SlideShare a Scribd company logo
Wahyu Dhyatmika (AJI)
 Gambaran umum situasi kebebasan pers dan
  kebebasan berekspresi
 Masalah dalam penegakan etika pers
 Masalah dalam pengembangan profesionalisme

  jurnalis
 Peluang untuk perbaikan di masa depan
 Penutup
 Secara umum, kondisi kebebasan pers dan
  kebebasan berekspresi di Indonesia dianggap
  sudah jauh lebih baik dibandingkan era Soeharto
  di Orde Baru.
 Dibandingkan negara-negara lain di kawasan Asia

  Tenggara, posisi kebebasan pers Indonesia juga
  dinilai lebih baik.
 Benarkah demikian?
   2002 : 57
   2003 : 110
   2004 : 117
   2005 : 102
   2006 : 103
   2007 : 100
   2008 : 111
   2009 : 100
   2010: 117
   2011 : 146
 Konglomerasi Media
 Impunitas dalam kasus kekerasan dan

  pembunuhan terhadap jurnalis
 Regulasi yang membatasi kebebasan berekspresi

 Ancaman pidana/kriminalisasi terhadap

  pendapat : pasal pencemaran nama baik di KUHP
   1 Global Mediacomm milik Hary Tanoesoedibjo
   2 Jawa Pos Group milik Dahlan Iskan, Azrul Ananda
   3 Kelompok Kompas Gramedia milik Jacob Oetama
   4 Mahaka Media milik Abdul Gani, Erick Thohir
   5 Elang Mahkota Teknologi milik Sariatmaadja Family
   6 CT Corp milik Chairul Tanjung
   7 Visi Media Asia milik Bakrie & Brothers
   8 Media Group milik Adiguna Soetowo & Soetikno Soedarjo
   10 Femina milikPia Alisjahbana
   11 Tempo Inti Media milik Yayasan Tempo
   12 Beritasatu Media milik Lippo Group
 Intervensi ke ruang redaksi
 Pemberangusan Serikat Pekerja Media

 Komersialisasi Media untuk kepentingan profit

 Penguasaan frekuensi penyiaran untuk korporasi
   Dari ratusan kasus pemukulan dan pembunuhan
    terhadap wartawan, hanya kasus pembunuhan
    jurnalis Radar Bali, AA Prabangsa yang bisa dibawa
    ke pengadilan dan pelakunya dijatuhi hukuman.
   Kasus lain dipetieskan: kematian Adriansyah Matrais
    di Merauke, Ridwan Salamun di Tual, Alfred
    Mirulewa di Maluku
   Polisi dan jurnalis lebih sering menyelesaikan kasus
    kekerasan secara kekeluargaan.
   1996 : 13
   1997 : 43
   1998 : 41
   1999 : 74
   2000 : 122
   2001 : 95
   2004 : 27
   2005 : 43
   2006 : 53
   2007 : 75
   2008 : 59
 Dua peraturan yang jadi pegangan pokok kerja-
  kerja jurnalis di Indonesia adalah UU Pers dan UU
  Penyiaran.
 UU Pers menghasilkan Dewan Pers yang

  berwenang menyelesaikan sengketa pers dan UU
  Penyiaran melahirkan Komisi Penyiaran Indonesia
  sebagai regulator dunia penyiaran
 UU yang dinilai bermasalah adalah UU ITE, UU

  Rahasia Negara, UU Anti Pornografi
 Pencemaran nama baik masih dikriminalisasi:
  kasus Prita Mulyasari.
 Pers masih bisa dikriminalisasi jika melanggar UU

  ITE dan UU Pornografi misalnya: kasus Iwan
  Piliang
 Sistem televisi berjaringan belum diterapkan,

  terjadi pemusatan kepemilikan frekuensi
  penyiaran yang seharusnya dibatasi.
 Idealisme jurnalis adalah melaksanakan tugasnya
  sesuai kode etik jurnalistik. Prinsip dasarnya ada
  3: menyampaikan kebenaran, bersikap
  independen, dan meminimalisir dampak buruk dari
  sebuah pemberitaan.
 Jurnalis yang profesional adalah jurnalis yang

  menjalankan tugasnya sesuai prinsip jurnalistik
  yang benar: fakta diverifikasi, berimbang, check
  and recheck dan seterusnya.
 Kasus Luviana di Metro TV (2012)
 Kasus Rusdi Mathari di Koran Jakarta (2011)

