SlideShare a Scribd company logo
SURAT KABAR Guru Belajar ¦ 17
Tata Atur Ruang Kelas
Bila ingin pelajar teratur, maka guru perlu merancang keteraturan bagi pelajar maupun dirinya
sendiri termasuk melibatkan tata atur ruang kelas.
Sebuah pertanyaan menggelitik
diajukan rekan saya sesama pengajar
musik tingkat sekolah dasar, katanya:
Murid jaman sekarang harus punya
perjanjian kelas/esensial (classroom
essential agreements) dulu ya baru
bisa menuruti guru?
Pertanyaan di atas menjadi krusial
mengingat ini diajukan oleh guru
yang bertanggung jawab
mengembangkan kemampuan
peserta didik. Selain mengenai
siapa , pertanyaan ini juga
menyoroti adanya dua
pemahaman yang bertolak belakang.
Rekan saya beranggapan bahwa
ruang kelas seyogyanya adalah
sebagaimana kami dulu di sekolah,
murid menaati guru tanpa komentar.
Sementara di lain pihak para murid
beranggapan bahwa mereka juga
memiliki hak untuk mengatur ruang
kelas karena mereka berpartisipasi
aktif di dalam ruang kelas.
Dinamika ruang kelas sebagaimana
dua sudut pandang di atas
menampilkan krusialnya tata atur
ruang kelas sebagai fondasi
pelaksanaan kegiatan belajar
mengajar. Menyitir Robert J
Marzano:
Nevertheless, a strong case can be
made that effective instructional
strategies and good classroom
curriculum design are built on the
foundation of effective classroom
management (2003: 4)
Tidak kurang, argumentasi sahih
dapat diajukan bahwa strategi
instruksi efektif dan rancangan
kurikulum kelas yang berkualitas
dibangun di atas fondasi tata atur
ruang kelas yang efektif (2003: 4)
Lebih jauh lagi, melalui penelitian
monumentalnya Pembelajaran
Tersimak (Visible Learning)
pedagogis Australia, John Hattie
mendudukkan perilaku kelas dalam
peringkat 6 dari 138 aspek yang
mempengaruhi perkembangan
kemampuan peserta didik.
Ruang Kelas: Dulu dan Kini
Dalam video kuliah TEDnya,
budayawan pendidikan Ken
Robinson memaparkan bagaimana
persekolahan dibangun untuk
memuaskan nafsu Revolusi Industri,
termasuk di dalamnya keteraturan
dan disiplin. Tidak usah berbicara
hukuman dan penalti, bahkan
berbaris dan lonceng masuk pun
secara menggugah dapat dikaitkan
dengan bagaimana buruh pabrik juga
menjalani hal yang sama.
Lebih jauh keteraturan semakin
menemukan tantangannya di dalam
perkembangan teknologi. Menyitir
film dokumenter Waiting For
Superman, keterbatasan akses
terhadap informasi menjadikan guru
di abad 20 adalah sosok super,
andalan di dalam ruang kelas,
tempat pelarian. Hal sebaliknya
terjadi di abad 21 akses informasi di
mana-mana, anak-anak pra usia
sekolah bahkan sudah fasih
mengoperasikan gawai. Singkat kata
guru tidak bisa lagi mengandalkan
kelengkapan informasi sebagai
legitimasinya di depan kelas. Guru
harus tanggap budaya. Guru harus
senantiasa fasih akan perubahan
zaman dan menggunakannya untuk
menata dan mengatur ruang kelas.
Refleksi Tata Atur Ruang Kelas
Sebagai pengampu mata pelajaran
seni musik, maka seyogyanya saya
juga mendayagunakan musik untuk
menata dan mengatur ruang kelas.
Dengan sistem kelas berjalan guru
kelas telah memastikan bahwa murid
akan selalu berbaris di luar ruangan
sebelum jam musik. Nah, sejak saat
inilah tata atur ruang kelas saya
terapkan. Murid-murid saya telah
cukup reflektif untuk memahami dua
kondisi:
1. Pintu ruangan terbuka, ada
rekaman karya musik terdengar
Murid-murid akan masuk dan akan
menyebar sesuai ketertarikan
mereka. Reaksi mereka dapat
dipetakan sebagaimana umur. Murid
usia 4-7 tahun akan bergerak ke sana
kemari mencoba mengikuti aliran
Guru Belajar 10 April 2016
Menularkan Kegemaran Belajar
SURAT KABAR Guru Belajar ¦ 18
musik. Murid 8-11 tahun akan terbagi antara yang masih
mengikuti musik (bergerak dan/atau bernyanyi) dan yang
bergerombol dengan kelompok sahabatnya. Murid 12
tahun ke atas akan selalu bergerombol dengan kelompok
sahabatnya. Tiga respon yang berbeda terhadap musik,
namun satu respon yang sama saat musik perlahan
dimatikan. Mereka mengalihkan perhatian kepada pusat
perubahan suara, yaitu guru yang mengecilkan suara
musik. Fokus, pelajaran siap dimulai.
2. Pintu ruangan terbuka, hanya keheningan yang
terdengar.
Murid-murid akan menunggu saya keluar. Saat saya
keluar, mereka semua siap dan masuk dalam keadaan
tenang menunggu instruksi berikutnya.
Variasi tata atur masuk kelas sebagaimana di atas
menjadi penting mengingat otak pelajar adalah otak yang
sedang berkembang. Dengan pre-frontal korteks
(pengatur kebijaksanaan pengambilan keputusan) sebagai
bagian yang paling terakhir berkembang, maka pelajar
senantiasa membutuhkan dinamika dalam keseharian
mereka. Dinamika menjadi sebuah kepastian, bukan
semata rutinitas yang membebani.
Dalam keseharian ruang kelas, mempraktikkan yang
dipaparkan oleh Jerrison Harper Lee (pengampu metode
Dalcroze) dan Jean Ashworth Bartle, saya selalu
membiarkan musik yang berbicara kepada murid-murid.
Suara tamborin sebagai penanda tenang, suara
gemerincing bel sebagai penanda sisa waktu 5 menit,
lagu tema masuk kelas, lagu tema selesai kelas dan waktu
refleksi. Suara saya hanya saya gunakan saat
menjelaskan dan mendelegasikan tugas kepada kelas,
dan memberikan masukan atau penilaian kepada
kelompok atau seorang murid. Sebagaimana penjelasan
Lucy Green:
