Pemanasan global atau pemanasan sejagat berkaitan dengan peningkatan suhu dunia.
Suhu bumi telah meningkat dua darjah dan kadarnya berbeza mengikut benua dan kawasan tertentu.
Kajian mendapati kawasan Artik lebih pantas menjadi panas berbanding kawasan lain.
Suhu bumi meningkat sejak tahun-tahun 90an.
Ahli sains meramalkan keseluruhan ais laut di Artik akan cair pada musim panas 2099.
Litupan ais Greenland dan Antartika Barat akan mencair.
Paras laut akan meningkat kira-kira 7 meter secara mendadak.
Pemanasan global atau pemanasan sejagat berkaitan dengan peningkatan suhu dunia.
Suhu bumi telah meningkat dua darjah dan kadarnya berbeza mengikut benua dan kawasan tertentu.
Kajian mendapati kawasan Artik lebih pantas menjadi panas berbanding kawasan lain.
Suhu bumi meningkat sejak tahun-tahun 90an.
Ahli sains meramalkan keseluruhan ais laut di Artik akan cair pada musim panas 2099.
Litupan ais Greenland dan Antartika Barat akan mencair.
Paras laut akan meningkat kira-kira 7 meter secara mendadak.
Materi ini diberikan pada perkuliahan Klimatologi Dasar PS TIP dan PS Peternakan di Fakultas Pertanian Univ. Lambung Mangkurat Banjarbaru Kalimantan Selatan
Materi ini dari Dosen (Uca, Ph.D)
a. Mahasiswa dapat menjelaskan dengan benar pengertian evaporasi dan transpirasi
b. Mahasiswa dapat menyebutkan alat-alat untuk mengukur evaporasi dan transpirasi.
c. Mahasiswa dapat menjelaskan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap proses evapotranspirasi.
d. Mahasiswa dapat menjelaskan dengan benar cara menghitung evapotranspirasi menggunakan rumus empiris
e. Mahasiswa dapat menjelaskan dengan benar cara menghitung evotranspirasi potensial dengan menggunakan rumus Thotnwhaite.
f. Mahasiswa dapat menjelaskan dengan benar cara menghitung evapotranspirasi dengan metode Penman.
Materi ini diberikan pada perkuliahan Klimatologi Dasar PS TIP dan PS Peternakan di Fakultas Pertanian Univ. Lambung Mangkurat Banjarbaru Kalimantan Selatan
Materi ini dari Dosen (Uca, Ph.D)
a. Mahasiswa dapat menjelaskan dengan benar pengertian evaporasi dan transpirasi
b. Mahasiswa dapat menyebutkan alat-alat untuk mengukur evaporasi dan transpirasi.
c. Mahasiswa dapat menjelaskan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap proses evapotranspirasi.
d. Mahasiswa dapat menjelaskan dengan benar cara menghitung evapotranspirasi menggunakan rumus empiris
e. Mahasiswa dapat menjelaskan dengan benar cara menghitung evotranspirasi potensial dengan menggunakan rumus Thotnwhaite.
f. Mahasiswa dapat menjelaskan dengan benar cara menghitung evapotranspirasi dengan metode Penman.
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdfBrigittaBelva
Berada dalam kerangka Mata Kuliah Riset Periklanan, tim peneliti menganalisis penggunaan pendekatan "fear appeal" atau memicu rasa takut dalam kampanye #TogetherPossible yang dilakukan oleh World Wide Fund (WWF) untuk mengedukasi masyarakat tentang isu lingkungan.
Analisis dilakukan dengan metode kualitatif, meliputi analisis konten media sosial WWF, observasi, dan analisis naratif. Tidak hanya itu, penelitian ini juga memberikan strategi nyata untuk meningkatkan keterlibatan dan dampak kampanye serupa di masa depan.
Hasil dari #INC4 #TraktatPlastik, #plastictreaty masih saja banyak reaksi ketidak puasan, tetapi seluruh negara anggota PBB bertekad melanjutkan putaran negosiasi
berikutnya: #INC5 di bulan November 2024 di Busan Korea Selatan
Cerita sukses desa-desa di Pasuruan kelola sampah dan hasilkan PAD ratusan juta adalah info inspiratif bagi khalayak yang berdiam di perdesaan
.