 Kasus Serikat Pekerja Indonesian Financial Today

  (2012)
 Kasus Gde Anugerah Arka di Reuters (2010)
 Belum ada cukup ruang demokrasi di redaksi
  media. Patronisme dan senioritas masih kuat
  berlaku, dan bukan atas dasar meritokrasi.
 Serikat pekerja media masih dianggap sebagai

  momok yang merongrong kerja media.
 Konglomerasi media mendorong komersialisasi,

  yang menghambat spesialisasi dan
  investigasi/peliputan mendalam.
Avg. 1,340,950 tweets/day
Avg. 1,340,950 tweets/day   Avg. 196,972 account/day
                            Avg. 196,972 account/day
 Setiap orang adalah penyampai informasi
 Social Media menjadi media baru, yang bisa

  mempengaruhi opini dan wacana publik.
 Kebebasan berekspresi lebih luas dan

  jangkauannya makin merata di seluruh Indonesia.
 Makin banyak situs dan media sosial yang fokus

  menjadi mobilisator dan pendorong gerakan
  sosial: change.org, avaaz.org dll
 Keberadaan AJI dan Federasi Serikat Pekerja
  Media Independen sebenarnya efektif untuk
  mendorong pemilik media lebih menghormati hak
  jurnalis berserikat dan berorganisasi.
 Sayangnya banyak jurnalis yang masih enggan

  berserikat dan masuk ke organisasi profesi.
 Organisasi profesi bisa jadi pintu masuk untuk

  penegakan etika pers dan penguatan kompetensi
  jurnalis.
   Terimakasih

More Related Content

What's hot

Norma, Etika, dan Kasus Pers
Norma, Etika, dan Kasus PersNorma, Etika, dan Kasus Pers
Norma, Etika, dan Kasus Pers
Yohanes Widodo S.Sos, M.Sc
 
Etika jurnalisme
Etika jurnalismeEtika jurnalisme
Etika jurnalisme
Randi Triyudanto
 
Komunikasi massa
Komunikasi massaKomunikasi massa
Komunikasi massa
Fatimah Bilqis
 
Peranan opinion leader dalam proses komunikasi
Peranan opinion leader dalam proses komunikasiPeranan opinion leader dalam proses komunikasi
Peranan opinion leader dalam proses komunikasi
Muchlis Soleiman
 
Jurnalisme investigasi dan kode etik jurnalistik
Jurnalisme investigasi dan kode etik jurnalistikJurnalisme investigasi dan kode etik jurnalistik
Jurnalisme investigasi dan kode etik jurnalistik
Firdaus Azwar Ersyad
 
Komunikasi (media massa dalam pembangunan)
Komunikasi (media massa dalam pembangunan)Komunikasi (media massa dalam pembangunan)
Komunikasi (media massa dalam pembangunan)
Afrilia Widarni
 
Pengenalan Social Network ANalysis
Pengenalan Social Network ANalysisPengenalan Social Network ANalysis
Pengenalan Social Network ANalysis
Muhammad Rifqi
 
KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Jurnalisme Kontemporer
KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Jurnalisme KontemporerKAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Jurnalisme Kontemporer
KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Jurnalisme Kontemporer
Diana Amelia Bagti
 
Literasi Digital - Melawan Hoaks
Literasi Digital - Melawan HoaksLiterasi Digital - Melawan Hoaks
Literasi Digital - Melawan Hoaks
Indriyatno Banyumurti
 
Kualitas berita media
Kualitas berita mediaKualitas berita media
Kualitas berita media
Fins Purnama
 
Sistem komunikasi pedesaan
Sistem komunikasi pedesaanSistem komunikasi pedesaan
Sistem komunikasi pedesaanMuchlis Soleiman
 
