  • 9. Lanjutan Dalam hal ini ada dua variabel yaitu: Variabel pertama: berat ibu Oleh karena itu variabel pertama berupa data kuantitatif, tempatkan pointer pada baris 1. • Name : ketik berat • Type : pilihlah numeric • Width : ketik 8 • Decimals : Untuk keseragaman 0 • Label : ketik berat ibu Untuk Value, Missing, Coloums, Align, Measure diabaikan saja.
  • 10. Lanjutan Variabel kedua: panjang bayi Oleh karena itu variabel pertama berupa data kuantitatif, tempatkan pointer pada baris 2. • Name : ketik panjang • Type : pilihlah numeric • Width : ketik 8 • Decimals : Untuk keseragaman 0 • Label : ketik panjang bayi Untuk Value, Missing, Coloums, Align, Measure diabaikan saja.
  • 11. Lanjutan Variabel kedua: jenis kelamin bayi Oleh karena itu variabel pertama berupa data kualitatif (nominal), tempatkan pointer pada baris 3. • Name: ketik kelamin • Type: pilihlah numeric • Width: ketik 1 • Decimals: Untuk keseragaman 0 • Label: ketik jenis kelamin bayi • Value: Pilihlah ini untuk proses pemberian kode. Klik kotak kecil di kanan sel. Pengisian • Value: ketik 1 • Label: ketik pria • Klik Add • Value: ketik 2
  • 12. Lanjutan • Label: ketik wanita • Klik Add • Klik Ok • Missing: None • Coloums: ketik 8 • Align: pilih Right • Measure: pilih Scale
  • 13. Lanjutan Sehingga akan tampil di layar sebagai berikut:
  • 14. Lanjutan Pilih Data View, masukkan data berat ibu, panjang bayi dan jenis kelamin. Sehingga tampak di layar sebagai berikut:
  • 15. Lanjutan Untuk jenis kelamin jika 1= pria 2= wanita Nb: Untuk menampilkan data kualitatif (nominal). Jika pada variabel gender masih keluar angka, maka Klik menu view – value labels. Sehingga tampak sebagai berikut:
  • 16. Analisis Korelasi dan Regresi Dalam penerapan praktis, kita ingin menguji apakah ada hubungan atau korelasi antara dua variabel numerik, jika ada seperti apa persamaan garis regresi liniernya. Misalnya kita ingin menguji apakah ada hubungan antara biaya promosi (x1) dan biaya distribusi (x2) dengan volume penjualan (y).
  • 17. 1. Analisis Korelasi Koefisien korelasi yang dibahas adalah koefisien korelasi pearson dan spearman. Koefision korelasi pearson product moment yang digunakan untuk mengukur hubungan linier antara dua variabel dengan data berskala interval atau ratio (parametrik). Sedangkan koefisien korelasi spearman digunakan untuk mengukur hubungan linier antara dua variabel dengan berskala ordinal (nonparametrik). 1. Koefisien Korelasi Pearson (Bivariat, Parsial dan Kanonikal) • Korelasi Bivariat, yaitu korelasi antara satu variabel bebas dan satu variabel terikat (independent). • Koefisie Parsial, korelasi antara dua variabel bebas dan satu variabel terikat • Koefisien Kanonikal, merupakan pengembangan korelasi dua variabel yang menngguanakan skala interval atau ratio. Jika korelasi dua variabel hanya terdiri dari satu variabel bebas (x) dan satu variabel terikat (y) dapat diselesaikan dengan korelasi bivariat
  • 18. Lanjutan 2. Koefisien Korelasi Spearman Contoh Judul Penelitian: Hubungan Biaya Promosi dan Biaya Distribusi dengan Volume Penjualan • Variabel bebas: • Variabel X1: Biaya Promosi • Variabel X2: Biaya Distribusi Variabel terikat: Volume Penjualan
  • 19. Lanjutan Pada halaman DATA VIEW di SPSS, Ketikkan nilai-nilai Variabel X1, X2, dan Y
  • 20. Lanjutan Pada kolom Name ketikkan simbol dari variabel (X1, X2, dan Y). Pada kolom Label ketikkan nama variabel (Biaya Promosi, Biaya Distribusi, dan Volume Penjualan)
  • 21. Lanjutan Klik menu Analyze, Correllate, Bivariate
  • 22. Lanjutan Pindahkan Biaya Promosi [x1], Biaya Distribusi [x2], dan Volume Penjualan ke kotak Variables. Lalu beri tanda centang pada kotak cek di samping Pearson, dan disamping two tailed , lalu klik tombol OK.
  • 24. 2. Analisis Regresi Analisa regresi adalah salah satu teknik statistic yang dapat digunakan untuk menggambarkan hubungan antara dua peubah atau lebih untuk peubah kuantitatif. Sebuah persamaan regresi adalah sebuah formula yang menggambarkan hubungan dengan peubah (atau lebih) tersebut. Jika kita menduga hubungan antara tubuh dan berat badan beruang adalah linier, maka persamaan regresi linier tadi berbentuk: Y = a + bx
  • 25. Lanjutan • Regresi Linier Sederhana Regresi linier mengestimasi besarnya koefisien-koefisien yang dihasilkan dari persamaan yang bersifat linier, yang melibatkan satu variabel bebas sebagai alat prediksi besarya nilai variabel terikat. Sebagai contoh gunakan data-data yang digunakan pada saat menguji korelasi sebelumnya. Berikut ini langkah-langkah pengolahan data untuk analisis regresi.
