SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
 Dunia adalah sebuah sistem kapitalis yg mencakup
seluruh negara di dunia tanpa kecuali
 Tidak ada satu negara pun yg dapat melepaskan
diri dari ekonomi kapitalis, termasuk negara2
sosialis
Immanuel Wallerstein
 Kritik terhadap teori ketergantungan, yaitu tidak bisa menjelaskan pembangunan di dunia
ketiga, yg bisa dijelaskan hanya gejala terjadinya keterbelakangan
 Dulu, dunia dikuasai oleh sistem-sistem kecil (sistem mini) dalam bentuk kerajaan atau betuk
pemerintahan lainnya
 Masing-masing sistem mini tidak saling berhubungan atau dunia terdiri dari banyak sistem mini
yang terpisah
 Kemudian, terjadi penaklukan secara militer maupun sukarela bergabung, muncul yang disebut
“KERAJAAN DUNIA” (world empire)
 Karena besar dan luas, daerah taklukan jauh dari pusat kekuasaan dan banyak yg membebaskan
diri
 Dalam perkembangannya, muncul “SISTEM PEREKONOMIAN DUNIA YG MENYATU”
 SISTEM DUNIA merupakan kekuatan yang mengerakkan negara-negara di dunia (sistem ekonomi)
 Sistem dunia tidak harus menguasai seluruh dunia atau harus ada kekuasaan pusat, negara2
dapat berdiri sendiri dengan pembagian kerja tertentu satu dengan yang lain dan dapat
berkerjasama
Pengklasifikasian negara2
 Negara pusat, negara kapitalis dominan yang mengeksploitasi
negara pinggiran (periferi) dalam hal tenaga kerja dan bahan2
mentah
 Negara semi pinggiran, mrp negara inti yg mengalami penurunan
atau negara periferi yg berusaha meningkatkan posisi dalam
sistem ekonomi dunia
 Negara pinggiran, bergantung pada negara inti dalam hal modal,
krn industri yg masih terbelakang, tidak memiliki pemerintah
pusat yang kuat atau dikendalikan oleh negara-negara lain,
bahan baku diekspor ke negara inti dan bergantung pada praktik
yg koersif
Model Tri Kutub
 Dunia terlalu kompleks untuk dijelaskan dalam model dwi kutub, yaitu sentral (inti)
dan pinggiran (periferi).
 Banyak negera yang terletak di antara 2 posisi tsb yg tidak dapat dan tidak tepat
untuk dikategorikan sebagai negara sentral maupun negara pinggiran
 Pertama. Polarisari sistem dunia yg menjadi 2 kutub, dengan hanya sedikit yang
memiliki status tinggi dan harus berhadapan dengan banyak status rendah, akan
menyebabkan disintegrasi sistem dunia.
 Kedua. Untuk membantu pembentukan iklim dan daerah ekonomis baru yang
diperlukan para pemilik modal untuk memindahkan modal dari tempat yg sudah
tidak efisien lagi ketempat baru yng sedang tumbuh. (Negara Semi Pinggiran)
 Karakteristik negara semi pinggiran :
 Memiliki posisi tawar menawar perdagangan yg berbeda dengan negara pinggiran
 Memiliki kepentingan langsung untuk mengatur dan mengawasi pertumbuhan pasar dalam negeri
Perkembangan pembangunan negara
 Setelah negara-negara Eropa hancur (Inggris, Belanda, Perancis), kini
Amerika menjadi yang terkuat
 Adanya krisis di negara sosialis. Perpecahan RRC dan Uni Soviet. Kegagalan
revolusi kebudayaan, stagnasi ekonomi di negara-negara sosialis, dan
mulainya negara sosialis menerima investasi modal asing yang kapitalistik.
Fenomena yang menandai kegagalan revolusi Marxisme
 Munculnya negara-negara industri baru, yaitu negara Asia Timur (Korsel,
Taiwan, Singapura, Hongkong, Cina) merupakan contoh naiknya kelas