Pengelolaan Konten di Media Sosial (1st session)
Pengelolaan Konten di Media Sosial (1st session)Pengelolaan Konten di Media Sosial (1st session)
Pengelolaan Konten di Media Sosial (1st session)
Harwindra Yoga
 
Menulis feature
Menulis featureMenulis feature
Menulis feature
Jafar Fakhrurozi
 
Government relations
Government relationsGovernment relations
Government relations
Lisa Ramadhanty
 
Indepth News Reporting
Indepth News Reporting   Indepth News Reporting
Indepth News Reporting boysinu
 
Media Relations: Harmonisasi Humas & Media Massa
Media Relations: Harmonisasi Humas & Media MassaMedia Relations: Harmonisasi Humas & Media Massa
Media Relations: Harmonisasi Humas & Media Massa
yogasdesign
 
Two Step Flow Communication Theory
Two Step Flow Communication TheoryTwo Step Flow Communication Theory
Two Step Flow Communication Theory
mankoma2012
 
Masyarakat informasi
Masyarakat informasiMasyarakat informasi
Masyarakat informasi
Irwan Dujour
 
Teori koorientasi organisasi
Teori koorientasi organisasiTeori koorientasi organisasi
Teori koorientasi organisasi
Restuads
 

What's hot (20)

Norma, Etika, dan Kasus Pers
Norma, Etika, dan Kasus PersNorma, Etika, dan Kasus Pers
Norma, Etika, dan Kasus Pers
 
Etika jurnalisme
Etika jurnalismeEtika jurnalisme
Etika jurnalisme
 
Komunikasi massa
Komunikasi massaKomunikasi massa
Komunikasi massa
 
Peranan opinion leader dalam proses komunikasi
Peranan opinion leader dalam proses komunikasiPeranan opinion leader dalam proses komunikasi
Peranan opinion leader dalam proses komunikasi
 
Analisis pohon komunikasi
Analisis pohon komunikasiAnalisis pohon komunikasi
Analisis pohon komunikasi
 
Jurnalisme investigasi dan kode etik jurnalistik
Jurnalisme investigasi dan kode etik jurnalistikJurnalisme investigasi dan kode etik jurnalistik
Jurnalisme investigasi dan kode etik jurnalistik
 
Komunikasi (media massa dalam pembangunan)
Komunikasi (media massa dalam pembangunan)Komunikasi (media massa dalam pembangunan)
Komunikasi (media massa dalam pembangunan)
 
Pengenalan Social Network ANalysis
Pengenalan Social Network ANalysisPengenalan Social Network ANalysis
Pengenalan Social Network ANalysis
 
KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Jurnalisme Kontemporer
KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Jurnalisme KontemporerKAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Jurnalisme Kontemporer
KAPITA SELEKTA PEMBERITAAN - Jurnalisme Kontemporer
 
Literasi Digital - Melawan Hoaks
Literasi Digital - Melawan HoaksLiterasi Digital - Melawan Hoaks
Literasi Digital - Melawan Hoaks
 
Kualitas berita media
Kualitas berita mediaKualitas berita media
Kualitas berita media
 
Sistem komunikasi pedesaan
Sistem komunikasi pedesaanSistem komunikasi pedesaan
Sistem komunikasi pedesaan
 
Pengelolaan Konten di Media Sosial (1st session)
Pengelolaan Konten di Media Sosial (1st session)Pengelolaan Konten di Media Sosial (1st session)
Pengelolaan Konten di Media Sosial (1st session)
 
Menulis feature
Menulis featureMenulis feature
Menulis feature
 
Government relations
Government relationsGovernment relations
Government relations
 
Indepth News Reporting
Indepth News Reporting   Indepth News Reporting
Indepth News Reporting
 
Media Relations: Harmonisasi Humas & Media Massa
Media Relations: Harmonisasi Humas & Media MassaMedia Relations: Harmonisasi Humas & Media Massa
Media Relations: Harmonisasi Humas & Media Massa
 
