Pandemi diiringi dengan hadirnya infodemi alias hoaks yang terkait dengan pandemi. PBB menyebutkan bahwa infodemi ini sama berbahayanya dengan virus pandemi itu sendiri.
Presentasi ini mencoba memperlihatkan fenomena infodemi dan dampaknya di masa pandemi ini
Survey Guru: Literasi Digital / Internet Sangat Perlu Masuk Sekolah!ICT Watch
Literasi digital / Internet diyakini penting untuk diberikan kepada para siswa. Sebanyak 73% dari 165 responden Bapak / Ibu guru Bimbingan dan Konseling (BK) SMA se-Jabodetabek, Sukabumi dan Cilegon menyatakan bahwa materi literasi digital / Internet “sangat perlu” diberikan kepada siswa. Sedangkan 26% menyatakan “perlu” dan hanya 1% yang menyatakan “belum perlu” bagi para siswa. Lalu bagaimana sebaiknya materi literasi digital / Internet diposisikan dalam kegiatan belajar mengajar? Apa yang dianggap sebagai "bahaya"-nya Internet? Baca selengkapnya hasil jajak pendapat sederhana yang dilakukan ICT Watch terhadap 165 (seratus enam puluh lima) Bapak/Ibu Guru BK, 8 Desember 2015.
Dokumen tersebut membahas tentang etika digital yang merupakan bagian dari mata kuliah digital society. Dokumen tersebut juga membahas tentang konten etika digital seperti privasi, hoaks, cyberbullying, SARA, hak cipta, perdagangan ilegal, dan contoh berinternet secara aman, sehat, dan inovatif.
Buku literasi digital, riset dan perkembangannya dalam perspektif social stud...ferisulianta.com
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya literasi digital di era informasi saat ini. Literasi digital merupakan keterampilan penting bagi masyarakat untuk menyikapi perkembangan teknologi dan internet serta mampu mengolah informasi digital dengan baik. Sayangnya, sebagian besar masyarakat Indonesia belum memiliki literasi digital yang baik meskipun sudah banyak yang menggunakan internet. Literasi digital perlu ditingkatkan, khususnya melalui pendidikan
Pandemi diiringi dengan hadirnya infodemi alias hoaks yang terkait dengan pandemi. PBB menyebutkan bahwa infodemi ini sama berbahayanya dengan virus pandemi itu sendiri.
Presentasi ini mencoba memperlihatkan fenomena infodemi dan dampaknya di masa pandemi ini
Survey Guru: Literasi Digital / Internet Sangat Perlu Masuk Sekolah!ICT Watch
Literasi digital / Internet diyakini penting untuk diberikan kepada para siswa. Sebanyak 73% dari 165 responden Bapak / Ibu guru Bimbingan dan Konseling (BK) SMA se-Jabodetabek, Sukabumi dan Cilegon menyatakan bahwa materi literasi digital / Internet “sangat perlu” diberikan kepada siswa. Sedangkan 26% menyatakan “perlu” dan hanya 1% yang menyatakan “belum perlu” bagi para siswa. Lalu bagaimana sebaiknya materi literasi digital / Internet diposisikan dalam kegiatan belajar mengajar? Apa yang dianggap sebagai "bahaya"-nya Internet? Baca selengkapnya hasil jajak pendapat sederhana yang dilakukan ICT Watch terhadap 165 (seratus enam puluh lima) Bapak/Ibu Guru BK, 8 Desember 2015.
Dokumen tersebut membahas tentang etika digital yang merupakan bagian dari mata kuliah digital society. Dokumen tersebut juga membahas tentang konten etika digital seperti privasi, hoaks, cyberbullying, SARA, hak cipta, perdagangan ilegal, dan contoh berinternet secara aman, sehat, dan inovatif.