#PartisipasiASN dalam #bebersihsampah nyata biarpun tidak banyak informasinya
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...d1051231072
Lahan gambut adalah salah satu ekosistem penting di dunia yang berfungsi sebagai penyimpan karbon yang sangat efisien. Di Asia Tenggara, lahan gambut memainkan peran krusial dalam menjaga keseimbangan ekologi dan ekonomi. Namun, seiring dengan meningkatnya tekanan terhadap lahan untuk aktivitas pertanian, perkebunan, dan pembangunan infrastruktur, degradasi lahan gambut telah menjadi masalah lingkungan yang signifikan. Degradasi lahan gambut terjadi ketika lahan tersebut mengalami penurunan kualitas, baik secara fisik, kimia, maupun biologis, yang pada akhirnya mengakibatkan pelepasan karbon dalam jumlah besar ke atmosfer.
Lahan gambut di Asia Tenggara, khususnya di negara-negara seperti Indonesia dan Malaysia, menyimpan cadangan karbon yang sangat besar. Diperkirakan bahwa lahan gambut di wilayah ini menyimpan sekitar 68,5 miliar ton karbon, yang jika terlepas, akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap emisi gas rumah kaca global.
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...d1051231039
Lahan gambut merupakan salah satu ekosistem yang unik dan penting secara global. Terbentuk dari endapan bahan organik yang terdekomposisi selama ribuan tahun, lahan gambut memiliki peran yang sangat signifikan dalam menjaga keanekaragaman hayati, menyimpan karbon, serta mengatur siklus air. Kerusakan lahan gambut dapat menyebabkan hilangnya habitat, degradasi lingkungan, dan penurunan kesuburan tanah. Kerusakan lahan gambut di Indonesia telah meningkat seiring waktu, dengan laju deforestasi dan degradasi lahan gambut yang signifikan. Menurut data, sekitar 70% dari lahan gambut di Indonesia telah rusak, dan angka tersebut terus meningkat. Kerusakan lahan gambut memiliki dampak yang luas dan serius, tidak hanya secara lokal tetapi juga global. Selain menyebabkan hilangnya habitat bagi berbagai spesies tumbuhan dan hewan yang khas bagi ekosistem gambut, kerusakan lahan gambut juga melepaskan jumlah karbon yang signifikan ke atmosfer, berkontribusi pada perubahan iklim global.Kerusakan lahan gambut memiliki dampak negatif yang luas pada masyarakat, lingkungan, dan ekonomi. Dalam jangka panjang, kerusakan lahan gambut dapat menyebabkan hilangnya sumber daya alam, penurunan kesuburan tanah, dan peningkatan risiko bencana alam.
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistemd1051231041
Pirit merupakan zat di dalam tanah yang terbawa karena adanya arus pasang surut. Zat ini dapat membahayakan ekosistem sekitar apabila mengalami reaksi oksidasi dan penyebab utama mengapa tanah menjadi masam, karena mengandung senyawa besi dan belerang. Studi kasus ini bertujuan untuk menganalisis pembentukan, dampak, peran, pengaruh, hingga upaya pengelolaan lingkungan yang dapat dilakukan guna mengatasi masalah ekosistem yang terjadi.
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...muhammadnoorhasby04
Gas rumah kaca memainkan peran penting dalam mempengaruhi iklim Bumi melalui mekanisme efek rumah kaca. Fenomena ini alami dan esensial untuk menjaga suhu Bumi tetap hangat dan layak huni. Namun, peningkatan konsentrasi gas rumah kaca akibat aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, dan praktik pertanian intensif, telah memperkuat efek ini, menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim yang signifikan.Pemanasan global membawa dampak luas pada berbagai aspek lingkungan, termasuk suhu rata-rata global, pola cuaca, kenaikan permukaan laut, serta frekuensi dan intensitas fenomena cuaca ekstrem seperti badai dan kekeringan. Dampak ini juga meluas ke ekosistem alami, menyebabkan gangguan pada habitat, distribusi spesies, dan interaksi ekologi, yang berdampak pada keanekaragaman hayati.
Untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh peningkatan gas rumah kaca dan perubahan iklim, upaya mitigasi dan adaptasi menjadi sangat penting. Langkah-langkah mitigasi meliputi transisi ke sumber energi terbarukan, peningkatan efisiensi energi, dan pengelolaan lahan yang berkelanjutan. Di sisi lain, langkah-langkah adaptasi mencakup pembangunan infrastruktur yang tahan terhadap cuaca ekstrem, pengelolaan sumber daya air yang lebih baik, dan perlindungan terhadap wilayah pesisir.Selain itu, mengurangi konsumsi daging, memanfaatkan metode kompos, dan pembangunan infrastruktur yang tahan terhadap perubahan iklim adalah beberapa tindakan konkret yang dapat diambil untuk mengurangi dampak gas rumah kaca.Dengan pemahaman yang lebih baik tentang mekanisme dan dampak dari efek rumah kaca, serta melalui kolaborasi global yang kuat dan langkah-langkah konkret yang efektif, kita dapat melindungi planet kita dan memastikan kesejahteraan bagi generasi mendatang.
Penetapan C-Organik Tanah (Walkley and Black Method).pptx
Tabel penghitung keseimbangan energi panas permukaan tanah, berdasarkan panas spesifik udara
1. Inspirasi dari kutipan ilmiah Ilmu Lingkungan yang dituangkan ke dalam suatu kreasi, disusun
dan digunakan sebagai referensi pribadi. Semoga bermanfaat
O L E H :
H E L M U T T O D O T U A S I M AM O R A
DINAS LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN SAMOSIR PROVINSI SUMATERA UTARA
TABEL PENGHITUNG
KESEIMBANGAN ENERGI PANAS PERMUKAAN TANAH,
BERDASARKAN PANAS SPESIFIK UDARA
2. Petunjuk :
1. Klik tabel berikut.
2. Klik tabel dan ketik angka/nilai dari hasil treatment penelitian di lapangan pada kolom B : 5 s.d 13
Insert data
panas spesifik udara (specific heat for air) 1,01 kJ.Kg^-1 ^o C
KonstantaVon Karman 0,40
Kecapatan udara bergerak pada tiap ketinggian (Wind velocities at heights) 2,00 m.detik^-1
Kecapatan udara bergerak pada tiap ketinggian (Wind velocities at heights) 20,00 m.detik^-1
Suhu pada tiap ketinggian 29,00 oC
Suhu pada tiap ketinggian 35,60 oC
Tinggi (Height) 0,20 m
Tinggi (Height) 2,00 m
Kedalaman tanah yang terpapar sinar matahari (Depth of soil heated) 1,01 m
Peningkatan suhu rata-rata yang terukur di tiap kedalaman tanah (The average
measured rise in temperature over depth)
0,40 ∆T
Panas spesifik pada permukaan tanah (The spesific heat of the soil) 2,00 kJ.kg^-1 ^oC
Berat padat tanah (Bulk density of the soil) 20,00 kg.m^-3
Suhu panas terukur pada tiap kedalaman tanah yang diakibatkan paparan radiasi
sinar matahari yang datang (The depth of soil heated diurnally by the incoming
net radiasi)
16,08 kJ.m^-2
Aerodinamis 4,32 kW.m^-2
TABEL PENGHITUNG
KESEIMBANGAN ENERGI PANAS PERMUKAAN TANAH,
BERDASARKAN PANAS SPESIFIK UDARA
3. Thank You
Dedicated to :
1. My loving wife , Hutapea Olga Y.V, dr;
2. My loving daughter :
a. Simamora Michelle Renata Robertina;
b. Simamora Helga Martha Davina;
Also :
1. Environment, Research and Development Agency of Samosir Regency Government
of North Sumatera Province;
2. People of Samosir Regency
3. All of You
Alumni :
PSMIL – Universitas Padjadjaran
at Bandung