SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
HASRINA
SUCI ANITA
AMALIA
MATERI: SURAH AL-BAQARAH AYAT
106-129
Surat Al-Baqarah Ayat 106
۞
‫ا‬َ‫م‬
ْْ‫خ‬َ‫س‬ْ‫ن‬َ‫ن‬
ْْ‫ن‬ِ‫م‬
ْ
‫ة‬َ‫ي‬‫آ‬
ْْ‫و‬َ‫أ‬
‫ا‬َ‫ه‬ِ‫س‬ْ‫ن‬ُ‫ن‬
ِْ‫ت‬ْ‫أ‬َ‫ن‬
ْ
‫ر‬ْ‫ي‬َ‫خ‬ِ‫ب‬
‫ا‬َ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬
ْْ‫و‬َ‫أ‬
‫ا‬َ‫ه‬ِ‫ل‬ْ‫ث‬ِ‫م‬
ْ
ۗ
ْْ‫م‬َ‫ل‬َ‫أ‬
ْْ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ت‬
ْ
‫ن‬َ‫أ‬
ْ
َ‫ّللا‬
ْ
‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬
ِْ‫ُل‬‫ك‬
ْ
‫ء‬ْ‫َي‬‫ش‬
ْ
‫ير‬ِ‫د‬َ‫ق‬
Arab-Latin: Mā nansakh min āyatin au nunsihā na`ti bikhairim min-hā au miṡlihā, a
lam ta'lam annallāha 'alā kulli syai`ing qadīr
Terjemah Arti: Ayat mana saja yang Kami nasakhkan, atau Kami jadikan (manusia)
lupa kepadanya, Kami datangkan yang lebih baik daripadanya atau yang sebanding
dengannya. Tidakkah kamu mengetahui bahwa sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas
segala sesuatu?
Terjemahan Makna Bahasa Indonesia (Isi Kandungan): Apa yang kami ganti dari
ayat-ayat dan kami hapus dari hati dan pikiran manusia niscaya Kami mendatangkan
sesuatu yang lebih bermanfaat dari ini bagi kalian, atau Kami mendatangkan sesuatu
yang serupa dengannya dari segi tingkat kesulitan sebagian beban syariat dan pahala,
dan masing-masing ada hikmah di dalamnya. Tidakkah kamu -wahai nabi- dan
umatmu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa tidak ada sesuatupun yang
melemahkan Nya?.
Surat Al-Baqarah Ayat 107
 ْْ‫م‬َ‫ل‬َ‫أ‬
ْْ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ت‬
ْ
‫ن‬َ‫أ‬
ْ
َ‫ّللا‬
ْ
ُ‫ه‬َ‫ل‬
ُْ‫ك‬ْ‫ل‬ُ‫م‬
ِْ‫ت‬‫ا‬َ‫او‬َ‫م‬‫الس‬
َْ‫و‬
ْ ِ
‫ض‬ْ‫ر‬َ ْ
‫اْل‬
ْ
ۗ
‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬
ْْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬
ْْ‫ن‬ِ‫م‬
ِْ‫ُون‬‫د‬
ْ
ِ‫ّللا‬
ْْ‫ن‬ِ‫م‬
ْ
‫ي‬ِ‫ل‬َ‫و‬
َْ
‫ل‬َ‫و‬
ْ
‫ير‬ ِ
‫ص‬َ‫ن‬
Arab-Latin: A lam ta'lam annallāha lahụ mulkus-samāwāti wal-arḍ, wa mā lakum
min dụnillāhi miw waliyyiw wa lā naṣīr
Terjemah Arti: Tiadakah kamu mengetahui bahwa kerajaan langit dan bumi adalah
kepunyaan Allah? Dan tiada bagimu selain Allah seorang pelindung maupun seorang
penolong.
Terjemahan Makna Bahasa Indonesia (Isi Kandungan): Tidakkah kamu dan
umatku mengetahui -wahai nabi- bahwa sesungguhnya Allah ta'ala Dialah zat yang
maha memiliki, maha mengendalikan urusan di langit dan di bumi? Dia berbuat apa
saja yang dikehendaki-Nya, menetapkan hukum yang Dia kehendaki dan Dia
memerintahkan hamba-hamba Nya dan melarang mereka sebagaimana yang Dia
kehendaki. sedang kewajiban mereka adalah taat dan menerima. Dan hendaklah orang
yang bermaksiat mengetahui bahwa tidak ada seorangpun pembela yang mengurus
mereka selain Allah dan tidak ada seorang penolong yang mencegah mereka dari azab
Allah.
Surat Al-Baqarah Ayat 108
 ْْ‫م‬َ‫أ‬
َْ‫ُون‬‫د‬‫ي‬ ِ
‫ر‬ُ‫ت‬
ْْ‫ن‬َ‫أ‬
‫وا‬ُ‫ل‬َ‫أ‬ْ‫س‬َ‫ت‬
ْْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬
‫ا‬َ‫م‬َ‫ك‬
ْ
َ‫ل‬ِ‫ئ‬ُ‫س‬
ْ
‫ى‬َ‫س‬‫و‬ُ‫م‬
ْْ‫ن‬ِ‫م‬
ْ
ُ‫ل‬ْ‫ب‬َ‫ق‬
ْ
ۗ
ْْ‫ن‬َ‫م‬َ‫و‬
ْ
َ‫ب‬َ‫ت‬َ‫ي‬
ِِْ‫د‬
َْ‫ر‬ْ‫ف‬ُ‫ك‬ْ‫ل‬‫ا‬
ِْ‫ان‬َ‫م‬‫ي‬ِْ
‫اْل‬ِ‫ب‬
ْْ‫د‬َ‫ق‬َ‫ف‬
ْ
‫ل‬َ‫ض‬
َْ‫ء‬‫ا‬َ‫و‬َ‫س‬
‫ي‬ِ‫ب‬‫الس‬
ِْ‫ل‬
Arab-Latin: Am turīdụna an tas`alụ rasụlakum kamā su`ila mụsā ming qabl, wa may
yatabaddalil-kufra bil-īmāni fa qad ḍalla sawā`as-sabīl
Terjemah Arti: Apakah kamu menghendaki untuk meminta kepada Rasul kamu
seperti Bani Israil meminta kepada Musa pada jaman dahulu? Dan barangsiapa yang
menukar iman dengan kekafiran, maka sungguh orang itu telah sesat dari jalan yang
lurus.
Terjemahan Makna Bahasa Indonesia (Isi Kandungan): Atau apakah kalian -wahai
sekalian manusia- ingin meminta dari rasul kalian Muhammad Shallallahu Alaihi
Wasallam banyak hal untuk tujuan pembangkangan dan bentuk kesombongan,
sebagaimana hal serupa dimintakan kepada Musa Alaihissalam. Dan ketahuilah bahwa
barangsiapa memilih kekafiran dan menolak iman maka sesungguhnya dia telah keluar
dari jalan Allah yang lurus menuju kejahilan dan kesesatan.
Surat Al-Baqarah Ayat 109
ْ
‫د‬َ‫و‬
ْ
‫ير‬ِ‫ث‬َ‫ك‬
ْْ‫ن‬ِ‫م‬
ِْ‫ل‬ْ‫ه‬َ‫أ‬
ْ
ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ت‬ِ‫ك‬ْ‫ل‬‫ا‬
ْْ‫و‬َ‫ل‬
ْْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ن‬‫ُّو‬‫د‬ُ‫ر‬َ‫ي‬
ِْ‫م‬
ْْ‫ن‬
ِْ‫د‬ْ‫ع‬َ‫ب‬
ْْ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ن‬‫ا‬َ‫م‬‫ي‬ِ‫إ‬
‫ا‬ً‫ار‬‫ُف‬‫ك‬
ْ
ً‫د‬َ‫س‬َ‫ح‬
‫ا‬
ْْ‫ن‬ِ‫م‬
ِْ‫د‬ْ‫ن‬ِ‫ع‬
ْْ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫س‬ُ‫ف‬ْ‫ن‬َ‫أ‬
ْْ‫ن‬ِ‫م‬
ِْ‫د‬ْ‫ع‬َ‫ب‬
‫ا‬َ‫م‬
َْ‫ن‬‫ي‬َ‫ب‬َ‫ت‬
ْ
ُ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬
ُّْ‫ق‬َ‫ح‬ْ‫ل‬‫ا‬
ْ
ۗ
‫وا‬ُ‫ف‬ْ‫ع‬‫ا‬َ‫ف‬
‫وا‬ُ‫ح‬َ‫ف‬ْ‫ص‬‫ا‬َ‫و‬
ْ
‫ى‬‫ت‬َ‫ح‬
َْ‫ي‬ِ‫ت‬ْ‫أ‬َ‫ي‬
ْ
ُ‫ّللا‬
ْ
ِ‫ه‬ ِ
‫ر‬ْ‫م‬َ‫أ‬ِ‫ب‬
ْ
ۗ
ْ
‫ن‬ِ‫إ‬
ْ
َ‫ّللا‬
ْ
‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬
ِْ‫ُل‬‫ك‬
ْ
‫ء‬ْ‫َي‬‫ش‬
ْ
‫ير‬ِ‫د‬َ‫ق‬
Arab-Latin: Wadda kaṡīrum min ahlil-kitābi lau yaruddụnakum mim ba'di īmānikum
kuffārā, ḥasadam min 'indi anfusihim mim ba'di mā tabayyana lahumul-ḥaqq, fa'fụ
waṣfaḥụ ḥattā ya`tiyallāhu bi`amrih, innallāha 'alā kulli syai`ing qadīr
Terjemah Arti: Sebahagian besar Ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat
mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman, karena dengki yang
(timbul) dari diri mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenaran. Maka
maafkanlah dan biarkanlah mereka, sampai Allah mendatangkan perintah-Nya.
Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Terjemahan Makna Bahasa Indonesia (Isi Kandungan): Telah berangan-angan
banyak orang dari ahli kitab untuk mengembalikan kalian setelah keimanan menjadi
orang kafir sebagaimana keadaan kalian sebelumnya dimana kalian menyembah
berhala-berhala; disebabkan kebencian yang telah memenuhi jiwa mereka setelah
jelasnya bagi mereka kebenaran Nabi Allah dan rasul-Nya Muhammad Shallallahu
Alaihi Wasallam terkait risalah yang dia bawa. Maafkanlah tindakan yang muncul dari
mereka berupa perlakuan buruk dan kekeliruan dan berlapang dada dalam menyikapi
kebodohan mereka sampai Allah datangkan dengan ketetapannya bagi mereka untuk
memerangi mereka (dan itulah telah datang dan terjadi). dan Allah akan menghukum
mereka atas keburukan perbuatan-perbuatan mereka. Sesungguhnya Allah Maha
Kuasa atas segala sesuatu tidak ada sesuatupun yang dapat melemahkan Nya.
Surat Al-Baqarah Ayat 110
 ‫وا‬ُ‫م‬‫ي‬ِ‫ق‬َ‫أ‬َ‫و‬
ْ
َ‫ة‬ َ
‫َل‬‫الص‬
‫وا‬ُ‫ت‬‫آ‬َ‫و‬
ْ
َ‫ة‬‫َا‬‫ك‬‫الز‬
ْ
ۗ
‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬
‫و‬ُ‫م‬ِ‫د‬َ‫ق‬ُ‫ت‬
‫ا‬
ْْ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫س‬ُ‫ف‬ْ‫ن‬َ ِ
‫ْل‬
ْْ‫ن‬ِ‫م‬
ْ
‫ر‬ْ‫ي‬َ‫خ‬
ْ
ُ‫د‬ ِ‫ج‬َ‫ت‬
ْ
ُ‫ه‬‫و‬
ْ
َ‫د‬ْ‫ن‬ِ‫ع‬
ْ
ِ‫ّللا‬
ْ
ۗ
ْ
‫ن‬ِ‫إ‬
ْ
َ‫ّللا‬
‫ا‬َ‫م‬ِ‫ب‬
َْ‫ون‬ُ‫ل‬َ‫م‬ْ‫ع‬َ‫ت‬
ْ
‫ير‬ ِ
‫ص‬َ‫ب‬
Arab-Latin: Wa aqīmuṣ-ṣalāta wa ātuz-zakāh, wa mā tuqaddimụ li`anfusikum min
khairin tajidụhu 'indallāh, innallāha bimā ta'malụna baṣīr
Terjemah Arti: Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja
yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahala nya pada sisi
Allah. Sesungguhnya Alah Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan.
Terjemahan Makna Bahasa Indonesia (Isi Kandungan): Sibukkanlah diri kalian -
wahai orang-orang yang beriman- dengan menjalankan sholat dengan cara yang benar,
dan membayar zakat yang wajib. Dan ketahuilah bahwa setiap kebaikan apapun yang
kalian usahakan bagi diri kalian, niscaya kalian akan menjumpai pahalanya di sisi Allah
di akhirat. Sesungguhnya Allah ta'ala Maha Melihat seluruh amal perbuatan kalian, dan
akan memberikan balasan kepada kalian atas perbuatan-perbuatan itu.
Surat Al-Baqarah Ayat 111
‫وا‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬َ‫و‬
ْْ‫ن‬َ‫ل‬
ْ
َ‫ل‬ُ‫خ‬ْ‫د‬َ‫ي‬
ْ
َ‫ة‬‫ن‬َ‫ج‬ْ‫ل‬‫ا‬
ْ
‫ل‬ِ‫إ‬
ْْ‫ن‬َ‫م‬
َْ‫َان‬‫ك‬
‫ًا‬‫د‬‫و‬ُ‫ه‬
ْْ‫و‬َ‫أ‬
ْ
‫ى‬َ‫ار‬َ‫ص‬َ‫ن‬
ْ
ۗ
َْ‫ك‬ْ‫ل‬ِ‫ت‬
ْْ‫م‬ُ‫ه‬ُّ‫ي‬ِ‫ن‬‫ا‬َ‫م‬َ‫أ‬
ْ
ۗ
ْ
ُ‫ق‬
ْْ‫ل‬
‫وا‬ُ‫ت‬‫ا‬َ‫ه‬
ْْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ن‬‫ا‬َ‫ه‬ْ‫ر‬ُ‫ب‬
ْْ‫ن‬ِ‫إ‬
ْْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ن‬ُ‫ك‬
َْ‫ين‬ِ‫ق‬ِ‫د‬‫ا‬َ‫ص‬
Arab-Latin: Wa qālụ lay yadkhulal-jannata illā mang kāna hụdan au naṣārā, tilka
amāniyyuhum, qul hātụ bur-hānakum ing kuntum ṣādiqīn
Terjemah Arti: Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata: "Sekali-kali tidak akan
masuk surga kecuali orang-orang (yang beragama) Yahudi atau Nasrani". Demikian itu
(hanya) angan-angan mereka yang kosong belaka. Katakanlah: "Tunjukkanlah bukti
kebenaranmu jika kamu adalah orang yang benar".
Terjemahan Makna Bahasa Indonesia (Isi Kandungan): Masing-masing dari Kaum
Yahudi dan Nasrani mengaku bahwa surga hanya untuk menjadi milik golongan mereka
saja tidak ada seseorang selain mereka yang akan memasukinya, itu adalah prasangka-
prasangka mereka yang rusak. Katakanlah kepada mereka -wahai Rasul- datangkanlah
bukti kalian yang menunjukkan kebenaran kalim-klaim kalian itu, bila kalian orang-
orang yang benar dalam klaim tersebut.
Surat Al-Baqarah Ayat 112
ْ
‫ى‬َ‫ل‬َ‫ب‬
ْْ‫ن‬َ‫م‬
ْ
َ‫م‬َ‫ل‬ْ‫س‬َ‫أ‬
ْ
ُ‫ه‬َ‫ه‬ْ‫ج‬َ‫و‬
ْ
ِ ِ
‫لِل‬
َْ‫و‬ُ‫ه‬َ‫و‬
ْ
‫ن‬ِ‫س‬ْ‫ح‬ُ‫م‬
ْ
ُ‫ه‬َ‫ل‬َ‫ف‬
ْ
ُ‫ه‬ُ‫ر‬ْ‫ج‬َ‫أ‬
ْ
َ‫د‬ْ‫ن‬ِ‫ع‬
ِْ‫ه‬ِ‫ب‬َ‫ر‬
َْ
‫ل‬َ‫و‬
ْ
‫ف‬ ْ‫و‬َ‫خ‬
ْْ‫م‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬
َْ
‫ل‬َ‫و‬
ْْ‫م‬ُ‫ه‬
َْ‫ون‬ُ‫ن‬َ‫ز‬ْ‫ح‬َ‫ي‬
Arab-Latin: Balā man aslama waj-hahụ lillāhi wa huwa muḥsinun fa lahū
ajruhụ 'inda rabbihī wa lā khaufun 'alaihim wa lā hum yaḥzanụn
Terjemah Arti: (Tidak demikian) bahkan barangsiapa yang menyerahkan
diri kepada Allah, sedang ia berbuat kebajikan, maka baginya pahala pada
sisi Tuhannya dan tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula)
mereka bersedih hati.
Terjemahan Makna Bahasa Indonesia (Isi Kandungan): Kenyataannya
tidak seperti apa yang mereka sangkakan bahwa surga hanya khusus untuk
satu golongan tanpa menyertakan orang dari golongan lainnya, karena
sesungguhnya yang akan masuk surga hanyalah orang-orang yang
menyerahkan diri kepada Allah Semata yang tiada sekutu baginya, dan
mengikuti Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dalam setiap ucapan dan
perbuatannya. Barangsiapa mengerjakan hal itu maka baginya pahala
amalnya di sisi Tuhannya di akhirat, yaitu masuk surga, dan mereka itu
tidak merasa takut terhadap apa yang akan mereka hadapi dari urusan
akhirat, dan tidak merasa bersedih atas kesenangan-kesenangan dunia yang
luput mereka dapatkan.
 Surat Al-Baqarah Ayat 113
ِْ‫ت‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬َ‫و‬
ْ
ُ‫د‬‫و‬ُ‫ه‬َ‫ي‬ْ‫ل‬‫ا‬
ِْ‫ت‬َ‫س‬ْ‫ي‬َ‫ل‬
ْ
‫ى‬َ‫ار‬َ‫ص‬‫الن‬
ْ
‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬
ْ
‫ء‬ْ‫َي‬‫ش‬
ِْ‫ت‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬َ‫و‬
ْ
‫ى‬َ‫ار‬َ‫ص‬‫الن‬
ِْ‫ت‬َ‫س‬ْ‫ي‬َ‫ل‬
ْ
ُ‫ه‬َ‫ي‬ْ‫ل‬‫ا‬
ْ
ُ‫د‬‫و‬
ْ
‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬
ْ
‫ء‬ْ‫َي‬‫ش‬
ْْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫و‬
َْ‫ون‬ُ‫ل‬ْ‫ت‬َ‫ي‬
َْ‫اب‬َ‫ت‬ِ‫ك‬ْ‫ل‬‫ا‬
ْ
ۗ
َْ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬َ‫ك‬
ْ
َِ‫ا‬َ‫ق‬
َْ‫ين‬ِ‫ذ‬‫ال‬
َْ
‫ل‬
َْ‫ون‬ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ي‬
ْ
َ‫ل‬ْ‫ث‬ِ‫م‬
ْ
ِ‫ل‬ ْ‫و‬َ‫ق‬
ْْ‫م‬ِ‫ه‬
ْ
ۗ
ْ
ُ‫الِل‬َ‫ف‬
ْ
ُ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ح‬َ‫ي‬
ْْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ب‬
ْ
َ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬
ِْ‫ة‬َ‫م‬‫ا‬َ‫ي‬ِ‫ق‬ْ‫ل‬‫ا‬
‫ا‬َ‫م‬‫ي‬ِ‫ف‬
ْ
َ‫ك‬
‫وا‬ُ‫ن‬‫ا‬
ِْ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬
َْ‫ون‬ُ‫ف‬ِ‫ل‬َ‫ت‬ْ‫خ‬َ‫ي‬
Arab-Latin: Wa qālatil-yahụdu laisatin-naṣārā 'alā syai`iw wa qālatin-naṣārā laisatil-
yahụdu 'alā syai`iw wa hum yatlụnal-kitāb, każālika qālallażīna lā ya'lamụna miṡla
qaulihim, fallāhu yaḥkumu bainahum yaumal-qiyāmati fīmā kānụ fīhi yakhtalifụn
Terjemah Arti: Dan orang-orang Yahudi berkata: "Orang-orang Nasrani itu tidak
mempunyai suatu pegangan", dan orang-orang Nasrani berkata: "Orang-orang Yahudi
tidak mempunyai sesuatu pegangan," padahal mereka (sama-sama) membaca Al Kitab.
Demikian pula orang-orang yang tidak mengetahui, mengatakan seperti ucapan mereka
itu. Maka Allah akan mengadili diantara mereka pada hari Kiamat, tentang apa-apa yang
mereka berselisih padanya.
Terjemahan Makna Bahasa Indonesia (Isi Kandungan): Dan orang-orang Yahudi
berkata, “orang-orang Nasrani itu sedikitpun tidak berada di atas ajaran agama yang
benar”. Demikian pula kaum Nasrani mengatakan itu terhadap kaum Yahudi padahal
mereka semua membaca Taurat dan Injil yang didalamnya termuat kewajiban beriman
kepada seluruh Nabi.
Begitu pula orang-orang yang tidak mengetahui dari kalangan kaum musyrikin
Arab dan lainnya mengatakan ungkapan serupa dengan mereka, maksudnya
mereka berkata kepada setiap penganut agama, “kamu tidak berada di atas asas
yang benar sedikitpun”. Maka Allah akan mengadili diantara mereka pada hari
kiamat tentang apa apa yang mereka perselisihkan dalam perkara agama, dan
masing-masing akan dibalas sesuai dengan perbuatannya.
Surat Al-Baqarah Ayat 114
ْْ‫ن‬َ‫م‬َ‫و‬
ْ
ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ظ‬َ‫أ‬
ْْ‫ن‬‫م‬ِ‫م‬
َْ‫ع‬َ‫ن‬َ‫م‬
ْ
َ‫د‬ ِ‫اج‬َ‫س‬َ‫م‬
ْ
ِ‫ّللا‬
ْْ‫ن‬َ‫أ‬
ْ
َ‫ك‬ْ‫ذ‬ُ‫ي‬
َْ‫ر‬
‫ا‬َ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬
ْ
ُ‫ه‬ُ‫م‬ْ‫س‬‫ا‬
ْ
‫ى‬َ‫ع‬َ‫س‬َ‫و‬
‫ي‬ِ‫ف‬
َْ‫ه‬ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ر‬َ‫خ‬
‫ا‬
ْ
ۗ
َْ‫ك‬ِ‫ئ‬َ‫ل‬‫و‬ُ‫أ‬
‫ا‬َ‫م‬
َْ‫َان‬‫ك‬
ْْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬
ْْ‫ن‬َ‫أ‬
‫ا‬َ‫ه‬‫و‬ُ‫ل‬ُ‫خ‬ْ‫د‬َ‫ي‬
ْ
‫ل‬ِ‫إ‬
‫ي‬ِ‫ف‬ِ‫ئ‬‫ا‬َ‫خ‬
َْ‫ن‬
ْ
ۗ
ْْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬
‫ي‬ِ‫ف‬
‫ا‬َ‫ي‬ْ‫ن‬ُّ‫د‬‫ال‬
ْ
‫ي‬ْ‫ز‬ ِ‫خ‬
ْْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬َ‫و‬
‫ي‬ِ‫ف‬
ْ
ِ‫ة‬َ‫ر‬ ِ‫خ‬ ْ
‫اْل‬
ْ
‫اب‬َ‫ذ‬َ‫ع‬
ْ
‫يم‬ِ‫َظ‬‫ع‬
Arab-Latin: Wa man aẓlamu mim mam mana'a masājidallāhi ay yużkara fīhasmuhụ wa
sa'ā fī kharābihā, ulā`ika mā kāna lahum ay yadkhulụhā illā khā`ifīn, lahum fid-dun-yā
khizyuw wa lahum fil-ākhirati 'ażābun 'aẓīm
Terjemah Arti: Dan siapakah yang lebih aniaya daripada orang yang
menghalanghalangi menyebut nama Allah dalam mesjid-mesjid-Nya, dan berusaha
untuk merobohkannya? Mereka itu tidak sepatutnya masuk ke dalamnya (mesjid Allah),
kecuali dengan rasa takut (kepada Allah). Mereka di dunia mendapat kehinaan dan di
akhirat mendapat siksa yang berat
Terjemahan Makna Bahasa Indonesia (Isi Kandungan): Tidak ada seorangpun yang
lebih dzolim dari orang-orang yang mencegah manusia dari dzikir kepada Allah di
dalam masjid-masjid dalam bentuk menegakkan shalat, membaca al-quran, dan amal-
amal semacamnya, dan mereka bersungguh-sungguh untuk menghancurkan masjid-
masjid itu dengan merobohkannya,
menutup atau menghalangi kaum Mukminin darinya. Orang-orang zalim itu
tidak sepatutnya bagi mereka untuk memasuki masjid-masjid kecuali dengan
rasa takut dan cemas terhadap siksaan Allah. Dikarenakan perbuatan mereka
itu mereka akan mendapatkan kehinaan dan terbongkarnya aib mereka di
dunia, dan mereka akan mendapatkan siksaan yang keras di akhirat.
Surat Al-Baqarah Ayat 115
 ْ
ِ ِ
‫لِل‬َ‫و‬
ُْ‫ق‬ ِ
‫ْر‬‫ش‬َ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬
ُْ‫ب‬ ِ
‫ر‬ْ‫غ‬َ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬
ْ
ۗ
‫ا‬َ‫م‬َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫أ‬َ‫ف‬
ْ
ُّ‫ل‬َ‫و‬ُ‫ت‬
‫وا‬
ْ
‫م‬َ‫ث‬َ‫ف‬
ْ
ُ‫ه‬ْ‫ج‬َ‫و‬
ْ
ِ‫ّللا‬
ْ
ۗ
ْ
‫ن‬ِ‫إ‬
ْ
َ‫ّللا‬
ْ
‫ع‬ِ‫س‬‫ا‬َ‫و‬
ْ
‫يم‬ِ‫ل‬َ‫ع‬
Arab-Latin: Wa lillāhil-masyriqu wal-magribu fa ainamā tuwallụ fa ṡamma waj-
hullāh, innallāha wāsi'un 'alīm
Terjemah Arti: Dan kepunyaan Allah-lah timur dan barat, maka kemanapun kamu
menghadap di situlah wajah Allah. Sesungguhnya Allah Maha Luas (rahmat-Nya) lagi
Maha Mengetahui.
Terjemahan Makna Bahasa Indonesia (Isi Kandungan): Dan milik Allah lah arah
terbitnya matahari dan tenggelamnya matahari dan apa yang ada diantara keduanya.
Maka Dia lah pemilik bumi semuanya. Maka ke arah manapun kalian menghadap di
dalam shalat berdasarkan perintah Allah kepada kalian,maka sesungguhnya kalian
telah mengharapkan wajah Allah. Kalian tidak keluar dari kerajaan dan ketaatan
kepada Nya. Sesungguhnya Allah Maha luas rahmat Nya terhadap hamba-hamba Nya,
maha mengetahui perbuatan-perbuatan mereka, tidak ada sesuatu pun yang luput dari
Nya.
Surat Al-Baqarah Ayat 116
 ‫وا‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬َ‫و‬
ْ
َ‫ذ‬َ‫خ‬‫ات‬
ْ
ُ‫ّللا‬
‫ًا‬‫د‬َ‫ل‬َ‫و‬
ْ
ۗ
ْ
