1. Konsep Manusia
2. Persamaan dan Perbedaan Manusia dengan Makhluk lain
3. Eksitensi dan Martabat Manusia
4. Tujuan Penciptaan Manusia
5. Fungsi, Peranan yang Diberikan Allah kepada Manusia
6. Tanggung Jawab Manusia sebagai Hamba Allah dan Khalifah
1. Konsep Manusia
2. Persamaan dan Perbedaan Manusia dengan Makhluk lain
3. Eksitensi dan Martabat Manusia
4. Tujuan Penciptaan Manusia
5. Fungsi, Peranan yang Diberikan Allah kepada Manusia
6. Tanggung Jawab Manusia sebagai Hamba Allah dan Khalifah
3. Hakekat manusia dalam pandangan Islam
Kelemahan-kelemahan Manusia
Sifat-sifat Manusia
Kelebihannya atas Makhluk Lain
Tugas dan Tanggung jawab manusia
4. 1. Berawal dari nuthfah (spermatozoa) berubah jadi alaqah
(segumpal darah), kemudian menjadi mudhghah (daging) yg
berubah jadiidham(tulang) danakhirnyaditiupkan ruh.
Ali Syari’ati menafsirkan adanya simbolisme dalam
penciptaan manusia, tanah disimbolkan sbg kehinaan,
keburukan dan kelemahan (potensi negatif). Sedangkan ruh sbg
potensi kebaikankarenaadaunsur keilahian.
2. Manusia adalah makhluk Allah yg berdimensi materi
(keseluruhan organ tubuh) dan dimensi ruhani (ruh, nafs, akal,
qalb,danhati nurani).
5. Nafs diartikan sbg jiwa penggerak tingkah laku baik atau
buruk. Ada empat tingkatan; nafz zakiyyah (jiwa yg suci), nafs
muthmainnah (jiwa yg tenang), nafs lawwamah (jiwa yg
menyesal), dan nafs ammarah bis su’(jiwa yg menyuruh pada
keburukan.
Qalb, berarti bolak-balik, tdk konsisten. Ada dua macam;
qalbun salim (hati yg sehat; hati org yg beriman), dan qalbul
maridh(hati ygsakit, org fasiq, munafik,dankafir).
Hati nurani disebut juga bshirah ygberarti ketajaman hati atau
mata batin. Fungsinyasbgintrospeksi diri.
6. 3. Manusia memiliki fitrah, adanya kecenderungan terhadap
akidahtauhid.
4. Manusia dibekali dengan berbagai kelebihan; dicipta dalam
sebaik-baik bentuk, dimuliakan Allah, memiliki akal, memiliki
fungsiibadahdankhalifah,kesadaran moral
7. 5. Manusiamemilikikelemahan-kelemahan,yaitu;
a. melampauibatas;
“Danapabila manusia ditimpabahayadiaberdoakepadaKamidalam keadaan
berbaring, duduk atau berdiri, tetapi setelah Kami hilangkan bahaya itu
daripadanya,dia(kembali)melalui(jalannyayangsesat),seolah-olahdia tidak
pernah berdoa kepada Kami untuk (menghilangkan) bahaya yang telah
menimpanya. Begitulah orang-orang yang melampaui batas itu memandang
baikapayangselalumerekakerjakan.”(Q.S.Yunus;12)
“DanDiatelahmemberikankepadamusegalaapayangkamumohonkan kepada-
Nya. Jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu
menghitungnya. Sungguh, manusia itu sangat zalim sangat mengingkari
(nikmatAllah)”.(Q.S. Ibrahim:34)
Kelemahan manusia
9. e. Berkeluhkesahdan kikir
“19. Sungguh,manusiadiciptakanbersifatsukamengeluh.
20. Apabiladiaditimpakesusahandiaberkeluhkesah,
21. danapabilamendapatkebaikan(harta)diajadikikir” (Q.S.Al-
Ma’arij:19-21)
f. Ingkardantdk berterima kasih
“sesungguhnya manusia itu sangat ingkar tidak berterima kasih
kepada Tuhannya”,(Q.S.Al-Adiyat;6)
Oleh karena itu, penekanannya ialah manusiasbg
makhluk yg dimuliakan, diberi tugas, bebas memilih dan
bertanggung jawab.