Two Step Flow Communication Theory
Two Step Flow Communication TheoryTwo Step Flow Communication Theory
Two Step Flow Communication Theory
 
Masyarakat informasi
Masyarakat informasiMasyarakat informasi
Masyarakat informasi
 
Teori koorientasi organisasi
Teori koorientasi organisasiTeori koorientasi organisasi
Teori koorientasi organisasi
 

Viewers also liked

Menyediakan informasi untuk publik
Menyediakan informasi untuk publikMenyediakan informasi untuk publik
Menyediakan informasi untuk publik
Wahyu Dhyatmika
 
Independensi ruang redaksi
Independensi ruang redaksiIndependensi ruang redaksi
Independensi ruang redaksi
Wahyu Dhyatmika
 
Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub NTB
Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub NTBRiset Media Monitoring IMMC - Pilgub NTB
Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub NTB
Indonesia Media Monitoring Center (IMMC)
 
Keberpihakan media pada kepentingan publik
Keberpihakan media pada kepentingan publikKeberpihakan media pada kepentingan publik
Keberpihakan media pada kepentingan publik
Wahyu Dhyatmika
 
Manajemen isu: Bagaimana membangun relasi ideal antara Lembaga Publik da Medi...
Manajemen isu: Bagaimana membangun relasi ideal antara Lembaga Publik da Medi...Manajemen isu: Bagaimana membangun relasi ideal antara Lembaga Publik da Medi...
Manajemen isu: Bagaimana membangun relasi ideal antara Lembaga Publik da Medi...
Wahyu Dhyatmika
 
Inovasi Jurnalisme di Era Digital
Inovasi Jurnalisme di Era DigitalInovasi Jurnalisme di Era Digital
Inovasi Jurnalisme di Era Digital
Wahyu Dhyatmika
 
Fungsi Pers
Fungsi PersFungsi Pers
Fungsi Pers
Eka Kristina Dewi
 
Manfaat pers dalam kehidupan masyarakat demokrasi di indonesia
Manfaat pers dalam  kehidupan masyarakat demokrasi di indonesiaManfaat pers dalam  kehidupan masyarakat demokrasi di indonesia
Manfaat pers dalam kehidupan masyarakat demokrasi di indonesia
Universitas Negeri Jakarta
 

Viewers also liked (8)

Menyediakan informasi untuk publik
Menyediakan informasi untuk publikMenyediakan informasi untuk publik
Menyediakan informasi untuk publik
 
Independensi ruang redaksi
Independensi ruang redaksiIndependensi ruang redaksi
Independensi ruang redaksi
 
Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub NTB
Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub NTBRiset Media Monitoring IMMC - Pilgub NTB
Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub NTB
 
Keberpihakan media pada kepentingan publik
Keberpihakan media pada kepentingan publikKeberpihakan media pada kepentingan publik
Keberpihakan media pada kepentingan publik
 
Manajemen isu: Bagaimana membangun relasi ideal antara Lembaga Publik da Medi...
Manajemen isu: Bagaimana membangun relasi ideal antara Lembaga Publik da Medi...Manajemen isu: Bagaimana membangun relasi ideal antara Lembaga Publik da Medi...
Manajemen isu: Bagaimana membangun relasi ideal antara Lembaga Publik da Medi...
 
Inovasi Jurnalisme di Era Digital
Inovasi Jurnalisme di Era DigitalInovasi Jurnalisme di Era Digital
Inovasi Jurnalisme di Era Digital
 
Fungsi Pers
Fungsi PersFungsi Pers
Fungsi Pers
 
Manfaat pers dalam kehidupan masyarakat demokrasi di indonesia
Manfaat pers dalam  kehidupan masyarakat demokrasi di indonesiaManfaat pers dalam  kehidupan masyarakat demokrasi di indonesia
Manfaat pers dalam kehidupan masyarakat demokrasi di indonesia
 