Buku literasi digital, riset dan perkembangannya dalam perspektif social stud...ferisulianta.com
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya literasi digital di era informasi saat ini. Literasi digital merupakan keterampilan penting bagi masyarakat untuk menyikapi perkembangan teknologi dan internet serta mampu mengolah informasi digital dengan baik. Sayangnya, sebagian besar masyarakat Indonesia belum memiliki literasi digital yang baik meskipun sudah banyak yang menggunakan internet. Literasi digital perlu ditingkatkan, khususnya melalui pendidikan
Media sosial memungkinkan pengguna untuk dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan konten seperti blog, jejaring sosial, wiki, forum, dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial, dan wiki adalah bentuk media sosial yang paling umum digunakan di seluruh dunia. Etika berkaitan dengan norma dan nilai yang mengatur perilaku pengguna media sosial.
Seri buku literasi digital media sosial untuk advokasi publikliterasi digital
Media sosial kini memegang peran penting dalam advokasi kegiatan publik dan mendorong inisiasi gerakan sosial. Buku ini menyajikan panduan bagi organisasi masyarakat sipil (CSO) dan komunitas di Indonesia untuk membangun kapasitas dan kapabilitas yang memadai dalam menyusun strategi, menyiapkan taktik dan melakukan aksi yang efektif dalam memaksimalkan media sosial agar memberikan dampak yang tepat sasaran.
Tips positif & kreatif menggunakan Internet sehat by walid umarWalid Umar
Dokumen tersebut membahas efek buruk internet seperti penyimpangan sosial, prestasi sekolah menurun, dan cybercrime, serta fakta penggunaan internet di Indonesia yang paling tinggi di kalangan remaja usia 15-19 tahun. Internet juga memungkinkan akses ke berbagai situs pornografi, jejaring sosial, dan fitur-fitur seperti belajar dan berkomunikasi.
Gerakan Bijak Bersosmed memberikan panduan praktis dalam menggunakan media sosial. Gerakan ini mengajak warganet untuk menggali lebih banyak manfaat dari media sosial lewat praktik-praktik media sosial yang positif dan produktif lewat prinsip THINK (True, Helpful, Illegal, Necessary, Kind). Mulai dari etika bersosmed, tantangan di media sosial, dan ajakan untuk mengenal UU ITE yang dikemas dalam bahasa yang mudah dipahami awam.
Seri buku literasi digital internet sehat pedoman berinternet sehat, aman, ...literasi digital
Buku ini memberikan pedoman bagi pengguna internet khususnya anak-anak untuk dapat menggunakan internet dengan aman dan bijak. Buku ini membahas tentang membebaskan anak menggunakan internet tapi tetap waspada, memberikan tips untuk menjaga keamanan anak di dunia maya, serta langkah-langkah bagi orang tua untuk membimbing anak agar tetap aman saat berinternet bersama keluarga.
Dokumen tersebut membahas tentang literasi digital, termasuk dampak positif dan negatif teknologi digital, serta pedoman untuk menggunakan teknologi secara cerdas dan aman.
Seri buku literasi digital isu-isu masyarakat digital kontemporerliterasi digital
Dalam waktu singkat, perkembangan dan inovasi di semua dimensi kehidupan melaju pesat sebagai dampak nyata dari keberadaan internet di era digital. Meskipun begitu, revolusi yang begitu cepat ini juga turut membawa masalah-masalah yang ikut berevolusi juga. Dikupas secara mendalam dan bersandar pada kaidah-kaidah penulisan ilmiah, buku ini menggabungkan beberapa hasil penelitian tentang isu-isu yang muncul di era digital kontemporer. Dari peran media sosial dalam gerakan sosial agraria, fenomena mikroselebritas di Instagram, e-commerce, hingga geliat gerakan terorisme di dunia maya.
SIBERKREASI Gerakan Nasional Literasi Digital. Booklet versi Oktober 2018. Initiator program Pandu Digital. curriculum development, collaborative engagement, community empowerment, cyber governance.