ُ‫ه‬َ‫ن‬‫ا‬َ‫ح‬ْ‫ب‬ُ‫س‬
ْ
ۗ
ْْ‫ل‬َ‫ب‬
ْ
ُ‫ه‬َ‫ل‬
‫ا‬َ‫م‬
‫ي‬ِ‫ف‬
ِْ‫ت‬‫ا‬َ‫او‬َ‫م‬‫الس‬
ْ ِ
‫ض‬ْ‫ر‬َ ْ
‫اْل‬َ‫و‬
ْ
ۗ
ْ
‫ُل‬‫ك‬
ْ
ُ‫ه‬َ‫ل‬
َْ‫ون‬ُ‫ت‬ِ‫ن‬‫ا‬َ‫ق‬
Arab-Latin: Wa qāluttakhażallāhu waladan sub-ḥānah, bal lahụ mā fis-samāwāti wal-
arḍ, kullul lahụ qānitụn
Terjemah Arti: Mereka (orang-orang kafir) berkata: "Allah mempunyai anak". Maha
Suci Allah, bahkan apa yang ada di langit dan di bumi adalah kepunyaan Allah; semua
tunduk kepada-Nya.
Terjemahan Makna Bahasa Indonesia (Isi Kandungan): Orang-orang Yahudi dan
Nasrani serta kaum musyrikin berkata, “Allah mengambil seorang anak bagi diri Nya.”
Maha suci Allah dari perkataan batil ini, bahkan segala sesuatu yang ada di langit dan
di bumi adalah milik dan hamba-Nya. Dan mereka semua patuh kepada Nya, mereka
tunduk di bawah pengaturan Nya.
Surat Al-Baqarah Ayat 117
ُْ‫ع‬‫ي‬ِ‫د‬َ‫ب‬
ِْ‫ت‬‫ا‬َ‫او‬َ‫م‬‫الس‬
ْ ِ
‫ض‬ْ‫ر‬َ ْ
‫اْل‬َ‫و‬
ْ
ۗ
‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫و‬
ْ
‫ى‬َ‫ض‬َ‫ق‬
‫ا‬ً‫ر‬ْ‫م‬َ‫أ‬
ْ
َ‫ف‬
‫ا‬َ‫م‬‫ن‬ِ‫ِإ‬
ْ
ُِ‫و‬ُ‫ق‬َ‫ي‬
ْ
ُ‫ه‬َ‫ل‬
ْْ‫ُن‬‫ك‬
‫ُو‬‫ك‬َ‫ي‬َ‫ف‬
ُْ‫ن‬
Arab-Latin: Badī'us-samāwāti wal-arḍ, wa iżā qaḍā amran fa innamā yaqụlu lahụ kun
fa yakụn
Terjemah Arti: Allah Pencipta langit dan bumi, dan bila Dia berkehendak (untuk
menciptakan) sesuatu, maka (cukuplah) Dia hanya mengatakan kepadanya: "Jadilah!"
Lalu jadilah ia.
Terjemahan Makna Bahasa Indonesia (Isi Kandungan): Dan Allah ta’ala adalah
Dzat yang menciptakan langit dan bumi tanpa ada contoh terlebih dahulu. Apabila Dia
menetapkan suatu perkara apapun dan Dia hendak untuk mengadakannya, Dia hanya
berfirman “kun” (jadilah), maka ia pun jadi.
 Surat Al-Baqarah Ayat 118
ْ
َِ‫ا‬َ‫ق‬َ‫و‬
َْ‫ين‬ِ‫ذ‬‫ال‬
َْ
‫ل‬
َْ‫ون‬ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ي‬
َْ
‫ل‬ ْ‫و‬َ‫ل‬
‫ا‬َ‫ن‬ُ‫م‬ِ‫َل‬‫ك‬ُ‫ي‬
ْ
ُ‫ّللا‬
ْْ‫و‬َ‫أ‬
‫ا‬َ‫ن‬‫ي‬ِ‫ت‬ْ‫أ‬َ‫ت‬
ْ
‫ة‬َ‫ي‬‫آ‬
ْ
ۗ
َْ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬َ‫ك‬
ْ
َِ‫ا‬َ‫ق‬
ِْ‫ذ‬‫ال‬
َْ‫ين‬
ْْ‫ن‬ِ‫م‬
ْْ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ل‬ْ‫ب‬َ‫ق‬
ْ
َ‫ل‬ْ‫ث‬ِ‫م‬
ْْ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ل‬ ْ‫و‬َ‫ق‬
ْ
ۗ
ْْ‫ت‬َ‫ه‬َ‫ب‬‫َا‬‫ش‬َ‫ت‬
ْْ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ب‬‫و‬ُ‫ل‬ُ‫ق‬
ْ
ۗ
ْ
َ‫ق‬
ْْ‫د‬
‫ا‬‫ن‬‫ي‬َ‫ب‬
ِْ‫ت‬‫ا‬َ‫ي‬ ْ
‫اْل‬
ْ
‫م‬ ْ‫و‬َ‫ق‬ِ‫ل‬
ْ
ُ‫ن‬ِ‫ق‬‫و‬ُ‫ي‬
َْ‫ون‬
Arab-Latin: Wa qālallażīna lā ya'lamụna lau lā yukallimunallāhu au ta`tīnā āyah,
każālika qālallażīna ming qablihim miṡla qaulihim, tasyābahat qulụbuhum, qad
bayyannal-āyāti liqaumiy yụqinụn
Terjemah Arti: Dan orang-orang yang tidak mengetahui berkata: "Mengapa Allah tidak
(langsung) berbicara dengan kami atau datang tanda-tanda kekuasaan-Nya kepada kami?"
Demikian pula orang-orang yang sebelum mereka telah mengatakan seperti ucapan
mereka itu; hati mereka serupa. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan tanda-tanda
kekuasaan Kami kepada kaum yang yakin.
Terjemahan Makna Bahasa Indonesia (Isi Kandungan): Orang-orang jahil dari
kalangan ahli kitab dan selain mereka berkata kepada nabi dan rasul Allah Muhammad
Shalallahu alaihi Wassalam dengan menampakan sikap penentangan, “Mengapa Allah itu
tidak berbicara kepada kami secara langsung saja untuk memberitahukan kepada kami
bahwa kau itu benar-benar utusan Nya, atau engkau datangkan kepada kami mukjizat
dari Allah yang menunjukan akan kebenaran perkataanmu”.
Ucapan model ini telah dilontarkan umat-umat sebelumnya kepada para Rasul mereka
sebagai bentuk penentangan dan kesombongan, dikarenakan keserupaan hati orang-
orang terdahulu dan yang datang kemudian dalam kekafiran dan kesesatan.
Sungguh kami telah menerangkan ayat-ayat bagi orang-orang yang membenarkannya
dengan pembenaran yang pasti, karena mereka adalah orang-orang yang beriman
kepada Allah ta'ala dan mengikuti ajaran yang disyariatkan Nya kepada mereka.
Surat Al-Baqarah Ayat 119
 ‫ا‬‫ن‬ِ‫إ‬
َْ‫اك‬َ‫ن‬ْ‫ل‬َ‫س‬ْ‫ر‬َ‫أ‬
ِْ‫ق‬َ‫ح‬ْ‫ل‬‫ا‬ِ‫ب‬
‫ا‬ً‫ير‬ِ‫ش‬َ‫ب‬
‫ا‬ً‫ير‬ِ‫ذ‬َ‫ن‬َ‫و‬
ْ
ۗ
َْ
‫ل‬َ‫و‬
ْ
َُِ‫أ‬ْ‫س‬ُ‫ت‬
ْْ‫َن‬‫ع‬
ْ
ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ح‬ْ‫ص‬َ‫أ‬
ِْ‫يم‬ ِ‫ح‬َ‫ج‬ْ‫ل‬‫ا‬
Arab-Latin: Innā arsalnāka bil-ḥaqqi basyīraw wa nażīraw wa lā tus`alu 'an aṣ-ḥābil-
jaḥīm
Terjemah Arti: Sesungguhnya Kami telah mengutusmu (Muhammad) dengan
kebenaran; sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan, dan kamu tidak
akan diminta (pertanggungan jawab) tentang penghuni-penghuni neraka.
Terjemahan Makna Bahasa Indonesia (Isi Kandungan): Sesungguhnya kami telah
mengutusmu –wahai Rosul- dengan membawa ajaran-ajaran agama yang benar yang
dikukuhkan dengan hujah-hujah dan mukjizat-mukjizat, maka sampaikanlah ajaran
agama itu kepada manusia dengan memberikan kabar gembira bagi kaum Mukminin
bahwa mereka akan mendapatkan dua kebaikan yaitu di dunia dan akhirat, dan peringatan
untuk orang-orang yang menentangnya dengan siksaan Allah yang akan menunggu
mereka. Dan kamu (setelah selesai menyampaikan Risalah) tidaklah bertanggung jawab
atas kekafiran orang-orang yang ingkar kepadamu, karena sesungguhnya mereka itu akan
masuk neraka pada hari kiamat dan mereka tidak akan keluar darinya.
Surat Al-Baqarah Ayat 120
ْْ‫ن‬َ‫ل‬َ‫و‬
ْ
‫ى‬َ‫ض‬ْ‫ر‬َ‫ت‬
َْ‫ك‬ْ‫ن‬َ‫ع‬
ْ
ُ‫د‬‫و‬ُ‫ه‬َ‫ي‬ْ‫ل‬‫ا‬
َْ
‫ل‬َ‫و‬
ْ
‫ى‬َ‫ار‬َ‫ص‬‫الن‬
ْ
‫ت‬َ‫ح‬
ْ
‫ى‬
َْ‫ع‬ِ‫ب‬‫ت‬َ‫ت‬
ْْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ت‬‫ل‬ِ‫م‬
ْ
ۗ
ْْ‫ل‬ُ‫ق‬
ْ
‫ن‬ِ‫إ‬
ْ
ُ‫ه‬
‫َى‬‫د‬
ْ
ِ‫ّللا‬
َْ‫و‬ُ‫ه‬
ْ
‫َى‬‫د‬ُ‫ه‬ْ‫ل‬‫ا‬
ْ
ۗ
ِْ‫ن‬ِ‫ئ‬َ‫ل‬َ‫و‬
َْ‫ت‬ْ‫ع‬َ‫ب‬‫ات‬
ْْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ء‬‫ا‬َ‫و‬ْ‫ه‬َ‫أ‬
ْ
َ‫د‬ْ‫ع‬َ‫ب‬
ْ
‫ال‬
‫ي‬ِ‫ذ‬
َْ‫ك‬َ‫ء‬‫ا‬َ‫ج‬
َْ‫ن‬ِ‫م‬
ِْ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ع‬ْ‫ل‬‫ا‬
ْ
ۗ
‫ا‬َ‫م‬
َْ‫ك‬َ‫ل‬
َْ‫ن‬ِ‫م‬
ْ
ِ‫ّللا‬
ْْ‫ن‬ِ‫م‬
ْ
‫ي‬ِ‫ل‬َ‫و‬
َْ
‫ل‬َ‫و‬
ْ
‫ير‬ ِ
‫ص‬َ‫ن‬
Arab-Latin: Wa lan tarḍā 'angkal-yahụdu wa lan-naṣārā ḥattā tattabi'a millatahum, qul
inna hudallāhi huwal-hudā, wa la`inittaba'ta ahwā`ahum ba'dallażī jā`aka minal-'ilmi mā
laka minallāhi miw waliyyiw wa lā naṣīr
Terjemah Arti: Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga
kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah
petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah
pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong
bagimu.
Terjemahan Makna Bahasa Indonesia (Isi Kandungan) : Orang-orang Yahudi dan
Nasrani tidak akan rido terhadap mu -wahai Rasul- hingga engkau mau meninggalkan
agamamu dan mengikuti agama mereka. Katakanlah kepada mereka, “sesungguhnya
agama Islam itulah agama yang shahih”. Dan jika engkau mengikuti kemauan hawa nafsu
mereka setelah datang wahyu kepadamu, maka di sisi Allah nanti engkau tidak akan punya
 pelindung yang akan memberikan manfaat bagimu dan penolong yang akan
menolongmu. Khitob ayat walaupun kondisinya khusus bagi nabi Muhammad
sholallohu ‘alaihi wasallam, akan tetapi hakikatnya umum untuk seluruh umatnya.
 Surat Al-Baqarah Ayat 121
َْ‫ين‬ِ‫ذ‬‫ال‬
ْ
ُ‫م‬ُ‫ه‬‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ت‬‫آ‬
َْ‫اب‬َ‫ت‬ِ‫ك‬ْ‫ل‬‫ا‬
ْ
ُ‫ه‬َ‫ن‬‫و‬ُ‫ل‬ْ‫ت‬َ‫ي‬
ْ
‫ق‬َ‫ح‬
َْ‫و‬ َ
‫َل‬ِ‫ت‬
ِْ‫ه‬ِ‫ت‬
َْ‫ك‬ِ‫ئ‬َ‫ل‬‫و‬ُ‫أ‬
َْ‫ون‬ُ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫ي‬
ِْ‫ه‬ِ‫ب‬
ْ
ۗ
ْْ‫ن‬َ‫م‬َ‫و‬
ْْ‫ر‬ُ‫ف‬ْ‫ك‬َ‫ي‬
ِْ‫ه‬ِ‫ب‬
َْ‫ك‬ِ‫ئ‬َ‫ل‬‫و‬ُ‫أ‬َ‫ف‬
ْ
ُ‫م‬ُ‫ه‬
َْ‫ون‬ُ‫ر‬ِ‫س‬‫ا‬َ‫خ‬ْ‫ل‬‫ا‬
Arab-Latin: Allażīna ātaināhumul-kitāba yatlụnahụ ḥaqqa tilāwatih, ulā`ika yu`minụna
bih, wa may yakfur bihī fa ulā`ika humul-khāsirụn
Terjemah Arti: Orang-orang yang telah Kami berikan Al Kitab kepadanya, mereka
membacanya dengan bacaan yang sebenarnya, mereka itu beriman kepadanya. Dan
barangsiapa yang ingkar kepadanya, maka mereka itulah orang-orang yang rugi.
Terjemahan Makna Bahasa Indonesia (Isi Kandungan): Orang-orang yang telah
kami berikan kepada mereka Al-kitab dari kalangan Yahudi dan Nasrani, mereka
membacanya dengan sebaik-baiknya dan mengikuti kandungannya dengan sebenar-
benarnya, mengimani semua yang terkandung di dalamnya, dan juga beriman kepada
para utusan Allah, termasuk beriman kepada penutup mereka yaitu rasul dan nabi kita
Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, tidak mengganti dan mengubah-ubah apa
yang ada di dalamnya. Mereka itulah orang-orang yang beriman kepada Nabi
Muhammad Shalallahu Wassalam dan kepada apa yang diturunkan kepadanya.
Adapun orang-orang yang merubah-ubah isi Al-kitab dan menyembunyikan sebagian
isi yang lain, mereka itu adalah orang-orang yang ingkar kepada Nabi Muhammad
sholallohu ‘alaihi wasallam. Dan barangsiapa yang kafir kepadanya maka mereka
itulah orang-orang yang paling besar kerugiannya di sisi Allah.
Surat Al-Baqarah Ayat 122
 ‫ا‬َ‫ي‬
‫ي‬ِ‫ن‬َ‫ب‬
ْ
َ‫ل‬‫ي‬ِ‫ئ‬‫ا‬َ‫ر‬ْ‫س‬ِ‫إ‬
‫وا‬ُ‫ُر‬‫ك‬ْ‫ذ‬‫ا‬
َْ‫ي‬ِ‫ت‬َ‫م‬ْ‫ع‬ِ‫ن‬
‫ي‬ِ‫ت‬‫ال‬
ْ
َ‫ع‬ْ‫ن‬َ‫أ‬
ُْ‫ت‬ْ‫م‬
ْْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬
‫ي‬ِ‫ن‬َ‫أ‬َ‫و‬
ْ
ُ‫ك‬ُ‫ت‬ْ‫ل‬‫ض‬َ‫ف‬
ْْ‫م‬
‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬
َْ‫ين‬ِ‫م‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬ْ‫ل‬‫ا‬
Arab-Latin: Yā banī isrā`īlażkurụ ni'matiyallatī an'amtu 'alaikum wa annī faḍḍaltukum
'alal-'ālamīn
Terjemah Arti: Hai Bani Israil, ingatlah akan nikmat-Ku yang telah Ku-anugerahkan
kepadamu dan Aku telah melabihkan kamu atas segala umat.
Terjemahan Makna Bahasa Indonesia (Isi Kandungan) : Wahai anak keturunan
Ya'kub Ingatlah nikmat Ku yang sangat banyak atas kalian, dan sesungguhnya Aku telah
melebihkan kalian di atas orang-orang sezaman kalian dengan banyaknya para nabi
kalian, dan apa yang diturunkan kepada mereka berupa kitab-kitab suci .
Surat Al-Baqarah Ayat 123
‫وا‬ُ‫ق‬‫ات‬َ‫و‬
‫ا‬ً‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬
َْ
‫ل‬
‫ي‬ ِ
‫ز‬ْ‫ج‬َ‫ت‬
ْ
‫س‬ْ‫ف‬َ‫ن‬
ْْ‫َن‬‫ع‬
ْ
‫س‬ْ‫ف‬َ‫ن‬
ْ
ً‫ئ‬ْ‫ي‬َ‫ش‬
‫ا‬
َْ
‫ل‬َ‫و‬
ْ
ُ‫ل‬َ‫ب‬ْ‫ق‬ُ‫ي‬
‫ا‬َ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬
ْ
ِْ‫د‬َ‫ع‬
َْ
‫ل‬َ‫و‬
ْ
َ‫ت‬
‫ا‬َ‫ه‬ُ‫ع‬َ‫ف‬ْ‫ن‬
ْ
‫َة‬‫ع‬‫ا‬َ‫ف‬َ‫ش‬
َْ
‫ل‬َ‫و‬
ْْ‫م‬ُ‫ه‬
َْ‫ون‬ُ‫ر‬َ‫ص‬ْ‫ن‬ُ‫ي‬
Arab-Latin: Wattaqụ yaumal lā tajzī nafsun 'an nafsin syai`aw wa lā yuqbalu min-hā
'adluw wa lā tanfa'uhā syafā'atuw wa lā hum yunṣarụn
Terjemah Arti: Dan takutlah kamu kepada suatu hari di waktu seseorang tidak dapat
menggantikan seseorang lain sedikitpun dan tidak akan diterima suatu tebusan
daripadanya dan tidak akan memberi manfaat sesuatu syafa'at kepadanya dan tidak
(pula) mereka akan ditolong.
Terjemahan Makna Bahasa Indonesia (Isi Kandungan): Dan Takutlah kalian
terhadap ketakutan yang sangat mengguncang pada hari perhitungan amal, sebab tidak
ada seorang yang sanggup menolong orang lain sedikitpun, dan Allah tidak menerima
dari tebusan yang menyelamatkan dari siksaan, dan tidak ada yang mampu memberi
manfaat dari perantara, dan tidak ada seorangpun yang akan menolongnya.
 Surat Al-Baqarah Ayat 124
 ۞
ِْ‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫و‬
ْ
‫ى‬َ‫ل‬َ‫ت‬ْ‫ب‬‫ا‬
ْ
َ‫م‬‫ي‬ِ‫ه‬‫ا‬َ‫ر‬ْ‫ب‬ِ‫إ‬
ْ
ُ‫ه‬ُّ‫ب‬َ‫ر‬
ْ
‫ات‬َ‫م‬ِ‫ل‬َ‫ك‬ِ‫ب‬
ْ
َ‫أ‬َ‫ف‬
ْ
‫ن‬ُ‫ه‬‫م‬َ‫ت‬
ْ
ۗ
ْ
َِ‫ا‬َ‫ق‬
‫ي‬ِ‫ن‬ِ‫إ‬
َْ‫ك‬ُ‫ل‬ِ‫ع‬‫ا‬َ‫ج‬
ْ
‫لن‬ِ‫ل‬
ْ ِ ‫ا‬
‫ا‬ً‫م‬‫ا‬َ‫م‬ِ‫إ‬
ْ
ۗ
ْ
َِ‫ا‬َ‫ق‬
ْْ‫ن‬ِ‫م‬َ‫و‬
‫ي‬ِ‫ت‬‫ي‬ ِ
‫ر‬ُ‫ذ‬
ْ
ۗ
ْ
َِ‫ا‬َ‫ق‬
َْ
‫ل‬
ْ
ُِ‫ا‬َ‫ن‬َ‫ي‬
ْْ‫ه‬َ‫ع‬
‫ي‬ِ‫د‬
َْ‫ين‬ِ‫م‬ِ‫ل‬‫ا‬‫الظ‬
 Arab-Latin: Wa iżibtalā ibrāhīma rabbuhụ bikalimātin fa atammahunn, qāla innī
jā'iluka lin-nāsi imāmā, qāla wa min żurriyyatī, qāla lā yanālu 'ahdiẓ-ẓālimīn
 Terjemah Arti: Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa
kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim menunaikannya. Allah berfirman:
"Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia". Ibrahim
berkata: "(Dan saya mohon juga) dari keturunanku". Allah berfirman: "Janji-Ku (ini)
tidak mengenai orang yang zalim".
 Terjemahan Makna Bahasa Indonesia (Isi Kandungan): Ingatlah -wahai nabi-
ketika Allah menguji Ibrahim dengan apa yang disyariatkan nya kepadanya berupa
amalan-amalan taklifiyah, dan dia pun menjalankan dan melaksanakannya dengan
sebaik-baiknya. Allah berfirman kepadanya: “Aku jadikan kau sebagai teladan baik
bagi umat manusia”. Ibrahim Alaihissalam berkata. “Wahai Tuhanku jadikanlah juga
dari keturunanku imam-imam sebagai limpahan karunia dari Mu”. Maka Allah
menjawab bahwa sesungguhnya kepemimpinan dalam agama tidak akan dipegang
oleh orang-orang yang zalim.
Surat Al-Baqarah Ayat 125
 ْ
ْ‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫و‬
‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ج‬
َْ‫ت‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ْ‫ل‬‫ا‬
ْ
ً‫ة‬َ‫ب‬‫ا‬َ‫ث‬َ‫م‬
ْ ِ ‫ا‬‫لن‬ِ‫ل‬
ْ
َ‫أ‬َ‫و‬
‫ا‬ً‫ن‬ْ‫م‬
‫وا‬ُ‫ذ‬ ِ‫خ‬‫ات‬َ‫و‬
ْْ‫ن‬ِ‫م‬
ِْ‫ام‬َ‫ق‬َ‫م‬
ِْ‫ه‬‫ا‬َ‫ر‬ْ‫ب‬ِ‫إ‬
ْ
َ‫م‬‫ي‬
‫ى‬ًّ‫ل‬َ‫ص‬ُ‫م‬
ْ
ۗ
‫ا‬َ‫ن‬ْ‫د‬ِ‫َه‬‫ع‬َ‫و‬
ْ
‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬
ْ
َ‫م‬‫ي‬ِ‫ه‬‫ا‬َ‫ر‬ْ‫ب‬ِ‫إ‬
َْ‫م‬ْ‫س‬ِ‫إ‬َ‫و‬
ْ
َ‫ل‬‫ي‬ِ‫ع‬‫ا‬
ْْ‫ن‬َ‫أ‬
‫ا‬َ‫ر‬ِ‫ه‬َ‫ط‬
َْ‫ي‬ِ‫ت‬ْ‫ي‬َ‫ب‬
َْ‫ين‬ِ‫ف‬ِ‫ئ‬‫ا‬‫لط‬ِ‫ل‬
َْ‫ين‬ِ‫ف‬ِ‫ك‬‫ا‬َ‫ع‬ْ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬
ْ
ِ‫ع‬‫ك‬ُّ‫الر‬َ‫و‬
ْ
ُّ‫س‬‫ال‬
ِْ‫د‬‫و‬ُ‫ج‬
Arab-Latin: Wa iż ja'alnal-baita maṡābatal lin-nāsi wa amnā, wattakhiżụ mim
maqāmi ibrāhīma muṣallā, wa 'ahidnā ilā ibrāhīma wa ismā'īla an ṭahhirā
baitiya liṭ-ṭā`ifīna wal-'ākifīna war-rukka'is-sujụd
Terjemah Arti: Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah itu (Baitullah)
tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman. Dan jadikanlah
sebahagian maqam Ibrahim tempat shalat. Dan telah Kami perintahkan kepada
Ibrahim dan Ismail: "Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang thawaf,
yang i'tikaf, yang ruku' dan yang sujud".
Terjemahan Makna Bahasa Indonesia (Isi Kandungan): Ingatlah -wahai
nabi- ketika kami menjadikan Ka'bah sebagai tujuan bagi manusia, yang
mereka datangi lalu mereka pulang kembali menuju keluarga mereka,
kemudian mereka kembali lagi mengunjunginya dan sebagai tempat
berkumpul bagi mereka dalam ibadah haji, umroh, tawaf, dan sholat, serta menjadi
lokasi yang aman bagi mereka, di mana musuh tidak akan menyerang mereka
didalamnya. Dan Kami berfirman: “jadikanlah sebagian dari maqam Ibrahim sebagai
tempat sholat, yaitu batu yang menjadi tempat pijakan Ibrahim saat berdiri ketika
membangun Ka'bah, dan telah kami wahyukan kepada Ibrahim dan putranya Ismail,
“bersihkanlah rumah Ku dari segala najis dan kotoran ,bagi orang yang beribadah di
dalamnya dengan tawaf di sekeliling Ka'bah atau beritikaf di masjid dan shalat di sana.
Surat Al-Baqarah Ayat 126
 ْ
ْ‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫و‬
ْ
َِ‫ا‬َ‫ق‬
ْ
ُ‫م‬‫ي‬ِ‫ه‬‫ا‬َ‫ر‬ْ‫ب‬ِ‫إ‬
ْ
ِ‫ب‬َ‫ر‬
ْْ‫ل‬َ‫ع‬ْ‫اج‬
‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ه‬
‫ًا‬‫د‬َ‫ل‬َ‫ب‬
‫ا‬ً‫ن‬ِ‫آم‬
َْ‫و‬
ْْ‫ق‬ُُْ‫ار‬
ْ
ُ‫ه‬َ‫ل‬ْ‫ه‬َ‫أ‬
َْ‫ن‬ِ‫م‬
ِْ‫ت‬‫ا‬َ‫ر‬َ‫م‬‫الث‬
ْْ‫ن‬َ‫م‬
َْ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬
ْْ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬
ْ
ِ‫الِل‬ِ‫ب‬
ِْ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬ْ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬
ِْ
‫ر‬ ِ‫خ‬ ْ
‫اْل‬
ْ
ۗ
ْ
َِ‫ا‬َ‫ق‬
ْْ‫ن‬َ‫م‬َ‫و‬
ْ
َ‫ك‬
َْ‫ر‬َ‫ف‬
ْ
ُ‫ه‬ُ‫ع‬ِ‫ت‬َ‫م‬ُ‫أ‬َ‫ف‬
ًْ
‫يَل‬ِ‫ل‬َ‫ق‬
ْ
‫م‬ُ‫ث‬
ْ
َ‫أ‬
ْ
ُ‫ه‬ُّ‫ر‬َ‫ط‬ْ‫ض‬
ْ
‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬
ْ
ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ع‬
ِْ
‫ار‬‫الن‬
ْ
ۗ
َْ
‫س‬ْ‫ئ‬ِ‫ب‬َ‫و‬
ُْ‫ير‬ ِ
‫ص‬َ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬
Arab-Latin: Wa iż qāla ibrāhīmu rabbij'al hāżā baladan āminaw warzuq ahlahụ minaṡ-
ṡamarāti man āmana min-hum billāhi wal-yaumil-ākhir, qāla wa mang kafara fa
umatti'uhụ qalīlan ṡumma aḍṭarruhū ilā 'ażābin-nār, wa bi`sal-maṣīr
Terjemah Arti: Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa: "Ya Tuhanku, jadikanlah negeri
ini, negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezeki dari buah-buahan kepada
penduduknya yang beriman diantara mereka kepada Allah dan hari kemudian. Allah
berfirman: "Dan kepada orang yang kafirpun Aku beri kesenangan sementara, kemudian
Aku paksa ia menjalani siksa neraka dan itulah seburuk-buruk tempat kembali".
Terjemahan Makna Bahasa Indonesia (Isi Kandungan): Dan Ingatlah -wahai nabi-
ketika Ibrahim berkata sambil berdoa, “Wahai Tuhanku jadikanlah Makkah sebagai
negeri yang aman dari ancaman rasa takut, dan berilah penduduknya rizki dari berbagai
macam buah-buahan, dan khususkanlah dengan rizki ini bagi orang-orang yang beriman
kepada Allah dan hari akhir.

