Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan berbagai bidang teknologi hijau seperti energi terbarukan, bangunan hijau, kimia hijau, dan teknologi nano hijau yang bertujuan untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.
Pemantauan dan Evaluasi Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) - Pem...Joy Irman
Pelatihan Pemantauan dan Evaluasi (Monev) Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) terdiri dari beberapa modul, yaitu Modul (A) Pemantauan, (B) Evaluasi (C) Pelaporan dan Indikator Kinerja. Masing-masing Modul tersebut terdiri atas beberapa sub-modul . Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Pemantauan dan Evaluasi Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) - Pem...Joy Irman
Pelatihan Pemantauan dan Evaluasi (Monev) Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) terdiri dari beberapa modul, yaitu Modul (A) Pemantauan, (B) Evaluasi (C) Pelaporan dan Indikator Kinerja. Masing-masing Modul tersebut terdiri atas beberapa sub-modul . Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Bahan presentasi disajikan oleh Enri Damanhuri dkk dalam Lokakarya Persampahan Berbasis Masyarakat di Jakarta tanggal 16-17 Januari 2008. Lokakarya diselenggarakan oleh Jejaring AMPL
KESELAMATAN KERJA MIGAS
Kegiatan industri minyak dan gas (migas) mempunyai potensi bahaya yang dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan sehingga menimbulkan risiko terhadap karyawan, perusahaan,dan masyarakat sekitar.
Bab 5 Penerapan Risk Based Behavioral Safety (RBBS)Bondan Winarno
Disarikan oleh Bondan Winarno & Intan Puji Astuti
Dari Buku Risk Based Behavioral Safety Membangun Kebersamaan Mewujudkan Keunggulan Operasi
Karangan Dr. F.A. Gunawan & Dr. Waluyo
Materi penanggungjawab pengendalian pencemaran udara ListyoAnanto1
Materi PPPU 2022, Berisikan tentang pengendalian pencemaran udara, dari emisi sumber bergerak dan tidak bergerak beserta alat alat pengendalian pencemaran udara dari, contoh: pengendalian pencemaran udaraa dari genset, boiler, motor bakar lainnya
Sosialisasi muatan PP 22 tahun 2021 (terkait pl)Heri Romansyah
Berikut ini merupakan sosialisasi PP 22/2021 tentang PPPLH yang disampaikan oleh KLHK. Berisi :
- Perubahan-perubahan
- Sistematika P3LH
- Struktur kerangka P3LH
- Persetujuan Lingkungan
-
Bahan presentasi disajikan oleh Enri Damanhuri dkk dalam Lokakarya Persampahan Berbasis Masyarakat di Jakarta tanggal 16-17 Januari 2008. Lokakarya diselenggarakan oleh Jejaring AMPL
KESELAMATAN KERJA MIGAS
Kegiatan industri minyak dan gas (migas) mempunyai potensi bahaya yang dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan sehingga menimbulkan risiko terhadap karyawan, perusahaan,dan masyarakat sekitar.
Bab 5 Penerapan Risk Based Behavioral Safety (RBBS)Bondan Winarno
Disarikan oleh Bondan Winarno & Intan Puji Astuti
Dari Buku Risk Based Behavioral Safety Membangun Kebersamaan Mewujudkan Keunggulan Operasi
Karangan Dr. F.A. Gunawan & Dr. Waluyo
Materi penanggungjawab pengendalian pencemaran udara ListyoAnanto1
Materi PPPU 2022, Berisikan tentang pengendalian pencemaran udara, dari emisi sumber bergerak dan tidak bergerak beserta alat alat pengendalian pencemaran udara dari, contoh: pengendalian pencemaran udaraa dari genset, boiler, motor bakar lainnya
Sosialisasi muatan PP 22 tahun 2021 (terkait pl)Heri Romansyah
Berikut ini merupakan sosialisasi PP 22/2021 tentang PPPLH yang disampaikan oleh KLHK. Berisi :
- Perubahan-perubahan
- Sistematika P3LH
- Struktur kerangka P3LH
- Persetujuan Lingkungan
-
081218010789, Jasa Renovasi Kantor, Jasa Renovasi Kantor Jakarta Pusat, Jasa Renovasi Kantor Jakrta Timur, Jasa Renovasi Kantor Jakarta Barat, Jasa Renovasi Kantor Jakarta Utara, Jasa Renovasi Kantor Jakarta Selatan, Jasa Renovasi Kantor Depok, Jasa Renovasi Kantor Murah.