Siapa saja bisa menjadi superhero di dunia digital. Caranya? dengan menjadi warganegara digital yang baik. Presentasi ini saya sampaikan ketika berbagi mengenai etika di internet, khususnya kewarganegaraan digital, untuk anak kelas 5 SD di Sekolah Bogor Raya (4 Mei 2021)
Seri buku literasi digital- kerangka literasi digital indonesialiterasi digital
Kerangka Literasi Digital Indonesia memberikan pemahaman tentang 3 bagian utama yaitu proteksi atau perlindungan data pribadi, hak-hak seperti kebebasan berekspresi, dan pemberdayaan melalui jurnalisme warga."
Materi 1 (TOT Literasi Digital): Internet, Media Sosial, dan Literasi DigitalIndriyatno Banyumurti
Dokumen tersebut membahas tentang internet, media sosial, dan literasi digital. Isinya meliputi pengertian internet dan media sosial, karakteristik media sosial, perubahan perilaku manusia akibat hadirnya internet dan media sosial seperti berkomunikasi, mencari informasi, serta pentingnya literasi digital.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya orang tua sadar akan bahaya yang ada di sekitar ketika anak mulai menggunakan internet, seperti akses pornografi atau kecanduan game, serta pentingnya orang tua mengawasi gelagat anak saat berinternet."
Konten visual yang menarik, ringan, dan menghibur kini lebih disukai masyarakat. Di antara
derasnya arus informasi di internet, kemampuan menyajikan konten yang menarik dan berkualitas
sangat penting. Infografis jadi alternatif segar dan efektif sebagai bentuk visualisasi data untuk
menyampaikan informasi kompleks kepada pembaca agar lebih mudah dan cepat dipahami.
Mengekspresikan diri yang baik di media sosialWijaya Kusumah
Modul ini membahas tentang beretika dalam berinteraksi di media digital secara bijak. Beberapa poin kuncinya adalah mengekspresikan diri dengan baik di media sosial, waspada konten negatif, berinteraksi dan bertransaksi secara bijak, serta tidak mudah terpancing emosi saat beraktivitas di media sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang privasi data pribadi di dunia digital dan cara melindunginya. Beberapa poin pentingnya adalah definisi data pribadi, pentingnya menjaga privasi data pribadi, cara memeriksa pengaturan privasi di Google dan Facebook, serta bahaya cyberbullying dan hoaks jika tidak hati-hati online.
Media sosial memungkinkan partisipasi dan berbagi konten seperti blog, jejaring sosial, dan forum. Bentuk populer meliputi Facebook, Instagram, dan Twitter. Media sosial mengajak partisipasi dengan berbagi informasi secara terbuka.
Materi Literasi Pendidikan Virtual Jemaat GPM Silo.pptxHelenaWawoDien
Dokumen tersebut membahas tentang literasi digital, yang didefinisikan sebagai kemampuan untuk memanfaatkan teknologi digital, memahami dan menilai informasi digital, serta berkomunikasi secara digital. Dokumen ini juga menjelaskan manfaat literasi digital untuk pendidikan, rumah tangga, dan masyarakat, serta tantangan yang dihadapi seperti banyaknya informasi dan konten negatif di internet."
Media sosial memungkinkan pengguna untuk dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan konten seperti blog, jejaring sosial, wiki, forum, dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial, dan wiki adalah bentuk media sosial yang paling umum digunakan di seluruh dunia. Etika berkaitan dengan norma dan nilai yang mengatur perilaku pengguna media sosial.
Seri buku literasi digital media sosial untuk advokasi publikliterasi digital
Media sosial kini memegang peran penting dalam advokasi kegiatan publik dan mendorong inisiasi gerakan sosial. Buku ini menyajikan panduan bagi organisasi masyarakat sipil (CSO) dan komunitas di Indonesia untuk membangun kapasitas dan kapabilitas yang memadai dalam menyusun strategi, menyiapkan taktik dan melakukan aksi yang efektif dalam memaksimalkan media sosial agar memberikan dampak yang tepat sasaran.
