Pengintegrasian pendidikan karakter dalam pengembangan kurikulumsman 2 mataram
Makalah yang cukup sederhana ini akan menela’ah pengembangan Kurikulum dan kurikulum itu sendiri adalah jantungnya pendidikan (curriculum is the heart of education). Oleh karena itu, sudah seharusnya kurikulum, saat ini, memberikan perhatian yang lebih besar pada pendidikan karakter bangsa dibandingkan kurikulum masa sebelumnya.
Pengintegrasian pendidikan karakter dalam pengembangan kurikulumsman 2 mataram
Makalah yang cukup sederhana ini akan menela’ah pengembangan Kurikulum dan kurikulum itu sendiri adalah jantungnya pendidikan (curriculum is the heart of education). Oleh karena itu, sudah seharusnya kurikulum, saat ini, memberikan perhatian yang lebih besar pada pendidikan karakter bangsa dibandingkan kurikulum masa sebelumnya.
Makalah Pendidikan Karakter Untuk Memajukan Negara IndonesiaDedy Wiranto
Pendidikan merupakan suatu sistem yang teratur dan mengemban misi yang cukup luas yaitu segala sesuatu yang bertalian dengan perkembangan fisik, kesehatan, keterampilan, pikiran, perasaan, kemauan, sosial sampai kepada masalah kepercayaan atau keimanan. Hal ini menunjukkan bahwa sekolah sebagai suatu lembaga pendidikan formal mempunyai suatu muatan beban yang cukup berat dalam melaksanakan misi pendidikan tersebut. Lebih-lebih kalau dikaitkan dengan pesatnya perubahan zaman dewasa ini yang sangat berpengaruh terhadap anak-anak didik dalam berfikir, bersikap dan berperilaku, khususnya terhadap mereka yang masih dalam tahap perkembangan dalam transisi yang mencari identitas diri.
Preparazione Licei musicali
Corsi per accedere in conservatorio - preparazione conservatorio
Sintetizzo solo le informazioni necessarie che ti occorrono per raggiungere i tuoi obbiettivi!
Risoluzione delle tue problematiche o eventuali lacune, senza farti studiare centinaia di pagine da libri sprecando il tuo tempo prezioso!
Scrivo una didattica altamente qualitativa su misura dell'allievo
Makalah Pendidikan Karakter Untuk Memajukan Negara IndonesiaDedy Wiranto
Pendidikan merupakan suatu sistem yang teratur dan mengemban misi yang cukup luas yaitu segala sesuatu yang bertalian dengan perkembangan fisik, kesehatan, keterampilan, pikiran, perasaan, kemauan, sosial sampai kepada masalah kepercayaan atau keimanan. Hal ini menunjukkan bahwa sekolah sebagai suatu lembaga pendidikan formal mempunyai suatu muatan beban yang cukup berat dalam melaksanakan misi pendidikan tersebut. Lebih-lebih kalau dikaitkan dengan pesatnya perubahan zaman dewasa ini yang sangat berpengaruh terhadap anak-anak didik dalam berfikir, bersikap dan berperilaku, khususnya terhadap mereka yang masih dalam tahap perkembangan dalam transisi yang mencari identitas diri.
Preparazione Licei musicali
Corsi per accedere in conservatorio - preparazione conservatorio
Sintetizzo solo le informazioni necessarie che ti occorrono per raggiungere i tuoi obbiettivi!
Risoluzione delle tue problematiche o eventuali lacune, senza farti studiare centinaia di pagine da libri sprecando il tuo tempo prezioso!
Scrivo una didattica altamente qualitativa su misura dell'allievo
Karakter adalah jawaban mutlak untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik didalam masyarakat. Karakter merupakan nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan, dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama,budaya,danadatistiadat.
2. Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar
Dosen : Muhammad Burhan Amin
Topik Makalah/Tulisan
NORMA DAN ADAT ISTIADAT KELUARGA MEMBENTUK
PRIBADI MAHASISWA BERBUDAYA
Kelas : 1-EA22
Tanggal Penyerahan Makalah : 29 Oktober 2013
Tanggal Upload Makalah : 30 Oktober 2013
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan
makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.
Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat
nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.
Penyusun
NPM
Nama Lengkap
18213584
Tanda Tangan
SITI ROSIKHO
Program SarjanaEkonomi
UNIVERSITAS GUNADARMA
2
3. Kata Pengantar
Assalammualaikum. Wr . Wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT dimana pada hari ini saya masih diberi kesehatan dan
kesempatan untuk menyelesaikan sebuah makala dengan baik dan benar, serta tepat pada
waktunya. Dalam makala ini saya akan membahas mengenai Norma dan Adat Istiadat
Keluarga Membentuk Pribadi Mahasiswa Berbudaya tak lupa pula saya panjatkan junjungan
nabi besar Muhammad SAW.
Saya berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu saya dalam menyelesaikan
tugas makalah ini:
1.bapak Burhan Amin selaku dosen pembimbing
2..keluarga saya
3..tentunya teman-teman saya yang sangat membantu saya dan menyemangati saya
Saya mohon maaf apabila dala penulisan makala ini terdapat kesalahan-kesalahan baik yang
disengaja maupun tidak disengaja. Terima kasih
Wassalammualaikum Wr.Wb
Jakarta, 20 oktober 2013
Penyusun
( Siti Rosikho)
3
4. DAFTAR ISI
Pernyataan................................................................................ 2
Kata pengantar...........................................................................3
Daftar isi................................................................................... 4
Bab I pendahuluan
A. Latar belakang............................................................................5
B. Tujuan.........................................................................................5
C. Sasaran....................................................................................... 5
Bab II permasalahan
1. Kekuatan......................................................................................6
2. Kelemahan....................................................................................6
3. Peluang.........................................................................................6
4. Hambatan.....................................................................................7
Bab III kesimpulan
A. kesimpulan...................................................................................8
B.Rekomendasi.................................................................................8
C. Referensi......................................................................................9
4
6. Bab II
(Permasalahan)
Analisispermasalahan Norma dan Adat Istiadat Keluarga Membentuk Pribadi Mahasiswa
Berbudayadenganmemperhatikandanmempertimbangkankondisilingkungan
internal
maupuneksternaldilihatdariaspek :
1. kekuatan (strength)
a. norma dalam keluarga
dalam keluarga terdapat norma-norma seperti terdapatnya norma agama yang berhubungan
dengan keyakinan kita terhadap Tuhan yang maha esa,norma sopan santun terhadap sesama
anggota keluarga,norma susila menjaga kesusilaan,norma hukum dan norma-norma lainnya.