…..the role of the teachers was to stand back, observe,
diagnose, guide, suggest and model, attempt to take on
pupils perspectives, and help pupils to achieve the
objectives that they had set for themselves (2008: 152)
....peran para guru adalah mundur, mengamati,
mendiagnosa, membimbing, menyarankan dan
meneladankan, melihat dari sudut pandang murid, dan
menolong murid mencapai sasaran yang murid telah
canangkan (2008: 152)
Tantangan: Perencanaan dan Dwipekan Perkenalan
Semua praktik di atas memiliki tantangan yang tidak
kecil. Dengan jatah tatap muka sekitar 40 ‒ 90 menit per
pekan maka saya wajib menggunakan waktu
perencanaan semaksimal mungkin. Namun tidak ada
yang lebih membantu manajemen ruang kelas selain dari
pada dwipekan perkenalan.
Dwipekan perkenalan selalu saya laksanakan tiap tahun,
dan sebagaimana namanya di diadakan di dua tatap
muka pertama. Tujuan dari pada dua pekan ini adalah
semata-mata menanamkan budaya di atas kepada para
murid.
Pekan pertama ditujukan untuk pengenalan budaya
kelas. Murid-murid yang tiba dengan berbaris rapih saya
ajak masuk dan dalam suasana kondusif saya undang
mereka berefleksi, Apa yang biasanya kita lakukan saat
mendengar musik di dalam ruangan? . Berbagai jawaban
terdengar, mulai dari bersenandung, menari, bernyanyi,
hingga mengobrol. Berbagai jawaban tersebut
mengerucut menjadi satu jawaban saat pertanyaan
diubah menjadi Apa yang harus kita lakukan saat
mendengar keheningan di dalam ruangan? , diam.
Setelah mereka mengerti perihal tersebut saya undang
mereka untuk mempraktikkannya langsung di dalam
berbaris di depan dan memasuki kelas.
Urutan yang sama saya ulang kembali dalam
memperkenalkan musik sebagai bagian rutinitas kelas.
Dialog lantas latihan. Untuk tanda berhenti dan
membereskan kelas misalnya, kepada murid usia 9 ‒ 11
tahun, saya ajak refleksi mengenai apakah membantu
mereka bila lagu yang sedang mereka pelajari juga
mereka dengar di waktu selain latihan. Tentu saja semua
menjawab iya sehingga kita setujui bahwa jika ada
rekaman lagu yang sedang dilatih berarti itu tandanya
kelas harus sudah dibereskan. Sementara untuk murid
Guru Belajar 10 April 2016
Menularkan Kegemaran Belajar
SURAT KABAR Guru Belajar ¦ 19
usia 12 ‒ 14 tahun saya langsung menyinggung jiwa
muda mereka dengan bertanya Mana yang lebih kalian
suka dengarkan, suara saya menyanyikan lagu favorit
kalian atau rekaman lagu favorit kalian? . Tentu saja
serempak semua menjawab rekaman lagu favorit,
selanjutnya mereka saya pecah dalam kelompok 3-4
orang untuk memilih satu lagu yang akan dimainkan di
setiap penghujung kelas.
Pekan kedua ditujukan untuk penguatan praktik budaya
kelas tersebut. Untuk semua tanda musik atau hening
saya akhiri dengan refleksi jempol singkat. Misal untuk
berbaris di kelas, seusai semua masuk dan duduk tenang,
saya langsung saja menyerocos (untuk murid usia 9-11
tahun):
1. Jempol menunjuk ke atas (Top): saya paham apa
yang harus dilakukan baik saat musik atau hening
terdengar, dan saya berhasil melakukannya.
2. Jempol ke samping (So-So): saya paham/terkadang
lupa apa yang harus dilakukan saat musik atau
hening terdengar, namun saya terkadang lupa/tadi
melakukannya.
3. Jempol ke bawah (O - O): saya masih belom paham
apa yang boleh/harus dilakukan saat musik atau
hening terdengar dan saya tidak melakukan apa-apa.
Untuk berbaris seusai refleksi umumnya masih saya
berikan kesempatan latihan sekali lagi dengan kondisi
yang berbeda. Jadi bila sebelum refleksi masuk kelas
dalam hening, sesudah refleksi saya mainkan musik
pengantar; dan juga sebaliknya.
Strategi yang berbeda saya terapkan ke dalam rutinitas
musik yang lain. Misal untuk tanda mendengarkan saya
motivasi setiap murid untuk saling mengingatkan dengan
sopan dan halus kepada temannya yang mungkin silap
tanda. Sementara untuk waktu berberes kelas, karena
70% KBM dilakukan dalam kerja kelompok, dalam
lembar kerja terdapat kolom tanggung jawab anggota
yang harus diisi mengenai tugas spesifik mereka saat
waktu berberes (membereskan spidol, membereskan
meja, mengumpulkan lembar kerja, dll). Dan lembar ini
otomatis dapat digunakan sebagai catatan kilat
(anecdotal notes) perkembangan sosial murid.
Latihan berbaris, tanda bunyi berhenti dan sisa 5 menit,
pemilihan lagu akhir, dan refleksi lagu tema; semua hal
ini dilakukan di dwipekan awal. Dengan adanya
dwipekan ini di sisa tahun ajaran yang tersedia murid-
murid hanya perlu berkonsentrasi memahami dan
meningkatkan kemampuannya saja, bukan lagi
mendisiplinkan perilakunya.
REFERENSI
Bartle, Jean Ashworth (2003). Sound Advice ‒ Becoming
A Better Children Choir Conductor: New York: Oxford
University Press
Green, Lucy (2008). Music, Informal Learning, and The
School: A New Classroom Pedagogy. Hampsire: Ashgate
Publishing Ltd.
Marzano, Robert J., Marzano, Jana S., Pickering, Debra J
(2003). Classroom Management That Works: Research-
Based Strategies for Every Teacher. Virginia: ASCD
Wood, Chip (1994). Yardstick. Greenfield: Northeast
Foundation for Children
SITUS INTERNET
visible-learning.org
Guru Belajar 10 April 2016
Menularkan Kegemaran Belajar
JC Pramudia Natal- Guru musik
untuk TK-SMP Sekolah ACG Jakarta
(Whole School Music Teacher).