Tips positif & kreatif menggunakan Internet sehat by walid umarWalid Umar
Dokumen tersebut membahas efek buruk internet seperti penyimpangan sosial, prestasi sekolah menurun, dan cybercrime, serta fakta penggunaan internet di Indonesia yang paling tinggi di kalangan remaja usia 15-19 tahun. Internet juga memungkinkan akses ke berbagai situs pornografi, jejaring sosial, dan fitur-fitur seperti belajar dan berkomunikasi.
Gerakan Bijak Bersosmed memberikan panduan praktis dalam menggunakan media sosial. Gerakan ini mengajak warganet untuk menggali lebih banyak manfaat dari media sosial lewat praktik-praktik media sosial yang positif dan produktif lewat prinsip THINK (True, Helpful, Illegal, Necessary, Kind). Mulai dari etika bersosmed, tantangan di media sosial, dan ajakan untuk mengenal UU ITE yang dikemas dalam bahasa yang mudah dipahami awam.
Seri buku literasi digital internet sehat pedoman berinternet sehat, aman, ...literasi digital
Buku ini memberikan pedoman bagi pengguna internet khususnya anak-anak untuk dapat menggunakan internet dengan aman dan bijak. Buku ini membahas tentang membebaskan anak menggunakan internet tapi tetap waspada, memberikan tips untuk menjaga keamanan anak di dunia maya, serta langkah-langkah bagi orang tua untuk membimbing anak agar tetap aman saat berinternet bersama keluarga.
Dokumen tersebut membahas tentang literasi digital, termasuk dampak positif dan negatif teknologi digital, serta pedoman untuk menggunakan teknologi secara cerdas dan aman.
Seri buku literasi digital isu-isu masyarakat digital kontemporerliterasi digital
Dalam waktu singkat, perkembangan dan inovasi di semua dimensi kehidupan melaju pesat sebagai dampak nyata dari keberadaan internet di era digital. Meskipun begitu, revolusi yang begitu cepat ini juga turut membawa masalah-masalah yang ikut berevolusi juga. Dikupas secara mendalam dan bersandar pada kaidah-kaidah penulisan ilmiah, buku ini menggabungkan beberapa hasil penelitian tentang isu-isu yang muncul di era digital kontemporer. Dari peran media sosial dalam gerakan sosial agraria, fenomena mikroselebritas di Instagram, e-commerce, hingga geliat gerakan terorisme di dunia maya.
SIBERKREASI Gerakan Nasional Literasi Digital. Booklet versi Oktober 2018. Initiator program Pandu Digital. curriculum development, collaborative engagement, community empowerment, cyber governance.
Siapa saja bisa menjadi superhero di dunia digital. Caranya? dengan menjadi warganegara digital yang baik. Presentasi ini saya sampaikan ketika berbagi mengenai etika di internet, khususnya kewarganegaraan digital, untuk anak kelas 5 SD di Sekolah Bogor Raya (4 Mei 2021)
Seri buku literasi digital- kerangka literasi digital indonesialiterasi digital
Kerangka Literasi Digital Indonesia memberikan pemahaman tentang 3 bagian utama yaitu proteksi atau perlindungan data pribadi, hak-hak seperti kebebasan berekspresi, dan pemberdayaan melalui jurnalisme warga."
Materi 1 (TOT Literasi Digital): Internet, Media Sosial, dan Literasi DigitalIndriyatno Banyumurti
Dokumen tersebut membahas tentang internet, media sosial, dan literasi digital. Isinya meliputi pengertian internet dan media sosial, karakteristik media sosial, perubahan perilaku manusia akibat hadirnya internet dan media sosial seperti berkomunikasi, mencari informasi, serta pentingnya literasi digital.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya orang tua sadar akan bahaya yang ada di sekitar ketika anak mulai menggunakan internet, seperti akses pornografi atau kecanduan game, serta pentingnya orang tua mengawasi gelagat anak saat berinternet."