Allah berfirman: “barangsiapa yang kafir dari mereka akan aku beri rezeki di dunia dan
akan aku beri kesenangan sementara, kemudian Aku akan dorong dengan paksa ke
dalam siksa neraka.” Dan seburuk-buruknya tempat kembali dan tempat tinggal
adalah tempat tersebut.
Surat Al-Baqarah Ayat 127
 ْ
ْ‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫و‬
ُْ‫ع‬َ‫ف‬ْ‫ر‬َ‫ي‬
ْ
ُ‫م‬‫ي‬ِ‫ه‬‫ا‬َ‫ر‬ْ‫ب‬ِ‫إ‬
ْ
َ‫د‬ِ‫ع‬‫ا‬َ‫و‬َ‫ق‬ْ‫ل‬‫ا‬
َْ‫ن‬ِ‫م‬
ِْ‫ت‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ْ‫ل‬‫ا‬
َْ‫و‬
ْ
ُ‫ل‬‫ي‬ِ‫ع‬‫ا‬َ‫م‬ْ‫س‬ِ‫إ‬
‫ا‬َ‫ن‬‫ب‬َ‫ر‬
ْْ‫ل‬‫ب‬َ‫ق‬َ‫ت‬
ْ
‫ن‬ِ‫م‬
‫ا‬
ْ
ۗ
َْ‫ك‬‫ن‬ِ‫إ‬
َْ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫أ‬
ُْ‫ع‬‫ي‬ِ‫م‬‫الس‬
ْ
ُ‫م‬‫ي‬ِ‫ل‬َ‫ع‬ْ‫ل‬‫ا‬
Arab-Latin: Wa iż yarfa'u ibrāhīmul-qawā'ida minal-baiti wa ismā'īl, rabbanā taqabbal
minnā, innaka antas-samī'ul-'alīm
Terjemah Arti: Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar
Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa): "Ya Tuhan kami terimalah daripada kami
(amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui".
Terjemahan Makna Bahasa Indonesia (Isi Kandungan): Dan Ingatlah -wahai nabi-
ketika Ibrahim dan Ismail meninggikan pondasi Ka'bah sambil mereka berdua memohon
kepada Allah dengan penuh kehusyuan, “wahai Tuhan kami, terimalah dari kami amal
shaleh kami dan Do’a kami, Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar ucapan-
ucapan hamba-hamba Mu, lagi maha mengetahui kondisi-kondisi mereka.
Surat Al-Baqarah Ayat 128
‫ا‬َ‫ن‬‫ب‬َ‫ر‬
‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ل‬َ‫ع‬ْ‫اج‬َ‫و‬
ِْ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫م‬ِ‫ل‬ْ‫س‬ُ‫م‬
َْ‫ك‬َ‫ل‬
ْْ‫ن‬ِ‫م‬َ‫و‬
ْ
ِ‫ت‬‫ي‬ ِ
‫ر‬ُ‫ذ‬
‫ا‬َ‫ن‬
ْ
ً‫ة‬‫م‬ُ‫أ‬
ْ
ً‫ة‬َ‫م‬ِ‫ل‬ْ‫س‬ُ‫م‬
َْ‫ك‬َ‫ل‬
‫ا‬َ‫ن‬ ِ
‫ر‬َ‫أ‬َ‫و‬
ِْ‫س‬‫ا‬َ‫ن‬َ‫م‬
‫ا‬َ‫ن‬َ‫ك‬
ْْ‫ب‬ُ‫ت‬َ‫و‬
‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬
ْ
ۗ
َْ‫ك‬‫ن‬ِ‫إ‬
َْ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫أ‬
ُْ‫اب‬‫و‬‫الت‬
ْ
ُ‫م‬‫ي‬ ِ‫ح‬‫الر‬
Arab-Latin: Rabbanā waj'alnā muslimaini laka wa min żurriyyatinā ummatam
muslimatal laka wa arinā manāsikanā wa tub 'alainā, innaka antat-tawwābur-raḥīm
Terjemah Arti: Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh
kepada Engkau dan (jadikanlah) diantara anak cucu kami umat yang tunduk patuh
kepada Engkau dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat ibadat haji
kami, dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima taubat
lagi Maha Penyayang.
Terjemahan Makna Bahasa Indonesia (Isi Kandungan): Wahai tuhan kami,
jadikanlah kami berdua orang yang teguh di atas Islam, lagi tunduk patuh terhadap
hukum-hukum Mu, dan jadikanlah dari keturunan kami umat yang tunduk kepada Mu
dengan keimanan, dan ajarkanlah dengan jelas kepada kami rambu-rambu tata cara
ibadah kami kepada Mu, dan hapuskanlah dosa-dosa kami. Sesungguhnya Engkau
banyak menerima taubat dari hamba-hamba Mu dan memberi rahmat bagi mereka.
Surat Al-Baqarah Ayat 129
 ‫ا‬َ‫ن‬‫ب‬َ‫ر‬
ْْ‫ث‬َ‫ع‬ْ‫ب‬‫ا‬َ‫و‬
ْْ‫م‬ِ‫يه‬ِ‫ف‬
ًْ
‫ول‬ُ‫س‬َ‫ر‬
ْْ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬
‫و‬ُ‫ل‬ْ‫ت‬َ‫ي‬
ْ
َ‫ع‬
ْْ‫م‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬
َْ‫ك‬ِ‫ت‬‫ا‬َ‫ي‬‫آ‬
ْ
ُ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫م‬ِ‫ل‬َ‫ع‬ُ‫ي‬َ‫و‬
ِْ‫ك‬ْ‫ل‬‫ا‬
َْ‫اب‬َ‫ت‬
ْ
َ‫ة‬َ‫م‬ْ‫ك‬ ِ‫ح‬ْ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬
ْْ‫م‬ِ‫يه‬ِ‫ك‬َ‫ز‬ُ‫ي‬َ‫و‬
ْ
ۗ
َْ‫ك‬‫ن‬ِ‫إ‬
َْ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫أ‬
ُْ‫يز‬ ِ
‫ز‬َ‫ع‬ْ‫ل‬‫ا‬
ْ
ُ‫م‬‫ي‬ِ‫ك‬َ‫ح‬ْ‫ل‬‫ا‬
Arab-Latin: Rabbanā wab'aṡ fīhim rasụlam min-hum yatlụ 'alaihim āyātika wa
yu'allimuhumul-kitāba wal-ḥikmata wa yuzakkīhim, innaka antal-'azīzul-ḥakīm
Terjemah Arti: Ya Tuhan kami, utuslah untuk mereka sesorang Rasul dari kalangan
mereka, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat Engkau, dan mengajarkan
kepada mereka Al Kitab (Al Quran) dan Al-Hikmah (As-Sunnah) serta mensucikan
mereka. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana.
Terjemahan Makna Bahasa Indonesia (Isi Kandungan): Ya Tuhan kami, utuslah di
tengah umat ini seorang Rasul dari keturunan Ismail yang akan membacakan ayat-ayat
Mu kepada mereka, dan mengajarkan mereka Alquran dan as-sunnah, serta
membersihkan mereka dari Syirik dan akhlak buruk. Sesungguhnya Engkau maha
perkasa Dzat yang tidak terkalahkan oleh apapun, lagi maha bijaksana yang
meletakkan segala sesuatu pada tempatnya.
tafsir lengkap surat pilihan yaitu al-baqarah