negara pinggiran ke semi pinggiran dan mungkin akan menjadi pusat
 Dll...
Tahap perkembangan ekonomi
 Tahap sistem mini. Unit-unit ekonomi relatif kecil dan hanya ditujukan
untuk kebutuhan sendiri (subsisten) dengan pembagian kerja yg relatif
kecil, serta berada dalam kerangka budaya tunggal
 Tahap kekaisaran dunia. Kesatuan ekonomi jauh lebih besar dan
menyeluruh, menggabungkan sejumlah besar sistem mini sebelumnya.
Landasannya adalah ekonomi agraris. Pajak ketat dan wajib militer. Terlibat
dalam peperangan dan penaklukan imperialis
 Tahap ekonomi dunia. Kapitalisme sebagai sistem ekonomi dominan. Peran
negara sebagai badan pengatur dan koordinasi aktivitas ekonomi mulai
merosot dan digantikan oleh pasar. Fungsi negara menjaga kerangka
aktivitas ekonomi, perdagangan bebas, dan hubungan perdagangan yang
menguntungkan.
Naik-Turun Kelas
 Negara-negara bisa “naik atau turun kelas” (negara pusat
ke semi pinggiran, pinggiran ke semi pinggiran, dan
sebaliknya)
 Naik turunnya kelas negara ditentukan oleh dinamika
sistem dunia
 Contoh
 Sebelum PD II, negara2 Eropa ( Inggris, Belanda, Perancis)
merupakan negara pusat yang dominan dalam sistem dunia
 Setelah PD II, muncul AS sebagai negara terkuat setelah negara-
negara Eropa hancur
Strategi proses kenaikan kelas
 Dengan merebut kesempatan yang datang
dilakukan dengan cara merebut kesempatan yang datang. Kondisi terjadinya
ketidakseimbangan perdagangan negara pusat dan pinggiran, yang terjadi “ HARGA BARANG
MENTAH SANGAT MURAH DAN HARGA BARANG INDUSTRI/ OLAHAN SANGAT MAHAL”, akibatnya
“ NEGARA PINGGIRAN TIDAK BISA IMPOR BARANG INDUSTRI OLAHAN”. Tindakan yg harus
dilakukan :
1. Industrialisasi di negara sendiri, sbg substitusi barang2 impor tersebut
2. Mengoptimalkan potensi dalam negeri dan pembatasan barang produksi
 Melalui undangan
1. Keterbatasan SDM dan wilayah di pusat, maka pusat melakukan ekspansi perusahaan
multinasional di negara lain
2. Membutuhkan mitra dari negara lain, termasuk dengan mendirikan perusahaan/ pabrik
sebagai cabang, negara pinggiran akan menerima tawaran ini, dengan alasan 1) banyak
perusahaan yang didirikan, sekalipun tetap milik negara luar, 2) SDM banyak yang
tertampung menjadi tenaga kerja, 3) mendapatkan sebagian profit (negara pinggiran naik
kelas menjadi semi pinggiran)
Lanjutan . . .
 Memandirikan negara
Berusaha melepas ketergantungan dengan negara pusat
Perbandingan teori ketergantungan & teori sistem dunia
Elemen perbandingan Teori ketergantungan Teori sistem dunia
Unit analisis Negara-bangsa Sistem dunia
Metode kajian Historis stuktural : masa jaya dan
surut negara bangsa
Dinamika sejarah sistem dunia :
kecenderungan sekuler dan irama
perputaran (siklus)
Struktur teori Dwi kutub : sentral dan pinggiran Tri kutub : sentral, semi
pinggiran, dan pinggiran
Arah pembangunan Deterministik ketergantungan
selalu merugikan
Kemungkinan mobilitas naik dan
turun
Arena kajian Negara pinggiran Negara pinggiran, semi pinggiran,
sentral, dan sistem ekonomi
dunia
KRITIK
 Terlalu memberikan perhatian pada aspek ekonomi
 Sistem dunia tidak cukup ketika digunakan pada budaya
global yg mempunyai sistem dunia terpisah
 Terlalu luas sehingga tidak efektif dalam menganalisis
dinamika lokal. Mengesampingkan aktivitas, inisiatif
masyarakat lokal