Konten visual yang menarik, ringan, dan menghibur kini lebih disukai masyarakat. Di antara
derasnya arus informasi di internet, kemampuan menyajikan konten yang menarik dan berkualitas
sangat penting. Infografis jadi alternatif segar dan efektif sebagai bentuk visualisasi data untuk
menyampaikan informasi kompleks kepada pembaca agar lebih mudah dan cepat dipahami.
Mengekspresikan diri yang baik di media sosialWijaya Kusumah
Modul ini membahas tentang beretika dalam berinteraksi di media digital secara bijak. Beberapa poin kuncinya adalah mengekspresikan diri dengan baik di media sosial, waspada konten negatif, berinteraksi dan bertransaksi secara bijak, serta tidak mudah terpancing emosi saat beraktivitas di media sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang privasi data pribadi di dunia digital dan cara melindunginya. Beberapa poin pentingnya adalah definisi data pribadi, pentingnya menjaga privasi data pribadi, cara memeriksa pengaturan privasi di Google dan Facebook, serta bahaya cyberbullying dan hoaks jika tidak hati-hati online.
Media sosial memungkinkan partisipasi dan berbagi konten seperti blog, jejaring sosial, dan forum. Bentuk populer meliputi Facebook, Instagram, dan Twitter. Media sosial mengajak partisipasi dengan berbagi informasi secara terbuka.
Materi Literasi Pendidikan Virtual Jemaat GPM Silo.pptxHelenaWawoDien
Dokumen tersebut membahas tentang literasi digital, yang didefinisikan sebagai kemampuan untuk memanfaatkan teknologi digital, memahami dan menilai informasi digital, serta berkomunikasi secara digital. Dokumen ini juga menjelaskan manfaat literasi digital untuk pendidikan, rumah tangga, dan masyarakat, serta tantangan yang dihadapi seperti banyaknya informasi dan konten negatif di internet."
Perkembangan jaringan telekomunikasi di IndonesiaLutfiyand
Perkembangan teknologi komunikasi di Indonesia dimulai dari televisi, radio, telepon, hingga teknologi seluler dan internet. Infrastruktur internet di Indonesia sudah baik tetapi masih perlu perbaikan. Terjadi kesenjangan digital di masyarakat karena mahalnya biaya teknologi dan kurang meratanya pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Indonesia.
Dokumen ini membahas manfaat pemanfaatan jaringan teknologi informasi untuk dunia pendidikan, termasuk internet. Internet dapat digunakan untuk pembelajaran jarak jauh, mencari informasi, dan pertukaran data antar sekolah secara cepat dan murah. Akan tetapi, biaya dan keterbatasan infrastruktur masih menjadi tantangan utama di Indonesia.
Makalah ini membahas manfaat dan dampak internet bagi remaja. Internet dapat memperluas wawasan dan pengetahuan remaja, namun juga dapat memberikan pengaruh negatif seperti ketergantungan akan konten-konten tidak sehat dan berbahaya. Masyarakat dan pemerintah perlu berupaya mencegah dampak negatif internet bagi perkembangan remaja.
Kajian ini mengenal pasti penggunaan komputer di kalangan pelajar sekolah rendah. Ia mendapati murid lelaki menggunakan internet lebih lama berbanding murid perempuan, terutamanya untuk bermain game. Murid perempuan pula lebih suka berkomunikasi melalui internet. Kebanyakan pelajar tidak menggunakan komputer untuk pembelajaran. Mereka berpendapat kemudahan internet membantu hiburan tetapi perlu dipantau bagi mengelak
Studi ini meneliti perilaku pemanfaatan internet di kalangan anak-anak di kota Surabaya untuk kepentingan hiburan dan akademik. Dokumen ini menjelaskan latar belakang perkembangan penggunaan internet di Indonesia dan dunia serta manfaat dan risiko internet bagi anak-anak beserta penelitian terdahulu tentang hal tersebut."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Literasi informasi dan media penting untuk memilah informasi positif di internet dan mengembangkan keterampilan evaluasi konten media;
(2) Literasi ini mencakup pemahaman peran media, evaluasi kritis konten, dan produksi konten pengguna;
(3) Penerapan literasi ini di SD memiliki kendala sarana prasarana dan jaringan internet terbatas.
