SlideShare a Scribd company logo
Desain
Arsitektur
 Bruce Acher, 1965: Suatu aktivitas pemecahan masalah yang
diarahkan pada tujuan (Goal). Desain merupakan suatu
aktivitas pemecahan masalah atau cara, sedangkan yang
dipecahkan adalah elemen-elemen dan diarahkan pada
kesesuaian tujuan Beer, 1966 dan Quode, 1968.
 Maria Evans, 1973: Pemilihan dan penggabungan bahan-
bahan untuk mencapai suatu akibat yang diinginkan; Proses
penyusunan dengan memakai unsur-unsur seni visual
seperti: garis bentuk, ruang, cahaya, warna , tekstur, untuk
mewujudkan tujuan tertentu.
 J. Christoper Jones, 1978: Penyelesaian, pemecahan yang optimal terhadap
sejumlah kebutuhan dalam kerangka kondisi khusus; Proses perancangan yang
mengakibatkan perintisan perubahan-perubahan benda kesatuan manusia;
Metode Desain dalam Arsitektur
Menurut Jones, ( 1978 ), bahwa ada dua cara atau metode seorang desainer atau
seorang arsitek dalam memecahkan / merancang sesuatu yang berkaitan dengan
hasil desain. Metode tersebut yaitu :
Desain white box/glass box
Model ini berkeyakinan bahwa proses desain yang paling utama sebenarnya
terletak di dalam proses berpikir melalui tukar pikiran secara bebas kemudian di
transformasikan secara sistematis. Proses berpikir itu dapat pula dilakukan secara
sintetis dengan mengkaji permasalahan sebagai umpan, kemudian menganalogikan
secara sistematis dalam black-box keluaran yang dihasilkan dengan cara itu telah
diolah berdasarkan perjalanan.
Yang paling penting pada proses desain black box adalah apa yang keluar dari
pemikiran desainer/ perancang yang merupakan bagian yang tidak terjangkau
dari kontrol kesadarannya. Pada Desain Black Box, sebagai proses pemecahan
masalah dimana masalah sebagai input dalam proses berpikir, analogi sebagai
sintesis dalam pemecahan masalah pada solusi desain atau output. Pada
dasarnya metode Black Box dapat dikatakan, Rasional dalam Skill Actionnya tapi
Irasional dalam penjelasan/ Explanasi.
Desain black box
Model ini berkeyakinan bahwa proses desain dapat dilakukan secara rasional
dan sistematis. Seperti halnya sebuah komputer, otak menerima umpan
permasalahan, kemudian mengkaji secara terencana, analitis, sintetis dan
evaluatif sehingga kita akan mendapatkan optimasi pemecahan yang
mungkin dilakukan. Beberapa karakteristik metode glass-box adalah: Sasaran,
variable, dan kriteria ditetapkan sebelumnya; Mengadakan analisis sebelum
melakukan pemecahan masalah; Mencoba mensintesiskan hal-hal yang di
dapat secara sistematis; Mengevaluasi secara logis (kebalikan dari
eksperimental). (Sachari ;1999;20-30).
Metode penggabungan black box dan glass box
Metode pengendalian diri (self organizer)
Metode ini muncul di karenakan desain black box dan glass box tidak dapat di
pisahkan antara satu sama lain maka di gunakan metode ini sebagai sarana
untuk membuatnya tampak balance . Caranya adalah memilah-milah
masalah yang di timbulkan dari suatu permasalahan desain kemudian
menggunakan pola pikir glass box sebagai awal sedangkan metode desain
black box sebagai akhir, artinya kita harus bereksperimen denagn pola pikir
namun hasil akhir harus tetap rasional .

More Related Content

Similar to tugas

Pengantar Desain Interior sistem pengorganisasian diri - Nurul Mustika Sari
Pengantar Desain Interior sistem pengorganisasian diri - Nurul Mustika SariPengantar Desain Interior sistem pengorganisasian diri - Nurul Mustika Sari
Pengantar Desain Interior sistem pengorganisasian diri - Nurul Mustika Sari
nurmusar
 
Thinking glass box; dudird
Thinking glass box; dudirdThinking glass box; dudird
Thinking glass box; dudird
Dudird
 
Metode Glass box by. Imam buhori
Metode Glass box by. Imam buhoriMetode Glass box by. Imam buhori
Metode Glass box by. Imam buhori
imambuhori
 
Black box dan glass box
Black box dan glass boxBlack box dan glass box
Black box dan glass box
eno_noe
 