Similar to Tantangan untuk profesionalisme dan idealisme jurnalis

KOM MAS.pptx
KOM MAS.pptxKOM MAS.pptx
KOM MAS.pptx
ANISAPUTRIMAHARANI
 
Peranan Pers dalam Masyarakat
Peranan Pers dalam MasyarakatPeranan Pers dalam Masyarakat
Peranan Pers dalam Masyarakat
Rahmayani Astuti
 
Problematika Pelaksanaan Kode Etik Jurnalistik
Problematika Pelaksanaan Kode Etik JurnalistikProblematika Pelaksanaan Kode Etik Jurnalistik
Problematika Pelaksanaan Kode Etik Jurnalistik
Yohanes Widodo S.Sos, M.Sc
 
Perkembangan Pers di Indonesia
Perkembangan Pers di IndonesiaPerkembangan Pers di Indonesia
Perkembangan Pers di Indonesia
YunndBoregh
 
Media: Pengaruh dan Penanganan Isu
Media: Pengaruh dan Penanganan IsuMedia: Pengaruh dan Penanganan Isu
Media: Pengaruh dan Penanganan Isu
Damar Juniarto
 
Kebebasan pers dan dampak penyalahgunaan kebebasan media massa dalam masyarak...
Kebebasan pers dan dampak penyalahgunaan kebebasan media massa dalam masyarak...Kebebasan pers dan dampak penyalahgunaan kebebasan media massa dalam masyarak...
Kebebasan pers dan dampak penyalahgunaan kebebasan media massa dalam masyarak...VJ Asenk
 
Makalah pelanggaran ham
Makalah pelanggaran hamMakalah pelanggaran ham
Makalah pelanggaran ham
Septian Muna Barakati
 
PRESENTASI JURNALISTIK.pptx
PRESENTASI JURNALISTIK.pptxPRESENTASI JURNALISTIK.pptx
PRESENTASI JURNALISTIK.pptx
AnggaWijaya86
 
Pelanggaran HAM di Indonesia | PKN
Pelanggaran HAM di Indonesia | PKNPelanggaran HAM di Indonesia | PKN
Pelanggaran HAM di Indonesia | PKN
Kevin Meilina
 
PERLINDUNGAN HAK ASASI MANUSIA
PERLINDUNGAN HAK ASASI MANUSIAPERLINDUNGAN HAK ASASI MANUSIA
PERLINDUNGAN HAK ASASI MANUSIA
Allya Q
 
pemerintah dan masyaerakat terhadap public shepere
pemerintah dan masyaerakat terhadap public sheperepemerintah dan masyaerakat terhadap public shepere
pemerintah dan masyaerakat terhadap public shepere
penugasanupn
 
Etika dan profesionalisme wartawan
Etika dan profesionalisme wartawanEtika dan profesionalisme wartawan
Etika dan profesionalisme wartawan
Ayu Anggraini
 

Similar to Tantangan untuk profesionalisme dan idealisme jurnalis (20)

KOM MAS.pptx
KOM MAS.pptxKOM MAS.pptx
KOM MAS.pptx
 
Potret pers jakarta 2013 ok ref
Potret pers jakarta 2013 ok refPotret pers jakarta 2013 ok ref
Potret pers jakarta 2013 ok ref
 
Peranan Pers dalam Masyarakat
Peranan Pers dalam MasyarakatPeranan Pers dalam Masyarakat
Peranan Pers dalam Masyarakat
 
Problematika Pelaksanaan Kode Etik Jurnalistik
Problematika Pelaksanaan Kode Etik JurnalistikProblematika Pelaksanaan Kode Etik Jurnalistik
Problematika Pelaksanaan Kode Etik Jurnalistik
 
Perkembangan Pers di Indonesia
Perkembangan Pers di IndonesiaPerkembangan Pers di Indonesia
Perkembangan Pers di Indonesia
 
8
88
8
 
JURNALIS BERMARTABAT
JURNALIS BERMARTABATJURNALIS BERMARTABAT
JURNALIS BERMARTABAT
 
Media: Pengaruh dan Penanganan Isu
Media: Pengaruh dan Penanganan IsuMedia: Pengaruh dan Penanganan Isu
Media: Pengaruh dan Penanganan Isu
 