b. Adat istiadat keluarga
adat istiadat keluarga yang baik akan mempengaruhi suatu individu dalam bermasyarakat
untuk berbuat hal-hal yang baik pula.
c. Mahasiswa berbudaya
mahasiswa sebagai perubahan (agent of exchange) dalam gerakan-gerakan pembaharuan
terpengaruh dari keluarganya.
2. Kelemahan (weakness)
a. Kurangnyakomunikasianatara orang tuadananak.
Kesibukan orang tuaterkadangmembuatkepentingananakmenjadisedikit
terlupakan. Sehingga, tidakpunyawaktuuntukmengajarkansikapberbudaya yang
harusdimilikisebagaiwarga Indonesia yang baik. Akibatnya, banyakmahasiswa
yangtumbuhdenganpribadi yang kurangbaikdantidakmemilikisifatberbudaya
sepertiseharusnya.
b. Minat yang tinggidari orang tuauntukmengikutsertakananakdalamkegitan
tradisionalsepertitariatau lain lainterkadangtidakmendapatrespon yang baikdari
anak. Karena sang anaktakutdianggapkuranggaulolehtemantemannya.
c. Kurangnyapemahamanterhadapsikapberbuadaya.
Kurangnyapengetahuantentangapaitusikapberbudayadanbagaimanamenerapkan
nyadalamkehidupansehariharisehinggabanyak yang salahmengartikan.
6
7. 3. Peluang (opprtunity)
a. Mempererat persatuan dan rasa kasih sayang antar anggota keluarga
Dengan kepribadian yang terbentuk, akan memperbesar peluang terbentuknya keluarga yang
harmonis.
b. Membentuk kemandirian
Kepribadian yang telah terbentuk akan membuat seseorang menjadi mandiri dalam bertindak
sehari-harinya.
c. Kesempatan untuk bertukar pikiran
Dengan seringnya komunikasi antar anggota keluarga untuk membentuk kepribadian, maka ada
kesempatan untuk bertukar pikiran satu sama lain demi mendapatkan referensi lain dalam suatu
tindakan.
d. Meningkatkan rasa sopan santun
Seseorang yang sudahterbentukkepribadiannya yang baik, iaakanmemilikisopansantun yang
lebihdibandingkanseseorang yang belumterbentukkepribadiannya.
4. Hambatan/tantangan (threats)
a. Semakinmeningkatnyakebudayaanasing di Indonesia. Sehinggabanyakmahasiswa
yangmulaimelupakanbudaya Indonesia danmalubilaharusmengikutikegiatan
kegitantradisionalkarenatakutdianggapketinggalanjamandandianggapkurang
menarik.
b. Kurangnyaperhatian orang tuaterhadapperkembangananaknya. Sehinggamembuat
anaksalahbergauldantidakmemilikisikapberbudaya yang seharusnyadiajarkan
oleh orang tuanyasejakdini.
c. Rendahnyasikapberbudayadannormasertaadatistiadatdalamsuatukeluarga.
Di zaman modern sekaranginijarangkitadapatikeluarga yang masihmengajarkan
normasertaadatistiadatapalagisikapberbudayapadaanaknya. Dapatdilihatdalam
perkembangansifatanaknya.
7
8. Bab III
(Kesimpulan dan Rekomendasi)
A. kesimpulan
Kesimpulan dari makalah yang saya buat ini adalah dalam membentuk suatu pribadi seorang
anak diperlukan peran dari orang-orang sekitar terutama orang tua sebagai pengamat dan
pengarah. Tidak hanya itu,lingkungan dan media elektronik pada masa kini juga mempunyai
pengaruh yang cukup besar dalam pembentukan pribadi seorang anak maka dari itu orang tua
haruslah segap dalam memfilter apa saja pelajaran yang di serap oleh sianak.
B.Rekomendasi
a. norma dalam keluarga
dalam keluarga terdapat norma-norma seperti terdapatnya norma agama yang berhubungan
dengan keyakinan kita terhadap Tuhan yang maha esa,norma sopan santun terhadap sesama
anggota keluarga,norma susila menjaga kesusilaan,norma hukum dan norma-norma lainnya.
b. Minat yang tinggidari orang tuauntukmengikutsertakananakdalamkegitan
tradisionalsepertitariatau lain lainterkadangtidakmendapatrespon yang baikdari
anak. Karena sang anaktakutdianggapkuranggaulolehtemantemannya.
c. Kesempatan untuk bertukar pikiran
Dengan seringnya komunikasi antar anggota keluarga untuk membentuk kepribadian, maka
ada kesempatan untuk bertukar pikiran satu sama lain demi mendapatkan referensi lain dalam
suatu tindakan.
d. Kurangnyaperhatian orang tuaterhadapperkembangananaknya.Sehinggamembuat
anaksalahbergauldantidakmemilikisikapberbudaya yang seharusnyadiajarkan
oleh orang tuanyasejakdini.
8