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2019 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...ICT Watch - Indonesia
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2019 - Bahasa Indonesia (tata kelola internet / internet governance). Situs: igf.id. E-mail: contact [at] igf.id. Pengunggah: donnybu.id
Guru perlu memiliki kompetensi yang baik untuk meningkatkan kinerja dan menjadi guru yang efektif. Kompetensi guru dinilai pada beberapa level untuk menentukan kemampuan mereka melalui asesmen.
Dokumen ini membahas tentang penilaian kompetensi (TAEASS402A Assess Competence) yang terdiri dari 6 unsur (element) dan kriteria kinerja (performance criteria). Enam unsur penilaian kompetensi tersebut adalah: 1) Persiapan penilaian, 2) Pengumpulan bukti, 3) Dukungan kepada kandidat, 4) Pembuatan keputusan penilaian, 5) Pencatatan dan pelaporan hasil penilaian, 6) Tinjauan proses penilaian
Standar kompetensi guru dikembangkan dari empat kompetensi utama yaitu pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional yang terintegrasi dalam kinerja mengajar. Keempat kompetensi tersebut menjadi patokan untuk mengukur kualitas guru berdasarkan Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007.
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum SMK i4.0 yang sesuai dengan standar isi dan Kompetensi Inti Lulusan Pendidikan Menengah Kejuruan (KIKD) serta Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Kurikulum SMK i4.0 ini dirancang untuk mengembangkan kompetensi peserta didik agar sesuai dengan tuntutan Revolusi Industri 4.0 dan dunia usaha/industri.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pembelajaran (RPP) yang diturunkan secara akademik ke publikasi ilmiah dan karya inovatif serta dihubungkan dengan Internet of Things dalam proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan pembelajaran.
RPP diturunkan ke publikasi ilmiah dan karya inovatif yang terkait internet of things untuk memperbaiki pembelajaran berbasis keterampilan abad 21 secara berkelanjutan. Proses ini melibatkan berbagai lembar kerja siswa dan guru serta pengalaman belajar berdasarkan model Edgar Dale.
Standar kompetensi guru dikembangkan dari empat kompetensi utama yaitu pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional yang terintegrasi dalam kinerja mengajar guru untuk memenuhi standar minimal berdasarkan Permendiknas 16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
Standar kompetensi guru terdiri atas empat kompetensi utama yaitu pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional yang terintegrasi dalam kinerja mengajar untuk mencapai standar minimal berdasarkan Permendiknas 16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
Dokumen tersebut membahas tentang lembar kerja OJT, penilaian diri 10 langkah revitalisasi SMK, dan ditujukan untuk guru dan tim manajemen. Dokumen tersebut memberikan panduan untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi melalui penilaian diri dan revitalisasi program.
Pelatihan kompetensi holistik guru dan sistem pengelolaan kualitas SMK berkelanjutan di era industri 4.0 meliputi seminar, workshop, dan pelatihan lapangan untuk memperbaiki kualitas SDM dan pengelolaan SMK secara berkelanjutan guna meningkatkan daya saing di era digital.
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan dan pemberdayaan profesi guru berdasarkan undang-undang dan peraturan turunannya. Dokumen menjelaskan tentang standar kompetensi guru, model fasilitasi peningkatan kompetensi guru, serta anggaran untuk pengembangan dan pemberdayaan guru.
Dokumen ini membahas tentang kunjungan wisata edukasi ke dunia usaha dan industri bagi siswa SMK sesuai dengan kebijakan pemerintah. Tujuannya adalah untuk memberikan wawasan dan pengalaman tentang pengetahuan, keterampilan, dan sistem pengelolaan kualitas yang diterapkan di industri, khususnya setelah kunjungan ke Balai Besar Kerajinan dan Batik Yogyakarta.