More Related Content

What's hot

Rph dunia muzik
Rph dunia muzikRph dunia muzik
Rph dunia muzikmarshiza
 
RPT MUZIK TAHUN 1 KELAS MASALAH PEMBELAJARAN MULTIPLE
RPT MUZIK TAHUN 1 KELAS MASALAH PEMBELAJARAN MULTIPLERPT MUZIK TAHUN 1 KELAS MASALAH PEMBELAJARAN MULTIPLE
RPT MUZIK TAHUN 1 KELAS MASALAH PEMBELAJARAN MULTIPLE
Mastizah Gobik
 
Laporan observasi sekolah kelompok 12
Laporan observasi sekolah kelompok 12Laporan observasi sekolah kelompok 12
Laporan observasi sekolah kelompok 12
Fiafiaafiaaa
 
kejenuhan dalam belajar dalam word
kejenuhan dalam belajar dalam wordkejenuhan dalam belajar dalam word
kejenuhan dalam belajar dalam wordrina_nurjanah96
 
Rpt pendidikan muzik tahun 4
Rpt pendidikan muzik tahun 4Rpt pendidikan muzik tahun 4
Rpt pendidikan muzik tahun 4awalludinmiskam
 
Rancangan Mengajar Muzik Tahun 6
Rancangan Mengajar Muzik Tahun 6Rancangan Mengajar Muzik Tahun 6
Rancangan Mengajar Muzik Tahun 6
Nor Afriza Hj Md Yamin
 
Aktiviti Muzikal (Penggabungan Aspek Nyanyian, Pergerakan secara Kreatif dan ...
Aktiviti Muzikal (Penggabungan Aspek Nyanyian, Pergerakan secara Kreatif dan ...Aktiviti Muzikal (Penggabungan Aspek Nyanyian, Pergerakan secara Kreatif dan ...
Aktiviti Muzikal (Penggabungan Aspek Nyanyian, Pergerakan secara Kreatif dan ...
Atifah Ruzana Abd Wahab
 
Membandingbeza prinsip Kaedah Kodaly, Pendekatan Orff dan Dalcroze dalam pend...
Membandingbeza prinsip Kaedah Kodaly, Pendekatan Orff dan Dalcroze dalam pend...Membandingbeza prinsip Kaedah Kodaly, Pendekatan Orff dan Dalcroze dalam pend...
Membandingbeza prinsip Kaedah Kodaly, Pendekatan Orff dan Dalcroze dalam pend...
Atifah Ruzana Abd Wahab
 
Pendekatan Pengajaran Muzik_MUZK3093
Pendekatan Pengajaran Muzik_MUZK3093Pendekatan Pengajaran Muzik_MUZK3093
Pendekatan Pengajaran Muzik_MUZK3093
Amran Aris
 
Tugas Mt Kuliah Psiko Pend Yuli
Tugas Mt  Kuliah Psiko Pend YuliTugas Mt  Kuliah Psiko Pend Yuli
Tugas Mt Kuliah Psiko Pend Yuliyulianirismawati
 
Slide Observasi pada Sekolah SMA Kemala Bhayangkari I Medan
Slide Observasi pada Sekolah SMA Kemala Bhayangkari I Medan Slide Observasi pada Sekolah SMA Kemala Bhayangkari I Medan
Slide Observasi pada Sekolah SMA Kemala Bhayangkari I Medan eprida
 
Observasi sekolah kelompok 6
Observasi sekolah kelompok 6Observasi sekolah kelompok 6
Observasi sekolah kelompok 6
Rezza Syahrezza
 
Laporan observasi..........
Laporan observasi..........Laporan observasi..........
Laporan observasi..........Nabilah Farahdiba
 
WAJ 3107 Seni Dalam Pendidikan - RPH MUZIK (SEMESTER 4)
WAJ 3107 Seni Dalam Pendidikan - RPH MUZIK (SEMESTER 4)WAJ 3107 Seni Dalam Pendidikan - RPH MUZIK (SEMESTER 4)
WAJ 3107 Seni Dalam Pendidikan - RPH MUZIK (SEMESTER 4)Stephanie Unsil
 
Laporan studi kasus tentang layanan bimbingan kesulitan belajar
Laporan studi kasus tentang layanan bimbingan kesulitan belajarLaporan studi kasus tentang layanan bimbingan kesulitan belajar
Laporan studi kasus tentang layanan bimbingan kesulitan belajar
ningrumintan
 