Bab 3 kelas 3
Bab 3 kelas 3Bab 3 kelas 3
Bab 3 kelas 3
 
Makalah pelanggaran ham
Makalah pelanggaran hamMakalah pelanggaran ham
Makalah pelanggaran ham
 
Makalah pelanggaran ham
Makalah pelanggaran hamMakalah pelanggaran ham
Makalah pelanggaran ham
 
Makalah pelanggaran ham
Makalah pelanggaran hamMakalah pelanggaran ham
Makalah pelanggaran ham
 
Kebebasan pers dan dampak penyalahgunaan kebebasan media massa dalam masyarak...
Kebebasan pers dan dampak penyalahgunaan kebebasan media massa dalam masyarak...Kebebasan pers dan dampak penyalahgunaan kebebasan media massa dalam masyarak...
Kebebasan pers dan dampak penyalahgunaan kebebasan media massa dalam masyarak...
 
Makalah pelanggaran ham
Makalah pelanggaran hamMakalah pelanggaran ham
Makalah pelanggaran ham
 
PRESENTASI JURNALISTIK.pptx
PRESENTASI JURNALISTIK.pptxPRESENTASI JURNALISTIK.pptx
PRESENTASI JURNALISTIK.pptx
 
Pelanggaran HAM di Indonesia | PKN
Pelanggaran HAM di Indonesia | PKNPelanggaran HAM di Indonesia | PKN
Pelanggaran HAM di Indonesia | PKN
 
PERLINDUNGAN HAK ASASI MANUSIA
PERLINDUNGAN HAK ASASI MANUSIAPERLINDUNGAN HAK ASASI MANUSIA
PERLINDUNGAN HAK ASASI MANUSIA
 
pemerintah dan masyaerakat terhadap public shepere
pemerintah dan masyaerakat terhadap public sheperepemerintah dan masyaerakat terhadap public shepere
pemerintah dan masyaerakat terhadap public shepere
 
Pendapat umum pp
Pendapat umum ppPendapat umum pp
Pendapat umum pp
 
Etika dan profesionalisme wartawan
Etika dan profesionalisme wartawanEtika dan profesionalisme wartawan
Etika dan profesionalisme wartawan
 