  • 27. Lanjutan Pindahkan Biaya Promosi Biaya Promosi [x1] dan Biaya Distribusi [x2] ke kotak Independent(s), dan Volume Penjualan ke kotak Dependen. Lalu Klik Statistics.
  • 28. Lanjutan Akan tampil menu seperti di bawah ini, lalu beri centang (ceklis) pada “Model fit”, “R squared change”, “Descriptives”, “Part and partial correlations”, “Collinearity diagnostics” , atau centang seluruhnya dan klik ”Continue”.
  • 29. Lanjutan Akan tampil menu semula.Lalu klik “Plots”
  • 30. lanjutan Akan tampil menu seperti berikut ini. Klik “*ZPRED , pindahkan dengan tanda panah ke kotak X , dan klik “*SRESID” , arahkan dengan tanda panah ke Y. Centang “Histogram” dan “ Normal probability plot” . Hasilnya akan tampil seperti di bawah ini. Lalu klik “Continue”.
  • 31. Lanjutan Akan tampil menu semula. Lalu klik OK
  • 32. Lanjutan Hasil pengolahan akan ditampilkan, seperti gambar-gambar di bawah ini: Regression [DataSet0] Descriptive Statistics Mean Std. Deviation N Volume Penjualan 2598.8125 1013.21391 16 Biaya Promosi 1524.5000 714.10373 16 Biaya Distribusi 1836.5000 657.95289 16
  • 33. Lanjutan Correlations Volume Penjualan Biaya Promosi Biaya Distribusi Pearson Correlation Volume Penjualan 1.000 .997 .999 Biaya Promosi .997 1.000 .992 Biaya Distribusi .999 .992 1.000 Sig. (1-tailed) Volume Penjualan . .000 .000 Biaya Promosi .000 . .000 Biaya Distribusi .000 .000 . N Volume Penjualan 16 16 16 Biaya Promosi 16 16 16 Biaya Distribusi 16 16 16
  • 34. Lanjutan Variables Entered/Removed Model Variables Entered Variables Removed Method 1 Biaya Distribusi, Biaya Promosia . Enter a. All requested variables entered. Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Change Statistics R Square Change F Change df1 df2 Sig. F Change 1 1.000a 1.000 1.000 .13077 1.000 4.502E8 2 13 .000 a. Predictors: (Constant), Biaya Distribusi, Biaya Promosi b. Dependent Variable: Volume Penjualan
  • 35. Lanjutan ANOVAb Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 1.540E7 2 7699518.108 4.502E8 .000a Residual .222 13 .017 Total 1.540E7 15 a. Predictors: (Constant), Biaya Distribusi, Biaya Promosi b. Dependent Variable: Volume Penjualan Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardize d Coefficients t Sig. Correlations Collinearity Statistics B Std. Error Beta Zero-order Partial Part Tolerance VIF 1 (Constant) .208 .195 1.064 .307 Biaya Promosi .501 .000 .353 1348.193 .000 .997 1.000 .045 .016 61.735 Biaya Distribusi .999 .000 .649 2478.034 .000 .999 1.000 .083 .016 61.735 a. Dependent Variable: Volume Penjualan
  • 36. Lanjutan Collinearity Diagnosticsa Model Dimension Eigenvalue Condition Index Variance Proportions (Constant) Biaya Promosi Biaya Distribusi 1 1 2.901 1.000 .00 .00 .00 2 .098 5.428 .18 .01 .00 3 .001 52.820 .81 .99 1.00 a. Dependent Variable: Volume Penjualan
  • 37. Lanjutan Residuals Statisticsa Minimum Maximum Mean Std. Deviation N Predicted Value 1089.9690 4385.9683 2598.8125 1013.21390 16 Std. Predicted Value -1.489 1.764 .000 1.000 16 Standard Error of Predicted Value .035 .128 .052 .022 16 Adjusted Predicted Value 1089.9595 4385.2778 2598.7676 1013.13312 16 Residual -.17128 .41314 .00000 .12174 16 Std. Residual -1.310 3.159 .000 .931 16 Stud. Residual -1.459 3.517 .063 1.071 16 Deleted Residual -.21240 .72193 .04492 .23450 16 Stud. Deleted Residual -1.532 15.338 .802 3.916 16 Mahal. Distance .108 13.408 1.875 3.165 16 Cook's Distance .000 9.715 .684 2.421 16 Centered Leverage Value .007 .894 .125 .211 16 a. Dependent Variable: Volume Penjualan
  • 40. Kesimpulan SPSS adalah sebuah sistem yang lengkap, menyeluruh, terpadu, dan sangat fleksibel untuk analisis statistik dan manajemen data, sehingga kepanjangan SPSS pun mengalami perkembangan, yang pada awal dirilisnya adalah Statistical Package for the Social Science, tetapi pada perkembangannya berubah menjadi Statistical Product and Service Solution.