Rpt pend.muzik kssr thn 6
Rpt pend.muzik kssr thn 6Rpt pend.muzik kssr thn 6
Rpt pend.muzik kssr thn 6
Moli SA
 
Model pengurusan disiplin thomas gordon
Model pengurusan disiplin thomas gordonModel pengurusan disiplin thomas gordon
Model pengurusan disiplin thomas gordon
amira nurfahmida
 

What's hot (17)

Rph dunia muzik
Rph dunia muzikRph dunia muzik
Rph dunia muzik
 
RPT MUZIK TAHUN 1 KELAS MASALAH PEMBELAJARAN MULTIPLE
RPT MUZIK TAHUN 1 KELAS MASALAH PEMBELAJARAN MULTIPLERPT MUZIK TAHUN 1 KELAS MASALAH PEMBELAJARAN MULTIPLE
RPT MUZIK TAHUN 1 KELAS MASALAH PEMBELAJARAN MULTIPLE
 
Laporan observasi sekolah kelompok 12
Laporan observasi sekolah kelompok 12Laporan observasi sekolah kelompok 12
Laporan observasi sekolah kelompok 12
 
kejenuhan dalam belajar dalam word
kejenuhan dalam belajar dalam wordkejenuhan dalam belajar dalam word
kejenuhan dalam belajar dalam word
 
Rpt pendidikan muzik tahun 4
Rpt pendidikan muzik tahun 4Rpt pendidikan muzik tahun 4
Rpt pendidikan muzik tahun 4
 
Rancangan Mengajar Muzik Tahun 6
Rancangan Mengajar Muzik Tahun 6Rancangan Mengajar Muzik Tahun 6
Rancangan Mengajar Muzik Tahun 6
 
Aktiviti Muzikal (Penggabungan Aspek Nyanyian, Pergerakan secara Kreatif dan ...
Aktiviti Muzikal (Penggabungan Aspek Nyanyian, Pergerakan secara Kreatif dan ...Aktiviti Muzikal (Penggabungan Aspek Nyanyian, Pergerakan secara Kreatif dan ...
Aktiviti Muzikal (Penggabungan Aspek Nyanyian, Pergerakan secara Kreatif dan ...
 
Membandingbeza prinsip Kaedah Kodaly, Pendekatan Orff dan Dalcroze dalam pend...
Membandingbeza prinsip Kaedah Kodaly, Pendekatan Orff dan Dalcroze dalam pend...Membandingbeza prinsip Kaedah Kodaly, Pendekatan Orff dan Dalcroze dalam pend...
Membandingbeza prinsip Kaedah Kodaly, Pendekatan Orff dan Dalcroze dalam pend...
 
Pendekatan Pengajaran Muzik_MUZK3093
Pendekatan Pengajaran Muzik_MUZK3093Pendekatan Pengajaran Muzik_MUZK3093
Pendekatan Pengajaran Muzik_MUZK3093
 
Tugas Mt Kuliah Psiko Pend Yuli
Tugas Mt  Kuliah Psiko Pend YuliTugas Mt  Kuliah Psiko Pend Yuli
Tugas Mt Kuliah Psiko Pend Yuli
 
Slide Observasi pada Sekolah SMA Kemala Bhayangkari I Medan
Slide Observasi pada Sekolah SMA Kemala Bhayangkari I Medan Slide Observasi pada Sekolah SMA Kemala Bhayangkari I Medan
Slide Observasi pada Sekolah SMA Kemala Bhayangkari I Medan
 
Observasi sekolah kelompok 6
Observasi sekolah kelompok 6Observasi sekolah kelompok 6
Observasi sekolah kelompok 6
 
Laporan observasi..........
Laporan observasi..........Laporan observasi..........
Laporan observasi..........
 
WAJ 3107 Seni Dalam Pendidikan - RPH MUZIK (SEMESTER 4)
WAJ 3107 Seni Dalam Pendidikan - RPH MUZIK (SEMESTER 4)WAJ 3107 Seni Dalam Pendidikan - RPH MUZIK (SEMESTER 4)
WAJ 3107 Seni Dalam Pendidikan - RPH MUZIK (SEMESTER 4)
 
Laporan studi kasus tentang layanan bimbingan kesulitan belajar
Laporan studi kasus tentang layanan bimbingan kesulitan belajarLaporan studi kasus tentang layanan bimbingan kesulitan belajar
Laporan studi kasus tentang layanan bimbingan kesulitan belajar
 
Rpt pend.muzik kssr thn 6
Rpt pend.muzik kssr thn 6Rpt pend.muzik kssr thn 6
Rpt pend.muzik kssr thn 6
 
Model pengurusan disiplin thomas gordon
Model pengurusan disiplin thomas gordonModel pengurusan disiplin thomas gordon
Model pengurusan disiplin thomas gordon
 

Similar to Tata Atur Ruang Kelas Musik

Rpp tm 3 st 1 p 1
Rpp tm 3 st 1 p 1Rpp tm 3 st 1 p 1
Rpp tm 3 st 1 p 1
Haksa Vanholick
 
Aplikasi model pie_(planning__implementation__evaluation)
Aplikasi model pie_(planning__implementation__evaluation)Aplikasi model pie_(planning__implementation__evaluation)
Aplikasi model pie_(planning__implementation__evaluation)LamhotSihombing
 
MA SENI TEATER K4 BAB 1 (datadikdasmen.com).docx
MA SENI TEATER K4 BAB 1 (datadikdasmen.com).docxMA SENI TEATER K4 BAB 1 (datadikdasmen.com).docx
MA SENI TEATER K4 BAB 1 (datadikdasmen.com).docx
MohFaizdAmrillah
 