More Related Content

Similar to TEORI SISTEM DUNIA.pptx

Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.03
Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.03Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.03
Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.03Daryono Soebagiyo
 
Krisis dan Globalisasi Teori Pembangunan
Krisis dan Globalisasi Teori PembangunanKrisis dan Globalisasi Teori Pembangunan
Krisis dan Globalisasi Teori PembangunanMuhammad Khoirul Fuddin
 
Revolusi ketergantungan internasional mentah
Revolusi ketergantungan internasional mentahRevolusi ketergantungan internasional mentah
Revolusi ketergantungan internasional mentahAyu Sefryna sari
 
TEORI SISTEM DUNIA.pdf
TEORI SISTEM DUNIA.pdfTEORI SISTEM DUNIA.pdf
TEORI SISTEM DUNIA.pdfIrfanMillenial
 
(BAB III) TEORI PEMBANGUNAN I (MORDENISASI).ppt
(BAB III) TEORI PEMBANGUNAN I (MORDENISASI).ppt(BAB III) TEORI PEMBANGUNAN I (MORDENISASI).ppt
(BAB III) TEORI PEMBANGUNAN I (MORDENISASI).pptizzanhsntts
 
Macam macam sistem ekonomi di dunia
Macam macam sistem ekonomi di duniaMacam macam sistem ekonomi di dunia
Macam macam sistem ekonomi di duniaHosanna Novelina
 
Ekonomi l iberal kapitalis
Ekonomi l iberal kapitalisEkonomi l iberal kapitalis
Ekonomi l iberal kapitalisAbdul Razak
 
Tiga pandangan mengenai proses globalisasi
Tiga pandangan mengenai proses globalisasiTiga pandangan mengenai proses globalisasi
Tiga pandangan mengenai proses globalisasiCyndieN
 
Sosiologi Pembangunan : Teori Dependensi Klasik
Sosiologi Pembangunan : Teori Dependensi KlasikSosiologi Pembangunan : Teori Dependensi Klasik
Sosiologi Pembangunan : Teori Dependensi Klasikfebbykania
 
Globalisasi dalam perkeonomian negara berkembang
Globalisasi dalam perkeonomian negara berkembangGlobalisasi dalam perkeonomian negara berkembang
Globalisasi dalam perkeonomian negara berkembangUtam Ejaz
 
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...Muhammad Bahrudin
 
Ekonomika pembangunan dari krisis ke krisis
 Ekonomika pembangunan dari krisis ke krisis Ekonomika pembangunan dari krisis ke krisis
Ekonomika pembangunan dari krisis ke krisisSigit Pramulia
 

Similar to TEORI SISTEM DUNIA.pptx (20)

Pergeseran Paradigma Pembangunan
Pergeseran Paradigma PembangunanPergeseran Paradigma Pembangunan
Pergeseran Paradigma Pembangunan
 
Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.03
Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.03Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.03
Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.03
 
Krisis dan Globalisasi Teori Pembangunan
Krisis dan Globalisasi Teori PembangunanKrisis dan Globalisasi Teori Pembangunan
Krisis dan Globalisasi Teori Pembangunan
 
Revolusi ketergantungan internasional mentah
Revolusi ketergantungan internasional mentahRevolusi ketergantungan internasional mentah
Revolusi ketergantungan internasional mentah
 
TEORI SISTEM DUNIA.pdf
TEORI SISTEM DUNIA.pdfTEORI SISTEM DUNIA.pdf
TEORI SISTEM DUNIA.pdf
 
Indonesia
IndonesiaIndonesia
Indonesia
 
33216856 perekonomian-terencana
33216856 perekonomian-terencana33216856 perekonomian-terencana
33216856 perekonomian-terencana
 
33216856 perekonomian-terencana 2
33216856 perekonomian-terencana 233216856 perekonomian-terencana 2
33216856 perekonomian-terencana 2
 
33216856 perekonomian-terencana 2
33216856 perekonomian-terencana 233216856 perekonomian-terencana 2
33216856 perekonomian-terencana 2
 
(BAB III) TEORI PEMBANGUNAN I (MORDENISASI).ppt
(BAB III) TEORI PEMBANGUNAN I (MORDENISASI).ppt(BAB III) TEORI PEMBANGUNAN I (MORDENISASI).ppt
(BAB III) TEORI PEMBANGUNAN I (MORDENISASI).ppt
 
Macam macam sistem ekonomi di dunia
Macam macam sistem ekonomi di duniaMacam macam sistem ekonomi di dunia
Macam macam sistem ekonomi di dunia
 
Ekonomi l iberal kapitalis
Ekonomi l iberal kapitalisEkonomi l iberal kapitalis
Ekonomi l iberal kapitalis
 
Kelompok 1.docx
Kelompok 1.docxKelompok 1.docx
Kelompok 1.docx
 
Cerita tentang 4 sistem ekonomi
Cerita tentang 4 sistem ekonomiCerita tentang 4 sistem ekonomi
Cerita tentang 4 sistem ekonomi
 
Globalisasi
GlobalisasiGlobalisasi
Globalisasi
 
Tiga pandangan mengenai proses globalisasi
Tiga pandangan mengenai proses globalisasiTiga pandangan mengenai proses globalisasi
Tiga pandangan mengenai proses globalisasi
 
Sosiologi Pembangunan : Teori Dependensi Klasik
Sosiologi Pembangunan : Teori Dependensi KlasikSosiologi Pembangunan : Teori Dependensi Klasik
Sosiologi Pembangunan : Teori Dependensi Klasik
 
Globalisasi dalam perkeonomian negara berkembang
Globalisasi dalam perkeonomian negara berkembangGlobalisasi dalam perkeonomian negara berkembang
Globalisasi dalam perkeonomian negara berkembang
 
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...
 