More Related Content

Similar to tafsir lengkap surat pilihan yaitu al-baqarah

MANHAJ TALAQQI WAL ISTIDLAL.docx
MANHAJ TALAQQI WAL ISTIDLAL.docxMANHAJ TALAQQI WAL ISTIDLAL.docx
MANHAJ TALAQQI WAL ISTIDLAL.docxAshabulJawiyin
 
Adab Interaksi dengan Qur'an.ppt
Adab Interaksi dengan Qur'an.pptAdab Interaksi dengan Qur'an.ppt
Adab Interaksi dengan Qur'an.pptMuslimMuslim13
 
Peringatan Keras Untuk Para Penyembah Kubur
Peringatan Keras Untuk Para Penyembah KuburPeringatan Keras Untuk Para Penyembah Kubur
Peringatan Keras Untuk Para Penyembah KuburBidak 99
 
80 ensiklopedi-fiqih-islam 4-kitab-jenazah-sumpah-nadzar
80 ensiklopedi-fiqih-islam 4-kitab-jenazah-sumpah-nadzar80 ensiklopedi-fiqih-islam 4-kitab-jenazah-sumpah-nadzar
80 ensiklopedi-fiqih-islam 4-kitab-jenazah-sumpah-nadzarjams jamaludin
 
Dalil-Dalil Syariah - Sumber-Sumber Hukum Islam
Dalil-Dalil Syariah - Sumber-Sumber Hukum IslamDalil-Dalil Syariah - Sumber-Sumber Hukum Islam
Dalil-Dalil Syariah - Sumber-Sumber Hukum IslamAnas Wibowo
 
keutamaanmembacaal-quranlite-170704031031.pdf
keutamaanmembacaal-quranlite-170704031031.pdfkeutamaanmembacaal-quranlite-170704031031.pdf
keutamaanmembacaal-quranlite-170704031031.pdfMuhammadUbaid49
 
bab yakin dan tawakal 79 - 84.pptx
bab yakin dan tawakal 79 - 84.pptxbab yakin dan tawakal 79 - 84.pptx
bab yakin dan tawakal 79 - 84.pptxSHAHARINABINTISHAHAR
 
Doa doa daripada-al-quran
Doa doa daripada-al-quranDoa doa daripada-al-quran
Doa doa daripada-al-quranizzatullaila
 
Hidup_bersama_al_quran.pptx
Hidup_bersama_al_quran.pptxHidup_bersama_al_quran.pptx
Hidup_bersama_al_quran.pptxJimatul Arrobi
 
Hadits menurut al qur'an
Hadits menurut al qur'anHadits menurut al qur'an
Hadits menurut al qur'annana masruri
 