RPP SMP Seni Budaya Kelas VII
RPP SMP Seni Budaya  Kelas VIIRPP SMP Seni Budaya  Kelas VII
RPP SMP Seni Budaya Kelas VII
Diva Pendidikan
 
Bu subari mengajar kelas v di satu sd di daerah pegunungan yang dikelilingi o...
Bu subari mengajar kelas v di satu sd di daerah pegunungan yang dikelilingi o...Bu subari mengajar kelas v di satu sd di daerah pegunungan yang dikelilingi o...
Bu subari mengajar kelas v di satu sd di daerah pegunungan yang dikelilingi o...
Aini Sahriza
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran baruuu
Rencana pelaksanaan pembelajaran baruuuRencana pelaksanaan pembelajaran baruuu
Rencana pelaksanaan pembelajaran baruuu
Mitha Ye Es
 
RPP kelas 1 semester 2 2017
RPP kelas 1 semester 2 2017RPP kelas 1 semester 2 2017
RPP kelas 1 semester 2 2017
miftah1984
 
Rpp kelas 1 Tema 3 Subtema 2 Pembelajaran 1
Rpp kelas 1 Tema 3 Subtema 2 Pembelajaran 1Rpp kelas 1 Tema 3 Subtema 2 Pembelajaran 1
Rpp kelas 1 Tema 3 Subtema 2 Pembelajaran 1
Aniyah Damayanti
 
RPP MATPEL.doc
RPP MATPEL.docRPP MATPEL.doc
RPP MATPEL.doc
SLBALFAZA
 
Rpp naik naik pusing
Rpp naik naik pusingRpp naik naik pusing
Rpp naik naik pusingmuhammad ridwan
 
821008016129001 hbef3603 saiful-t1_a4
821008016129001 hbef3603 saiful-t1_a4821008016129001 hbef3603 saiful-t1_a4
821008016129001 hbef3603 saiful-t1_a4
saiful_7304
 
RPP PB1 TEMA 1.docx
RPP PB1 TEMA 1.docxRPP PB1 TEMA 1.docx
RPP PB1 TEMA 1.docx
LisnawatiSitorus
 
Suggestopedia slideshare
Suggestopedia slideshareSuggestopedia slideshare
Suggestopedia slidesharejuniato
 
Suggestopedia- Juniato Sidauruk - University of Indonesia
Suggestopedia- Juniato Sidauruk - University of IndonesiaSuggestopedia- Juniato Sidauruk - University of Indonesia
Suggestopedia- Juniato Sidauruk - University of Indonesiajuniato
 
UP-ptk smp 016.docx
UP-ptk smp 016.docxUP-ptk smp 016.docx
UP-ptk smp 016.docx
UMARNAYO
 
RPP kelas 1 smt 2 2017
RPP kelas 1 smt 2 2017 RPP kelas 1 smt 2 2017
RPP kelas 1 smt 2 2017
miftah1984
 
Slide Psikologi Pendidikan Kel.4 (Ganjil)
Slide Psikologi Pendidikan Kel.4 (Ganjil)Slide Psikologi Pendidikan Kel.4 (Ganjil)
Slide Psikologi Pendidikan Kel.4 (Ganjil)Evelyn Chen
 
Psikologi Pendidikan (observasi)
Psikologi Pendidikan (observasi)Psikologi Pendidikan (observasi)
Psikologi Pendidikan (observasi)
IMonstersI
 
RPP BERDIFERENSIASI KELAS 5 (2).docx
RPP BERDIFERENSIASI KELAS 5 (2).docxRPP BERDIFERENSIASI KELAS 5 (2).docx
RPP BERDIFERENSIASI KELAS 5 (2).docx
DianKurniawati19
 

Similar to Tata Atur Ruang Kelas Musik (20)

Rpp tm 3 st 1 p 1
Rpp tm 3 st 1 p 1Rpp tm 3 st 1 p 1
Rpp tm 3 st 1 p 1
 
LIRP4-2016
LIRP4-2016LIRP4-2016
LIRP4-2016
 
Aplikasi model pie_(planning__implementation__evaluation)
Aplikasi model pie_(planning__implementation__evaluation)Aplikasi model pie_(planning__implementation__evaluation)
Aplikasi model pie_(planning__implementation__evaluation)
 
MA SENI TEATER K4 BAB 1 (datadikdasmen.com).docx
MA SENI TEATER K4 BAB 1 (datadikdasmen.com).docxMA SENI TEATER K4 BAB 1 (datadikdasmen.com).docx
MA SENI TEATER K4 BAB 1 (datadikdasmen.com).docx
 
RPP SMP Seni Budaya Kelas VII
RPP SMP Seni Budaya  Kelas VIIRPP SMP Seni Budaya  Kelas VII
RPP SMP Seni Budaya Kelas VII
 
Bu subari mengajar kelas v di satu sd di daerah pegunungan yang dikelilingi o...
Bu subari mengajar kelas v di satu sd di daerah pegunungan yang dikelilingi o...Bu subari mengajar kelas v di satu sd di daerah pegunungan yang dikelilingi o...
Bu subari mengajar kelas v di satu sd di daerah pegunungan yang dikelilingi o...
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran baruuu
Rencana pelaksanaan pembelajaran baruuuRencana pelaksanaan pembelajaran baruuu
Rencana pelaksanaan pembelajaran baruuu
 
RPP kelas 1 semester 2 2017
RPP kelas 1 semester 2 2017RPP kelas 1 semester 2 2017
RPP kelas 1 semester 2 2017
 