Ekonomika pembangunan dari krisis ke krisis
 Ekonomika pembangunan dari krisis ke krisis Ekonomika pembangunan dari krisis ke krisis
Ekonomika pembangunan dari krisis ke krisis
 

TEORI SISTEM DUNIA.pptx

  • 1.
  • 2.  Dunia adalah sebuah sistem kapitalis yg mencakup seluruh negara di dunia tanpa kecuali  Tidak ada satu negara pun yg dapat melepaskan diri dari ekonomi kapitalis, termasuk negara2 sosialis
  • 3. Immanuel Wallerstein  Kritik terhadap teori ketergantungan, yaitu tidak bisa menjelaskan pembangunan di dunia ketiga, yg bisa dijelaskan hanya gejala terjadinya keterbelakangan  Dulu, dunia dikuasai oleh sistem-sistem kecil (sistem mini) dalam bentuk kerajaan atau betuk pemerintahan lainnya  Masing-masing sistem mini tidak saling berhubungan atau dunia terdiri dari banyak sistem mini yang terpisah  Kemudian, terjadi penaklukan secara militer maupun sukarela bergabung, muncul yang disebut “KERAJAAN DUNIA” (world empire)  Karena besar dan luas, daerah taklukan jauh dari pusat kekuasaan dan banyak yg membebaskan diri  Dalam perkembangannya, muncul “SISTEM PEREKONOMIAN DUNIA YG MENYATU”  SISTEM DUNIA merupakan kekuatan yang mengerakkan negara-negara di dunia (sistem ekonomi)  Sistem dunia tidak harus menguasai seluruh dunia atau harus ada kekuasaan pusat, negara2 dapat berdiri sendiri dengan pembagian kerja tertentu satu dengan yang lain dan dapat berkerjasama
  • 4. Pengklasifikasian negara2  Negara pusat, negara kapitalis dominan yang mengeksploitasi negara pinggiran (periferi) dalam hal tenaga kerja dan bahan2 mentah  Negara semi pinggiran, mrp negara inti yg mengalami penurunan atau negara periferi yg berusaha meningkatkan posisi dalam sistem ekonomi dunia  Negara pinggiran, bergantung pada negara inti dalam hal modal, krn industri yg masih terbelakang, tidak memiliki pemerintah pusat yang kuat atau dikendalikan oleh negara-negara lain, bahan baku diekspor ke negara inti dan bergantung pada praktik yg koersif
  • 5. Model Tri Kutub  Dunia terlalu kompleks untuk dijelaskan dalam model dwi kutub, yaitu sentral (inti) dan pinggiran (periferi).  Banyak negera yang terletak di antara 2 posisi tsb yg tidak dapat dan tidak tepat untuk dikategorikan sebagai negara sentral maupun negara pinggiran  Pertama. Polarisari sistem dunia yg menjadi 2 kutub, dengan hanya sedikit yang memiliki status tinggi dan harus berhadapan dengan banyak status rendah, akan menyebabkan disintegrasi sistem dunia.  Kedua. Untuk membantu pembentukan iklim dan daerah ekonomis baru yang diperlukan para pemilik modal untuk memindahkan modal dari tempat yg sudah tidak efisien lagi ketempat baru yng sedang tumbuh. (Negara Semi Pinggiran)  Karakteristik negara semi pinggiran :  Memiliki posisi tawar menawar perdagangan yg berbeda dengan negara pinggiran  Memiliki kepentingan langsung untuk mengatur dan mengawasi pertumbuhan pasar dalam negeri
  • 6. Perkembangan pembangunan negara  Setelah negara-negara Eropa hancur (Inggris, Belanda, Perancis), kini Amerika menjadi yang terkuat  Adanya krisis di negara sosialis. Perpecahan RRC dan Uni Soviet. Kegagalan revolusi kebudayaan, stagnasi ekonomi di negara-negara sosialis, dan mulainya negara sosialis menerima investasi modal asing yang kapitalistik. Fenomena yang menandai kegagalan revolusi Marxisme  Munculnya negara-negara industri baru, yaitu negara Asia Timur (Korsel, Taiwan, Singapura, Hongkong, Cina) merupakan contoh naiknya kelas negara pinggiran ke semi pinggiran dan mungkin akan menjadi pusat  Dll...