Abstrak
Tulisan ini memberikan kontribusi satu set temuan yang menangkap topik tentang green production. Sebuah tinjauan literatur untuk mengklasifikasikan dan meringkas tubuh utama pengetahuan pada green production. Tujuan dari makalah ini adalah untuk menyajikan penerapan green. Alasan dari prinsip-prinsip ini dalam industri adalah hasil dari dampak lingkungan yang disebabkan oleh infrastruktur Teknologi Informasi di berbagai bidang seperti emisi gas rumah kaca, air tercemar, limbah berbahaya, dll. Oleh karena itu, prinsip-prinsip green yang diimplementasikan ke dalam setiap bagian dari infrastruktur Teknologi Informasi, untuk mengurangi masalah-masalah dampak lingkungan. Toshiba Groupmemiliki visi besar untukmenjadi salah satukepalaeco-perusahaan di dunia,dengan meminimalkandampak lingkungan darikegiatanbisnis mereka. Toshiba juga telah melakukan upaya yang kuat untuk mengembangkan teknologi untuk meningkatkan kinerja lingkungan dari produk nya.
Makalah ini berfokus pada green Teknologi Informasi di Prinsip dan Praktek kertas dan analisis isi sikap perusahaan yang terkait dengan pelaksanaan green konsep Teknologi Informasi
Bahan Bakar kimia (Hidrogen) Adalah Energi Alternatif dimasa depan yang menghasilkan Energi/Output yang Efesien dan Efektif , Perlu pertimabangan serta langkah nyata untuk menjadikan Energi ini sebagai Energi pengganti selain Mesin Konvensional
2. TM 5 & 6
Teknologi Hijau
• Definisi Teknologi Hijau
• Energi Terbarukan (Reneweble Energy)
• Bangunan Hijau / Ramah Lingkungan (Green
Building)
• Kimia Hijau (Green Chemistry)
• Teknologi Nano Hijau (Green Nano
Technology)
3. DEFINISI
• Teknologi untuk menghasilkan energi
dan/atau produk yang tidak mencemari atau
meracuni lingkungan hidup.
• Untuk masa datang, “teknologi hijau”
merupakan suatu bidang yang akan
melahirkan banyak inovasi dan perubahan
dalam kehidupan sehari-hari.
• Satu upaya untuk menjaga kelestarian atau
keberlanjutan kehidupan.
4. DEFINISI
• Teknologi hijau adalah aplikasi sains alam
sekitar untuk memelihara sumberdaya alam
serta mengelola dampak negatif akibat
akitivitas manusia.
• Teknologi hijau adalah teknologi rendah
karbon dan lebih ramah lingkungan.
5. Kriteria Teknologi Hijau:
• Meminimumkan degrasi kualitas lingkungan
• Mempunyai pembebasan gas rumah kaca
yang rendah
• Aman untuk digunakan dan menyediakan
lingkungan hidup sehat dan lebih baik untuk
semua kehidupan
• Menghemat energy dan sumberdaya alam
• Menggalakkan sumber-sumber yang dapat
diperbaharui (renewable).
6. Bidang berkaitan teknologi hijau
• Energi: pembangunan energi alternatif dan ketahanan
energi.
• Bangunan Hijau: melibatkan semua aspek termasuk
penggunaan bahan / material buatan – sintetis dan lokasi
bangunan, bukan merujuk kepada warna bangunan
tersebut.
• kimia Hijau: Reka cipta, reka bentuk pemrosesan dan
aplikasi kimia serta meminimumkan penggunaan bahan
berbahaya.
• anoteknologi Hijau: melibatkan manipulasi bahan pada
skalar nanometer atau satu bilion lebih kecil berbanding
ukuran satu meter, ia melibatkan aplikasi kimia hijau dan
prinsip standarisasi.
7. ENERGI
1. Energi konvensional (tidak dapat
diperbaharui).
Contoh: petroleum akan semakin
berkurang dan habis jika digunakan secara
terus-menerus.
2. Energi non konvensional (dapat
diperbaharui). Contoh: bioenergi dan energy
solar.
8. ENERGI ALTERNATIF
• Energi alternatif adalah istilah yang merujuk
kepada semua energi yang dapat digunakan yang
bertujuan untuk menggantikan bahan bakar
konvensional tanpa akibat yang tidak diharapkan
dari hal tersebut.
• Istilah ini digunakan untuk mengurangi
penggunaan bahan bakar hidrokarbon yang
mengakibatkan kerusakan lingkungan akibat
emisi karbon dioksida yang tinggi, yang
berkontribusi besar terhadap pemanasan global.
10. • di Belanda, yang pernah digunakan minyak
kelapa sawit sebagai bahan bakar bio, saat ini
dihentikan.