Wirdul latif PAGI by Al-Imam Al-Habib Abdullah bin Alawi AlHaddad
Wirdul latif PAGI by Al-Imam Al-Habib Abdullah bin Alawi AlHaddadWirdul latif PAGI by Al-Imam Al-Habib Abdullah bin Alawi AlHaddad
Wirdul latif PAGI by Al-Imam Al-Habib Abdullah bin Alawi AlHaddadAlmawlid
 
Wirdul latif PETANG by Al-Imam Al-Habib Abdullah bin Alawi AlHaddad
Wirdul latif PETANG by Al-Imam Al-Habib Abdullah bin Alawi AlHaddadWirdul latif PETANG by Al-Imam Al-Habib Abdullah bin Alawi AlHaddad
Wirdul latif PETANG by Al-Imam Al-Habib Abdullah bin Alawi AlHaddadAlmawlid
 
Keutamaan Membaca al Qur’an
Keutamaan Membaca al Qur’anKeutamaan Membaca al Qur’an
Keutamaan Membaca al Qur’anyahdi siradj
 
Tugas IPI nizar2.docx
Tugas IPI nizar2.docxTugas IPI nizar2.docx
Tugas IPI nizar2.docxMusafirEdanz
 
Kajian ahad taubat sebagai tugas manusia
Kajian ahad   taubat sebagai tugas manusiaKajian ahad   taubat sebagai tugas manusia
Kajian ahad taubat sebagai tugas manusiahayatuna net
 

Similar to tafsir lengkap surat pilihan yaitu al-baqarah (20)

MANHAJ TALAQQI WAL ISTIDLAL.docx
MANHAJ TALAQQI WAL ISTIDLAL.docxMANHAJ TALAQQI WAL ISTIDLAL.docx
MANHAJ TALAQQI WAL ISTIDLAL.docx
 
Adab Interaksi dengan Qur'an.ppt
Adab Interaksi dengan Qur'an.pptAdab Interaksi dengan Qur'an.ppt
Adab Interaksi dengan Qur'an.ppt
 
Peringatan Keras Untuk Para Penyembah Kubur
Peringatan Keras Untuk Para Penyembah KuburPeringatan Keras Untuk Para Penyembah Kubur
Peringatan Keras Untuk Para Penyembah Kubur
 
Quwwatul aqidah & akhlaq
Quwwatul aqidah & akhlaqQuwwatul aqidah & akhlaq
Quwwatul aqidah & akhlaq
 
80 ensiklopedi-fiqih-islam 4-kitab-jenazah-sumpah-nadzar
80 ensiklopedi-fiqih-islam 4-kitab-jenazah-sumpah-nadzar80 ensiklopedi-fiqih-islam 4-kitab-jenazah-sumpah-nadzar
80 ensiklopedi-fiqih-islam 4-kitab-jenazah-sumpah-nadzar
 
Dalil-Dalil Syariah - Sumber-Sumber Hukum Islam
Dalil-Dalil Syariah - Sumber-Sumber Hukum IslamDalil-Dalil Syariah - Sumber-Sumber Hukum Islam
Dalil-Dalil Syariah - Sumber-Sumber Hukum Islam
 
keutamaanmembacaal-quranlite-170704031031.pdf
keutamaanmembacaal-quranlite-170704031031.pdfkeutamaanmembacaal-quranlite-170704031031.pdf
keutamaanmembacaal-quranlite-170704031031.pdf
 
bab yakin dan tawakal 79 - 84.pptx
bab yakin dan tawakal 79 - 84.pptxbab yakin dan tawakal 79 - 84.pptx
bab yakin dan tawakal 79 - 84.pptx
 
KEDUDUKAN HADITS.pptx
KEDUDUKAN HADITS.pptxKEDUDUKAN HADITS.pptx
KEDUDUKAN HADITS.pptx
 
Doa doa daripada-al-quran
Doa doa daripada-al-quranDoa doa daripada-al-quran
Doa doa daripada-al-quran
 
Hidup_bersama_al_quran.pptx
Hidup_bersama_al_quran.pptxHidup_bersama_al_quran.pptx
Hidup_bersama_al_quran.pptx
 
Hadits menurut al qur'an
Hadits menurut al qur'anHadits menurut al qur'an
Hadits menurut al qur'an
 
Wirdul latif PAGI by Al-Imam Al-Habib Abdullah bin Alawi AlHaddad
Wirdul latif PAGI by Al-Imam Al-Habib Abdullah bin Alawi AlHaddadWirdul latif PAGI by Al-Imam Al-Habib Abdullah bin Alawi AlHaddad
Wirdul latif PAGI by Al-Imam Al-Habib Abdullah bin Alawi AlHaddad
 
Wirdul latif PETANG by Al-Imam Al-Habib Abdullah bin Alawi AlHaddad
Wirdul latif PETANG by Al-Imam Al-Habib Abdullah bin Alawi AlHaddadWirdul latif PETANG by Al-Imam Al-Habib Abdullah bin Alawi AlHaddad
Wirdul latif PETANG by Al-Imam Al-Habib Abdullah bin Alawi AlHaddad
 
Islam Jalan Hidup Sempurna
Islam Jalan Hidup SempurnaIslam Jalan Hidup Sempurna
Islam Jalan Hidup Sempurna
 
Keutamaan Membaca al Qur’an
Keutamaan Membaca al Qur’anKeutamaan Membaca al Qur’an
Keutamaan Membaca al Qur’an
 
Khutbah jumat pertama dan kedu1
Khutbah jumat pertama dan kedu1Khutbah jumat pertama dan kedu1
Khutbah jumat pertama dan kedu1
 
tangan akidah.ppt
tangan akidah.ppttangan akidah.ppt
tangan akidah.ppt
 
Tugas IPI nizar2.docx
Tugas IPI nizar2.docxTugas IPI nizar2.docx
Tugas IPI nizar2.docx
 
Kajian ahad taubat sebagai tugas manusia
Kajian ahad   taubat sebagai tugas manusiaKajian ahad   taubat sebagai tugas manusia
Kajian ahad taubat sebagai tugas manusia
 