  • 7. Tahap perkembangan ekonomi  Tahap sistem mini. Unit-unit ekonomi relatif kecil dan hanya ditujukan untuk kebutuhan sendiri (subsisten) dengan pembagian kerja yg relatif kecil, serta berada dalam kerangka budaya tunggal  Tahap kekaisaran dunia. Kesatuan ekonomi jauh lebih besar dan menyeluruh, menggabungkan sejumlah besar sistem mini sebelumnya. Landasannya adalah ekonomi agraris. Pajak ketat dan wajib militer. Terlibat dalam peperangan dan penaklukan imperialis  Tahap ekonomi dunia. Kapitalisme sebagai sistem ekonomi dominan. Peran negara sebagai badan pengatur dan koordinasi aktivitas ekonomi mulai merosot dan digantikan oleh pasar. Fungsi negara menjaga kerangka aktivitas ekonomi, perdagangan bebas, dan hubungan perdagangan yang menguntungkan.
  • 8. Naik-Turun Kelas  Negara-negara bisa “naik atau turun kelas” (negara pusat ke semi pinggiran, pinggiran ke semi pinggiran, dan sebaliknya)  Naik turunnya kelas negara ditentukan oleh dinamika sistem dunia  Contoh  Sebelum PD II, negara2 Eropa ( Inggris, Belanda, Perancis) merupakan negara pusat yang dominan dalam sistem dunia  Setelah PD II, muncul AS sebagai negara terkuat setelah negara- negara Eropa hancur
  • 9. Strategi proses kenaikan kelas  Dengan merebut kesempatan yang datang dilakukan dengan cara merebut kesempatan yang datang. Kondisi terjadinya ketidakseimbangan perdagangan negara pusat dan pinggiran, yang terjadi “ HARGA BARANG MENTAH SANGAT MURAH DAN HARGA BARANG INDUSTRI/ OLAHAN SANGAT MAHAL”, akibatnya “ NEGARA PINGGIRAN TIDAK BISA IMPOR BARANG INDUSTRI OLAHAN”. Tindakan yg harus dilakukan : 1. Industrialisasi di negara sendiri, sbg substitusi barang2 impor tersebut 2. Mengoptimalkan potensi dalam negeri dan pembatasan barang produksi  Melalui undangan 1. Keterbatasan SDM dan wilayah di pusat, maka pusat melakukan ekspansi perusahaan multinasional di negara lain 2. Membutuhkan mitra dari negara lain, termasuk dengan mendirikan perusahaan/ pabrik sebagai cabang, negara pinggiran akan menerima tawaran ini, dengan alasan 1) banyak perusahaan yang didirikan, sekalipun tetap milik negara luar, 2) SDM banyak yang tertampung menjadi tenaga kerja, 3) mendapatkan sebagian profit (negara pinggiran naik kelas menjadi semi pinggiran)
  • 10. Lanjutan . . .  Memandirikan negara Berusaha melepas ketergantungan dengan negara pusat
  • 11. Perbandingan teori ketergantungan & teori sistem dunia Elemen perbandingan Teori ketergantungan Teori sistem dunia Unit analisis Negara-bangsa Sistem dunia Metode kajian Historis stuktural : masa jaya dan surut negara bangsa Dinamika sejarah sistem dunia : kecenderungan sekuler dan irama perputaran (siklus) Struktur teori Dwi kutub : sentral dan pinggiran Tri kutub : sentral, semi pinggiran, dan pinggiran Arah pembangunan Deterministik ketergantungan selalu merugikan Kemungkinan mobilitas naik dan turun Arena kajian Negara pinggiran Negara pinggiran, semi pinggiran, sentral, dan sistem ekonomi dunia
  • 12. KRITIK  Terlalu memberikan perhatian pada aspek ekonomi  Sistem dunia tidak cukup ketika digunakan pada budaya global yg mempunyai sistem dunia terpisah  Terlalu luas sehingga tidak efektif dalam menganalisis dinamika lokal. Mengesampingkan aktivitas, inisiatif masyarakat lokal