Rpp kelas 1 Tema 3 Subtema 2 Pembelajaran 1
Rpp kelas 1 Tema 3 Subtema 2 Pembelajaran 1Rpp kelas 1 Tema 3 Subtema 2 Pembelajaran 1
Rpp kelas 1 Tema 3 Subtema 2 Pembelajaran 1
 
RPP MATPEL.doc
RPP MATPEL.docRPP MATPEL.doc
RPP MATPEL.doc
 
Rpp naik naik pusing
Rpp naik naik pusingRpp naik naik pusing
Rpp naik naik pusing
 
821008016129001 hbef3603 saiful-t1_a4
821008016129001 hbef3603 saiful-t1_a4821008016129001 hbef3603 saiful-t1_a4
821008016129001 hbef3603 saiful-t1_a4
 
RPP PB1 TEMA 1.docx
RPP PB1 TEMA 1.docxRPP PB1 TEMA 1.docx
RPP PB1 TEMA 1.docx
 
Suggestopedia slideshare
Suggestopedia slideshareSuggestopedia slideshare
Suggestopedia slideshare
 
Suggestopedia- Juniato Sidauruk - University of Indonesia
Suggestopedia- Juniato Sidauruk - University of IndonesiaSuggestopedia- Juniato Sidauruk - University of Indonesia
Suggestopedia- Juniato Sidauruk - University of Indonesia
 
UP-ptk smp 016.docx
UP-ptk smp 016.docxUP-ptk smp 016.docx
UP-ptk smp 016.docx
 
RPP kelas 1 smt 2 2017
RPP kelas 1 smt 2 2017 RPP kelas 1 smt 2 2017
RPP kelas 1 smt 2 2017
 
Slide Psikologi Pendidikan Kel.4 (Ganjil)
Slide Psikologi Pendidikan Kel.4 (Ganjil)Slide Psikologi Pendidikan Kel.4 (Ganjil)
Slide Psikologi Pendidikan Kel.4 (Ganjil)
 
Psikologi Pendidikan (observasi)
Psikologi Pendidikan (observasi)Psikologi Pendidikan (observasi)
Psikologi Pendidikan (observasi)
 
RPP BERDIFERENSIASI KELAS 5 (2).docx
RPP BERDIFERENSIASI KELAS 5 (2).docxRPP BERDIFERENSIASI KELAS 5 (2).docx
RPP BERDIFERENSIASI KELAS 5 (2).docx
 

More from JC Pramudia Natal

Membangun Komitmen Belajar Berbasis Otak
Membangun Komitmen Belajar Berbasis OtakMembangun Komitmen Belajar Berbasis Otak
Membangun Komitmen Belajar Berbasis Otak
JC Pramudia Natal
 
Verismo 2016 ACG School Jakarta Secondary Recital
Verismo 2016 ACG School Jakarta Secondary Recital Verismo 2016 ACG School Jakarta Secondary Recital
Verismo 2016 ACG School Jakarta Secondary Recital
JC Pramudia Natal
 
Secondary 2016 In-School Art Camp
Secondary 2016 In-School Art CampSecondary 2016 In-School Art Camp
Secondary 2016 In-School Art Camp
JC Pramudia Natal
 
Sing The Language - How Music Can Support Mother-Tongue Acquisition
Sing The Language - How Music Can Support Mother-Tongue AcquisitionSing The Language - How Music Can Support Mother-Tongue Acquisition
Sing The Language - How Music Can Support Mother-Tongue Acquisition
JC Pramudia Natal
 
Sing tThe language how music can support mother-tongue acquisition
Sing tThe language   how music can support mother-tongue acquisitionSing tThe language   how music can support mother-tongue acquisition
Sing tThe language how music can support mother-tongue acquisition
JC Pramudia Natal
 

More from JC Pramudia Natal (6)

Membangun Komitmen Belajar Berbasis Otak
Membangun Komitmen Belajar Berbasis OtakMembangun Komitmen Belajar Berbasis Otak
Membangun Komitmen Belajar Berbasis Otak
 
Verismo 2016 ACG School Jakarta Secondary Recital
Verismo 2016 ACG School Jakarta Secondary Recital Verismo 2016 ACG School Jakarta Secondary Recital
Verismo 2016 ACG School Jakarta Secondary Recital
 
Secondary 2016 In-School Art Camp
Secondary 2016 In-School Art CampSecondary 2016 In-School Art Camp
Secondary 2016 In-School Art Camp
 
Sing The Language - How Music Can Support Mother-Tongue Acquisition
Sing The Language - How Music Can Support Mother-Tongue AcquisitionSing The Language - How Music Can Support Mother-Tongue Acquisition
Sing The Language - How Music Can Support Mother-Tongue Acquisition
 
Sing tThe language how music can support mother-tongue acquisition
Sing tThe language   how music can support mother-tongue acquisitionSing tThe language   how music can support mother-tongue acquisition
Sing tThe language how music can support mother-tongue acquisition
 
Programme Book
Programme BookProgramme Book
Programme Book
 

Recently uploaded

PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 

Recently uploaded (20)

PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 

Tata Atur Ruang Kelas Musik

  • 1. SURAT KABAR Guru Belajar ¦ 17 Tata Atur Ruang Kelas Bila ingin pelajar teratur, maka guru perlu merancang keteraturan bagi pelajar maupun dirinya sendiri termasuk melibatkan tata atur ruang kelas. Sebuah pertanyaan menggelitik diajukan rekan saya sesama pengajar musik tingkat sekolah dasar, katanya: Murid jaman sekarang harus punya perjanjian kelas/esensial (classroom essential agreements) dulu ya baru bisa menuruti guru? Pertanyaan di atas menjadi krusial mengingat ini diajukan oleh guru yang bertanggung jawab mengembangkan kemampuan peserta didik. Selain mengenai siapa , pertanyaan ini juga menyoroti adanya dua pemahaman yang bertolak belakang. Rekan saya beranggapan bahwa ruang kelas seyogyanya adalah sebagaimana kami dulu di sekolah, murid menaati guru tanpa komentar. Sementara di lain pihak para murid beranggapan bahwa mereka juga memiliki hak untuk mengatur ruang kelas karena mereka berpartisipasi aktif di dalam ruang kelas. Dinamika ruang kelas sebagaimana dua sudut pandang di atas menampilkan krusialnya tata atur ruang kelas sebagai fondasi pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Menyitir Robert J Marzano: Nevertheless, a strong case can be made that effective instructional strategies and good classroom curriculum design are built on the foundation of effective classroom management (2003: 4) Tidak kurang, argumentasi sahih dapat diajukan bahwa strategi instruksi efektif dan rancangan kurikulum kelas yang berkualitas dibangun di atas fondasi tata atur ruang kelas yang efektif (2003: 4) Lebih jauh lagi, melalui penelitian monumentalnya Pembelajaran Tersimak (Visible Learning) pedagogis Australia, John Hattie mendudukkan perilaku kelas dalam peringkat 6 dari 138 aspek yang mempengaruhi perkembangan kemampuan peserta didik. Ruang Kelas: Dulu dan Kini Dalam video kuliah TEDnya, budayawan pendidikan Ken Robinson memaparkan bagaimana persekolahan dibangun untuk memuaskan nafsu Revolusi Industri, termasuk di dalamnya keteraturan dan disiplin. Tidak usah berbicara hukuman dan penalti, bahkan berbaris dan lonceng masuk pun secara menggugah dapat dikaitkan dengan bagaimana buruh pabrik juga menjalani hal yang sama. Lebih jauh keteraturan semakin menemukan tantangannya di dalam perkembangan teknologi. Menyitir film dokumenter Waiting For Superman, keterbatasan akses terhadap informasi menjadikan guru di abad 20 adalah sosok super, andalan di dalam ruang kelas, tempat pelarian. Hal sebaliknya terjadi di abad 21 akses informasi di mana-mana, anak-anak pra usia sekolah bahkan sudah fasih mengoperasikan gawai. Singkat kata guru tidak bisa lagi mengandalkan kelengkapan informasi sebagai legitimasinya di depan kelas. Guru harus tanggap budaya. Guru harus senantiasa fasih akan perubahan zaman dan menggunakannya untuk menata dan mengatur ruang kelas. Refleksi Tata Atur Ruang Kelas Sebagai pengampu mata pelajaran seni musik, maka seyogyanya saya juga mendayagunakan musik untuk menata dan mengatur ruang kelas. Dengan sistem kelas berjalan guru kelas telah memastikan bahwa murid akan selalu berbaris di luar ruangan sebelum jam musik. Nah, sejak saat inilah tata atur ruang kelas saya terapkan. Murid-murid saya telah cukup reflektif untuk memahami dua kondisi: 1. Pintu ruangan terbuka, ada rekaman karya musik terdengar Murid-murid akan masuk dan akan menyebar sesuai ketertarikan mereka. Reaksi mereka dapat dipetakan sebagaimana umur. Murid usia 4-7 tahun akan bergerak ke sana kemari mencoba mengikuti aliran Guru Belajar 10 April 2016 Menularkan Kegemaran Belajar
  • 2. SURAT KABAR Guru Belajar ¦ 18 musik. Murid 8-11 tahun akan terbagi antara yang masih mengikuti musik (bergerak dan/atau bernyanyi) dan yang bergerombol dengan kelompok sahabatnya. Murid 12 tahun ke atas akan selalu bergerombol dengan kelompok sahabatnya. Tiga respon yang berbeda terhadap musik, namun satu respon yang sama saat musik perlahan dimatikan. Mereka mengalihkan perhatian kepada pusat perubahan suara, yaitu guru yang mengecilkan suara musik. Fokus, pelajaran siap dimulai. 2. Pintu ruangan terbuka, hanya keheningan yang terdengar. Murid-murid akan menunggu saya keluar. Saat saya keluar, mereka semua siap dan masuk dalam keadaan tenang menunggu instruksi berikutnya. Variasi tata atur masuk kelas sebagaimana di atas menjadi penting mengingat otak pelajar adalah otak yang sedang berkembang. Dengan pre-frontal korteks (pengatur kebijaksanaan pengambilan keputusan) sebagai bagian yang paling terakhir berkembang, maka pelajar senantiasa membutuhkan dinamika dalam keseharian mereka. Dinamika menjadi sebuah kepastian, bukan semata rutinitas yang membebani. Dalam keseharian ruang kelas, mempraktikkan yang dipaparkan oleh Jerrison Harper Lee (pengampu metode Dalcroze) dan Jean Ashworth Bartle, saya selalu membiarkan musik yang berbicara kepada murid-murid. Suara tamborin sebagai penanda tenang, suara gemerincing bel sebagai penanda sisa waktu 5 menit, lagu tema masuk kelas, lagu tema selesai kelas dan waktu refleksi. Suara saya hanya saya gunakan saat menjelaskan dan mendelegasikan tugas kepada kelas, dan memberikan masukan atau penilaian kepada kelompok atau seorang