Tantangan untuk profesionalisme dan idealisme jurnalis

  • 2.  Gambaran umum situasi kebebasan pers dan kebebasan berekspresi  Masalah dalam penegakan etika pers  Masalah dalam pengembangan profesionalisme jurnalis  Peluang untuk perbaikan di masa depan  Penutup
  • 3.  Secara umum, kondisi kebebasan pers dan kebebasan berekspresi di Indonesia dianggap sudah jauh lebih baik dibandingkan era Soeharto di Orde Baru.  Dibandingkan negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara, posisi kebebasan pers Indonesia juga dinilai lebih baik.  Benarkah demikian?
  • 4. 2002 : 57  2003 : 110  2004 : 117  2005 : 102  2006 : 103  2007 : 100  2008 : 111  2009 : 100  2010: 117  2011 : 146
  • 5.  Konglomerasi Media  Impunitas dalam kasus kekerasan dan pembunuhan terhadap jurnalis  Regulasi yang membatasi kebebasan berekspresi  Ancaman pidana/kriminalisasi terhadap pendapat : pasal pencemaran nama baik di KUHP
  • 6. 1 Global Mediacomm milik Hary Tanoesoedibjo  2 Jawa Pos Group milik Dahlan Iskan, Azrul Ananda  3 Kelompok Kompas Gramedia milik Jacob Oetama  4 Mahaka Media milik Abdul Gani, Erick Thohir  5 Elang Mahkota Teknologi milik Sariatmaadja Family  6 CT Corp milik Chairul Tanjung  7 Visi Media Asia milik Bakrie & Brothers  8 Media Group milik Adiguna Soetowo & Soetikno Soedarjo  10 Femina milikPia Alisjahbana  11 Tempo Inti Media milik Yayasan Tempo  12 Beritasatu Media milik Lippo Group
  • 7.  Intervensi ke ruang redaksi  Pemberangusan Serikat Pekerja Media  Komersialisasi Media untuk kepentingan profit  Penguasaan frekuensi penyiaran untuk korporasi
  • 8. Dari ratusan kasus pemukulan dan pembunuhan terhadap wartawan, hanya kasus pembunuhan jurnalis Radar Bali, AA Prabangsa yang bisa dibawa ke pengadilan dan pelakunya dijatuhi hukuman.  Kasus lain dipetieskan: kematian Adriansyah Matrais di Merauke, Ridwan Salamun di Tual, Alfred Mirulewa di Maluku  Polisi dan jurnalis lebih sering menyelesaikan kasus kekerasan secara kekeluargaan.
  • 9. 1996 : 13  1997 : 43  1998 : 41  1999 : 74  2000 : 122  2001 : 95  2004 : 27  2005 : 43  2006 : 53  2007 : 75  2008 : 59
  • 10.  Dua peraturan yang jadi pegangan pokok kerja- kerja jurnalis di Indonesia adalah UU Pers dan UU Penyiaran.  UU Pers menghasilkan Dewan Pers yang berwenang menyelesaikan sengketa pers dan UU Penyiaran melahirkan Komisi Penyiaran Indonesia sebagai regulator dunia penyiaran  UU yang dinilai bermasalah adalah UU ITE, UU Rahasia Negara, UU Anti Pornografi
  • 11.  Pencemaran nama baik masih dikriminalisasi: kasus Prita Mulyasari.  Pers masih bisa dikriminalisasi jika melanggar UU ITE dan UU Pornografi misalnya: kasus Iwan Piliang  Sistem televisi berjaringan belum diterapkan, terjadi pemusatan kepemilikan frekuensi penyiaran yang seharusnya dibatasi.
  • 12.  Idealisme jurnalis adalah melaksanakan tugasnya sesuai kode etik jurnalistik. Prinsip dasarnya ada 3: menyampaikan kebenaran, bersikap independen, dan meminimalisir dampak buruk dari sebuah pemberitaan.  Jurnalis yang profesional adalah jurnalis yang menjalankan tugasnya sesuai prinsip jurnalistik yang benar: fakta diverifikasi, berimbang, check and recheck dan seterusnya.
  • 13.  Kasus Luviana di Metro TV (2012)  Kasus Rusdi Mathari di Koran Jakarta (2011)  Kasus Serikat Pekerja Indonesian Financial Today (2012)  Kasus Gde Anugerah Arka di Reuters (2010)
  • 14.  Belum ada cukup ruang demokrasi di redaksi media. Patronisme dan senioritas masih kuat berlaku, dan bukan atas dasar meritokrasi.  Serikat pekerja media masih dianggap sebagai momok yang merongrong kerja media.  Konglomerasi media mendorong komersialisasi, yang menghambat spesialisasi dan investigasi/peliputan mendalam.
  • 15.
  • 16. Avg. 1,340,950 tweets/day Avg. 1,340,950 tweets/day Avg. 196,972 account/day Avg. 196,972 account/day
  • 17.  Setiap orang adalah penyampai informasi  Social Media menjadi media baru, yang bisa mempengaruhi opini dan wacana publik.  Kebebasan berekspresi lebih luas dan jangkauannya makin merata di seluruh Indonesia.  Makin banyak situs dan media sosial yang fokus menjadi mobilisator dan pendorong gerakan sosial: change.org, avaaz.org dll
  • 18.
  • 19.  Keberadaan AJI dan Federasi Serikat Pekerja Media Independen sebenarnya efektif untuk mendorong pemilik media lebih menghormati hak jurnalis berserikat dan berorganisasi.  Sayangnya banyak jurnalis yang masih enggan berserikat dan masuk ke organisasi profesi.  Organisasi profesi bisa jadi pintu masuk untuk penegakan etika pers dan penguatan kompetensi jurnalis.
  • 20. Terimakasih