Metode penggabungan
Metode penggabunganMetode penggabungan
Metode penggabungan
Dewi Ratih Phantomhive
 
metode perancangan "Glass-box"
metode perancangan "Glass-box"metode perancangan "Glass-box"
metode perancangan "Glass-box"rizkarenandar
 
05. Metodologi Desain, New Design Method
05. Metodologi Desain, New Design Method05. Metodologi Desain, New Design Method
05. Metodologi Desain, New Design Method
Aditya Sasongko
 
Black box method
Black box methodBlack box method
Black box method
widyaar
 
ThinkingGlassBox
ThinkingGlassBoxThinkingGlassBox
ThinkingGlassBox
Fachrul Riza Anugrah
 
Pdi thinking glass box (reynaldi r.s kelas gab c-d)
Pdi thinking glass box (reynaldi r.s kelas gab c-d)Pdi thinking glass box (reynaldi r.s kelas gab c-d)
Pdi thinking glass box (reynaldi r.s kelas gab c-d)
reynaldirs
 
Creative problem solving
Creative problem solvingCreative problem solving
Creative problem solving
Asrul Majid
 
BERPIKIR KOMPUTASIONAL KALILLA DIVITRI 7A.pptx
BERPIKIR KOMPUTASIONAL KALILLA DIVITRI 7A.pptxBERPIKIR KOMPUTASIONAL KALILLA DIVITRI 7A.pptx
BERPIKIR KOMPUTASIONAL KALILLA DIVITRI 7A.pptx
KalillaDivitri
 
Ranie ridhianie hakim
Ranie ridhianie hakimRanie ridhianie hakim
Ranie ridhianie hakim
ridhianie
 
Proses Berfikir dan Pemecahan Masalah
Proses Berfikir dan Pemecahan MasalahProses Berfikir dan Pemecahan Masalah
Proses Berfikir dan Pemecahan Masalah
pjj_kemenkes
 
Black Box Thinking
Black Box ThinkingBlack Box Thinking
Black Box Thinking
dimasfadhilah
 
Psikologi modul 3 kb 3
Psikologi modul 3 kb 3Psikologi modul 3 kb 3
Psikologi modul 3 kb 3Uwes Chaeruman
 
Bab 2 Pemikiran Komunikasi
Bab 2 Pemikiran KomunikasiBab 2 Pemikiran Komunikasi
Bab 2 Pemikiran Komunikasiyewpohhuat01
 
Glass box cahyatika try w.
Glass box cahyatika try w.Glass box cahyatika try w.
Glass box cahyatika try w.
Cahyatika Try Widiyanti
 

Similar to tugas (20)

Pengantar Desain Interior sistem pengorganisasian diri - Nurul Mustika Sari
Pengantar Desain Interior sistem pengorganisasian diri - Nurul Mustika SariPengantar Desain Interior sistem pengorganisasian diri - Nurul Mustika Sari
Pengantar Desain Interior sistem pengorganisasian diri - Nurul Mustika Sari
 
Thinking glass box; dudird
Thinking glass box; dudirdThinking glass box; dudird
Thinking glass box; dudird
 
Metode Glass box by. Imam buhori
Metode Glass box by. Imam buhoriMetode Glass box by. Imam buhori
Metode Glass box by. Imam buhori
 
Black box dan glass box
Black box dan glass boxBlack box dan glass box
Black box dan glass box
 
Metode penggabungan
Metode penggabunganMetode penggabungan
Metode penggabungan
 
Temu 3
Temu 3Temu 3
Temu 3
 
metode perancangan "Glass-box"
metode perancangan "Glass-box"metode perancangan "Glass-box"
metode perancangan "Glass-box"
 
05. Metodologi Desain, New Design Method
05. Metodologi Desain, New Design Method05. Metodologi Desain, New Design Method
05. Metodologi Desain, New Design Method
 
Black box method
Black box methodBlack box method
Black box method
 
ThinkingGlassBox
ThinkingGlassBoxThinkingGlassBox
ThinkingGlassBox
 
Pdi thinking glass box (reynaldi r.s kelas gab c-d)
Pdi thinking glass box (reynaldi r.s kelas gab c-d)Pdi thinking glass box (reynaldi r.s kelas gab c-d)
Pdi thinking glass box (reynaldi r.s kelas gab c-d)
 
Designers rationality as glassbox
Designers rationality as glassboxDesigners rationality as glassbox
Designers rationality as glassbox
 
Creative problem solving
Creative problem solvingCreative problem solving
Creative problem solving
 
BERPIKIR KOMPUTASIONAL KALILLA DIVITRI 7A.pptx
BERPIKIR KOMPUTASIONAL KALILLA DIVITRI 7A.pptxBERPIKIR KOMPUTASIONAL KALILLA DIVITRI 7A.pptx
BERPIKIR KOMPUTASIONAL KALILLA DIVITRI 7A.pptx
 