The document lists the name "E2KI EDUKASI KINARYA INSAN KREATIF INDONESIA YOGYAKARTA (Persero)" and details Drs. Edih Supardi, M.Pd. as a researcher/consultant and national trainer who focuses on soft skills, improving curriculum, instructional systems, assessment and evaluation, applied research, and education 4.0. It also lists expertise in digital technologies including IoT/AI, big data, blogs, and apps, as well as an expert team.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru menetapkan 10 standar kompetensi pedagogi yang harus dimiliki guru, yaitu: 1) menguasai karakteristik peserta didik, 2) menguasai teori belajar dan prinsip pembelajaran, 3) mengembangkan kurikulum, 4) menyelenggarakan pembelajaran, 5) memanfaatkan teknologi, 6) memfasilitasi potensi peserta
SKKNI is a formulation of work competencies that includes aspects of knowledge, skills, and work attitude relevant to carrying out assigned tasks and job requirements as determined by applicable laws and regulations. There are two main models for developing competency standards: the Occupational Skills Standard model and the Regional Model Competency Standard. The process for developing SKKNI standards involves drafting standards, internal and external verification, national conventions, and determination by the Ministry of Manpower. SKKNI is used as a reference for competency-based education and training, competency certification testing, structuring companies, and developing company SOPs.
More from Edukasi Kinarya Insan Kreatif Indonesia (EKIKI) (20)
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
2. Definisi DL - Wikipedia
• Digital literacy is the knowledge, skills, and
behaviors used in a broad range of digital
devices such
as smartphones, tablets, laptops and desktop
PCs, all of which are seen as a network rather
than computing devices. Digital literacy
initially focused on digital skills and stand-
alone computers, but the focus has shifted
from stand-alone to network devices.
3. Pembelajaran Literasi Digital
• Pembelajaran literasi digital tidak bisa
dielakkan lagi mengingat keterikatan manusia
dengan internet semakin erat. Indonesia yang
termasuk ke dalam lima besar negara
pengguna media sosial terbesar di dunia
masih tertatih dalam penguasaan etika
berinteraksi dan mengolah informasi di dunia
maya.
4. Lanjut 1
• Berdasarkan survei Asosiasi Penyedia Jasa
Internet Indonesia dan Pusat Kajian
Komunikasi Indonesia tahun 2014, ada 88 juta
pengguna internet di Indonesia. Sebanyak 79
juta penduduk aktif mengakses media sosial,
dengan 70 persen di antaranya mengakses
melalui gawai.
5. Lanjut 2
• Direktur Eksekutif Information and
Communication Technology (ICT) Watch Donny B
Utoyo dalam diskusi terbatas “Membangun
Literasi Digital” di Redaksi Kompas, Jakarta, Selasa
(30/8), mengatakan, permasalahannya adalah
masyarakat Indonesia belum memiliki kecerdasan
berinternet. Donny mengamati, dalam dunia
pendidikan, di satu sisi, siswa diminta mencari
informasi di internet, namun, guru dan orangtua
tidak memberikan pembekalan memadai tentang
penggunaan internet secara bijak.
6. Lanjut 3
• Pengamat pendidikan Nurul Agustina
berpendapat, situasi tersebut bisa terjadi karena
internet baru dilihat dari sisi teknis. Padahal,
pengaruhnya sudah mengubah dinamika
masyarakat, mulai dari tingkat keluarga hingga
negara. Internet mengubah pola komunikasi
antarpersonal. Namun, ia menyayangkan perilaku
gagap beretika di dalam jaringan, para pengguna
belum bisa memilah antara informasi yang bias
dan informasi yang memiliki rujukan berbasis
bukti.
7. • Menurut psikolog keluarga Anna Surti Ariani,
dialog orangtua dan guru dengan anak
menjadi sangat penting. Orangtua harus lebih
banyak bertanya mengenai pendapat anak.
Dalam hal ini, orangtua dituntut berpikiran
terbuka. Ia mencontohkan, apabila kedapatan
mengakses informasi yang tidak pantas, anak
hendaknya tidak langsung dimarahi dan
dihukum.