• Bukti ilmiah : penggunaannya menciptakan
kerusakan lebih parah dibandingkan bahan
bakar fosil, seperti kemungkinan ekspansi
lahan kelapa sawit yang dapat menghabiskan
hutan alami.
11. • Bakar bio dari bahan pangan, realisasi
mengkonversi seluruh hasil panen di Amerika
Serikat hanya mampu menggantikan 16% bahan
bakar mobil yang dibutuhkan,
• Pemusnahan hutan hujan tropis, yang selama ini
sebagai penyerap CO2, untuk dijadikan ladang
penghasil bahan bakar bio, sangat jelas akan
mengakibatkan efek negatif yang sangat
signifikan bagi ekologi dan menghasilkan
peningkatan harga bahan pangan akibat
kompetisi pasar.
12. Konsep baru energi alternatif
• Area penangkapan energi angin mengapung
• Energi Hidro
• Energi Surya
• Biogas hasil pencernaan
• Heliokultur
• Energi Geotermal
13. Energi alternatif dalam transportasi
• Akibat peningkatan harga gas di tahun 2008
dengan peningkatan harga bahan bakar hingga 4
US dollar per galon ketika itu,
• Gerakan untuk mengembangkan kendaraan
dengan efisiensi bahan bakar yang lebih tinggi
serta kendaraan dengan bahan bakar alternatif.
• Kendaraan Hybrid dan bertenaga baterai telah
tersedia secara komersial dan dapat diterima
masyarakat secara luas di seluruh dunia.
14. Bangunan Hijau
• Segala sesuatu yang berkaitan dengan
pembangunan rumah atau infrastruktur yang
ramah lingkungan.
• Penerapannya mulai sejak pemilihan bahan
bangunan hingga lokasi tempat bangunan
akan didirikan diharapkan telah
mempertimbangan kelestarian lingkungan
hidup.
15. DEFINISI
• Istilah “green” mencakup dua hal, yaitu green
architecture dan green building.
• Green di sini tidak diartikan sebagai
lingkungan terbangun yang serba hijau, tetapi
lebih menekankan kepada keselarasan dengan
lingkungan global, yaitu udara, air, tanah dan
api.
16. Green Architecture
• Green architecture (arsitektur hijau) adalah
sebuah kesadaran lingkungan arsitektur yang
tidak hanya memasukkan aspek utama arsitektur
(kuat, fungsi, nyaman, rendah biaya, estetika),
• Green architecture memiliki pengertian sebagai
sebuah istilah yang menggambarkan tentang
ekonomi, hemat energi, ramah lingkungan, dan
dapat dikembangkan menjadi pembangunan
berkesinambungan.
17. Green buildings
• Green buildings, yaitu efisiensi energi, konsep
keberlanjutan dan pendekatan secara holistik
terhadap lingkungan.
18. Aspek-aspek green building yang
berprinsip pada ramah lingkungan :
(1) penempatan dan efisiensi
desain struktur;
(2) efisiensi energi;
(3) efisiensi air;
(4) efisiensi material;
(5) peningkatan kualitas
lingkungan dalam ruang;
(6) optimalisasi operasional dan
perawatan; dan
(7) pengurangan sampah.
19. Kimia Hijau
• Hampir seluruh produk untuk keperluan
sehari-hari adalah produk kimiawi.
• Kimia hijau (green chemistry) mulai mendapat
perhatian berbagai negara maju dalam hal
penemuan, rancangan dan aplikasi produknya
termasuk proses yang dijaga dari penggunaan
bahan beracun atau zat yang berbahaya bagi
kehidupan.
20. “12 Principles of Green Chemistry”
• Prevention
• Atom Economy
• Less Hazardous Chemical Syntheses
• Designing Safer Chemicals
• Safer Solvents and Auxiliaries
• Design for Energy Efficiency
• Use of Renewable Feedstocks
• Reduce Derivatives
• Catalysis
• Design for Degradation
• Real-time analysis for Pollution Prevention
• Inherently Safer Chemistry for Accident Prevention
21. Nanotechnologi Hijau
• “Green nanoteknologi” adalah penerapan
kimia hijau tingkat lanjut dengan prinsip-
prinsip rekayasa teknologi yang ramah
lingkungan.
• Teknologi nano hijau : melibatkan manipulasi
bahan pada skala nanometer (per satu miliar
meter).
22. TUGAS
• Kelompok
• Presentasi Teknologi Hijau
Meliputi:
• Energi Terbarukan (Reneweble Energy)
• Bangunan Hijau / Ramah Lingkungan (Green
Building)
• Kimia Hijau (Green Chemistry)
• Teknologi Nano Hijau (Green Nano Technology)