murid. Sebagaimana penjelasan Lucy Green: …..the role of the teachers was to stand back, observe, diagnose, guide, suggest and model, attempt to take on pupils perspectives, and help pupils to achieve the objectives that they had set for themselves (2008: 152) ....peran para guru adalah mundur, mengamati, mendiagnosa, membimbing, menyarankan dan meneladankan, melihat dari sudut pandang murid, dan menolong murid mencapai sasaran yang murid telah canangkan (2008: 152) Tantangan: Perencanaan dan Dwipekan Perkenalan Semua praktik di atas memiliki tantangan yang tidak kecil. Dengan jatah tatap muka sekitar 40 ‒ 90 menit per pekan maka saya wajib menggunakan waktu perencanaan semaksimal mungkin. Namun tidak ada yang lebih membantu manajemen ruang kelas selain dari pada dwipekan perkenalan. Dwipekan perkenalan selalu saya laksanakan tiap tahun, dan sebagaimana namanya di diadakan di dua tatap muka pertama. Tujuan dari pada dua pekan ini adalah semata-mata menanamkan budaya di atas kepada para murid. Pekan pertama ditujukan untuk pengenalan budaya kelas. Murid-murid yang tiba dengan berbaris rapih saya ajak masuk dan dalam suasana kondusif saya undang mereka berefleksi, Apa yang biasanya kita lakukan saat mendengar musik di dalam ruangan? . Berbagai jawaban terdengar, mulai dari bersenandung, menari, bernyanyi, hingga mengobrol. Berbagai jawaban tersebut mengerucut menjadi satu jawaban saat pertanyaan diubah menjadi Apa yang harus kita lakukan saat mendengar keheningan di dalam ruangan? , diam. Setelah mereka mengerti perihal tersebut saya undang mereka untuk mempraktikkannya langsung di dalam berbaris di depan dan memasuki kelas. Urutan yang sama saya ulang kembali dalam memperkenalkan musik sebagai bagian rutinitas kelas. Dialog lantas latihan. Untuk tanda berhenti dan membereskan kelas misalnya, kepada murid usia 9 ‒ 11 tahun, saya ajak refleksi mengenai apakah membantu mereka bila lagu yang sedang mereka pelajari juga mereka dengar di waktu selain latihan. Tentu saja semua menjawab iya sehingga kita setujui bahwa jika ada rekaman lagu yang sedang dilatih berarti itu tandanya kelas harus sudah dibereskan. Sementara untuk murid Guru Belajar 10 April 2016 Menularkan Kegemaran Belajar
  • 3. SURAT KABAR Guru Belajar ¦ 19 usia 12 ‒ 14 tahun saya langsung menyinggung jiwa muda mereka dengan bertanya Mana yang lebih kalian suka dengarkan, suara saya menyanyikan lagu favorit kalian atau rekaman lagu favorit kalian? . Tentu saja serempak semua menjawab rekaman lagu favorit, selanjutnya mereka saya pecah dalam kelompok 3-4 orang untuk memilih satu lagu yang akan dimainkan di setiap penghujung kelas. Pekan kedua ditujukan untuk penguatan praktik budaya kelas tersebut. Untuk semua tanda musik atau hening saya akhiri dengan refleksi jempol singkat. Misal untuk berbaris di kelas, seusai semua masuk dan duduk tenang, saya langsung saja menyerocos (untuk murid usia 9-11 tahun): 1. Jempol menunjuk ke atas (Top): saya paham apa yang harus dilakukan baik saat musik atau hening terdengar, dan saya berhasil melakukannya. 2. Jempol ke samping (So-So): saya paham/terkadang lupa apa yang harus dilakukan saat musik atau hening terdengar, namun saya terkadang lupa/tadi melakukannya. 3. Jempol ke bawah (O - O): saya masih belom paham apa yang boleh/harus dilakukan saat musik atau hening terdengar dan saya tidak melakukan apa-apa. Untuk berbaris seusai refleksi umumnya masih saya berikan kesempatan latihan sekali lagi dengan kondisi yang berbeda. Jadi bila sebelum refleksi masuk kelas dalam hening, sesudah refleksi saya mainkan musik pengantar; dan juga sebaliknya. Strategi yang berbeda saya terapkan ke dalam rutinitas musik yang lain. Misal untuk tanda mendengarkan saya motivasi setiap murid untuk saling mengingatkan dengan sopan dan halus kepada temannya yang mungkin silap tanda. Sementara untuk waktu berberes kelas, karena 70% KBM dilakukan dalam kerja kelompok, dalam lembar kerja terdapat kolom tanggung jawab anggota yang harus diisi mengenai tugas spesifik mereka saat waktu berberes (membereskan spidol, membereskan meja, mengumpulkan lembar kerja, dll). Dan lembar ini otomatis dapat digunakan sebagai catatan kilat (anecdotal notes) perkembangan sosial murid. Latihan berbaris, tanda bunyi berhenti dan sisa 5 menit, pemilihan lagu akhir, dan refleksi lagu tema; semua hal ini dilakukan di dwipekan awal. Dengan adanya dwipekan ini di sisa tahun ajaran yang tersedia murid- murid hanya perlu berkonsentrasi memahami dan meningkatkan kemampuannya saja, bukan lagi mendisiplinkan perilakunya. REFERENSI Bartle, Jean Ashworth (2003). Sound Advice ‒ Becoming A Better Children Choir Conductor: New York: Oxford University Press Green, Lucy (2008). Music, Informal Learning, and The School: A New Classroom Pedagogy. Hampsire: Ashgate Publishing Ltd. Marzano, Robert J., Marzano, Jana S., Pickering, Debra J (2003). Classroom Management That Works: Research- Based Strategies for Every Teacher. Virginia: ASCD Wood, Chip (1994). Yardstick. Greenfield: Northeast Foundation for Children SITUS INTERNET visible-learning.org Guru Belajar 10 April 2016 Menularkan Kegemaran Belajar JC Pramudia Natal- Guru musik untuk TK-SMP Sekolah ACG Jakarta (Whole School Music Teacher).