tafsir lengkap surat pilihan yaitu al-baqarah

  • 1. HASRINA SUCI ANITA AMALIA MATERI: SURAH AL-BAQARAH AYAT 106-129
  • 2. Surat Al-Baqarah Ayat 106 ۞ ‫ا‬َ‫م‬ ْْ‫خ‬َ‫س‬ْ‫ن‬َ‫ن‬ ْْ‫ن‬ِ‫م‬ ْ ‫ة‬َ‫ي‬‫آ‬ ْْ‫و‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ه‬ِ‫س‬ْ‫ن‬ُ‫ن‬ ِْ‫ت‬ْ‫أ‬َ‫ن‬ ْ ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫خ‬ِ‫ب‬ ‫ا‬َ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ ْْ‫و‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ه‬ِ‫ل‬ْ‫ث‬ِ‫م‬ ْ ۗ ْْ‫م‬َ‫ل‬َ‫أ‬ ْْ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ت‬ ْ ‫ن‬َ‫أ‬ ْ َ‫ّللا‬ ْ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ِْ‫ُل‬‫ك‬ ْ ‫ء‬ْ‫َي‬‫ش‬ ْ ‫ير‬ِ‫د‬َ‫ق‬ Arab-Latin: Mā nansakh min āyatin au nunsihā na`ti bikhairim min-hā au miṡlihā, a lam ta'lam annallāha 'alā kulli syai`ing qadīr Terjemah Arti: Ayat mana saja yang Kami nasakhkan, atau Kami jadikan (manusia) lupa kepadanya, Kami datangkan yang lebih baik daripadanya atau yang sebanding dengannya. Tidakkah kamu mengetahui bahwa sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu? Terjemahan Makna Bahasa Indonesia (Isi Kandungan): Apa yang kami ganti dari ayat-ayat dan kami hapus dari hati dan pikiran manusia niscaya Kami mendatangkan sesuatu yang lebih bermanfaat dari ini bagi kalian, atau Kami mendatangkan sesuatu yang serupa dengannya dari segi tingkat kesulitan sebagian beban syariat dan pahala, dan masing-masing ada hikmah di dalamnya. Tidakkah kamu -wahai nabi- dan umatmu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa tidak ada sesuatupun yang melemahkan Nya?.
  • 3. Surat Al-Baqarah Ayat 107  ْْ‫م‬َ‫ل‬َ‫أ‬ ْْ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ت‬ ْ ‫ن‬َ‫أ‬ ْ َ‫ّللا‬ ْ ُ‫ه‬َ‫ل‬ ُْ‫ك‬ْ‫ل‬ُ‫م‬ ِْ‫ت‬‫ا‬َ‫او‬َ‫م‬‫الس‬ َْ‫و‬ ْ ِ ‫ض‬ْ‫ر‬َ ْ ‫اْل‬ ْ ۗ ‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬ ْْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ ْْ‫ن‬ِ‫م‬ ِْ‫ُون‬‫د‬ ْ ِ‫ّللا‬ ْْ‫ن‬ِ‫م‬ ْ ‫ي‬ِ‫ل‬َ‫و‬ َْ ‫ل‬َ‫و‬ ْ ‫ير‬ ِ ‫ص‬َ‫ن‬ Arab-Latin: A lam ta'lam annallāha lahụ mulkus-samāwāti wal-arḍ, wa mā lakum min dụnillāhi miw waliyyiw wa lā naṣīr Terjemah Arti: Tiadakah kamu mengetahui bahwa kerajaan langit dan bumi adalah kepunyaan Allah? Dan tiada bagimu selain Allah seorang pelindung maupun seorang penolong. Terjemahan Makna Bahasa Indonesia (Isi Kandungan): Tidakkah kamu dan umatku mengetahui -wahai nabi- bahwa sesungguhnya Allah ta'ala Dialah zat yang maha memiliki, maha mengendalikan urusan di langit dan di bumi? Dia berbuat apa saja yang dikehendaki-Nya, menetapkan hukum yang Dia kehendaki dan Dia memerintahkan hamba-hamba Nya dan melarang mereka sebagaimana yang Dia kehendaki. sedang kewajiban mereka adalah taat dan menerima. Dan hendaklah orang yang bermaksiat mengetahui bahwa tidak ada seorangpun pembela yang mengurus mereka selain Allah dan tidak ada seorang penolong yang mencegah mereka dari azab Allah.
  • 4. Surat Al-Baqarah Ayat 108  ْْ‫م‬َ‫أ‬ َْ‫ُون‬‫د‬‫ي‬ ِ ‫ر‬ُ‫ت‬ ْْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫وا‬ُ‫ل‬َ‫أ‬ْ‫س‬َ‫ت‬ ْْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫ك‬ ْ َ‫ل‬ِ‫ئ‬ُ‫س‬ ْ ‫ى‬َ‫س‬‫و‬ُ‫م‬ ْْ‫ن‬ِ‫م‬ ْ ُ‫ل‬ْ‫ب‬َ‫ق‬ ْ ۗ ْْ‫ن‬َ‫م‬َ‫و‬ ْ َ‫ب‬َ‫ت‬َ‫ي‬ ِِْ‫د‬ َْ‫ر‬ْ‫ف‬ُ‫ك‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِْ‫ان‬َ‫م‬‫ي‬ِْ ‫اْل‬ِ‫ب‬ ْْ‫د‬َ‫ق‬َ‫ف‬ ْ ‫ل‬َ‫ض‬ َْ‫ء‬‫ا‬َ‫و‬َ‫س‬ ‫ي‬ِ‫ب‬‫الس‬ ِْ‫ل‬ Arab-Latin: Am turīdụna an tas`alụ rasụlakum kamā su`ila mụsā ming qabl, wa may yatabaddalil-kufra bil-īmāni fa qad ḍalla sawā`as-sabīl Terjemah Arti: Apakah kamu menghendaki untuk meminta kepada Rasul kamu seperti Bani Israil meminta kepada Musa pada jaman dahulu? Dan barangsiapa yang menukar iman dengan kekafiran, maka sungguh orang itu telah sesat dari jalan yang lurus. Terjemahan Makna Bahasa Indonesia (Isi Kandungan): Atau apakah kalian -wahai sekalian manusia- ingin meminta dari rasul kalian Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam banyak hal untuk tujuan pembangkangan dan bentuk kesombongan, sebagaimana hal serupa dimintakan kepada Musa Alaihissalam. Dan ketahuilah bahwa barangsiapa memilih kekafiran dan menolak iman maka sesungguhnya dia telah keluar dari jalan Allah yang lurus menuju kejahilan dan kesesatan.
  • 5. Surat Al-Baqarah Ayat 109 ْ ‫د‬َ‫و‬ ْ ‫ير‬ِ‫ث‬َ‫ك‬ ْْ‫ن‬ِ‫م‬ ِْ‫ل‬ْ‫ه‬َ‫أ‬ ْ ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ت‬ِ‫ك‬ْ‫ل‬‫ا‬ ْْ‫و‬َ‫ل‬ ْْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ن‬‫ُّو‬‫د‬ُ‫ر‬َ‫ي‬ ِْ‫م‬ ْْ‫ن‬ ِْ‫د‬ْ‫ع‬َ‫ب‬ ْْ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ن‬‫ا‬َ‫م‬‫ي‬ِ‫إ‬ ‫ا‬ً‫ار‬‫ُف‬‫ك‬ ْ ً‫د‬َ‫س‬َ‫ح‬ ‫ا‬ ْْ‫ن‬ِ‫م‬ ِْ‫د‬ْ‫ن‬ِ‫ع‬ ْْ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫س‬ُ‫ف‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ ْْ‫ن‬ِ‫م‬ ِْ‫د‬ْ‫ع‬َ‫ب‬ ‫ا‬َ‫م‬ َْ‫ن‬‫ي‬َ‫ب‬َ‫ت‬ ْ ُ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬ ُّْ‫ق‬َ‫ح‬ْ‫ل‬‫ا‬ ْ ۗ ‫وا‬ُ‫ف‬ْ‫ع‬‫ا‬َ‫ف‬ ‫وا‬ُ‫ح‬َ‫ف‬ْ‫ص‬‫ا‬َ‫و‬ ْ ‫ى‬‫ت‬َ‫ح‬ َْ‫ي‬ِ‫ت‬ْ‫أ‬َ‫ي‬ ْ ُ‫ّللا‬ ْ ِ‫ه‬ ِ ‫ر‬ْ‫م‬َ‫أ‬ِ‫ب‬ ْ ۗ ْ ‫ن‬ِ‫إ‬ ْ َ‫ّللا‬ ْ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ِْ‫ُل‬‫ك‬ ْ ‫ء‬ْ‫َي‬‫ش‬ ْ ‫ير‬ِ‫د‬َ‫ق‬ Arab-Latin: Wadda kaṡīrum min ahlil-kitābi lau yaruddụnakum mim ba'di īmānikum kuffārā, ḥasadam min 'indi anfusihim mim ba'di mā tabayyana lahumul-ḥaqq, fa'fụ waṣfaḥụ ḥattā ya`tiyallāhu bi`amrih, innallāha 'alā kulli syai`ing qadīr Terjemah Arti: Sebahagian besar Ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman, karena dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenaran. Maka maafkanlah dan biarkanlah mereka, sampai Allah mendatangkan perintah-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
  • 6. Terjemahan Makna Bahasa Indonesia (Isi Kandungan): Telah berangan-angan banyak orang dari ahli kitab untuk mengembalikan kalian setelah keimanan menjadi orang kafir sebagaimana keadaan kalian sebelumnya dimana kalian menyembah berhala-berhala; disebabkan kebencian yang telah memenuhi jiwa mereka setelah jelasnya bagi mereka kebenaran Nabi Allah dan rasul-Nya Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam terkait risalah yang dia bawa. Maafkanlah tindakan yang muncul dari mereka berupa perlakuan buruk dan kekeliruan dan berlapang dada dalam menyikapi kebodohan mereka sampai Allah datangkan dengan ketetapannya bagi mereka untuk memerangi mereka (dan itulah telah datang dan terjadi). dan Allah akan menghukum mereka atas keburukan perbuatan-perbuatan mereka. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu tidak ada sesuatupun yang dapat melemahkan Nya.
  • 7. Surat Al-Baqarah Ayat 110  ‫وا‬ُ‫م‬‫ي‬ِ‫ق‬َ‫أ‬َ‫و‬ ْ َ‫ة‬ َ ‫َل‬‫الص‬ ‫وا‬ُ‫ت‬‫آ‬َ‫و‬ ْ َ‫ة‬‫َا‬‫ك‬‫الز‬ ْ ۗ ‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬ ‫و‬ُ‫م‬ِ‫د‬َ‫ق‬ُ‫ت‬ ‫ا‬ ْْ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫س‬ُ‫ف‬ْ‫ن‬َ ِ ‫ْل‬ ْْ‫ن‬ِ‫م‬ ْ ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫خ‬ ْ ُ‫د‬ ِ‫ج‬َ‫ت‬ ْ ُ‫ه‬‫و‬ ْ َ‫د‬ْ‫ن‬ِ‫ع‬ ْ ِ‫ّللا‬ ْ ۗ ْ ‫ن‬ِ‫إ‬ ْ َ‫ّللا‬ ‫ا‬َ‫م‬ِ‫ب‬ َْ‫ون‬ُ‫ل‬َ‫م‬ْ‫ع‬َ‫ت‬ ْ ‫ير‬ ِ ‫ص‬َ‫ب‬ Arab-Latin: Wa aqīmuṣ-ṣalāta wa ātuz-zakāh, wa mā tuqaddimụ li`anfusikum min khairin tajidụhu 'indallāh, innallāha bimā ta'malụna baṣīr Terjemah Arti: Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahala nya pada sisi Allah. Sesungguhnya Alah Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan. Terjemahan Makna Bahasa Indonesia (Isi Kandungan): Sibukkanlah diri kalian - wahai orang-orang yang beriman- dengan menjalankan sholat dengan cara yang benar, dan membayar zakat yang wajib. Dan ketahuilah bahwa setiap kebaikan apapun yang kalian usahakan bagi diri kalian, niscaya kalian akan menjumpai pahalanya di sisi Allah di akhirat. Sesungguhnya Allah ta'ala Maha Melihat seluruh amal perbuatan kalian, dan akan memberikan balasan kepada kalian atas perbuatan-perbuatan itu.
  • 8. Surat Al-Baqarah Ayat 111 ‫وا‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬َ‫و‬ ْْ‫ن‬َ‫ل‬ ْ َ‫ل‬ُ‫خ‬ْ‫د‬َ‫ي‬ ْ َ‫ة‬‫ن‬َ‫ج‬ْ‫ل‬‫ا‬ ْ ‫ل‬ِ‫إ‬ ْْ‫ن‬َ‫م‬ َْ‫َان‬‫ك‬ ‫ًا‬‫د‬‫و‬ُ‫ه‬ ْْ‫و‬َ‫أ‬ ْ ‫ى‬َ‫ار‬َ‫ص‬َ‫ن‬ ْ ۗ َْ‫ك‬ْ‫ل‬ِ‫ت‬ ْْ‫م‬ُ‫ه‬ُّ‫ي‬ِ‫ن‬‫ا‬َ‫م‬َ‫أ‬ ْ ۗ ْ ُ‫ق‬ ْْ‫ل‬ ‫وا‬ُ‫ت‬‫ا‬َ‫ه‬ ْْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ن‬‫ا‬َ‫ه‬ْ‫ر‬ُ‫ب‬ ْْ‫ن‬ِ‫إ‬ ْْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ن‬ُ‫ك‬ َْ‫ين‬ِ‫ق‬ِ‫د‬‫ا‬َ‫ص‬ Arab-Latin: Wa qālụ lay yadkhulal-jannata illā mang kāna hụdan au naṣārā, tilka amāniyyuhum, qul hātụ bur-hānakum ing kuntum ṣādiqīn Terjemah Arti: Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata: "Sekali-kali tidak akan masuk surga kecuali orang-orang (yang beragama) Yahudi atau Nasrani". Demikian itu (hanya) angan-angan mereka yang kosong belaka. Katakanlah: "Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang yang benar". Terjemahan Makna Bahasa Indonesia (Isi Kandungan): Masing-masing dari Kaum Yahudi dan Nasrani mengaku bahwa surga hanya untuk menjadi milik golongan mereka saja tidak ada seseorang selain mereka yang akan memasukinya, itu adalah prasangka- prasangka mereka yang rusak. Katakanlah kepada mereka -wahai Rasul- datangkanlah bukti kalian yang menunjukkan kebenaran kalim-klaim kalian itu, bila kalian orang- orang yang benar dalam klaim tersebut.
  • 9. Surat Al-Baqarah Ayat 112 ْ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ب‬ ْْ‫ن‬َ‫م‬ ْ َ‫م‬َ‫ل‬ْ‫س‬َ‫أ‬ ْ ُ‫ه‬َ‫ه‬ْ‫ج‬َ‫و‬ ْ ِ ِ ‫لِل‬ َْ‫و‬ُ‫ه‬َ‫و‬ ْ ‫ن‬ِ‫س‬ْ‫ح‬ُ‫م‬ ْ ُ‫ه‬َ‫ل‬َ‫ف‬ ْ ُ‫ه‬ُ‫ر‬ْ‫ج‬َ‫أ‬ ْ َ‫د‬ْ‫ن‬ِ‫ع‬ ِْ‫ه‬ِ‫ب‬َ‫ر‬ َْ ‫ل‬َ‫و‬ ْ ‫ف‬ ْ‫و‬َ‫خ‬ ْْ‫م‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َْ ‫ل‬َ‫و‬ ْْ‫م‬ُ‫ه‬ َْ‫ون‬ُ‫ن‬َ‫ز‬ْ‫ح‬َ‫ي‬ Arab-Latin: Balā man aslama waj-hahụ lillāhi wa huwa muḥsinun fa lahū ajruhụ 'inda rabbihī wa lā khaufun 'alaihim wa lā hum yaḥzanụn Terjemah Arti: (Tidak demikian) bahkan barangsiapa yang menyerahkan diri kepada Allah, sedang ia berbuat kebajikan, maka baginya pahala pada sisi Tuhannya dan tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. Terjemahan Makna Bahasa Indonesia (Isi Kandungan): Kenyataannya tidak seperti apa yang mereka sangkakan bahwa surga hanya khusus untuk satu golongan tanpa menyertakan orang dari golongan lainnya, karena sesungguhnya yang akan masuk surga hanyalah orang-orang yang menyerahkan diri kepada Allah Semata yang tiada sekutu baginya, dan mengikuti Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dalam setiap ucapan dan perbuatannya. Barangsiapa mengerjakan hal itu maka baginya pahala amalnya di sisi Tuhannya di akhirat, yaitu masuk surga, dan mereka itu tidak merasa takut terhadap apa yang akan mereka hadapi dari urusan akhirat, dan tidak merasa bersedih atas kesenangan-kesenangan dunia yang luput mereka dapatkan.
  • 10.  Surat Al-Baqarah Ayat 113 ِْ‫ت‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬َ‫و‬ ْ ُ‫د‬‫و‬ُ‫ه‬َ‫ي‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِْ‫ت‬َ‫س‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ ْ ‫ى‬َ‫ار‬َ‫ص‬‫الن‬ ْ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ْ ‫ء‬ْ‫َي‬‫ش‬ ِْ‫ت‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬َ‫و‬ ْ ‫ى‬َ‫ار‬َ‫ص‬‫الن‬ ِْ‫ت‬َ‫س‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ ْ ُ‫ه‬َ‫ي‬ْ‫ل‬‫ا‬ ْ ُ‫د‬‫و‬ ْ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ْ ‫ء‬ْ‫َي‬‫ش‬ ْْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫و‬ َْ‫ون‬ُ‫ل‬ْ‫ت‬َ‫ي‬ َْ‫اب‬َ‫ت‬ِ‫ك‬ْ‫ل‬‫ا‬ ْ ۗ َْ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬َ‫ك‬ ْ َِ‫ا‬َ‫ق‬ َْ‫ين‬ِ‫ذ‬‫ال‬ َْ ‫ل‬ َْ‫ون‬ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ي‬ ْ َ‫ل‬ْ‫ث‬ِ‫م‬ ْ ِ‫ل‬ ْ‫و‬َ‫ق‬ ْْ‫م‬ِ‫ه‬ ْ ۗ ْ ُ‫الِل‬َ‫ف‬ ْ ُ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ح‬َ‫ي‬ ْْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ ْ َ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬ ِْ‫ة‬َ‫م‬‫ا‬َ‫ي‬ِ‫ق‬ْ‫ل‬‫ا‬ ‫ا‬َ‫م‬‫ي‬ِ‫ف‬ ْ َ‫ك‬ ‫وا‬ُ‫ن‬‫ا‬ ِْ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬ َْ‫ون‬ُ‫ف‬ِ‫ل‬َ‫ت‬ْ‫خ‬َ‫ي‬ Arab-Latin: Wa qālatil-yahụdu laisatin-naṣārā 'alā syai`iw wa qālatin-naṣārā laisatil- yahụdu 'alā syai`iw wa hum yatlụnal-kitāb, każālika qālallażīna lā ya'lamụna miṡla qaulihim, fallāhu yaḥkumu bainahum yaumal-qiyāmati fīmā kānụ fīhi yakhtalifụn Terjemah Arti: Dan orang-orang Yahudi berkata: "Orang-orang Nasrani itu tidak mempunyai suatu pegangan", dan orang-orang Nasrani berkata: "Orang-orang Yahudi tidak mempunyai sesuatu pegangan," padahal mereka (sama-sama) membaca Al Kitab. Demikian pula orang-orang yang tidak mengetahui, mengatakan seperti ucapan mereka itu. Maka Allah akan mengadili diantara mereka pada hari Kiamat, tentang apa-apa yang mereka berselisih padanya. Terjemahan Makna Bahasa Indonesia (Isi Kandungan): Dan orang-orang Yahudi berkata, “orang-orang Nasrani itu sedikitpun tidak berada di atas ajaran agama yang benar”. Demikian pula kaum Nasrani mengatakan itu terhadap kaum Yahudi padahal mereka semua membaca Taurat dan Injil yang didalamnya termuat kewajiban beriman kepada seluruh Nabi.