Ranie ridhianie hakim
Ranie ridhianie hakimRanie ridhianie hakim
Ranie ridhianie hakim
 
Proses Berfikir dan Pemecahan Masalah
Proses Berfikir dan Pemecahan MasalahProses Berfikir dan Pemecahan Masalah
Proses Berfikir dan Pemecahan Masalah
 
Black Box Thinking
Black Box ThinkingBlack Box Thinking
Black Box Thinking
 
Psikologi modul 3 kb 3
Psikologi modul 3 kb 3Psikologi modul 3 kb 3
Psikologi modul 3 kb 3
 
Bab 2 Pemikiran Komunikasi
Bab 2 Pemikiran KomunikasiBab 2 Pemikiran Komunikasi
Bab 2 Pemikiran Komunikasi
 
Glass box cahyatika try w.
Glass box cahyatika try w.Glass box cahyatika try w.
Glass box cahyatika try w.
 

tugas

  • 1. Desain Arsitektur  Bruce Acher, 1965: Suatu aktivitas pemecahan masalah yang diarahkan pada tujuan (Goal). Desain merupakan suatu aktivitas pemecahan masalah atau cara, sedangkan yang dipecahkan adalah elemen-elemen dan diarahkan pada kesesuaian tujuan Beer, 1966 dan Quode, 1968.  Maria Evans, 1973: Pemilihan dan penggabungan bahan- bahan untuk mencapai suatu akibat yang diinginkan; Proses penyusunan dengan memakai unsur-unsur seni visual seperti: garis bentuk, ruang, cahaya, warna , tekstur, untuk mewujudkan tujuan tertentu.
  • 2.  J. Christoper Jones, 1978: Penyelesaian, pemecahan yang optimal terhadap sejumlah kebutuhan dalam kerangka kondisi khusus; Proses perancangan yang mengakibatkan perintisan perubahan-perubahan benda kesatuan manusia; Metode Desain dalam Arsitektur Menurut Jones, ( 1978 ), bahwa ada dua cara atau metode seorang desainer atau seorang arsitek dalam memecahkan / merancang sesuatu yang berkaitan dengan hasil desain. Metode tersebut yaitu : Desain white box/glass box Model ini berkeyakinan bahwa proses desain yang paling utama sebenarnya terletak di dalam proses berpikir melalui tukar pikiran secara bebas kemudian di transformasikan secara sistematis. Proses berpikir itu dapat pula dilakukan secara sintetis dengan mengkaji permasalahan sebagai umpan, kemudian menganalogikan secara sistematis dalam black-box keluaran yang dihasilkan dengan cara itu telah diolah berdasarkan perjalanan.
  • 3. Yang paling penting pada proses desain black box adalah apa yang keluar dari pemikiran desainer/ perancang yang merupakan bagian yang tidak terjangkau dari kontrol kesadarannya. Pada Desain Black Box, sebagai proses pemecahan masalah dimana masalah sebagai input dalam proses berpikir, analogi sebagai sintesis dalam pemecahan masalah pada solusi desain atau output. Pada dasarnya metode Black Box dapat dikatakan, Rasional dalam Skill Actionnya tapi Irasional dalam penjelasan/ Explanasi. Desain black box Model ini berkeyakinan bahwa proses desain dapat dilakukan secara rasional dan sistematis. Seperti halnya sebuah komputer, otak menerima umpan permasalahan, kemudian mengkaji secara terencana, analitis, sintetis dan evaluatif sehingga kita akan mendapatkan optimasi pemecahan yang mungkin dilakukan. Beberapa karakteristik metode glass-box adalah: Sasaran, variable, dan kriteria ditetapkan sebelumnya; Mengadakan analisis sebelum melakukan pemecahan masalah; Mencoba mensintesiskan hal-hal yang di dapat secara sistematis; Mengevaluasi secara logis (kebalikan dari eksperimental). (Sachari ;1999;20-30).
  • 4. Metode penggabungan black box dan glass box Metode pengendalian diri (self organizer) Metode ini muncul di karenakan desain black box dan glass box tidak dapat di pisahkan antara satu sama lain maka di gunakan metode ini sebagai sarana untuk membuatnya tampak balance . Caranya adalah memilah-milah masalah yang di timbulkan dari suatu permasalahan desain kemudian menggunakan pola pikir glass box sebagai awal sedangkan metode desain black box sebagai akhir, artinya kita harus bereksperimen denagn pola pikir namun hasil akhir harus tetap rasional .