2. Mampu melakukan pengkajian
Menetapkan diagnosa keperawatan
Melakukan tindakan keperawatan untuk
pasien
Melakukan tindakan keperawatan untuk
keluarga
Mengevaluasi kemampuan pasien dan
keluarga
Mendokumentasikan hasil asuhan
keperawatan
3. Pencerapan panca indra tanpa rangsang dari
luar(Maramis, 1998).
Penghayatan yang dialami seperti suatu
persepsi melalui panca indera tanpa stimulus
eksternal; persepsi palsu (Lubis, 1993).
Distorsi persepsi yang muncul dari berbagai
indera (Stuart & Laraia, 2001)
5. Jenis halusinasi Data Obyektif Data Subyektif
Halusinasi Dengar Bicara atau tertawa sendiri
Marah-marah tanpa sebab
Menyedengkan telinga ke arah
tertentu
Menutup telinga
Mendengar suara-suara atau
kegaduhan.
Mendengar suara yang
mengajak bercakap-cakap.
Mendengar suara menyuruh
melakukan sesuatu yang
berbahaya.
Halusinasi Penglihatan Menunjuk-nunjuk ke arah
tertentu
Ketakutan dengan pada
sesuatu yang tidak jelas.
Melihat bayangan, sinar,
bentuk geometris, bentuk
kartoon, melihat hantu atau
monster
Halusinasi Penghidu Mengisap-isap seperti sedang
membaui bau-bauan tertentu.
Menutup hidung.
Membaui bau-bauan seperti
bau darah, urin, feses, kadang-
kadang bau itu
menyenangkan.
Halusinasi Pengecapan Sering meludah
Muntah
Merasakan rasa seperti darah,
urin atau feses
Halusinasi Perabaan Menggaruk-garuk permukaan
kulit
Mengatakan ada serangga di
permukaan kulit
Merasa seperti tersengat listrik
7. Pengkajian
Isi halusinasi:
• Mendengar atau melihat apa?
• Suaranya berkata apa?
Frekuensi halusinasi:
• Seberapa sering halusinasi muncul?
• Berapa kali dalam sehari?
Situasi pencetus:
• Dalam situasi seperti apa halusinasi muncul?
Waktu terjadinya halusinasi:
• Kapan halusinasi terjadi?
Respon thd halusinasi:
• Bgm perasaan pasien kalau ada halusinasi?
• Apa yg dilakukan jika halusinasi muncul?
10. Untuk pasien:
• Pasien mengenali halusinasinya
• Pasien dapat mengontrol halusinasi
• Pasien mengikuti program pengobatan secara
optimal
11. Bina hubungan saling percaya
Bantu pasien mengenali halusinasi
Latih klien mengontrol halusinasi.
Fasilitasi klien menggunakan obat
12. Mengucap salam
Berkenalan dg klien
Buat kontrak asuhan
yang jelas
Dengarkan ungkapan
klien dg empati
◦ Mendengar keluhan
◦ Tdk membantah atau
menyokong
◦ Segera menolong jika
pasien membutuhkan
perawat
13. Jika klien tdk sedang mengalami
halusinasi:
◦ Diskusikan isi, waktu, frekuensi
◦ Diskusikan hal yg menimbulkan
atau tdk menimbulkan halusinasi
Jika pasien sedang halusinasi:
◦ Tanyakan apa yg didengar atau
dilihat
◦ Katakan perawat tdk dengar atau
lihat hal serupa
Diskusikan apa yg dilakukan jika
halusinasi timbul
Diskusikan dampak jika klien
menikmati halusinasi
Diskusikan perasaan klien saat
mengalami halusinasi
14. Identifikasi cara yg dilakukan klien untuk
mengendalikan halusinasi
Diskusikan cara yg digunakan, bila adaptif
berikan pujian
Diskusikan cara mengendalikan halusinasi
◦ Menghardik halusinasi
◦ Berbincang dg orang lain
◦ Mengatur jadwal aktivitas
◦ Menggunakan obat secara teratur
15. Dilakukan saat
sedang mengalami
halusinasi.
Katakan pada diri
“Saya tak mau
dengar/ lihat kamu”
Untuk
meningkatkan
kendali diri; tidak
mengikuti isi
halusinasi
16. Jelaskan cara menghardik
Memperagakan cara menghardik
Meminta pasien memperagakan ulang
Memantau penerapan cara ini
17. Dilakukan menjelang
halusinasi muncul
(tanda-tanda awal
halusinasi)
Berbicara dg org lain
memaparkan pada
stimulus eksternal.
Menurunkan fokus
perhatian pada
stimulus internal
(halusinasi)
18. Halusinasi terjadi
karena banyak
waktu luang.
Mengatur jadwal
aktivitas;
meminimalisasi
waktu luang
Membuat jadwal
harian, menepati
jadwal.
19. Jelaskan pentingnya aktivitas teratur
Diskusikan aktivitas yang biasa dilakukan
Melatih pasien melakukan aktivitas
Menyusun jadwal aktivitas
Memantau pelaksanaan aktivitas
20. Jelaskan pentingnya
penggunaan obat.
Jelaskan akibat bila tdk
menggunakan obat sesuai
program
Jeaskan akibat putus obat
Jelaskan cara mendapatkan
obat
Jelaskan 5 benar cara
menggunakan obat
21. Untuk keluarga:
•Keluarga dapat merawat di rumah dan menjadi
sistem pendukung yg efektif
Tindakan Keperawatan:
◦ Tahap I: menjelaskan masalah
◦ Tahap II: melatih merawat
◦ Tahap III: melatih merawat langsung
22. Buat kontrak
Jelaskan:
◦ Pengertian halusinasi?
◦ Tanda dan gejala
halusinasi
◦ Proses terjadinya
◦ Cara merawat pasien:
Komunikasi
Pemberian obat
Aktivitas
◦ Sumber-sumber
pelayanan kesehatan
25. SP1k
•Mendiskusikan masalah yang dihadapi oleh pasien
•Mendiskusikan peran keluarga
•Mendiskusikan upaya yang bisa dilakukan oleh keluarga
SP2k
•Mendiskusikan cara yang bisa dilakukan oleh keluarga untuk membantu pasien
mengatasi halusinasinya
•Melatih keluarga untuk merawat pasien halusinasi
SP3k
•Memberi kesempatan keluarga mempraktekkan cara
merawat pasien dengan halusinasi
SP4k
•Menjelaskan sistem rujukan dan fasilitas kesehatan yang
bisa diakses oleh keluarga
26. Untuk pasien:
◦ Percaya dengan perawat
◦ Menyadari halusinasinya
◦ Mampu mengontrol halusinasi
Untuk Keluarga:
◦ Menjelaskan masalah halusinasi
◦ Menjelaskan cara merawat
◦ Memperagakan cara merawat
◦ Menjelaskan fasilitas kesehatan
◦ Melaporkan keberhasilan merawat