  • 11. Begitu pula orang-orang yang tidak mengetahui dari kalangan kaum musyrikin Arab dan lainnya mengatakan ungkapan serupa dengan mereka, maksudnya mereka berkata kepada setiap penganut agama, “kamu tidak berada di atas asas yang benar sedikitpun”. Maka Allah akan mengadili diantara mereka pada hari kiamat tentang apa apa yang mereka perselisihkan dalam perkara agama, dan masing-masing akan dibalas sesuai dengan perbuatannya.
  • 12. Surat Al-Baqarah Ayat 114 ْْ‫ن‬َ‫م‬َ‫و‬ ْ ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ظ‬َ‫أ‬ ْْ‫ن‬‫م‬ِ‫م‬ َْ‫ع‬َ‫ن‬َ‫م‬ ْ َ‫د‬ ِ‫اج‬َ‫س‬َ‫م‬ ْ ِ‫ّللا‬ ْْ‫ن‬َ‫أ‬ ْ َ‫ك‬ْ‫ذ‬ُ‫ي‬ َْ‫ر‬ ‫ا‬َ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬ ْ ُ‫ه‬ُ‫م‬ْ‫س‬‫ا‬ ْ ‫ى‬َ‫ع‬َ‫س‬َ‫و‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َْ‫ه‬ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ر‬َ‫خ‬ ‫ا‬ ْ ۗ َْ‫ك‬ِ‫ئ‬َ‫ل‬‫و‬ُ‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬ َْ‫َان‬‫ك‬ ْْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬ ْْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ه‬‫و‬ُ‫ل‬ُ‫خ‬ْ‫د‬َ‫ي‬ ْ ‫ل‬ِ‫إ‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ِ‫ئ‬‫ا‬َ‫خ‬ َْ‫ن‬ ْ ۗ ْْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ‫ا‬َ‫ي‬ْ‫ن‬ُّ‫د‬‫ال‬ ْ ‫ي‬ْ‫ز‬ ِ‫خ‬ ْْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬َ‫و‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ْ ِ‫ة‬َ‫ر‬ ِ‫خ‬ ْ ‫اْل‬ ْ ‫اب‬َ‫ذ‬َ‫ع‬ ْ ‫يم‬ِ‫َظ‬‫ع‬ Arab-Latin: Wa man aẓlamu mim mam mana'a masājidallāhi ay yużkara fīhasmuhụ wa sa'ā fī kharābihā, ulā`ika mā kāna lahum ay yadkhulụhā illā khā`ifīn, lahum fid-dun-yā khizyuw wa lahum fil-ākhirati 'ażābun 'aẓīm Terjemah Arti: Dan siapakah yang lebih aniaya daripada orang yang menghalanghalangi menyebut nama Allah dalam mesjid-mesjid-Nya, dan berusaha untuk merobohkannya? Mereka itu tidak sepatutnya masuk ke dalamnya (mesjid Allah), kecuali dengan rasa takut (kepada Allah). Mereka di dunia mendapat kehinaan dan di akhirat mendapat siksa yang berat Terjemahan Makna Bahasa Indonesia (Isi Kandungan): Tidak ada seorangpun yang lebih dzolim dari orang-orang yang mencegah manusia dari dzikir kepada Allah di dalam masjid-masjid dalam bentuk menegakkan shalat, membaca al-quran, dan amal- amal semacamnya, dan mereka bersungguh-sungguh untuk menghancurkan masjid- masjid itu dengan merobohkannya,
  • 13. menutup atau menghalangi kaum Mukminin darinya. Orang-orang zalim itu tidak sepatutnya bagi mereka untuk memasuki masjid-masjid kecuali dengan rasa takut dan cemas terhadap siksaan Allah. Dikarenakan perbuatan mereka itu mereka akan mendapatkan kehinaan dan terbongkarnya aib mereka di dunia, dan mereka akan mendapatkan siksaan yang keras di akhirat.
  • 14. Surat Al-Baqarah Ayat 115  ْ ِ ِ ‫لِل‬َ‫و‬ ُْ‫ق‬ ِ ‫ْر‬‫ش‬َ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُْ‫ب‬ ِ ‫ر‬ْ‫غ‬َ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬ ْ ۗ ‫ا‬َ‫م‬َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫أ‬َ‫ف‬ ْ ُّ‫ل‬َ‫و‬ُ‫ت‬ ‫وا‬ ْ ‫م‬َ‫ث‬َ‫ف‬ ْ ُ‫ه‬ْ‫ج‬َ‫و‬ ْ ِ‫ّللا‬ ْ ۗ ْ ‫ن‬ِ‫إ‬ ْ َ‫ّللا‬ ْ ‫ع‬ِ‫س‬‫ا‬َ‫و‬ ْ ‫يم‬ِ‫ل‬َ‫ع‬ Arab-Latin: Wa lillāhil-masyriqu wal-magribu fa ainamā tuwallụ fa ṡamma waj- hullāh, innallāha wāsi'un 'alīm Terjemah Arti: Dan kepunyaan Allah-lah timur dan barat, maka kemanapun kamu menghadap di situlah wajah Allah. Sesungguhnya Allah Maha Luas (rahmat-Nya) lagi Maha Mengetahui. Terjemahan Makna Bahasa Indonesia (Isi Kandungan): Dan milik Allah lah arah terbitnya matahari dan tenggelamnya matahari dan apa yang ada diantara keduanya. Maka Dia lah pemilik bumi semuanya. Maka ke arah manapun kalian menghadap di dalam shalat berdasarkan perintah Allah kepada kalian,maka sesungguhnya kalian telah mengharapkan wajah Allah. Kalian tidak keluar dari kerajaan dan ketaatan kepada Nya. Sesungguhnya Allah Maha luas rahmat Nya terhadap hamba-hamba Nya, maha mengetahui perbuatan-perbuatan mereka, tidak ada sesuatu pun yang luput dari Nya.
  • 15. Surat Al-Baqarah Ayat 116  ‫وا‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬َ‫و‬ ْ َ‫ذ‬َ‫خ‬‫ات‬ ْ ُ‫ّللا‬ ‫ًا‬‫د‬َ‫ل‬َ‫و‬ ْ ۗ ْ ُ‫ه‬َ‫ن‬‫ا‬َ‫ح‬ْ‫ب‬ُ‫س‬ ْ ۗ ْْ‫ل‬َ‫ب‬ ْ ُ‫ه‬َ‫ل‬ ‫ا‬َ‫م‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ِْ‫ت‬‫ا‬َ‫او‬َ‫م‬‫الس‬ ْ ِ ‫ض‬ْ‫ر‬َ ْ ‫اْل‬َ‫و‬ ْ ۗ ْ ‫ُل‬‫ك‬ ْ ُ‫ه‬َ‫ل‬ َْ‫ون‬ُ‫ت‬ِ‫ن‬‫ا‬َ‫ق‬ Arab-Latin: Wa qāluttakhażallāhu waladan sub-ḥānah, bal lahụ mā fis-samāwāti wal- arḍ, kullul lahụ qānitụn Terjemah Arti: Mereka (orang-orang kafir) berkata: "Allah mempunyai anak". Maha Suci Allah, bahkan apa yang ada di langit dan di bumi adalah kepunyaan Allah; semua tunduk kepada-Nya. Terjemahan Makna Bahasa Indonesia (Isi Kandungan): Orang-orang Yahudi dan Nasrani serta kaum musyrikin berkata, “Allah mengambil seorang anak bagi diri Nya.” Maha suci Allah dari perkataan batil ini, bahkan segala sesuatu yang ada di langit dan di bumi adalah milik dan hamba-Nya. Dan mereka semua patuh kepada Nya, mereka tunduk di bawah pengaturan Nya.
  • 16. Surat Al-Baqarah Ayat 117 ُْ‫ع‬‫ي‬ِ‫د‬َ‫ب‬ ِْ‫ت‬‫ا‬َ‫او‬َ‫م‬‫الس‬ ْ ِ ‫ض‬ْ‫ر‬َ ْ ‫اْل‬َ‫و‬ ْ ۗ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫و‬ ْ ‫ى‬َ‫ض‬َ‫ق‬ ‫ا‬ً‫ر‬ْ‫م‬َ‫أ‬ ْ َ‫ف‬ ‫ا‬َ‫م‬‫ن‬ِ‫ِإ‬ ْ ُِ‫و‬ُ‫ق‬َ‫ي‬ ْ ُ‫ه‬َ‫ل‬ ْْ‫ُن‬‫ك‬ ‫ُو‬‫ك‬َ‫ي‬َ‫ف‬ ُْ‫ن‬ Arab-Latin: Badī'us-samāwāti wal-arḍ, wa iżā qaḍā amran fa innamā yaqụlu lahụ kun fa yakụn Terjemah Arti: Allah Pencipta langit dan bumi, dan bila Dia berkehendak (untuk menciptakan) sesuatu, maka (cukuplah) Dia hanya mengatakan kepadanya: "Jadilah!" Lalu jadilah ia. Terjemahan Makna Bahasa Indonesia (Isi Kandungan): Dan Allah ta’ala adalah Dzat yang menciptakan langit dan bumi tanpa ada contoh terlebih dahulu. Apabila Dia menetapkan suatu perkara apapun dan Dia hendak untuk mengadakannya, Dia hanya berfirman “kun” (jadilah), maka ia pun jadi.
  • 17.  Surat Al-Baqarah Ayat 118 ْ َِ‫ا‬َ‫ق‬َ‫و‬ َْ‫ين‬ِ‫ذ‬‫ال‬ َْ ‫ل‬ َْ‫ون‬ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ي‬ َْ ‫ل‬ ْ‫و‬َ‫ل‬ ‫ا‬َ‫ن‬ُ‫م‬ِ‫َل‬‫ك‬ُ‫ي‬ ْ ُ‫ّللا‬ ْْ‫و‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ن‬‫ي‬ِ‫ت‬ْ‫أ‬َ‫ت‬ ْ ‫ة‬َ‫ي‬‫آ‬ ْ ۗ َْ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬َ‫ك‬ ْ َِ‫ا‬َ‫ق‬ ِْ‫ذ‬‫ال‬ َْ‫ين‬ ْْ‫ن‬ِ‫م‬ ْْ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ل‬ْ‫ب‬َ‫ق‬ ْ َ‫ل‬ْ‫ث‬ِ‫م‬ ْْ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ل‬ ْ‫و‬َ‫ق‬ ْ ۗ ْْ‫ت‬َ‫ه‬َ‫ب‬‫َا‬‫ش‬َ‫ت‬ ْْ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ب‬‫و‬ُ‫ل‬ُ‫ق‬ ْ ۗ ْ َ‫ق‬ ْْ‫د‬ ‫ا‬‫ن‬‫ي‬َ‫ب‬ ِْ‫ت‬‫ا‬َ‫ي‬ ْ ‫اْل‬ ْ ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ق‬ِ‫ل‬ ْ ُ‫ن‬ِ‫ق‬‫و‬ُ‫ي‬ َْ‫ون‬ Arab-Latin: Wa qālallażīna lā ya'lamụna lau lā yukallimunallāhu au ta`tīnā āyah, każālika qālallażīna ming qablihim miṡla qaulihim, tasyābahat qulụbuhum, qad bayyannal-āyāti liqaumiy yụqinụn Terjemah Arti: Dan orang-orang yang tidak mengetahui berkata: "Mengapa Allah tidak (langsung) berbicara dengan kami atau datang tanda-tanda kekuasaan-Nya kepada kami?" Demikian pula orang-orang yang sebelum mereka telah mengatakan seperti ucapan mereka itu; hati mereka serupa. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan tanda-tanda kekuasaan Kami kepada kaum yang yakin. Terjemahan Makna Bahasa Indonesia (Isi Kandungan): Orang-orang jahil dari kalangan ahli kitab dan selain mereka berkata kepada nabi dan rasul Allah Muhammad Shalallahu alaihi Wassalam dengan menampakan sikap penentangan, “Mengapa Allah itu tidak berbicara kepada kami secara langsung saja untuk memberitahukan kepada kami bahwa kau itu benar-benar utusan Nya, atau engkau datangkan kepada kami mukjizat dari Allah yang menunjukan akan kebenaran perkataanmu”.
  • 18. Ucapan model ini telah dilontarkan umat-umat sebelumnya kepada para Rasul mereka sebagai bentuk penentangan dan kesombongan, dikarenakan keserupaan hati orang- orang terdahulu dan yang datang kemudian dalam kekafiran dan kesesatan. Sungguh kami telah menerangkan ayat-ayat bagi orang-orang yang membenarkannya dengan pembenaran yang pasti, karena mereka adalah orang-orang yang beriman kepada Allah ta'ala dan mengikuti ajaran yang disyariatkan Nya kepada mereka.
  • 19. Surat Al-Baqarah Ayat 119  ‫ا‬‫ن‬ِ‫إ‬ َْ‫اك‬َ‫ن‬ْ‫ل‬َ‫س‬ْ‫ر‬َ‫أ‬ ِْ‫ق‬َ‫ح‬ْ‫ل‬‫ا‬ِ‫ب‬ ‫ا‬ً‫ير‬ِ‫ش‬َ‫ب‬ ‫ا‬ً‫ير‬ِ‫ذ‬َ‫ن‬َ‫و‬ ْ ۗ َْ ‫ل‬َ‫و‬ ْ َُِ‫أ‬ْ‫س‬ُ‫ت‬ ْْ‫َن‬‫ع‬ ْ ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ح‬ْ‫ص‬َ‫أ‬ ِْ‫يم‬ ِ‫ح‬َ‫ج‬ْ‫ل‬‫ا‬ Arab-Latin: Innā arsalnāka bil-ḥaqqi basyīraw wa nażīraw wa lā tus`alu 'an aṣ-ḥābil- jaḥīm Terjemah Arti: Sesungguhnya Kami telah mengutusmu (Muhammad) dengan kebenaran; sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan, dan kamu tidak akan diminta (pertanggungan jawab) tentang penghuni-penghuni neraka. Terjemahan Makna Bahasa Indonesia (Isi Kandungan): Sesungguhnya kami telah mengutusmu –wahai Rosul- dengan membawa ajaran-ajaran agama yang benar yang dikukuhkan dengan hujah-hujah dan mukjizat-mukjizat, maka sampaikanlah ajaran agama itu kepada manusia dengan memberikan kabar gembira bagi kaum Mukminin bahwa mereka akan mendapatkan dua kebaikan yaitu di dunia dan akhirat, dan peringatan untuk orang-orang yang menentangnya dengan siksaan Allah yang akan menunggu mereka. Dan kamu (setelah selesai menyampaikan Risalah) tidaklah bertanggung jawab atas kekafiran orang-orang yang ingkar kepadamu, karena sesungguhnya mereka itu akan masuk neraka pada hari kiamat dan mereka tidak akan keluar darinya.
  • 20. Surat Al-Baqarah Ayat 120 ْْ‫ن‬َ‫ل‬َ‫و‬ ْ ‫ى‬َ‫ض‬ْ‫ر‬َ‫ت‬ َْ‫ك‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ْ ُ‫د‬‫و‬ُ‫ه‬َ‫ي‬ْ‫ل‬‫ا‬ َْ ‫ل‬َ‫و‬ ْ ‫ى‬َ‫ار‬َ‫ص‬‫الن‬ ْ ‫ت‬َ‫ح‬ ْ ‫ى‬ َْ‫ع‬ِ‫ب‬‫ت‬َ‫ت‬ ْْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ت‬‫ل‬ِ‫م‬ ْ ۗ ْْ‫ل‬ُ‫ق‬ ْ ‫ن‬ِ‫إ‬ ْ ُ‫ه‬ ‫َى‬‫د‬ ْ ِ‫ّللا‬ َْ‫و‬ُ‫ه‬ ْ ‫َى‬‫د‬ُ‫ه‬ْ‫ل‬‫ا‬ ْ ۗ ِْ‫ن‬ِ‫ئ‬َ‫ل‬َ‫و‬ َْ‫ت‬ْ‫ع‬َ‫ب‬‫ات‬ ْْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ء‬‫ا‬َ‫و‬ْ‫ه‬َ‫أ‬ ْ َ‫د‬ْ‫ع‬َ‫ب‬ ْ ‫ال‬ ‫ي‬ِ‫ذ‬ َْ‫ك‬َ‫ء‬‫ا‬َ‫ج‬ َْ‫ن‬ِ‫م‬ ِْ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ع‬ْ‫ل‬‫ا‬ ْ ۗ ‫ا‬َ‫م‬ َْ‫ك‬َ‫ل‬ َْ‫ن‬ِ‫م‬ ْ ِ‫ّللا‬ ْْ‫ن‬ِ‫م‬ ْ ‫ي‬ِ‫ل‬َ‫و‬ َْ ‫ل‬َ‫و‬ ْ ‫ير‬ ِ ‫ص‬َ‫ن‬ Arab-Latin: Wa lan tarḍā 'angkal-yahụdu wa lan-naṣārā ḥattā tattabi'a millatahum, qul inna hudallāhi huwal-hudā, wa la`inittaba'ta ahwā`ahum ba'dallażī jā`aka minal-'ilmi mā laka minallāhi miw waliyyiw wa lā naṣīr Terjemah Arti: Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu. Terjemahan Makna Bahasa Indonesia (Isi Kandungan) : Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan rido terhadap mu -wahai Rasul- hingga engkau mau meninggalkan agamamu dan mengikuti agama mereka. Katakanlah kepada mereka, “sesungguhnya agama Islam itulah agama yang shahih”. Dan jika engkau mengikuti kemauan hawa nafsu mereka setelah datang wahyu kepadamu, maka di sisi Allah nanti engkau tidak akan punya
  • 21.  pelindung yang akan memberikan manfaat bagimu dan penolong yang akan menolongmu. Khitob ayat walaupun kondisinya khusus bagi nabi Muhammad sholallohu ‘alaihi wasallam, akan tetapi hakikatnya umum untuk seluruh umatnya.
  • 22.  Surat Al-Baqarah Ayat 121 َْ‫ين‬ِ‫ذ‬‫ال‬ ْ ُ‫م‬ُ‫ه‬‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ت‬‫آ‬ َْ‫اب‬َ‫ت‬ِ‫ك‬ْ‫ل‬‫ا‬ ْ ُ‫ه‬َ‫ن‬‫و‬ُ‫ل‬ْ‫ت‬َ‫ي‬ ْ ‫ق‬َ‫ح‬ َْ‫و‬ َ ‫َل‬ِ‫ت‬ ِْ‫ه‬ِ‫ت‬ َْ‫ك‬ِ‫ئ‬َ‫ل‬‫و‬ُ‫أ‬ َْ‫ون‬ُ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫ي‬ ِْ‫ه‬ِ‫ب‬ ْ ۗ ْْ‫ن‬َ‫م‬َ‫و‬ ْْ‫ر‬ُ‫ف‬ْ‫ك‬َ‫ي‬ ِْ‫ه‬ِ‫ب‬ َْ‫ك‬ِ‫ئ‬َ‫ل‬‫و‬ُ‫أ‬َ‫ف‬ ْ ُ‫م‬ُ‫ه‬ َْ‫ون‬ُ‫ر‬ِ‫س‬‫ا‬َ‫خ‬ْ‫ل‬‫ا‬ Arab-Latin: Allażīna ātaināhumul-kitāba yatlụnahụ ḥaqqa tilāwatih, ulā`ika yu`minụna bih, wa may yakfur bihī fa ulā`ika humul-khāsirụn Terjemah Arti: Orang-orang yang telah Kami berikan Al Kitab kepadanya, mereka membacanya dengan bacaan yang sebenarnya, mereka itu beriman kepadanya. Dan barangsiapa yang ingkar kepadanya, maka mereka itulah orang-orang yang rugi. Terjemahan Makna Bahasa Indonesia (Isi Kandungan): Orang-orang yang telah kami berikan kepada mereka Al-kitab dari kalangan Yahudi dan Nasrani, mereka membacanya dengan sebaik-baiknya dan mengikuti kandungannya dengan sebenar- benarnya, mengimani semua yang terkandung di dalamnya, dan juga beriman kepada para utusan Allah, termasuk beriman kepada penutup mereka yaitu rasul dan nabi kita Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, tidak mengganti dan mengubah-ubah apa yang ada di dalamnya. Mereka itulah orang-orang yang beriman kepada Nabi Muhammad Shalallahu Wassalam dan kepada apa yang diturunkan kepadanya.