10. Jiwamanusiadiberi duapilihan; takwadanfujur(kesesatan).
“maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan
ketakwaannya”(Q.S.Asy-Syams; 8)
Tipe manusia ;
1. manusiasukses
Adalah manusia yg memilih jalan takwa karena ia akan senantiasa
membersihkan diri (tazkiyatun nafs). Dengan jiwa yg bersih, akan
melahirkan sifat syukur, sabar, penyantun, penyayang, bijaksana, suka
bertaubat, lemahlembut dan amanah.
2. manusiagagal
Adalah manusia yg secara sengaja memilih jalan kesesatan, tdk sesuai
fitrahnyasbg manusia.
12. 3.ManusiadiciptakanAllahuntuk mengabdi-Nya
Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka
mengabdikepada-Ku’(AdzDzariyat;56)
4. ManusiadiciptakanAllahsbgkhalifahnyadi bumi
‘IngatlahketikaTuhanmuberfirmankepadaparaMalaikat:"SesungguhnyaAku
hendakmenjadikanseorangkhalifahdimukabumi".Merekaberkata:"Mengapa
Engkauhendakmenjadikan(khalifah)dibumiituorangyangakanmembuat
kerusakanpadanyadanmenumpahkandarah,padahalkamisenantiasa bertasbih
denganmemujiEngkaudanmensucikanEngkau?"Tuhanberfirman: "Sesungguhnya
Akumengetahuiapayangtidakkamuketahui"(Q.S.Baqarah; 30)
13. 5. Secara individual, manusia bertanggung jawab atas segala
perbuatannya
‘Danorang-orangyangberiman,danyanganakcucumerekamengikuti
merekadalamkeimanan,Kamihubungkananakcucu merekadengan
mereka,danKamitiadamengurangisedikitpundari pahalaamalmereka.
Tiap-tiapmanusiaterikatdenganapayang dikerjakannya’.(Q.S.At
Thur;21)
6. Berakhlak
Manusia dibekali Allah untuk membedakan mana yg baik dan
buruk.
14. Manusia adalah cermin Tuhan di dunia. Dalam hadist
disebutkan bhwa Allah adalah khazanah yg tersembunyi, yg
karenanya ingin dikenal, kemudian menciptakan makhluk.
Maknanya, penciptaan adalah karunia terbesar, kejadian manusia
adalah simbol kasih sayang Tuhan.
Manusia dpt mengaktualisasikan potensinya scr optimal
untuk sampai pd martabat insan kamil.
Surat at-Tin ayat 4-5 menggambarkan keadaan manusia
yg memilik kurva naik dan turun, sesuai dgn tanggung jawab
dan amanah yg dipikul. Tatkala tanggung jawab dan amanah
dilaksanakan dgn baik akn mencapai ahsani taqwim, sebaliknya,
jika tdk bisa akan menurun ke asfala safilin.
15. Sebagai subsistem alam semesta, tujuan manusia diciptakan
hanyautk beribadah.
‘Dan aku tidak menciptakan jin dan
manusia melainkan supaya merekamengabdikepada-Ku’
(Q.S.Adz-Dzariyat; 56)
17. ‘Dialah yang menjadikan kamu khalifah-khalifah di muka
bumi. Barangsiapa yang kafir, maka (akibat) kekafirannya
menimpadirinya sendiri. Dankekafiran orang-orangyang
kafir itu tidak lain hanyalah akan menambahkemurkaan
pada sisi Tuhannya dan kekafiran orang-orang yang kafir
itu tidak lain hanyalah akan menambahkerugian mereka
belaka’(Q.S. 35; 39)
19. Evolusi(CharlesDarwin, 1809-1882)
Nativisme(Schopenhour,1788-1860);ditentukanfaktorhereditas (internal/ kodrati)
Empirisme(JohnLocke)ditentukanfaktoreksternal, tabularasa
1871-1938); perpaduan faktor
Konvergensi (William Stern,
eksternaldan internal
Fitrah dariAllah
Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak
Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap
jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?"
Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi".
(Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak
mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang
yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)",Surah Al Araf ayat 172