  • 23. Adapun orang-orang yang merubah-ubah isi Al-kitab dan menyembunyikan sebagian isi yang lain, mereka itu adalah orang-orang yang ingkar kepada Nabi Muhammad sholallohu ‘alaihi wasallam. Dan barangsiapa yang kafir kepadanya maka mereka itulah orang-orang yang paling besar kerugiannya di sisi Allah.
  • 24. Surat Al-Baqarah Ayat 122  ‫ا‬َ‫ي‬ ‫ي‬ِ‫ن‬َ‫ب‬ ْ َ‫ل‬‫ي‬ِ‫ئ‬‫ا‬َ‫ر‬ْ‫س‬ِ‫إ‬ ‫وا‬ُ‫ُر‬‫ك‬ْ‫ذ‬‫ا‬ َْ‫ي‬ِ‫ت‬َ‫م‬ْ‫ع‬ِ‫ن‬ ‫ي‬ِ‫ت‬‫ال‬ ْ َ‫ع‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ ُْ‫ت‬ْ‫م‬ ْْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ي‬ِ‫ن‬َ‫أ‬َ‫و‬ ْ ُ‫ك‬ُ‫ت‬ْ‫ل‬‫ض‬َ‫ف‬ ْْ‫م‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َْ‫ين‬ِ‫م‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬ْ‫ل‬‫ا‬ Arab-Latin: Yā banī isrā`īlażkurụ ni'matiyallatī an'amtu 'alaikum wa annī faḍḍaltukum 'alal-'ālamīn Terjemah Arti: Hai Bani Israil, ingatlah akan nikmat-Ku yang telah Ku-anugerahkan kepadamu dan Aku telah melabihkan kamu atas segala umat. Terjemahan Makna Bahasa Indonesia (Isi Kandungan) : Wahai anak keturunan Ya'kub Ingatlah nikmat Ku yang sangat banyak atas kalian, dan sesungguhnya Aku telah melebihkan kalian di atas orang-orang sezaman kalian dengan banyaknya para nabi kalian, dan apa yang diturunkan kepada mereka berupa kitab-kitab suci .
  • 25. Surat Al-Baqarah Ayat 123 ‫وا‬ُ‫ق‬‫ات‬َ‫و‬ ‫ا‬ً‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬ َْ ‫ل‬ ‫ي‬ ِ ‫ز‬ْ‫ج‬َ‫ت‬ ْ ‫س‬ْ‫ف‬َ‫ن‬ ْْ‫َن‬‫ع‬ ْ ‫س‬ْ‫ف‬َ‫ن‬ ْ ً‫ئ‬ْ‫ي‬َ‫ش‬ ‫ا‬ َْ ‫ل‬َ‫و‬ ْ ُ‫ل‬َ‫ب‬ْ‫ق‬ُ‫ي‬ ‫ا‬َ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ ْ ِْ‫د‬َ‫ع‬ َْ ‫ل‬َ‫و‬ ْ َ‫ت‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُ‫ع‬َ‫ف‬ْ‫ن‬ ْ ‫َة‬‫ع‬‫ا‬َ‫ف‬َ‫ش‬ َْ ‫ل‬َ‫و‬ ْْ‫م‬ُ‫ه‬ َْ‫ون‬ُ‫ر‬َ‫ص‬ْ‫ن‬ُ‫ي‬ Arab-Latin: Wattaqụ yaumal lā tajzī nafsun 'an nafsin syai`aw wa lā yuqbalu min-hā 'adluw wa lā tanfa'uhā syafā'atuw wa lā hum yunṣarụn Terjemah Arti: Dan takutlah kamu kepada suatu hari di waktu seseorang tidak dapat menggantikan seseorang lain sedikitpun dan tidak akan diterima suatu tebusan daripadanya dan tidak akan memberi manfaat sesuatu syafa'at kepadanya dan tidak (pula) mereka akan ditolong. Terjemahan Makna Bahasa Indonesia (Isi Kandungan): Dan Takutlah kalian terhadap ketakutan yang sangat mengguncang pada hari perhitungan amal, sebab tidak ada seorang yang sanggup menolong orang lain sedikitpun, dan Allah tidak menerima dari tebusan yang menyelamatkan dari siksaan, dan tidak ada yang mampu memberi manfaat dari perantara, dan tidak ada seorangpun yang akan menolongnya.
  • 26.  Surat Al-Baqarah Ayat 124  ۞ ِْ‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫و‬ ْ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ت‬ْ‫ب‬‫ا‬ ْ َ‫م‬‫ي‬ِ‫ه‬‫ا‬َ‫ر‬ْ‫ب‬ِ‫إ‬ ْ ُ‫ه‬ُّ‫ب‬َ‫ر‬ ْ ‫ات‬َ‫م‬ِ‫ل‬َ‫ك‬ِ‫ب‬ ْ َ‫أ‬َ‫ف‬ ْ ‫ن‬ُ‫ه‬‫م‬َ‫ت‬ ْ ۗ ْ َِ‫ا‬َ‫ق‬ ‫ي‬ِ‫ن‬ِ‫إ‬ َْ‫ك‬ُ‫ل‬ِ‫ع‬‫ا‬َ‫ج‬ ْ ‫لن‬ِ‫ل‬ ْ ِ ‫ا‬ ‫ا‬ً‫م‬‫ا‬َ‫م‬ِ‫إ‬ ْ ۗ ْ َِ‫ا‬َ‫ق‬ ْْ‫ن‬ِ‫م‬َ‫و‬ ‫ي‬ِ‫ت‬‫ي‬ ِ ‫ر‬ُ‫ذ‬ ْ ۗ ْ َِ‫ا‬َ‫ق‬ َْ ‫ل‬ ْ ُِ‫ا‬َ‫ن‬َ‫ي‬ ْْ‫ه‬َ‫ع‬ ‫ي‬ِ‫د‬ َْ‫ين‬ِ‫م‬ِ‫ل‬‫ا‬‫الظ‬  Arab-Latin: Wa iżibtalā ibrāhīma rabbuhụ bikalimātin fa atammahunn, qāla innī jā'iluka lin-nāsi imāmā, qāla wa min żurriyyatī, qāla lā yanālu 'ahdiẓ-ẓālimīn  Terjemah Arti: Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim menunaikannya. Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia". Ibrahim berkata: "(Dan saya mohon juga) dari keturunanku". Allah berfirman: "Janji-Ku (ini) tidak mengenai orang yang zalim".  Terjemahan Makna Bahasa Indonesia (Isi Kandungan): Ingatlah -wahai nabi- ketika Allah menguji Ibrahim dengan apa yang disyariatkan nya kepadanya berupa amalan-amalan taklifiyah, dan dia pun menjalankan dan melaksanakannya dengan sebaik-baiknya. Allah berfirman kepadanya: “Aku jadikan kau sebagai teladan baik bagi umat manusia”. Ibrahim Alaihissalam berkata. “Wahai Tuhanku jadikanlah juga dari keturunanku imam-imam sebagai limpahan karunia dari Mu”. Maka Allah menjawab bahwa sesungguhnya kepemimpinan dalam agama tidak akan dipegang oleh orang-orang yang zalim.
  • 27. Surat Al-Baqarah Ayat 125  ْ ْ‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ج‬ َْ‫ت‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ْ‫ل‬‫ا‬ ْ ً‫ة‬َ‫ب‬‫ا‬َ‫ث‬َ‫م‬ ْ ِ ‫ا‬‫لن‬ِ‫ل‬ ْ َ‫أ‬َ‫و‬ ‫ا‬ً‫ن‬ْ‫م‬ ‫وا‬ُ‫ذ‬ ِ‫خ‬‫ات‬َ‫و‬ ْْ‫ن‬ِ‫م‬ ِْ‫ام‬َ‫ق‬َ‫م‬ ِْ‫ه‬‫ا‬َ‫ر‬ْ‫ب‬ِ‫إ‬ ْ َ‫م‬‫ي‬ ‫ى‬ًّ‫ل‬َ‫ص‬ُ‫م‬ ْ ۗ ‫ا‬َ‫ن‬ْ‫د‬ِ‫َه‬‫ع‬َ‫و‬ ْ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ْ َ‫م‬‫ي‬ِ‫ه‬‫ا‬َ‫ر‬ْ‫ب‬ِ‫إ‬ َْ‫م‬ْ‫س‬ِ‫إ‬َ‫و‬ ْ َ‫ل‬‫ي‬ِ‫ع‬‫ا‬ ْْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ر‬ِ‫ه‬َ‫ط‬ َْ‫ي‬ِ‫ت‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ َْ‫ين‬ِ‫ف‬ِ‫ئ‬‫ا‬‫لط‬ِ‫ل‬ َْ‫ين‬ِ‫ف‬ِ‫ك‬‫ا‬َ‫ع‬ْ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬ ْ ِ‫ع‬‫ك‬ُّ‫الر‬َ‫و‬ ْ ُّ‫س‬‫ال‬ ِْ‫د‬‫و‬ُ‫ج‬ Arab-Latin: Wa iż ja'alnal-baita maṡābatal lin-nāsi wa amnā, wattakhiżụ mim maqāmi ibrāhīma muṣallā, wa 'ahidnā ilā ibrāhīma wa ismā'īla an ṭahhirā baitiya liṭ-ṭā`ifīna wal-'ākifīna war-rukka'is-sujụd Terjemah Arti: Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah itu (Baitullah) tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman. Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat shalat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail: "Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang thawaf, yang i'tikaf, yang ruku' dan yang sujud". Terjemahan Makna Bahasa Indonesia (Isi Kandungan): Ingatlah -wahai nabi- ketika kami menjadikan Ka'bah sebagai tujuan bagi manusia, yang mereka datangi lalu mereka pulang kembali menuju keluarga mereka, kemudian mereka kembali lagi mengunjunginya dan sebagai tempat
  • 28. berkumpul bagi mereka dalam ibadah haji, umroh, tawaf, dan sholat, serta menjadi lokasi yang aman bagi mereka, di mana musuh tidak akan menyerang mereka didalamnya. Dan Kami berfirman: “jadikanlah sebagian dari maqam Ibrahim sebagai tempat sholat, yaitu batu yang menjadi tempat pijakan Ibrahim saat berdiri ketika membangun Ka'bah, dan telah kami wahyukan kepada Ibrahim dan putranya Ismail, “bersihkanlah rumah Ku dari segala najis dan kotoran ,bagi orang yang beribadah di dalamnya dengan tawaf di sekeliling Ka'bah atau beritikaf di masjid dan shalat di sana.
  • 29. Surat Al-Baqarah Ayat 126  ْ ْ‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫و‬ ْ َِ‫ا‬َ‫ق‬ ْ ُ‫م‬‫ي‬ِ‫ه‬‫ا‬َ‫ر‬ْ‫ب‬ِ‫إ‬ ْ ِ‫ب‬َ‫ر‬ ْْ‫ل‬َ‫ع‬ْ‫اج‬ ‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ه‬ ‫ًا‬‫د‬َ‫ل‬َ‫ب‬ ‫ا‬ً‫ن‬ِ‫آم‬ َْ‫و‬ ْْ‫ق‬ُُْ‫ار‬ ْ ُ‫ه‬َ‫ل‬ْ‫ه‬َ‫أ‬ َْ‫ن‬ِ‫م‬ ِْ‫ت‬‫ا‬َ‫ر‬َ‫م‬‫الث‬ ْْ‫ن‬َ‫م‬ َْ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬ ْْ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ ْ ِ‫الِل‬ِ‫ب‬ ِْ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬ْ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬ ِْ ‫ر‬ ِ‫خ‬ ْ ‫اْل‬ ْ ۗ ْ َِ‫ا‬َ‫ق‬ ْْ‫ن‬َ‫م‬َ‫و‬ ْ َ‫ك‬ َْ‫ر‬َ‫ف‬ ْ ُ‫ه‬ُ‫ع‬ِ‫ت‬َ‫م‬ُ‫أ‬َ‫ف‬ ًْ ‫يَل‬ِ‫ل‬َ‫ق‬ ْ ‫م‬ُ‫ث‬ ْ َ‫أ‬ ْ ُ‫ه‬ُّ‫ر‬َ‫ط‬ْ‫ض‬ ْ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ْ ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ع‬ ِْ ‫ار‬‫الن‬ ْ ۗ َْ ‫س‬ْ‫ئ‬ِ‫ب‬َ‫و‬ ُْ‫ير‬ ِ ‫ص‬َ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ Arab-Latin: Wa iż qāla ibrāhīmu rabbij'al hāżā baladan āminaw warzuq ahlahụ minaṡ- ṡamarāti man āmana min-hum billāhi wal-yaumil-ākhir, qāla wa mang kafara fa umatti'uhụ qalīlan ṡumma aḍṭarruhū ilā 'ażābin-nār, wa bi`sal-maṣīr Terjemah Arti: Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa: "Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini, negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezeki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman diantara mereka kepada Allah dan hari kemudian. Allah berfirman: "Dan kepada orang yang kafirpun Aku beri kesenangan sementara, kemudian Aku paksa ia menjalani siksa neraka dan itulah seburuk-buruk tempat kembali". Terjemahan Makna Bahasa Indonesia (Isi Kandungan): Dan Ingatlah -wahai nabi- ketika Ibrahim berkata sambil berdoa, “Wahai Tuhanku jadikanlah Makkah sebagai negeri yang aman dari ancaman rasa takut, dan berilah penduduknya rizki dari berbagai macam buah-buahan, dan khususkanlah dengan rizki ini bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir. 
  • 30. Allah berfirman: “barangsiapa yang kafir dari mereka akan aku beri rezeki di dunia dan akan aku beri kesenangan sementara, kemudian Aku akan dorong dengan paksa ke dalam siksa neraka.” Dan seburuk-buruknya tempat kembali dan tempat tinggal adalah tempat tersebut.
  • 31. Surat Al-Baqarah Ayat 127  ْ ْ‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫و‬ ُْ‫ع‬َ‫ف‬ْ‫ر‬َ‫ي‬ ْ ُ‫م‬‫ي‬ِ‫ه‬‫ا‬َ‫ر‬ْ‫ب‬ِ‫إ‬ ْ َ‫د‬ِ‫ع‬‫ا‬َ‫و‬َ‫ق‬ْ‫ل‬‫ا‬ َْ‫ن‬ِ‫م‬ ِْ‫ت‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ْ‫ل‬‫ا‬ َْ‫و‬ ْ ُ‫ل‬‫ي‬ِ‫ع‬‫ا‬َ‫م‬ْ‫س‬ِ‫إ‬ ‫ا‬َ‫ن‬‫ب‬َ‫ر‬ ْْ‫ل‬‫ب‬َ‫ق‬َ‫ت‬ ْ ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ا‬ ْ ۗ َْ‫ك‬‫ن‬ِ‫إ‬ َْ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ ُْ‫ع‬‫ي‬ِ‫م‬‫الس‬ ْ ُ‫م‬‫ي‬ِ‫ل‬َ‫ع‬ْ‫ل‬‫ا‬ Arab-Latin: Wa iż yarfa'u ibrāhīmul-qawā'ida minal-baiti wa ismā'īl, rabbanā taqabbal minnā, innaka antas-samī'ul-'alīm Terjemah Arti: Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa): "Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui". Terjemahan Makna Bahasa Indonesia (Isi Kandungan): Dan Ingatlah -wahai nabi- ketika Ibrahim dan Ismail meninggikan pondasi Ka'bah sambil mereka berdua memohon kepada Allah dengan penuh kehusyuan, “wahai Tuhan kami, terimalah dari kami amal shaleh kami dan Do’a kami, Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar ucapan- ucapan hamba-hamba Mu, lagi maha mengetahui kondisi-kondisi mereka.
  • 32. Surat Al-Baqarah Ayat 128 ‫ا‬َ‫ن‬‫ب‬َ‫ر‬ ‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ل‬َ‫ع‬ْ‫اج‬َ‫و‬ ِْ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫م‬ِ‫ل‬ْ‫س‬ُ‫م‬ َْ‫ك‬َ‫ل‬ ْْ‫ن‬ِ‫م‬َ‫و‬ ْ ِ‫ت‬‫ي‬ ِ ‫ر‬ُ‫ذ‬ ‫ا‬َ‫ن‬ ْ ً‫ة‬‫م‬ُ‫أ‬ ْ ً‫ة‬َ‫م‬ِ‫ل‬ْ‫س‬ُ‫م‬ َْ‫ك‬َ‫ل‬ ‫ا‬َ‫ن‬ ِ ‫ر‬َ‫أ‬َ‫و‬ ِْ‫س‬‫ا‬َ‫ن‬َ‫م‬ ‫ا‬َ‫ن‬َ‫ك‬ ْْ‫ب‬ُ‫ت‬َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ْ ۗ َْ‫ك‬‫ن‬ِ‫إ‬ َْ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ ُْ‫اب‬‫و‬‫الت‬ ْ ُ‫م‬‫ي‬ ِ‫ح‬‫الر‬ Arab-Latin: Rabbanā waj'alnā muslimaini laka wa min żurriyyatinā ummatam muslimatal laka wa arinā manāsikanā wa tub 'alainā, innaka antat-tawwābur-raḥīm Terjemah Arti: Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada Engkau dan (jadikanlah) diantara anak cucu kami umat yang tunduk patuh kepada Engkau dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat ibadat haji kami, dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. Terjemahan Makna Bahasa Indonesia (Isi Kandungan): Wahai tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang teguh di atas Islam, lagi tunduk patuh terhadap hukum-hukum Mu, dan jadikanlah dari keturunan kami umat yang tunduk kepada Mu dengan keimanan, dan ajarkanlah dengan jelas kepada kami rambu-rambu tata cara ibadah kami kepada Mu, dan hapuskanlah dosa-dosa kami. Sesungguhnya Engkau banyak menerima taubat dari hamba-hamba Mu dan memberi rahmat bagi mereka.
  • 33. Surat Al-Baqarah Ayat 129  ‫ا‬َ‫ن‬‫ب‬َ‫ر‬ ْْ‫ث‬َ‫ع‬ْ‫ب‬‫ا‬َ‫و‬ ْْ‫م‬ِ‫يه‬ِ‫ف‬ ًْ ‫ول‬ُ‫س‬َ‫ر‬ ْْ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ ‫و‬ُ‫ل‬ْ‫ت‬َ‫ي‬ ْ َ‫ع‬ ْْ‫م‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ َْ‫ك‬ِ‫ت‬‫ا‬َ‫ي‬‫آ‬ ْ ُ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫م‬ِ‫ل‬َ‫ع‬ُ‫ي‬َ‫و‬ ِْ‫ك‬ْ‫ل‬‫ا‬ َْ‫اب‬َ‫ت‬ ْ َ‫ة‬َ‫م‬ْ‫ك‬ ِ‫ح‬ْ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬ ْْ‫م‬ِ‫يه‬ِ‫ك‬َ‫ز‬ُ‫ي‬َ‫و‬ ْ ۗ َْ‫ك‬‫ن‬ِ‫إ‬ َْ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ ُْ‫يز‬ ِ ‫ز‬َ‫ع‬ْ‫ل‬‫ا‬ ْ ُ‫م‬‫ي‬ِ‫ك‬َ‫ح‬ْ‫ل‬‫ا‬ Arab-Latin: Rabbanā wab'aṡ fīhim rasụlam min-hum yatlụ 'alaihim āyātika wa yu'allimuhumul-kitāba wal-ḥikmata wa yuzakkīhim, innaka antal-'azīzul-ḥakīm Terjemah Arti: Ya Tuhan kami, utuslah untuk mereka sesorang Rasul dari kalangan mereka, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat Engkau, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab (Al Quran) dan Al-Hikmah (As-Sunnah) serta mensucikan mereka. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana. Terjemahan Makna Bahasa Indonesia (Isi Kandungan): Ya Tuhan kami, utuslah di tengah umat ini seorang Rasul dari keturunan Ismail yang akan membacakan ayat-ayat Mu kepada mereka, dan mengajarkan mereka Alquran dan as-sunnah, serta membersihkan mereka dari Syirik dan akhlak buruk. Sesungguhnya Engkau maha perkasa Dzat yang tidak terkalahkan oleh apapun, lagi maha bijaksana yang meletakkan segala sesuatu pada tempatnya.